• Tidak ada hasil yang ditemukan

Instalasi dan Manajemen Anti Virus dengan Menggunakan Client Server di PT. Bank Mega

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Instalasi dan Manajemen Anti Virus dengan Menggunakan Client Server di PT. Bank Mega"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

(1)

INSTALASI DAN MANAJEMEN ANTI VIRUS DENGAN

MENGGUNAKAN CLIENT SERVER

DI PT.BANK MEGA

KERJA PRAKTEK

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

ERVAN FAUZI PRANASTA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

DAFTAR ISI

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 2

1.5 Metode Penelitian ... 3

1.6 Sistematika Penulisan Laporan ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Profil tempat kerja praktek ... 5

2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 5

2.1.2 Logo Perusahaan ... 6

2.1.3 Visi dan Misi ... 6

2.1.4 Struktur organisasi ... 7

2.2 Landasan Teori ... 8

2.2.1 Konsep dasar jaringan ... 8

2.1.3 Sistem informasi ... 12

BAB III PEMBAHASAN ... 16

3.1 Waktu dan Tempat Kerja Praktek ... 16

3.2 Analisis Masalah ... 16

3.3 Analisis Sistem ... 19

3.3.1 Analisis Perangkat Keras ... 19

3.3.2 Analisis User ... 20

3.4 Prosedur Instalasi ... 22

3.4.1 Check detail spesifikasi server dan backup data ... 22

3.4.2 Instalasi Console Kaspersky pada Server ... 32

3.3.4 Konfigurasi Console Kaspersky pada Server ... 49

(8)

4.1 Kesimpulan ... 94

4.2 Saran ... 94

(9)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kerja praktek yang berjudul “INSTALASI DAN MANAJEMEN ANTIVIRUS DENGAN MENGGUNAKAN CLIENT SERVER DI PT. BANK MEGA.”.

Laporan penelitian ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk melengkapi program perkuliahan strata 1 pada jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia. Selama penyusunan laporan penelitian ini, kami banyak mendapatkan bantuan, bimbingan serta dorongan moril maupun materil dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini izinkanlah kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada yang terhormat :

1. Mama dan papa tercinta yang senantiasa memberikan do’a, motivasi, dukungan dan bantuannya, baik moril maupun materil kapada kami sampai saat ini.

2. Bapak Ir.Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku rektor Universitas Komputer Indonesia.

3. Bapak Dr.Arry Ahmad arman, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

4. Bapak Irawan Afrianto, S.T.,M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

5. Ibu Nelly Indriani W, S.Si., M.T. selaku dosen wali kelas IF-16 dan pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan dukungan, arahan serta bimbingannya kepada kami dalam penyusunan laporan kerja praktek ini.

(10)

8. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah memberi dorongan sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan kerja praktek ini. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada mereka.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kerja praktek ini jauh dari kesempurnaan sehingga saran dan kritik yang membangun untuk penyempurnaan penyusunan laporan kerja praktek ini sangat kami harapkan, akan tetapi dengan segala kemampuan yang ada, kami mencoba menyusun laporan penelitian ini sebaik mungkin.

Semoga laporan penelitian ini dapat bermanfaat dan semoga Allah SWT memberikan hikmah yang berlimpah kepada kita semua.

Bandung, 4 Januari 2014

(11)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Tanenbaum, Andrew.S. Jaringan Komputer. Jilid 1. Prenhallindo. Jakarta.1997

[2] Hidayat, Syamsul. "Fungsi dan Cara Kerja Jaringan Telekomunikasi (Wireline, Wireless, Modem, Satelit)". 15 Desember 2013 pukul 20.00 WIB.

http://syamsulhidayatbarema.blogspot.com/2012/02/fungsi-dan-cara-kerja-jaringan.html

[3] Fiqri, Haekal. "Jenis - Jenis Jaringan Komputer". 15 Desember 2013 pukul 21.15 WIB. http://haekalfiqri.blogspot.com/2012/10/jenis-jenis-jaringan-komputer.html.

[4] Liplim. "JARINGAN KOMPUTER". 15 Desember 2013 Pukul 23.00 WIB. http://liplim.wordpress.com/2010/09/07/jaringan-komputer/

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Iserius merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa teknologi dan informasi, yang menyediakan berbagai macam layanan seperti jasa internet, tv kabel, instalasi jaringan internet dan berbagai macam layanan lainnya, Iserius telah dimulai sejak tahun 2002 dan secara resmi didirikan sebagai sebuah perusahaan 10 Mei 2004. Setelah lebih dari lima tahun usaha yang dirintisnyapun berkembang dan berubah menjadi perusahaan IT yang mulai dipercaya oleh para perusahaan-perusahaan yang membutuhkan jasa teknologi dan informasi, dengan reputasi yang baik itu Iserius mendapatkan kepercayaan dari PT.bank mega untuk melakukan suatu kerja sama dalam hal instalasi dan manajemen antivirus.

