i
POLITEKNIK SUKABUMI
BERBASIS WEB
Oleh
10107661
Decky Iskandar
Politeknik Sukabumi merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di wilayah Kota Sukabumi. Hal tersebut terbukti dengan diraihya berbagai prestasi akademik dan nonakademik sehingga meningkatkan animo masyarakat untuk bergabung. Terlebih lagi kini Politeknik Sukabumi sedang dalam proses alih status menjadi perguruan tinggi negeri. Jumlah calon mahasiswa yang mendaftar meningkat setiap tahunnya. Namun proses penerimaan mahasiswa barunya masih dijalankan secara konvensional. Hal tersebut tentunya menimbulkan berbagai masalah sehingga perlu dicarikan solusi yaitu dengan membangun sistem penerimaan mahasiswa baru berbasis web.
Dengan melihat permasalahan diatas, maka perlu dilakukan analisis terhadap sistem agar dapat mengetahui masalah yang dihadapi sehingga dapat menghasilkan suatu langkah antisipatif terhadap masalah tersebut. Metode pendekatan yang digunakan yaitu dengan melakukan kegiatan observasi terhadap objek penelitian yaitu sistem yang sedang berjalan dan kemudian diadakan analisis terhadap objek tersebut serta mencoba memberikan usulan pengembangan dari sistem berdasarkan hasilnya.
Berdasarkan hasil analisis maka perlu dirancang sebuah sistem baru yang bisa mengatasi masalah yang terungkap. Sistem tersebut menerapkan web sebagai basisnya sehingga perlu dirancang aplikasi yang mendukungnya pula. Aplikasi tersebut adalah aplikasi pendaftaran online. Perancangan terhadap sistem terdiri dari perancangan data hingga perancangan antarmuka dan jaringan semantiknya.
Setelah dilakukan perancangannya maka tahap selanjutnya adalah melakukan implementasi terhadap sistem baru tersebut dan dibuat simulasinya. Simulasi tersebut kemudian diuji untuk mengetahui sejauh mana sistem dapat membantu mengatasi masalah yang dihadapi.
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan terutama dibidang Teknologi Informasi mengakibatkan perubahan yang sangat besar dalam hal penerapan sistem komputerisasi dalam berbagai bidang. Perubahan-perubahan yang terjadi ini lebih cenderung pada kebutuhan manusia yang menginginkan kemudahan, kecepatan dan ketepatan dalam memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan sehingga sangat berguna dalam hal pengambilan keputusan atau penerapan kebijakan yang dapat dilaksanakan agar tidak tejadi kesalahan yang bisa mengakibatkan kerugian.
Kemajuan teknologi informasi yang begitu pesat ini menuntut berbagai instansi maupun perusahaan untuk bisa mengikuti perkembangannya. Diantara upaya mengikuti perkembangan ini yaitu dengan memanfaatkan teknologi jaringan komputer khususnya internet. Dengan penggunaaan internet ini jalannya informasi menjadi lebih mudah dan cepat sehingga suatu intansi maupun perusahaan tersebut siap bersaing dan dapat meningkatkan mutu di berbagai bidang.
menekankan kepada kualitas dan sedapat mungkin dilaksanakan secara cepat. Salah satu pelayanan di perguruan tinggi tersebut adalah kegiatan penerimaan mahasiswa baru yang selanjutnya disingkat PMB. Kegiatan PMB merupakan gerbang paling awal yang harus dilalui warga negara yang dalam hal ini adalah calon mahasiswa sebelum memasuki suatu perguruan tinggi. Oleh karena itu, guna mencapai kualitas pelayanan pendidikan yang bermutu, suatu perguruan tinggi harus berusaha menyediakan pelayanan terbaik dimulai sejak kegiatan PMB.
Maka tidak berlebihan seandainya di suatu perguruan tinggi yang dalam hal ini adalah Politeknik Sukabumi untuk menerapkan suatu sistem berbasis online dalam urusan PMB guna meningkatkan mutu dan pelayanan. Disamping itu hambatan berupa jarak masih menjadi masalah yang mengakibatkan calon mahasiswa yang bertempat tinggal jauh diharuskan datang ke kampus Politeknik Sukabumi hanya untuk melakukan pendaftaran saja.
Berdasarkan latar belakang di atas penulis mencoba merancang suatu sistem sebagaimana yang dikerjakan pada saat kerja praktek yang kemudian dituangkan ke dalam sebuah laporan dengan judul “PERANCANGAN SISTEM
PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLITEKNIK SUKABUMI
BERBASIS WEB”.
1.2 Perumusan Masalah
mahasiswa baru di Politeknik Sukabumi berbasis web khususnya pendaftaran online sebagai salah satu alternatif dari pelaksanaan kegiatan pendaftaran mahasiswa baru ?
1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud
Maksud dari penulisan laporan kerja praktek ini yaitu untuk merancang suatu sistem dengan memproses data mahasiswa baru, dan data lainnya yang berkaitan dengan kegiatan PMB khususnya pendaftaran pendaftaran online. Dimana sistem tersebut digunakan untuk membantu dalam penyelesaian masalah pendaftaran bagi calon mahasiswa khususnya hambatan berupa jarak serta diharapkan dapat meringankan pekerjaan panitia PMB sehingga prosesnya dapat dilakukan secara cepat, tepat dan akurat.
1.3.2 Tujuan
Tujuan pembuatan laporan kerja praktek ini adalah untuk merancang sistem penerimaan mahasiswa baru Politeknik Sukabumi berbasis web yang dapat mempermudah proses penerimaan mahasiswa baru yaitu melalui pendaftaran online.
1.4 Batasan Masalah
1. Pembuatan sistem PMB hanya sebatas pengaksesan data pendaftar dari sistem pengolahan data pendaftaran online yang meliputi input dan output data calon mahasiswa yang mendaftar oleh pengguna.
2. Implementasi dari sistem hanya sampai implementasi dari template antarmuka untuk Aplikasi Pendaftaran Online.
3. Perancangan sistem ini tidak membahas pembayaran pendaftaran secara online dan proses setelah pendaftaran online.
Adapun spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah sebagai berikut:
1. Server
1.1 Perangkat Keras
a. Prosesor AMD Athlon X2 5200+. b. RAM 2 Gb.
c. Hard Disk 160 Gb.
d. Mouse, keyboard, dan monitor sebagai peralatan antarmuka. 1.2 Perangkat Lunak
a. Sistem operasi Windows Server 2003.
b. PHP untuk koneksi ke basis data dengan script PHP.
c. Pengedit Teks untuk penulisan script PHP dengan Dreamweaver. d. Basis data MySQL.
e. Internet Explorer versi 7. 2. Client
a. Prosesor Intel Dual Core. b. RAM 512 Mb.
c. Hard Disk minimal 80 Gb.
d. Mouse, keyboard, dan monitor sebagai peralatan antarmuka. 2.2 Perangkat Lunak
a. Sistem operasi Windows Xp SP3. b. Internet Explorer versi 7.
1.5 Metode Penelitian
Penelitian sebagai bahan laporan kerja praktek ini dilakukan dengan menggunakan penelitian deskriptif yaitu metode penelitian yang bertujuan menggambarkan secara sistematis dan akurat mengenai data-data yang ada dengan cara mengumpulkan dan mengklasifikasikan data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teori yang dipelajari.
