BIODATA MAHASISWA
Jenjang Pendidikkan : Program Sarjana (Strata - I)
Alamat Rumah : Jln. Sadananya Desa Mekarjadi Dusun Kereteg No.108 Ciamis
Alamat Bandung : Saturnus Regency No.36 Jln. Manjahlega Kelurahan Manjahlega Kecamatan Rancasari Bandung
Alamat Orang Tua : Jln. Sadananya Desa Mekarjadi Dusun Kereteg No.108 Ciamis No. Telpon Orang Tua : 081323155987
Pekerjaan Orang Tua : Pegawai Negeri Sipil
Dengan ini saya, yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa data di atas adalah benar.
Hormat Saya,
SKRIPSI
Diajukansebagaisalahsatusyaratkelulusanpada Program StudiSistemInformasiJenjang S1 (Strata 1)
FakultasTeknikdanIlmuKomputer
AndriIskandar
10509231
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
iii
kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Strata 1, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer,
Universitas Komputer Indonesia dengan mengambil judul “ SISTEM INFORMASI NILAI
ONLINE DI SMA NEGERI 3 CIAMIS ”. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan semua pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penyusun ingin
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan saya kekuatan dan kemampuan baik tenaga maupun
pikiran dalam menyelesaikan skripsi ini.
2. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
3. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia.
4. Dadang Munandar, SE, M.Si, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik
dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.
5. Iyan Gustiana, S.Kom, M.Kom, selaku Dosen Wali MI-6 dan selaku Dosen Pembimbing, yang
telah banyak membimbing dalam proses perkuliahan dan telah banyak memberikan bimbingan
dan selalu meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan pengarahan kepada penulis
sehingga membantu dalam penyelesaian skripsi dengan baik.
7. Sintya Sukarta,S.Si, Syahrul Mauludin,M.Kom dan R.Fenny Safariani,S.Si, M.Stat selaku
Dosen Penguji yang telah memberikan dukungan dan saran kepada penulis.
8. Kepada Seluruh Staf Pengajar Dosen Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan
Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia yang telah memberikan banyak ilmu
iv
10. Maulida Widi Aripin yang selama ini telah memberikan pengertian, kasih sayang, dan cinta
yang tulus.
11. Adikku tercinta, Irfan Nurfauzan Iskandar atas dorongan yang menimbulkan semangat yang
besar bagi saya.
12. Edi Mulyadi, S.Pd.M.Pd, selaku Wakil Kepala Sekolah bagian Akademik SMA Negeri 3
Ciamis, yang telah membantu dalam melakukan penelitian.
13. H.Dede Hidayat, S.Pd,MM.Pd, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Ciamis, yang telah
memberikan izin kepada saya dalam melakukan penelitian.
14. Teman-teman Apartemen 10A dalam menyelesaikan skripsi semester ganjil tahun
2011-2012, yang selalu mengingatkan dan memotivasi satu sama lain.
15. Semua Pihak yang ikut serta dalam penyelesaian skripsi, terima kasih atas bantuan, dukungan, dan do’anya.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan,
masih banyak kekurangan dan kelemahan. oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran
untuk penyempurnaan skripsi ini. semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah
pengetahuan bagi kita semua.
Bandung, 19 Februari 20114
Penulis
v 1.1Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 4
1.2.1 Identifikasi Masalah ... 4
1.2.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5
1.3.1 Maksud Penelitian ... 5
1.3.2 Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Kegunaan Penelitian... 6
vi
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 8
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem ... 9
2.1.1 Karakteristik Sistem ... 9
2.1.2 Klasifikasi Sistem... 12
2.2. Konsep Dasar Informasi ... 13
2.2.1 Pengertian Informasi ... 14
2.2.2 Siklus Informasi ... 14
2.2.3 Kualitas Informasi ... 14
2.2.4 Nilai Informasi ... 16
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 16
2.3.1 Definisi Sistem Informasi ... 17
2.3.2 Komponen Sistem Informasi... 17
2.3.3 Manfaat Sistem Informasi ... 19
2.3.4 Kegiatan Sistem Informasi ... 20
vii
2.6 Arsitektur Aplikasi ... 23
2.6.1 Penggunaan Jaringan Komputer ... 23
2.6.2 Jenis-Jenis Jaringan Komputer ... 23
2.6.3 Manfaat Jaringan ... 25
2.7 Aplikasi dan Teknologi WEB ... 27
2.7.1 Pengertian Internet ... 27
2.7.2 Istilah-istilah dalam Internet ... 27
2.8 Client Server... 29
2.9 Alat Bantu Perancangan Sistem ... 30
2.10 Perangkat Lunak Penunjang ... 35
2.10.1 PHPMyAdmin ... 35
2.10.2 Adobe Dreamweaver ... 36
2.10.3 XAMPP ... 36
viii
3.1.1 Sejarah Singkat... 38
3.1.2 Visi dan Misi ... 45
3.1.3 Struktur Organisasi... 47
3.1.4 Deskripsi Tugas ... 48
3.2 Metode Penelitian... 53
3.2.1 Desain Penelitian ... 54
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 54
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 56
3.2.4 Pengujian Sistem ... 66
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan... 68
4.1.1 Analisis Dokumen ... 68
4.1.2 Analisis Prosedur Yang Berjalan ... 72
4.1.2.1 FlowMap ... 76
ix
4.2 Perancangan Sistem ... 84
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 84
4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 85
4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 85
4.2.3.1 Diagram Konteks ... 85
4.2.3.2 Data Flow Diagram ... 86
4.2.3.3 Kamus Data ... 92
4.2.4 Perancangan Basis Data ... 95
4.2.4.1 Normalisasi ... 96
4.2.4.2 Relasi Tabel ... 99
4.2.4.3 Entity Relationship Diagram ... 100
4.2.5. Perancangan Antar Muka ... 111
4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan... 124
x
5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 126
5.1.4 Implementasi Basis Data ... 126
5.1.5 Implementasi Antarmuka ... 132
5.1.6 Implementasi Instalasi Program ... 134
5.2 Pengujian Program ... 136
5.3 Pengujian Sistem ... 160
5.3.1 Rencana Pengujian ... 160
5.3.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 161
5.3.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 165
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 166
6.2 Saran ... 167
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir. 2002.Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta
Charles S. Wasson . 2006. Intersciene,System Analysis,Design and Development .
Willey. New York
Darin E. Hartley. 2001. Selling E-Learning. ASTD Unitedd State of America
Roger S. Pressman. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta. ANDI
Yogyakarta
1
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini sudah sangat cepat dan
maju, salah satunya adalah komputer. Saat ini komputer memegang peranan
penting dalam mempermudah penyelesaian suatu pekerjaan, meningkatkan
efisiensi kerja serta meningkatkan kreatifitas dan aktivitas guru dan pegawai
khususnya sekolah SMA Negeri 3 Ciamis, sehingga memiliki skill atau
kemampuan yang bagus. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya perusahaan atau
instansi pemerintahan yang menggunakan sistem komputerisasi sebagai alat
bantu untuk mempermudah pekerjaan dan menjadikan perusahaan atau instansi
pemeritah yang memiliki mutu yang tinggi.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, kebutuhan
akan informasi sangat diperlukan, terlebih lagi informasi yang dihasilkan
mengandung nilai yang benar, akurat, cepat dan tepat, sehingga siapapun dan
apapun yang menggunakan informasi tersebut dapat menangani berbagai masalah
yang terjadi dengan cepat.
Dengan dukungan sistem komputerisasi, cara kerja suatu sistem yang
sebelumnya manual dapat dirubah menjadi suatu sistem dengan cara kerja yang
baik, maka akan tercipta suatu lingkungan sistem kerja yang lebih produktif.
Pengolahan data yang tepat akan menghasilkan keuntungan yang besar
bagi instansi pendidikan. Tetapi jika pengolahan datanya masih dilakukan secara
manual(kerja manusia), terkadang hasil yang diperoleh tidak memuaskan karena
satu hal yaitu kemampuan manusia dan olah pikirnya yang terbatas. Maka perlu
diciptakan suatu sistem yang mampu memberikan daya tarik perusahaan atau
instansi untuk mencapai keunggulan kompetitif. Sistem tersebut harus dirancang
untuk kemudian diaplikasikan kepada bidang yang membutuhkan sehingga
terjadilah komputerisasi terhadap data yang ada.
Sekolah adalah salah satu sarana organisasi dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat dalam bidang pendidikan. Sekolah merupakan tempat dimana
kita menimba ilmu, belajar dari yang tidak tahu menjadi tahu. Salah satu unsur
terpenting dari suatu sekolah adalah siswa dan nilai dari siswa tersebut. Dalam
satu sekolah terdapat ratusan siswa bahkan lebih siswa yang masing-masing
mempunyai data nilai yang berbeda-beda. Akan tetapi data nilai siswa yang ada
dicatat dan disimpan secara manual, sehingga memakan waktu dalam
pengerjaannya. Dengan menggunakan komputer, waktu pengerjaannya dapat di
efisiensikan dan penyimpanan data dapat lebih aman bila dibandingkan dengan
penyimpanan data dalam bentuk kertas di lemari arsip, serta dapat mengurangi
factor kesalahan (human error), oleh karena itu dirasakan perlu pengguna
kebutuhan sekolah yang bersangkutan.
Sesuai dengan program pendidikan tahun 2007 Pemerintah sudah melirik
internet sebagai salah satu wadah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia
(SDM), khususnya pelajar dengan mencanangkan program “ Internet Goes To School ” yang memungkinkan para siswa, guru, dan masyarakat sekitar dapat
menikmati dan memanfaatkan internet gratis dengan adanya fasilitas Hospot
sekolah. Pemanfaatan internet dapat membantu pihak sekolah untuk
mengembangkan sistem informasi berbasiskan website (online) tentang
pengolahan nilai dan data siswa, sehingga para orang tua murid dapat terus
mengontrol perkembangan belajar anak mereka dengan mengakses website atau
sisfo sekolah dari tempat mereka bekerja seperti kantor, warnet atau rumah jika
wali murid memiliki akses internet. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka SMA
Negeri 3 Ciamis membutuhkan sebuah aplikasi pengolahan data siswa yang
berbasiskan website(online).
Dengan latar belakang seperti di atas, yakni belum adanya sebuah sistem
pengolahan data informasi berbasis website (online) pada SMA Negeri 3 Ciamis,
Maka dari itu penulis sangat tertarik melakukan penelitian dengan mengangkat
judul : “SISTEM INFORMASI NILAI ONLINE DI SMA NEGERI 3
Identifikasi masalah secara umum adalah segala sesuatu yang menjadi
obyek permasalahan yang akan diteliti dengan mempersiapkan alat dan metode
pengumpulan data dan pengolahan data.
Sedangkan rumusan masalah secara umum adalah segala sesuatu
permasalahan yang dihadapi oleh instansi, atau perusahaan tersebut dan dengan
permasalahan tersebut harus bisa ditindak lanjuti demi tercapainya suatu tujuan
instansi, atau perusahaan.
1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mencoba untuk
mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan sistem informasi nilai siswa
yang sedang berjalan di SMA Negeri 3 Ciamis, antara lain :
a. Kurang efektif dan efisiennya penyimpanan data di SMAN 3 Ciamis
karena media penyimpanan data siswa, data guru, data nilai dan data
kehadiran siswa yang dilakukan saat ini masih menggunakan aplikasi
offline tanpa adanya sebuah database.
b. Sering ditemukan ketidaksesuaian data karena media penyimpanan
yang belum tersentralisasi dan pencarian data nilai dan absensi siswa
membutuhkan waktu yang cukup lama.
c. Belum adanya media alternative lain untuk mempermudah dalam
penyampaian informasi nilai siswa yang dapat memudahkan siswa
untuk mengetahui hasil belajar siswa dan mempermudah orangtua
Dari identifikasi masalah pada SMA Negeri 3 Ciamis yang sudah
disebutkan diatas, maka bisa di dapatkan rumusan masalah, antara lain :
1. Bagaimana sistem informasi nilai siswa yang berjalan di SMA Negeri
3 Ciamis.
2. Bagaimana sistem informasi nilai online yang diusulkan untuk
memudahkan dalam penyampaian informasi nilai kepada siswa siswi
di SMA Negeri 3 Ciamis.
3. Bagaimana menguji sistem informasi nilai online di SMA Negeri 3
Ciamis.
4. Bagaimana implementasi sistem informasi nilai online di SMA Negeri
3 Ciamis.
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.3.1. Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun suatu
sistem informasi nilai siswa secara online guna meningkatkan keefektifan dan
keefisienan dalam penyampaian informasi nilai siswa di SMA Negeri 3 Ciamis.
1.3.2. Tujuan Penelitian
Negeri 3 Ciamis.
Penelitian ini terbagi menjadi dua jenis keguaan penelitian, yakni:
1.4.1. Kegunaan Akademis
a. Bagi Pengembangan Ilmu
Usulan penelitian ini diharapkan berguna bagi pengembangan
bidang keilmuan khususnya bidang keilmuan Manajemen Informatika
tentang sistem informasi nilai online di SMA Negeri 3 Ciamis. Diharapkan
hasil penelitian yang diperoleh dapat menjadi bahan – bahan pengkajian
dan pengembangan bagi mahasiswa Universitas Komputer Indonesia
khususnya mahasiswa jurusan Manajemen Informatika.
b. Bagi Peneliti
Usulan penelitian ini diharapkan berguna bagi peneliti sendiri
khususnya dalam menambah dan memperkaya wawasan pengetahuan baik
teori maupun praktek, belajar menganalisis dan melatih daya fikir dalam
mengambil keputusan berupa solusi atas permasalahan yang ada,
c. Bagi Peneliti Lain
Sebagai bahan referensi untuk pengembangan bagi peneliti lainnya
yang akan meneliti di bidang yang sama.
1.4.2. Kegunaan Praktis
a. Bagi SMA Negeri 3 Ciamis
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat
memberikan manfaat secara langsung maupun tidak langsung kepada
pihak- pihak yang berkepentingan.
b. Bagi Orang Tua Siswa
Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis diharapkan dapat
memberikan informasi kepada orang tua siswa tentang perkembangan
anak-anak mereka selama mengikuti pembelajaran di SMA Negeri 3
Ciamis.
1.5. Batasan Masalah
Dalam penyusunan penelitian ini terdapat beberapa batasan maslah agar
dalam penjelasannya lebih terarah dan masalah yang dihadapi tidak terlalu luas,
adapun batasan masalahnya sebagai berikut:
1. Sistem informasi nilai mengelola nilai dan absensi siswa pada SMA
Negeri 3 Ciamis.
2. Sistem informasi nilai ini membahas nilai ulangan, nilai latihan, nilai
membahas mengenai pengaturan jadwal mata pelajaran.
4. Website yang dibangun ditampilkan dalam bahasa Indonesia.
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi dan waktu pelaksanaan penelitian ini ialah sebagai berikut:
1.6.1. Lokasi
Lokasi pelaksanaan penelitian ini bertempat di SMA Negeri 3 Ciamis,
Jalan Bojonghuni no. 87 Ciamis, tepatnya di Desa Kelurahan Maleber Kecamatan
Ciamis, 46214 No Tlp (0265)773890.
1.6.2. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian terdapat dalam tabel 1.1 dibawah ini:
9
2.1. Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu
yang menekankan kepada prosedur dan menekankan kepada komponen atau
elemen. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan
sebagai berikut :
Menurut Jogiyanto (2005 : 1) yang dimaksud dengan sistem adalah suatu jaringan
kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau elemen-elemen
mendefinisikan sebagai berikut :
Menurut Jogiyanto (2005 : 2) Sistem adalah elemen-elemen yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.1.1. Karateristik Sistem
Menurut Jogiyanto (2005 : 3) suatu sistem mempunyai karakteristik atau
sistem sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components),
batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung
(interface) , masukan (input), keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran
1. Komponen sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa
suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.Suatu sistem dapat
mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra system.
2. Batas sistem
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem
yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini dapat
dipandang sebagai satu kesatuan dan menunjukan ruang
3. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun di luar
batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.Lingkungan luar
sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga besifat merugikan
sistem tersebut.
4. Penghubung sistem
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem lainnya.Melalui penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke
5. Masukan sistem
Masuk (input) adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masuk
dapat berupa masukan perawatan (maintainace input) dan masukan
sinyal (signal input).
6. Keluaran sistem
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang di olah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
7. Pengolahan sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
merubah berupa masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran
(objectives).Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka
operasi sistem tidak ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat
menentukan sekali masukan yang di butuhkan sistem dan keluaran
yang akan di hasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila
Gambar 2.1 karateristik suatu sistem
(Sumber : Jogiyanto H.M,MBA,Akt.2005.Analisis dan Desain Sistem Informasi:
Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis.Andi.Yogyakarta)
2.1.3. Klasifikasi Sistem
Menurut Jogiyanto (2005 : 6) sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa
sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik.Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara
fisik.
2. Sistern Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dibuat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang dan
dibuat oleh manusia.
3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu
(Probabilistic System)
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi.Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya
tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini bekerja secara otomatis
tanpa adanya turut campur dari pihak luarnya.Sistem terbuka adalah sistem
yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini
menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau
subsistem yang lainnya.
2.2. Konsep Dasar Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi,
sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem
2.2.1. Pengertian Informasi
Menurut Jogiyanto (2005 : 8) yang dimaksud dengan informasi adalahdata
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang
menerimanya. Informasi adalah data yang telah disusun sedemikian rupa sehingga
bermakna dan bermanfaat karena dapat dikomunikasikan kepada seseorang yang
akan menggunakannya untuk membuat keputusan. .
2.2.2. Siklus Informasi
Dari penjelasan sebelumnya telah di kemukakan bahwa informasi adalah
merupakan hasil dari pengolahan data.Supaya informasi yang didapat sesuai
dengan yang diinginkan dan dapat melangsungkan hidupanya, maka diperlukan
feedback atau umpan balik dari sistem yang berjalan.
Gambar 2.2 Siklus Informasi
Sumber : Jogiyanto (2005:9)
2.2.3. Kualitas Informasi
Menurut Jogiyanto (2005:10) kualitas dari suatu informasi (quality of
information)tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat
Jhon Bruch dan Gary Grudnitski dalam buku Jogiyanto (2005 : 10)
menggambarkankualitas informasidalam bentuk bangunan yang ditunjang oleh
tiga buah pilar.
Gambar 2.3Pilar Kualitas Informasi
(Sumber : Jogiyanto (2005:10)
Dari gambar di atas informasi yang dapat bermakna jika dilihat dari pilar
kualitas informasi berarti sebagai berikut:
1. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya.Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai
ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang
2. Tepat Waktu
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi
yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi
merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.Bila pengambilan
keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.Dewasa
ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut
didapat, mengolah dan mengirimnya.
3. Relevan
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya.Relevansi
informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
2.2.4. Nilai Informasi
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak
dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir
nilai efektivitasnya.
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi
manajemen di dalam pengambilan keputusan.Pertanyaannya adalah darimana
informasi tersebut bisa didapatkan.Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi
2.3.1. Definisi Sistem Informasi
Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi
manajemen di dalam pengambilan keputusan.Informasi dapat diperoleh dari
sistem informasi atau disebut dengan processing sistem.
Menurut Jogiyanto (2005:11) yang dimaksud dengan sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.3.2. Komponen Sistem Informasi
Jhon Bruch dan Gary Grudnitski dalam buku Jogiyanto (2005 : 12)
mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponn-komponen yang
disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan
(input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok
teknologi (technology block), blok basis data (database block) dan blok kendali
(controls block). Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing
saling beriteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk
mencapai sasarannya.
1. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data
dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang di
inginkan.
3. Blok Keluaran
Produk dari sitem informasi adalah keluara yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi
Teknologi merupakan “kotak alat” (tool-box)dalam system informasi.
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran
dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi
terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware),
berupa orang-orang yang yang mengetahui teknologi dan membuatnya
dapat beroperasi.
5. Blok Basis Data
Basis Data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras
komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data
perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi
lebih lanjut.Data di basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa,
supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.Organisasi basis data diakses
atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak yang disebut
dengan DBMS (Database Management Systems).
6. Blok Kendali
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya
bencana alam, api, temperature, air, debu, kecurangan-kecurangan,
kegagalan-kegagalan system itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak
efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu
dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat
merusak sistem dapat dicegah ataupunh bila terlanjur terjadi
kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.
2.3.3. Manfaat Sistem Informasi
Informasi merupakan kebutuhan utama dari suatu instansi pemerintah
transaksi-transaksi , pengurangan biaya dan peningkatan penghasilan dapat
dengan mudah di peroleh oleh suatu organisasi.
2.3.4. Kegiatan Sistem Informasi
Sistem informasi adalah kumpulan prosedur-prosedur yang didalamnya
merupakan himpunan dari sejumlah akfivitas sebagai berikut:
a. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk
diproses.
b. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk
menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.
c. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas
tersebut.
d. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
e. Control, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut
berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
2.4. Definisi Sistem Informasi Nilai
Sistem informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan
saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bntuk gambar, suara
maupun tulisan.
Dalam Kamus Bahasa Indonesia Modern, nilai mempunyai arti angka atau
informasi yang merubah data nilai siswa yang berupa angka menjadi informasi
yang memiliki kegunaan.
2.5. Definisi Basis Data
Menurut Jogiyanto (2005 : 217) yang dimaksud dengan basis data adalah
kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
Tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu
untuk memanipulasinya.Database merupakansalah satu komponen yang penting di
system informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para
pemakainya.Penerapan database dalam system informasi disebut dengan database
system.Sistem basis data (database system) ini adalah suatu informasi yang
mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan
lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam
di dalam suatu organisasi.
2.5.1. Operasi Dasar Basis Data
Didalam sebuah disk, basis data dapat diciptakan dan dapat pula
ditiadakan.Sementara dalam sebuah basis data, kita dapat menempatkan satu atau
lebih fi1e ataupun tabel.Setiap basis data pada umumnya dibuat untuk mewakili
sebuah basis data.
Operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis
1. Pembuatan basis data baru (create database), yang identik dengan
pembuatan lemari arsip yang baru.
2. Penghapusan basis data (drop database), yang identik dengan perusakan
lemari arsip (sekaligus dengan isinya, jika ada).
3. Pembuatan file atau tabel dari suatu basis data (create table), yang identik
dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari arsip yang telah ada.
4. Penghapusan File atau tabel dari suatu basis data (drop table), yang identik
dengan perusakan map arsip lama yang ada disebuah lemari arsip.
5. Penambahan atau pengisian data baru ke sebuah file atau table disebuah
basis data (insert) yang identik dengan penambahan lembaran arsip ke
sebuah map arsip.
6. Pengambilan data dari sebuah file atau tabel (retrieve atau search) yang
identik dengan pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip.
7. Pengubahan data dari sebuah file atau tabel (update), yang identik dengan
perbaikan isi lembaran arsip yang ada disebuah map arsip.
8. Penghapusan data dari sebuah file atau tabel (delete) yang identik dengan
2.6. Arsitektur Aplikasi
2.6.1. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas
komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU),
berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban
web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya,
setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan
(service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut
dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan
komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan,
kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi
data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk
sebuah jaringan komputer yang sederhana.Apabila ingin membuat jaringan
komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan
seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
2.6.2. Jenis-Jenis Jaringan Komputer
1. Local Area Network (LAN)
Lokal Area Network adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif
kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di
persegi. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3
Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer
data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi
802.11b (Wi-Fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.
Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-Fi biasa disebut
hotspot.
Karakteristik LAN adalah :
a. Mempunya pusat data yang lebih tinggi.
b. Meliputi wilaya geografis yang lebih sempit.
c. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari
operator telekomunikasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan
dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang
menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan,
dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.
Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan
yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota
antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
Teknologi Wi-Fi juga dapat diimplementasikan pada jaringan MAN ini atau
yang disebut WMAN (Wireless Metropolitan Area Network) hal ini
berdasarkan teknis perangkat bernomor 802.11a dan 802.16 dari Institute of
Jangkauan MAN meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar
wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa
buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar,
sebagai contoh yaitu :jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah
Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya
sudah menggunakan sarana satelit ataupun kabel bawah laut. Biasanya WAN
agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk
menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti
Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak
berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu
diantara yang lainnya.
2.6.3. Manfaat Jaringan
Manfaatnya diadakanP jaringan ini adalah untuk membawa suatu data
informasi ke tujuan dengan cepat ,tepat tanpa adanya suatu kesalahan dari media
tertendu.
Adapun maanfaat jaringan dapat di di jelaskan di bawah ini :
1. Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya,
banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas
meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah
dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.
2. Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan
up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik
memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi
yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
3. Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing).
Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi
data lainnya yang bukan jaringan.
4. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih
efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi
sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan,
pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya
membantu team bekerja lebih produktif.
5. Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih
efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat
melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi
2.7. Aplikasi dan Teknologi WEB
2.7.1. Pengertian Internet
Internet adalah jaringan komputer yang saling berhubungan menggunakan
standart sistem global transmission control protocol/internet protocol suite
(TCP/IP) sebagai protocol pertukaran paket (packet switching communication
protocol) untuk melayani milliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian
internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian
dengan kaidah ini dinamakan interworking (antarjaringan). Atau bisa penulis
mendefenisikan mengenai internet adalah sumber daya informasi yang digunakan
untuk kepentingan internal dari suatu instansi atau perusahaan dengan
menggunakan jaringan komputer yang ada.
2.7.2. Istilah-istilah dalam Internet
Sebenarnya intenet memiliki banyak istilah-istilah,namun disini
penulisakan menjabarkan hanya beberapa dari istilah komputer tersebut.
Adapun istilah istilah dalam internet yang biasa kita dengar adalah sebagai berikut
:(http://indonesiaindonesia.com/f/62335-istilah-istilah-dunia-internet/3.oktober
2013).
1. DNS atau biasa disebut dengan Domain Name Service. Merupakan
layanan di Internet untuk jaringan yang menggunakan TCP/IP. Layanan
ini digunakan untuk mengidentifikasi sebuah komputer dengan nama
bukan dengan menggunakan alamat IP (IP address). Singkatnya DNS
melakukan konversi dari nama ke angka. DNS dilakukan secara
domain sendiri. Masing-masing memberikan servis DNS untuk domain
yang dikelola. Suatu sistem database yang mengizinkan aplikasi TCP/IP
menterjemahkan nama host ke dalam satu IP address. DNS (Domain
Name Service) merupakan servis di Internet untuk network yang
menggunakan TCP/IP. Servis ini digunakan untuk mengidentifikasi
sebuah komputer dengan nama bukan dengan menggunakan nomor
(alamat Internet). Komputer di Internet diidentifikasikan dengan angka,
yaitu nomor IP. Misalnya, sebuah komputer memiliki nomor IP
{192.168.1.1}. Komputer lebih mudah bekerja dengan angka, sedangkan
manusia lebih mudah mengingat nama. Komputer dalam contoh ini dapat
diberi nama {gareng}, misalnya. Singkatnya DNS melakukan konversi
dari nama ke angka.DNS dilakukan secara desentralisasi, dimana setiap
daerah atau tingkat organisasi memiliki domain sendiri. Masing-masing
memberikan servis DNS untuk domain yang dikelola. Untuk mengetahui
nomor IP dari sebuah mesin (komputer) di Internet dapat digunakan
beberapa program.
2. ISP atausering disebut dengan Internet Service Provider. Sebutan untuk
penyedia layanan internet.
3. Bandwidth adalah Besaran yang menunjukkan banyaknya data yang dapat
dilewatkan di suatu saluran komunikasi pada network dalam satuan waktu
4. Bandwidth adalah Besaran yang menunjukkan banyaknya data yang dapat
dilewatkan di suatu saluran komunikasi pada network dalam satuan waktu
tertentu.
5. TCP/IP atau biasa disebut dengan Transmission Control Protocol/Internet
Protocol. Satu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan
jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol
ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error
handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. TCP/IP harus
dapat bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh
perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.
2.8. Client Server
Klien server atau yang biasa disebut clientserver merupakan sebuah
paradigm dalam teknologi informasi yang merucuk kepada cara untuk
mendistribusikan aplikasi kiedalam dua pihak yakni pihak klien dan pihak server
Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa
perbedaan karakteristik yaitu :
1. Service (layanan)
a. Hubungan antara proses yang sedang berjalan pada mesin yang
berbeda.
b. Pemisah fungsi berdasarkan ide layanannya.
2. Sharing resources (sumber daya)
Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan
meregulasi akses bersama untuk berbagi sumber daya dalam menjamin
konsistensinya.
3. Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )
Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu
menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu
secara pasif request dari client.
4. Transparansi lokasi
Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau
pada mesin yang berbeda melalui jaringan. Lokasi server harus mudah
diakses dari client.
5. Pesan berbasiskan komunikasi
Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan
permintaan dan jawaban.
6. Pemisahan interface dan implementasi
Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan
yang diterbitkan tidak berubah.
2.9. Alat Bantu Perancangan Sistem
Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap-tahap perancangan sistem ini
adalah membuat usulan pemecahan masalah secara logika dan usulan biaya.
1. Diagram Konteks
Diagram Konteks adalah suatu diagram yang menggambarkan suatu proses
pengolahan data secara umum dalam satu lingkungan dan hubungan dengan
entitas luar.
2. DFD (Data Flow Diagram)
DFD adalah penjelasan lebih rinci dari diagram konteks dan proses fungsional
yang ada dalam sistem. DFD mejelaskan tentang aliran masuk, aliran keluar,
proses serta penyuntingan file yang digunakan.
Keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai (user) yang
kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan
dikerjakan atau dikembangkan.
3. Kamus Data
Kamus Data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan
informasi dari suatu sistem informasi.
Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di diagram aliran data.
Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data
yang mengalir di sistem secara lengkap. Kamus data digunakan untuk
4. Diagram E-R (Entity Relational)
Model entity didasarkan pada persepsi dunia nyata yang terdiri dari himpunan
objek dasar yang disebut dengan entity dan relasi antar entity. Entity adalah
objek yang dapat diidentifikasikan secara unik
5. Flow map
Flow mapmerupakan diagram alir yang menunjukan arus bagi dokumen,
aliran data fisik entitas-entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang
berhubungan dengan sistem informasi. Penggambaran biasanya diawali
dengan mengapati dokumen apa yang menjadi media data atau informasi dan
selanjutnya ditelusuri bagaimana dokumen tersebut termasuk ke bagian atau
entitas mana dokumen tersebut, proses apa yang terjadi terhadap dokumen
tersebut dan seterusnya.
6. Normalisasi
Adalah proses yang berkaitan dengan model data relational untuk
mengorganisasi himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan yang
tinggi atau erat. Hasil dari proses normalisasi adalah himpunan-himpunan
data dalam bentuk normal (normal form). Ada beberapa bentuk normal, yaitu
:
a. Bentuk Normal I (First Normal Form / 1-NF).
Suatu relasi memenuhi 1-NF jika dan hanya jika setiap atribut dari relasi
b. Bentuk Normal II (Second Normal Form / 2-NF).
Bentuk Normal tahap I terpenuhi, dan semua atribut yang bukan memiliki
dependensi sepenuhnya terhadap kunci primer.
Notasi Dependensi Total :
X A
c. Bentuk Normal III (Third Normal Form / 3-NF).