ISerius menangani instalasi dan manajemen antivirus bank mega seregional Jawa barat, iSerius mengalami kesulitan dalam menangani pengerjaannya, dikarenakan keterbatasan jumlah pegawai dan waktu. Proses pengerjaannya dilakukan pada malan hari, karena pada siang hari seluruh komputer di gunakan oleh karyawan, selain itu, jumlah komputer yang ditangani sangat banyak, sehingga proses instalasi membutuhkan waktu yang cukup lama dan susah memonitoring virus yang ada di setiap komputernya.

(13)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka perumusan masalahnya yaitu :

1. Jumlah komputer yang banyak sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses instalasi dan sulitnya memonitoring setiap komputer

2. Proses instalasi yang membutuhkan waktu yang lama

3. Pengerjaan yang dilakukan pada malam hari sehingga tidak cukup waktu untuk mengerjakannya

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian adalah instalasi dan manajemen antivirus di Bank Mega dengan tujuan :

1. Memudahkan dalam instalasi

2. Memudahkan dalam proses monitoring setiap komputernya 3. Menghemat waktu pengerjaan

1.4 Batasan Masalah

Hal-hal yang akan di lakukan pada penulisan laporan penelitian ini di batasi pada masalah yang akan di bahas, yaitu :

1. Update Database antivirus hanya bisa di lakukan dari masing-masing komputer client 2. Scan antivirus hanya bisa di lakukan dari setiap komputer client, Server hanya memantau

keadaan setiap komputer client

(14)

1.5 Metode Penelitian

Metodologi pengumpulan data yang digunakan adalah :

a. Metode Observasi

Metode ini dilakukan dengan cara pengumpulan data yang berdasarkan pengamatan secara langsung ke bagian server dan mencatat hal – hal yang berhubungan dengan permasalahan secara lengkap dan sistematis.

b. Metode wawancara

Metode ini dilakukan dengan cara Tanya jawab secara langsung dengan pembimbing lapangan dan para pekerja yang ahli dibidangnya sehingga tidak terjadi kekeliruan.

c. Metode kepustakaan

Metode ini merupakan cara untuk mendapatkan data – data secara teoritis sebagai bahan penunjang dalam penyusunan laporan penelitian dengan membaca buku literature dari perpustakaan dan buku – buku referensi lainnya untuk melengkapi data – data yang ada.

1.6 Sistematika Penulisan Laporan

Adapun sistematika penulisan yang digunakandalam penyusunan laporan kerja praktek ini adalah :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan laporan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

(15)

BAB III : PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang analisis masalah, analisis sistem, dan prosedur instalasi.

BAB IV : KESIMPILAN DAN SARAN

(16)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil tempat kerja praktek

2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Iserius telah dimulai sejak tahun 2002 dan secara resmi didirikan sebagai sebuah perusahaan 10 Mei 2004. Iserius yang bergerak di bidang jasa teknologi dan jaringan internet yang didukung oleh tenaga terampil di bidang Teknologi Informasi,Pada mulanya usaha ini hanyalah iseng saja. Modalnya didapat dari patungan beberapa orang dan hanya dikelola oleh dua orang saja . Seiring lamanya usaha ini berdiri, perusahaan ini menjadi semakin berkembang menjadi besar dan kekurangan pekerja untuk mengelolanya, hingga akhirnya Bapak Ari Riyadi memutuskan untuk membeli saham dari teman – temannya dan melanjutkan usaha itu dengan menambah pekerja agar perusahan itu bias dikelola dengan baik. Untuk dapat fokus pada usaha ini akhirnya Bapak Ari Riyadi memutuskan meninggalkan pekerjaan sebelumnya agar bisa lebih serius pada usaha ini.

(17)

2.1.2 Logo Perusahaan

ISeriua Perusahaan adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa teknologi dan informasi yang menyediakan berbagai macam layanan seperti jasa internet, tv kabel, instalasi jaringan internet, dan berbagai macam layanan lainnya.

Gambar 2.1 Logo ISerius 2.1.3 Visi dan Misi

a) Visi

Visi dari iSerius yaitu Menjadi perusahaan IT terkemuka yang concern dan terdepan dalam menghasilkan produk dan jasa IT sebagai solusi terkini, ter-integrasi, sinergis, profesional dan berkelanjutan sehingga memuaskan klien dan stakeholder

b) Misi

Misi iSerius diantaranya :

1) Menyediakan akses internet yang cepat, stabil, dan murah 2) Mengembangkan produk industri IT yang kompetitif

3) Mengedepankan profesionalisme dan teamwork dalam menghasilkan layanan yang berkualitas

(18)

5) Mengembangkan kerjasama dan kemitraan usaha yang saling menguntungkan

6) Mengembangkan inovasi teknologi terbaik dan terkini dalam setiap produk 7) Meningkatkan benefit dan nilai tambah bagi klien dan stake holder

8) Memberikan layanan yang baik, cepat, dan tanggap kepada pelanggan.