Metode penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Metode Penelitian Deskriptif
Dalam metode penelitian deskriptif ini penulis melakukan penelitian secara langsung kepada pihak yang terkait. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan meliputi :
a. Wawancara
b. Observasi
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi partisipasi, yaitu peneliti terlibat langsung di dalam objek yang diteliti.
c. Studi Literatur
Pengumpulan data yang bersumber pada literatur, buku serta tulisan-tulisan yang terkait dengan objek penelitian.
2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan sistem ini sesuai dengan model proses waterfall. Model waterfall merupakan model klasik sederhana dengan aliran sistem yang linier. Output dari setiap tahap merupakan input bagi tahap berikutnya. Adapun langkah-langkah penelitian berdasarkan model tersebut adalah :
1. Analisis (Analysis)
Menganalisa data yang telah dikumpulkan untuk dijadikan bahan acuan yang akan digunakan dalam pengembangan sistem.
2. Perancangan (Design)
Merancang simulasi sistem sebagai gambaran dari pengembangan sistem. 3. Implementasi (Implementation)
Mengimplementasikan simulasi sistem tersebut untuk menghasilkan kesimpulan.
4. Pengujian (Test)
Gambar 1.1 Model Waterfall
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika yang penulis sajikan dalam laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian, serta sistematika penulisan.
Analisis Kebutuhan
Verifikasi
Analisis Data (Analysis) Verifikasi
Perancangan (Design) Verifikasi
Implementasi (Implementation)
Verifikasi
Pengujian (Test) Verifikasi
Kesimpulan Changed
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini menguraikan tentang profil singkat Politeknik Sukabumi serta landasan teori yang mendukung pembahasan laporan kerja praktek.
BAB III PEMBAHASAN
Dalam bab ini menguraikan tentang tinjauan sistem berjalan penerimaan mahasiswa baru analisis, perancangan serta implementasi antarmuka dari hasil perancangan dan analisis sistem penerimaan mahasiswa baru Politeknik Sukabumi berbasis web.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
9 2.1 Profil Politeknik Sukabumi
2.1.1 Sejarah Politeknik Sukabumi
Politeknik Sukabumi didirikan pada tahun 2002 oleh Yayasan Pendidikan Tinggi Kusuma Bangsa milik Pemerintah kota Sukabumi, dan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 281/D/0/2002.
Pendirian Politeknik Sukabumi sebagai wujud partisipasi dalam pengembangan sumber daya manusia khususnya di wilayah Sukabumi dengan membuka program studi yang tidak dibuka oleh perguruan tinggi lain khususnya yang berada di wilayah Sukabumi. dikarenakan investasi yang sangat mahal. Pemilihan program studi ini sebagai wujud kepedulian untuk memberikan kesempatan yang luas bagi masyarakat untuk memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas.
tentang persetujuan terhadap pendirian Yayasan Pendidikan Tinggi dan Politeknik Sukabumi.
Dengan banyaknya kerjasama yang terjalin baik secara regional maupun internasional menjadikan Politeknik Sukabumi berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas. Hal ini menjadi dasar bagi Pemerintah Kota Sukabumi untuk dapat mewujudkan rencana berdirinya Perguruan Tinggi Negeri di Kota Sukabumi, sebagai sebuah harapan yang telah lama didambakan. Dengan berdirinya Politeknik Negeri Sukabumi yang tentunya akan ditambah dengan berbagai program studi lainnya selain 4 (empat) program studi yang ada yaitu Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Komputer dan Administrasi Bisnis diharapkan dapat memberi keterjangkauan jarak dan biaya bagi para lulusan SLTA di Sukabumi, Cianjur, Bogor dan wilayah lainnya untuk melanjutkan pendidikan.
Rencana pedirian Politeknik Negeri di Kota Sukabumi telah mendapat respon positif dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu dengan menjadikan Politeknik Negeri Pakujajar Sukabumi sebagai salah satu skala prioritas pendirian 4 (empat) Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Barat yaitu UNSIL Tasikmalaya, UNSWAGATI Cirebon, UNIKA Karawang, dan Politeknik Sukabumi. Bagi Kota Sukabumi hal ini selain dilandasi oleh visi di bidang pendidikan, juga merupakan perwujudan dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2005-2025.
2.1.2 Logo Politeknik Sukabumi
Gambar 2.1 Logo Politeknik Sukabumi
2.1.3 Badan Hukum Politeknik Sukabumi
Badan hukum Politeknik Sukabumi adalah Yayasan Pendidikan Tinggi Kusumah Bangsa, dan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 281/D/0/2002.
2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description
Struktur Organisasi Politeknik Sukabumi terdiri dari seorang direktur yang membawahi beberapa bagian, direktur dibantu oleh tiga pembantu direktur (pudir). Struktur organisasi tersebut berada di bawah Yayasan Pendidikan Tinggi Kusumah Bangsa milik Pemerintah Kota Sukabumi.
Direktur memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga administratif dan administrasi politeknik. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari Direktur dibantu 3 (tiga) orang Pembantu Direktur yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur.
Pembantu Direktur I (Bidang Akademik) mempunyai tugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Pembantu Direktur II (Bidang Administrasi Umum dan Keuangan) mempunyai tugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum dan keuangan.
Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan) mempunyai tugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.
Dalam melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan pada perencanaan strategis, Pembantu Direktur mengkoordinir kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh 4 program studi yang dimiliki saat ini melalui ketua program masing masing, 1 Unit Pengelola Teknik (UPT) dan 1 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM).
akademika, sesuai dengan program pendidikan yang ada serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) mempunyai tugas mengkordinasikan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh unit-unit pelaksana akademik di lingkungan politeknik serta ikut mengusahakan, mengendalikan sumberdaya yang diperlukan.
UPT SIM & Komputer mempunyai tugas mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menyimpan data dan informasi serta memberikan layanan untuk program-program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan memiliki 3 (tiga) Sub Bagian yakni Sub Bagian Kemahasiswaan, Administrasi Umum dan Keuangan.
Bagian-Kemahasiswaan mempunyai tugas memberikan layanan di bidang administrasi akademik, kemahasiswaan, perencanaan dan sistem informasi.
Bagian Administrasi Umum mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian perlengkapan, ketatausahaan dan kerumahtanggaan.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Definisi Sistem
Sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh suatu system, antara lain sebagai berikut :
1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan suatu tujuan. 2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan. 3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi, dan material) lebih penting daripada elemen sistem.
Suatu sistem yang dibuat tentunya memiliki maksud tertentu. Sistem dibuat untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan sasaran (objective). Tujuan biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran biasanya dalam ruang lingkup yang lebih sempit.
2.2.1.1 Karakteristik Sistem
1. Komponen Sistem (components)
Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk kesatuan. Komponen-komponen atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batas Sistem (boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scoope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem (envirovment)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara karena merupakan energi dari sistem. Sedangkan lingkunan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, karena jika tidak akan mengganggu kelangsungan sistem.
4. Interface
5. Input
Input merupakan energy yang dimasukkan ke dalam sistem. Input dapat berupa maintenance input dan signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal Input adalah energi yang diproses untuk menghasilkan output.
6. Output
Output merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi output yang berguna dan sisa pembuangan. Output dapat menjadi input untuk subsistem yang lain.
7. Pengolah Sistem (process)
Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem (objective)
Suatu sistem mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem menentukan Input yang dibutuhkan dan Output yang akan dihasilkan.
2.2.1.2 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan ke melalui beberapa sudut pandang, diantaranya:
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system).
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system).
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui sistem alam, tidak dibuat oleh manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system).
