• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Hak Asasi Manusia Terhadap Saksi Dalam Proses Penyidikan Tindak Pidana Penipuan Di...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Perlindungan Hak Asasi Manusia Terhadap Saksi Dalam Proses Penyidikan Tindak Pidana Penipuan Di..."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA TERHADAP SAKSI

PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENIPUAN DI

WILAYAH HUKUM POLRES TANAH KARO

TESIS

Oleh :

BERLIAN

027005005 / HK

PROGRAM PASCASARJANA ILMU HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2005

Berlian : Perlindungan Hak Asasi Manusia Terhadap Saksi Dalam Proses Penyidikan Tindak…, 2005

(2)

Berlian : Perlindungan Hak Asasi Manusia Terhadap Saksi Dalam Proses Penyidikan Tindak…, 2005

USU Repository © 2007

PROTECTION OF HUMAN RIGHT AGAINST WITNESS IN PROCESS OF CRIMINAL DECEPTION INVESTIGATION IN LEGAL AREA

OF RESORT POLICE TANAH KARO

ABSTRACT

B e r l i a n *

Prof. Chainur Arrasjid, S.H, M.H.** P r o f . M u h a m m a d D a u d , S . H . * *

Syafruddin S. Hasibuan, S.H., M.H.**

Deception criminal is a matter often occurring in legal area of Resort Police Tanah Karo, but the settlement is not maximum. The position of witness being weak in the court process in Indonesia can be a factor to hinder and delay, and even to cancel the legal principles. Actually, witness plays a very important role in uncovering a criminal. The problem in this research is (1) Why criminal be protected? (2) How is implementation of protection for human right of witness and (3) What the obstacles the police is facing in enforcing the human right for witness in process of deception investigation in Legal Area of Resort Police Tanah Karo?

This is an analytical and descriptive research. The approach used in this research is normative juridical approach by qualitative analysis.

The human right of witness, victim witness in process of deceptive criminal investigation should be protected because it is the most fundamental right owed by very individual, including the witness him self. Witness plays important role in uncovering the material truth. The implementation of protection for human right of witness in process of deceptive criminal investigation in Legal Area of Resort Police Tanah Karo, is not practiced maximally, it is evident by the lack of human right protection to assure the safety, conformity and good service. Several factors hindering the enforcement of human right of witness including : the lack of facilities and equipment in Resort Police Tanah Karo, the lack of special personal, fund, buildings, transportation system, and so on.

To anticipate the factors, advisory and consultative measures should be made to police apparatus (personals) regarding the enforcement of human right witness, government should enforce the regulation regarding protection of witness able of assuring the human right of witness, and government should also add the number of police personal to achieve the proportional personal and to prepare both facilities and equipments needed to support the performance of police.

Keywords: Protection, Human Right and Witness

(3)

Berlian : Perlindungan Hak Asasi Manusia Terhadap Saksi Dalam Proses Penyidikan Tindak…, 2005

USU Repository © 2007

PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA TERHADAP SAKSI DALAM PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENIPUAN DI WILAYAH HUKUM P O L R E S

T A N A H K A R O

ABSTRAK

B e r l i a n *

Prof. Chainur Arrasjid, S.H, M.H.** P r o f . M u h a m m a d D a u d , S . H . * *

Syafruddin S. Hasibuan, S.H., M.H.**

Tindak pidana penipuan merupakan kasus yang sangat sering terjadi di Wilayah Hukum Polres Tanah Karo, namun tingkat penyelesaiannya belum maksimal. Posisi saksi yang dinilai masih lemah dalam proses peradilan di Indonesia ini dapat menjadi salah satu faktor yang menghambat dan menunda, bahkan menggagalkan cita-cita hukum. Padahal saksi mempunyai peran yang sangat penting dalam mengungkap suatu tindak pidana. Sebagai permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Mengapa hak asasi manusia terhadap seorang saksi dalam proses penyidikan tindak pidana penipuan harus dilindungi? (2) Bagaimana pelaksanaan perlindungan hak asasi manusia terhadap saksi dan (3) Apa yang menjadi hambatan Polisi dalam penegakan hak asasi manusia terhadap saksi dalam proses penyidikan tindak pidana penipuan di Wilayah Hukum Polres Tanah Karo?

Penelitian ini bersifat deskriptif analisis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif dengan analisis kualitatif.

Hak asasi manusia seorang saksi dan saksi korban dalam proses penyidikan tindak pidana penipuan harus dilindungi karena hal itu merupakan hak asasi yang paling mendasar yang dimiliki setiap orang termasuk saksi. Saksi sangat berperan p en tin g (vital) dalam mengungkap kebenaran y ang ma teriil. Pelaksanaan perlindungan hak asasi manusia terhadap saksi dalam proses penyidikan tindak pidana penipuan di Wilayah Hukum Polres Tanah Karo belum terlaksana dengan baik, hal ini terlihat dari belum terpenuhinya hak asasi untuk mendapatkan keamanan, kenyamanan serta pelayanan y ang baik. Adapun faktor-faktor penghambat dalam penegakan hak-hak saksi ini antara lain adalah faktor kurangnya sarana dan prasarana di jajaran Polres Tanah Karo, seperti kurangnya jumlah personil, dana, gedung, alat transportasi dan sebagainya.

Mengantisipasi fakta-fakta tersebut, hendaknya dilakukan pembinaan terhadap aparat kepolisian tentang penegakan hak-hak asasi saksi, pemerintah perlu membuat peraturan tentang perlindungan saksi yang mampu menjamin hak asasi saksi, hendaknya pemerintah juga menambah jumlah anggota personil kepolisian agar dapat mencapai perbandingan yang proporsional dan menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam menunjang kinerja kepolisian.

Kata Kunci : Perlindungan , Hak Asasi Manusia dan Saksi.

* Mahasiswi Program Pascasarjana Ilmu Hukum USU, Medan, 2002.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam buku tersebut, dari karakteristik, perencanaan, pencatatan, masalah, hingga contoh, semua dijelaskan dengan sangat efektif dan efisien, namun tetap tidak mengurangi

[r]

Sarana dan fasilitas pembelajaran untuk semua pelajaran sudah lengkap. Terdapat satu ruang laboratorium komputer dengan jumlah komputer ± 10 unit untuk satu ruang

Program ini dirancang untuk memudahkan puskesmas dalam pengelolaan data dan informasi dengan input seminim mungkin dan output semaksimal mungkin... pelayanan dalam gedung : SIMPUS

Teori Akuntansi Normatif adalah penjelasan atau penalaran untuk menjustifikasi kelayakan suatu perlakuan akuntansi paling sesuai dengan tujuan yang

The main purpose of this four-year study (a dissertation project at the University of Twente) is to develop a rich learning environment in the form of a Web site and a

Sebagai bagian dari SEP dari investasi yang teridentifikasi, Mekanisme Umpan Balik dan Penanganan Keluhan (Feedback and Grievance Redress Mechanism, FGRM) akan

yang berlaku, maka Panitia Pengadaan Barang / Jasa Direktorat Sabhara Polda Jatim, mengumumkan:. Pemenang pengadaan