2.1.4 Struktur organisasi

Setelah terjadi perubahan kepemilikan iSerius, susunan organisasipun ikut berubah. Berikut adalah struktur organisasi yang baru :

Gambar 2.2 Struktur Organisasi ISerius

(19)

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Konsep dasar jaringan

2.2.1.1 Sejarah jaringan komputer

Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan computer MODEL 1 di laboratorium BELL dan kelompok riset HARVARD UNIVERSITY yang dipimpin professor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong di buatlah proses beruntun (Batch processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali jaringan (Network) komputer diaplikasikan. [1]

(20)

komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat. Jaringan komputer model distributed processing.

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer system) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang Teknologi jaringan local yang dikenal dengan sebutan Local Area Network (LAN). Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagaian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.

2.2.1.2 Pengertian jaringan komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang saling terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, berbagi sumber daya dan berkomunikasi secara elektronik. Jaringan komputer terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan luas (area) daerah, yaitu :

A. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal

(21)

perangkat lunak yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputerkomputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) disebut workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antar komputer. [1]

Gambar 2.3 LAN [2]

B. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan

(22)

Gambar 2.4 MAN [3]

C. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar

Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut, sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada dinegara lain menggunakan sarana WAN. Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. [1]

(23)

Antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.

Keuntungan dari Local Area Network (LAN) :

a) Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing). b) Pemakaian printer dapat dilakukan oleh client (Printer Sharing).

c) File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, sehingga keamana data terjamin.

d) Relatif lebih murah.

e) Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali. f) Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan secara elektronik.

2.1.3 Sistem informasi

2.1.3.1 Konsep Dasar Informasi

Informasi dalam sebuah perusahaan atau instansi merupakan sesuatu yang sangat penting guna untuk mendukung kelangsungan perkembangannya. Akibat kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan atau instansi tersebut akan mengalami ketidak mampuan mengontrol sumberdaya yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan persaingannya.

(24)

informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya yang diperolehnya, karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan.

Robert N. Anthony dan John Dearden dalam Jogiyanto, HM (2005), mengatakan bahwa keadaan sistem dalam hubungannya dengan keberakhirannya dengan istilah entropy. Informasi yang berguna bagi sistem akan menghindari proses entropy yang disebut dengan negative entropy atau negentropy.

Menurut Jogianto, HM (2005), pengertian dari informasi adalah: “Data yang diolah

menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima dan membutuhkannya”.

Informasi yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut: [Jogianto, HM]

1. Akurat

Informasi yang diperoleh harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak boleh menyesatkan serta harus mencerminkan suatu maksud. Informasi diharuskan akurat karena dari informasi yang tidak akurat akan banyak timbul gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

2. Tepat Waktu

(25)

3. Relevan

Informasi tersebut harus bermanfaat bagi yang membutuhkannya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang adalah berbeda. Informasi yang baik hanya akan dihasilkan oleh data yang baik dengan pemrosesan data yang tepat. [5]

2.1.3.2 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (Building Block), dimana masing-masing blok ini saling berintegrasi satu sama lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuannya.

Adapun blok-blok tersebut sebagai berikut:

1. Blok Masukan (Input Block)

Meliputi metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model (Model Block)

Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang berfungsi memanipulasi data untuk menghasilkan keluaran tertentu.

3. Blok Keluaran (Output Block)

Berupa keluaran dokumen dan informasi yang berkualitas.

4. Blok Teknologi (Technology Block)

(26)

5. Blok Basis Data (Database Block)

Merupakan kumpulan data yang berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer.

6. Blok Kendali (Controls Block)

(27)

BAB III

PEMBAHASAN

1.1 Waktu dan Tempat Kerja Praktek

Kerja praktek ini berlangsung selama tiga minggu pada hari kerja yaitu Senin sampai Jum’at pukul 19.00 sampai selesai, dimulai pada tanggal 20 Agustus 2013 – 09 September 2013 dilaksanakan di PT.Bank Mega.

1.2 Analisis Masalah

Analisis masalah dalam instalasi antivirus di bank mega ini yaitu jumlah komputer yang banyak sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses instalasi dan sulitnya memonitoring setiap komputer, pengerjaan yang dilakukan pada malam hari sehingga tidak cukup waktu untuk mengerjakannya, secara struktur jaringan global dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

(28)

Dari gambar jaringan diatas, terlihat bahwa jaringan tersebut menggunakan topologi star dengan menggunakan sejumlah switch dan router. Jaringan tersebut terbagi atas 3 lantai yaitu :

a) Struktur Jaringan Lantai 1

Pada lantai 1 ini terdiri dari 5 komputer yang di pegang oleh teller, 1 switch yang menghubungkan antara komputer – komputer teller, dan 1 router yang menghubungkan antara switch dengan router.

