• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSPERIMEN PEMBUATAN BUTTER COOKIES TEPUNG KACANG MERAH SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EKSPERIMEN PEMBUATAN BUTTER COOKIES TEPUNG KACANG MERAH SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU"

Copied!
186
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Wulan Praptiningrum
  • Pengajar:
    • Dra. Rosidah, M.Si
  • Sekolah: Universitas Negeri Semarang
  • Mata Pelajaran: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
  • Topik: Eksperimen Pembuatan Butter Cookies Tepung Kacang Merah Substitusi Tepung Terigu
  • Tipe: skripsi
  • Tahun: 2015
  • Kota: Semarang

I. PENDAHULUAN

Bagian ini memberikan gambaran umum mengenai pentingnya penelitian tentang butter cookies dengan substitusi tepung kacang merah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan kacang merah sebagai bahan pangan yang bergizi dan memberikan alternatif baru dalam pembuatan makanan ringan. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi, penelitian ini relevan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, terutama kalsium dan fosfor. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi referensi bagi mahasiswa dan peneliti lain dalam bidang pendidikan kesejahteraan keluarga.

1.1 Latar Belakang

Latar belakang penelitian ini menjelaskan tentang tingginya minat masyarakat terhadap cookies, khususnya butter cookies, yang umumnya menggunakan tepung terigu. Penelitian ini berfokus pada penggantian sebagian tepung terigu dengan tepung kacang merah untuk meningkatkan nilai gizi dan memberikan variasi baru dalam produk pangan. Hal ini penting mengingat kandungan gizi kacang merah yang tinggi, terutama kalsium dan fosfor, yang bermanfaat untuk kesehatan.

1.2 Perumusan Masalah

Dalam bagian ini, peneliti merumuskan beberapa pertanyaan penelitian yang berfokus pada perbedaan kualitas butter cookies yang dihasilkan dari berbagai persentase substitusi tepung kacang merah dan tepung terigu. Pertanyaan ini bertujuan untuk mengeksplorasi aspek warna, aroma, rasa, dan tekstur dari produk akhir, serta untuk memahami preferensi masyarakat terhadap produk tersebut.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kualitas inderawi butter cookies yang terbuat dari tepung kacang merah dengan berbagai persentase substitusi tepung terigu. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kombinasi terbaik yang diterima masyarakat dan memiliki kandungan gizi yang tinggi, serta untuk memberikan kontribusi pada pengembangan produk pangan sehat.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini mencakup peningkatan pemanfaatan kacang merah sebagai bahan pangan, kontribusi terhadap pemenuhan gizi masyarakat, dan penyediaan informasi bagi pengembangan produk olahan makanan. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi mahasiswa dan peneliti di bidang pendidikan kesejahteraan keluarga.

II. LANDASAN TEORI

Bab ini membahas teori-teori yang mendasari penelitian, termasuk definisi butter cookies, kriteria kualitas, dan kandungan gizi yang relevan. Memahami teori-teori ini penting untuk mendukung analisis dan interpretasi hasil penelitian, serta memberikan konteks bagi pengembangan produk pangan yang sehat.

2.1 Tinjauan Tentang Butter Cookies

Bagian ini menjelaskan tentang pengertian butter cookies, kriteria yang menentukan kualitasnya, serta bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatannya. Kualitas butter cookies ditentukan oleh tekstur, rasa, aroma, dan warna, yang semuanya dipengaruhi oleh bahan baku dan proses pembuatan.

2.2 Tinjauan Tentang Kacang Merah

Kacang merah memiliki kandungan gizi yang tinggi, khususnya kalsium dan fosfor. Bagian ini menjelaskan manfaat kacang merah dalam diet sehat dan bagaimana penggunaannya dalam pembuatan tepung kacang merah dapat meningkatkan nilai gizi produk akhir, yaitu butter cookies.

2.3 Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir dalam penelitian ini berfokus pada hubungan antara substitusi tepung kacang merah dan kualitas butter cookies. Penelitian ini berupaya untuk menunjukkan bahwa penggunaan tepung kacang merah dapat meningkatkan nilai gizi tanpa mengorbankan kualitas produk.

2.4 Hipotesis

Hipotesis penelitian ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam kualitas inderawi butter cookies yang dihasilkan dari berbagai persentase substitusi tepung kacang merah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis tersebut melalui analisis data yang diperoleh dari eksperimen.

III. METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini meliputi desain eksperimen, pengumpulan data, dan analisis data. Pendekatan ini penting untuk memastikan bahwa hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

3.1 Metode Penentuan Objek Penelitian

Bagian ini menjelaskan tentang populasi dan sampel penelitian, serta teknik pengambilan sampel yang digunakan. Pemilihan sampel yang tepat sangat penting untuk mendapatkan data yang representatif dan valid dalam penelitian.

