Bab I
Permainan dan Olahraga 1
A . Permainan Bola Voli
Bola voli adalah permainan yang dilakukan oleh dua regu, Setiap regu terdiri atas 6orang pemain. Bola dipukul (divoli)dengan tangan sehingga melambung di udara dan melewati net. Seiap regu hanya boleh memukul bola paling banyak 3 pukulan secara bergantian sebelum diarahkan ke lapangan lawan.
1. Fasilitas dan Peralatan Permainan Bola Voli
Fasilitas dan peralatan permainan bola voli terdiri atas sebagai berikut.
a. Lapangan berbentuk empat pesergi panjang dengan ukuran sebagai berikut :
Panjang lapangan : 18 m. Lebar lapangan : 9 m.
Garis serang . : 3 m dari net. Tebal garis : 5 cm.
b. Net di bentangkan melintang membagi lapangan menjadi 2 sama luas. Panjang net : 9,5 m.
Lebar net : 1 m. Tinggi net putri : 2,24m. Tinggi net putra : 2,43m. Kotak – kotak net : 10 x10 cm.
c. Rod/antenna terbuat dari bahan fiberglas atau kayu dengan ukuran berikut ini.
Panjang : 180 cm. Diameter : 1 cm.
Warna : selang seling (merah – putih atau hitam – putih) setiap 10 cm.
Antena di pasang tepat pada pita batas samping kanan dan samping kiri lapangan, 100 cm menempel pada net dan yang menonjol di atas net sepanjang 80 cm.
d. Bola yang dipergunakan dalam permainan bola voli berbentuk bulat. Lapisan luar : kulit yang lentur.
Lapisan dalam : karet/sejenisnya Jumlah lajur : 12 – 18 lajur. Ukuran berat : 250 – 280 gram.
2. Teknik Dasar Permainan Bola Voli
Dalam permainan bola voli membutuhkan kemampuan untuk menguasai teknik dasar.
a. Servis (Service)
Servis (Service) adalah pukulan permulaan dengan satu tangan oleh pemain belakang yang dilakukn di daerah servis sebagai aksi memukul bola ke dalam permainan. Berdasarkan tekniknya servis di bagi menjadi 2 macam yaitu:
1. Servis Bawah
Cara melakukan sebagai berikut.
a) Berdiri, posisi kaki depan belakang, lutut sedikit ditekuk, badan condong.
b) Lambungkan bola tudak terlalu tinggi dengan tangan kiri (bagi yang tidak kidal).
c) Tangan kanan ditarik ke belakang dan diayun lurus ke depan untuk memukul bola dengan gerakan eksplosif, perkenaan pada telapak tangan (terbuka atau menggenggam).
d) Pada saat memukul bola, lutut diluruskan untuk menambah kekuatan.
2. Servis Atas
Cara melakukan sebagai berikut.
b) Tangan kanan segera ditarik ke belakang atas, dengan telapak tangan menghadap ke atas, bola dipukul dengan gerakan eksplosif (dihentakkan).
Macam – macam servis atas sebagai berikut. I. Tenis servis.
II. Floating servis (servis mengambang). III. Cekiss servis.
b. Passing
Passing adalah cara memukul bola dengan dua tangan yang di satukan dan diayun dari bawah (passing bawah) atau memukul bola dengan dua tangan terpisah jari – jari terbuka di atas kepala agak ke depan (passing atas.
a) Passing bawah
Teknik passing bawah di bagi menjadi tiga tahap, yaitu sikap persiapan, saat perkenaan bola, sikap akhir.
a) Sikap persiapan
Kedua kaki terbuka sejajar atau depan belakang, lutut di tekuk, kedua lengan disatukan lurus ke bawah di antara kedua kaki. b) Saat penerimaan bola
Dengan perkenaan bola adalah antara pergelangan tangan sampai di bawah siku. Saat bola dating maka kedua lengan menyambut bola dengan posisi lurus, ayunan tidak melebihi tinggi bahu. Sikap badan mengahap bola.