Sistem terentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat diprediksi dengan pasti, sehingga output dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi yang ada hanyalah relatively closed system (secara relative tertutup, tetapi tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan menghasilakan output untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain.
2.2.2 Jaringan Komputer
1. Membagi sumber daya : contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, hard disk.
2. Komunikasi : contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting. 3. Akses informasi : contohnya web browsing.
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
2.2.2.1 Klasifikasi Jaringan Komputer
Jaringan komputer diklasifikasikan berdasarkan skala, fungsi, topologi jaringan, dan kriterianya. Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan skala adalah sebagai berikut :
1. Local Area Network (LAN)
Merupakan suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
2. Metropolitant Area Network (MAN)
Mempunyai prinsip yang sama dengan LAN, namun dengan jarak yang lebih luas yaitu 10-50 km.
3. Wide Area Network (WAN)
Jaraknya antar kota, negara, dan benua yaitu sama dengan internet.
didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer :
1. Client-server
Client-server merupakan jaringan komputer dengan komputer yang didekasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
2. Peer-to-peer
Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas : 1. Topologi Bus
2. Topologi Bintang 3. Topologi Cincin 4. Topologi Mesh 5. Topologi Pohon 6. Topologi Linier
Berdasarkan kriterianya jaringan komputer dapat dibedakan menjadi 4 yaitu: 1. Berdasarkan sumber distribusi informasi/data
a. Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server. b. Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi : a. Jaringan LAN
b. Jaringan MAN
Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
c. Jaringan WAN
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.
3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data a. Jaringan Client-server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
b. Jaringan Peer-to-peer
4. Berdasarkan media transmisi data
a. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
b. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
2.2.3 Internet dan WWW 2.2.3.1 Internet
Gopher), remote log-in, dan lalu lintas file (Telnet, FTP) adn aneka layanan lainnya.
Jaringan yang memebentuk Internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diizinkan, penanganan kesalahan, lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja di atas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras, maupun sistem operasi yang digunakan. Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama domain dan alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numeric dengan format tertentu sebagai pengenal. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol lainnya.
Di awal 1980-an DARPANET terpecah menjadi dua jaringan yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan komunikasi ini disebut DARPA Internet, tapi lama kelamaan disebut sebagai Internet saja. Setelah itu, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi. Perguran tinggi yang terhubung tersebut diantaranya adalah UCLA, University of California at Santa Barbara, University of Utah, dan Stanford Research Institute. Ini disusul dengan dibukanay layanan Usenet dan Bitnet yang memungkinkan intenet dapat diakses melalui sarana pribadi (PC). Berikutnya, protokol standar TCP/IP mulai diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS (Domani Name Service) pada tahun 1984.
Pada tahun 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorium-konsorium riset. NSFNET kemudian mulai menggnatikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, Jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung ke dalam jaringan ini.
Layana berbasis grafis seperti World Wide Web (WWW) saat itu masih belum ada. Layanan yang tersedia hanyalah layanan yang disebut Gopher yang dalam berbagai hal mirip seperti web yang kita kenal saat ini, kecuali sistem kerjanya yang masih berbasis teks.
2.2.3.2 WWW
WWW (World Wide Web) atau yang sering disebut web saja merupakan aplikasi internret yang paling popular dewasa ini. Demikian populernya hingga banyak orang yang keliru mengidentikkan web dengan internet.
Secara teknis web adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan sebagainya yang tersimpan dalam sebuah internet webserver dan direpresentasikan dalam bentuk hypertext. Informasi di dalam web yang berbentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (pada umumnya dalam format GIF, JPG, PNG), suara (pada umumnya dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya seperti animasi dan video.
Sebagai dokumen hypertext, dokumen-dokumen di web dapat memiliki link (sambungan) dengan dokumen lai, baik yang tersimpan dalam web server yang sama maupun berbeda dan berkelana dari satu server ke serverlain. Kegiatan penelusuran halaman web ini biasa diistilahkan sebagai browsing, ada juga yang menyebutnya sebagai surfing (berselancar).
Seiring dengan berkembangnya jaringan internet di seluruh dunia, maka jumlah situs web yang tersedia juga semakin meningkat. Hingga saat ini jumlah halaman web yang dapat diakses melalui internet mencapai angka miliaran. Untuk memudahkan penelusuran halaman web, terutama untuk menemukan halaman yang memuat topik-topik yang spesifik, pengakses web dapat mengunakan suatu search engine (mesin pencari). Pencarian topik dengan menggunakan mesin pencari diproses berdasarkan kata kunci yang kemudian akan dicocokkan oleh mesin pencari dengan database miliknya. Mesin pencari yang populer saat ini diantaranya adalah Google dan Yahoo.
2.2.4 Flow Map
Tabel 2.1 Daftar simbol flow map
SIMBOL
NAMA KETERANGANProses Untuk menunjukkan proses yang dilakukan secara komputer
Dokumen
Untuk menunjukkan dokumen baik untuk proses komputer maupun manual
Manual Operation
Untuk menunjukkan proses yang dilakukan secara manual
Decision / Notasi
Untuk menunjukkan pilihan proses yang dilakukan secara komputer maupun manual
Display Untuk menampilkan Data
Data Base Sebagai tempat
penyimpanan data secara komputer
Garis Alir Arah aliran dari proses atau dokumen
Arsip Sebagai tempat
penyimpanan data secara manual
Manual Input Untuk menunjukkan proses input yang dilakukan secara manual
2.2.5 Diagram Konteks dan DFD 2.2.5.1 Diagram Konteks
atau organisasi. Diagram konteks adalah diagram yang memperlihatkan sistem sebagai suatu proses yang berfungsi untuk memetakan model lingkungan yang merepresentasikan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Adapun komponen/simbol dalam model ini yaitu sebagai berikut :
Tabel 2.2 Daftar simbol diagram konteks
SIMBOL
NAMA KETERANGANTerminator Digunakan untuk berkomunikasi langsung dengan sistem aliran data Proses Berfungsi untuk
mewakili sistem
Alir Data Menunjukkan arah dari aliran data
2.2.5.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram atau diagram alir data adalah perangkat pemodelan sistem yang menggambarkan ruang lingkup dari sistem berupa keterkaitan lingkungan dengan sistem. DFD ini cenderung memproseskan model-model yang terjadi dalam sistem dan data yang mengalir pada sistem serta interaksi entitas luar sistem. Pada DFD ini terdapat beberapa tingkat pemodelan, yang pertama adalah tingkat paling tinggi yaitu diagram konteks, yang kedua adalah DFD level 0, level 1, level 2, level 3 dan seterusnya.
keterkaitan entitas dengan proses-proses yang ada. DFD leveled menggambarkan proses-proses mulai dari tingkatan global (level 0) hingga ke proses yang spesifik atau primitive agar memudahkan penggambaran dari sebuah sistem.
Berikut ini adalah simbol-simbol Data Flow Diagram (DFD)
Tabel 2.3 Daftar simbol DFD
SIMBOL
NAMA KETERANGANEntitas
Entitas luar
Proses Memproses data yang masuk
Aliran Data
Mengalirkan data
Data Store
Menyimpan Data
2.2.6 Basis Data dan ERD 2.2.6.1 Perancangan Basis Data
1. Perancangan Basis Data secara konseptual
Perancangan pada tahap ini merupakan upaya untuk membuat model yang masih bersifat konsep, dimana data-data mentah diformulasikan ke dalam suatu rumusan tertentu untuk diproses secara lebih lanjut.
