• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bagian awal disertasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bagian awal disertasi"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

DINAMIKA MUSIK POP SUNDA NANO SURATNO

NANO S

SUNDANESE POP MUSIC DYNAMICS

Oleh Sandie Gunara

180130110020

DISERTASI

Untuk memperoleh gelar Doktor dalam Ilmu Sastra Konsentrasi Kajian Budaya Seni

Pada Universitas Padjadjaran

Dengan wibawa Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Ganjar Kurnia, DEA

Dipertahankan pada tanggal 23 Desember 2014 Di Universitas Padjadjaran

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

(2)

HALAMAN PENGESAHAN DISERTASI

DINAMIKA MUSIK POP SUNDA NANO SURATNO

NANO SU

SUNDANESE POP MUSIC DYNAMICS

NANO SU

SUNDANESE POP MUSIC DYNAMICS

Oleh Sandie Gunara

180130110020

DISERTASI

Untuk memenuhi salah satu syarat ujian guna memperoleh gelar Doktor dalam Ilmu Sastra

Konsentrasi Kajian Budaya Seni Telah disetujui oleh Tim Promotor pada tanggal

Seperti tertera di bawah ini

Bandung, 23 Desember 2014

Prof. Dr. H. Dadang Suganda, M.Hum KETUA TIM PROMOTOR

(3)

iii

DALIL-DALIL

1. Dinamika merupakan bagian dari transformasi yang mempengaruhi modifikasi karya dalam mengolah kembali dan mensejajarkan objek-objek makna karya dalam mengolah kembali dan mensejajarkan objek-objek makna sebelumnya yang diproduksi dalam pemaknaan baru.

2. Dinamika dalam penciptaan karya berdampak pada adanya modifikasi karya yang bergantung kepada pengetahuan, pengalaman, kepentingan, dan budaya dari modifikator.

3. Signifikasi budaya populer dapat dipetakan dan diidentifikasi berdasarkan dua makna yaitu jenis karya yang bersahaja atau tidak dan karya yang secara sengaja dibuat agar disukai orang.

4. Suatu jenis karya agar bisa dikategorikan ke dalam budaya populer, maka harus membawa kepentingan-kepentingan masyarakat.

5. Seniman sebagai agen direkonstruksi dan mengkonstruksi tatanan struktural dari budaya yang bersangkutan.

6. Seniman sebagai agen mempunyai peluang untuk memodifikasi sesuai dengan interaksi pada konteks kepentingannya yang ditempuh dengan cara menempatkan atau memposisikan (positioning) dirinya sebagai modifikator dan akomodator.

(4)

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Karya tulis saya, disertasi ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik (sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di Universitas Padjadjaran maupun di perguruan tinggi lain.

2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Tim Promotor dan masukkan Tim Penelaah /Tim Penguji.

3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.

berlaku di perguruan tinggi ini.

Bandung, 23 Desember 2014

Sandie Gunara

(5)

v

ABSTRACT

(6)

ABSTRAK

Tujuan disertasi ini adalah untuk mendeskripsikan hasil penelitian tentang Dinamika Musik Pop Sunda Nano Suratno. Permasalahan yang dikaji meliputi struktur musik pop Sunda pada era 1950-an, 1960-an dan 1970-an, modifikasi yang dilakukan Nano S terhadap musik pop Sunda sebelumnya dan faktor-faktor yang dilakukan Nano S terhadap musik pop Sunda sebelumnya dan faktor-faktor yang mempengaruhi Nano S beradaptasi dengan industri musik pop. Metode yang digunakan untuk mengkaji permasalahan tersebut yaitu studi kasus dan etnografi. Kedua metode tersebut digunakan untuk melakukan analisis mendetail mengenai kasus lagu per lagu dan berusaha memahaminya dari sudut pandang pelaku yang bekerja di sana serta mencoba mengeksplorasi sejumlah topik khusus untuk membantu memahami musik pop Sunda secara langsung dari masyarakat pendukung atau orang-orang yang terkait terhadap permasalahan tersebut dengan tetap mempertimbangkan bagaimana informan mengerangkai dan menyusun jawaban. Berdasarkan kajian lapangan, peneliti menemukan bahwa, pertama,