(29)

b) Struktur Jaringan Lantai 2

Pada lantai 2 ini terdiri dari 20 komputer yang di pegang oleh client, 3 switch yang menghubungkan antara komputer – komputer client, dan 2 router yang menghubungkan antara switch dengan router, dan 1 server sebagai induk dari semua komputer.

Gambar 3.3 Struktur Jaringan Lantai 2

c) Struktur Jaringan Lantai 3

(30)

Gambar 3.4 Struktur Jaringan Lantai 3

1.3 Analisis Sistem

1.3.1 Analisis Perangkat Keras

Agar instalasi berjalan dengan baik, maka dibutuhkan perangkat keras yang sesuai dengan kebutuhan instalasi. Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras di PT.Bank Mega.

1) Komputer Teller

Table 3.1 Spesifikasi Komputer Teller

Perangakt Keras Komputer Teller

Processor intel Dual core 1.7 GHz

Monitor CRT Samsung 15’’

RAM 512 MB

HDD 80 GB

VGA onboard

(31)

2) Komputer Client

Table 3.2 Spesifikasi Komputer Clien

Perangakt Keras Komputer Client

Processor Intel core 2 quad 2.5GHz

Monitor LCD BenQ 17’’

RAM 512 MB

HDD 80 GB

VGA onboard

keyboard, mouse Logitech

3) Komputer Server

Table 3.3 Spesifikasi Komputer Server

Perangakt Keras Komputer Client

Processor Intel xeon E5606 4 core 2.13GHz

Monitor LCD samsung 17’’

RAM 4 GB

HDD 2 TB

VGA onboard

keyboard, mouse Logitech

1.3.2 Analisis User

(32)

Table 3.4 Analisis Pengguna Administrator

Pengguna Administrator

Tanggung jawab Pengoprasian terhadap komputer server Hak akses dapat mengoprasikan seluruh pengolahan

data.

Tingkat pendidikan Minimal S1 teknik informatika

Tingkat keterampilan Menguasai komputer, pemahaman yang cukup untuk mengoprasikan computer server

Pengalaman -

Table 3.5 Analisis Pengguna Client

Pengguna Client

Tanggung jawab Pengelolaan data perusahaan Hak akses Dapat melakukan pengolahan data Tingkat pendidikan Minimal S1

Tingkat keterampilan Menguasai komputer

Pengalaman -

Table 3.6 Analisis Pengguna Teller

Pengguna Teller

Tanggung jawab Input dan output data

(33)

Tingkat keterampilan Menguasai komputer

Pengalaman -

1.4 Prosedur Instalasi

Langkah – langkah melakukan Instalasi Console Kaspersky dan AntiVirus Kaspersky pada Server :

1.4.1 Check detail spesifikasi server dan backup data

1. check detail dari OS Server yang ingin diinstal, click “Start”, click kanan pada “My Computer” pilih properties.

Gambar 3.5 Tampilan start menu

(34)

Gambar 3.6 System properties

3. Pilih Tab “General” dan catat versi operating system yang di gunakan, dan besar memory yang terdapat pada server tersebut. Minimal harus di pastikan 1 GB.

4. Click “Start”, pilih menu “Run”, dan setelah setelah itu ketik “services.msc” seperti gamabar di bawah ini. Click “ok”.

(35)

5. Maka akan tampil seperti di bawah ini

Gambar 3.8 Tampilan run

6. cari service yang bernama MySql, dan matikan service “MySql” dengan cara click kanan “MySql”, pilih “Stop” seperti gambar dibawah ini.

(36)

7. Dan pastikan services “MySql” sudah berhenti / stop seperti gambar dibawah ini:

Gambar 3.10 Services.msc

8. Cari Services “VerifyIT Socket Server”, dan matikan services “VerifyIT Socket Server”, dengan cara click kanan pada “VerifyIT Socket Server” dan pilih stop seperti

gambar dibawah ini.

(37)

9. Dan pastikan services “VeriryIT Socket Server” sudah berhenti / stop seperti gambar dibawah ini

Gambar 3.12 Services.msc

10. Cari services “VITSynSVC”, dan matikan services “VITSynSVC”, dengan cara click kanan pada services “VITSynSVC” dan pilih stop seperti gambar dibawah ini.

(38)

11. Dan pastikan services “VITSyncSvc sudah berhenti / stop seperti gambar dibawah ini.

Gambar 3.14 Services.msc

12. Lakukan backup folder “FAST”,”MySql”,”Laporan”, dan “Pooling” yang terdapat di drive “C:\”, dengan cara copy file tersebut ke dalam USB / Harddisk External yang sudah disediakan. Dan pastikan besar file tersebut sama dengan file aslinya.

(39)

13. Dan lakukan backup folder “SQLyog Community”, dan “VerifyIT SVS” yang terdapat pada “C:\Program Files”, dengan cara copy dan paste ke dalam USB / Harddisk External yang telah disediakan. Dan pastikan ukuran file tersebut sama dengan file aslinya.

Gambar 3.16 Bacekup data

14. Backup file “my.ini” yang terdapat pada “C:\WINDOWS”, dengan cara copy dan paste ke dalam usb / harddisk External yang telah disedikan, dan pastikan ukuran file tersebut sama dengan file aslinya.

(40)

15. Click “Start”, dan pilih menu “Control Panel” seperti gambar dibawah ini :

Gambar 3.18 Start control panel 16. Pilih “Add or Remove Programs” seperti gambar dibawah ini

(41)

17. Terdapat Anti Virus “McAffe Virus Scan Enterprise” dan “McAffe Agent” seperti gambar dibawah

Gambar 3.20 Add or Remove Programs

18. Pilih “McAffe VirusScan Enterprise”, dan pilih “remove” terdapat di pojok kanan, seperti gambar dibawah. Tunggu hingga selesai dan jika minta restart computer jangan di restart dahulu.

(42)

19. Pilih “McAffe Agent”, dan pilih “remove” yang terdapat di pojok kanan seperti gambar di bawah

Gambar 3.22 Remove McAffe Agent

20. Dan pastikan “McAffe VirusScan Enterprise” dan “McAffe Agent” sudah tidak ada pada “Add or remove programs” seperti gambar dibawah

(43)

1.4.2 Instalasi Console Kaspersky pada Server

1. Jika sudah up, login ke dalam server tersebut dan pastikan services “MySql”,”VerifyIT Soket Server”, dan “VITSyncSvc” sudah kembali started, degan

cara Click “Start”, pilih menu “Run”, dan setelah setelah itu ketik “services.msc”

seperti gamabar di bawah ini. Click “ok”.

Gambar 3.24 Start Run 2. Maka akan muncul seperti gambar di bawah ini

(44)

3. Pertama pastikan services “MySql” sudah started kembali seperti gambar di bawah

Gambar 3.26 Tampilan services.msc

4. Kedua pastikan services “VerifyIT Socket Server” sudah started seperti gambar dibawah

(45)

5. Ketiga pastikan services “VITSyncSvc” sudah started kembali seperti gambar dibawah

Gambar 3.28 Tampilan services.msc

6. Jika sudah dipastikan ketiga services tersebut sudah started, lakukan double click pada file “ksc10.0.3361.0en.exe”

(46)

7. Akan ada gambar seperti dibawah ini, dan pilih Next

Gambar 3.30 Kaspersky security center 10.0 setup 8. akan ada gambar seperti dibawah ini, dan pilih “install”

(47)

9. Tunggu proses berikut ini sampai selesai.

Gambar 3.32 Copying files 10.Akan ada pesan seperti gambar dibawah ini, pilih ok saja.

(48)

11.Pilih Next, seperti gambar dibawah ini

Gambar 3.34 Administration server

12. Pilih “I Accept the terms of the License Agreement” dan pilih Next seperti gambar dibawah ini

(49)

13. Pilih “Cutom”, dan Next seperti gambar dibawah ini

Gambar 3.36 instalasi type 14.Pilih sesuai dengan gambar dibawah dan pilih Next

(50)

15.Pilih sesuai gambar dibawah dan pilih Next

Gambar 3.38 Network size 16.Pilih sesuai gambar dibawah dan pilih Next

(51)

17.Pilih sesuai gambar dibawah dan pilih Next

Gambar 3.40 instalasi database server 18.Pilih sesuai gambar dibawah dan pilih Next

(52)

19. Jika ada pesan seperti gambar dibawah ini, pilih “ok” dan pilih Next

Gambar 3.42 Connection settings 20.Pilih sesuai gambar dibawah dan pilih Next

(53)

21.Pilih sesuai gambar dibawah dan pilih Next

Gambar 3.44 instalasi shared folder 22.Pilih Next

(54)

23.Pilih Next

Gambar 3.46 Administration server addres 24.Pilih sesuai gambar dibawah dan pilih Next

(55)

25.Dan pilih install

Gambar 3.48 instalasi Kaspersky security 26.Dan akan ada proses seperti gambar dibawah ini

Gambar 3.49 instalasi Windows installer 4.5

(56)

28.Tunggu hingga up, dan login kembali ke dalam server tersebut.