2. Perancangan Basis Data secara logis
Pada tahap ini akan memetakan model konseptual ke model Basis Data yang akan dipakai baik model relasional, hirarkis atau pun jaringan. Namun, sebagaimana halnya perancangan basis data secara konseptual, perancangan ini tidak tergantung pada DBMS yang akan dipakai. Itulah sebabnya perancangan ini terkadang disebut pemetaan model data.
3. Perancangan Basis Data secara fisik
Perancangan Basis Data secara fisik merupakan tahapan untuk menuangkan perancangan basis data yang bersifat logis menjadi data fisik yang tersimpan pada media penyimpanan eksternal (yang spesifik terhadap DBMS yang dipakai).
Untuk memahami tahapan-tahapan tersebut perlu kiranya kita mengenal daur hidup pengembangan sistem secara utuh. Hal ini disebabkan perancangan basis data merupakan bagian dari tahapan perancangan sistem itu sendiri yang merupakan salah satu dari sejumlah tahapan pada daur hidup pengembangan sistem.
2.2.6.2 Entity Relationship Diagram (ERD)
untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Pada ERD ini dikenal hubungan atau kardinalitas (Cardinality) yaitu hubungan antar entitas dengan nilai hubungan yang beragam dan akan diterjemahkan ke dalam tabel.
Berikut ini adalan simbol-simbol ERD :
Tabel 2.4 Daftar Simbol ERD
SIMBOL
NAMAHimpunan Entitas
Atribut
Link
Hubungan / Relasi
2.2.7 Jaringan Semantik
Sebuah jaringan semantik adalah jaringan yang mewakili hubungan semantik antar komponen. Jaringan ini sering digunakan sebagai bentuk representasi pengetahuan. Jaringan semantik merupakan grafik berarah atau tak-berarah yang terdiri dari simpul-simpul yang merepresentasikan suatu konsep dan tepi-tepi.
dikembangkan oleh Robert F. Simmons di System Development Corporation dan lebih ditonjolkan dalam karya Allan M. Collins dan koleganya.
Pada tahun 1960 sampai dengan 1980 konsep dari link semantik dikembangkan pada sistem hypertext dalam unit paling dasar yaitu tepi (edge) dalam jaringan semantik. Tabel di bawah ini menjelaskan mengenai simbol-simbol pada jaringan semantik:
Tabel 2.5 Daftar simbol jaringan semantik
SIMBOL
KETERANGANTampilan
Navigasi
Pesan
2.2.8 HTML dan PHP 2.2.8.1 HTML
dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan penjelajah web untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan penjelajah web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka surel ataupun dari PDA dan perangkat lunak lain yang memiliki kemampuan browser. Dengan menggunakan perintah-perintah HTML memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas-tugas berikut:
1. Menentukan ukuran dan alur tulisan. 2. Mengintegrasikan gambar denga tulisan. 3. Membuat pranala.
4. Mengintergrasikan berkas suara dan rekaman gambar hidup. 5. Membuat borang interaktif.
1. Tanda <> menyatakan sebuah tag. 2. Pada umumnya tag berpasangan.
3. Tag yang tidak berpasangan antara lain adalah <br /> dan <hr />.
4. Pada tag yang berpasangan, tag yang berkedudukan sebagai tag penutup mempunyai bentuk berupa </ >.
2.2.8.2 PHP
PHP (Hypertext Preprocessor), merupakan bahasa pemrograman web bersifat serverside. Hal tersebut mengandung arti bahwa PHP merupakan bahasa berbentuk script yang disimpan dan dijalankan di komputer server (web server) sedang hasilnya dikirimkan ke komputer client (web browser) dalam bentuk script HTML. Keuntungan penggunaan PHP, kode yang menyusun program tidak perlu dibagikan ke pemakai, yang berarti bahwa kerahasiaan kode dapat dilindungi.
Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga perawatan situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. Hal menarik yang didukung oleh PHP adalah kenyataan bahwa PHP bisa digunakan untuk mengakses berbagai macam database seperti Access, Oracle, MySQL, dan lain-lain. PHP merupakan perangkat lunak Open Source yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat diunduh secara bebas dari situs resminya.
Tools versi 1.0 secara gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PNP 2.0.
Pada tahun 1996 PHP telah banyak digunakan dalam website di seluruh dunia. Sebuah kelompok pengembang perangkat lunak yang terdiri dari Rasmus, Zaew, Suraski, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Varaveo, dan Jim Winstead bekerja sama untuk menyempurnakan PHP 2.0. akhirnya, pada tahun 1998, PHP 3.0 diluncurkan. Penyempurnaan terus dilakukan sehingga pada tahun 2000 dikeluarkan PHP 4.0. tidak berhenti sampai di situ, kemampuan PHP terus ditambah dan dikembangkan sehingga diluncurkan PHP 5.0.
Fungsi yang dimiliki PHP sangat lengkap sehingga dapat dikatakan tidak perlu membuat fungsi sendiri. Hal tersebut dikarenakan daftar fungsi PHP yang lengkap menjadikan baris perintah semakin efisien.Selain itu juga, seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa kelebihan PHP adalah mampu berintegrasi dengan berbagai macam database. Salah satu database yang paling umum diintegrasikan adalah MySQL.
Adapun karakteristik script PHP dapat diuraikan sebagai berikut :
1. File PHP disimpan dengan ekstensi file seperti : *.php3, *.php4, *.php. 2. Script PHP biasanya diawali dengan tag <? atau <?php dan ditutup denga
tag ?>.
2.2.9 Apache dan MySQL 2.2.9.1 Apache Web Server
Apache merupakan web server yang paling banyak digunakan di internet. Web server ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan versi yang dapat dijalankan di Windows NT.
Berdasarkan sejarahnya, Apache dimulai oleh veteran pengembang NCSA httpd (National Center for Supercomputing Application). Pada saat itu pengembangan NCSA httpd sebagai web server mengalami stagnansi.Rob McCool meninggalkna NCSA dan memulai sebuah proyek baru bersama para webmaster lainnya, dengan menambal bug, dan menambahkan fitur pada NCSA httpd. Mereka mengembangkan program ini lewat mailing list. Dengan berpijak pada httpd versi 1.3, tim Apache mengeluarkan rilis pertama kali secara resmi Apache versi 0.6.2. Tim inti pengembang Apache pada saat itu terdiri dari :
dengan tambahan kontribusi dari : 1. Eric Hagberg
2. Frank Peters 3. Nicolas Pioch
Nama Apache diambil dari ungkapan “A Patchy Server”, server perbaikan yang penuh dengan tambalan (patch). Tambalan yang dimaksud adalah penambahan fitur dan penambalan bug dari NCSA httpd versi 1.3.
Apache memiliki program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengakap bagi penggunanya. Beberapa dukungan tersebut diantaranya :
1. Kontrol Akses
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP. 2. CGI (Common Gateway Interface)
CGI yang paling terkenal adalah Perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod-perl).
3. PHP (Personal Homepage / Hypertext Processor)
Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod-php). Hal ini menjadikan kinerja PHP lebih baik.
4.SSI (Server Side Includes)
2.2.9.2 MySQL Database Server
MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan
pengembang software dan konsultan database bernama MYSQL AB yang berada
di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB,
dan tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan
aplikasi berbasis web pada client. Awalnya Michael "Monty" Widenius,
pengembang satu-satunya di TcX memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin
ISAM buatannya sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk
diimplementasikan ke dalamnya.