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillahirobbilalamin, peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas kehendak-Nya dan ridho-Nya disertasi ini dapat diselesaikan. Dari hati yang paling tulus ucapan syukur ini dilontarkan, karena Allah SWT telah yang paling tulus ucapan syukur ini dilontarkan, karena Allah SWT telah memberikan petunjuk dan pertolongan kepada peneliti dari awal mengikuti pendidikan doktor hingga penulisan disertasi ini diselesaikan dan dipertahankan dihadapan para penguji.

uratno atau

yang lebih dikenal sebagai Nano S. Di dalam disertasi ini, peneliti telah mengungkapkan secara deskriptif, naratif, dan analitik tentang karya-karya musik pop Sunda Nano S, yang didasarkan kepada perspektif informan dalam mengaitkan permasalahan musik pop Sunda, dengan tetap mempertimbangkan bagaimana informan mengerangkai dan menyusun jawaban.

Sejak awal peneliti tertarik untuk mengkaji masalah kebudayaan populer yang Sejak awal peneliti tertarik untuk mengkaji masalah kebudayaan populer yang berkembang di suatu daerah yang relatif masih mempertahankan tradisinya. Salah satu subsistem kebudayaan populer yang menarik untuk dikaji yaitu musik pop Sunda Nano S. Penelitian terhadap musik populer di Indonesia pernah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya seperti Martin Hatch, Send dan Hill. Tetapi penelitian mereka tidak mengkaji secara khusus tentang fenomena yang terjadi pada musik pop Sunda, seperti yang telah dilakukan pada disertasi ini. Oleh karena itu, disertasi ini belum pernah dilakukan oleh peneliti lainnya baik di Indonesia maupun di luar negri, sehingga diharapkan menghasilkan pelopor kajian dalam genre musik pop Sunda berdasarkan analisis komprehensif, holistik dan mendalam terhadap pemahaman estetika dan wujudnya dalam kebudayaan populer.

(8)

musik pop Sunda Nano S, juga merasa terpanggil untuk mencari model kekaryaan musik pop Sunda yang masih merepresentasikan tradisinya dan bersahaja.

Pengumpulan data dilakukan dengan metode studi kasus dan etnografi sebagai cara kerja dalam studi lapangan. Dampaknya adalah adanya totalitas peneliti sebagai instrumen penelitian dalam mencari data. Karena itu, peneliti sempat belajar kepada Yan Achim sebagai penata musik pada album Kalangkang Nano S. Hal ini dilakukan untuk mempelajari dan memahami secara langsung tentang prinsip-prinsip dasar menata laras dalam musik Sunda ke dalam musik diatonik. Selain itu, peneliti juga belajar musik degung yang mana karya-karya musik pop Sunda Nano S pada awalnya didasarkan kepada musik degung tersebut. Penelitian seperti ini memiliki tantangan berat dan menjadi hambatan, karena membutuhkan waktu yang lama, keuletan, dan adaptasi dalam menerapkan teknik observasi. Tantangan di atas dan hambatan teknis lainnya dalam penulisan laporan dapat diselesaikan dengan baik. Karena penyelesaian naskah ini tidak lepas dari bantuan orang-orang yang ahli dalam bidangnya. Oleh karena itu, peneliti menyampaikan terima kasih dari hati yang paling dalam kepada yang terhormat Tim Promotor terima kasih dari hati yang paling dalam kepada yang terhormat Tim Promotor yang sudah meluangkan waktunya untuk membimbing penulisan ini, yaitu Prof. Dr. H. Dadang Suganda, M.Hum sebagai ketua tim promotor, Prof. Dr. Tjetjep Rohendi Rohidi, M.A sebagai anggota tim promotor, dan Dr. Buky Wibawa Karya Guna, M.Si sebagai anggota tim promotor. Demikian pula ucapan terima kasih yang tulus disampaikan kepada yang terhormat Tim Penelaah dan Penguji yaitu Prof. Iyus Rusliana, Prof. Dr. Cece Sobarna, Dr. Yasraf Amir Piliang, M.A, dan Kunto Sofianto, Ph.D yang telah sabar dan ikhlas memberi arahan dan saran dalam proses perbaikan naskah disertasi ini.

