• Tidak ada hasil yang ditemukan

RASIONALITAS POLITIK REZIM BARRACK OBAMA DALAM KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERHADAP PROSES PERDAMAIAN PALESTINA-ISRAEL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RASIONALITAS POLITIK REZIM BARRACK OBAMA DALAM KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERHADAP PROSES PERDAMAIAN PALESTINA-ISRAEL"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Amerika Serikat sebagai Negara dengan sistem demokrasi liberal memiliki

sajarah yang begitu panjang dalam perjalanannya menemukan sebuah negara

dengan kemajuan disegala bidang dan merupakan kekuatan besar dalam dunia

internasional sekarang ini.

Peran Amerika serikat dalam dunia internasioal sangat sigfnifikan dimana

sebagai Negara adidaya Amerika berhasil memberikan pengaruh dalam berbagai

kawasan dengan dilakukannya penyebaran nilai-nilai demokrasi, hak asasi

manusia dan ide-ide liberal lainnya. Peranan Amerika serikat yang diyakini

sebagai penjaga stabilitas perdamaian dunia baik secara unilateral ataupun

multirateral dengan membawa kepentigan Negara Amerika Serikat dalam

kenyataannya tidak jarang dilawan oleh beberapa negara sebagai wujud

perlawanan terhadap kebijakan ganda Amerika serikat.1

Tak terkecuali dalam konteks permasalahan konflik Israel-Palestina yang

memiliki akar sejarah yang sangat panjang dengan melibatkan beberapa elemen

isu sensitif, teologis, geografis yang merupakan permasalahan yang sangat krusial

didalam kawasan timur tengah. Konflik palestina-israel pada akhirnya melibatkan

1

(2)

1

Amerika Serikat sebagai aktor yang turut serta menaruh kepentingan dikawasan

timur tengah.

Berawal Resolusi 181 PBB berisikan pembagian dua wilayah dengan

proposisi 44% tanah Arab dan 56% tanah yahudi dianggap lebih menguntungkan

pihak israel sehingga Negara-negara Arab bersepakat untuk menolak Hasil Sidang

majelis umum PBB pada tanggal 29 November 1947, akan tetapi bagi pihak Israel

dijadikan sebagai legitimasi kaum yahudi untuk mendirikan Negara Israel dan

terus melaksanakan aneksasi diwilayah tersebut.2

Keterlibatan AS dalam proses perdamaian irael-palestina terlihat sejak

diturunkannya resolusi 242 PBB sebagai respon dunia internasional terhadap

pecahnya perang Arab-israel. Hal yang terpenting dari resolusi 242 PBB adalah

sebagai batu pijakan utama dari beberapa proses perdamaian Israel-Palestina

seperti konferensi Camp david, konferensi madrid, perjanjian Oslo,dan camp

david, meskipun akhirnya belum menujukan hasil yang signifikan terhadap

proses perdamaian israel-palestina. 3

Tidak berjalannya proses dari peta jalan damai Israel-palestina yang telah

digagas Oleh beberapa rezim dalam kepemimpinan kemudian dilanjutkan oleh

AS George W Bush pada tahun 2003 dengan tiga tahapan menghasilkan

perubahan yang cukup segnifikan terhadap pandangan AS terhadap rumitnya

penyelesaian konflik Israel-Palestina.4 Meskipun peta jalan damai dianggap sebagai proses pamungkas sebagai tahap akhir perjanjian perdamaian yang

2

Mustafa Abd. Rahman,Jejak-jejak juang Palestina, dari Oslo hingga Intifada Al-aqsa.(jakarta: kompas media nusantara,2002), Hal ; xxxi

3

Ibid hal; xxxii 4

(3)

2

digagas oleh AS untuk menciptakan perdamaian antara Israel-Palestina akan tetapi

kenyataannya peta jalan damai hanya bertahan tiga bulan lamanya. Gagalnya

Road map peace tersebut akhirnya diakhiri dengan keputusan mundurnya

Mahmoud Abbas dari pembicaraan proses perdamaian dikarenakan Mahmoud

Abbas merasa tidak mampu untuk meneruskan proses tersebut.

Selain itu, rancangan perjanjian Annapolis pada tahun 2007 yang dihadiri oleh

George W Bush, Mahmod Abbas dan perdana menteri Ariel Sharon, membahas

lebih spesifik tentang gerakan radikal HAMAS yang semakin sering melakukan

serangan terhadap Israel mengalami kegagalan yang serupa. Bangkitnya Hamas

ditandai dengan masuknya gerakan Ikhwanul Muslimin dalam percaturan politik

praktis Palestina melalui kemenangannya dalam pemilihan umum parlemen pada

tahun 2006.

Diplomasi yang dilakukan oleh Palestina atas nama PA (Palestinian

Outhority) untuk tujuan meningkatkan status Negara di PBB ditengah

peningkatan eskalasi konflik antara Palestina atas nama Hamas dan Israel di Gaza

yang diakibatkan oleh perluasan pemukiman Yahudi yang tak kunjung henti. Hal

ini mengundang simpati dari masyarakat internasional di berbagai belahan dunia

untuk menekan pemerintahan masing-masing Negaranya dalam memberikan

sikap pembelaan terhadap isu Konflik Palestina-Israel demi memberantas

penjajahan dan pelanggaran Hak-hak untuk mendirikan Negara merdeka yang

bebas dari tindakan kekerasan.

Disisi lain, Amerika Serikat dibawah rezim Barrck Obama dalam konteks

(4)

3

stagnasi. Tidak seperti ketika diwaktu awal ketika Barrack Obama menduduki

kursi kepresidenan dengan retorikanya yang memberi harapan hampir seluruh

masyarakat Muslim diseluruh kawasan khususnya Timur tengah yang merindukan

perubahan kebijakan Amerika Serikat terhadap kawasan Timur Tengah

khususnya dalam proses perdamaian Israel – Palestina.

Kompleksitas permasalahan dalam proses Perdamaian Israel-Palestina

menuntut Amerika Serikat sebagai Negara Adidaya dengan prinsip Demokrasi

Liberalnya untuk segera merumuskan kembali sebuah langkah efektif dalam

perannya sebagai mediator konflik Israel-Palestina selama beberapa dekade agar

konflik segera terselesaikan dengan tidak menanggalkan kepentingan Amerika

Serikat dalam kawasan Timur Tengah yang sangat Urgent bagi Negara tersebut.

Selain itu, kebijakan luar negeri Amerika Serikat dalam memberikan respon

terhadap pengaruh dari sistem internasional dan domestik dalam isu proses

perdamaian tidak terlepas dari pertimbangan terkait posisi kekuasaan sebuah

rezim pasa masanya .5

Sebagai Negara yang menganut sistem demokrasi liberal mengantarkan

Amerika Serikat kedalam sistem politik yang terbuka. Tiga kekuatan politik yang

berpengaruh terhadap kekuasaan presiden yaitu, kongres, media, dan opini publik.