Mula-mula Monty memakai miniSQL (mSQL) pada eksperimennya itu,
namun SQL dirasa kurang sesuai, karena terlalu lambat dalam pemrosesan query.
Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang sedang
merilis versi kedua dari mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri
mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL, tetapi dengan
kemampuan yang lebih sesuai sehingga lahirlah MySQL. Tentang pengambilan
nama MySQL, sampai saat ini masih belum jelas asal usulnya. Ada yang
berpendapat nama My diambil dari huruf depan dan belakang Monty, tetapi versi
lain mengatakan nama itu diambil dari putri Monty yang kebetulan juga bernama
My.
Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL
memiliki banyak sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang
dimiliki oleh MySQL :
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai OS seperti Windows, Linux,
Unix, Mac OS, Solaris, Unix, Amiga, HP-UX, Symbian.
b.Open Source “Limited”
Dahulu MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi
GPL sehingga kita dapat menggunakannya secara cuma-cuma tanpa
dipungut biaya. Namun, saat ini karena MySQL telah dibeli oleh SUN,
maka kita tidak dapat lagi menikmati fitur-fitur baru yang ada di MySQL,
karena SUN akan membatasi fitur-fitur baru ini hanya untuk user yang
membeli lisensinya. Sehingga MySQL tidak lagi sebuah opensource yang
benar-benar gratis lagi. MySQL sekarang hanya menyediakan fitur-fitur
"dasar" saja yang saat ini sudah menggunakan versi 5.1. Untuk
mendownloadnya silahkan download di sini dan dicari versi MySQL dengan
OS kita.
c.Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan
tanpa mengalami konflik. Hal ini memungkinkan sebuah database server
MySQL dapat diakses klien secara bersamaan.
d.Performance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query
sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan
e.Column Types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti
signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time,
datetime, timestamp, year, set serta enum.
f.Command and Functions
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung
perintah SELECT dan WHERE dalam query.
g.Security
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama
host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta
password terenkripsi.
h.Scalability dan Limits
MySQL ammpu menangani database dalam skala besar dengan jumlah
records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu,
batas index yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
i. Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan TCP/IP, Unix
soket (Unix), atau Named Pipes (NT).
j. Localization
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada klien dengan
k.Interface
MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa
pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming
Interface).
l. Clients and Tools
MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk
administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk
online.
m. Struktur Tabel
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani
ALTER TABLE dibandingkan database lainnya.
2.2.10 Penerimaan Mahasiswa Baru
43 3.1 Tinjauan Sistem Berjalan
3.1.1 Pelaksanaan Kegiatan PMB
Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Politeknik Sukabumi merupakan agenda tahunan kampus yang dilakukan Politeknik Sukabumi. Pada tahun ini Politeknik Sukabumi membuka dan menyebarkan informasi seluas-luasnya dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada calon mahasiswa tentang kampus Politeknik Sukabumi. Sebelumnya Politeknik Sukabumi hanya melakukan kegiatan pendaftaran secara manual, mulai tahun depan Politeknik Sukabumi berencana untuk melakukan penerimaan mahasiswa baru dengan sistem online.
Politeknik Sukabumi memiliki 4 program studi yang siap menerima calon mahasiswa baru. Program studi tersebut adalah Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Komputer dan Administrasi Bisnis yang terdiri dari kelas regular dan karyawan. Animo masyarakat untuk masuk ke Politeknik Sukabumi sangat besar, ini dapat dilihat dari begitu banyaknya calon mahasiswa yang mendaftar tahun ini.
3.1.1.1 Persyaratan Pendaftaran
Untuk melakukan pendaftaran calon mahasiswa diwajibkan membawa persyaratan sebagai berikut :
2. Mengisi dan mengajukan formulir pendaftaran 3. Menyerahkan uang pendaftaran sebesar Rp.150.000,- 4. Pas photo berwarna : 2 x 3 (3 lbr) dan 3 x 4 (3 lbr)
3.1.2 Prosedur Sistem Berjalan
Untuk menghasilkan rancangan sistem baru yang diasumsikan dapat memperbaiki kinerja sistem yang ada, tahap pertama yang harus dilakukan adalah dengan memelajari dan mengevaluasi prosedur sistem yang sedang berjalan. Pemahaman terhadap sistem yang telah ada atau yang sedang berjalan dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap bagaimana sistem tersebut berjalan. Setelah itu, data dan arus informasi mengenai sistem bersangkutan dapat diperoleh dengan melakukan penelitian secara terperinci.
3.1.2.1 Prosedur Pendaftaran
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, prosedur pendaftaran yang sedang berjalan pada pelaksanaan PMB sebagai berikut :
1. Pendaftar mengambil formulir pendaftaran dari panitia.
2. Pendaftar mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi persyaratannya. 3. Pendaftar menyerahkan formulir yang telah terisi beserta kelengkapannya
kepada panitia.
3.1.2.2 Prosedur Laporan Data Pendaftar
3.1.3 Flowmap Sistem Berjalan
Tabel 3.1 Flowmap Sistem Berjalan
Calon Mahasiswa Panitia PMB Direktur
3.2 Analisis Masalah
Analisis masalah merupakan tahap evaluasi dan peninjauan terhadap masalah yang akan dibahas pada penyusunan laporan penelitian hasil kerja praktek ini. Pembahasan pada sub-bab analisis ini meliputi analisis sistem yang sedang berjalan, pengguna, perangkat lunak, perangkat keras, dan kebutuhan data.
Rekap
Arsip Isi
Formulir
Persyaratan Formulir
Terisi Persyaratan
Formulir Terisi
Formulir Formulir
Laporan
Setelah melakukan analisis dari hasil peninjauan sistem berjalan, ada beberapa kelemahan dari sistem tersebut diantaranya:
1. Pendaftar harus mengambil dan menyerahkan dokumen pendaftaran secara langsung kepada pihak Panitia PMB Politeknik Sukabumi. 2. Proses pendaftaran secara manual kurang efektif dan efisien bagi
pendaftar dan Panitia PMB.
3. Penggunaan media kertas pada sebagian besar dokumen menyebabkan penumpukan kertas dan pemborosan dana.
Dari semua masalah yang ada, maka instansi merasa perlu untuk membangun sebuah aplikasi peneriamaan mahasiswa baru berbasis web yaitu aplikasi pendaftaran online sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan yang telah diungkapkan diatas.
3.2.1 Analisis Fungsional
Sistem penerimaan mahasiswa baru selama ini masih dilakukan secara langsung yaitu pendaftar mengambil formulir pendaftaran, mengisi formulir secara manual dan melengkapi persyaratan kemudian menyerahkannya langsung kepada Panitia PMB. Panitia PMB memeriksa kelengkapan dokumen yang diberikan kemudian membuat laporan untuk diserahkan kepada direktur.
3.2.1.1 Analisis Pendaftaran Mahasiswa Baru Konvensional
Analisis prosedur pendaftaran mahasiswa baru yang sedang berjalan dilakukan berdasarkan event list dan alur dokumennya adalah:
2. Setelah formulir pendaftaran terisi, pendaftar mengembalikan formulir yang telah terisi serta persyaratan yang telah ditentukan oleh panitia PMB.
3. Panitia PMB memeriksa formulir dan persyaratan, jika pengisian formulir tidak lengkap maka formulir diserahkan kembali kepada pendaftar untuk dilengkapi dan jika persyaratan tidak lengkap maka panitia mengembalikan formulir dan meminta persyaratan dilengkapi. 3.2.2 Analisis Non Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional
Analisis fungsional terdiri dari analisis pengguna, analisis perangkat keras, dan analisis perangkat lunak, sedangkan analisis kebutuhan fungsional berisi kebutuhan data.