Semua data yang dikumpulkan dan akhirnya menjadi naskah disertasi ini merupakan pengetahuan yang diperoleh dari informan-informan yang relevan merupakan pengetahuan yang diperoleh dari informan-informan yang relevan dengan permasalahan yang dikaji. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada:

(9)

ix

2)Para seniman dan budayawan seperti: Elin Sjamsuri, Aam Amilia, Ida Rosida, Neneng Dinar, Rita Tila, Eka Gandara, Engkos Warnika, Yus Wiradireja, Yan Achimsa, dan Iwan Gunawan yang telah memberikan pengetahuan tentang musik pop Sunda.

3)Pihak majalah Mangle terutama Tuti Rohimah yang telah bersedia membantu dalam menggali data-data yang berkaitan dengan tulisan-tulisan Nano S.

Untuk kelancaran proses studi ini peneliti ucapkan terima kasih kepada semua jajaran pemangku jabatan, staf pengajar, dan staf administrasi Universitas Padjadjaran. Oleh karena itu, ucapan terima kasih ini disampaikan juga kepada yang terhormat Rektor Universitas Padjadjaran, Direktur Program Pascasarjana, Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Koordinator Program Pascasarjana, Ketua Program Studi Kajian Budaya, semua staf pengajar Program Doktor Kajian Budaya (Seni), dan staf administrasi FIB. Kepada semuanya peneliti merasa terbantu atas kebijakan, arahan, fasilitas, dan informasi dalam proses studi ini. Kelancaran studi ini juga tidak lepas dari pembiayaan yang tidak sedikit. Oleh karena itu, peneliti ini juga tidak lepas dari pembiayaan yang tidak sedikit. Oleh karena itu, peneliti ucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayan Direktorat Jenderal Pedidikan Tinggi yang telah memberikan beasiswa kepada peneliti untuk menempuh studi di Program Doktor Kajian Budaya (Seni) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran.

Kepada Dr. Phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Musik, Suwardi Kusmawardi, M.Sn selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Musik FPBS UPI, dan para dosen di Jurusan Pendidikan Musik FPBS UPI, peneliti ucapkan terima kasih atas dukungan, dorongan dan doa untuk menempuh studi ini. Kepada para teman satu angkatan di Program Doktor Kajian Budaya (Seni) FIB Unpad seperti Nanang Supriatna, Nanang Ganda Prawira, Lilis Sumiati, Asep FIB Unpad seperti Nanang Supriatna, Nanang Ganda Prawira, Lilis Sumiati, Asep Sulaeman, Dody M. Kholid, Henry Virgan, Sugeng Syukur (Alm), dan Zujadi Ansor saya ucapkan terima kasih atas diskusi-diskusi yang membangun, sehingga tercipta atmosper akademik yang baik bagi peneliti.

(10)

disampaikan kepada istri tercinta, Vernawati Indriyani yang terus menerus memberikan semangat dan dorongan. Rasa terima kasih disampaikan juga kepada kedua anak tercinta yang senantiasa berdoa dan memberikan canda rianya dimana ayahnya sedang lelah menulis, Rifa Naira Putri Gunara dan Fakhri Akbar Gunara. Dengan iringan doa yang tulus dan ikhlas dari peneliti, semoga semua pihak yang telah turut berkontribusi kepada peneliti dalam menyelesaikan karya tulis ini, semoga mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Semoga disertasi ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkannya, serta bagi dunia kajian musik dan budaya. Semoga disertasi ini menjadi pemicu bagi peneliti untuk lebih produktif lagi dalam meneliti dan menulis dalam rangka pengembangan keilmuan seni dan budaya.