Adanya tiga kekuatan tersebut mempunyai kontribusi penting sebagai kekuatan

penyeimbang kekuasaan presiden Barrack Obama dalam memilih kebijakan yang

kemudian akan berdampak terhadap kedudukan politik Presiden dalam masa

kepemimpinannya.

5

(5)

4

Terbukanya sistem politik Amerika Serikat juga berpengaruh pada hadirnya

peran Lobi dalam pusaran politik Amerika Serikat. Keberadaan lobi sebagai

kelompok kepentingan dalam pusaran politik tersebut mempunyai pengaruh yang

sangat signifikan dengan cara menempatkan anggotanya disetiap lini dalam

pusaran politik Amerika Serikat.

Melihat dinamika keterlibatan Amerika Serikat dalam proses perdamaian

kedua Negara tersebut, maka kiranya penting untuk melihat bagaimana

kepemimpinan Amerika Serikat dalam mengahadapi politik domestik dan

lingkungan Internasionalyang mempengaruhi hasil kebijakan luar negeri. Dengan

ini penulis bermaksud untuk melakukan penelitian secara komperhensif dengan

judul penelitian “Rasionalitas Politik Barrack Obama dalam Kebijakan Amerika

Serikat terhadap Proses Perdamaian Israel Palestina”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar belakang yang telah diampaikan penulis diatas maka

muncul sebuah rumusan masalah yaitu ‘Bagaimana Rasionalitas Politik Rezim

Barrack Obama terhadap kebijakan luar negeri AS dalam proses perdamaian

Israel-Palestina pada Masa Barrack Obama?’

1.3. Tujuan penelitian

Mengacu pada perumusan masalah dalam bentuk pertanyaan penelitian

diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

strategi Barrack Obama dalam menghadapai politik domestik dan sistem

(6)

5

perdamaian Israel-Palestina sebagai rasionalitas Barrack Obama dalam

merumuskan agenda kebijakan.

1.4. Manfaat penelitian

Secara akademis, kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan informasi

atau referensi bagi penulis selanjutnya dalam mengadakan penelitian terkait kajian

kebijakan luar Negeri sebagai salah satu kajian populer dalam studi Hubungan

Internasional. Yang kedua, secara praktis penelitian ini diharapkan bermanfaat

untuk pembaca dalam memberikan gambaran secara komperhensif terkait

dinamika kebijakan luar negeri Amerika Serikat di timur tengah

1.5. Penelitian Terdahulu

Studi tentang kebijakan Amerika Serikat terhadap kawasan Timur tengah

khususnya permasalahan proses perdamaian Israel-Palestina sejauh pengetahuan

penulis sudah relatif banyak, hal ini dikarenakan kawasan timur tengah dianggap

sebagai wilayah yang paling strategis bagi Amerika Serikat dilihat dari sejarah

Amerika Serikat dalam mempertahankan pengaruhnya semenjak berakhirnya

kolonialialisasi Inggris dikawasan tersebut pada tahun1940-an hingga saat ini.

Berikut ini ulasan beberapa penelitian yang masih terkait dengan judul yang

penulis pilih untuk penelitian.

Yang pertama yaitu penelitian yang dilakukan oleh Jim Zanotti dengan judul US foreign Aid to the Palestinians . Penelitian yang dilaksanakan oleh

congressional research service Amerika Serikat pada tahun 2012 memberikan

gambaran tentang sejarah keterlibatan Amerika terhadap kondisi Palestina akibat

(7)

6

membantu memulihkan kondisi instabilitas Palestina berhadapan dengan

perpecahan antara dua Faksi yaitu Fatah-Hamas.6

Penelitian ini menfokuskan pada hubungan antara Amerika Serikat dan

Palestina dengan dinamika didalam politik domestik palestina sehingga penelitian

ini kemudian akan disampaikan kepada Kongres AS sebagai rekomendasi AS

dalam kebijakan luar Negeri pada masa kepemimpinan Barrack Obama.

Penelitian yang kedua dilakukan oleh Dov Waxman yang berjudul The

real Problem in US-Israel Relation pada tahun 2012 dibawah lembaga CSIS

(Center for Strategic and International Studies). Penelitian ini membahas tentang

sejarah hubungan AS-Israel dengan pasang surutnya dengan persamaan dan

perbedaan kepentingan kedua Negara. Fluktuasi hubungan kedua negara dirasakan

relatif mengalami perubahan ketikan Obama muncul sebagai presiden AS dari

partai Demokrat. 7

Renggangnya hubungan AS-Israel pada masa Obama dinilai sebagai

ketidak mampuan Obama menerjemahkan kepentingan AS dalam timur tengah

dengan tindakan secara tegas. Dalam hal ini persamaan kepentingan Antara

AS-Israel tidak selalu berjalan bersama tindakan yang selaras antara kedua Negara

tersebut. Pangkal dari perbedaan tersebut adalah berbedanya persepsi terhadap

tindakan yang harus dilakukan oleh kedua negara tersebut untuk tetap

memberikan pengaruh dalam kawasan ditengah beberapa fenomena yang dialami

oleh beberapa Negara timur tengah seperti Arab springs yang ditandai banyak

6

Jim Zanotti, US Foreign Aid to The Palestinians,(Newyork: CRS report for Congress,2012). 7

(8)

7

tumbangnya rezim negara otoriter termasuk semakin meluasnya ekskalasi konflik

Israel-Palestina.

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh William Albert Abrams dengan

judul thesisnya “ Israel And The Palestinians In U.S. Foreign Policy Past –

Present – Future”. Penelitian ini membahas tentang sejarah keterlibatan Amerika

Serikat dalam keterlibatannya terhadap konflik Israel Palestina dengan dinamika

kedekatan diplomatis antara Amerika-Israel yang mempunyai faktor kesamaan

kepentingan masing-masing Negara dalam kawasan Timur Tengah. Faktor

tersebut terbukti dengan adanya pengaruh campurtangan kelompok lobi didalam

kedua negara yang kemudian direalisasikan kedalam implementasi kebijakan

terhadap permasalahan yang sangat krusial dikawasan timur tengah tersebut.

William Albert Abrams dalam studi ini menyimpulkan bahwa Amerika

Serikat harus menerapkan beberapa langkah sebagai berikut: (1) menerapkan

strategi sebagai penyeimbang lepas untuk mengamankan kepentingannya di

Timur Tengah.(2) Mempertahankan aliansi yang kuat akantetapi bersyarat

terhadap Israel untuk kemajuan menuju perdamaian dengan Palestina.(3)

mengurangi pengaruh lobi dalam politik elektoral Amerika Serikat dan

mengurangi pengaruhnya dalam kebijakan luar negeri.

Penelitian terakhir yaitu dengan judul The US Foreign Policy toward the

Palestinian Issue (2008-2012)yang dilakukanoleh Marianna kalakaulaki yang

membahas tentang kebijakan luar negeri Barrack Obama terkait isu konflik

Israel-Palestina berdasarkan pidato yang dilakukan oleh Brrack Obama di kairo dan

(9)

8

Amerika Serikat pada dasarnya tidak mengalami perubahan mendasar dari periode

sebelumnya akan tetapi Amerika Serikat belum sampai pada tahap kehilangan

[image:9.595.109.516.233.749.2]

pengaruh di Timur Tengah.

