• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMUNIKASI KEHUMASAN KANTOR PAJAK UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP PAJAK(Studi Pada Humas Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III, Malang, Jawa Timur)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KOMUNIKASI KEHUMASAN KANTOR PAJAK UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP PAJAK(Studi Pada Humas Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III, Malang, Jawa Timur)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KOMUNIKASI KEHUMASAN KANTOR PAJAK UNTUKMENINGKATKAN

KESADARAN MASYARAKATTERHADAP PAJAK(Studi Pada Humas

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal PajakJawa Timur III, Malang, Jawa

Timur)

Oleh: MARIA ULFAH F ( 06220326 )

Communication Science

Dibuat: 2011-03-08 , dengan 7 file(s).

Keywords: Kata kunci : Komunikasi Kehumasan, Kesadaran Masyarakat

ABSTRAK

Keberadaan humas dalam suatu organisasi adalah merupakan suatu hal yang sangat penting. Mengingat fungsi humas dalam organisasi atau perusahaan itu adalah untuk menjaga,

menciptakan hubungan yang harmonis antara suatu organisasi dengan masyarakatnya. Dengan humas suatu perusahaan dapat memperluas pengaruh informasi, persuasi dan edukasi untuk membentuk suatu opini publik yang positif tentang dirinya. Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk memperoleh opini publik yang positif tersebut, salah satunya adalah dengan melakukan berbagai kegiatan komunikasi kehumasan.

Komunikasi kehumasan pada dasarnya adalah komunikasi yang bersifat dua arah dan timbal balik antara perusahaan dan masyarakatnya. Pada prinsipnya, komunikasi ini dilakukan untuk mengubah sikap, pendapat, maupun perilaku publik yang menjadi sasarannya. Baik itu

menggunakan media massa atau tidak, secara langsung ataupun tidak langsung, sehingga dapat menimbulkan efek atau dampak tertentu pada publiknya. Sedangkan dalam praktiknya,

komunikasi kehumasan tidak selalu harus komunikasi yang bersifat langsung. Komunikasi yang digunakan juga bisa bersifat tertunda (delayed), jadi dapat dikatakan semua kegiatan yang memungkinkan terjadinya arus timbal balik adalah komunikasi kehumasan.

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III merupakan salah satu kantor

perwakilan Direktorat Jenderal Pajak, yang khusus menangani masalah perpajakan untuk daerah Malang dan sekitarnya. Adalah suatu fenomena sosial yang menarik mengingat rendahnya kesadaran, pengetahuan masyarakat tentang pajak dan belum optimalnya penerimaan pajak. Kesadaran masyarakat tentang pajak ini sangat beragam maksud dan tujuannya. Ada yang terpaksa mendaftar NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), karena jika tidak mendaftar maka gaji yang bersangkutan tidak akan turun dan sebagainya. Hal yang menarik dari fenomena ini adalah dari sekian banyak kegiatan kehumasan yang dilakukan oleh Kanwil Ditjen Pajak, kesadaran masyarakat terhadap pajak belum juga meningkat. Sehingga peneliti sangat tertarik untuk mengetahui bagaimana komunikasi kehumasan Kantor Pajak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pajak. Untuk mendapatkan pengetahuan yang lengkap maka penelitian ini melibatkan bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2 Humas) Kanwil DJP Ja- Tim III, Malang.

Model praktik humas James E. Grunig menyebutkan ada 4 (empat) model yang biasa digunakan oleh pihak humas. Pada model kedua yakni model Informasi Publik, James E. Grunig

mengasumsikan bahwa dalam praktiknya pihak humas bertindak sebagai wartawan. Dimana dalam setiap pelaksanaan kegiatannya, pihak humas bertujuan untuk menyebarkan informasi saja. Kemudian dalam penyampaian pesannya, pihak humas tidak berdasarkan riset dan perencanaan.

(2)

kehumasan yang digunakan oleh Kanwil DJP Ja-Tim III adalah komunikasi yang bersifat timbal balik, baik itu komunikasi secara langsung maupun komunikasi tidak langsung yang

menggunakan media. Dalam setiap praktiknya, pihak P2 Humas telah membuat perencanaan terlebih dahulu sebelum mengadakan sebuah kegiatan. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sendiri, pihak P2 Humas Kanwil DJP Ja-Tim III ini telah menggunakan berbagai macam media massa seperti misalnya Koran, tv, dan internet. Penggunaan media-media ini bertujuan untuk mempublikasikan informasi-informasi dari pihak DJP sendiri, seperti misalnya pemberitahuan tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh Kanwil DJP Ja-Tim III. Selain itu dari penelitian yang telah dilakukan diketahui pula bahwa sasaran dari setiap kegiatan komunikasi kehumasan ini adalah seluruh lapisan masyarakat secara umum, dan masyarakat yang telah memenuhi criteria sebagai Wajib Pajak pada khususnya. Adapun kesadaran yang dimaksud oleh Kanwil DJP Ja-Tim III ini adalah kesadaran masyarakat dalam pemenuhan kewajiban

