i
DINAMIKA MUSIK POP SUNDA NANO SURATNO
NANO S
SUNDANESE POP MUSIC DYNAMICS
Oleh Sandie Gunara
180130110020
DISERTASI
Untuk memperoleh gelar Doktor dalam Ilmu Sastra Konsentrasi Kajian Budaya Seni
Pada Universitas Padjadjaran
Dengan wibawa Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Ganjar Kurnia, DEA
Dipertahankan pada tanggal 23 Desember 2014 Di Universitas Padjadjaran
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PADJADJARAN
HALAMAN PENGESAHAN DISERTASI
DINAMIKA MUSIK POP SUNDA NANO SURATNO
NANO SU
SUNDANESE POP MUSIC DYNAMICS
NANO SU
SUNDANESE POP MUSIC DYNAMICS
Oleh Sandie Gunara
180130110020
DISERTASI
Untuk memenuhi salah satu syarat ujian guna memperoleh gelar Doktor dalam Ilmu Sastra
Konsentrasi Kajian Budaya Seni Telah disetujui oleh Tim Promotor pada tanggal
Seperti tertera di bawah ini
Bandung, 23 Desember 2014
Prof. Dr. H. Dadang Suganda, M.Hum KETUA TIM PROMOTOR
iii
DALIL-DALIL
1. Dinamika merupakan bagian dari transformasi yang mempengaruhi modifikasi karya dalam mengolah kembali dan mensejajarkan objek-objek makna karya dalam mengolah kembali dan mensejajarkan objek-objek makna sebelumnya yang diproduksi dalam pemaknaan baru.
2. Dinamika dalam penciptaan karya berdampak pada adanya modifikasi karya yang bergantung kepada pengetahuan, pengalaman, kepentingan, dan budaya dari modifikator.
3. Signifikasi budaya populer dapat dipetakan dan diidentifikasi berdasarkan dua makna yaitu jenis karya yang bersahaja atau tidak dan karya yang secara sengaja dibuat agar disukai orang.
4. Suatu jenis karya agar bisa dikategorikan ke dalam budaya populer, maka harus membawa kepentingan-kepentingan masyarakat.
5. Seniman sebagai agen direkonstruksi dan mengkonstruksi tatanan struktural dari budaya yang bersangkutan.
6. Seniman sebagai agen mempunyai peluang untuk memodifikasi sesuai dengan interaksi pada konteks kepentingannya yang ditempuh dengan cara menempatkan atau memposisikan (positioning) dirinya sebagai modifikator dan akomodator.
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Karya tulis saya, disertasi ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik (sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di Universitas Padjadjaran maupun di perguruan tinggi lain.
2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Tim Promotor dan masukkan Tim Penelaah /Tim Penguji.
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.
berlaku di perguruan tinggi ini.
Bandung, 23 Desember 2014
Sandie Gunara
v
ABSTRACT
ABSTRAK
Tujuan disertasi ini adalah untuk mendeskripsikan hasil penelitian tentang Dinamika Musik Pop Sunda Nano Suratno. Permasalahan yang dikaji meliputi struktur musik pop Sunda pada era 1950-an, 1960-an dan 1970-an, modifikasi yang dilakukan Nano S terhadap musik pop Sunda sebelumnya dan faktor-faktor yang dilakukan Nano S terhadap musik pop Sunda sebelumnya dan faktor-faktor yang mempengaruhi Nano S beradaptasi dengan industri musik pop. Metode yang digunakan untuk mengkaji permasalahan tersebut yaitu studi kasus dan etnografi. Kedua metode tersebut digunakan untuk melakukan analisis mendetail mengenai kasus lagu per lagu dan berusaha memahaminya dari sudut pandang pelaku yang bekerja di sana serta mencoba mengeksplorasi sejumlah topik khusus untuk membantu memahami musik pop Sunda secara langsung dari masyarakat pendukung atau orang-orang yang terkait terhadap permasalahan tersebut dengan tetap mempertimbangkan bagaimana informan mengerangkai dan menyusun jawaban. Berdasarkan kajian lapangan, peneliti menemukan bahwa, pertama,
vii
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillahirobbilalamin, peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas kehendak-Nya dan ridho-Nya disertasi ini dapat diselesaikan. Dari hati yang paling tulus ucapan syukur ini dilontarkan, karena Allah SWT telah yang paling tulus ucapan syukur ini dilontarkan, karena Allah SWT telah memberikan petunjuk dan pertolongan kepada peneliti dari awal mengikuti pendidikan doktor hingga penulisan disertasi ini diselesaikan dan dipertahankan dihadapan para penguji.
uratno atau
yang lebih dikenal sebagai Nano S. Di dalam disertasi ini, peneliti telah mengungkapkan secara deskriptif, naratif, dan analitik tentang karya-karya musik pop Sunda Nano S, yang didasarkan kepada perspektif informan dalam mengaitkan permasalahan musik pop Sunda, dengan tetap mempertimbangkan bagaimana informan mengerangkai dan menyusun jawaban.
