IV di SDN 02 Mojo Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang
SKRIPSI
OLEH :
OLEH:
MOHAMMAD SOKHIF EFENDI NIM : 201210430311253
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
i
Penerapan Model CIRC Untuk Meningkatkan Keterampilan Menyelesaikan Soal Cerita Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Pecahan Siswa Kelas
IV di SDN 02 Mojo Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang
SKRIPSI
diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar
OLEH:
MOHAMMAD SOKHIF EFENDI NIM : 201210430311253
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
v MOTTO
يسْرًا ْْ يسْرًا مع من
َ
“
Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan
.”
(Q.S Al
–
Insyirah: 6)
Live is struggle
“Hidup adalah perjuangan”
HALAMAN PERSEMBAHAN
Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan Rahmat-Nya,
nikmat-Nya dan hidayah-nikmat-Nya dan Rosulullah SAW yang memberikan petunjuk kejalan
terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Kupersembahkan skripsi ini untuk:
a. Ayahanda Tosit dan Ibunda Misnayah yang aku sayangi dan aku patuhi,
terimakasih atas do’a, bimbingan dan arahan yang diberikan selama ini.
b. Adek tercinta Nur Leily Agustin yang memberikan semangat dan dukungan
kepada penulis.
c. Sari Aniswatul Imamah yang cerewet dan tidak pernah bosan untuk
memberikan semangat, dukungan dan membantu dari awal sampai akhir dalam
membuat skripsi ini.
d. Teman-teman “Karawitan PGSD B 2012” yang telah mendukung,
membantu, dan memberikan masukan kepada penulis selama masa
pengerjaan skripsi ini serta terima kasih telah memberikan hari-hari yang
berwarna untuk penulis dari awal hingga akhir perkuliahan.
e. Teman-teman PGSD B angkatan 2012, terimakasih atas kebersamaannya serta
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah subhanahu wa ta’ala penulis panjatkan karena hanya berkat rahmat, hidayah dan inayahNya skripsi dengan judul “Hubungan Disiplin dengan Hasil Belajar Siswa SDN Tegalgondo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang“ dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabiyullah Muhammad SAW.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:
1. Drs. Fauzan, M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberi izin dalam proses penelitian.
3. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi.
4. Drs. Rohmad Widodo, M.Si, selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, motivasi dan kesabaran dalam membimbing skripsi.
5. Ari Dwi Haryono, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah sabar memberikan arahan, masukan, dan bimbingan dalam membimbing penulis.
6. Soedarto, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN Tegalgondo yang berkenan memberikan ijin untuk melakukan penelitian.
7. Ayahanda Tosit, Ibunda Misnayah dan adik tercinta yang senantiasa mendoakan penulis dalam menuntut ilmu.
8. Mahasiswa angkatan 2012 yang selalu memberikan semangat dan motivasi. 9. Semua pihak yang terkait yang tidak mungkin dapat penulis sebutkan satu per
satu.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti lain maupun bagi orang lain yang membacanya saat ini ataupun di kemudian hari.
Malang, 30 Juli 2016
ix
Halaman persembahan... vi
Kata pengantar ... vii
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 27
B. Kehadiran dan Peran Peneliti di Lapangan ... 27
C. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 33
xi
DAFTAR GAMBAR
1. Kerangka pikir ... 26
2. Gambar tanya jawab tindakan silus I ... ...34
3. Kegiatan tanya jawab tindakan siklus I ... 35
4. Guru menjelaskan di depan kelas siklus I ... 36
5. Pembagian kelompok siklus I ... 37
6. Presentasi siswa siklus I ... 37
7. Siswa menuliskan hasil di papan tulis siklus I ... 38
8. Hasil pekerjaan kelompok siklus I ... 38
9. Kegiatan tanya jawab tindakan siklus II ... 52
10. Kerja sama kelompok siklus II... 53
DAFTAR TABEL
1. Jadwal pembelajaran siklus I ... 33
2. Penilain akifitas belajar siswa siklus I ... 45
3. Refleksi kegiatan siklus I ... 49
4. Jadwal pembelajaran siklus II ... 50
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Hasil siklus I ... 71
2. Hasil siklus II ... 72
3. Lembar Observasi ... 73
4. Kisi – kisi soal ... 75
5. Soal Pre Test ... 76
6. Lembar kerja kelompok siklus I ... 77
7. Lembar kerja kelompok siklus 1 ... 78
8. Soal post test siklus I ... 79
9. Lembar kerja kelompok siklus II ... 82
10.Lembar kerja kelompok siklus II ... 83
11.Soal post test siklus II ... 85
12.RPP siklus I ... 89
13.RPP siklus II ... 95
14.Foto kegiatan ... ...101
15.Hasil pekerjaan setiap kelompok siklus 1 ... ...106
16.Hasil pekerjaan siswa siklus 1 ... ...108
17.Hasil pekerjaan setiap kelompok siklus II ... ...110
18.Hasil pekerjaan siswa siklus II ... ...114
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Rineka Cipta.