3.2.2.1 Analisis Pengguna
Di Politeknik Sukabumi terdapat sebuah dewan panitia yang menangani penerimaan mahasiswa baru, namun yang menggunakan aplikasi penerimaan mahasiswa baru berbasis web adalah beberapa orang panitia yang juga akan bertindak sebagai administrator. Dari pihak pendaftar, yang menggunakan aplikasi adalah siapa saja yang telah memenuhi persyaratan untuk mendaftar menjadi mahasiswa Politeknik Sukabumi.
Berikut ini tugas dan wewenang pengguna yang menggunakan aplikasi penerimaan mahasiswa baru berbasis web yaitu:
1. Administrator
Fungsi : Mengecek data dan merawat website.
Wewenang : Menambah, mengubah, menghapus dan menampilkan data sesuai kebutuhan.
Tanggung Jawab : Menjaga validitas data. 2. Pendaftar
Fungsi : Mendaftar secara online.
Tugas : Memasukkan data melalui borang yang tersedia. Wewenang : Menambah dan melihat data.
Tanggung Jawab : Memasukkan data yang valid.
Setelah melakukan analisis terhadap pengguna yang akan menggunakan aplikasi pendaftaran penerimaan mahasiswa baru berbasis web ini, maka pengguna dapat dibedakan berdasarkan tingkat kebutuhan yaitu:
Tabel 3.2 Spesifikasi Pengguna
Pengguna Tanggung Jawab
Tingkat Pendidikan
Tingkat
Keterampilan Pengalaman
Pendaftar Merambah, mengakses, dan mendaftar Minimal SMA atau sederajat Mengetahui internet Minimal menggunakan Internet Explorer Administrator Mengecek Utilitas aplikasi Minimal D3 Mengerti basisdata dan pemrograman Minimal menggunakan basisdata MySql dan PHP
aplikasi ini. Mereka hanya perlu mengikuti petunjuk yang ada dan harus mengenal internet terlebih dahulu.
3.2.2.2 Analisis Perangkat Lunak
Spesifikasi perangkat lunak untuk membangun aplikasi ini adalah sebagai berikut:
1. Sistem operasi Windows Xp SP3.
2. PHP untuk koneksi ke basis data dengan script PHP.
3. Pengedit Teks untuk penulisan script PHP dengan Dreamweaver. 4. Basis data MySQL.
5. Perambah Internet Explorer versi 8.0.7600.16385
3.2.2.3 Analisis Perangkat Keras
Perangkat lunak yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus terpenuhi antara lain:
1. Server
1.1 Prosesor Dual Core 1.2 RAM 1 Gb
1.3 Hard Disk 160 Gb
1.4 Mouse, Keyboard dan Monitor sebagai peralatan antarmuka 2. Client
1.1 Prosesor Dual Core 1.2 RAM 512 Mb 1.3 Hard Disk 40 Gb
3.2.3 Analisis Data
[image:51.612.135.506.210.495.2]Berikut ini merupakan Entity Relationship Diagram pendaftaran online berdasarkan analisis data pada sistem penerimaan mahasiswa baru Politeknik Sukabumi berbasis web:
Gambar 3.1 ERD Sistem PMB Online
Cln_Mhs = {NoIjz, NmCm, Jk, TglL, TpL, Prodi, Kls, Agm, AlmtL, Telp, Hp, StaS, SmbBy, StaKer, PendTer, AslSkul, StaSkul, InfoFrom, Foto} Panitia = {Nip, NmPan, Jab}
Sebagai = {Nip, IdAdm , Pass} Admin = {IdAdm, NmAdm, Pass}
Form = {NoForm, Email, NoIjz, Nip, , NmCm, NmPan, TglDf} Daftar
Online
Tgl Email
Prodi
NamaCm No_Ijazah
1 Cln_Mhs
Nip 1
No_Form No_Ijazah
Form
1
Nama_Adm Id_Adm
Admin
Id_Adm Nip
Pass Sebagai
Nama_Panitia 1
1 Panitia
3.2.4 Analisis Kebutuhan Fungsional 3.2.4.1 Diagram Konteks Sistem Berjalan
Diagram konteks merupakan diagram alir data tingkat atas yang menggambarkan aliran-aliran data dalam sistem. Diagram konteks berfungsi menentukan model lingkungan yang dipresentasikan dengan lingkungan tunggal yang memenuhi seluruh sistem. Berikut ini merupakan diagram konteks sistem berjalan pada Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru di Politeknik Sukabumi:
Gambar 3.2 Diagram Konteks Sistem Berjalan
3.2.4.2 Flowmap Sistem PMB Online
Pada perancangan sistem yang diusulkan ini terdapat modifikasi dari sistem berjalan. Sehingga di dalamnya terdapat beberapa penambahan dan pengurangan pada bagian pelaku proses, proses (manual/berbasis komputer) dan aliran data (dokumen keluaran/masukan).
Flowmap Sistem Pendaftaran Online pada Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru yang diusulkan dapat dilihat seperti pada tabel 3.2
Formulir, Laporan
Formulir Terisi + Berkas Persyaratan
Panitia PMB
Direktur
Laporan Calon Mahasiswa
Formulir Terisi + Berkas Persyaratan
Formulir
Tabel 3.3 Flowmap Sistem PMB Online
Calon Mahasiswa Sistem PMB
Online Administrator
Display Menu
Rekam Data Data Valid
Buat Konfirmasi Konfirmasi
Data Calon Mahasiswa
Rekam Data
db Calon Mahasiswa
Data Calon Mahasiswa
Rekap dan
Data Valid
db Calon Mahasiswa
Laporan Isi Data
Menu
3.2.4.3 Diagram Konteks Sistem PMB Online
[image:54.612.136.504.418.657.2]Diagram konteks dibawah ini merupakan diagram konteks dari sistem pendaftaran online yang diusulkan.
Gambar 3.3 Diagram Konteks Sistem PMB Online
3.2.4.4 DFD Sistem PMB Online
Gambar 3.4 DFD Level 0 Sistem PMB Online
Konfirmasi Laporan Laporan Data Valid Data Valid Data Calon Mahasiswa Data Calon Mahasiswa Formulir Data Calon Mahasiswa 2.0 Rekap & Validasi 3.0 Pelaporan 4.0 Pengkon firmasian Data Calon Mahasiswa Formulir, Konfirmasi Calon Mahasiswa Sistem PMB Pendaftaran Online Data Calon Mahasiswa 1.0 Pendaftar an Calon Mahasiswa Data Calon Mahasiswa, Laporan Data Valid, Konfirmasi Administrator Administrator
3.3 Perancangan
Setelah melakukan analisis terhadap sistem yang akan dibuat maka langkah selanjutnya adalah membuat suatu perancangan sistem sebagai usulan pengembangan sistem. Pembahasan pada bab pereancangan ini meliputi perancangan data, perancangan antarmuka dan jaringan semantik.
perancangan sistem penerimaan mahasiswa baru berbasis web ini terbagi menjadi dua modul utama, antara lain :
a. Modul Administrator
Modul ini digunakan oleh panitia PMB yang bertindak sebagai administrator, dimana pada modul ini terdapat fasilitas untuk perawatan website, melakukan penambahan, pengeditan, penghapusan serta penyimpanan pada data calon mahasiswa, dan informasi lain mengenai pendaftaran online.
b. Modul Pendaftar
Modul ini digunakan oleh pendaftar atau calon mahasiswa, dimana pada modul ini terdapat fasilitas-fasilitas yang telah disediakan, antara lain : 1. Mengisi formulir pendaftaran online
2. Mengunggah Dokumen
3.3.1 Perancangan Data
Setelah perancangan sistem, maka untuk mengimplementasikan sistem tersebut ke dalam bentuk yang lebih nyata, perlu dibangun basis datanya. Diperlukan 5 tabel untuk membuat basis data pendaftaran online pada Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Sukabumi Berbasis Web.
