1
TINJAUAN ATAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT SYGMA EXAMEDIA ARKANLEEMA BANDUNG
LILI AMTRIANI 21312002
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Abstrak: Penelitian ini dilaksanakan di PT. Sygma Examedia Arkanleema Bandung. Fenomena yang terjadi yaitu adanya keterlambatan pembayaran piutang oleh agen yang menyebabkan perusahaaan menjadi rugi karena pendapatan mereka menjadi berkurang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Sistem Informasi Akuntansi Penjualan kredit yang telah diterapkan serta mengetahui bagaimana Prosedur Penagihan Piutang yang dilaksanakan oleh PT. Sygma Examedia Arkanleema Bandung. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu metode yang menggambarkan keadaan kondisi terhadap objek yang diteliti. Sedangkan jenis data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Data primer merupakan hasil wawancara sedangkan data sekunder ialah informasi mengenai sejarah perusahaan, sistem informasi akuntansi penjualan kredit serta penagihan piutang. Hasil penelitian bahwa sistem informasi akuntansi penjualan kredit dan prosedur penagihan piutang sudah berjalan dengan baik, namun terdapat beberapa kekurangan yaitu keterlambatan yang dilakukan oleh agen sehingga menyebabkan pendapatan perusahaan berkurang dan pembayaran gaji menjadi terhambat.
Kata Kunci: Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penagihan Piutang
2
I. PENDAHULUAN
Sistem Informasi Akuntansi Penjualan memiliki peranan penting dalam proses bisnis karena Sistem Informasi Akuntansi mengidentifikasi, mengukur, dan mencatat suatu proses bisnis tersebut dalam suatu model yang sedemikian rupa sehingga informasi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Sistem akuntansi penjualan terdiri dari dua proses yaitu penjualan secara tunai dan penjualan secara kredit. Diana, 2011:84)
Pelaksanaan penjualan kredit aktivitas penjualan yang menimbulkan tagihan/piutang untuk jangka waktu tertentu kepada pembeli (customer) sehingga penjual tidak menerima uang tunai pada saat barang diserahkan kepada pembeli (customer). Dalam pelaksanaan penjualan kredit perusahaan mengirimkan barang sesuai dengan order yang diterima. (Lilis Puspitawati dan Sri Dewi Anggadini, 2011:50)
Permasalahan yang dihadapi PT. Sygma Examedia Arkanleema Bandung adanya agen yang telat membayar dari jangka waktu yang sudah ditentukan.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengambil judul: “Tinjauan
Atas Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit pada PT. Sygma Examedia Arkanleema”
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem
Menurut Jerry Fitzgrald et,al
yang dikutip oleh Lilis Puspitawati dan
Sri Dewi Anggadini (2011:1) adalah :
“Suatu sistem adalah suatu jaringan
kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul, bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran tertentu”. 2.2 Informasi
Menurut Mardi (2011:5) adalah:
“Informasi adalah data yang telah diolah
kemudian menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, menggambarkan suatu kejadian (event) dan kesatuan nyata (fact and identity) serta digunakan untuk
pengambilan keputusan”.
2.3 Akuntansi
Menurut Niswonger, Fees dan Warren yang diterjemahkan oleh
Marianus Sinaga dan dikutip oleh Lilis Puspitawati dan Sri Dewi Anggadini (2011:37) : “Akuntansi adalah proses
mengenai, mengukur dan
mengkomunikasikan informasi ekonomi untuk memperoleh pertimbangan dan keputusan yang tepat oleh pemakai
informasi yang bersangkutan”.
2.4 Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Azhar Susanto (2013:8) Sistem Informasi Akuntansi adalah: “Kumpulan (integrasi) dari sub -sub sistem atau komponen baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan dan bekerjasama satu sama lain secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data keuangan atau yang berkaitan dengan masalah uang yang menjadi informasi keuangan yang diperlukan oleh manajer dan non manajer (termasuk pihak luar) untuk mengambil
keputusan.”