Ashlock. 2003. Guiding each child’s learning of matematics. Colombus.
Cholis Sa’dijah. 2003. Pendidikan Matematika 2. Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1998. Kamus Besar Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Depdiknas. 2007. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI. Jakarta: Depdiknas.
Erman suherman, dkk. 2003. Strategi pembelajaran matematika kontemporer. Bandung. Upi.
Heruman. 2008. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung. PT. Remaja Rosda Karya.
Rahardjo, Astuti. 2011. Pembelajaran Soal Cerita Operasi Hitung Campuran di SD. Bandung. Kementrian Pendidikan Nasional
Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning (cara efektif dan menyenangkan pacu prestasi seluruh peserta didik). Bandung: Nusa Media.
Purnomo, wahyu. 2015. Pembelajaran matematika untuk PGSD. Jakarta. Erlangga
Slavin, E. Robert. 2009. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa MedAneka Ilmu. 2003.
Suprijono. 2009. cooperative learning , teori dan aplikasi PAIKEM. Bandung. Pustaka Pelajar
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS
Nama Lengkap : Mohammad Sokhif Efendi Tempat dan Tanggal Lahir : Lumajang, 16 November 1993 Email : sokhift.effendy@gmail.com Alamat di Malang : JL. Margobasuki No. 22
Alamat Asal : Dsn. Darungan RT. 019 RW. 005Ds. MOJO Kec. Padang Kab. Lumajang
Nama Orang Tua :
Ayah : Tosit
Pekerjaan : Guru SD
Ibu : Misnayah
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Riwayat Pendidikan :
1. TK Roudlotul Athfa Muslimat NU .9 Tahun 1999-2001 2. MI Nurul Islam Kota Lumajang Tahun 2001-2006
3. MTsN Lumajang Tahun 2006-2009
4. SMA PGRI 1 Lumajang Tahun 2009-2012
5. Universitas Muhammadiyah Malang
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Matematika pada hakikatnya adalah suatu konsep yang abstrak, bertumpu pada kesepakatan, dan pola yang deduktif (Heruman, 2007:43). Pelajaran matematika adalah salah satu hal yang utama untuk dipelajari. Matematika sebagai salah satu ilmu dasar yang cepat mengalami perkembangan, hal ini terbukti dengan makin banyaknya kegiatan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu soal yang rumit dalam matematika adalah soal cerita. Menurut Raharjo dan Astuti (2011:8) bahwa bahwa soal cerita yang terdapat dalam matematika merupakan persoalan terkait dengan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, dan penyelesaiannya menggunakan kalimat matematika. Yang memuat operasi hitung bilangan pecahan.
yang diperoleh siswa saat melakukan studi pendahuluan berupa soal-soal yang berkaitan dengan soal cerita bilangan pecahan diperoleh hasil rata-rata yaitu 5,43. Dalam proses pembelajaran sebelumnya guru lebih suka menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan. Hal ini mengakibatkan siswa masih kurang aktif dalam mempelajari materi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan khususnya menyelesaikan soal cerita. Siswa dalam mengerjakan soal cerita bilangan pecahan cenderung langsung mengerjakan penghitungannya dan tidak terlebih dahulu menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal cerita bilangan pecahan. Keterampilan menyelesaikan soal cerita dibutuhkan metode atau model pembelajaran yang dapat mengajak siswa aktif dan memiliki minat dalam belajar Salah satu model pembelajaran yang meningkatkan kemampuan keterampilan menyelesaikan soal cerita yaitu CIRC.