c) Sikap akhir
d) Setelah bola berhasil di pukul dengan passing bawah maka segera diikuti pengambilan sikap siap normal kembali dengan tujuan dapat bergerak lebih cepat menyesuaikan diri dengan keadaan.
b) Passing Atas
Teknik passing atas juga di bagi menjadi tiga tahap, yaitu sikap persiapan, saat perkenaan bola, dan sikap akhir.
a) Sikap persiapan
Kedua kaki terbuka sejajar atau posisi depan belakang. Lutut di tekuk, kedua lengan di depan kepala di tekuk 90 derajat dengan jari – jari terbuka membentuk setengah bola didepan dahi.
b) Saat penerimaan bola
luruskan bersamaan dengan itu badan dan kedua kaki juaga di luruskan untuk membantu kekuatan kedua lengan. Pandangan kea rah bola.
c) Sikap akhir
Setelah bola berhasil dipukul dengan passing atas mak lengan harus lurus sebagai suatu gerakan lanjutan, diikuti langkah ke depan agar koordinasi tetap berjalan dengan baik.
c. Smash (Spike)
Smash adalah pukulan bola keras di atas net dengan satu tangan yang tajam dan mematika. Smash sangat penting pada permainan bola voli karena dengan adanya pukulan smash merupakan modal untuk meraih kemenangan dalam suatu pertandingaaan. Smash dibagi menjadi 4 yaitu:
i. Saat awalan atau ancang – ancang
Ancang – ancang, yaitu gerak melangkah sebelum melakukan tolakan. Biasanya dilakukan dengan dua langkah dan langkah terakhir tidak terlalu lebar karena sebagai ancang –ancang untuk menolak.
ii. Saat tolakan
Tolakan, yaitu gerak menolakkan kaki untuk mendapatkan ketinggian maksimal sehingga bola dalam jangkauan telapak tangannya.
iii. Saat memukul bola di atas tanah
Memukul bola di atas net, yaitu gerak memukul bola dengan cepat, perkenaan pada telapak tangan yang disertai dengan lecutan tangan.
iv. Saat mendarat di tanah
Setelah bola berhasil dipukul, pemain mendarat di tempat yang tidak jauh dari saat melakukan tolakan dengan kedua kaki mengper.
Berdasarkan jenis umpan, smash dibedakan menjadi lima macam.
Block adalah suatu usaha untuk membendung serangan lawan di atas net. Tujuannya agar lawan tidak bisa menyeberangkan bola ke daerah permainan kita
Meloncat ke atas dengan tumpuan dua kali
Menggerakkan tangan dan lengan untuk menguasai bola Mendarat dengan dua kaki secara lentuk
Block biasa dilakukan secara tunggal atau pun kelompok. Daerah yang bisa untuk melakukan block adalah pada posisi 2 (samping kanan), posisi 3 (tengah) dan posisi 4 (samping kiri).
3). Posisis yang sesuai dengan keterangan yang dimiliki
Pada permainan bola voli keterampilan yang dimiliki oleh seseorang akan menentukan di posisi mana seorang atlet bola voli itu akan ditempatkan.
Adapun macam – macam pemain sesuai dengan posisi dan tugasnya adalah sebagai berikut:
Tosser/Set Uper
Tosser/set upper bertugas sebagai pengatur serangan sekaligus sebagai pengumpan.
Smasher
Smasher bertugas sebagai penyerangdan blocker atau membendung serangan lawan
Universaler
Universaler berfungsi sebagai pemain serba guna bisa sebagai pengumpan, bisa sebagai penyrang dan juga bisa sebagai pemain bertahan.
Libero
Libero berfungsi sebagai pemain bertahan, ia tidak boleh melakukan smash dan juga tidak boleh melakukan smash dan juga tidak boleh melakukan block, posisinya selalu pada belakang garis serang.