NoIjz NmCMm Jk TglL TpL Prod Kls Agm Almt Telp Hp StaS SmbBy StaKer PendTer AslSkul StaSkul InfoFrom Foto NIP NmPan Jab Nip IdAdm Pass IdAdm NmAdm Pass NoForm
NoIjz NIP NmCm NmAdm TglDaf
3.3.1.1 Normalisasi
Normalisasi adalah bentuk relasi yang mengandung kerangkapan data yang minimal. Berikut adalah bentuk normalisasi dari basisdata pendaftaran online pada Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Sukabumi Berbasis Web. a. Tahap Normal Pertama (1NF)
Keterangan:
Primary Key * Secondary Key ** Foreign Key #
b. Tahap Normal Kedua (2NF)
Keterangan:
[image:58.612.167.479.158.559.2]Primary Key * Secondary Key ** Foreign Key #
3.3.1.2 Relasi Antar Tabel
Gambar 3.8 Relasi Antar Tabel Keterangan :
* : Primary Key ** : Secondary Key # : Foreign Key
3.3.1.3 Struktur Tabel
Pembentukan struktur tabel merupakan hal yang sangat penting guna mendukung jalannya pembuatan sistem. Tabel-tabel yang diperlukan dalam basis data pada Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Sukabumi Berbasis Web adalah sebagai berikut :
1. Nama Tabel : Cln_Mhs Primary Key : NoDaf
Tabel 3.4 Kamus Data Tabel Cln_Mhs
Field Type Size Keterangan
NoIjz Char 4 Primary Key
NmCm Varchar 35 Not Null
Jk Tinyint 1 Not Null
TglL Date Not Null
TpL Varchar 35 Not Null
Prod Varchar 25 Not Null
Kls Varchar 10 Not Null
Agm Varchar 10 Not Null
Almt Varchar 35 Not Null
Telp Varchar 15 Not Null
Hp Varchar 15 Not Null
StaS Varchar 10 Not Null
SmbBy Varchar 20 Not Null
StaKer Varchar 15 Not Null
PendTer Char 5 Not Null
AslSkul Varchar 35 Not Null
StaSkul Varchar 10 Not Null
InfoFrom Varchar 15 Not Null
2. Nama Tabel : Panitia Primary Key : Nip
Tabel 3.5 Kamus Data Tabel Panitia
Field Type Size Keterangan
Nip Char 10 Primary Key
NmPan Varchar 35 Not Null
JabPan Varchar 20 Not Null
3. Nama Tabel : Admin Primary Key : IdAdm
Tabel 3.6 Kamus Data Tabel Admin
Field Type Size Keterangan
IdAdm Char 4 Primary Key
NmAdm Varchar 35 Not Null
JabAdm Varchar 15 Not Null
4. Nama Tabel : Sebagai Primary Key : Pass Foreign Key : Nip, IdAdm
Tabel 3.7 Kamus Data Tabel Sebagai
Field Type Size Keterangan
Pass Char 8 Primary Key
5. Nama Tabel : Form Primary Key : NoForm Secondary Key : Email Foreign Key : NoIjz, Nip
Tabel 3.8 Kamus Data Tabel Form
Field Type Size Keterangan
NoForm Char 4 Primary Key
Email Varchar 35 Secondary Key
NoIjz Char 8 Foreign Key
Nip Varchar 35 Foreign Key
NmCama Varchar 35 Not Null
NmAdm Varchar 35 Not Null
TglDaf Date Not Null
3.3.2 Perancangan Antarmuka
Setelah melakukan perancangan basisdata, maka tahap selanjutnya adalah perancangan antarmuka untuk aplikasinya. Perancangan antarmuka merupakan suatu tahap persiapan untuk menggunakan bentuk simulasi aplikasi tersebut. Batasan dalam perancangan antarmuka hanya membahas mengenai proses.
3.3.2.1 Tampilan antarmuka
A. Rancangan Antarmuka Menu Utama
Gambar 3.9 Rancangan Antarmuka Menu Utama
B. Rancangan Antarmuka Modul Administrator
Gambar 3.10 Rancangan Antarmuka Login Administrator TM
- Klik Home menuju polteksmi.ac.id - Klik Pendaftaran
menuju TM - Klik Info menuju
TIN
- Klik Daftar menuju TLP
- Klik Login Administrator menuju TLA
Ukuran Layar : 1024 X 768, Sesuai Setting Windows
Tipe/Ukuran/Warna Font : Times New Roman 12 Hitam Warna Latar/Background : CSS/disesuaikan
Pendaftaran Online Politeknik Sukabumi Logo Daftar Home Pendaftaran Info TLA
- Klik Home menuju polteksmi.ac.id - Klik Pendaftaran
menuju TM - Klik Info menuju
TIN
- Klik Login menuju TMA atau muncul MLF
- Klik Reset membersihkan form isian dari text
Ukuran Layar : 1024 X 768, Sesuai Setting Windows
Tipe/Ukuran/Warna Font : Times New Roman 12 Hitam/disesuaikan Warna Latar/Background : CSS/Image/disesuaikan
Pendaftaran Online Politeknik Sukabumi Logo Home Pendaftaran Info Login Panitia
Login Reset
NIP Password
[image:63.612.143.505.420.672.2]Gambar 3.11 Rancangan Antarmuka Menu Administrator
Gambar 3.12 Rancangan Antarmuka Data Pendaftar (Admin) TMA
- Klik Home menuju polteksmi.ac.id - Klik Pendaftaran
menuju TMA - Klik Info menuju
TIN - Klik Pendaftar
menuju TVA1 - Klik Anggota
menuju TVA2 - Klik Logout
menuju TM
Ukuran Layar : 1024 X 768, Sesuai Setting Windows
Tipe/Ukuran/Warna Font : Times New Roman 12 Hitam Warna Latar/Background : CSS/disesuaikan
Pendaftaran Online Politeknik Sukabumi
Logo
TVA1
- Klik Home menuju polteksmi.ac.id - Klik Pendaftaran
menuju TMA - Klik Info menuju
TIN - Klik Pendaftar
menuju TVA1 - Klik Anggota
menuju TVA2 - Klik Tambah
menuju TTA1 - Klik Edit menuju
TEA1
- Klik Hapus menuju THA1
Ukuran Layar : 1024 X 768, Sesuai Setting Windows
Tipe/Ukuran/Warna Font : Times New Roman 12 Hitam/disesuaikan Warna Latar/Background : CSS/Image/disesuaikan
[image:64.612.140.504.401.643.2]Pendaftaran Online Politeknik Sukabumi Logo Home Pendaftaran Info
Tabel Data Pendaftar
Home Pendaftaran Info Pendaftar Anggota Logout Pendaftar Anggota Logout
Gambar 3.13 Rancangan Antarmuka Tambah Pendaftar
Gambar 3.14 Rancangan Antarmuka Edit Pendaftar TTA1
- Klik Home menuju polteksmi.ac.id - Klik Pendaftaran
menuju TMA - Klik Info menuju
TIN - Klik Pendaftar
menuju TVA1 - Klik Anggota