2.5 Penjualan
Menurut Leny Sulistiyowati (2010:270) adalah sebagai berikut :
“Penjualan adalah pendapatan yang
berasal dari penjualan produk perusahaan, disajikan setelah dikurangi potongan penjualan dan retur
penjualan”.
3
Sedangkan menurut L.M. Samryn (2014:250) adalah sebagai berikut:
“Penjualan kredit adalah penjualan yang
direalisasikan dengan timbulnya tagihan
atau piutang kepada pihak pembeli”.
2.7 Prosedur Penjualan Kredit
Menurut V.Wiratna (2015:80)
adapunprosedur atas transaksi penjualan kredit adalah sebagai berikut:
a. Prosedur Order Penjualan Dalam prosedur ini, fungsi penjualan menerima order dari pembeli.
b. Prosedur Persetujuan Kredit Dalam prosedur ini, bagian penjualan meminta persetujuan kredit pada bagian kredit yaitu pada bagian keuangan.
c. Prosedur Pengiriman
Dalam prosedur ini, bagian pengiriman mengirimkan barang pada pembeli sesuai dengan surat order pengiriman.
d. Prosedur Faktur/Penagihan Dalam prosedur ini, bagian penagihan membuat faktur penjualan dan dikirim pada pembeli.
e. Prosedur Pencatatan Akuntansi Dalam prosedur ini, bagian akuntansi membuat kartu piutang berdasarkan faktur penjualan.
2.8 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit
Menurut Mulyadi (2010:210)
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit yaitu: “Penjualan kredit dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mengirimkan barang sesuai dengan order yang diterima dari pembeli dan untuk jangka waktu tertentu perusahaan mempunyai tagihan kepada pembeli tersebut.”
2.9 Prosedur
Menurut Mulyadi (2010:5)
menyatakan bahwa prosedur adalah:
“Suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya
melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang berulang-ulang”.
2.10 Penagihan Piutang
Menurut Mardi (2011:67)
Penagihan adalah:
“Aktivitas pemrosesan informasi yang
mengemas ulang serta meringkas informasi dari entri pesanan penjualan
dari aktivitas pengiriman”.
2.11 Prosedur Penagihan Piutang
Menurut Lilis Puspitawati dan Sri Dewi Anggadini (2011:170) adalah sebagai berikut:
a. Bagian penagihan melakukan penagihan kepada konsumen dengan terlebih dahulu mengecek daftar pesanan yang telah disepakati oleh konsumen.
b. Bagian penagihan
mempersiapkan faktur penjualan yang akan langsung ditagihkan kepada konsumen. c. Bagian penagihan menyiapkan
transaksi penjualan kredit secara periodik dengan membuat voucher jurnal yang akan diserahkan kepada bagian buku besar.
III. OBJEK DAN METODE
PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Menurut Supriyati (2011:38)
objek penelitian adalah sebagai berikut:
“Objek penelitian adalah variabel yang
diteliti oleh peneliti ditempat penelitian
yang dilakukan”.
3.2 Metode Penelitian
Menurut Umi Narimawati (2011:29) metode penelitian adalah:
“Metode penelitian merupakan cara
peneliti yang digunakan untuk mendapatkan data untuk mencapai
4 3.2.1 Teknik Pengumpulan Data
1. Studi Lapangan (Field Research)
Menurut Danang Sunyoto (2013:22) pengertian studi lapangan adalah sebagai berikut:
“Studi lapangan adalah suatu
metode yang dilakukan oleh peneliti dengan cara pengamatan langsung terhadap kegiatan yang dilakukan
oleh perusahaan”
Adapun cara yang dilakukan dalam studi lapangan adalah sebagai berikut:
a. Observasi
Menurut Juliansyah Noor (2012:140) Observasi merupakan: “Teknik yang
menuntut adanya
pengamatan dari peneliti baik secara langsung maupun tidak langsung
terhadap objek penelitian”.
b. Wawancara
Menurut Supriyati (2011:48)
pengertian wawancara adalah sebagai berikut:
“Wawancara adalah teknik
pengambilan data melalui pertanyaan yang diajukan secara lisan kepada data yang dilakukan dengan
menelaah
dokumen-dokumen yang terdapat
pada perusahaan”.