29. Setelah login, click kanan pada menu “Start” dan pilih “Explore” seperti gambar dibawah

Gambar 3.50 Start explore

30. Pilih Drive “C:\” dan di dalam drive C:\ tersebut terdapat folder “ksc10.0”, dan masuk kedalam folder tersebut seperti gambar dibawah

(57)

31. Masuk kedalam folder “en” seperti gambar dibawah

Gambar 3.52 Drive C:\ksc 10.0 32.Masuk kedalam folder “Server” seperti gambar dibawah

Gambar 3.53 Drive C:\ksc 10.0\en

33. Dan didalam folder server tersebut terdapat file yang bernama “setup.exe”, alkukan double click pada file tersebut seperti gambar dibawah

(58)

34.Akan muncul proses seperti dibawah ini

Gambar 3.55 instalasi Kaspersky 35.Setelah itu ikuti langkah – langkah no.29 samapai 44. 36.Akan ada proses seperti gambar dibawah ini

Gambar 3.56 instalasi Kaspersky security center 37.Pilih sesuai gambar dibawah. Dan pilih install.

(59)

38.Pilih ok.

Gambar 3.58 instalasi completed 39.Click finish.

(60)

1.3.4 Konfigurasi Console Kaspersky pada Server

1. Start administration console Pilih Next

Gambar 3.60 Quick start wizard 2. Pilih sesuia gambar dibawah ini

(61)

3. Pilih “Select” sesuai dengan gambar dibawah ini

Gambar 3.62 Select key file

4. Arahkan ke folder “PT.Bank Mega Tbk_KWSS New”, dan didalam folder tersebut terdapat file yang bernama “ 18883458.key”, arahkan ke file tersebut dan pilih open

sesuai gambar dibawah

(62)

5. Pilih Next

Gambar 3.64 Mengaktifkan license 6. Pilih sesuai gambar dibawah dan pilih Next

(63)

7. Pilih Next

Gambar 3.66 Konfigurasi email notification 8. Tunggu hingga selesai, setelah itu next.

(64)

9. Pilih Next

Gambar 3.68 settings proxy server 10.Pilih next, jangan tunggu samapai selesai.

(65)

11.Pilih Finish.

Gambar 3.70 Updates completed 12.Berikut tampilannya

(66)

13. Pilih Menu “ Remote Installation” dan di bawah menu tersebut terdapat menu “Installation Packages”. Pilih menu “Insallation Packages” seperti gambar dibawah

Gambar 3.72 instalasi packages

14. Pilih Menu “Create installation package, seperti gambar dibawah

(67)

15.Pilih sesuai gambar dibawah

Gambar 3.74 instalasi packages

16. Beri nama “Kaspersky Endpoint Security 8 For Windows” seperti gambar dibawah dan pilih Next

(68)

17. Pilih “Select” sesuai gambar dibawah

Gambar 3.76 Memilih package

18. Arahkan ke dalam folder “KES_8.1.0.831”, dan di dalam folder tersebut terdapat file yang bernama “ kes8win.kpd”, pilih folder tersebut dan pilih open seperti gambar

dibawah

(69)

19.Pastikan sesuai dengan gambar dibawah dan pilih Next

Gambar 3.78 Add kes8win.kpd 20.Pilih Next

(70)

21.Tunggu hingga proses selesai

Gambar 3.80 Proses Add kes8win.kpd 22.Jika ada tampilan seperti gambar dibawah ini, pilih cancel

(71)

23.Jika ada tampilan seperti gamabar dibawah ini, pilih ok

Gambar 3.82 Proses Add kes8win.kpd 24.Dan pilih finish

(72)

25. Pilih Menu “Create installation package, seperti gambar dibawah

Gambar 3.84 Create instalasi packages 26.Pilih sesuai gambar dibawah

(73)

27. Beri nama “Kaspersky Anti Virus 6.0 For Workstation MP4” seperti gambar dibawah dan pilih Next

Gambar 3.86 Memberi nama package 28. Pilih “Select” sesuai gambar dibawah

(74)

29. Arahkan ke dalam folder “KAV6”, dan di dalam folder tersebut terdapat folder yang bernama “English”, dan di dalam folder English terdapat file yang bernama “

kav6mp4.kpd”, pilih file tersebut dan pilih open seperti gambar dibawah

Gambar 3.88 Memilih file kav6mp4.kpd 30.Pastikan sesuai dengan gambar dibawah dan pilih Next

(75)

31.Pilih Next

Gambar 3.90 Add kav6mp4.kpd 32.Tunggu hingga proses selesai

(76)

33.Jika ada tampilan seperti gambar dibawah ini, pilih cancel

Gambar 3.92 Proses Add kav6mp4.kpd 34.Jika ada tampilan seperti gamabar dibawah ini, pilih ok

(77)

35.Dan pilih finish

Gambar 3.94 Proses Add kav6mp4.kpd completed

36. Pada menu “Intallation Pakages”, click kanan pada Kaspersky Endpoint Secuiryt 8 For Windows” dan pilih “create stand-alone installation packages” seperti gambar dibawah

(78)