Tabel 1. Hasil perbandingan penelitian Terdahulu Peneliti Judul Penelitian Teori/Konsep Hasil Penelitian

Jim Zanotti US foreign Aid to

the Palestinians

Foreign Aid, Halangan terbesar Amerika

dalam memberikan bantuan

terhadap Palestina

berhadapan dengan

perpecahan antara dua Faksi

yaitu Fatah-Hamas.

Dov

Waxman

The real Problem

in US-Israel

Relation. CSIS

(Center for

Strategic and

International

Studies)

Foreign Policy,

National Interest

Renggangnya hubungan

AS-Israel pada masa Obama

dikarenakan beberapa sebab

yaitu: ketidak mampuan

Obama menerjemahkan

kepentingan AS dalam timur

tengah dengan tindakan

secara tegas, perbedaan

persepsi terkait dengan

tindakan yang harus

dilakukan dalam menjaga

stabilitas timur tengah antara

AS-Israel.

William

Albert

Abrams

“ Israel And The

Palestinians In

U.S. Foreign

Policy Past,

Present, Future”

Conflict, Foreign

Policy

Amerika Serikat

perlu menerapka beberapa

langkah sebagai berikut: (1)

menerapkan strategi sebagai

penyeimbang lepas untuk

mengamankan

(10)

9

Tengah.(2) Mempertahankan

aliansi yang kuat akantetapi

bersyarat terhadap Israel

untuk kemajuan menuju

perdamaian dengan

Palestina.(3) mengurangi

pengaruh lobi dalam politik

elektoral Amerika Serikat

dan mengurangi pengaruhnya

dalam kebijakan luar negeri.

Marianna

Karakoulaki

The US Foreign

Policy toward the

Palestinian Issue (2008-2012) foreign policy,Palestinian issue, CairoSpeech,the

MENA remarks,

Palestinian

recognition

Penelitian Marianna

menghasilkan sebuah

kesimpulan bahwa meskipun

kebijakan Amerika Serikat

pada masa kepemimpinan

Barrack Obama tidak ada

perubahan mendasar akan

tetapi Amerika Serikat tidak

kehilangan masalah wacana

Palestina.Di sisi lain apabila

hal ini berlanjut maka hal

tersebut akan mendekati

hilangnya pengaruh Amerika

Serikat terhadap isu

Palestina.

Keempat penelitian tersebut mencoba memberi fokus yang berbeda

walaupun masih saling berkaitan satu sama lainnya. Hal ini cukup memberi

inspirasi bagi penulis untuk memberi pemahaman lebih Lanjut tentang rasionalitas

politik rezim Barrack Obama dalam kebijakan luar negeri Amerika Serikat

(11)

10

penulis mencoba menjelaskan bagaimana pengaruh sistem Internaional dan politik

domestik Amerika Serikat terhadap pengambilan kebijakan luar negeri Barrack

Obama dengan mempertimbangkan modal politik dan resiko politik presiden

Barrack Obama.

1.6. Kerangka Teori

Untuk melakukan penelitian yang berjudul rasionalitas politik rezim Barrack

Obama terhadap kebijakan luar negeri Amerika Serikat dalam proses perdamaian

Israel-Palestina penulis menggunakan terori dan konsep sebagai berkut:

1.6.1 Politically Rational Theory of Foreign policy

Teori Poloitik rasional dalam kebijakan luar negeri dicetuskan oleh

Charles Todd Kent yang menjelaskan tentang teori pengambilan kebijakan presiden yang menghubungkan antara keputusan-keputusan dalam konteks

domestik dan internasional berdasarakan tujuan memaksimalkan perilaku

presiden. 8

Teori politik rasional dalam kebijakan luar negeri berusaha menjembatani

kesenjangan antara teori struktural dan teori pengambilan keputusan yang

menekankan pada aktor. 9

Berangkat dari Asumsi awal bahwa kebijakan luar negeri yang dihasilkan

dalam suatu rezim merupakan hasil pertimbangan dari sebuah pengambilan

keputusan seorang presiden dengan memperhitungkan permasalahan politik yang

lebih luas dan kepentingan pembuat kebijakan. Hal ini berbeda dengan model

8

Charles Todd Kent.. Politically Rational Foreign Policy Decision Making. (Texas: A&M University, 20050. Hal. 5

9

(12)

11

pembuatan keputusan aktor rasional yang lebih mengedepankan proses intelektual

dalam pengambilan keputusan kebijakan luar negeri.

My theory suggests that presidents with larger quantities of political resources make decisions differently than presidents with few available political resources. Thesuccess or failure of a policy represents a deposit or a withdrawal from presidential capital resources, affecting future decision-making and political opportunities.10

Kutipan diatas menjelaskan bahwa landasan dari teori politik rasional

dalam kebijakan luar negeri adalah presiden yang mempunyai sumberdaya

politik (political resources) lebih besar akan mempengaruhi perbedaan kebijakan

luar negeri daripada Presiden yang hanya memiliki beberapa sumberdaya politik

yang relatif sedikit. Selanjutnya, keberhasilan atau kegagalan suatu kebijakan

merupakan sebuah simpanan atau penarikan dari modal sumberdaya (capital resources) seorang presiden yang mempengaruhi peluang pengambilan keputusan dan politik dimasa depan. 11

Berikut ini gambaran pembuatan keputusan kebijakan luar negeri

Amerika Serikat ;12

10

Ibid, Hal. 7 11

Sumberdaya politik (political resources) diartikan sebagai aset atau sesuatu yang berguna dalam meningkatkan daya yang mempengaruhi presiden dalam mendapatkan apa yang diinginkan atau lebih tepatnya tingkat sumberdaya politik presiden akan mempengaruhi model pembuatan kebijakan.

12

(13)
[image:13.595.118.512.185.377.2]

12

Gambar 1:

Model pembuatan keputusan kebijakan luar negeri Amerika Serikat

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa tindakan kebijakan luar negeri

merupakan efek langsung dari konterks politik dalam negeri dan sistem

Internasional, serta pengaruh tidak langsung dari faktor domestik dan sistem

Internasional yang dimediasi oleh sumberdaya presiden.

Pengaruh sitem Internasional terhadap kebijakan luar negeri suatu Negara

adalah memberikan batasan pilihan kebijakan luar negeri, maka dari itu jika

sistem Internasional merupakan bagian dari kendala suatu kebijakan luar negeri

maka sistem Internasional harus mempengaruhi pertimbangan terhadap pilihan

kebijakan luar negeri.

Kontribusi politik Internasional dalam kebijakan luar negeri berasal dari

pengakuan bahwa permasalahan kebijakan luar negeri dihasilkan dari keadaan

alamiah dan konteks sistem Internasional. Meskipun sistem Internasional

merupakan suatu kendala pemimpin politik dalam melindungi otonomi dan

International system (IS)

Domestic politic (DP)

ForeignPolic y Action (FPA) Presidential

(14)

13

keamanan. Sebaliknya, pengaruh domestik memberi keputusan yang tidak terbatas

dari sekelompok kecil pilihan kebijakan. Pemimpin politik dapat

mempertimbangkan berbagai alternatif pilihan kebijakan untuk mengatasi

perubahan Sistem Internasional untuk mencapai tujuan mereka. Faktor-fakto

politik dalam negeri pada akhirny menetukan pilihan dari beberapa alternative

kebijakan.

Kemungkinan besarnya pengaruh domestik terhadap kebijakan luar negeri

suatu Negara sehingga muncul tiga kekuatan yang sering dianggap berpengaruh

terhadap keputusan kebijakan presiden yaitu; kongres, media dan opini publik

seperti apa yang dikatan oleh Theodore Sorenson mantan penasehat presiden

Jimmy Carter bahwa kekuasaan seorang presiden tidaklah mutlak.

“Every modern president must contend with three rival sources of power: the power of the Congress; the power of public opinion; and the power of the press, particularly television. How each president handles each of those rivals for influence will largely determine the success or failure of his foreign policy”

Menurrut Paul light, sumberdaya politik yang terpenting adalah modal politik(political Capital),Lightmendefinisikan modal politik sebagai jumlah kursi

partai di kongres,persetujuan publik atas kerja presiden, danmargin kemenangan

pemilu.13

Pada dasarnya seorang presiden membutuhkan sebuah dukungan di

kongres dalam pencapaian agenda kebijakan. Jumlah partai dalam kongres bisa

dikategorikan sebagai sumberdaya politik presiden yang signifikan maka harus

ada sebuah indikasi bahwa jumlah kursi partai dalam kongres sesuai dengan

13

Light, Paul C, The President’s Agenda: Domestic Policy Choice from Kennedy to Reagan.( Baltimore: Johns Hopkins University Press,1991. Dalam Charles Todd Kent. Politically Rational

(15)

14

suksesnya pengajuan agenda kebijakan, mempertahankan popularitas

presiden,serta keterpilihan kembali pada pemilu yang akan datang.

Menurut light, Margin kemenangan pemilu dapat dikategorikan sebagai sumberdaya politik utama seorang presiden dalam kursi kekuasaan ketika

presiden mendapatkan margin keterpilihan pemilu bersifat tipis maka

kemungkinan dukungan kongres akan mudah dirusak. Akan tetapi pada

kenyataannya fungsi dari tingginya margin politik yanag diraih seorang presiden

tidak selalu berpengaruh terhadap besarnya dukungan kongres kepada presiden.

Sumberdaya politik berikutnya yaitu yang berasal dari persetujuan kerja

presiden (Job Approval). Persetujuan kerja presiden merupakan sumberdaya

politik presiden yang paling signifikan bagi presiden disebabkan: pertama, persetujuan kerja presiden merupakan ukuran tingkat kepuasan publik terhadap

kinerja presiden dalam pemerintahan. Kedua, Persetujuan kerja presiden juga merupakan ukuran dari penilaian publik yang bersifat berkesinambungan terjadi

secara berkala dan berkelanjutan yang mencerminkan kinerja presiden dalam

berurusan dengan banyak aspek pemerintahan. Ketiga, persetujuan kerja presiden

merupakan alat ukur dari penilaian publik terhadap pilihan Kebijakan yang

dilakukan oleh presiden.14

Tinggi atau rendahnya angka presentase persetujuan kerja yang dimiliki

seorang presiden akan berpegaruh pada tingkat resiko kebijakan yang dilakukan

oleh seorang presiden. Semakin tinggi angka persetujuan kerja presiden maka

semakin rendah kemungkinan seorang presiden untuk mengambil resiko. begitu

14

(16)

15

juga sebaliknya, semakin rendah angka angka presentase persetujuan kerja

presiden maka semakin memungkinkan seorang presiden untuk mengambil resiko

yang lebih besar. Hal ini dikarenakan kecenderungan presiden untuk menjaga

kekuasaannya dalam kursi kekuasaan dengan menjaga tingginya persetujuan kerja

presiden dalam politik domestic guna memperoleh kembali kemenangan dalam

pemilihan umum pada periode selanjutnya.

Dalam konteks pengambilan keputusan atas kebijakan luar negeri, seorang

presiden sadar bahwa resiko keberhasilan atau kegagalan kebijakan luar negeri

merupakan konsekuensi presiden dimasa depan dalam mempertahankan

kekuasaannya untuk dipilih kembali maka dari itu presiden akan memilih pilihan

yang secara politik rasional.

Meskipun prestasi yang dihasilkan kebijakan luar negeri tidak

diterjemahkan secara langsung atas dampak terhadap keberhasilan legislatif atau

dalam pemilihan umum, akan tetapi tindakan kebijakan luar negeri yang

berhubungan dengan politik domestik akan mempengaruhi tingkat kecil-besarnya

sumberdaya politik yang dimiliki oleh presiden. Ini merupakan bentuk apresiasi

bahwa tindakan kebijakan luar negeri mempunyai konsekuensi positif dan negatif,

yang melampaui arena internasional dan mempengaruhi presiden didalam negeri,

serta menyediakan dasar untuk memahami pentingnya sumberdaya politik dalam

keputusan kebijakan luar negeri.

Kebijakan luar negeri yang dilahirkan pada masa rezim Barrack Obama

(17)

16

dalam kongres, legitimasi rezim, dan margin kemenangan pemilu pada masanya,

sehingga kemudian akan berpengaruh pada pembuatan kebijakan.

1.7. Metodologi Penelitian 1.7.1 Jenis penelitian

Bedasarkan tujuan dari penelitian ini, peneliti ini termasuk kedalam

penelitian Eksplanatif. Dalam penelitian eksplanatif,penelitian dilakukan dengan

mengumpulkan data-data dan kemudian dianalisa untuk menjelaskan hubungan

antara dua atau lebih gejala atau variabel melalui penggunaan teori atau

konsep-konsep untuk menjelaskan suatu fenomena15 1.7.2Tipe Penelitian

Tipe penelitian ini adalah deduktif. Hal ini dikarenakan dalam metode

penelitian deduktif, setelah memaparkan permasalahan dan membuat rumusan

masalah, peneliti kemudian menetukan perangkat konsep dan teori yang

digunakan sebagai kerangka analisis permasalahan. Selanjutnya adalah menetukan

hipotesis dari penelitian. Terakhir peneliti menyususn operasionalisai

perangkatteori yang telah dijabarkan untuk dijadikan sebagai alat untuk mengkaji

hipotesis tersebut bedasarkan fakta-fakta dan data-data faktualyang ditemukan.16 1.7.3Level Analisa

Peneletian ini pada dasarnya hendak menelisik sacara komperhensif

pengaruh politik domestik terhadap kebijakan luar negeri Amerika Serikat dalam

proses perdamaian palestina-Israel . Untuk menyederhanakannya peneliti

15

Ulber Silalahi. Metodologi Penelitian Sosial.(Bandung :PT Rafika Aditama, 2009). Hal. 30 16

Allen Rubin & Earl Babie, Research Methods for Social Work,( Belmort: Wadsworth, 2001),dalam Cecep Zakaria El Bilad, Rivalitas Antara Iran dn Arab Saudi dalam Perspektif

Konstruktivisme Alexander Went, (Skripsi pada Universitas Muhammadiyah Malang, 2011).