“Manfaat model CIRC yaitu sebagai berikut. 1.Untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah. 2. Dominasi guru dalam pembelajaran berkurang. 3. Siswa termotivasi pada hasil secara teliti, karena bekerja dalam kelompok. 4. Para siswa dapat memahami makna soal dan saling mengecek pekerjaannya. 5. Membantu siswa yang lemah. 6. Meningkatkan hasil belajar khususnya dalam menyelesaikan soal yang berbentuk pemecahan masalah. 7. Pengalaman dan kegiatan belajar anak didik akan selalu relevan dengan tingkat perkembangan anak. 8. Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi anak didik sehingga hasil belajar anak didik akan dapat bertahan lebih lama. 9. Membangkitkan motivasi belajar, memperluas wawasan dan aspirasi guru dalam kegiatan yang dipilih sesuai dengan dan bertolak dari minat siswa dan kebutuhan anak. 10. Membangkitkan motivasi belajar, memperluas wawasan dan aspirasi guru dalam mengajar” (Saifulloh, 2003).
Setiap anggota kelompok saling mengeluarkan ide-ide untuk memahami suatu konsep dan menyelesaikan tugas, sehingga terbentuk pemahaman dan pengalaman belajar yang sama. Proses pembelajaran ini mendidik siswa berinteraksi sosial dengan lingkungan. Sehingga model pembelajaran CIRC tersebut sesuai dengan pembelajaran yang bertujuan untuk melatih siswa meningkatkan keterampilannya dalam menyelesaikan soal cerita matematika.
Model pembelajaran CIRC sudah terbukti mampu meningkatkan keterampilan siswa. Hal ini didukung dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Atik Yuliana dengan judul “Penerapan Model Cooperative Learning Tipe CIRC Untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Himpunan Kelas VII SMP Negeri 13 Malang”. Kondisi awal siswa kelas VII SMP Negeri 13 Malang siswa mendapat nilai diatas KKM sebanyak 10 siswa (25,64 %) sedangkan siswa yang dibawah KKM sebanyak 29 siswa (74,31%). Setelah diberi perlakuan di kelas tersebut mengalami peningkatan hasil belajar yaitu siklus I yang mendapat skor total indikator > 9 ada 18 siswa dari 38 siswa dan hasil presentasinya 47,37% dan pada siklus II yang mendapat skor total indikator > 9 ada 34 siswa dari 38 siswa dan hasil presentasinya 89,47%.
dikelas tersebut yaitu siklus I rata-rata nilai tes pertama 82,12 dengan banyaknya 77,5% siswa yang tuntas dan siswa yang tidak tuntas 22,5% dan pada siklus II rata-rata nilai tes pertama 83,87 dengan banyaknya 90% siswa yang tuntas dan siswa yang tidak tuntas 10% dan di lanjutkan dengan siklus III dengan hasil rata-rata nilai tes pertama 85,37 dengan banyaknya 95 % siswa yang tuntas dan siswa yang tidak tuntas 5%.
Untuk dapat memberikan hasil yang diharapkan yaitu meningkatkan keterampilan menyelesaikan soal cerita bilangan pecahan, peneliti tertarik untuk meneliti. “Penerapan Model CIRC Untuk Meningkatkan Keterampilan Menyelesaikan Soal Cerita Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Pecahan Siswa Kelas IV di SDN 02 Mojo Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang”.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana penerapan pembelajaran model CIRC untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal cerita penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan?
2. Bagaimana peningkatan keterampilan siswa kelas IV dalam menyelesaikan soal cerita penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan dengan menggunakan model CIRC?
1.3 Tujuan Penelitian
2. Mendeskripsikan peningkatan keterampilan siswa kelas IV dalam menyelesaikan soal cerita penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan dengan menggunakan model CIRC.
1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi Siswa
Meningkatkan keterampilan dalam menyelesaikan soal cerita penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan dan dengan menggunakan Model Cooperative Learning Tipe CIRC.
2. Bagi Guru
Sebagai pengetahuan dengan model pembelajaran CIRC untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran di kelas.
3. Bagi Peneliti
Melaksanakan penelitian model CIRC untuk menambah wawasan tentang model pembelajaran dan bekal mengajar, mengetahui langsung kondisi pembelajaran matematika di kelas tinggi dan sebagai pertimbangan di kelas rendah.
1.5 Batasan Masalah
1.6 Definisi Istilah
1. Model CIRC (Cooperative Integrated Reading Compotiton) merupakan pembelajaran terpadu membaca dan menulis secara kooperatif kelompok. 2. Keterampilan merupakan kecakapan atau kemampuan untuk menyelesaikan
suatu tugas.
3. Bilangan Pecahan adalah bilangan yang terdiri dari atas dua angka, yakni
pembilang dan angka pembagi atau penyebut dengan bentuk dan b ≠ 0