2. Studi Kepustakaan (Library Search)
Menurut Djaman Santori dan Aan Komariah (2011:105) adalah sebagai
berikut:“Studi Kepustakaan
merupakan pendukung penelitian yang berasal dari pandangan-pandangan ahli dalam bentuk yang tertulis berupa referensi buku, jurnal,
laporan penelitian atau karya
ilmiah lainnya”.
3.2.2 Sumber Data
Pengertian sumber data menurtut Suharsimi Arikunto (2013:172) adalah sebagai berikut:
“Yang dimaksud dengan sumber data
dalam penelitian adalah subjek dari
mana data dapat diperoleh”
Dalam suatu penelitian terdapat dua data yang dipakai, data tersebut ialah :
1. Data Primer
Menurut Suharsimi Arikunto (2013:172) adalah sebagai berikut:
“Data primer adalah data yang
dikumulkan melalui pihak pertama, biasanya dapat melalui wawancara, jejak pendapat dan lain-lain”.
2. Data Sekunder
Menurut Uber Silalahi (2012:289) bahwa :
“Data sekunder adalah data
yang dikumpulkan dari kedua atau dari sumber-sumber lain yang telah tersedia sebelum penelitian
dilakukan”.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Tinjauan Atas Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit
Sistem Informasi Akuntansi Penjualan kredit PT Sygma Examedia Arkanleema Bandung telah menggunakan suatu aplikasi penjualan yaitu SYSPRO (Sygma System Productivity). Pelaksanaan penjualannya antara lain sebagai berikut:
1. Pelanggan yaitu agen melakukan pesanan kepada Personal Sales,
setelah itu dibuatkan surat yang berisi daftar pesanan berupa harga Al-Qur’an yang dipesan, dan mendapatkan diskon dari Al-Qur;an 2. Setelah dibuatkan surat pesanan
5
menandatangani surat pesanan tersebut.
3. Kemudian surat pesanan yang telah disetujui dan di tandatangani diserahkan kepada Admin Sales
untuk dilakukan pengecekan apakah barang tersebut tersedia atau tidak. 4. Setelah pengecekan barang oleh
Admin Sales kemudian surat tersebut di input ke aplikasi penjualan yaitu
SYSPRO (Sygma System
Productivity)
5. Form faktur penjualan sementara yang masuk ke bagian gudang langsung di cek oleh admin logistik
kemudian di proses dan memastikan Al-Quran yang dipesan sesuai jumlahnya yang ada di surat pesanan.
6. Setelah Al-Quran yang dipesan sudah tersedia untuk dikirim kemudian dilakukan packing secara rapih dan tertata memeriksa kembali jumlah pesanan sudah sesuai dengan surat pesanan.
7. Form faktur penjualan sementara yang sudah masuk ke bagian gudang kemudian di cek kembali untuk dilakukan proses shipment yaitu pengurangan stok Al-Quran yang ada di bagian gudang tersebut. 8. Setelah dilakukan proses shipment
oleh admin logistik dan semua pesanan nya sudah lengkap, dipastikan jumlah pesanan sesuai Al-Quran pun siap dikirim ke pelanggan/agen.
