PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DI KELAS II SD
NEGERI 177051 LAEMAGA RAMBUNG KEC. TARABINTANG KAB. HUMBANG HASUNDUTAN
T.P. 2015/2016
SKRIPSI
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Pra Sekolah Dasar dan Sekolah Dasar
OLEH:
HAPOSAN CARI PADANG NIM. 114522414018
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
HAPOSAN CARI PADANG, NIM: 114522414018. Penggunaan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran IPA di Kelas II Semester I SDN 177051 Laemaga Rambung Kec.Tarabintang Kab.Humbang Hasundutan T.P.2015/2016. Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2016.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 177051 Laemaga Rambung, jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode demonstrasi dalam pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui Sejauh mana penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar pada materi Perubahan benda di kelas II SD Negeri 177051 Laemaga Rambung.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri 177051 Laemaga Rambung dengan jumlah siswa21 terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 6 perempuan.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa karena atas karunia-Nya, yang telah dilimpahkan kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini
merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul
: “Penggunaan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA di Kelas II Semester I SD Negeri
177051 Laemaga RambungKecamatan Tarabintang Kabupaten
Humbang Hasundutan Tahun Pembelajaran 2015/2016”.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari banyak kendala dan
rintangan yang dihadapi oleh penulis, namun berkat bantuan dari berbagai
pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih khususnya kepada Bapak Dr.Marham Sitorus,
M.Si selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan,
arahan, masukan, dan motivasi yang sangat berarti dalam penyusunan
skripsi ini.
Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
membantu penyelesaian studi pada Program Sarjana (S1) Kependidikan
Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan, yaitu :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas
iii
2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd selaku Ketua Program
Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ)
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Eidi Sihombing, MS selaku Sekretaris Program
Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ)
Universitas Negeri Medan.
5. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Humbang
Hasundutan yang memberikan dukungan untuk dapat terlaksana
Program Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan
(PSKGJ) Unimed di Kabupaten Humbang Hasundutan.
6. Bapak Ramsul Nababan, SH sebagai Koordinator Wilayah
Kabupaten Humbang Hasundutan.
7. Bapak/Ibu dosen yang mengajar pada Program Sarjana S-1
Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas
Negeri Medan di Kabupaten Humbang Hasundutan.
8. Rekan-rekan mahasiswa PSKGJ Unimed yang bersama-sama
dalam suka dan duka selama proses perkuliahan berlangsung.
9. Seluruh civitas akademik Universitas Negeri Medan yang telah
memberikan pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama
iv
10.Ibu Rolina Mungkur, sebagai Kepala Sekolah SD Negeri 177051
Laemaga Rambung, serta seluruh rekan-rekan Bapak/Ibu Guru
yang memberikan dukungan dalam penyelesaian perkuliahan
hingga penyelesaian skripsi ini.
11.Penulis ucapkan terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada
“Ayahanda dan Ibunda” yang melahirkan dan membesarkan saya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
12.Kepada Istriku tercinta yang banyak memberikan semangat dan
motivasi sejak awal perkuliahan sampai terselesaikannya skripsi
ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kelemahan dan
kekurangan. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun. Akhir kata semoga skripsi ini dapat member
kontribusi dalam upaya perbaikan kualitas penbelajaran.