Sejak awal peneliti tertarik untuk mengkaji masalah kebudayaan populer yang Sejak awal peneliti tertarik untuk mengkaji masalah kebudayaan populer yang berkembang di suatu daerah yang relatif masih mempertahankan tradisinya. Salah satu subsistem kebudayaan populer yang menarik untuk dikaji yaitu musik pop Sunda Nano S. Penelitian terhadap musik populer di Indonesia pernah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya seperti Martin Hatch, Send dan Hill. Tetapi penelitian mereka tidak mengkaji secara khusus tentang fenomena yang terjadi pada musik pop Sunda, seperti yang telah dilakukan pada disertasi ini. Oleh karena itu, disertasi ini belum pernah dilakukan oleh peneliti lainnya baik di Indonesia maupun di luar negri, sehingga diharapkan menghasilkan pelopor kajian dalam genre musik pop Sunda berdasarkan analisis komprehensif, holistik dan mendalam terhadap pemahaman estetika dan wujudnya dalam kebudayaan populer.
musik pop Sunda Nano S, juga merasa terpanggil untuk mencari model kekaryaan musik pop Sunda yang masih merepresentasikan tradisinya dan bersahaja.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode studi kasus dan etnografi sebagai cara kerja dalam studi lapangan. Dampaknya adalah adanya totalitas peneliti sebagai instrumen penelitian dalam mencari data. Karena itu, peneliti sempat belajar kepada Yan Achim sebagai penata musik pada album Kalangkang Nano S. Hal ini dilakukan untuk mempelajari dan memahami secara langsung tentang prinsip-prinsip dasar menata laras dalam musik Sunda ke dalam musik diatonik. Selain itu, peneliti juga belajar musik degung yang mana karya-karya musik pop Sunda Nano S pada awalnya didasarkan kepada musik degung tersebut. Penelitian seperti ini memiliki tantangan berat dan menjadi hambatan, karena membutuhkan waktu yang lama, keuletan, dan adaptasi dalam menerapkan teknik observasi. Tantangan di atas dan hambatan teknis lainnya dalam penulisan laporan dapat diselesaikan dengan baik. Karena penyelesaian naskah ini tidak lepas dari bantuan orang-orang yang ahli dalam bidangnya. Oleh karena itu, peneliti menyampaikan terima kasih dari hati yang paling dalam kepada yang terhormat Tim Promotor terima kasih dari hati yang paling dalam kepada yang terhormat Tim Promotor yang sudah meluangkan waktunya untuk membimbing penulisan ini, yaitu Prof. Dr. H. Dadang Suganda, M.Hum sebagai ketua tim promotor, Prof. Dr. Tjetjep Rohendi Rohidi, M.A sebagai anggota tim promotor, dan Dr. Buky Wibawa Karya Guna, M.Si sebagai anggota tim promotor. Demikian pula ucapan terima kasih yang tulus disampaikan kepada yang terhormat Tim Penelaah dan Penguji yaitu Prof. Iyus Rusliana, Prof. Dr. Cece Sobarna, Dr. Yasraf Amir Piliang, M.A, dan Kunto Sofianto, Ph.D yang telah sabar dan ikhlas memberi arahan dan saran dalam proses perbaikan naskah disertasi ini.
Semua data yang dikumpulkan dan akhirnya menjadi naskah disertasi ini merupakan pengetahuan yang diperoleh dari informan-informan yang relevan merupakan pengetahuan yang diperoleh dari informan-informan yang relevan dengan permasalahan yang dikaji. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada:
ix
2)Para seniman dan budayawan seperti: Elin Sjamsuri, Aam Amilia, Ida Rosida, Neneng Dinar, Rita Tila, Eka Gandara, Engkos Warnika, Yus Wiradireja, Yan Achimsa, dan Iwan Gunawan yang telah memberikan pengetahuan tentang musik pop Sunda.
3)Pihak majalah Mangle terutama Tuti Rohimah yang telah bersedia membantu dalam menggali data-data yang berkaitan dengan tulisan-tulisan Nano S.
