• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEBERADAAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL TERHADAP KEMANDIRIAN INDONESIA(Studi Pada Pemberian Hak Eksplorasi Blok Cepu oleh Pemerintah Indonesia kepada Exxon Mobil Corporation)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KEBERADAAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL TERHADAP KEMANDIRIAN INDONESIA(Studi Pada Pemberian Hak Eksplorasi Blok Cepu oleh Pemerintah Indonesia kepada Exxon Mobil Corporation)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KEBERADAAN PERUSAHAANMULTINASIONAL

TERHADAP KEMANDIRIAN INDONESIA(Studi Pada Pemberian Hak

Eksplorasi Blok Cepu oleh PemerintahIndonesia kepada Exxon Mobil

Corporation

Oleh: NURINA SHINTA DEWI ( 05260062 ) International Relation

Dibuat: 2010-02-11 , dengan 2 file(s).

Keywords: Perusahaan Multinasional, Kemandirian Negara

ABSTRAKSI

Indonesia merupakan sebuah Negara kepulauan yang kaya akan sumberdaya alam. Sumber daya alam yang menjadi incaran para investor adalah pada industri ekstraktif, yaitu pada sektor-sektor vital seperti migas. Akan tetapi, sebagian besar investor asing telah melakukan praktek-praktek yang buruk ketika beroperasi di Indonesia, seperti pengambil alihan aset yang terjadi di Blok Cepu oleh Exxon Mobil. Perebutan hak kelola Blok Cepu dari Pertamina ini terjadi pada saat ditemukannya cadangan baru migas dalam jumlah besar di Banyu Urip, Cepu.

Rumusan masalah yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah alasan pemerintah

Indonesia yang lebih memilih untuk menyerahkan hak kelola dan menjadikan Exxon Mobil Corporation sebagai operator daripada Pertamina. Penelitian di paparkan dalam bentuk eksplanatif dengan rentang waktu antara November 2004 hingga Mei 2006 berdasarkan waktu dimulainya kembali hingga mencapai kesepakatan akhir dalam negosiasi perpanjangan kontrak Exxon di Blok Cepu. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode studi literatur, yaitu dengan megumpulkan data-data untuk kemudian dianalisa.

Jatuhnya pilihan Indonesia untuk menerima perpanjangan kontrak Exxon Mobil dan juga menjadikannya operator pada Blok Cepu tidak lepas dari adanya penetrasi AS, baik secara ekonomi maupun politik. Dan keputusan pemerintah untuk memberikan hak pengelolaan areal Blok Cepu kepada Exxon Mobil Corporation melalui perpanjangan kontrak hingga tahun 2030 merupakan sebuah bentuk kemunduran bagi negara Indonesia khususnya Pertamina. Apalagi dengan berakhirnya negosiasi dimana Exxon Mobil akhirnya juga bertindak sebagai operator telah memperlihatkan ketidakmandirian Indonesia.

ABSTRAC

Indonesia is island riches with the natural resources. The natural resources which has been watched by the foreign investors is refers to the extractive industry, such as petroleum oil and gasses. But most of the foreign investors have been doing bad habits while they operated in

Indonesia, like the asset’s taking over happened in Blok Cepu by Exxon Mobil Corporation. The exploration’s right’s conquest of Blok Cepu from Pertamina was happened when the new

stock of petroleum oil and gas resource had been found in a huge value in Banyu Urip, Cepu.

The problem question in this research is the Indonesian’s Government’s reason to choose

Exxon Mobil in giving the exploration rights and let Exxon Mobil to be the only operator than to choose Pertamina. This research will be shown as an explanatory research by the time between November 2004 and May 2006 based on the restart time when the negotiation began

until the final decision in lengthen Exxon’s work contract in Blok Cepu. The research method

is using the literacy studies by collecting data’s for analyzing.

(2)

whether economically or politically. And the Indonesian’s government decision to give the exploration right of Blok Cepu areas to the Exxon Mobil Corporation by the lengthen

contract until 2030 was showing the underdevelopment of Indonesia, especially the weakness of Pertamina. Moreover, in the end of the negotiation Exxon Mobil also became the only

operator, this showed the Indonesia’s un-independence.

Referensi

Dokumen terkait

This research shows that: 1) The increasing of Indonesia Islamic Bonds value is effected by SBSN issues, as a high increasing in conventional bonds after Government Debt

Apakah benar peran Change Agent sebagai faktor penyebab keberhasilan pemberdayaan pemuda melalui program pelatihan penangkaran bibit oleh kelompok penangkar bibit

Membangun Sistem Perangkat Lunak Untuk Efisiensi Biaya Proyek Pembangunan Dengan Memanfaatkan Float Pada Metode Analisis Jaringan

seleksi terhadap sumber daya manusia atau calon karyawan yang memiliki minat. untuk bekerja pada perusahaan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa induksi cisplatin 5 mg/kg bb dan pemberian ekstrak daun torbangun (Coleus amboinicus) 100 mg/kgBB yang diberikan pada tikus putih

Hal tersebut dipertegas oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu

Untuk menanggulangi masalah TB, strategi DOTS harus diekspansi dan diakselerasi pada seluruh unit pelayanan kesehatan dan berbagai institusi terkait termasuk rumah sakit

Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi Standar Kompetensi Lulusan dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh peserta didik