Dolok Sanggul, Agustus 2015
Penulis,
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ………. i
KATA PENGANTAR ………..……….. ii
DAFTAR ISI ……….. v
DAFTAR TABEL ……….. vii
DAFTAR GAMBAR ………. viii
DAFTAR LAMPIRAN ………. ix
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Identifikasi Masalah... 4
C. Batasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7
A. Kerangka Teori ... 7
1. MetodeDemonstrasi ...7
2. TujuanMetodeDemonstrasi ……… 8
3. ManfaatMetodeDemonstrasi ………... 9
4. Kelebihanmetodedemonstrasi... 9
5. KekuranganMetodeDemonstrasi ...10
6. RancanganKegiatanDemonstrasi ………... 11
vi
8. HakikatPembelajaran IPA di SD... 13
9. TujuanPembelajaran IPA di SD………... ……… 15
10.MateriPembelajaran IPA di SD ... ……… 16
B. Kerangka Berpikir ... 17
C. Hipotesis Tindakan ... 18
BAB III METODE PENELITIAN... 19
A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 19
B. JenisPenelitian ... 19
C. Subjek danObjekPenelitian ... 19
D. Operasional VariabelPenelitian... 20
E. AlatPengumpulan Data ………... 20
F. InstrumenPenelitian ……….. 21
G. DesainPenelitian... 21
H. Prosedur PenelitianTindakan... 22
I. Teknik Analisa Data ... 25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 29
A. DeskripsiHasilPenelitian... 29
B. Analisis Data ... 43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 50
A. Kesimpulan... 50
B. Saran ... 50
DAFTAR PUSTAKA……… 52
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 : Rencana Tindakan Penelitian ……… 24
Tabel 3.2 : Lembar Observasi Aktivitas Siswa ……….….. 27
Tabel 3.3 : Hasil Pre test ………... 30
Tabel 3.4 : Hasil Siklus I ………... 33
Tabel 3.5 : Hasil Observasi Pengajaran Siklus I ……….. 36
Tabel 3.6 : Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus ………. 37
Tabel 3.7 : Hasil Siklus II ………. 39
Tabel 3.8 : Hasil Observasi Pengajaran Siklus II ……….. 42
Tabel 3.9 : Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ……….. 43
Tabel 4.0 : Analisis Deskripsi Kemampuan Awal Pre test …………... 44
Tabel 4.1 : Analisis Hasil Siklus I ……….. 45
Tabel 4.2 : Analisis Hasil Siklus II ………. 46
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1 : Skema PTK Model Kemmis dan Mc.Taggart ……… 23
Gambar 4.2 : Diagram Hasil Pre Test ………. 32
Gambar 4.3 : Diagram Hasil Siklus I ………. 35
Gambar 4.4 : Diagram Hasil Siklus II ………... 41
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Lembar Observasi Siswa Siklus I ……….. 52
Lampiran 2. Lembar Observasi Siswa Siklus II ………. 53
Lampiran 3. Lembar Observasi Guru Siklus I ……… 54
Lampiran 4. Lembar Observasi Guru Siklus II ……….. 55
RPP Pre Test ……….. 56
RPP Siklus I ………... 58
RPP Siklus II ………. 62
Lampiran 5. Soal Siklus I ……….. 66
Lampiran 6. Kunci Jawaban Soal Siklus I ……….... 67
Lampiran 7. Soal Siklus II ……….... 68
Lampiran 8. Kunci Jawaban Soal Siklus II ……….. 69
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Gurumelaksanakan tugasnya secara profesionalmemerlukan wawasan
yang mantap dan utuh tentang kegiatan belajar-mengajar. Seorang Guru harus
mengetahui dan memiliki gambaran secara menyeluruh mengenai bagaimana
proses belajar-mengajar itu terjadi serta langkah-langkah apa yang diperlukan
sehingga tugas–tugas keguruannya bisa dilakukan dengan baik dan memperoleh
hasil sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Salah satu kemampuan yang perlu dimiliki Guru adalah strategi
pembelajaran yaitu garis besar haluan bertindak dalam rangka mencapai sasaran
yang telah digariskan. Untuk mencapai tujuan tesebut perlu dikembangkan iklim
pembelajaran yang kondusif dan mempersiapkan diri secara optimal. Pengelolaan
pembelajaran yang dilakukan dengan baik tentunya akan berpengaruh terhadap
keberhasilan pembelajaran dan berhasilnya akibat penguasaan materi pelajaran
oleh siswa (murid).
Tugas seorang guru adalah mendidik, mengajar dan melatih siswanya agar
mampu melaksanakan tugas tersebut dengan baik. Guru harus menguasai strategi
atau berbagai kemampuan mengajar. Salah satu bagian dari pengembangan
metode demontrasi diantaranya adalah mengembangkan diri secara profesional.
Untuk memaksimalkan peran dunia pendidikan dalam membudayakan manusia
2
Sistem Pendidikan Nasional yaitu terdapat pada pasal 4 yang menegaskan bahwa
Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, serta
memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
berkepribadian yang mantap serta tanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan. Selain hal tersebut, dalam PP no. 28 tahun 1990 pasal 3 disebutkan
“pendidikan dasar bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan dasar pada
peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, warga negara
dan umat manusia serta mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan
menengah”
Pembelajaran yang berhasil ditunjukkan oleh lingkup penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran yang diberikan oleh guru serta tinggi rendahnya
penguasaan materi pelajaran tersebut dapat dilihat dari evaluasi yang dilaksanakan
setelah proses pembelajaran. Secara umum, prestasi belajar ini tercermin dari
terserapnya materi pelajaran oleh anak. Tingkat penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran tersebut biasanya disebut sebagai prestasi hasil belajar siswa yang
dinyatakan dalam bentuk nilai belajar, sehinggga kegiatan pembelajaran dapat
dikatakan berhasil apabila lebih dari 70% jumlah anak menguasai pelajaran
dengan baik.