4.1.2.2 Prosedur Penagihan Piutang yang dilakukan oleh PT
Sygma Examedia
Arkanleema Bandung
Penagihan piutang dilakukan kepada agen yang terlambat pembayarannya dari jangka waktu yang telah dilakukan, penagihan dilakukan oleh pihak
collector. Adapun langkah-langkah penagihannya sebagai berikut:
a. Bagian penagihan terlebih dahulu melakukan pengecekan daftar pesanan yang ada.
b. Setelah melakukan pengecekan lalu mempersiapkan faktur penjualan dan
faktur penagihan / kwitansi yang akan ditagihkan kepada agen yang terlambat pembayarannya.
c. Setelah dilakukan penagihan kepada agen, collector melakukan hasil penyetoran piutang dari agen kepada staff kasir yang bertugas menerima piutang dalam bentuk tunai dan akan dibuatkan dibuatkan jurnal.
4.2 Pembahasan
4.2.1 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit pada PT Sygma Examedia Arkanleema Bandung
Dalam pelaksanaan sistem informasi akuntansi penjualan pada PT. Sygma Examedia Arkanleema telah sesuai dengan teori yang ada namun pada saat melewati prosedur persetujuan kredit seharusnya bagian keuangan mengetahui surat pesanan dari pelanggan, namun sistem informasi akuntansi penjualan tersebut sudah berjalan dengan baik.
4.2.2 Prosedur Penagihan Piutang PT Sygma Examedia Arkanleema Bandung
Prosedur penagihan piutang pada PT. Sygma Examedia Arkanleema Bandung telah sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Lilis Puspitawati dan Sri Dewi Anggadini (2011:170). Namun pada kenyataannya ditemukan beberapa agen yang terlambat melakukan pembayaran dari jangka waktu yang telah ditentukan.
V. Kesimpulan 5.1 Kesimpulan
6
1. Sistem informasi akuntansi penjualan kredit dimulai dari pelanggan yaitu agen mengajukan surat pesanan yang berisi daftar Al-Quran yang akan dipesan selanjutnya surat pesanan tersebut ditandangani dan disetujui kemudian diproses ke bagian gudang sampai barang sudah jadi dan siap kirim
kepada pelanggan.
Pelaksanaannya sudah sesuai teori dan berjalan dengan baik.
2. Prosedur penagihan piutang pada PT. Sygma Examedia Arkanleeema tahap penagihan nya sudah berjalan dengan baik namun ditemukan adanya agen yang terlambat melakukan pembayaran dari jangka waktu yang telah ditentukan sehingga menyebabkan pendapatan perusahaan menjadi berkurang
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis pada PT. Sygma Examedia Arkanleema, dan memperlihatkan kesimpulan yang diperoleh, maka ada beberapa hal yang ingin penulis sampaikan dan diharapkan dapat menjadi suatu masukan yang berguna pada PT. Sygma Examedia Arkanleema yaitu:
1. Dalam sistem informasi akuntansi penjualan kredit seharusnya melalui tahap-tahap yang ada, agar tidak terjadi kesalahan informasi.
2. Dalam Prosedur Penagihan Piutang sebaiknya perusahaan
memberikan sering
memberitahukan kepada agen melalui surat maupun telepon kapan jatuh tempo pembayarannya, dan diberikan jangka waktu.
DAFTAR PUSTAKA
Anastasia Diana dan Lilis Setiawati. 2011. Sistem Informasi Akuntansi.
Yogyakarta: Andi Offset
Azhar Susanto. 2013. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya
Danang Sunyoto. 2013. Metodologi Penelitian Akuntansi. Bandung: PT. Refika Aditama
Djaman Santori dan Aan Komariah. 2011. Buku Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta
Hartono.Mustakini.Jogiyanto.2010.Siste m Informasi Teknologi. Yogyakarta: Andi Offset
Husen Umar. 2013. Metode Penelitian dan Tesis Bisnis. Jakarta: Rajawali Pers
Jogiyanto, Hartono.2010. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi III. Yogyakarta: Andi Offset
Juliansyah Noor. 2012. Metodologi Penelitian Skripsi dan Disertasi Karya Ilmiah. Cetakan Kedua. Jakarta: Kencana Prenada MediA
Krismiaji. 2010. Sistem Informasi Akuntansi Edisi Ketiga. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN Lilis Puspitawati dan Sri Dewi Anggadini. 2011. Sistem Informasi Akuntansi.