menuju TVA2 - Klik Simpan
muncul MST atau MSF
- Klik Reset membersihkan form isian dari text
Ukuran Layar : 1024 X 768, Sesuai Setting Windows
Tipe/Ukuran/Warna Font : Times New Roman 12 Hitam/disesuaikan Warna Latar/Background : CSS/Image/disesuaikan
Pendaftaran Online Politeknik Sukabumi Logo Home Pendaftaran Info
Tambah Data Pendaftar
Pendaftar Anggota Logout No Ijazah Nama Jenis Kelamin Tanggal Lahir
Simpan Reset
L P
TEA1
- Klik Home menuju polteksmi.ac.id - Klik Pendaftaran
menuju TMA - Klik Info menuju
TIN - Klik Pendaftar
menuju TVA1 - Klik Anggota
menuju TVA2 - Klik Update
muncul MET atau MEF
- Klik Batal muncul MEC
Ukuran Layar : 1024 X 768, Sesuai Setting Windows
Tipe/Ukuran/Warna Font : Times New Roman 12 Hitam/disesuaikan Warna Latar/Background : CSS/Image/disesuaikan
Pendaftaran Online Politeknik Sukabumi Logo Home Pendaftaran Info
Edit Data Pendaftar
Pendaftar Anggota Logout No Ijazah Nama Jenis Kelamin Tanggal Lahir
Update Batal
[image:65.612.140.505.401.649.2]Gambar 3.15 Rancangan Antarmuka Hapus Pendaftar
Gambar 3.16 Rancangan Antarmuka Cari Pendaftar THA1
- Klik Home menuju polteksmi.ac.id - Klik Pendaftaran
menuju TMA - Klik Info menuju
TIN - Klik Pendaftar
menuju TVA1 - Klik Anggota
menuju TVA2 - Klik Hapus muncul
MKH, MHT atau MHF
- Klik Batal muncul MHC
Ukuran Layar : 1024 X 768, Sesuai Setting Windows
Tipe/Ukuran/Warna Font : Times New Roman 12 Hitam/disesuaikan Warna Latar/Background : CSS/Image/disesuaikan
Pendaftaran Online Politeknik Sukabumi Logo Home Pendaftaran Info
Hapus Data Pendaftar
Pendaftar Anggota Logout
No Ijazah Nama
Hapus Batal
TCA1
- Klik Home menuju polteksmi.ac.id - Klik Pendaftaran
menuju TMA - Klik Info menuju
TIN - Klik Pendaftar
menuju TVA1 - Klik Anggota
menuju TVA2 - Klik Cari display
hasil atau MCF - Klik Edit menuju
TEA1
- Klik Hapus menuju THA1
Ukuran Layar : 1024 X 768, Sesuai Setting Windows
Tipe/Ukuran/Warna Font : Times New Roman 12 Hitam/disesuaikan Warna Latar/Background : CSS/Image/disesuaikan
Pendaftaran Online Politeknik Sukabumi Logo Home Pendaftaran Info Pendaftar Anggota Logout
Edit Hapus <Keyword> Cari <Kategori>
[image:66.612.138.505.404.651.2]Gambar 3.17 Rancangan Antarmuka Data Anggota
Gambar 3.18 Rancangan Antarmuka Tambah Anggota TVA2
- Klik Home menuju polteksmi.ac.id - Klik Pendaftaran
menuju TMA - Klik Info menuju
TIN - Klik Pendaftar
menuju TVA1 - Klik Anggota
menuju TVA2 - Klik Tambah
menuju TTA2 - Klik Edit menuju
TEA2
- Klik Hapus menuju THA2
Ukuran Layar : 1024 X 768, Sesuai Setting Windows
Tipe/Ukuran/Warna Font : Times New Roman 12 Hitam/disesuaikan Warna Latar/Background : CSS/Image/disesuaikan
Pendaftaran Online Politeknik Sukabumi Logo Home Pendaftaran Info
Tabel Data Anggota
Pendaftar Anggota Logout
Tambah Edit Hapus Cari
TTA2
- Klik Home menuju polteksmi.ac.id - Klik Pendaftaran
menuju TMA - Klik Info menuju
TIN - Klik Pendaftar
menuju TVA1 - Klik Anggota
menuju TVA2 - Klik Simpan
muncul MST atau MSF
- Klik Reset membersihkan form isian dari text
Ukuran Layar : 1024 X 768, Sesuai Setting Windows
Tipe/Ukuran/Warna Font : Times New Roman 12 Hitam/disesuaikan Warna Latar/Background : CSS/Image/disesuaikan
Pendaftaran Online Politeknik Sukabumi Logo Home Pendaftaran Info Pendaftar Anggota Logout
Tambah Data Anggota
NIP Nama Jabatan Password
[image:67.612.138.505.400.649.2]Gambar 3.19 Rancangan Antarmuka Edit Anggota
Gambar 3.20 Rancangan Antarmuka Hapus Anggota TEA2
- Klik Home menuju polteksmi.ac.id - Klik Pendaftaran
menuju TMA - Klik Info menuju
TIN - Klik Pendaftar
menuju TVA1 - Klik Anggota
menuju TVA2 - Klik Update
muncul MET atau MEF
- Klik Batal muncul MEC
Ukuran Layar : 1024 X 768, Sesuai Setting Windows
Tipe/Ukuran/Warna Font : Times New Roman 12 Hitam/disesuaikan Warna Latar/Background : CSS/Image/disesuaikan
Pendaftaran Online Politeknik Sukabumi Logo Home Pendaftaran Info
Edit Data Pendaftar
Pendaftar Anggota Logout
THA2
- Klik Home menuju polteksmi.ac.id - Klik Pendaftaran
menuju TMA - Klik Info menuju
TIN - Klik Pendaftar
menuju TVA1 - Klik Anggota
menuju TVA2 - Klik Hapus muncul
MKH, MHT atau MHF
- Klik Batal muncul MHC
Ukuran Layar : 1024 X 768, Sesuai Setting Windows
Tipe/Ukuran/Warna Font : Times New Roman 12 Hitam/disesuaikan Warna Latar/Background : CSS/Image/disesuaikan
Pendaftaran Online Politeknik Sukabumi Logo Home Pendaftaran Info
Hapus Data Anggota
Pendaftar Anggota Logout
NIP Nama
Hapus Batal
Edit Data Anggota
NIP Nama Jabatan Password
[image:68.612.140.505.401.649.2]Gambar 3.21 Rancangan Antarmuka Cari Anggota C. Rancangan Antarmuka Menu Info
Gambar 3.22 Rancangan Antarmuka Menu Info TCA2
- Klik Home menuju polteksmi.ac.id - Klik Pendaftaran
menuju TMA - Klik Info menuju
TIN - Klik Pendaftar
menuju TVA1 - Klik Anggota
menuju TVA2 - Klik Cari display
hasil atau MCF - Klik Edit menuju
TEA2
- Klik Hapus menuju THA2
Ukuran Layar : 1024 X 768, Sesuai Setting Windows
Tipe/Ukuran/Warna Font : Times New Roman 12 Hitam/disesuaikan Warna Latar/Background : CSS/Image/disesuaikan
Pendaftaran Online Politeknik Sukabumi Logo Home Pendaftaran Info Pendaf