• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN EVALUASI PENGARUH PENEMPATAN HALTE BUS TRANS JOGJA TERHADAP JALUR LAMBAT DI RINGROAD YOGYAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KESIMPULAN DAN SARAN EVALUASI PENGARUH PENEMPATAN HALTE BUS TRANS JOGJA TERHADAP JALUR LAMBAT DI RINGROAD YOGYAKARTA."

Copied!
96
0
0

Teks penuh

(1)

90 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari analisis yang telah dilakukan oleh penulis, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Kecepatan Tempuh Kendaraan

(2)

91

2. Headway dan Frekuensi

Hasil analisis menyimpulkan bahwa rerata headway bus Trans Jogja adalah 15 menit dan frekuensi kedatangan bus Trans Jogja adalah 4 unit/jam. Namun headway atau waktu kedatangan bus Trans Jogja masih belum teratur. Nilai ini masih dalam batas nilai waktu tunggu maksimum berdasarkan Kriteria Pelayanan Angkutan Umum Perkotaan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat yaitu waktu tunggu maksimum antara 10-20 menit.

3. Antrian Kendaraan

Perbedaan kecepatan tempuh kendaraan sebelum dan setelah melewati halte bus Trans jogja mengakibatkan perbedaan nilai antrian kendaraan pada tiap haltenya. Halte Instiper 1, Binamarga, JIH, dan Stikes Guna Bangsa, Manggung, Monjali 2, dan Monjali 1, memiliki rentang waktu antrian kendaraan antara 4-7 detik. Sementara halte Disnaker, Instiper 2, dan UPN memiliki rentang waktu antrian kendaraan antara 7-9 detik.

6.2 Saran

3. Sebaiknya pihak PT. Jogja Trans Tugu (PT. JTT), mengevaluasi lokasi halte bus Trans Jogja yang berada tepat di pinggir jalan. Halte JIH (Jogja International Hospital), Monjali 1, dan Monjali 2 dapat menjadi contoh halte yang penempatannya baik.

(3)

92

(4)

93

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia, Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga

Anonim, 1993, Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1993 Tentang Angkutan Jalan.

Anonim, 2006, Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Jalan

Anonim, 1993, Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 65 Talton 1993 Tentang Fasilitas Pendukung Kegialan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)

Referensi

Dokumen terkait

Kebaruan dari penelitian ini meliputi kondisi proses pembuatan pelet dan film komposit tepung ubi kayu termoplastik-LLDPE, persamaan pengaruh formulasi bahan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kombinasi matriks hidroksipropil metilselulosa (HPMC) dan natrium alginat terhadap sifat

 Menyampaikan tugas untuk mengulang pelafalan dan menghafalkan surat An- Nashr dan surat Al-Kautsar dengan benar dan fasih dalam salat fardhu.  Memberikan penghargaan kepada

Model pembelajaran STAD dapat digunakan untuk memberikan pemahaman konsep materi yang sulit kepada peserta didik dimana materi tersebut telah dipersiapkan oleh guru melalui lembar

[r]

Berdasarkan tabel 5 di peroleh hasil tingkat pemahaman mahasiswa sebelum menggunakan media pembelajaran multimedia berbasis video kurang dari batas minimum kelulusan (71,00).

PROGRAM STUDI : PKLO S1 Transfer JURUSAN FAKULTAS : PKLO / FIK. UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2007.. Hubungan antara kekuatan otot lengan dan kelentukan togok terhadap

children Cerdas Ist imew a dan Bakat Ist imew a is in t he form of accelerat ion... Act of Nat ional Educat ion Syst em