(18)

17

membagi penelitian ini kedalam dua variabel. Dalam Metodologi dan disiplin

Hubungan Internasional penelitian ini menggunakan jenis level analisis

korelasionis17. Dalam artian unit eksplanasi atau variabel independen ini berupa kepemimpinan AS (rezim Barrack Obama) unit analisa atau variael dependennya

adalah kebijakan Luar Negeri AS.

1.7.4 Ruanglingkup Panelitian 1.7.4.1 Batasan Waktu

Batasan waktu penelitian ini yaitu periode pertama kepemimpinan Barrack

Obama tepatnya pada masa terpilihnya Barrack Obama sebagai pemimpin AS

(Partai demokrat) pada tahun 2008 sampai masa akhir kepemimpinan periode

pertamanya pada tahun 2012.

1.7.4.2Batasan masalah

Dalam Penelitian yang bersifat eksplanatif ini yang akan menjelaskan

faktor sistem Internasional dan faktor domestik dalam kebiakan luar negeri

Amerika Serikat dalam proses perdamaian Israel Palestina . Untuk mempermudah

penelitian, maka penulis memberi ruang lingkup yang membatasi penelitian ini

menjadi dua masalah utama. Pertama, apa saja Kebijakan Luar negeri Pada Masa

Barrack Obama terkait isu Proses Perdamaian Israel-Palestina, Kedua, bagaimana

rasionalitas Barrack Obama dalam menghadapi Sistem Internasional dan politik

domestik dalam kebijakan luar negeri terhadap proses perdamaian

Israel-Palestina.

17

(19)

18 1.7.5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam sebuah penelitian teknik pengumpulan dan teknik panggalian data

harus relevan dengan kebutuhan penelitian dan sumber data yang ada, dalam

penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data studi pustaka

(ribrary reseach) dengan usaha mengumpulkan data dari berbagai literatur yang

berkaitan, seperti buku-buku, jurnal ilmiah, majalah, surat kabar dan referensi

lainnya yang berkaitan dengan penelitian yang penulis bahas. Dalam hal ini

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data sebanyak

mungkin, kemudian menyeleksinya dan mengelompokkannya dalam

masng-masing bab pembahasan yang sesuai dengan sistematika penulisan.

1.7.6 Teknik analisa data

Teknik analisis data kualitatif analisis isi, yaitu analisis yang

menggunakan penggambaran persoalan berdasarkan fakta-fakta yang ada

kemudian menarik suatu kesimpulan. Dengan menggunakan pola pikir yang

deduktif , yaitu teori yang merupakan generalisasi abstrak dengan mendudukan

masalah (dengan silogisme) sampai didapat kesimpulan yang bersifat hipotesis.

1.8. Hipotesa

Berangkat dari pemikiran konsep, teori, dan metodologi diatas, peneliti

mempunyai kesimpulan awal bahwaRasionalitas politik Barrack Obamadalam

kebijakan luar negeri Amerika Serikat terhadap proses perdamaian

Israel-Palestina dipengaruhi oleh Sumberdaya politik dan pertimbangan resikoRezim

(20)
[image:20.595.112.506.160.405.2]

19 1.9. Alur Pemikiran

Gambar 2: Alur penelitian

1.10. Struktur Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini secara keseluruhan dibagi empat

bab sebagai berikut:

BAB 1: Pendahuluan. Berisi latar belakang Masalah, Rumusan Masalah,

Tujuan Penelitian, manfaat penelitian, Penelitian Terdahulu,

landasan konsep/teori, metode penelitian, hipotesa, struktur

penulisan, dan alur pemikiran.

BAB 2: Kompleksitas konflik Palestina, Proses perdamaian

Israel-Palestina, Sikap Amerika Serikat terhadap konflik Israel-Israel-Palestina,

(21)

Israel-20

Palestina, Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat dalam Proses

Perdamaian Israel-Palestina pada masa Barrack Obama.

BAB 3: Tekanan Sistem Internasional terhadap peran Amerika Serikat

dalam permasalahan proses perdamaian Israel-Palestina, Faktor

domestik politik Amerika Serikat, modal politik (political capital)Barrack Obama dan pertimbangan resiko kebijakan luar negeri.

BAB 4: Kesimpulan. Langkah akhir dari penelitian ini menyimpulkan atas

keseluruhan isi karya tulis yang telah dipaparkan pada bab-bab

(22)

ii

RASIONALITAS POLITIK REZIM BARRACK OBAMA DALAM KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERHADAP

PROSES PERDAMAIAN PALESTINA-ISRAEL

Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP) Strata-1 Jurusan Hubungan Internasional

Oleh:

Alfian Nurrohman NIM : 08260095

JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

(23)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI Nama : Alfian Nurrohman

NIM : 08260095

Jurusan : Ilmu Hubungan Internasional

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : Rasionalitas Politik Rezim Barrack Obama dalam

Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat terhadap Proses

Perdamaian Israel-Palestina

Disetujui,

Dosen Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si Drs.Abdullah Masmuh,M.Si

Mengetahui,

Dekan Ketua Jurusan

FISIP UMM Ilmu Hubungan Internasional

(24)

iv

LEMBAR PENGESAHAN Nama : Alfian Nurrohman

NIM : 08260095

Jurusan : Ilmu Hubungan Internasional

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : Rasionalitas Politik Rezim Barrack Obama dalam

Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat terhadap Proses

Perdamaian Israel-Palestina

Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Ujian Skripsi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan Hubungan Internasional

dan Dinyatakan LULUS

Pada Hari : Jumat

Tanggal : 18 Oktober 2013

Tempat : Jurusan Hubungan Internasional UMM

Mengesahkan,

Dekan FISIP-UMM

Dr. Asep Nurjaman, M.Si

Dewan Penguji :

1. Gonda Yumitro, MA ( )

2. M.Syaprin Zahidi, MA ( )

3. Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si ( )

(25)

v

PERNYATAAN ORISINALITAS Yang bertanda Tangan dibawah ini:

Nama : Alfian Nurrohman

Tempat, Tanggal Lahir : Cirebon, 6 April 1989

NIM : 08260095

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan : Ilmu Hubungan Internasional