Penulis,

(11)

xi

DAFTAR ISI

Lembar Judul ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Dalil-Dalil ... iii 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 10

1.3. Tujuan Penelitian ... 11

1.4. Manfaat Penelitian ... 11

1.5. Asumsi Penelitian ... 12

1.6. Sumber Data ... 13

1.7. Metodologi Penelitian ... 13

1.7.1. Metode ... 13

1.7.2. Pengumpulan dan Analisis Data ... 15

1.7.2.1. Teknik Pengumpulan Data ... 15

1.7.2.2. Situasi dan Narasumber ... 18

1.7.3. Teknik Analisis Data ... 19

1.7.3. Teknik Analisis Data ... 19

BAB II. KAJIAN TEORI 2.1. Penelitian Terdahulu ... 21

2.2. Kebudayaan ... 28

2.3. Adaptasi Budaya... 32

2.4. Kebudayaan Sunda ... 33

2.5. Globalisasi ... 37

2.6. Transformasi Kebudayaan ... 38

2.7. Kebudayaan Pop ... 42

2.8. Musik ... 45

2.9. Musik Populer ... 51

2.10. Teori Strukturasi Sebagai Model Analisis... 53

BAB III. LATAR BELAKANG SOSIAL NANO S 3.1. Jejak Masa Kanak: Pengaruh Kesenian ... 60

3.2. Jejak Masa Remaja: Jalan Karawitan ... 64

3.3. Jejak Dewasa: Guru Yang Nyeniman ... 71

3.3. Jejak Dewasa: Guru Yang Nyeniman ... 71

3.4. Catatan Akhir ... 83

BAB IV. BENTUK DAN STRUKTUR MUSIK POP SUNDA ERA 1950-AN, 1960-AN DAN 1970-AN 4.1. Bajing Luncat: Upit Sarimanah ... 91

4.1.1. Struktur Lagu ... 91

4.1.2. Syair ... 94

4.1.3. Irama ... 97

(12)

4.1.5. Alat Musik ... 111

(13)

xiii

BAB VI. DINAMIKA MUSIK POP SUNDA NANO S BAB VI. DINAMIKA MUSIK POP SUNDA NANO S 6.1. Dinamika Yang Terjadi Pada Musik Sunda Nano S ... 193

6.2. Struktur Lagu Pada Musik Pop Sunda Nano S ... 205

6.3. Masyarakat Sunda Sebagai Latar Penciptaan Syair ... 212

6.4. Irama Musik Sunda Sebagai Latar Penciptaan Iringan Musik Pop Sunda ... 217

(14)

6.6. Globalisasi Alat Musik: Berpikir Global, Bertindak

Lokal ... 226

6.7. Gaya Bernyanyi Dalam Musik Pop Sunda Nano S... 232

6.8. Struktur Adaptif Nano Dalam Arena Industri Musik Pop ... 237

6.8.1. Pengaruh Berkarya ... 237

6.8.2. Produksi Rekaman Musik Pop Sunda ... 241

6.8.3. Orang-orang Yang Berpengaruh Terhadap Nano S ... 251

6.8.3. Orang-orang Yang Berpengaruh Terhadap Nano S ... 251

6.8.4. Arena Industri Musik Pop Sunda Era 1950-an, 1960-an Dan 1970-an ... 255

6.8.5. Nano S Sebgai Pencipta Dalam Arena Industri Musik Pop ... 259

6.8.6. Meminjam (Borrowing) dan Pensejajaran (Juxtapotition) Dalam Musik Pop Sunda Nano S ... 271

6.8.7. Album Kalangkang: Tradisi dan Globalisasi Dalam Musik Populer ... 285

6.8.8. Musik Pop Sunda Nano S dalam Konteks Kedaerahan ... 291

6.8.9. Objek Perempuan Sebagai Ideologi Lagu Nano S ... 297

6.9. Catatan Akhir ... 299

BAB VII. PENUTUP 7.1. Simpulan ... 307

7.2. Implikasi ... 313

7.2. Implikasi ... 313

Daftar Pustaka ... 317

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Matriks Pengumpulan Data ... 18 Tabel 2. Pemetaan Penelitian Terdahulu ... 26 Tabel 2. Pemetaan Penelitian Terdahulu ... 26 Tabel 3. Gambaran Persamaan dan Perbedaan Lagu Pop Sunda