37.Pilih Next

Gambar 3.96 Add Kaspersky security center network agent 38.Pilih Next

(79)

39.Tunggu hingga proses selesai

Gambar 3.98 Proses create stand-alone 40.Pilih Next

(80)

41.Pilih Finish

Gambar 3.100 create stand-alone completed

42. Pada menu “Intallation Pakages”, click kanan pada “Kaspersky Anti Virus 6.0 For Windows Workstation” dan pilih “create stand-alone installation packages” seperti gambar dibawah

(81)

43.Pilih Next

Gambar 3.102 Add Kaspersky security center network agent 44.Pilih Next

(82)

45.Tunggu hingga proses selesai

Gambar 3.104 Proses create stand-alone 46.Pilih Next

(83)

47.Pilih Finish

Gambar 3.106 Create stand-alone completed

48. Click kanan pada “Managed computers”, pilih “New” dan “Group” seperti gamabar dibawah

(84)

49. Beri nama group tersebut “Non Operasional” dan pilih ok

Gambar 3.108 Memberi nama grup “non operasional”

50. Click kanan pada “Managed computers”, pilih “New” dan “Group” seperti gamabar dibawah

(85)

51. Beri nama Group tersebut”Operasional” dan pilih ok

Gambar 3.110 Memberi nama grup “operasional”

52. Click kanan pada “Managed computers”, pilih “New” dan “Group” seperti gamabar dibawah

(86)

53.Beri nama Group tersebut “Server” dan pilih ok

Gambar 3.112 Memberi nama grup “server” 54.Maka akan terbentuk group baru seperti gambar dibawah

(87)

55. Masuk ke Group “Non Operasional”, pilih tab “Policies” yang terdapat disebelah kanan sesuai gambar dibawah, dan click kanan pada bagian bawah seperti gamabar dibawah, pilih “import”

Gambar 3.114 Tampilan menu policies

56. Arahkan ke folder “policy”, dan di dalam folder tersebut terdapat 2 folder yaitu “KES8” dan “MP4”. Masuk kedalam folder KES8, masuk kedalam folder “Non

Operasional”, didalam folder Non Operasional terdapat file yang bernama “Non

Operasional(KES8).klp. pilih file tersebut dan pilih open.

(88)

57.Maka akan terbuat satu policy yang baru seperti gambar dibawah

Gambar 3.116 Tampilan menu policies

58.Click kanan pada pada policy tersebut, dan pilih properties sepeti gambar dibawah

(89)

59.Pilih sesuai gambar dibawah dan pilih ok

Gambar 3.118 Konfigurasi file Non Operasional(KES8).klp

60.Masih di group Non Operasional, click kanan pada bagian bawah pilih import seperti gambar dibawah.

(90)

61. Arahkan ke folder “policy”, dan di dalam folder tersebut terdapat 2 folder yaitu “KES8” dan “MP4”. Masuk kedalam folder MP4, masuk kedalam folder “Non

Operasional”, didalam folder Non Operasional terdapat file yang bernama “Non

Operasional(MP4).klp. pilih file tersebut dan pilih open.

Gambar 3.120 Add file Non Operasional(MP4).klp

62.Click kanan pada policy yang baru saja kita buat,dan pilih properties seperti gambar dibawah

(91)

63.Pilih sesuai gambar dibawah dan pilih ok

Gambar 3.122 Konfigurasi file Non Operasional(MP4).klp

64. Masuk ke Group “Operasional”, pilih tab “Policies” yang terdapat disebelah kanan, sesuai gambar dibawah, dan click kanan pada bagian bawah seperti gamabar dibawah, pilih “import”

(92)

65. Arahkan ke folder “policy”, dan di dalam folder tersebut terdapat 2 folder yaitu “KES8” dan “MP4”. Masuk kedalam folder MP4, masuk kedalam folder

“Operasional”, didalam folder Operasional terdapat file yang bernama

“Operasional(MP4).klp. pilih file tersebut dan pilih open.

Gambar 3.124 Add file Operasional(MP4).klp 66.Maka akan terbuat satu policy yang baru seperti gambar dibawah

(93)

67.Click kanan pada pada policy tersebut, dan pilih properties sepeti gambar dibawah

Gambar 3.126 Konfigurasi Operasional(MP4).klp 68.Pilih sesuai gambar dibawah dan pilih ok

(94)

69.Masih di group Operasional, click kanan pada bagian bawah pilih import seperti gambar dibawah.

Gambar 3.128 Tampilan menu policies

70. Arahkan ke folder “policy”, dan di dalam folder tersebut terdapat 2 folder yaitu “KES8” dan “MP4”. Masuk kedalam folder KES8, masuk kedalam folder

“Operasional”, didalam folder Operasional terdapat file yang bernama “Operasional(KES8).klp. pilih file tersebut dan pilih open.