3.2 Metode Pendekatan Penelitian

Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kualitas butter cookies dari berbagai persentase substitusi tepung kacang merah. Metode ini memungkinkan peneliti untuk mengevaluasi variabel-variabel yang mempengaruhi hasil akhir.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data meliputi penilaian subyektif dan obyektif terhadap kualitas butter cookies. Penilaian subyektif dilakukan melalui uji inderawi, sedangkan penilaian obyektif dilakukan melalui uji laboratorium untuk mengukur kandungan gizi.

3.4 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis varian dan analisis deskriptif. Analisis ini penting untuk menentukan apakah terdapat perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan yang berbeda dalam penelitian.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bagian ini menyajikan hasil penelitian yang diperoleh dari eksperimen dan analisis data. Pembahasan hasil penelitian dilakukan untuk memberikan interpretasi yang mendalam mengenai data yang diperoleh, serta untuk menghubungkan hasil dengan teori yang telah dibahas sebelumnya.

4.1 Hasil Penelitian dan Analisa Data

Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada kualitas inderawi butter cookies dari berbagai persentase substitusi tepung kacang merah. Analisis data dilakukan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi hasil akhir.

4.2 Hasil Uji Laboratorium Butter Cookies

Uji laboratorium menunjukkan bahwa kandungan fosfor dan kalsium pada butter cookies bervariasi tergantung pada persentase substitusi tepung kacang merah. Hasil ini penting untuk menilai nilai gizi dari produk yang dihasilkan.

4.3 Hasil Uji Kesukaan Masyarakat

Uji kesukaan masyarakat terhadap butter cookies menunjukkan preferensi yang berbeda berdasarkan aspek warna, rasa, dan tekstur. Hasil ini memberikan wawasan tentang penerimaan produk baru di pasar.

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan ini mengaitkan hasil penelitian dengan hipotesis dan landasan teori yang telah dibahas sebelumnya. Analisis ini membantu dalam memahami implikasi dari penggunaan tepung kacang merah dalam pembuatan butter cookies.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa penggunaan tepung kacang merah sebagai substitusi tepung terigu dapat meningkatkan kualitas gizi butter cookies. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan uji lanjutan mengenai kandungan gizi lainnya dan sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat produk ini.

5.1 Simpulan

Simpulan penelitian ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam kualitas inderawi butter cookies yang dihasilkan dari berbagai persentase substitusi tepung kacang merah. Kombinasi yang terbaik ditemukan pada persentase tertentu yang disukai masyarakat.

5.2 Saran

Saran dari penelitian ini mencakup perlunya sosialisasi kepada masyarakat mengenai manfaat butter cookies tepung kacang merah, serta perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi potensi kacang merah dalam produk pangan lainnya.

Gambar

Tabel 2.1 Informasi Gizi Butter Cookies Monde
Tabel 2.2 Syarat Mutu Cookies menurut SNI 01-2973-1992
Gambar 2.2 Tepung Terigu
Gambar 2.3 butter
+7

Referensi

Dokumen terkait

Fungsi zat pati dalam cookies adalah untuk membentuk struktur adonan yang kuat juga sebagai pengikat bahan-bahan yang digunakan dalam kue kering sehingga

( Manihot utilisima Pohl ) SEBAGAl BAHAN SUBSTITUS1 TEPUNG TERIGU PADA PEMBUATAN

Dari penilaian warna, aroma, tekstur dan rasa dalam uji hedonic akan di dapat skor sifat keseluruhan (overall) pada cookies acuan senilai 3,75 (netral-suka) dan pada

Tingkat kesukaan konsumen terhadap warna, aroma, rasa, tekstur soft cookies red velvet yang disubstitusi dengan tepung mocaf memiliki hasil yaitu konsumen

Judul Skripsi : OPTIMASI SUBSTITUSI TEPUNG KOMPOSIT BEKATUL DAN KACANG MERAH PADA TEPUNG TERIGU TERHADAP KUALITAS KIMIA COOKIES.. Nama Mahasiswa : INTAN PERMATA HATI

Hal tersebut disebabkan karena pada cookies biji durian memiliki aroma yang khas dan lebih harum dibandingkan dengan cookies biji nangka, sedangkan untuk rasanya

Kadar protein tepung terigu yang digunakan pada pembuatan cookies kentang lebih tinggi daripada kadar protein tepung kentang, sehingga semakin banyak tepung

Kata Kunci: Kue Kuping Gajah, Tepung Suweg, Substitusi. Kue kuping gajah merupakan kue kering tradisional bermotif unik, rasanya manis, tekstur renyah serta salah satu