4). Peraturan permainan bola voli
Peraturan permainan bola voli sebagai berikut:
II. Menggunakan system penilaian rally point.
III. Permainan dalam satu set berakhir apabila salah satu regu memperoleh nilai 25
IV. Dalam kedudukan 24 – 24 permainan dilanjutkan sampai terdapat selisih 2 angka (24 – 26, 25 – 27,dan seterusnya.
V. Jika terjadi skor 2 – 2, set penentuan (set ke – V ) berakhir sampai nilai 15.
VI. Bola sevis menyentuh net, tetapi masuk ke daerah lawan di anggap sah. VII. Selama set 1 – 4 terdapat 2 kali technical time out ( time out yang
diberikan wasit pada kedudukan 8 dan 16) setiap set, sedangkan time out yang diminta oleh regu hanya sekali dalam setiap set lamanya 30 detik. VIII. Pada set penentuan 9set ke – V) tidak ada technical time out, tetapi ada
time out yang dapat diminta regu sebanyak 2 kali lamanya 30 detik.
5). Kesalahan dan sanksinya
Dalam permainan bola voli juga terdapat kesalahan – kesalahan yang mengakibatkan wasit menjatuhkan sanksi berdasarkan tingkat kesalahan yang dilakukan oleh seorang pemain.
a) Kesalahan Pemain
Salah sikap, seperti sikap tidak sopan terhadap lawan, petugas, regunya sendiri ataupun penonton dibedakan menjakan menjadi tiga kategori.
1) Sikap kasar, seperti perbuatan melawan atau tidak sopan dengan mengucapkan kata – kata kotor.
2) Sikap menyerang, seperti memfitnah, menghina, atau memukul. 3) Menyerang dalam bentuk serangan fisik atau tindakan untuk
menyerang.
b) Tingkatan Sanksi
Berdasarkan tingkat kesalahan maka sanksi yang diberikan adalah sebagai berikut.
1) Peringatan
Untuk kesalahan sikap kasar yang pertama, diberi
peringatan kepada yang bersangkutan secara lisan atau dengan isyarat tangan.
Salah sikap yang kedua dalam pertandingan yang sama oleh pemain yang sama atau pemain yang lain dihukum dengan kehilangan satu rally. Regu lawan mendapat angka dan berhak melakukan servis.
3) Dikeluarkan
Untuk kesalahan sikap kasar yang ke tiga, dalam
pertandingan yang sama oleh pemain yang sama dikenakan sanksi di keluarkan.
4) Diskualifikasi
Untuk kesalahan penyerangan fisik yang pertama dikenakan sanksi diskualifikasi.
B. Lari jarak pendek
Lari jarak pendek di sebut juga lari cepat ( sprint ). Jarak yang di tempuh dalam lari jarak pendek, yaitu 100 m, 200 m,400 m.
1 Teknik Start
Start berdasarkan kegunaannya di bagi menjadi 3 (tiga) macam, yaitu start berdiri (standing start), start melayang ( flying start), dan start jongkok (crouching start). Start berdiri digunakan untuk lari jarak jauh, start melayang digunakan untuk lari sambung (estafet) khususnya pelari ke – 2, ke – 3,dank e – 4, sedangkan start jongkok digunakan untuk lari jarak pendek. Sesuai dengan istilahnya, start jongkok dilakukan dengan cara berjongkok. Start jongkok berdasarkan cara pelaksaannya dibedakan menjadi tiga sebagai berikut.
a. Start Pendek (The Short Start)
1) Sikap permulaan dengan berdiri tegak kedua kaki rapat, lengan lurus di samping badan dan
pandangan lurus ke depan.
2) Cara melakuakan sebagai berikut.
i. Langkahkan kaki kiri ke depan dengan jari – jari kaki lurus ke depan,
ii. Letakkan ujung jari kaki belakang sejajar dengan tumit kaki depan.
iii. Jarak kedua kaki kira – kira satu kepalan tangan,
iv. Letakkan kedua lengan lurus dengan bahu, jari – jari tangan rapat, ibu jari membuka
membentuk huruf V terbalik, di belakang garis start.