perpajakannya. Dalam hal ini kesadaran masyarakat yang diinginkan adalah keterbukaan fikiran seseorang untuk membayar pajak, yang sudah menjadi kewajibannya sebagai warga negara. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa komunikasi kehumasan yang digunakan oleh Humas Kanwil DJP Ja-Tim III ini mendukung asumsi model praktik kehumasan tersebut diatas,

didasarkan pada bentuk, media dan sasaran yang digunakan. Atas hasil tersebut, bisa

direkomendasikan kepada Humas Kanwil DJP Ja-Tim III bahwa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pajak, perlu dilakukan tahapan-tahapan pengkomunikasian seperti

mengadakan penelitian terlebih dahulu kemudian melakukan perencanaan. Setelah perencanaan dibuat baru dilaksanakan pengkomunikasian kepada masyarakat, kemudian melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.

ABSTRACT

Keywords: Communication Public Relations, Public Awareness

The existence of public relations in an organization is a very important thing. Given the public relations function within an organization or company is to maintain, create a harmonious

relationship between an organization with the community. With a public relations firm to expand the influence of information, persuasion and education to shape a positive public opinion about him. There are many things you can do to gain positive public opinion, one of them is by doing various activities of public relations communication.

Communication in public relations basically is two-way communication and feedback between the company and its people. In principle, communication is done to change attitudes, opinions, as well as public behavior that became his target. Whether it's using the mass media or not, directly or indirectly, so as to cause a specific effect or impact on the public. While in practice, public relations communication does not always have direct communication. Communication can also be used pending (delayed), so it can be said of all the activities that allow for the reciprocal flow of public relations is communication.

Regional Office of Directorate General of Taxation III East Java is one of the representative office of the Directorate General of Taxation, which specializes in tax issues for Malang and surrounding areas. It is an interesting social phenomenon considering the low awareness, public knowledge about taxes and tax revenue has not been optimal. Public awareness of this tax is very diverse goals and objectives. There are forced to register TIN (Taxpayer Identification Number), because if it does not register the salary in question will not go down and so forth. The

(3)

increased. So researchers are very interested in knowing how public relations communications Tax Office to raise public awareness of the tax. To get a complete knowledge, this study involves the field of Counseling, Services, and Public Relations (PR P2) Regional Office of Directorate General of Taxation III East Java, Malang.

Models of public relations practice James E. Grunig says there are 4 (four) model commonly used by the PR. In the second model that is a model of Public Information, James E. Grunig assume that in practice the public relations act as a journalist. Where in each execution of its activities, the public relations aims to disseminate information only. Later in the delivery of the message, not based on the public relations research and planning.

The results of this study show that in every execution of public relations communications

Referensi

Dokumen terkait

Sistem bonus untuk driver yang diterapkan pada perusahaan Go-Jek cabang Purwokerto sudah sesuai dengan konsep ji‘a>lah dalam hukum Islam, baik dilihat dari

Hasil dari penelitian ini adalah (1) Bustami Djalid, itulah nama asli yang diberikan pasangan Djalid Sutan dan Rabi’ah kepada Motinggo Busye ketika dia lahir pada 21

Ibrahim Anis dalam bukunya “ al-Mu’jam al-Wasith” menge- mukakan bahwa ilmu akhlak adalah: ilmu yang objek pem- bahasannya adalah tentang nilai-nilai yang bekaitan dengan

Abstract A WFS server that claims to be conformant with the DGIWG Transactional (Locking) WFS profile shall provide Abstract elements with the following value: This server

di Mesir yang memiliki populasi umat Kristen terbesar (sekitar 15% atau lebih), gereja telah berjuang melindungi diri dalam masa penganiayaan dari orang-orang Islam dengan

Some retirement communities offer private living space, much like individual homes, as long as you´re healthy and then provides assisted living if your health deteriorates. Giving

Adapun teknik pengolahan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah menetukan jumlah kunjungan, melakukan tes keseragaman data, tes kecukupan data,

Pabrik Gondorukem dan Terpentin (PGT) Garahan Jember adalah salah satu Pabrik milik Perum Perhutani yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak