• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi nilai online berbasis website di SMA Negeri 3 Ciamis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi nilai online berbasis website di SMA Negeri 3 Ciamis"

Copied!
181
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

BIODATA MAHASISWA

Jenjang Pendidikkan : Program Sarjana (Strata - I)

Alamat Rumah : Jln. Sadananya Desa Mekarjadi Dusun Kereteg No.108 Ciamis

Alamat Bandung : Saturnus Regency No.36 Jln. Manjahlega Kelurahan Manjahlega Kecamatan Rancasari Bandung

Alamat Orang Tua : Jln. Sadananya Desa Mekarjadi Dusun Kereteg No.108 Ciamis No. Telpon Orang Tua : 081323155987

Pekerjaan Orang Tua : Pegawai Negeri Sipil

Dengan ini saya, yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa data di atas adalah benar.

Hormat Saya,

(5)

SKRIPSI

Diajukansebagaisalahsatusyaratkelulusanpada Program StudiSistemInformasiJenjang S1 (Strata 1)

FakultasTeknikdanIlmuKomputer

AndriIskandar

10509231

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

(6)

iii

kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Strata 1, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer,

Universitas Komputer Indonesia dengan mengambil judul “ SISTEM INFORMASI NILAI

ONLINE DI SMA NEGERI 3 CIAMIS ”. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan semua pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penyusun ingin

menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan saya kekuatan dan kemampuan baik tenaga maupun

pikiran dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

3. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia.

4. Dadang Munandar, SE, M.Si, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik

dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

5. Iyan Gustiana, S.Kom, M.Kom, selaku Dosen Wali MI-6 dan selaku Dosen Pembimbing, yang

telah banyak membimbing dalam proses perkuliahan dan telah banyak memberikan bimbingan

dan selalu meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan pengarahan kepada penulis

sehingga membantu dalam penyelesaian skripsi dengan baik.

7. Sintya Sukarta,S.Si, Syahrul Mauludin,M.Kom dan R.Fenny Safariani,S.Si, M.Stat selaku

Dosen Penguji yang telah memberikan dukungan dan saran kepada penulis.

8. Kepada Seluruh Staf Pengajar Dosen Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan

Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia yang telah memberikan banyak ilmu

(7)

iv

10. Maulida Widi Aripin yang selama ini telah memberikan pengertian, kasih sayang, dan cinta

yang tulus.

11. Adikku tercinta, Irfan Nurfauzan Iskandar atas dorongan yang menimbulkan semangat yang

besar bagi saya.

12. Edi Mulyadi, S.Pd.M.Pd, selaku Wakil Kepala Sekolah bagian Akademik SMA Negeri 3

Ciamis, yang telah membantu dalam melakukan penelitian.

13. H.Dede Hidayat, S.Pd,MM.Pd, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Ciamis, yang telah

memberikan izin kepada saya dalam melakukan penelitian.

14. Teman-teman Apartemen 10A dalam menyelesaikan skripsi semester ganjil tahun

2011-2012, yang selalu mengingatkan dan memotivasi satu sama lain.

15. Semua Pihak yang ikut serta dalam penyelesaian skripsi, terima kasih atas bantuan, dukungan, dan do’anya.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan,

masih banyak kekurangan dan kelemahan. oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran

untuk penyempurnaan skripsi ini. semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah

pengetahuan bagi kita semua.

Bandung, 19 Februari 20114

Penulis

(8)

v 1.1Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 4

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 4

1.2.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.3.1 Maksud Penelitian ... 5

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian... 6

(9)

vi

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem ... 9

2.1.1 Karakteristik Sistem ... 9

2.1.2 Klasifikasi Sistem... 12

2.2. Konsep Dasar Informasi ... 13

2.2.1 Pengertian Informasi ... 14

2.2.2 Siklus Informasi ... 14

2.2.3 Kualitas Informasi ... 14

2.2.4 Nilai Informasi ... 16

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 16

2.3.1 Definisi Sistem Informasi ... 17

2.3.2 Komponen Sistem Informasi... 17

2.3.3 Manfaat Sistem Informasi ... 19

2.3.4 Kegiatan Sistem Informasi ... 20

(10)

vii

2.6 Arsitektur Aplikasi ... 23

2.6.1 Penggunaan Jaringan Komputer ... 23

2.6.2 Jenis-Jenis Jaringan Komputer ... 23

2.6.3 Manfaat Jaringan ... 25

2.7 Aplikasi dan Teknologi WEB ... 27

2.7.1 Pengertian Internet ... 27

2.7.2 Istilah-istilah dalam Internet ... 27

2.8 Client Server... 29

2.9 Alat Bantu Perancangan Sistem ... 30

2.10 Perangkat Lunak Penunjang ... 35

2.10.1 PHPMyAdmin ... 35

2.10.2 Adobe Dreamweaver ... 36

2.10.3 XAMPP ... 36

(11)

viii

3.1.1 Sejarah Singkat... 38

3.1.2 Visi dan Misi ... 45

3.1.3 Struktur Organisasi... 47

3.1.4 Deskripsi Tugas ... 48

3.2 Metode Penelitian... 53

3.2.1 Desain Penelitian ... 54

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 54

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 56

3.2.4 Pengujian Sistem ... 66

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan... 68

4.1.1 Analisis Dokumen ... 68

4.1.2 Analisis Prosedur Yang Berjalan ... 72

4.1.2.1 FlowMap ... 76

(12)

ix

4.2 Perancangan Sistem ... 84

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 84

4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 85

4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 85

4.2.3.1 Diagram Konteks ... 85

4.2.3.2 Data Flow Diagram ... 86

4.2.3.3 Kamus Data ... 92

4.2.4 Perancangan Basis Data ... 95

4.2.4.1 Normalisasi ... 96

4.2.4.2 Relasi Tabel ... 99

4.2.4.3 Entity Relationship Diagram ... 100

4.2.5. Perancangan Antar Muka ... 111

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan... 124

(13)

x

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 126

5.1.4 Implementasi Basis Data ... 126

5.1.5 Implementasi Antarmuka ... 132

5.1.6 Implementasi Instalasi Program ... 134

5.2 Pengujian Program ... 136

5.3 Pengujian Sistem ... 160

5.3.1 Rencana Pengujian ... 160

5.3.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 161

5.3.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 165

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 166

6.2 Saran ... 167

DAFTAR PUSTAKA

(14)

Abdul Kadir. 2002.Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta

Charles S. Wasson . 2006. Intersciene,System Analysis,Design and Development .

Willey. New York

Darin E. Hartley. 2001. Selling E-Learning. ASTD Unitedd State of America

Roger S. Pressman. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta. ANDI

Yogyakarta

(15)

1

1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini sudah sangat cepat dan

maju, salah satunya adalah komputer. Saat ini komputer memegang peranan

penting dalam mempermudah penyelesaian suatu pekerjaan, meningkatkan

efisiensi kerja serta meningkatkan kreatifitas dan aktivitas guru dan pegawai

khususnya sekolah SMA Negeri 3 Ciamis, sehingga memiliki skill atau

kemampuan yang bagus. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya perusahaan atau

instansi pemerintahan yang menggunakan sistem komputerisasi sebagai alat

bantu untuk mempermudah pekerjaan dan menjadikan perusahaan atau instansi

pemeritah yang memiliki mutu yang tinggi.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, kebutuhan

akan informasi sangat diperlukan, terlebih lagi informasi yang dihasilkan

mengandung nilai yang benar, akurat, cepat dan tepat, sehingga siapapun dan

apapun yang menggunakan informasi tersebut dapat menangani berbagai masalah

yang terjadi dengan cepat.

Dengan dukungan sistem komputerisasi, cara kerja suatu sistem yang

sebelumnya manual dapat dirubah menjadi suatu sistem dengan cara kerja yang

(16)

baik, maka akan tercipta suatu lingkungan sistem kerja yang lebih produktif.

Pengolahan data yang tepat akan menghasilkan keuntungan yang besar

bagi instansi pendidikan. Tetapi jika pengolahan datanya masih dilakukan secara

manual(kerja manusia), terkadang hasil yang diperoleh tidak memuaskan karena

satu hal yaitu kemampuan manusia dan olah pikirnya yang terbatas. Maka perlu

diciptakan suatu sistem yang mampu memberikan daya tarik perusahaan atau

instansi untuk mencapai keunggulan kompetitif. Sistem tersebut harus dirancang

untuk kemudian diaplikasikan kepada bidang yang membutuhkan sehingga

terjadilah komputerisasi terhadap data yang ada.

Sekolah adalah salah satu sarana organisasi dalam memberikan pelayanan

kepada masyarakat dalam bidang pendidikan. Sekolah merupakan tempat dimana

kita menimba ilmu, belajar dari yang tidak tahu menjadi tahu. Salah satu unsur

terpenting dari suatu sekolah adalah siswa dan nilai dari siswa tersebut. Dalam

satu sekolah terdapat ratusan siswa bahkan lebih siswa yang masing-masing

mempunyai data nilai yang berbeda-beda. Akan tetapi data nilai siswa yang ada

dicatat dan disimpan secara manual, sehingga memakan waktu dalam

pengerjaannya. Dengan menggunakan komputer, waktu pengerjaannya dapat di

efisiensikan dan penyimpanan data dapat lebih aman bila dibandingkan dengan

penyimpanan data dalam bentuk kertas di lemari arsip, serta dapat mengurangi

factor kesalahan (human error), oleh karena itu dirasakan perlu pengguna

(17)

kebutuhan sekolah yang bersangkutan.

Sesuai dengan program pendidikan tahun 2007 Pemerintah sudah melirik

internet sebagai salah satu wadah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia

(SDM), khususnya pelajar dengan mencanangkan program “ Internet Goes To School ” yang memungkinkan para siswa, guru, dan masyarakat sekitar dapat

menikmati dan memanfaatkan internet gratis dengan adanya fasilitas Hospot

sekolah. Pemanfaatan internet dapat membantu pihak sekolah untuk

mengembangkan sistem informasi berbasiskan website (online) tentang

pengolahan nilai dan data siswa, sehingga para orang tua murid dapat terus

mengontrol perkembangan belajar anak mereka dengan mengakses website atau

sisfo sekolah dari tempat mereka bekerja seperti kantor, warnet atau rumah jika

wali murid memiliki akses internet. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka SMA

Negeri 3 Ciamis membutuhkan sebuah aplikasi pengolahan data siswa yang

berbasiskan website(online).

Dengan latar belakang seperti di atas, yakni belum adanya sebuah sistem

pengolahan data informasi berbasis website (online) pada SMA Negeri 3 Ciamis,

Maka dari itu penulis sangat tertarik melakukan penelitian dengan mengangkat

judul : “SISTEM INFORMASI NILAI ONLINE DI SMA NEGERI 3

(18)

Identifikasi masalah secara umum adalah segala sesuatu yang menjadi

obyek permasalahan yang akan diteliti dengan mempersiapkan alat dan metode

pengumpulan data dan pengolahan data.

Sedangkan rumusan masalah secara umum adalah segala sesuatu

permasalahan yang dihadapi oleh instansi, atau perusahaan tersebut dan dengan

permasalahan tersebut harus bisa ditindak lanjuti demi tercapainya suatu tujuan

instansi, atau perusahaan.

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mencoba untuk

mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan sistem informasi nilai siswa

yang sedang berjalan di SMA Negeri 3 Ciamis, antara lain :

a. Kurang efektif dan efisiennya penyimpanan data di SMAN 3 Ciamis

karena media penyimpanan data siswa, data guru, data nilai dan data

kehadiran siswa yang dilakukan saat ini masih menggunakan aplikasi

offline tanpa adanya sebuah database.

b. Sering ditemukan ketidaksesuaian data karena media penyimpanan

yang belum tersentralisasi dan pencarian data nilai dan absensi siswa

membutuhkan waktu yang cukup lama.

c. Belum adanya media alternative lain untuk mempermudah dalam

penyampaian informasi nilai siswa yang dapat memudahkan siswa

untuk mengetahui hasil belajar siswa dan mempermudah orangtua

(19)

Dari identifikasi masalah pada SMA Negeri 3 Ciamis yang sudah

disebutkan diatas, maka bisa di dapatkan rumusan masalah, antara lain :

1. Bagaimana sistem informasi nilai siswa yang berjalan di SMA Negeri

3 Ciamis.

2. Bagaimana sistem informasi nilai online yang diusulkan untuk

memudahkan dalam penyampaian informasi nilai kepada siswa siswi

di SMA Negeri 3 Ciamis.

3. Bagaimana menguji sistem informasi nilai online di SMA Negeri 3

Ciamis.

4. Bagaimana implementasi sistem informasi nilai online di SMA Negeri

3 Ciamis.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun suatu

sistem informasi nilai siswa secara online guna meningkatkan keefektifan dan

keefisienan dalam penyampaian informasi nilai siswa di SMA Negeri 3 Ciamis.

1.3.2. Tujuan Penelitian

(20)

Negeri 3 Ciamis.

Penelitian ini terbagi menjadi dua jenis keguaan penelitian, yakni:

1.4.1. Kegunaan Akademis

a. Bagi Pengembangan Ilmu

Usulan penelitian ini diharapkan berguna bagi pengembangan

bidang keilmuan khususnya bidang keilmuan Manajemen Informatika

tentang sistem informasi nilai online di SMA Negeri 3 Ciamis. Diharapkan

hasil penelitian yang diperoleh dapat menjadi bahan – bahan pengkajian

dan pengembangan bagi mahasiswa Universitas Komputer Indonesia

khususnya mahasiswa jurusan Manajemen Informatika.

b. Bagi Peneliti

Usulan penelitian ini diharapkan berguna bagi peneliti sendiri

khususnya dalam menambah dan memperkaya wawasan pengetahuan baik

teori maupun praktek, belajar menganalisis dan melatih daya fikir dalam

mengambil keputusan berupa solusi atas permasalahan yang ada,

(21)

c. Bagi Peneliti Lain

Sebagai bahan referensi untuk pengembangan bagi peneliti lainnya

yang akan meneliti di bidang yang sama.

1.4.2. Kegunaan Praktis

a. Bagi SMA Negeri 3 Ciamis

Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat

memberikan manfaat secara langsung maupun tidak langsung kepada

pihak- pihak yang berkepentingan.

b. Bagi Orang Tua Siswa

Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis diharapkan dapat

memberikan informasi kepada orang tua siswa tentang perkembangan

anak-anak mereka selama mengikuti pembelajaran di SMA Negeri 3

Ciamis.

1.5. Batasan Masalah

Dalam penyusunan penelitian ini terdapat beberapa batasan maslah agar

dalam penjelasannya lebih terarah dan masalah yang dihadapi tidak terlalu luas,

adapun batasan masalahnya sebagai berikut:

1. Sistem informasi nilai mengelola nilai dan absensi siswa pada SMA

Negeri 3 Ciamis.

2. Sistem informasi nilai ini membahas nilai ulangan, nilai latihan, nilai

(22)

membahas mengenai pengaturan jadwal mata pelajaran.

4. Website yang dibangun ditampilkan dalam bahasa Indonesia.

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi dan waktu pelaksanaan penelitian ini ialah sebagai berikut:

1.6.1. Lokasi

Lokasi pelaksanaan penelitian ini bertempat di SMA Negeri 3 Ciamis,

Jalan Bojonghuni no. 87 Ciamis, tepatnya di Desa Kelurahan Maleber Kecamatan

Ciamis, 46214 No Tlp (0265)773890.

1.6.2. Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian terdapat dalam tabel 1.1 dibawah ini:

(23)

9

2.1. Pengertian Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu

yang menekankan kepada prosedur dan menekankan kepada komponen atau

elemen. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan

sebagai berikut :

Menurut Jogiyanto (2005 : 1) yang dimaksud dengan sistem adalah suatu jaringan

kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama

untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau elemen-elemen

mendefinisikan sebagai berikut :

Menurut Jogiyanto (2005 : 2) Sistem adalah elemen-elemen yang berinteraksi

untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.1.1. Karateristik Sistem

Menurut Jogiyanto (2005 : 3) suatu sistem mempunyai karakteristik atau

sistem sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components),

batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung

(interface) , masukan (input), keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran

(24)

1. Komponen sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa

suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.Suatu sistem dapat

mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra system.

2. Batas sistem

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem

yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini dapat

dipandang sebagai satu kesatuan dan menunjukan ruang

3. Lingkungan luar sistem

Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun di luar

batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.Lingkungan luar

sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga besifat merugikan

sistem tersebut.

4. Penghubung sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu

subsistem dengan subsistem lainnya.Melalui penghubung ini

memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke

(25)

5. Masukan sistem

Masuk (input) adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masuk

dapat berupa masukan perawatan (maintainace input) dan masukan

sinyal (signal input).

6. Keluaran sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang di olah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

7. Pengolahan sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan

merubah berupa masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran

(objectives).Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka

operasi sistem tidak ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat

menentukan sekali masukan yang di butuhkan sistem dan keluaran

yang akan di hasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila

(26)

Gambar 2.1 karateristik suatu sistem

(Sumber : Jogiyanto H.M,MBA,Akt.2005.Analisis dan Desain Sistem Informasi:

Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis.Andi.Yogyakarta)

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Menurut Jogiyanto (2005 : 6) sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa

sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang

tidak tampak secara fisik.Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara

fisik.

2. Sistern Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human

(27)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak

dibuat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang dan

dibuat oleh manusia.

3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu

(Probabilistic System)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat

diprediksi.Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya

tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak

terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini bekerja secara otomatis

tanpa adanya turut campur dari pihak luarnya.Sistem terbuka adalah sistem

yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini

menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau

subsistem yang lainnya.

2.2. Konsep Dasar Informasi

Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi,

sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem

(28)

2.2.1. Pengertian Informasi

Menurut Jogiyanto (2005 : 8) yang dimaksud dengan informasi adalahdata

yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang

menerimanya. Informasi adalah data yang telah disusun sedemikian rupa sehingga

bermakna dan bermanfaat karena dapat dikomunikasikan kepada seseorang yang

akan menggunakannya untuk membuat keputusan. .

2.2.2. Siklus Informasi

Dari penjelasan sebelumnya telah di kemukakan bahwa informasi adalah

merupakan hasil dari pengolahan data.Supaya informasi yang didapat sesuai

dengan yang diinginkan dan dapat melangsungkan hidupanya, maka diperlukan

feedback atau umpan balik dari sistem yang berjalan.

Gambar 2.2 Siklus Informasi

Sumber : Jogiyanto (2005:9)

2.2.3. Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto (2005:10) kualitas dari suatu informasi (quality of

information)tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat

(29)

Jhon Bruch dan Gary Grudnitski dalam buku Jogiyanto (2005 : 10)

menggambarkankualitas informasidalam bentuk bangunan yang ditunjang oleh

tiga buah pilar.

Gambar 2.3Pilar Kualitas Informasi

(Sumber : Jogiyanto (2005:10)

Dari gambar di atas informasi yang dapat bermakna jika dilihat dari pilar

kualitas informasi berarti sebagai berikut:

1. Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau

menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan

maksudnya.Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai

ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang

(30)

2. Tepat Waktu

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi

yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi

merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.Bila pengambilan

keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.Dewasa

ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut

didapat, mengolah dan mengirimnya.

3. Relevan

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya.Relevansi

informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

2.2.4. Nilai Informasi

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif

dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak

dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir

nilai efektivitasnya.

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi

Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi

manajemen di dalam pengambilan keputusan.Pertanyaannya adalah darimana

informasi tersebut bisa didapatkan.Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi

(31)

2.3.1. Definisi Sistem Informasi

Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi

manajemen di dalam pengambilan keputusan.Informasi dapat diperoleh dari

sistem informasi atau disebut dengan processing sistem.

Menurut Jogiyanto (2005:11) yang dimaksud dengan sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.3.2. Komponen Sistem Informasi

Jhon Bruch dan Gary Grudnitski dalam buku Jogiyanto (2005 : 12)

mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponn-komponen yang

disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan

(input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok

teknologi (technology block), blok basis data (database block) dan blok kendali

(controls block). Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing

saling beriteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk

mencapai sasarannya.

(32)

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini

termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan

dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang

akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data

dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang di

inginkan.

3. Blok Keluaran

Produk dari sitem informasi adalah keluara yang merupakan informasi

yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan

manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Teknologi merupakan “kotak alat” (tool-box)dalam system informasi.

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,

menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran

dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi

terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware),

(33)

berupa orang-orang yang yang mengetahui teknologi dan membuatnya

dapat beroperasi.

5. Blok Basis Data

Basis Data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras

komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data

perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi

lebih lanjut.Data di basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa,

supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.Organisasi basis data diakses

atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak yang disebut

dengan DBMS (Database Management Systems).

6. Blok Kendali

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya

bencana alam, api, temperature, air, debu, kecurangan-kecurangan,

kegagalan-kegagalan system itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak

efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu

dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat

merusak sistem dapat dicegah ataupunh bila terlanjur terjadi

kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.

2.3.3. Manfaat Sistem Informasi

Informasi merupakan kebutuhan utama dari suatu instansi pemerintah

(34)

transaksi-transaksi , pengurangan biaya dan peningkatan penghasilan dapat

dengan mudah di peroleh oleh suatu organisasi.

2.3.4. Kegiatan Sistem Informasi

Sistem informasi adalah kumpulan prosedur-prosedur yang didalamnya

merupakan himpunan dari sejumlah akfivitas sebagai berikut:

a. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk

diproses.

b. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk

menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.

c. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas

tersebut.

d. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.

e. Control, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut

berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

2.4. Definisi Sistem Informasi Nilai

Sistem informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan

saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bntuk gambar, suara

maupun tulisan.

Dalam Kamus Bahasa Indonesia Modern, nilai mempunyai arti angka atau

(35)

informasi yang merubah data nilai siswa yang berupa angka menjadi informasi

yang memiliki kegunaan.

2.5. Definisi Basis Data

Menurut Jogiyanto (2005 : 217) yang dimaksud dengan basis data adalah

kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

Tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu

untuk memanipulasinya.Database merupakansalah satu komponen yang penting di

system informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para

pemakainya.Penerapan database dalam system informasi disebut dengan database

system.Sistem basis data (database system) ini adalah suatu informasi yang

mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan

lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam

di dalam suatu organisasi.

2.5.1. Operasi Dasar Basis Data

Didalam sebuah disk, basis data dapat diciptakan dan dapat pula

ditiadakan.Sementara dalam sebuah basis data, kita dapat menempatkan satu atau

lebih fi1e ataupun tabel.Setiap basis data pada umumnya dibuat untuk mewakili

sebuah basis data.

Operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis

(36)

1. Pembuatan basis data baru (create database), yang identik dengan

pembuatan lemari arsip yang baru.

2. Penghapusan basis data (drop database), yang identik dengan perusakan

lemari arsip (sekaligus dengan isinya, jika ada).

3. Pembuatan file atau tabel dari suatu basis data (create table), yang identik

dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari arsip yang telah ada.

4. Penghapusan File atau tabel dari suatu basis data (drop table), yang identik

dengan perusakan map arsip lama yang ada disebuah lemari arsip.

5. Penambahan atau pengisian data baru ke sebuah file atau table disebuah

basis data (insert) yang identik dengan penambahan lembaran arsip ke

sebuah map arsip.

6. Pengambilan data dari sebuah file atau tabel (retrieve atau search) yang

identik dengan pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip.

7. Pengubahan data dari sebuah file atau tabel (update), yang identik dengan

perbaikan isi lembaran arsip yang ada disebuah map arsip.

8. Penghapusan data dari sebuah file atau tabel (delete) yang identik dengan

(37)

2.6. Arsitektur Aplikasi

2.6.1. Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas

komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU),

berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban

web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya,

setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan

(service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang

memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut

dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan

komputer.

Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan,

kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi

data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk

sebuah jaringan komputer yang sederhana.Apabila ingin membuat jaringan

komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan

seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

2.6.2. Jenis-Jenis Jaringan Komputer

1. Local Area Network (LAN)

Lokal Area Network adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif

kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di

(38)

persegi. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3

Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer

data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi

802.11b (Wi-Fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.

Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-Fi biasa disebut

hotspot.

Karakteristik LAN adalah :

a. Mempunya pusat data yang lebih tinggi.

b. Meliputi wilaya geografis yang lebih sempit.

c. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari

operator telekomunikasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan

dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang

menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan,

dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.

Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan

yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota

antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

Teknologi Wi-Fi juga dapat diimplementasikan pada jaringan MAN ini atau

yang disebut WMAN (Wireless Metropolitan Area Network) hal ini

berdasarkan teknis perangkat bernomor 802.11a dan 802.16 dari Institute of

(39)

Jangkauan MAN meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar

wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa

buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar,

sebagai contoh yaitu :jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah

Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya.

3. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya

sudah menggunakan sarana satelit ataupun kabel bawah laut. Biasanya WAN

agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk

menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti

Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak

berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu

diantara yang lainnya.

2.6.3. Manfaat Jaringan

Manfaatnya diadakanP jaringan ini adalah untuk membawa suatu data

informasi ke tujuan dengan cepat ,tepat tanpa adanya suatu kesalahan dari media

tertendu.

Adapun maanfaat jaringan dapat di di jelaskan di bawah ini :

1. Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya,

banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas

(40)

meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah

dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.

2. Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan

up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik

memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi

yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.

3. Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing).

Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi

data lainnya yang bukan jaringan.

4. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih

efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi

sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan,

pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya

membantu team bekerja lebih produktif.

5. Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih

efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat

melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi

(41)

2.7. Aplikasi dan Teknologi WEB

2.7.1. Pengertian Internet

Internet adalah jaringan komputer yang saling berhubungan menggunakan

standart sistem global transmission control protocol/internet protocol suite

(TCP/IP) sebagai protocol pertukaran paket (packet switching communication

protocol) untuk melayani milliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian

internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian

dengan kaidah ini dinamakan interworking (antarjaringan). Atau bisa penulis

mendefenisikan mengenai internet adalah sumber daya informasi yang digunakan

untuk kepentingan internal dari suatu instansi atau perusahaan dengan

menggunakan jaringan komputer yang ada.

2.7.2. Istilah-istilah dalam Internet

Sebenarnya intenet memiliki banyak istilah-istilah,namun disini

penulisakan menjabarkan hanya beberapa dari istilah komputer tersebut.

Adapun istilah istilah dalam internet yang biasa kita dengar adalah sebagai berikut

:(http://indonesiaindonesia.com/f/62335-istilah-istilah-dunia-internet/3.oktober

2013).

1. DNS atau biasa disebut dengan Domain Name Service. Merupakan

layanan di Internet untuk jaringan yang menggunakan TCP/IP. Layanan

ini digunakan untuk mengidentifikasi sebuah komputer dengan nama

bukan dengan menggunakan alamat IP (IP address). Singkatnya DNS

melakukan konversi dari nama ke angka. DNS dilakukan secara

(42)

domain sendiri. Masing-masing memberikan servis DNS untuk domain

yang dikelola. Suatu sistem database yang mengizinkan aplikasi TCP/IP

menterjemahkan nama host ke dalam satu IP address. DNS (Domain

Name Service) merupakan servis di Internet untuk network yang

menggunakan TCP/IP. Servis ini digunakan untuk mengidentifikasi

sebuah komputer dengan nama bukan dengan menggunakan nomor

(alamat Internet). Komputer di Internet diidentifikasikan dengan angka,

yaitu nomor IP. Misalnya, sebuah komputer memiliki nomor IP

{192.168.1.1}. Komputer lebih mudah bekerja dengan angka, sedangkan

manusia lebih mudah mengingat nama. Komputer dalam contoh ini dapat

diberi nama {gareng}, misalnya. Singkatnya DNS melakukan konversi

dari nama ke angka.DNS dilakukan secara desentralisasi, dimana setiap

daerah atau tingkat organisasi memiliki domain sendiri. Masing-masing

memberikan servis DNS untuk domain yang dikelola. Untuk mengetahui

nomor IP dari sebuah mesin (komputer) di Internet dapat digunakan

beberapa program.

2. ISP atausering disebut dengan Internet Service Provider. Sebutan untuk

penyedia layanan internet.

3. Bandwidth adalah Besaran yang menunjukkan banyaknya data yang dapat

dilewatkan di suatu saluran komunikasi pada network dalam satuan waktu

(43)

4. Bandwidth adalah Besaran yang menunjukkan banyaknya data yang dapat

dilewatkan di suatu saluran komunikasi pada network dalam satuan waktu

tertentu.

5. TCP/IP atau biasa disebut dengan Transmission Control Protocol/Internet

Protocol. Satu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan

jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol

ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error

handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. TCP/IP harus

dapat bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh

perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.

2.8. Client Server

Klien server atau yang biasa disebut clientserver merupakan sebuah

paradigm dalam teknologi informasi yang merucuk kepada cara untuk

mendistribusikan aplikasi kiedalam dua pihak yakni pihak klien dan pihak server

Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa

perbedaan karakteristik yaitu :

1. Service (layanan)

a. Hubungan antara proses yang sedang berjalan pada mesin yang

berbeda.

b. Pemisah fungsi berdasarkan ide layanannya.

(44)

2. Sharing resources (sumber daya)

Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan

meregulasi akses bersama untuk berbagi sumber daya dalam menjamin

konsistensinya.

3. Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )

Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu

menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu

secara pasif request dari client.

4. Transparansi lokasi

Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau

pada mesin yang berbeda melalui jaringan. Lokasi server harus mudah

diakses dari client.

5. Pesan berbasiskan komunikasi

Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan

permintaan dan jawaban.

6. Pemisahan interface dan implementasi

Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan

yang diterbitkan tidak berubah.

2.9. Alat Bantu Perancangan Sistem

Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap-tahap perancangan sistem ini

adalah membuat usulan pemecahan masalah secara logika dan usulan biaya.

(45)

1. Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah suatu diagram yang menggambarkan suatu proses

pengolahan data secara umum dalam satu lingkungan dan hubungan dengan

entitas luar.

2. DFD (Data Flow Diagram)

DFD adalah penjelasan lebih rinci dari diagram konteks dan proses fungsional

yang ada dalam sistem. DFD mejelaskan tentang aliran masuk, aliran keluar,

proses serta penyuntingan file yang digunakan.

Keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai (user) yang

kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan

dikerjakan atau dikembangkan.

3. Kamus Data

Kamus Data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan

informasi dari suatu sistem informasi.

Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di diagram aliran data.

Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data

yang mengalir di sistem secara lengkap. Kamus data digunakan untuk

(46)

4. Diagram E-R (Entity Relational)

Model entity didasarkan pada persepsi dunia nyata yang terdiri dari himpunan

objek dasar yang disebut dengan entity dan relasi antar entity. Entity adalah

objek yang dapat diidentifikasikan secara unik

5. Flow map

Flow mapmerupakan diagram alir yang menunjukan arus bagi dokumen,

aliran data fisik entitas-entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang

berhubungan dengan sistem informasi. Penggambaran biasanya diawali

dengan mengapati dokumen apa yang menjadi media data atau informasi dan

selanjutnya ditelusuri bagaimana dokumen tersebut termasuk ke bagian atau

entitas mana dokumen tersebut, proses apa yang terjadi terhadap dokumen

tersebut dan seterusnya.

6. Normalisasi

Adalah proses yang berkaitan dengan model data relational untuk

mengorganisasi himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan yang

tinggi atau erat. Hasil dari proses normalisasi adalah himpunan-himpunan

data dalam bentuk normal (normal form). Ada beberapa bentuk normal, yaitu

:

a. Bentuk Normal I (First Normal Form / 1-NF).

Suatu relasi memenuhi 1-NF jika dan hanya jika setiap atribut dari relasi

(47)

b. Bentuk Normal II (Second Normal Form / 2-NF).

Bentuk Normal tahap I terpenuhi, dan semua atribut yang bukan memiliki

dependensi sepenuhnya terhadap kunci primer.

Notasi Dependensi Total :

X A

c. Bentuk Normal III (Third Normal Form / 3-NF).

Berada Pada bentuk Normal II, dan setiap atribut bukan kunci tidak memiliki

dependensi transitif terhadap kunci primer.

Notasi dependensi transitif : X  Y, Y  Z Maka: X  Z

d. Bentuk Normal Boyce-Codd (Boyce-Codd Normal Form / BCNF).

Suatu relasi memenuhi BCNF jika dan hanya jika setiap determinan yang ada

pada relasi tersebut adalah kunci kandidat (candidate keys). Determinan

adalah gugus atribut dimanaa satu atau lebih atribut lain tergantung secara

fungsional.

Kegunaan normalisasi :

a. Meminimasi pengulangan informasi.

(48)

7. Tabel Relasi

Tabel relasi menunjukan adanya hubungan diatara sejumlah entitas yang

berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Dengan adanya relasi tersebut

terdapat kardinalitas relasi yang menunjukan jumlah maksimum entitas yang

dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.

7.1Relasi (Realationship)

Kerelasian dalam entitas dapat dikelompokkan dalam tiga jenis, yaitu :

1. One to One Relationship

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding satu.

Relasi antara keduanya diwakilkan dengan tanda panah tunggal.

Gambar 2.5One to One Relationship

2. One to Many Relationship

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding banyak

atau dapat pula dibalik banyak banding satu. Relasi antara keduanya diwakili

dengan tanda ganda untuk menunjukkan hubungan banyak tersebut.

Gambar 2.6One to Many Relationship

File B File A

(49)

3. Many to Many Relationship

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak berbanding.

Relasi antara keduanya diwakili dengan tanda panah untuk menunjukkan

hubungan banyak tersebut.

Gambar 2.7Many to Many Relationship

2.10. Perangkat Lunak Penunjang

Bahasa pemrograman yang menunjang dalam pembuatan Website antara

lain sebagai berikut:

2.10.1. PHPMyAdmin

Pengelolaan database dengan MYSQL harus dilakukan dengan

mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap

maksud tertentu.Jika anda ingin membuat database, ketikkan baris perintah yang

sesuai untuk membuat database.Jika kita ingin menghapus tabel, ketikkan baris

perintah yang sesuai untuk menghapus tabel.Hal tersebut tentu cukup menyulitkan

karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu persatu.

Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola

data base dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan

phpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi data dan lain-lain dengan mudah

tanpa harus hafal perintahnya.

(50)

2.10.2.Adobe Dreamweaver

Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web

keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver

keluaran Macromedia.Program ini banyak digunakan oleh pengembang web

karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya.Versi terakhir

Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu

versi 8.Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 12 yang

ada dalam Adobe Creative Suite 6 (sering disingkat Adobe CS6).

Aplikasi ini menyediakan editor WYSIWYG visual (bahasa sehari-hari

yang disebut sebagai Design view) dan kode editor dengan fitur standar seperti

syntax highlighting, code completion, dan code collapsing serta fitur lebih

canggih seperti real-time syntax checking dan code introspection untuk

menghasilkan petunjuk kode untuk membantu pengguna dalam menulis kode.

2.10.3.XAMPP

XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke

dalam satu buah paket.Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi

melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara

manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis

untuk anda atau auto konfigurasi.

2.10.4.MySQL Database Server

MySQL adalah sebuah database server yang dibuat oleh Tcx Data

KonsultAB. Saat ini MySQL telah digunakan oleh perusahaan-perusahaan

(51)

Siemens Nixdorf (http://www.siemens.com), Alesis Digital Studio Electronics

(http://www.alesis.com) dan masih banyak perusahaan-perusahaan terkemuka

lainnya yang menggunakan MySQL.

Perusahaan-perusahaan tersebut dapat dilihat pada MySQL user‟s list di

http://www.mysql.com/information/userlist.htm. MySQL adalah sebuah textbased

database server, artinya MySQL tidak dibuat dalam bentuk aplikasi yang

memiliki Graphical User Interface

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management

System). Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel.

Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa

kolom.

Pada saat instalasi, secara default MySQL akan membuat sebuah database

bernama mysql. Salah satu isi dari database ini adalah tabel user, tabel ini berisi

nama dan password user yang dapat mengakses data pada database yang dibuat di

mysql. Database ini juga berisi hak-hak yang diberikan pada setiap user. MySQL

menerima berbagai macam tipe data, tipe-tipe data ini dibagi menjadi 3, yaitu tipe

(52)

38 3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan faktor pendukung utama untuk menunjang

keberhasilan dalam melakukan penelitian. Objek penelitian adalah kebutuhan utama

dalam melakukan seuatu penelitian karena segala sesuatu hal yang menyebabkan

suatu penelitian terjadi karena adanya suatu masalah-masalah yang harus di

ungkapkan di objek penelitian tersebut.

Dengan demikian yang menjadi objek penelitian oleh penulis adalah “Sistem

Informasi Nilai Online di SMA Negeri 3 Ciamis”.Selanjutnya untuk melengkapi

objek penelitian ini, akan diuraikan tentang sejarah singkat, visi dan misi, struktur

organisasi dan deskripsi tugasnya di bawah ini.

3.1.1. Sejarah Singkat

Sekolah yang terletak di Jl. Bojonghuni No. 87 Ciamis, tepatnya di Desa

Kelurahan Maleber Kecamatan Ciamis, berjarak kurang lebih 3,5 km dari pusat kota

Ciamis.

Pada awal berdirinya sekolah ini merupakan Sekolah Pendidkan Guru atau

SPG yang berdiri sejak 1965. Namun sekolah ini beralih fungsi menjadi SMAN

(53)

menjadi SMA Negeri 3 Ciamis, dengan SK Mendikbud No.0426/Q/. Sekolah yang

kini telah berkembang menjadi sekolah Favorit dengan berbagai fasilitas yang

mumpuni.

Adapun susunan Kepala Sekolah dari SPG Negeri, SMAN Bojonghuni dan

SMAN 3 Ciamis adalah sebagai berikut :

1. Bpk. Bachro, BA (Thn.1965-1972)

2. Bpk. Drs. Ase Armara (Thn.1972-1985)

3. Bpk. Cipto S, BA (Thn.1985-1988)

4. Drs. H. Iyos Kartawiriya (Thn.1988-1991)

5. Drs. R.H. Memed Setiawan (Thn.1991-1993)

6. Drs. Ishad Suherly (Thn.1993-1995)

7. Drs. H. Iman Suparman (Thn.1995-1997)

8. Drs. H. Oyon Saryono (Thn.1997-2000)

9. Drs. Yoyo Risnawan (Thn.2000-2004)

10. Drs. H. Obang Subarman (Thn.2004-2005)

11. Drs. Agus Sofyana Anwar, M.Pd (Thn.2004-2011)

12. Drs. H. Rakhmat Susanto, M.Pd (Thn.2011-2012)

(54)

berbasis IT yang diharapkan akan mendukung pencapaian hasil belajar yang

maksimal, maka dibawah kepemimpinan Drs. Agus Sofyana Anwar, M.Pd , di

setiap Lab.dilengkapi dengan fasilitas penunjang diantaranya : ruang belajar ber AC,

komputer dan LCD projector. Tidak ketinggalan juga dengan melengkapi fasilitas

belajar dengan outing class yang dengan fasilitas hotspot.

Selain itu, pada saat dibawah kepemimpinan Drs. Agus Sofyana Anwar,

M.Pd, untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan, SMA Negeri 3 Ciamis pada

tahun 2008 merintis Sekolah Kategori Mandiri (SKM) yaitu sekolah yang

menerapkan dan mengembangkan kompetensi / kualitas lulusan (bukan kuantitas lagi

yang diterapkan). Sehingga pada tahun 2009 SMA Negeri 3 Ciamis sudah

menerapkan SKM yang sesuai dengan Standar Nasional.

Adapun Kegiatan akan/sedang dilaksanakan adalah :

1. Pada Periode pertama (2007 – 2008)

Team work SKM melaksanakan kegiatan tahap awal dalam rintisan SKM

yaitu dengan kegiatan Workshop/seminar dan pelatihan-pelatihan yang melibatkan

pakar pendidikan diantaranya dari LPMP, Dinas Pendidikan, maupun dari perguruan

tinggi,.serta penugasan guru bidang studi dalam memenuhi skala prioritan kegiatan

(55)

1) Penyusunan/pengaturan beban belajar per mata pelajaran melalui

identifikasi SK/KD untuk menentukan pembelajaran tatap muka, kegiatan

terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.

2) Penyempurnaan silabus sesuai dengan hasil identifikasi SK/KD

b. Pemenuhan Standar Proses

1) Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dikembangkan

untuk pembelajaran tatap muka, kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri

tidak terstruktur

2) Pengembangan bahan ajar dalam bentuk cetakan (modul)

3) Pengembangan bahan ajar berbasis ICT/TIK

4) Penyusunan rencana pembelajaran dengan sistem siswa pindah ruang kelas

5) Penyusunan program layanan konsultasi/pensehat akademik per mata

pelajaran untuk mengakomodasi siswa yang harus mengikuti program

remedial

6) Penyusunan kegiatan pemanfaatan perpustakaan dalam kegiatan

pembelajaran

7) Penyusunan program remedial berkelanjutan di setiap semester

(56)

layanan konseling bagi peserta didik baik akademik maupun non akademik

2) Peningkatan kemampuan guru dalam pengembangan bahan ajar berbasis

ICT/TIK ke Jakarta, untuk 2 (dua) orang/sekolah, meliputi biaya transport,

lumpsum 2 hari dan honor 6 hari.

d. Pemenuhan Standar Sarana

1) Pengadaan buku referensi untuk guru

2) Pengembangan perpustakaan berbasis TIK berkaitan dengan pengadaan

perangkat lunak/software

e. Pemenuhan Standar Pengelolaan

1) Penyusunan pedoman pengelolaan sekolah dalam rangka pelaksanaan sekolah

kategori mandiri dan SKS

2) Penyusunan pedoman pembelajaran tatap muka, kegiatan terstruktur dan

kegiatan mandiri tidak terstruktur

3) Penyusunan program pengembangan diri yang mencakup layanan konseling

dan peningkatan kreatifitas siswa

4) Peningkatan pengelolaan sistem informasi manajemen berbasis ICT/TIK

untuk mendukung administrasi pendidikan

(57)

pembelajaran yang diujikan pada ujian nasional

2) Pengembangan bahan penilaian untuk kegiatan pembelajaran tatap muka,

kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur pada setiap mata

pelajaran

Semua kegiatan pemenuhan standar kategori mandiri

diterapkan/diprioritaskan pada kelas X (kelas sepuluh) tahun ajaran 2008-2009.

Adapun kegiatan yang belum terealisasikan akan diteruskan dan diterapkan pada

periode selanjutnya.

Pada periode kedua (2008 – 2009)

Pada periode ini Team Work SKM akan memprioritaskan kegiatan-kegiatan

yang belum terealisasikan pada periode pertama yaitu :

a) Menerapkan Sistem Kegiatan Belajar Mengajar dengan menggunakan Kelas

Berpindah /Moving Class (dilaksanakan pada awal tahun pelajaran

2009-2010)

b) Membuat dan menyempurnakan KTSP kelas X, XI dan XII

c) Mengadakan/memenuhi sarana-prasarana peningkatan mutu pendidikan

d) Mengkaji keunggulan lokal sebagai ciri dari output SMA Negeri 3 Ciamis.

Sekolah yang sekarang di pimpin oleh kepala sekolahH. Dede Hidayat, S.Pd,

(58)

kondusif, sejak Mei 2006 SMA Negeri 3 Ciamis menerapkan program sadar

lingkungan.

Program sadar lingkungan ini ditujukan untuk meningkatkan kebersihan dan

ketertiban lingkungan SMA Negeri 3 Ciamis. Program sadar lingkungan dilakukan

melalui kegiatan penghijauan lingkungan sekolah, melalui kegiatan penanaman

bebagai jenis tanaman baik dalam bentuk pot maupun penanaman pohon rindang.

Kebersihan kelas menjadi tolak ukur keberhasilan dengan diberlakukannya iuran

sarumpi yang dilakukan pada setiap hari Jum‟at.

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan penghijauan oleh siswa dan

peningkatan kebersihan lingkungan kelas. Program ini didukung dengan penetapan

surat keputusan Kepala Sekolah dengan pengangkatan seksi Kebersihan Sekolah pada

periode tahun ajaran 2009-2010, yang dikoordinasikan dengan Wakasek Urusan

Sarana dan Prasarana. Dengan adanya lingkungan yang bersih, hijau, dan indah serta

ditunjang dengan sarana yang memadai maka kegiatan belajar mengajar akan berjalan

dengan lancar.

Adapun Kegiatan intrakurikuler yang telah berjalan ditunjang pula dengan

kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan sore hari setelah usai jam pelajaran

intrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler yang berlangsung sesuai dengan minat

(59)

2. Palang Merah Remaja (PMR)

3. Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra)

4. Paduan Suara

5. Teater

6. Bantara

7. Olahraga Beladiri : Taekwondo dan Karate

8. Pencinta alam

9. Sepak Bola

10.Futsal

11.Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)

3.1.2 Visi dan Misi

3.1.2.1.Visi

Visi dari SMA Negeri 3 Ciamis adalah BANGKIT.

1. Berprestasi

(60)

4. Gesit dan profesional

5. Kreatif

6. Inovatif

7. Tanggap terhadap pembaharuan di Bidang Pendidikan.

3.1.2.1 Misi

1. Menuju sekolah unggul berbasis enterpreneurship dan kreativitas.

2. Menciptakan sekolah efektif menlalui pengembangan, kerja samaseluruh

stakeholder dengan dilandasi budaya berprestasi semangat keteladanan,

terbuka bersahabat dan saling menghargai.

3. Mewujudkan tujuan terinci dan sistematik sambil berkreasi mencari

terobosan baru dalam rangka pemberdayaan tenaga kependidikan..

4. Menata personalia sesuai dengan keahlian dan kemampuan “Competency

and Skill” serta terus menerus megembangkan profesionalisme sejak awal

dan setiap saat dalam rangka menghadapi tantangan kini dan yang akan

datang.

5. Menciptakan proses belajar mengajar yang berkualitas, efisien dan

memasar untuk dapat meningkatkan martabat guru melalui peningkatan 7

(61)

“Genah” merenah dan tumaninah.

3.1.3 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 3 Ciamis

(62)

1. Kepala Sekolah

a. Memberikan contoh dan tauladan kepada warga sekolah (menjadi Uswah

Hasanah).

b. Bertanggung jawab terhadap terselenggaranya semua komponen dalam

sistem sekolah

c. Harus memiliki kemampuan yang tinggi dan bekerja secara penuh waktu

(full time) dalam posisinya.

d. Mampu menggerakkan seluruh tenaga kependidikan dan siswa sesuai

peran dan fungsinya secara efektif dan efisien

2. Komite Sekolah

a. Kebijakan dan program pendidikan.

b. Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja Sekolah (RAPBS )

c. Kriteria tenaga kependidikan

d. Kriteria kinerja satuan pendidikan

e. Kriteria fasilitas pendidikan

f. Hal–hal yang terkait dengan pendidikan.

3. Kepala Tata Usaha

(63)

c. Pengurus administrasi ketenagaan dan siswa.

d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah.

e. Penyusunan administrasi perlengkapan.

f. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah.

g. Mengkoordinasikan dan melakukan 7K.

h. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurus ketata usahaan secara

berkala.

4. Wakasek Bidang Akademik

a. Menyusun program pengajaran.

b. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran.

c. Menyusun jadwal pelaksanaan UTS, UAS, dan Ujian Akhir.

d. Menyusun criteria persyaratan kenaikan kelas dan kelulusan.

e. Mengkoordinasi dan mengarahkan penyusunan satuan pengajaran.

f. Menyusun laporan pelaksanaan pembelajaran.

g. Membina kegiatan MGMP.

h. Melaksanakan pemilihan guru teladan.

(64)

a. Mengelola Informasi hasil evaluasi diri, evaluasi kinerja RSBI, hasil

supervise pengawas dan akreditasi sebagai dasar perbaikan mutu

berkelanjutan.

b. Mengelola web untuk mempublikasikan system penjaminan mutu dan

ISO.

c. Menginventarisir target kinerja pada yiap bidang kegiatan sebagai dasar

penentuan target kinerja penjaminan mutu.

d. Menentukan indikator mutu yang menjadi sasaran evaluasi kinerja.

e. Menyusun instrumen evaluasi diri dalam system audit ISO.

f. Melaksanakan evaluasi dan pengelolaan penjaminan mutu audit ISO.

g. Mengolah data hasil evaluasi dan penjaminan mutu.

h. Menyusun rekomendasi perbaikan mutu.

6. Wakasek Bidang Kesiswaan

a. Menyusun program pembinaan kesiswaan.

b. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa/

OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah/ siswa

serta pemilihan pengurus OSIS.

c. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi.

(65)

kebersihan, ketertiban, keindahan, kerindangan, kekeluargaan, dan

ketaqwaan.

f. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerima

bea siswa.

g. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di

luar sekolah.

h. Menyusun program kegiatan ekstrakulikuler,

i. Menyusun laporan pelaksanaan kesiswaan secara berkala.

7. Wakasek Bidang Humas

a. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua/ wali

siswa.

b. Membina hubungan sekolah dengan Komite Sekolah.

c. Mengembangkan hubungan antar sekolah dengan lembaga-lembaga

pemerintah, dunia usaha-usaha industry, dan lembaga sosial lainnya.

d. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.

8. Wakasek Bidang Sarana/Prasarana

a. Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar

mengajar.

b. Merancanakan program pengadaannya.

(66)

e. Mengatur pembakuannya.

f. Menyusun laporan.

9. Guru

a. Membuat Perangkat Pembelajaran.

b. Melaksanakan kegiatan Pembelajaran.

c. Melaksanakan kegiatan Penilaian Proses Belajar, Ulangan Harian, Ulangan

Umum, Ujian Akhir.

d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian.

e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.

f. Mengisi daftar nilai siswa.

g. Melaksanakan kegiatan membimbing(pengimbasan pengetahuan) kepada

guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar.

h. Membuat alat pelajaran/peraga.

i. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni.

j. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.

k. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.

l. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung

jawabnya.

m.Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa.

(67)

p. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan

perangkatnya.

10. Siswa

a. Belajar dengan baik.

b. Memahai dan memplajari materi yang diajarkan.

c. Mengerjakan tugas-tugas yang telah diberikan oleh guru.

d. Memperhatikan jiaka diterangkan materi oleh guru.

e. Disiplin dalam menjalani tata tertib sekolah.

f. Menuruti semua perintah guru.

g. Menghormati dan menghargai guru.

3.2. Metode Penelitan

Metode penelitian berhubungan erat dengan prosedur, teknik, alat, serta

desain penelitian yang digunakan. Desain penelitian harus cocok

dengan pendekatan penelitian yang dipilih. Prosedur, teknik, serta alat yang

digunakan dalam penelitian harus cocok pula dengan metode penelitian yang

ditetapkan.

Menurut Narimawati (2010) “Metode penelitian merupakan cara penelitian

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 3 Ciamis
Gambar 4.1 FlowMap Prosedur Nilai
Gambar 4.2FlowMap Prosedur Absensi Siswa
Gambar 4.3 Diagram Konteks yang Sedang Berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Substitusi ransum komersil dengan tepung ampas kelapa yang diberikan pada ayam kampung dapat dilakukan sampai tingkat 30 % tanpa mengurangi performa

telah menurun pada tahun-tahun belakangan ini, sebagian karena kemajuan di bidang teknik dan penilaian obstetrik, trauma lahir masih merupakan  permasalahan penting, karena walaupun

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak kelompok A TK Bakti I Gagaksipat Kecamatan Ngemplak Kabupaten

Mata kuliah ini berisi penguasaan keterampilan dasar memainkannya alat musik Gitar Classic Akustik lanjutan dengan menggunakan lagu-lagu dan Etude

Berdasarkan latar belakang di atas, akan dilakukan penelitian dengan judul “Analisis pengaruh kepuasan gaji, kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif nilai investasi, nilai upah dan nilai produksi terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri mebel di

Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan kepala madrasa yaitu melakukan pendekatan kepada masyarakat, silaturahmi dengan cara berkunjung kerumah-rumah warga untuk

Saran yang peneliti berikan setelah melakukan penelitian ini adalah: (1) Penelitian sejenis perlu dikembangkan baik dengan memperhatikan alokasi waktu pembelajaran