Untuk kelancaran proses studi ini peneliti ucapkan terima kasih kepada semua jajaran pemangku jabatan, staf pengajar, dan staf administrasi Universitas Padjadjaran. Oleh karena itu, ucapan terima kasih ini disampaikan juga kepada yang terhormat Rektor Universitas Padjadjaran, Direktur Program Pascasarjana, Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Koordinator Program Pascasarjana, Ketua Program Studi Kajian Budaya, semua staf pengajar Program Doktor Kajian Budaya (Seni), dan staf administrasi FIB. Kepada semuanya peneliti merasa terbantu atas kebijakan, arahan, fasilitas, dan informasi dalam proses studi ini. Kelancaran studi ini juga tidak lepas dari pembiayaan yang tidak sedikit. Oleh karena itu, peneliti ini juga tidak lepas dari pembiayaan yang tidak sedikit. Oleh karena itu, peneliti ucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayan Direktorat Jenderal Pedidikan Tinggi yang telah memberikan beasiswa kepada peneliti untuk menempuh studi di Program Doktor Kajian Budaya (Seni) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran.
Kepada Dr. Phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Musik, Suwardi Kusmawardi, M.Sn selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Musik FPBS UPI, dan para dosen di Jurusan Pendidikan Musik FPBS UPI, peneliti ucapkan terima kasih atas dukungan, dorongan dan doa untuk menempuh studi ini. Kepada para teman satu angkatan di Program Doktor Kajian Budaya (Seni) FIB Unpad seperti Nanang Supriatna, Nanang Ganda Prawira, Lilis Sumiati, Asep FIB Unpad seperti Nanang Supriatna, Nanang Ganda Prawira, Lilis Sumiati, Asep Sulaeman, Dody M. Kholid, Henry Virgan, Sugeng Syukur (Alm), dan Zujadi Ansor saya ucapkan terima kasih atas diskusi-diskusi yang membangun, sehingga tercipta atmosper akademik yang baik bagi peneliti.
disampaikan kepada istri tercinta, Vernawati Indriyani yang terus menerus memberikan semangat dan dorongan. Rasa terima kasih disampaikan juga kepada kedua anak tercinta yang senantiasa berdoa dan memberikan canda rianya dimana ayahnya sedang lelah menulis, Rifa Naira Putri Gunara dan Fakhri Akbar Gunara. Dengan iringan doa yang tulus dan ikhlas dari peneliti, semoga semua pihak yang telah turut berkontribusi kepada peneliti dalam menyelesaikan karya tulis ini, semoga mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Semoga disertasi ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkannya, serta bagi dunia kajian musik dan budaya. Semoga disertasi ini menjadi pemicu bagi peneliti untuk lebih produktif lagi dalam meneliti dan menulis dalam rangka pengembangan keilmuan seni dan budaya.
Penulis,
xi
DAFTAR ISI
Lembar Judul ... i
Lembar Pengesahan ... ii
Dalil-Dalil ... iii 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 10
1.3. Tujuan Penelitian ... 11
1.4. Manfaat Penelitian ... 11
1.5. Asumsi Penelitian ... 12
1.6. Sumber Data ... 13
1.7. Metodologi Penelitian ... 13
1.7.1. Metode ... 13
1.7.2. Pengumpulan dan Analisis Data ... 15
1.7.2.1. Teknik Pengumpulan Data ... 15
1.7.2.2. Situasi dan Narasumber ... 18
1.7.3. Teknik Analisis Data ... 19
1.7.3. Teknik Analisis Data ... 19
BAB II. KAJIAN TEORI 2.1. Penelitian Terdahulu ... 21
2.2. Kebudayaan ... 28
2.3. Adaptasi Budaya... 32
2.4. Kebudayaan Sunda ... 33
2.5. Globalisasi ... 37
2.6. Transformasi Kebudayaan ... 38
2.7. Kebudayaan Pop ... 42
2.8. Musik ... 45
2.9. Musik Populer ... 51
2.10. Teori Strukturasi Sebagai Model Analisis... 53