Yogyakarta. Graha Ilmu
7
Mardi. 2011.Sistem Informasi Akuntansi.
Bogor: Ghalia Indonesia
Mardi. 2014. Sistem Informasi Akuntansi
Cetakan Kedua. Bogor: Ghalia Indonesia
Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat
Sofyan Syafri Harahap. 2011. Teori Akuntansi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Suharsimi Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT. Rineka Cipta
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kualiatif. Bandung: Alfabeta
Supriyati. 2011. Metodologi Penelitian.
Bandung: Labka Press
V. Wiratna 2015. Sistem Akuntansi, cetakan pertama.Yogyakarta: Pustaka Baru Press Yogyakarta
20 BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Dalam sebuah penelitian hal yang pertama kali diperhatikan dan yang menjadi sasaran adalah objek penelitian. Di dalam objek penelitian terdapat masalah yang akan dijadikan bahan penelitian untuk mendapatkan jawaban maupun solusi permasalahan yang terjadi.
Menurut Supriyati (2011:38) objek penelitian adalah sebagai berikut:
“Objek penelitian adalah variabel yang diteliti oleh peneliti ditempat penelitian yang
dilakukan”.
Sedangkan pengertian objek penelitian menurut Sugiyono (2012:38) adalah:
“Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya”.
Dan menurut Husen Umar (2013:303) pengertian objek penelitian adalah:
“Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian.
21
Berdasarkan pengertian di atas dapat diketahui bahwa objek penelitian adalah variabel yang diteliti oleh peneliti ditempat penelitian dilakukan dan menentukan apa dan siapa yang menjadi objek penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan penjelasan diatas yang menjadi objek penelitian adalah Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit pada PT. Sygma Examedia Arkanleema.
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan strategi umum yang digunakan dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan. Metode penelitian dapat dipahami sebagai tata cara untuk mencari data baik berupa data primer maupundata sekunder yang digunakan untuk keperluan menyusun suatu karya ilmiah.
Menurut Umi Narimawati (2011:29) metode penelitian adalah:
“Metode penelitian merupakan cara peneliti yang digunakan untuk mendapatkan data untuk
mencapai tujuan tertentu”.
Menurut Sugiyono (2012:2) metode penelitian adalah sebagai berikut:
“Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan
dan kegunaan tertentu”.
Sedangkan menurut Supriyati (2011:5) adalah sebagai berikut:
“Metode penelitian adalah tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan”.
22
tertentu. Dalam penulisan tugas akhir ini penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif.
Menurut Husen Umar (2013:22) metode deskriptif adalah sebagai berikut:
“Metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek
yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa
melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum”.
Sedangkan menurut Suharsimi (2013:734) penelitian deskriptif adalah sebagai berikut:
“Penelitian yang dimaksud untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal lain-lain yang
sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian”.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa metode deskriptif merupakan metode yang digunakan untuk memberi gambaran keadaan, kondisi terhadap objek yang diteliti.
3.2.1 Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan suatu bentuk pengumpulan data yang bertujuan untuk menggambarkan dan memaparkan keadaan yang ada di perusahaan.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis untuk mendapatkan dan mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Studi Lapangan (Field Research)
Menurut Danang Sunyoto (2013:22) pengertian studi lapangan adalah sebagai berikut:
“Studi lapangan adalah suatu metode yang dilakukan oleh peneliti dengan cara
23
Adapun cara yang dilakukan dalam studi lapangan adalah sebagai berikut: a. Observasi
Menurut Juliansyah Noor (2012:140) Observasi merupakan:
“Teknik yang menuntut adanya pengamatan dari peneliti baik secara langsung
maupun tidak langsung terhadap objek penelitian”.
Pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada PT. Sygma Examedia Arkanleema dengan melihat beberapa kegiatan yang berhubungan dengan proses sistem informasi akuntansi penjualan kredit.
b. Wawancara
Menurut Supriyati (2011:48) pengertian wawancara adalah sebagai berikut:
“Wawancara adalah teknik pengambilan data melalui pertanyaan yang diajukan
secara lisan kepada responden”.
Dalam proses pengumpulan data penulis melakukan tanya jawab secara langsung dengan mengajukan pertanyaan untuk memperoleh informasi secara luas mengenai objek penelitian yang sesuai dengan sistem informasi akuntansi penjualan kredit.
c. Dokumentasi
Menurut Husein Umar (2013:30) menyatakan bahwa:
“Dokumentasi merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan menelaah
24
Dengan teknik dokumentasi penulis dapat memperoleh informasi dengan mengumpulkan dan menelaah data-data yang berhubungan dengan sistem informasi akuntansi penjualan kredit.
2. Studi Kepustakaan (Library Search)
Menurut Djaman Santori dan Aan Komariah (2011:105) adalah sebagai berikut:
“Studi Kepustakaan merupakan pendukung penelitian yang berasal dari pandangan
-pandangan ahli dalam bentuk yang tertulis berupa referensi buku, jurnal, laporan
penelitian atau karya ilmiah lainnya”.
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data dari berbagai bahan pustaka yang sesuai dengan objek penelitian dan informasi yang didapat digunakan untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi penjualan kredit.
3.2.2 Sumber Data
Pengertian sumber data menurtut Suharsimi Arikunto (2013:172) adalah sebagai berikut:
“Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat
diperoleh”
Dalam suatu penelitian terdapat dua data yang dipakai, data tersebut ialah : 1. Data Primer
25
“Data primer adalah data yang dikumulkan melalui pihak pertama, biasanya dapat
melalui wawancara, jejak pendapat dan lain-lain”.
Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak yang terkait untuk memperoleh informasi mengenai sistem informasi akuntansi penjualan kredit.
2. Data Sekunder
Menurut Uber Silalahi (2012:289) bahwa :
“Data sekunder adalah data yang dikumpulkan dari kedua atau dari sumber-sumber
lain yang telah tersedia sebelum penelitian dilakukan”.
TINJAUAN ATAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN
KREDIT PADA PT SYGMA EXAMEDIA ARKANLEEMA BANDUNG
Review of Accounting Information System Credit Sales At PT Sygma Examedia Arkanleema Bandung
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah SatuSyarat Guna menempuh Gelar Ahli Madya
Jenjang Studi Diploma III Program Studi Akuntansi
Disusun Oleh:
LILI AMTRIANI 21312002
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
vi DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN
ABSTAK. ... i
ABSTRACT. ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Rumusan Masalah ... 4
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.4.1 Maksud Penelitian ... 4
1.4.2 Tujuan Penelitian ... 5
1.5 Kegunaan Penelitian ... 5
1.5.1 Kegunaan Praktis ... .5
vii
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 6
1.6.1 Lokasi Penelitian ... 6
1.6.2 Waktu Penelitian... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem ... 8
2.1.1 Pengertian Sistem ... 8
2.1.2 Karakteristik Sistem ... 9
2.2 Informasi ... 9
2.2.1 Pengertian Informasi ... 9
2.2.2 Kualitas Informasi ... 10
2.3 Sistem Informasi ... 10
2.3.1 Tujuan Sistem Informasi ... 11
2.4 Pengertian Akuntansi ... 11
2.5 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 12
2.5.1 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ... 13
2.6 Penjualan ... 13
2.6.1 Pengertian Penjualan ... 13
2.6.2 Aktivitas Penjualan ... 14
2.7 Pengertian Penjualan Kredit ... 14
2.7.1 Prosedur Penjualan Kredit ... 15
2.8 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Penjualan ... 16
2.9 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit ... 16
viii
2.10 Pengertian Prosedur ... 17
2.10.1 Pengertian Prosedur ... 17
2.11 Penagihan Piutang ... 18
2.11.1 Prosedur Penagihan Piutang ... 18
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 20
3.2 Metode Penelitian ... 21
3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ... 22
3.2.2 Sumber Data... 24
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 26
4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 26
4.1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan/Intansi ... 26
4.1.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan / Instansi ... 37
4.1.1.3 Uraian Tugas dan Jabatan ... 38
4.1.1.4 Aktivitas Perusahaan ... 48
4.1.2 Analisis Deskriptif ... 49
4.1.2.1 Tinjauan Atas Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit pada PT. Sygma Examedia Arkanleema Bandung ... 49
ix
4.2 Pembahasan... 55
4.2.1 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit pada PT. Sygma Examedia Arkanleema Bandung ... 55
4.2.2 Prosedur Penagihan Piutang pada PT. Sygma Examedia Arkanleema Bandung ... 56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 57
5.2 Saran ... 59
DAFTAR PUSTAKA ... 60
LAMPIRAN ... 62
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Flowchart Prosedur Penagihan Piutang ... 19
Gambar 4.1 Struktur Oganisasi Direktorat Sales PT. Sygma Examedia Arkanleema Bandung ... 37
Gambar 4.2 Struktur Organisasi Kantor Cabang Direktorat Penjualan PT. Sygma Examedia Arkanleema Bandung ... 38
Gambar 4.3 Log in aplikasi SYSPRO ... 50
Gambar 4.4 Form Sales Order ... 50
Gambar 4.5 Form Sales Order Detail Barang ... 51
Gambar 4.6 Form Sales Order Faktur Penjualan Print ... 52
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Permohonan Penelitian ... 62
Lampiran 2 Surat Persetujuan Penelitian PT.Sygma Examedia Bandung ... 63
Lampiran 3 Berita Acara Bimbingan Tugas Akhir ... 64
Lampiran 4 Berita Acara Bimbingan Tugas Akhir ... 65
Lampiran 5 Form Wawancara ... 66
Lampiran 6 Lembar Bebas Perpustakaan ... 67
Lampiran 7 Flowchart Sistem informasi akuntansi penjualan kredit ... 68
Lampiran 8 Dokumen Faktur Penjualan Sementara ... 69
Lampiran 9 Dokumen Kwitansi………...……… 70
Lampiran 10 Lembar Revisi Sidang Penguji ... 71
Lampiran 11 Lembar Revisi Sidang Pembimbing... 72
60
DAFTAR PUSTAKA
Anastasia Diana dan Lilis Setiawati. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Andi Offset
Azhar Susanto. 2013. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya
Danang Sunyoto. 2013. Metodologi Penelitian Akuntansi. Bandung: PT. Refika Aditama
Djaman Santori dan Aan Komariah. 2011. Buku Metode Penelitian Kuantitatif.
Bandung: Alfabeta
Hartono.Mustakini.Jogiyanto.2010.Sistem Informasi Teknologi. Yogyakarta: Andi Offset
Husen Umar. 2013. Metode Penelitian dan Tesis Bisnis. Jakarta: Rajawali Pers Jogiyanto, Hartono.2010. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi III.
Yogyakarta: Andi Offset
Juliansyah Noor. 2012. Metodologi Penelitian Skripsi dan Disertasi Karya Ilmiah.
Cetakan Kedua. Jakarta: Kencana Prenada Media
Krismiaji. 2010. Sistem Informasi Akuntansi Edisi Ketiga. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN
Lilis Puspitawati dan Sri Dewi Anggadini. 2011. Sistem Informasi Akuntansi.