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Analisis Data Musik Pop Sunda Nano S ... 20

Gambar 2. Kerangka Teoretis Penelitian Dinamika Musik Pop Sunda Nano S ... 59

Gambar 3. Irama vokal Bajing Luncat pada bagian A (bait 1) ... 98

Gambar 3. Irama vokal Bajing Luncat pada bagian A (bait 1) ... 98

Gambar 4. Pola irama pada bar 1-4 merupakan kalimat tanya ... 98

Gambar 5. Pola irama pada bar 5-8 merupakan kalimat jawab ... 99

Gambar 6. Potongan motif irama pada kalimat tanya ... 99

Gambar 7. Potongan motif irama pada kalimat jawab ... 99

Gambar 8. Keterkaitan motif antara kalimat tanya dan jawab pada bagian A Bajing Luncat ... 100

Gambar 9. Motif irama Bajing Luncat bagian B... 101

Gambar 10. Kalimat tanya dan kalimat jawab pada Bagian B Bajing Luncat ... 102

Gambar 11. Motif kalimat tanya Bajing Luncat ... 102

Gambar 12. Motif kalimat jawab ... 103

Gambar 13. Pola irama bas elektrik ... 103

Gambar 14. ... 104

Gambar 15. Melodi yang dimainkan oleh rebab pada bagian intro ... 105

Gambar 16. Rangkaian melodi yang dimainkan oleh gitar Gambar 16. Rangkaian melodi yang dimainkan oleh gitar pada bagian intro ... 105

Gambar 17. Melodi yang dimainkan oleh gitar elektrik ... 106

Gambar 18. Melodi lagu Bajing Luncat bagian A ... 107

Gambar 19. Kalimat tanya dan jawab pada bagian A lagu Bajing Luncat... 108

Gambar 20. Iringan bas pada lagu Bajing Luncat ... 109

Gambar 21. Iringan pada gitar elektrik ... 109

Gambar 22. Gabungan pola iringan gitar elektrik dan bas elektrik pada lagu Bajing Luncat ... 110

Gambar 23. Permainan kecapi indung pada bagian panambih lagu angin peuting ... 111

Gambar 24. ... 118

Gambar 25. Melodi keyboard pada bagian intro lagu Cikapundung ... 119

Gambar 26. Bagian A lagu Cikapundung ... 120

Gambar 27. Kalimat tanya pada bagian A lagu Cikapundung ... 120

Gambar 27. Kalimat tanya pada bagian A lagu Cikapundung ... 120

Gambar 28. Kalimat jawab pada bagian A lagu Cikapundung ... 121

Gambar 29. Pola melodi bas pada lagu Cikapundung ... 121

Gambar 30. Pola iringan gitar pada lagu Cikapundung ... 123

Gambar 31. Pola irama bas elektrik pada lagu Es Lilin ... 134

Gambar 32. Transkip pola iringan secara keseluruhan pada lagu Kalangkang ... 159

(17)

xvii

Gambar 35. Melodi keyboard pada bagian intro lagu Kalangkang ... 168

Gambar 36. Melodi flute pada bagian intro lagu Tibelat ... 168

Gambar 37. Pengulangan not dan ritmik pada lagu Tibelat ... 170

Gambar 38. Keberadaan Musik Pop Sunda ... 204

Gambar 39. Elemen Struktur Sonata dan Struktur AABBA musik pop Sunda Nano ... 207