(95)

71.Click kanan pada policy yang baru saja kita buat,dan pilih properties seperti gambar dibawah

Gambar 3.130 Tampilan menu policies 72.Pilih sesuai gambar dibawah dan pilih ok

(96)

73. Masuk ke Group “Server”, pilih tab “Policies” yang terdapat disebelah kanan sesuai gambar dibawah, dan click kanan pada bagian bawah seperti gamabar dibawah, pilih “import”

Gambar 3.132 Tampilan menu policies

74. Arahkan ke folder “policy”, dan di dalam folder “Server”. Masuk kedalam folder ”Server”, didalam folder Server terdapat file yang bernama “Server(KES8).klp. pilih

file tersebut dan pilih open.

(97)

75.Click kanan pada pada policy tersebut, dan pilih properties sepeti gambar dibawah

Gambar 3.134 Tampilan menu policies 76.Pilih sesuai gambar dibawah dan pilih ok

(98)

77. Pilih “Managed computers” dan pilih tab “Task” seperti gambar dibawah ini

Gambar 3.136 Tampilan menu group task

78. Click kanan pada bagian bawah, pilih “All Task” dan pilih “Import”.

(99)

79.Arahkan kedalam folder Task, dan didalam folder task terdapat forlder “Task Client” dan di dalam Task Client terdapat file yang bernama “Update For KAV 6.0 MP4.klt”,

dan pilih file tersebut dan pilih open.

Gambar 3.138 Add file Update For KAV 6.0 MP4.klt 80.Pastikan seperti gamabar dibawah

(100)

81. Click kanan pada bagian bawah, pilih “All Task” dan pilih “Import”.

Gambar 3.140 Konfigurasi menu group task

82. Arahkan kedalam folder Task, dan didalam folder task terdapat forlder “Task Client” dan di dalam Task Client terdapat file yang bernama “Update For KES8.klt”, dan pilih file tersebut dan pilih open.

(101)

83.Dan berikut hasil gambar seperti di bawah

Gambar 3.142 Tampilan menu group task

84. Click kanan pada bagian bawah, pilih “All Task” dan pilih “Import”.

(102)

85. Arahkan kedalam folder Task, dan didalam folder task terdapat forlder “Task Client” dan di dalam Task Client terdapat file yang bernama “Virus ForKES8.klt”, dan pilih

file tersebut dan pilih open.

Gambar 3.144 Add file Virus For KES8.klt 86.Dan berikut sesuai gambar dibawah ini

(103)

87. Click kanan pada bagian bawah, pilih “All Task” dan pilih “Import”.

Gambar 3.146 Konfigurasi menu group task

88. Arahkan kedalam folder Task, dan didalam folder task terdapat forlder “Task Client” dan di dalam Task Client terdapat file yang bernama “Virus Scan For KAV 6.0 MP4

.klt”, dan pilih file tersebut dan pilih open.

(104)

89.Dan berikut gambar tampilan dibawah ini

(105)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Setelah melaksanakan penelitian di Iserius (Konsultan IT) Kesimpulannya antara lain:

a. Menggunakan antivirus berbasis server memudahkan dalam instalasi b. Proses monitoring antivirus menjadi lebih mudah

c. Tidak membutuhan waktu lama dalam proses instalasi.

4.2 Saran

Gambar

Table 3.1 Spesifikasi  Komputer Teller
Gambar 3.40 instalasi database server
Gambar 3.43 SQL authentication mode
Gambar 3.45 Connection settings
+7

Referensi

Dokumen terkait

Makin lunak atau makin lama syarat pembayarannya, berarti makin lama modal terikat pada piutang, yang berarti bahwa tingkat perputarannya selama periode tertentu adalah

Sriwijiastuti, Lembaga PKPU Sebagai Sarana Restrukturisasi Utang Bagi Debitor Terhadap Para Kreditor (Studi Kasus Pada PT. Anugerah Tiara Sejahtera) , Semarang: Tesis Program

Pengajuan proposal kegiatan dan laporan kegiatan oleh staf bisa memakan waktu yang lama hambatannya jika pengajuan proposal diajukan ke Kabid dan Kadis proses manual

Adapun sebagai alasan dari penulis memilih Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar sebagai objek penelitian penulis adalah dikarenakan Desa Kualu Nenas

Berdasarkan hasil pengujian dari penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu metode klasifikasi naïve bayes dengan perbaikan missing value

3 Mengenai kecerdasan manusia secara menyeluruh dan utuh dapat dilihat dalam Syamsul Ma’arif, Revitalisasi Pendidikan Islam , (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007), hlm.. Dengan

Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Value Adoption Model (VAM), yang bertujuan untuk mengukur dan mengetahui pengaruh hubungan variabel

pemukiman mereka. Pengumpulannya dilakukan secara gotong royong dengan para tetangga. Bahan-bahan yang tidak tersedia di hutan, mereka beli di toko bahan