Berada Pada bentuk Normal II, dan setiap atribut bukan kunci tidak memiliki
dependensi transitif terhadap kunci primer.
Notasi dependensi transitif : X Y, Y Z Maka: X Z
d. Bentuk Normal Boyce-Codd (Boyce-Codd Normal Form / BCNF).
Suatu relasi memenuhi BCNF jika dan hanya jika setiap determinan yang ada
pada relasi tersebut adalah kunci kandidat (candidate keys). Determinan
adalah gugus atribut dimanaa satu atau lebih atribut lain tergantung secara
fungsional.
Kegunaan normalisasi :
a. Meminimasi pengulangan informasi.
7. Tabel Relasi
Tabel relasi menunjukan adanya hubungan diatara sejumlah entitas yang
berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Dengan adanya relasi tersebut
terdapat kardinalitas relasi yang menunjukan jumlah maksimum entitas yang
dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.
7.1Relasi (Realationship)
Kerelasian dalam entitas dapat dikelompokkan dalam tiga jenis, yaitu :
1. One to One Relationship
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding satu.
Relasi antara keduanya diwakilkan dengan tanda panah tunggal.
Gambar 2.5One to One Relationship
2. One to Many Relationship
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding banyak
atau dapat pula dibalik banyak banding satu. Relasi antara keduanya diwakili
dengan tanda ganda untuk menunjukkan hubungan banyak tersebut.
Gambar 2.6One to Many Relationship
File B File A
3. Many to Many Relationship
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak berbanding.
Relasi antara keduanya diwakili dengan tanda panah untuk menunjukkan
hubungan banyak tersebut.
Gambar 2.7Many to Many Relationship
2.10. Perangkat Lunak Penunjang
Bahasa pemrograman yang menunjang dalam pembuatan Website antara
lain sebagai berikut:
2.10.1. PHPMyAdmin
Pengelolaan database dengan MYSQL harus dilakukan dengan
mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap
maksud tertentu.Jika anda ingin membuat database, ketikkan baris perintah yang
sesuai untuk membuat database.Jika kita ingin menghapus tabel, ketikkan baris
perintah yang sesuai untuk menghapus tabel.Hal tersebut tentu cukup menyulitkan
karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu persatu.
Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola
data base dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan
phpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi data dan lain-lain dengan mudah
tanpa harus hafal perintahnya.
2.10.2.Adobe Dreamweaver
Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web
keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver
keluaran Macromedia.Program ini banyak digunakan oleh pengembang web
karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya.Versi terakhir
Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu
versi 8.Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 12 yang
ada dalam Adobe Creative Suite 6 (sering disingkat Adobe CS6).
Aplikasi ini menyediakan editor WYSIWYG visual (bahasa sehari-hari
yang disebut sebagai Design view) dan kode editor dengan fitur standar seperti
syntax highlighting, code completion, dan code collapsing serta fitur lebih
canggih seperti real-time syntax checking dan code introspection untuk
menghasilkan petunjuk kode untuk membantu pengguna dalam menulis kode.
2.10.3.XAMPP
XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke
dalam satu buah paket.Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi
melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara
manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis
untuk anda atau auto konfigurasi.
2.10.4.MySQL Database Server
MySQL adalah sebuah database server yang dibuat oleh Tcx Data
KonsultAB. Saat ini MySQL telah digunakan oleh perusahaan-perusahaan
Siemens Nixdorf (http://www.siemens.com), Alesis Digital Studio Electronics
(http://www.alesis.com) dan masih banyak perusahaan-perusahaan terkemuka
lainnya yang menggunakan MySQL.
Perusahaan-perusahaan tersebut dapat dilihat pada MySQL user‟s list di
http://www.mysql.com/information/userlist.htm. MySQL adalah sebuah textbased
database server, artinya MySQL tidak dibuat dalam bentuk aplikasi yang
memiliki Graphical User Interface
MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management
System). Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel.
Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa
kolom.
Pada saat instalasi, secara default MySQL akan membuat sebuah database
bernama mysql. Salah satu isi dari database ini adalah tabel user, tabel ini berisi
nama dan password user yang dapat mengakses data pada database yang dibuat di
mysql. Database ini juga berisi hak-hak yang diberikan pada setiap user. MySQL
menerima berbagai macam tipe data, tipe-tipe data ini dibagi menjadi 3, yaitu tipe
38 3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan faktor pendukung utama untuk menunjang
keberhasilan dalam melakukan penelitian. Objek penelitian adalah kebutuhan utama
dalam melakukan seuatu penelitian karena segala sesuatu hal yang menyebabkan
suatu penelitian terjadi karena adanya suatu masalah-masalah yang harus di
ungkapkan di objek penelitian tersebut.
Dengan demikian yang menjadi objek penelitian oleh penulis adalah “Sistem
Informasi Nilai Online di SMA Negeri 3 Ciamis”.Selanjutnya untuk melengkapi
objek penelitian ini, akan diuraikan tentang sejarah singkat, visi dan misi, struktur
organisasi dan deskripsi tugasnya di bawah ini.
3.1.1. Sejarah Singkat
Sekolah yang terletak di Jl. Bojonghuni No. 87 Ciamis, tepatnya di Desa
Kelurahan Maleber Kecamatan Ciamis, berjarak kurang lebih 3,5 km dari pusat kota
Ciamis.
Pada awal berdirinya sekolah ini merupakan Sekolah Pendidkan Guru atau
SPG yang berdiri sejak 1965. Namun sekolah ini beralih fungsi menjadi SMAN
menjadi SMA Negeri 3 Ciamis, dengan SK Mendikbud No.0426/Q/. Sekolah yang
kini telah berkembang menjadi sekolah Favorit dengan berbagai fasilitas yang
mumpuni.
Adapun susunan Kepala Sekolah dari SPG Negeri, SMAN Bojonghuni dan
SMAN 3 Ciamis adalah sebagai berikut :
1. Bpk. Bachro, BA (Thn.1965-1972)
2. Bpk. Drs. Ase Armara (Thn.1972-1985)
3. Bpk. Cipto S, BA (Thn.1985-1988)
4. Drs. H. Iyos Kartawiriya (Thn.1988-1991)
5. Drs. R.H. Memed Setiawan (Thn.1991-1993)
6. Drs. Ishad Suherly (Thn.1993-1995)
7. Drs. H. Iman Suparman (Thn.1995-1997)
8. Drs. H. Oyon Saryono (Thn.1997-2000)
9. Drs. Yoyo Risnawan (Thn.2000-2004)
10. Drs. H. Obang Subarman (Thn.2004-2005)
11. Drs. Agus Sofyana Anwar, M.Pd (Thn.2004-2011)
12. Drs. H. Rakhmat Susanto, M.Pd (Thn.2011-2012)
berbasis IT yang diharapkan akan mendukung pencapaian hasil belajar yang
maksimal, maka dibawah kepemimpinan Drs. Agus Sofyana Anwar, M.Pd , di
setiap Lab.dilengkapi dengan fasilitas penunjang diantaranya : ruang belajar ber AC,
komputer dan LCD projector. Tidak ketinggalan juga dengan melengkapi fasilitas
belajar dengan outing class yang dengan fasilitas hotspot.
Selain itu, pada saat dibawah kepemimpinan Drs. Agus Sofyana Anwar,
M.Pd, untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan, SMA Negeri 3 Ciamis pada
tahun 2008 merintis Sekolah Kategori Mandiri (SKM) yaitu sekolah yang
menerapkan dan mengembangkan kompetensi / kualitas lulusan (bukan kuantitas lagi
yang diterapkan). Sehingga pada tahun 2009 SMA Negeri 3 Ciamis sudah
menerapkan SKM yang sesuai dengan Standar Nasional.
Adapun Kegiatan akan/sedang dilaksanakan adalah :
1. Pada Periode pertama (2007 – 2008)
Team work SKM melaksanakan kegiatan tahap awal dalam rintisan SKM
yaitu dengan kegiatan Workshop/seminar dan pelatihan-pelatihan yang melibatkan
pakar pendidikan diantaranya dari LPMP, Dinas Pendidikan, maupun dari perguruan
tinggi,.serta penugasan guru bidang studi dalam memenuhi skala prioritan kegiatan
1) Penyusunan/pengaturan beban belajar per mata pelajaran melalui
identifikasi SK/KD untuk menentukan pembelajaran tatap muka, kegiatan
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.
2) Penyempurnaan silabus sesuai dengan hasil identifikasi SK/KD
b. Pemenuhan Standar Proses
1) Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dikembangkan
untuk pembelajaran tatap muka, kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur
2) Pengembangan bahan ajar dalam bentuk cetakan (modul)
3) Pengembangan bahan ajar berbasis ICT/TIK
4) Penyusunan rencana pembelajaran dengan sistem siswa pindah ruang kelas
5) Penyusunan program layanan konsultasi/pensehat akademik per mata
pelajaran untuk mengakomodasi siswa yang harus mengikuti program
remedial
6) Penyusunan kegiatan pemanfaatan perpustakaan dalam kegiatan
pembelajaran
7) Penyusunan program remedial berkelanjutan di setiap semester
layanan konseling bagi peserta didik baik akademik maupun non akademik
2) Peningkatan kemampuan guru dalam pengembangan bahan ajar berbasis
ICT/TIK ke Jakarta, untuk 2 (dua) orang/sekolah, meliputi biaya transport,
lumpsum 2 hari dan honor 6 hari.
d. Pemenuhan Standar Sarana
1) Pengadaan buku referensi untuk guru
2) Pengembangan perpustakaan berbasis TIK berkaitan dengan pengadaan
perangkat lunak/software
e. Pemenuhan Standar Pengelolaan
1) Penyusunan pedoman pengelolaan sekolah dalam rangka pelaksanaan sekolah
kategori mandiri dan SKS
2) Penyusunan pedoman pembelajaran tatap muka, kegiatan terstruktur dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur
3) Penyusunan program pengembangan diri yang mencakup layanan konseling
dan peningkatan kreatifitas siswa
4) Peningkatan pengelolaan sistem informasi manajemen berbasis ICT/TIK
untuk mendukung administrasi pendidikan
pembelajaran yang diujikan pada ujian nasional
2) Pengembangan bahan penilaian untuk kegiatan pembelajaran tatap muka,
kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur pada setiap mata
pelajaran
Semua kegiatan pemenuhan standar kategori mandiri
diterapkan/diprioritaskan pada kelas X (kelas sepuluh) tahun ajaran 2008-2009.
Adapun kegiatan yang belum terealisasikan akan diteruskan dan diterapkan pada
periode selanjutnya.
Pada periode kedua (2008 – 2009)
Pada periode ini Team Work SKM akan memprioritaskan kegiatan-kegiatan
yang belum terealisasikan pada periode pertama yaitu :
a) Menerapkan Sistem Kegiatan Belajar Mengajar dengan menggunakan Kelas
Berpindah /Moving Class (dilaksanakan pada awal tahun pelajaran
2009-2010)
b) Membuat dan menyempurnakan KTSP kelas X, XI dan XII
c) Mengadakan/memenuhi sarana-prasarana peningkatan mutu pendidikan
d) Mengkaji keunggulan lokal sebagai ciri dari output SMA Negeri 3 Ciamis.
Sekolah yang sekarang di pimpin oleh kepala sekolahH. Dede Hidayat, S.Pd,
kondusif, sejak Mei 2006 SMA Negeri 3 Ciamis menerapkan program sadar
lingkungan.
Program sadar lingkungan ini ditujukan untuk meningkatkan kebersihan dan
ketertiban lingkungan SMA Negeri 3 Ciamis. Program sadar lingkungan dilakukan
melalui kegiatan penghijauan lingkungan sekolah, melalui kegiatan penanaman
bebagai jenis tanaman baik dalam bentuk pot maupun penanaman pohon rindang.
Kebersihan kelas menjadi tolak ukur keberhasilan dengan diberlakukannya iuran
sarumpi yang dilakukan pada setiap hari Jum‟at.
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan penghijauan oleh siswa dan
peningkatan kebersihan lingkungan kelas. Program ini didukung dengan penetapan
surat keputusan Kepala Sekolah dengan pengangkatan seksi Kebersihan Sekolah pada
periode tahun ajaran 2009-2010, yang dikoordinasikan dengan Wakasek Urusan
Sarana dan Prasarana. Dengan adanya lingkungan yang bersih, hijau, dan indah serta
ditunjang dengan sarana yang memadai maka kegiatan belajar mengajar akan berjalan
dengan lancar.
Adapun Kegiatan intrakurikuler yang telah berjalan ditunjang pula dengan
kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan sore hari setelah usai jam pelajaran
intrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler yang berlangsung sesuai dengan minat
2. Palang Merah Remaja (PMR)
3. Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra)
4. Paduan Suara
5. Teater
6. Bantara
7. Olahraga Beladiri : Taekwondo dan Karate
8. Pencinta alam
9. Sepak Bola
10.Futsal
11.Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
3.1.2 Visi dan Misi
3.1.2.1.Visi
Visi dari SMA Negeri 3 Ciamis adalah BANGKIT.
1. Berprestasi
4. Gesit dan profesional
5. Kreatif
6. Inovatif
7. Tanggap terhadap pembaharuan di Bidang Pendidikan.
3.1.2.1 Misi
1. Menuju sekolah unggul berbasis enterpreneurship dan kreativitas.
2. Menciptakan sekolah efektif menlalui pengembangan, kerja samaseluruh
stakeholder dengan dilandasi budaya berprestasi semangat keteladanan,
terbuka bersahabat dan saling menghargai.
3. Mewujudkan tujuan terinci dan sistematik sambil berkreasi mencari
terobosan baru dalam rangka pemberdayaan tenaga kependidikan..
4. Menata personalia sesuai dengan keahlian dan kemampuan “Competency
and Skill” serta terus menerus megembangkan profesionalisme sejak awal
dan setiap saat dalam rangka menghadapi tantangan kini dan yang akan
datang.
5. Menciptakan proses belajar mengajar yang berkualitas, efisien dan
memasar untuk dapat meningkatkan martabat guru melalui peningkatan 7
“Genah” merenah dan tumaninah.
3.1.3 Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 3 Ciamis
1. Kepala Sekolah
a. Memberikan contoh dan tauladan kepada warga sekolah (menjadi Uswah
Hasanah).
b. Bertanggung jawab terhadap terselenggaranya semua komponen dalam
sistem sekolah
c. Harus memiliki kemampuan yang tinggi dan bekerja secara penuh waktu
(full time) dalam posisinya.
d. Mampu menggerakkan seluruh tenaga kependidikan dan siswa sesuai
peran dan fungsinya secara efektif dan efisien
2. Komite Sekolah
a. Kebijakan dan program pendidikan.
b. Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja Sekolah (RAPBS )
c. Kriteria tenaga kependidikan
d. Kriteria kinerja satuan pendidikan
e. Kriteria fasilitas pendidikan
f. Hal–hal yang terkait dengan pendidikan.
3. Kepala Tata Usaha
c. Pengurus administrasi ketenagaan dan siswa.
d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah.
e. Penyusunan administrasi perlengkapan.
f. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah.
g. Mengkoordinasikan dan melakukan 7K.
h. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurus ketata usahaan secara
berkala.
4. Wakasek Bidang Akademik
a. Menyusun program pengajaran.
b. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran.
c. Menyusun jadwal pelaksanaan UTS, UAS, dan Ujian Akhir.
d. Menyusun criteria persyaratan kenaikan kelas dan kelulusan.
e. Mengkoordinasi dan mengarahkan penyusunan satuan pengajaran.
f. Menyusun laporan pelaksanaan pembelajaran.
g. Membina kegiatan MGMP.
h. Melaksanakan pemilihan guru teladan.
a. Mengelola Informasi hasil evaluasi diri, evaluasi kinerja RSBI, hasil
supervise pengawas dan akreditasi sebagai dasar perbaikan mutu
berkelanjutan.
b. Mengelola web untuk mempublikasikan system penjaminan mutu dan
ISO.
c. Menginventarisir target kinerja pada yiap bidang kegiatan sebagai dasar
penentuan target kinerja penjaminan mutu.
d. Menentukan indikator mutu yang menjadi sasaran evaluasi kinerja.
e. Menyusun instrumen evaluasi diri dalam system audit ISO.
f. Melaksanakan evaluasi dan pengelolaan penjaminan mutu audit ISO.
g. Mengolah data hasil evaluasi dan penjaminan mutu.
h. Menyusun rekomendasi perbaikan mutu.
6. Wakasek Bidang Kesiswaan
a. Menyusun program pembinaan kesiswaan.
b. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa/
OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah/ siswa
serta pemilihan pengurus OSIS.
c. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi.
kebersihan, ketertiban, keindahan, kerindangan, kekeluargaan, dan
ketaqwaan.
f. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerima
bea siswa.
g. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di
luar sekolah.
h. Menyusun program kegiatan ekstrakulikuler,
i. Menyusun laporan pelaksanaan kesiswaan secara berkala.
7. Wakasek Bidang Humas
a. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua/ wali
siswa.
b. Membina hubungan sekolah dengan Komite Sekolah.
c. Mengembangkan hubungan antar sekolah dengan lembaga-lembaga
pemerintah, dunia usaha-usaha industry, dan lembaga sosial lainnya.
d. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.
8. Wakasek Bidang Sarana/Prasarana
a. Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar
mengajar.
b. Merancanakan program pengadaannya.
e. Mengatur pembakuannya.
f. Menyusun laporan.
9. Guru
a. Membuat Perangkat Pembelajaran.
b. Melaksanakan kegiatan Pembelajaran.
c. Melaksanakan kegiatan Penilaian Proses Belajar, Ulangan Harian, Ulangan
Umum, Ujian Akhir.
d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian.
e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.
f. Mengisi daftar nilai siswa.
g. Melaksanakan kegiatan membimbing(pengimbasan pengetahuan) kepada
guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar.
h. Membuat alat pelajaran/peraga.
i. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni.
j. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.
k. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.
l. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung
jawabnya.
m.Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa.
p. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan
perangkatnya.
10. Siswa
a. Belajar dengan baik.
b. Memahai dan memplajari materi yang diajarkan.
c. Mengerjakan tugas-tugas yang telah diberikan oleh guru.
d. Memperhatikan jiaka diterangkan materi oleh guru.
e. Disiplin dalam menjalani tata tertib sekolah.
f. Menuruti semua perintah guru.
g. Menghormati dan menghargai guru.
3.2. Metode Penelitan
Metode penelitian berhubungan erat dengan prosedur, teknik, alat, serta
desain penelitian yang digunakan. Desain penelitian harus cocok
dengan pendekatan penelitian yang dipilih. Prosedur, teknik, serta alat yang
digunakan dalam penelitian harus cocok pula dengan metode penelitian yang
ditetapkan.
Menurut Narimawati (2010) “Metode penelitian merupakan cara penelitian