Gambar 40. Perkembangan struktur lagu musik pop Sunda ... 208

Gambar 41. Proses bermusik ... 216

Gambar 41. Proses bermusik ... 216

Gambar 42. Laras Degung ... 218

Gambar 43. Melodi lagu Kalangkang ... 219

Gambar 44. Melodi lagu Anjeun ... 219

Gambar 45. Melodi lagu Tibelat ... 219

Gambar 46. Melodi lagu Kacipta ... 220

Gambar 47. Beberapa not untuk satu kata ... 233

Gambar 48. Potongan Melodi Pada Lagu Kalangkang ... 235

Gambar 49. Potongan Melodi Lieder Die Wetterfahne Schubert ... 236

Gambar 50. Jarak Interval ... 236

Gambar 51. Pengaruh berkarya ... 238

Gambar 52. Semangat Musik Pop (Sunda) ... 240

Gambar 53. Skema proses produksi rekaman musik pop Sunda ... 250

Gambar 54. Identifikasi Para Agen dalam Arena Industri Musik Pop Sunda ... 262

Gambar 55. Aspek Kapitalisme dalam Industri Musik Pop Sunda ... 263

Gambar 55. Aspek Kapitalisme dalam Industri Musik Pop Sunda ... 263

Gambar 56. Pemosisian Agen dalam Arena Industri Musik Pop Sunda.... 265

Gambar 57. Intro melodi Kalangkang versi musik pop Sunda ... 267

Gambar 58. Intro melodi Kalangkang versi degung ... 267

Gambar 59. Modifikasi lagu Kalangkang ... 268

Gambar 60. Binary Opposition Karya Musik Pop Sunda Nano S ... 269

Gambar 61. Kalangkang (1987, dalam album Kalangkang) ... 272

Gambar 62. Pola tabuhan bonang pada lagu Kalangkang versi degung ... 272

Gambar 63. Pola tabuhan pianopada lagu Kalangkang versi pop ... 273

Gambar 64. Persamaan pola tabuh ... 273

Gambar 65. Akor pada lagu Kalangkang ... 274

Gambar 66. Penyesuaian Akor CMayor ... 274

Gambar 67. Melodi Intro lagu Kalangkang ... 275

Gambar 68. Melodi Intro Lagu Tibelat ... 275

Gambar 69. Perpaduan Melodi ... 276

Gambar 70. Perpaduan Melodi Suling ... 277

Gambar 70. Perpaduan Melodi Suling ... 277

Gambar 71. Standarisasi dan Individualisasi Semu Melodi Intro ... 278

Gambar 72. Standarisasi dan Individualisasi Semu Melodi Suling ... 279

Gambar 73. Standarisasi ritmik inti pada lagu-lagu pop Sunda Nano S .... 280

Gambar 74. Kacipta (1990an, dalam Album Kacipta) ... 281

Gambar 75. Dialektik Nano S ... 282

Gambar 76. Cover Album Kalangkang ... 286

Gambar 77. Cover Album Laura Branigan ... 286

(18)

Gambar 79. Cover Album Tibelat ... 287

Gambar 80. Pola Jenglong pada lagu Kalangkang versi degung ... 289

Gambar 81. Pola bass pada lagu Kalangkang versi pop ... 289

(19)

xix

DAFTAR CONTOH

Contoh 1. Struktur Lagu Kalangkang 206 Contoh 2. Kalangkang versi m 210 Contoh 2. Kalangkang versi m 210

Contoh 3. Lagu Kacipta 211

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Faktor murid yaitu mengenai aktivitas murid secara keseluruhan didalam proses pembelajaran mulai awal pembelajaran hingga akhir pembelajaran terhadap materi

organ-organ tubuh terhadap dosis atau beban latihan yang diberikan, hal ini merupakan usaha penyesuaian diri dalam rangka menjaga keseimbangan lingkungan yang stabil atau bisa

Pegawai negeri sipil yang melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika juga mendapatkan sanksi administratif yang sudah diatur oleh Undang-Undang Aparatur Sipil Negara

DAFTAR PESERTA YANG MENGIKUTI VERIFIKASI KEASLIAN BERKAS.

[r]

Peneliti telah melakukan studi pendahuluan terhadap salah satu narapidana wanita dengan kasus pembunuhan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II.A Wanita Semarang untuk melihat

Yang tetap mengharap bahagiamu meski luka tak akan kembali semula Yang tetap melukis senyum meski ketulusan tak pernah berharga. *Untuk N, yang

Hasil penelitian ini salah satunya dapat menambah informasi bagi para wanita yang bekerja dan pasangannya dalam menghadapi permasalahan- permasalahan yang muncul