Yogyakarta. Graha Ilmu
L.M.Samryn. 2012. Pengantar Akuntansi Mudah Membuat Jurnal Dengan Pendekatan Siklus Transaksi Edisi 2. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada Leny Sulistiyowati. 2010. Panduan Praktis Memahami Analisis Laporan Keuangan.
61
Mardi. 2011.Sistem Informasi Akuntansi. Bogor: Ghalia Indonesia
Mardi. 2014. Sistem Informasi Akuntansi Cetakan Kedua. Bogor: Ghalia Indonesia Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat
Sofyan Syafri Harahap. 2011. Teori Akuntansi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada Suharsimi Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
PT. Rineka Cipta
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kualiatif. Bandung: Alfabeta
Supriyati. 2011. Metodologi Penelitian. Bandung: Labka Press
V. Wiratna 2015. Sistem Akuntansi, cetakan pertama.Yogyakarta: Pustaka Baru Press Yogyakarta
73
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama : Lili Amtriani
Tempat, tanggallahir : Bandung, 17 Juli 1994
Agama : Islam
JenisKelamin : Perempuan
Status : Belum Menikah
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Babakan Sari 3 No. 333B RT.07 RW.15 Bandung
Email : liliamtriani@yahoo.co.id
PENDIDIKAN FORMAL
2000-2006 : SDN Babakan Sari 3 Bandung
2006-2009 : SMPN 45 Bandung
2009-2012 : SMAN 16 Bandung
iii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohiim
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan izin-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Dalam penyusunan Tugas Akhir penulis mengambil judul “Tinjauan Atas Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit pada PT. Sygma Examedia
Arkanleema Bandung”.
Penyusunan tugas akhir ini merupakan salah satu guna menempuh gelar ahli madya Program Studi Akuntansi Jenjang Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia
Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna, mengingat keterbatasanpengetahuan, pengalaman serta kemampuan untuk menyajikannya. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pembimbing dan penguji atas masukan dan arahannya sehingga tugas akhir ini bisa terselesaikan dengan baik. Penulis menyadari tanpa adanya bimbingan dukungan dan masukan dari berbagai pihak Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
iv
2. Prof. Dr. Hj. Dwi Kartini, SE., Spec. Lic selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia
3. Dr. Siti Kurnia Rahayu, SE., M.Ak., Ak., CA selaku Ketua Program Studi Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.
4. Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom selaku Sekretaris Program Studi Akuntansi, dan Dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan serta saran dalam menyelesaikan tugas akhir.
5. Seluruh Staf-staf Dosen tetap maupun Dosen tidak tetap Program Studi Akuntansi yang telah memberikan ilmu pengetahuan pada penulis.
6. Seluruh Staf Sekretariat Program Studi Akuntansi yang telah memberikan pelayanan dan informasi dengan baik
7. Bapak Riki Robian dan Ibu Hani Sri Handayani selaku pembimbing perusahaan yang telahbanyak meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan membimbing penulis pada PT. Sygma Examedia Arkanleema Bandung.
8. Ayah dan Ibu yang selalu memberikan do’a dukungan penuh kasih sayang dan juga memberikan semangat dan juga pengorbanan yang besar untuk penyelesaian Tugas Akhir ini.
v
10. Sahabat-sahabat tercinta Arien Izmi Zulfida, Rizka Fatmawati, Putri Khoirunnisa Romadhoni, dan Fikha Arini Sabilla Haq yang telah memberikan semangat, doa dan perhatiannya dengan baik.
11. Untuk teman-teman AK-8 yang sama-sama berjuang selama 3 tahun ini, dan telah memberikan semangat dan membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir.
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, atas semua dukungan dan doa penulis ucapkan terima kasih.
Akhir kata semoga Tugas Akhir ini bisa bermanfaat bagi kita semua, dan semoga do’a dukungan perhatian yang diberikan kepada penulis mendapat balasan pahala dari Allah SWT.
Bandung, Juli 2015 Penulis