Menyatakan bahwa Karya Ilmiah (Skripsi) dengan judul

RASIONALITAS POLITIK REZIM BARRACK OBAMA DALAM

KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERHADAP

PROSES PERDAMAIAN ISRAEL PALESTINA

Adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun

seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan dan data-data yang telah saya sebutkan

sumbernya dengan benar.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebaik-baiknya dan

apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

Malang, 24 Oktober 2013

Yang Menyatakan,

Alfian Nurrohman

(26)

vi

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI Nama : Alfian Nurrohman

NIM : 08260095

Jurusan : Ilmu Hubungan Internasional

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : Rasionalitas Politik Rezim Barrack Obama dalam

Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat terhadap Proses

Perdamaian Israel-Palestina

Pembimbing : Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si

: Drs. Abdullah Masmuh, M.Si

Kronologi Bimbingan :

Tanggal

Paraf

Pembimbing I Tanggal

Paraf

Pembimbing II Keterangan

3 Desember 2012 3 Desember 2013 Pengajuan Judul Skripsi 29 April 2013 29 April 2013 Seminar Proposal

15 Mei 2013 15 Mei 2013 ACC BAB I

9 Juli 2013 9 Juli 2013 ACC BAB

(27)

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT dengan segala karunia dan

nikmat-Nya yang telah tercurahkan dalam seluruh sendi kehidupan sehinga saya

dapat menyelesaiakan tugas akhir perkuliahan dalam bentuk penyusunan skripsi

di almamater tercinta Universitas Muhammadiyah Malang. Shalawat serta Salam

tersampaikan kepada Nabi Muhammad Sholallaohu’alaihiwasallam yang telah

membawa Ummat Manusia kepada jalan yang diselamatkan yaitu jalan Islam.

Dalam proses penyusunan naskah ini banyak hal yang saya alami

sekaligus mendapatkan pelajaran berharga didalamnya, hingga pada akhirnya

saya dapat menyelesaikan tahap akhir dari proses jenjang perkuliahan Strata satu

dengan hasil yang memuaskan meskipun masih jauh dari kesempurnaan.

Tentunya semua ini tidak terlepas dari dukungan dari beberapa pihak baik dari

segi moril ataupun materil yang diberikan kepada saya. Berikut ini ucapan

terimakasih yang sebesar-besarnya sekaligus penghargaan terhadap beberapa

pihak yang turut mendukung, membantu, dan terus menerus memperbaharui

semangat saya dalam menulis naskah ini.

 Kepada kedua Orang tua saya yang sangat saya cintai ayahanda Ahmad

Rifai dan ibunda Sri Lestari, semoga selalu dalam lindungan Allah

Subhanahu wata’ala dan diberi kesehatan dalam menjalankan pengabdian

beliau sebagai guru, amin ya Rabbal alamin. Tidak terasa 12 tahun

(28)

viii

dari mulai SMP,SMA samapai pada jenjang perguruan tinggi. Entah apa

yang membuat saya selalu optimis dalam mengenyam pendidikan selama

itu, tapi yang pasti motivasi dan kerja keras orang tua saya memberikan

energi yang sangat besar selama saya berjuang ditanah rantau. Profesi

orang tua saya sebagai pengabdi di dunia pendidikan dasar sehingga

melahirkan sebuah kesadaran akan pentingnya menempuh jenjang

pendidikan, hal itu yang mungkin menjadi faktor terpenting sekaligus

alasan keberadaan saya disini. Untuk kakak saya yang tercinta Muhammad

Taufiq beserta keluarga dan Ahmad Muzakki beserta keluarga. Tidak lupa

juga untuk dua keponakan saya Azka dan Aqila. Terimakasih atas support

dan doa kalian… I Love you all…

 Kepada Almarhum Maha Guru KH. Tijani Djauhari.MA dan KH. Idris

Djauhari. Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa’afihi Wa’fuanhu.. Beliau merupakan pengasuh pesantren yang sempat saya singgahi selama tujuh

tahun lamanya. Maha guru yang sampai saat ini terpatri segala

pengabdiannya demi Ummat Islam dan bangsa Indonesia. Untuk para Kyai

dan Ustadz yang pernah atau sampai saat ini masih mengabdi di Pondok

Pesantern Tahfizd Al-amien Prenduan Sumenep Madura semoga langkah

mereka salalu dicatat sebagai amal kebaikan diakhirat kelak.

 Rully Inayah Ramadhoan, S.Sos, M.Si, selaku ketua Jurusan sekaligus

pembimbing I dan Drs. Abdullah Masmuh M.Si selaku Pembimbing II,

(29)

ix

dapat menyelesaiakan penulisan naskah skripsi dengan hasil yang

memuaskan.

 Kepada senior sekaligus guru-guru saya yang telah banyak memberikan

bimbingan dan nasehat selama saya menjadi mahasiswa di kota yang sejuk

dan indah ini : Bang Awang, Bang Jamsari, Bang samsul, Bang Iradhat

Taqwa dan masih banyak lagi. Terimakasih atas bimbingan dan

nasehat-nasehat positifnya selama ini. Forum-forum diskusi bersama kalian ketika

awal saya menginjakan kaki di kota malang selalu membuat rindu kembali

kemasa lalu.

 Kepada teman terbaik,sahabat sekaligus saudara saya: Anhar Putra

Iswanto. S.Ip, sahabat saya satu ini terkenal dengan kata “Bodoh” yang keluar dari bibirnya yang seksi dengan suara lantangnya bisa

menumbangkan seluruh pohon di tirto., pesan saya agar berpuas-puaslah

menyengsarakan diri sebelum sengsara setelah pernikahan kelak, ingat

“lobi madiun” masih sangat dahsyat. Kemanapun tupai melompat pada

akhirnya pohon yang berbuah banyak menjadi sandarannya bung. Ahmad

Burhan Hakim S.Ip, kosakata dan istilah baru yang selalu keluar dari mulutnya adalah hal yang paling ditunggu-tunggu disetiap pertemuan kita

yang hangat diwarung kopi sehingga mengundang gelak tawa. Semoga

langkahmu untuk meneruskan studi pascamu segera terwujud dan jalan

menuju sidoarjo-lamongan selalu lancar. Hasyim Salim S.Ip, penasehat

spiritual yang selalu memberikan “mantra-mantra suci” kepada kita

(30)

x

tapi selalu selalu mengiyakan. Pengamat “Politik dalam-dalam” yang ilmu

intinya belum teraktualisasikan sampai saat ini. Semoga itu semua bisa

menjadi modal untuk temukan cinta sejatimu. M Hamim Arifin (yang

sebentar lagi S.Ikom, amiiin), kurang lebih 11 tahun saya bersama pria

berkacamata, berbadan proposional dan berparas innocent ini. Jangan

biarkan “taman bungkul” membelenggumu. Cepat selesaikan studimu

saudara. Ahmad Mukrom, cerita asmaramu yang sebatas di sosmed dan

ponsel bersama gadis Borneo lalu berakhir dengan cerita di warung kopi

dan perpus selama kita berada dimalang 5 tahun itu membuat gatal telinga

bagi siapa saja yang mendengarkan mat. Bangkit, mandi dan bersihkan

kamarmu.. Akis Jazuli S.Ip, calon anggota legislative kabupaten Sumenep tertampan. Semoga tahun 2014 ini menjadi tahunmu. Kami

mendukung langkahmu. Facthurrahman A S.Ip, orang cerdas,bersuara emas dengan langkah cepat dan pasti, sukses selalu untuk peraihan gelar

Magistermu, untuk kalian semua “generasi baca tulis 2008”, terimakasih

sebesar-besarnya.. kita berteman lebih dari sekedar saudara….

