• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA PEMBANGUNAN APLIKASI SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT MATA PADA MANUSIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINJAUAN PUSTAKA PEMBANGUNAN APLIKASI SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT MATA PADA MANUSIA."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Pada metode forward chaining ini ada 2 cara yang dapat dilakukan untuk melakukan pencarian, yaitu, Ignizio Dalam (Kusrini, 2006)

1. Dengan memasukan semua data yang tersedia kedalam sistem pakar pada satu kesempatan dalam sesi konsultasi. Cara ini banyak berguna pada sistem pakar yang termasuk dalam proses terautomatisasi dan menerima data langsung dari komputer yang menyimpan database, atau dari satu set sensor.

2. Dengan hanya memberikan elemen spesifik dari data yang diperoleh selama sesi konsultasi kepada sistem pakar. Cara ini mengurangi jumlah data yang diminta, sehingganya data yang diminta hanyalah data-data yang benar-benar dibutuhkan oleh sistem pakar dalam mengambil keputusan.

Banyak penelitian atau studi kasus yang di peroleh oleh penulis tentang proses diagnosa penyakit menggunakan teknik sistem pakar dengan metode forward chaining antara lain yaitu :

(2)

manusia kedalam komputer memiliki kedudukan strategis untuk membantu menyelesaikan permasalahan di bidang kedokteran. Dalam sistem ini metode inferensi yang digunakan adalah forward chaining karena proses yang dialami dengan menampilkan gejala penyakit. Untuk membantu dalam pengembangan sistem ini menggunkan bahasa pemrograman Visual Basic 2010.Sistem pakar ini diharapkan dapat mewakili seorang pakar medis untuk mendeteksi penyakit kanker pada wanita berdasarkan ciri-ciri dan gejala yang ada.

Studi kasus ”Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Penyakit

Asma(Rachmawati, Damiri, & Susanto, 2012)“ sistem pakar diagnosis penyakit asma merupakan salah satu pengaplikasian sistem yang terkomputerisasi dalam bidang kedokteran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sebuah sistem berbasis pengetahuan kedokteran dalam mendiagnosis penyakit asma yang dapat ditampilkan dalam perangkat lunak aplikasi berbasis sistem pakar. Sehingga dapat mempermudah proses penyuluhan kepada masyarakat awam untuk mengetahui deteksi dini gejala penyakit asma dan solusi atau pengobatan yang bisa dilakukan secara mandiri. Penalaran aplikasi sistem pakar ini menggunakan teknik inferensi runut maju (forward chaining). Dimana pada forward chaining ini dimulai dengan informasi awal (gejala awal) dan bergerak maju untuk mencocokkan informasi selanjutnya sampai menemukan informasi yang sesuai dengan kaidah, lalu akan menyimpulkan berupa keterangan jenis penyakit dan solusi. Dalam pengembangan sistem pakar, akan digunakan pendekatan konvensional dengan metodologi Expert System Development Life Cycle (ESDLC) dari Durkin (1994).

Studi kasus “Sistem Pakar Pendeteksi Penyakit Saluran

Pencernaan Pada Manusia Menggunakan Metode Forward Chaining

(3)

bagian tubuh yang terpenting didalam tubuh manusia karena disinilah makanan akan dicerna. Karena perannya yang begitu penting, maka pencernaan didalam tubuh haruslah dijaga dengan baik agar terhindar dari segala penyakit pada pencernaan.Sulitnya menentukan jenis penyakit karena rumitnya berbagai gejala yang mengiringinya, dapat dibantu dengan merepresentasikan gejala suatu penyakit ke dalam suatu bahasa pemrograman komputer. Dalam sistem ini metode inferensi yang digunakan adalah forward chaining karena proses yang dialami dengan menampilkan gejala penyakit. Untuk membuat aplikasi ini dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 2010 .Dengan sistem pakar ini dapat mewakili seorang pakar medis agar mampu mendeteksi penyakit saluran pencernaan berdasarkan ciri-ciri dan gejala yang ada sehingga bagi masyarakat lebih menghemat waktu dan biaya.

(4)
[image:4.595.83.523.111.747.2]

Tabel 2.1 Perbandingan Sistem Pakar Yang Pernah Dibangun

No Sistem Pakar

Yang Pernah Dibangun Spesifikasi

1. Sistem Pakar Pendeteksi Penyakit Kanker pada Wanita dengan Menggunakan Metode Forward Chainig (Nurfitria, 2013)

Metode: Forward Chaining Tujuan:Untuk mendeteksi penyakit kanker pada wanita berdasarkan ciri-ciri dan gejala yang ada.

2. Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Asma (Rachmawati, Damiri, & Susanto, 2012)

Metode: Forward Chaining Tujuan:Mengembangkan sebuah sistem berbasis pengetahuan

kedokteran dalam

mendiagnosa penyakit asma. Sehingga mempermudah proses penyuluhan kepada masyarakat awam untuk mengetahui deteksi dini gejala penyakit asma.

3. Sistem Pakar Pendeteksi Penyakit Saluran Pencernaan Menggunakan Metode Forward Chaining dan Visual Basic 2010(Kuwati, 2013)

Metode: Forward Chaining Tujuan: Agar mampu mendeteksi penyakit saluran pencernaan berdasarkan ciri-ciri dan gejala yang ada sehingga bagi masyarakat lebih menghemat waktu dan biaya.

4. Sistem Pakar sebagai

alat bantu

(5)

pendiagnosa penyakit Stroke(Atika, 2006)

Tujuan: Untuk membuat sistem pakar sebagai alat bantu pendiagnosa penyakit stroke

5. Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Syaraf Pusat Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web(Dytha, 2012)

Metode: Forward Chaining Tujuan: Memberikan informasi tambahan selain dari dokter mengenai penyakit syaraf dan dapat memberi kesimpulan hasil diagnose mengenai penyakit yang dialami pasien berdasarkan gejala-gejala yang telah dipilih.

6 Penerapan Metode Forward Chaining Pada Aplikasi Sistem Pakar Berbasis Web Untuk Diagnosa Gangguan

Ketidakseimbangan Asam/Basa Pada Manusia (Widodo, Arsani and Amin, 2013)

Metode: Forward Chaining Tujuan: Pembuatan aplikasi sistem pakar ini memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi lebih cepat mengenai gangguan ketidakseimbangan asam/basa pada manusia.

7 Sistem Pakar

Diagnosa Perilaku Autisme Pada Anak Menggunakan Metode Forward Chaining (Fitri, 2012)

Metode: Forward Chaining Tujuan: Untuk membantu orang tua didalam melakukan diagnose awal kemungkinan autism pada anak.

(6)

Pakar Diagnosa Penyakit Menular Pada Balita dengan menggunakan Forward Chaining (Putra, 2010)

Tujuan: Memberikan informasi diagnosa dan cara penanganannya secara tepat dan informatif kepada orang tua mengenai penyakit menular yang diderita oleh balitanya.

9 Perancangan sistem pakar identifikasi penyakit paru-paru menggunakan metode forward chaining

Metode: Forward Chaining Tujuan: merancang dan membuat suatu alat bantu untuk dapat mempelajari dan mengetahui penyakit paru dan pernafasan beserta

gejalanya dengan

menggunakan teknologi informasi.

10 Pembangunan Aplikasi Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit

Mata pada

Manusia(Sitio, 2013)

Metode: Forward Chaining Tujuan:Pasien penderita penyakit mata dapat dengan mengenalijenis penyakit serta penanganan awal dari penyakit tersebut.

Pasien penderita penyakit mata dapat melihat hasil rekam medic penyakit mata yang pernah dialami pasien.

Gambar

Tabel 2.1 Perbandingan Sistem Pakar Yang Pernah Dibangun

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimana cara Sistem Pakar dengan menggunakan metode forward chaining dapat mendiagnosis penyakit kornea pada mata berdasarkan gejala-gejala umum yang

Metode forward chaining merupakan salah satu dari metode inferensi yang berarti metode ini dapat digunakan dalam proses sistem berbasis pengetahuan untuk

Aplikasi sistem pakar diagnosis penyakit sistem pencernaan pada anak berbasis iOS berhasil dibangun dengan menggunakan metode Forward Chaining.. Aplikasi ini

Aplikasi sistem diagnosa gejala penyakit kulit pada kucing ini menggunakan metode inferensi forward chaining dan untuk metode reasoning atau penalaran yang digunakan

Aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa hama dan penyakit pada tanaman stroberi berbasis web dengan metode forward chaining yang dibangun ini merupakan suatu

Objek penelitian ini adalah aplikasi untuk mendiagnosa penyakit sistem saraf pusat pada manusia berbasis android menggunakan metode forward chaining. Sistem ini

Data yang telah diinput Pakar akan di proses pada program dengan menggunakan metode forward chaining, berdasarkan gejala yang dimasukan, kemudian gejala-gejala

Dengan menggunakan metode Forward Chaining berbasis Android , aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa hama yang dapat memberikan solusi berdasarkan gejala-gejala