BAB III. LATAR BELAKANG SOSIAL NANO S 3.1. Jejak Masa Kanak: Pengaruh Kesenian ... 60
3.2. Jejak Masa Remaja: Jalan Karawitan ... 64
3.3. Jejak Dewasa: Guru Yang Nyeniman ... 71
3.3. Jejak Dewasa: Guru Yang Nyeniman ... 71
3.4. Catatan Akhir ... 83
BAB IV. BENTUK DAN STRUKTUR MUSIK POP SUNDA ERA 1950-AN, 1960-AN DAN 1970-AN 4.1. Bajing Luncat: Upit Sarimanah ... 91
4.1.1. Struktur Lagu ... 91
4.1.2. Syair ... 94
4.1.3. Irama ... 97
4.1.5. Alat Musik ... 111
xiii
BAB VI. DINAMIKA MUSIK POP SUNDA NANO S BAB VI. DINAMIKA MUSIK POP SUNDA NANO S 6.1. Dinamika Yang Terjadi Pada Musik Sunda Nano S ... 193
6.2. Struktur Lagu Pada Musik Pop Sunda Nano S ... 205
6.3. Masyarakat Sunda Sebagai Latar Penciptaan Syair ... 212
6.4. Irama Musik Sunda Sebagai Latar Penciptaan Iringan Musik Pop Sunda ... 217
6.6. Globalisasi Alat Musik: Berpikir Global, Bertindak
Lokal ... 226
6.7. Gaya Bernyanyi Dalam Musik Pop Sunda Nano S... 232
6.8. Struktur Adaptif Nano Dalam Arena Industri Musik Pop ... 237
6.8.1. Pengaruh Berkarya ... 237
6.8.2. Produksi Rekaman Musik Pop Sunda ... 241
6.8.3. Orang-orang Yang Berpengaruh Terhadap Nano S ... 251
6.8.3. Orang-orang Yang Berpengaruh Terhadap Nano S ... 251
6.8.4. Arena Industri Musik Pop Sunda Era 1950-an, 1960-an Dan 1970-an ... 255
6.8.5. Nano S Sebgai Pencipta Dalam Arena Industri Musik Pop ... 259
6.8.6. Meminjam (Borrowing) dan Pensejajaran (Juxtapotition) Dalam Musik Pop Sunda Nano S ... 271
6.8.7. Album Kalangkang: Tradisi dan Globalisasi Dalam Musik Populer ... 285
6.8.8. Musik Pop Sunda Nano S dalam Konteks Kedaerahan ... 291
6.8.9. Objek Perempuan Sebagai Ideologi Lagu Nano S ... 297
6.9. Catatan Akhir ... 299
BAB VII. PENUTUP 7.1. Simpulan ... 307
7.2. Implikasi ... 313
7.2. Implikasi ... 313
Daftar Pustaka ... 317
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Matriks Pengumpulan Data ... 18 Tabel 2. Pemetaan Penelitian Terdahulu ... 26 Tabel 2. Pemetaan Penelitian Terdahulu ... 26 Tabel 3. Gambaran Persamaan dan Perbedaan Lagu Pop Sunda
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Analisis Data Musik Pop Sunda Nano S ... 20
Gambar 2. Kerangka Teoretis Penelitian Dinamika Musik Pop Sunda Nano S ... 59
Gambar 3. Irama vokal Bajing Luncat pada bagian A (bait 1) ... 98
Gambar 3. Irama vokal Bajing Luncat pada bagian A (bait 1) ... 98
Gambar 4. Pola irama pada bar 1-4 merupakan kalimat tanya ... 98
Gambar 5. Pola irama pada bar 5-8 merupakan kalimat jawab ... 99
Gambar 6. Potongan motif irama pada kalimat tanya ... 99
Gambar 7. Potongan motif irama pada kalimat jawab ... 99
Gambar 8. Keterkaitan motif antara kalimat tanya dan jawab pada bagian A Bajing Luncat ... 100
Gambar 9. Motif irama Bajing Luncat bagian B... 101
Gambar 10. Kalimat tanya dan kalimat jawab pada Bagian B Bajing Luncat ... 102
Gambar 11. Motif kalimat tanya Bajing Luncat ... 102
Gambar 12. Motif kalimat jawab ... 103
Gambar 13. Pola irama bas elektrik ... 103
Gambar 14. ... 104
Gambar 15. Melodi yang dimainkan oleh rebab pada bagian intro ... 105
Gambar 16. Rangkaian melodi yang dimainkan oleh gitar Gambar 16. Rangkaian melodi yang dimainkan oleh gitar pada bagian intro ... 105
Gambar 17. Melodi yang dimainkan oleh gitar elektrik ... 106
Gambar 18. Melodi lagu Bajing Luncat bagian A ... 107
Gambar 19. Kalimat tanya dan jawab pada bagian A lagu Bajing Luncat... 108
Gambar 20. Iringan bas pada lagu Bajing Luncat ... 109
Gambar 21. Iringan pada gitar elektrik ... 109
Gambar 22. Gabungan pola iringan gitar elektrik dan bas elektrik pada lagu Bajing Luncat ... 110