 HMI Cabang Malang Komisariat FISIP UMM selaku almamater ideologis

saya. Banyak hal yang saya dapatkan selama saya ada ditempat ini. Disini

saya belajar memahami bagaimana arti berfikir, arti berjuang, yang

kemudian diejawantahkan dalam sebuah bentuk perkaderan yang ideal

guna mewujudkan manusia-manusia yang berkualitas insan cita. Dedikasi

kita yang telah dicurahkan merupakan hal yang sangat manis terasa ketika

(31)

xi

senyum kebanggaan. Untuk sahabat-sahabat rumah insan cita : hasyim,

anhar,burhan, kid, ajaz, fathur, Syifa, adam, dian(Ipul), Salim (pace), didi,

rara, sari, jusrianto, nawaf, faisol,alwi, Ahmad (IP), Taufiq (gondrong),

taufiq(madura) Asrun(acunk),Dafi, fadil, febri, cita, Fatimah,wardah,desta,

wedi,fhify,arum dan masih sangat banyak lagi yang tidak memungkinkan

saya sebutkan satu-persatu dari angkatan 2010 sampai angkatan 2013.

Semoga langkah kita selalu diridhoi Allah SWT.. Yakusa!!!

 Kepada sahabat COMANRAIDEN 08 (Comander Of Future Generation

MTA Al-Amien Prenduan Sumenep Madura) tercinta dimanapun berada dan khususnya Comanisty chapter malang: Adi Firmansyah (demonk),

Junaedi (singo), Bayu, Faqih (cukok), Umar (ibonk), Ziaurroni Mahendra

(zio), Misbah (Dava), Lalu Rizki (Bala), Syafii (Mamat), zamroni (Cas),

Ulil (kebo), jakfar, jumain. Terimakasih atas support dan doanya,

bersyukur bisa menjadi saudara kalian, semoga apa yang dicita citakan kita

semua dapat tercapai amiiin ya robbal alamin..

 Kepada Wahyu Sri Sudewi S.T, seseorang yang telah dipertemukan

oleh Tuhan dalam satu momen yang indah, seseorang yang selalu memberi

energy positif, pribadi yang smart, dan banyak memberi support terhadap

saya dalam menyelesaikan naskah skripsi ini. Terimakasih banyak atas

dukungan penuh dan doanya. Semoga diwaktu yang tepat kita bisa

bersama-sama memetik hasil dari apa yang kita lakukan kemarin,saat ini

(32)

xii

Semoga skripsi ini bisa memberi sumbangsih kecil sebagai referensi dalam

studi Hubungan Internasional. Tentunya masih banyak kekurangan dan

kelemahan yang ada dalam skripsi ini. Oleh karena itu saran dan kriktik baik dari

segi tulisan atau isi skripsi ini selalu dinanti.

Billahitaufiq Walhidayah

Wassalamualaikum Wr. Wb

Malang, 8 Januari 2014

(33)

xiii DAFTAR ISI

Lembar Cover/Sampul Dalam……… i

Lembar Persetujuan Skripsi……… ii

Lembar Pengesahan……… iii

Lembar Orisinalitas……… iv

Berita Acara Bimbingan Skripsi……… v

Abstraksi……… vi

Abstract……… vii

Daftar Isi……… viii

Kata pengantar……… ix

Daftar Skema……… x

BAB I PENDAHULUAN……… 1

1.1 Latar belakang……… 1

1.2 Rumusan masalah ……… 5

1.3 Tujuan Penelitian……… 5

1.4 Manfaat Penelitian………. 6

1.5 Penelitian terdahulu………..… 6

1.6 Kerangka teori………. 11

1.6.1. political rational of foreign Policy………. 11

1.7 Metode Penelitian……… 17

1.7.1 Jenis Penelitian……… 17

1.7.2 Tipe Penelitian………. 17

1.7.3 Level Analisa……… 17

1.7.4 Ruang Lingkup Penelitian………... 18

1.7.4.1 Batasan Waktu Penelitian……… 18

1.7.4.2 Batasan Masalah Penelitian……… 18

1.7.5 Teknik Pengumpulan Data………... 19

1.7.6 Teknik Analisis Data……….. 19

1.8 Hipotesa……… 19

(34)

xiv

1.10 Sistematika Penulisan……….. 20

BAB II KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERHADAP PROSES PERDAMAIAN ISRAEL

PALESTINA………. 22

2.1 Kompleksitas Konflik Israel-Palestina……… 22

2.1.1 Upaya penyelesaian Konflik melalui Jalur PBB….... 25

2.1.2 Perlawanan Bangsa Palestina……….. 27

2.1.2.1 Intifada……… 29

2.1.2.2 Aksi Bom Bunuh Diri Pejuang Palestina… 30

2.1.2.3 Netwar (Cyber Diplomacy)………… 31

2.1.2.4 Diplomasi Multirateral……….. 32

2.2 Sikap Amerika Serikat Trhadap Konflik Israel-Palestina… 34

2.3 Upaya Amerika Serikat Terhadap Penyelesaian

Konflik Israel-Palestina………. 36

2.4 Proses Perdamaian Konflik Israel-Palestina………. 38

2.5 Kebijakan Luar Negri Amerika Serikat Pada Masa

Barrack Obama……… 44

2.5.1 Pidato Kunjungan Barrack Obama di Mesir

pada tahun 2009……… 46

2.5.2 Keterangan MENA

(Meadel East and North Africa Remaks)… 48 2.5.3 Respon terhadap keanggotaan

Palestina di UNESCO………. 49

2.5.4 Penolakan pengajuan Palestina sebagai

Negara Non-Anggotadi PBB……….. 52

2.5.5 Peningkatan kerjasama bantuan

keamanan US-Israel……… 56

BAB III RASIONALITAS POLITIK OBAMA TERHADAP KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT DALAM PROSES PERDAMAIAN

(35)

xv

3.1 Tekanan Internasional dalam Konflik Israel-Palestina… 59

3.1.1 Opini Masyarakat Internasional Terhadap

Peran Amerika Serikat……… 63

3.2 Pengaruh Domestik Politik Amerika Serikat………. 64

3.3 Pertimbangan Modal Politik dan Resiko Kebijakan Luar Negeri Barrack Obama……….. 70

BAB IV PENUTUP……….. 78

4.1 Kesimpulan ………. 78

4.2 Saran……… 79

(36)

xvi

DAFTAR PUSTAKA Buku

Abd. Rahman,Mustafa ,2002,Jejak-jejak juang Palestina, dari Oslo hingga Intifada Al-aqsa.jakarta. kompas media nusantara