Gambar 23. Permainan kecapi indung pada bagian panambih lagu angin peuting ... 111
Gambar 24. ... 118
Gambar 25. Melodi keyboard pada bagian intro lagu Cikapundung ... 119
Gambar 26. Bagian A lagu Cikapundung ... 120
Gambar 27. Kalimat tanya pada bagian A lagu Cikapundung ... 120
Gambar 27. Kalimat tanya pada bagian A lagu Cikapundung ... 120
Gambar 28. Kalimat jawab pada bagian A lagu Cikapundung ... 121
Gambar 29. Pola melodi bas pada lagu Cikapundung ... 121
Gambar 30. Pola iringan gitar pada lagu Cikapundung ... 123
Gambar 31. Pola irama bas elektrik pada lagu Es Lilin ... 134
Gambar 32. Transkip pola iringan secara keseluruhan pada lagu Kalangkang ... 159
xvii
Gambar 35. Melodi keyboard pada bagian intro lagu Kalangkang ... 168
Gambar 36. Melodi flute pada bagian intro lagu Tibelat ... 168
Gambar 37. Pengulangan not dan ritmik pada lagu Tibelat ... 170
Gambar 38. Keberadaan Musik Pop Sunda ... 204
Gambar 39. Elemen Struktur Sonata dan Struktur AABBA musik pop Sunda Nano ... 207
Gambar 40. Perkembangan struktur lagu musik pop Sunda ... 208
Gambar 41. Proses bermusik ... 216
Gambar 41. Proses bermusik ... 216
Gambar 42. Laras Degung ... 218
Gambar 43. Melodi lagu Kalangkang ... 219
Gambar 44. Melodi lagu Anjeun ... 219
Gambar 45. Melodi lagu Tibelat ... 219
Gambar 46. Melodi lagu Kacipta ... 220
Gambar 47. Beberapa not untuk satu kata ... 233
Gambar 48. Potongan Melodi Pada Lagu Kalangkang ... 235
Gambar 49. Potongan Melodi Lieder Die Wetterfahne Schubert ... 236
Gambar 50. Jarak Interval ... 236
Gambar 51. Pengaruh berkarya ... 238
Gambar 52. Semangat Musik Pop (Sunda) ... 240
Gambar 53. Skema proses produksi rekaman musik pop Sunda ... 250
Gambar 54. Identifikasi Para Agen dalam Arena Industri Musik Pop Sunda ... 262
Gambar 55. Aspek Kapitalisme dalam Industri Musik Pop Sunda ... 263
Gambar 55. Aspek Kapitalisme dalam Industri Musik Pop Sunda ... 263
Gambar 56. Pemosisian Agen dalam Arena Industri Musik Pop Sunda.... 265
Gambar 57. Intro melodi Kalangkang versi musik pop Sunda ... 267
Gambar 58. Intro melodi Kalangkang versi degung ... 267
Gambar 59. Modifikasi lagu Kalangkang ... 268
Gambar 60. Binary Opposition Karya Musik Pop Sunda Nano S ... 269
Gambar 61. Kalangkang (1987, dalam album Kalangkang) ... 272
Gambar 62. Pola tabuhan bonang pada lagu Kalangkang versi degung ... 272
Gambar 63. Pola tabuhan pianopada lagu Kalangkang versi pop ... 273
Gambar 64. Persamaan pola tabuh ... 273
Gambar 65. Akor pada lagu Kalangkang ... 274
Gambar 66. Penyesuaian Akor CMayor ... 274
Gambar 67. Melodi Intro lagu Kalangkang ... 275
Gambar 68. Melodi Intro Lagu Tibelat ... 275
Gambar 69. Perpaduan Melodi ... 276
Gambar 70. Perpaduan Melodi Suling ... 277
Gambar 70. Perpaduan Melodi Suling ... 277
Gambar 71. Standarisasi dan Individualisasi Semu Melodi Intro ... 278
Gambar 72. Standarisasi dan Individualisasi Semu Melodi Suling ... 279
Gambar 73. Standarisasi ritmik inti pada lagu-lagu pop Sunda Nano S .... 280
Gambar 74. Kacipta (1990an, dalam Album Kacipta) ... 281
Gambar 75. Dialektik Nano S ... 282
Gambar 76. Cover Album Kalangkang ... 286
Gambar 77. Cover Album Laura Branigan ... 286
Gambar 79. Cover Album Tibelat ... 287
Gambar 80. Pola Jenglong pada lagu Kalangkang versi degung ... 289
Gambar 81. Pola bass pada lagu Kalangkang versi pop ... 289
xix
DAFTAR CONTOH
Contoh 1. Struktur Lagu Kalangkang 206 Contoh 2. Kalangkang versi m 210 Contoh 2. Kalangkang versi m 210
Contoh 3. Lagu Kacipta 211