Albertine Minderop, Pragmatisme; sikap hidup dan prinsip politik luar negeri amerika. (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,2006)

D smith, Charles . Palestine and Arab-Irael Conflic, United state of America : Badford/St martin 2001

Dugis, Vinsensio , Domestic Political Structure and Public Influence on Foreign Policy, A Basic Model.Lecturer at the International Relations Department Airlangga University

Fhel, caroline at.all. American Unilateral Considered.Annual Convention of the International studies association.2008. San Francisco

Hagan, Joe D., 1995. “Domestic Political Explanations in the Analysis of Foreign

Policy

Light, Paul C. 1991. The President’s Agenda: Domestic Policy Choice from

Kennedy to Reagan. Baltimore : Johns Hopkins University Press

Minderop, Albertine , 2006, Pragmatisme; sikap hidup dan prinsip politik luar negeri amerika. Jakarta. Yayasan Obor Indonesia

P.Hastedt Glen et,al. International politicc, In Canging World, Pearson Education, 2003, Newyork,

Rahman, Mustafa Abd ,2002,Jejak-jejak juang Palestina, dari Oslo hingga Intifada Al-aqsa.jakarta. kompas media nusantara

Rais, Amien.1987. Politik pemerintahan Timur tengah. Yogyakarta.studi Sosial Universitas Gajah Mada.

Schlager, Neil. .2006. World Encyclopedia of Political Systems and Parties.New York.Infobase Publishing

Sihbudi, Riza ,2004. Menyandera Timur Tengah. Jakarta. Mizan

Silalahi,Ulber, 2009. Metodologi Penelitian Sosial. PT Rafika Aditama, Bandung

(37)

xvii

Waxman,Dov, 2012, The Real Problem in US-Israel Relations. Washington. CSIS

Zanotti,Jim, 2012, US Foreign Aid to The Palestinians. CRS report for Congress

Sumber Online, internet, website

http://whatreallyhappened.com/WRHARTICLES/mapstellstory.html. diakses pada tanggal 28 juni 2013

intifadah para hacker. http://www.infopalestina.com/ms/default. diakses pada tanggal 31 agustus 2013

Rusdiyantana ,Amerika Serikat dan Penyelesaian konflik Israel-Palestina. http://jurnal.bl.ac.id/wp-content/uploads/2007/01/Trans-v1-n2-artikel3-agust2006.pdf.diakses pada tanggal 6 juli 2013

A performance based Road map. http://www. Obama Speech in Cairo : New Beginning http://www.whitehouse.gov/blog/NewBeginning/transcripts diakses pada tanggal 23 juli 2013

un.org/news/dh/mideast/roadmap122002.pdf diakses pada tanggal 2 juli 2013

Obama Cairo speech. http://www.whitehouse.gov/the_press_office/Remarks-by-the-President-at-Cairo-University-6-04-09

http://www.worldbank.org/html/cgiar/newsletter/april97/8beltagy.html

Mena speech. http://www.whitehouse.gov/the-press-office/2011/05/19/fact-sheet-moment-opportunity-middle-east-and-north-africa

Unesco vote to admir Palestine; Who Objected? http://blog.unwatch.org/index.php/2011/11/01/unesco-vote-to-admit-palestine-how-the-countries-voted/ diakses pada tanggal 2 juli 2013

How Unesco Countries vote Palestinian membership. http://www.guardian.co.uk/world/2011/nov/01/unesco-countries-vote-palestinian-membership diakses pada tangal 2 mei 2013

Christiane Ahlborn. http://www.ejiltalk.org/unesco-approves-palestinian- membership-bid-%E2%80%93-a-case-for-us-countermeasures-against-the-organization/. Diakses pada tanggal 34 juli 2013

http://www.reuters.com/article/2012/11/29/us-palestinians-statehood- idUSBRE8AR0EG20121129 diakses pada tanggal 6 juli 2013

(38)

xviii

Steven kull at al.World Publict Opinion On Israel-Palestinia Confic. www.worldpublicopinion.org/pipa/pdf/.../WPO_IsPal_Jul08_packet.pd. diakses pada tanggal 8 juli 2013

http://www.glasgowmediagroup.org/content/view/4 diakses pada tnggal 11 juli 2013

http://www.gallup.com/poll/153092/Americans-Continue-Tilt-Pro-Israel.aspx

http://www.100bestwebsites.org/alt/evmaps/electoral-maps.htm. dakss pada tanggal 10 juli 2013

http://www.npr.org/news/specials/election2008/2008-election-map.html#/president?view=race08 diakses pada tanggal 10 Juli 2013

Swara muslim. “ Obama telah resmi menjadi presiden AS ke 44”[dapat diakses di

http://akhnoer.wordpress.com/2009/01/23/aipac/]diakses pada tanggal 12 Juli 2013 pukul 09.00 WIB.

Zeleny, Jeff and Michael Luo, “Obama Clinches Nomination “, [dapat diakses di www. New York Times.com ] diakses pada tanggal 12 Juli pukul 13.00 WIB.

http://cstl-cla.semo.edu/renka/ui320-75/presandcongress.asp. diakses pada tanggal 12 juli 2013

http://www.examiner.com/article/10-members-of-congress-aipac-s-pocketdiakses pada tanggal 16 juli 2013

Gambar

Tabel 1. Hasil perbandingan penelitian Terdahulu
Gambar 1:
Gambar 2: Alur penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Secara amnya, jika dilihat purata min bagi setiap bahagian seperti dalam jadual 7, dapat digambarkan bahawa persepsi pelajar terhadap aktiviti kokurikulum berada dalam

Perjanjian kolektif yang telah diperakui oleh mahkamah hendaklah disifatkan sebagai suatu keputusan (award) dan mengikat pihak-pihak dalam perjanjian

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Korelasi Penguasaan Konsep Prasyarat dengan Skor Postes 1 Siswa Kelompok Eksperimen

Pembuatan garam kurkumin larut air dilakukan dengan cara reaksi penggaraman dengan menggunakan natrium metoksida sehingga menghasilkan natrium kurkumin yang

Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama mempunyai Tugas Melaksanakan penyuluhan, pelayanan dan pengawasan administrasi pemeriksaan sederhana, penerapan terhadap Wajib Pajak di

Dari data subjektif yang diperoleh diketahui bahwa pasien mengidap penyakit PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik) berdasarkan gejala-gejala yang timbul seperti pasien merupakan

Retribusi Daerah dapat diartikan sebagai pungutan yang dilakukan oleh pemerintah sebagai akibat adanya kontra prestasi yang diberikan oleh pemerintah daerah atau

& Fatwa Online; Ragam Ekspresi Islam Indonesia Kontemporer. Buku ini ditulis oleh Greg Fally dan Sally White, hasil dari penelitian tahun 2008 yang dilakukan