Jadi, guru sebagai salah satu komponen penting sekolah harus mampu memiliki
kemampuan profesional yang memadai agar mampu mencapai hasil yang lebih
3
dapat dicapai guru sangat berarti baik di hadapan siswa (subjek didik) maupun di
mata masyarakat. Dalam rangka mempertahankan hal tersebut guru harus
memperhatikan:pengembangan diri terutama sekali kemampuan profesional,
keluasan dan kedalaman wawasan yang digunakan sebagai landasan dalam
mengambil keputusan, dan Guru harus kaya dengan inovasi kreatif dalam
memilih strategi (metode) pembelajaran yang digunakan sekaligus sebagai
pemertahanan aspek keberhasilan tersebut. Bertumpu pada beberapa hal tersebut
guru sebagai pendidik salah satu aspek yang digunakan untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran adalah dengan diadakannya penelitian tindakan kelas.
Tindakan kelas sebagai salah satu hal yang membantu dalam usaha meningkatkan
kemampuan baik guru, siswa maupun materi itu sendiri.
Berangkat dari hal-hal di atas, ada beberapa hal yang menjadi catatan,
salah satu di antaranya adalah kenyataan di lapangan baik dari hasil observasi
maupun kegiatan evaluasi yang dilakukan terhadap 21 siswa anak kelas
IISDNegeri177051 LaemagaRambung pada semester I, tahun pelajaran
2015/2016 untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, hasil yang diperoleh
sangat kurang memuaskan. Hasil yang telah diperoleh dari kegiatan dalam mata
pelajaran IlmuPengetahuanAlamhanya 3 orang siswadari 21 orang tingkat
penguasaan materi pelajaran memperoleh nilai di atas 70. Sedangkan sisanya
rata-rata tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran di bawah 60.
Dalam rangka meningkatkanpenguasaan siswaterhadap materi
pelajaranIlmu Pengetahuan Alam, maka diperlukan langkah dalam proses
4
(PTK) sangat penting diperlukan guna pengkajian yang lebih mendalam
terhadap sesuatu yang terjadi di dalam kelas dan juga untuk menambah kepekaan
guru terhadap dinamika pembelajaran di dalam kelas. Oleh sebab itu, penulis
dibantu oleh teman sejawat
tertarikmelakukanpenelitianmengenai“Penggunaanmetode demonstrasiuntuk meningkatkanhasilbelajarsiswapadapelajaranIPA di kelas II semester I SDNegeri 177051 Laemaga Rambung Kecamatan Tarabintang.”
B.IdentifikasiMasalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasi
masalah dalam penelitian yaitu sebagai berikut :
1. Siswa SDNegeri 177051 Laemaga Rambung kurang bergairah dalam
pembelajaran/ kurang memperhatikan guru yang sedang menerangkan;
2. Rendahnya partisipasi dan respon siswa selama proses pembelajaran
berlangsung;
3. Kurangnya keberanian mengemukakan pendapat (mengancungkan tangan)
termasuk tidak berani tampil di depan kelas;
4. Gurubelummaksimalmenggunakan media dan strategipembelajaran yang
bervariasi; dan
5. Gurumembutuhkanstrategipembelajaran yang
dapatmeningkatkankegairahansiswadalampembelajaranIlmuPengetahuanA
5
C.BatasanMasalah
Berdasarkanidentifikasimasalah di atas,
makapenulisinginmembatasimasalahhanya pada peningkatanhasilbelajarsiswa
pada materiperubahanbenda di Kelas II SDNegeri177051
LaemagaRambungTahunPembelajaran2015/2016.
D.RumusanMasalah
Dari batasanmasalah di atas, makarumusanmasalahpenelitianadalah:
“Apakahdenganmenggunakanmetodedemonstrasidapatmeningkatkanhasilbelajarsi
swapadamateriperubahanbenda di kelas II SDNegeri 177051 LaemagaRambung?”
E.TujuanPenelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tindakan kelas ini adalah untuk
meningkatkan hasilbelajarsiswapadamateriperubahanwujudbenda di kelas
IISDNegeri 177051 LaemagaRambung dengan menggunakan
MetodeDemonstrasi.
F. Manfaat Hasil Penelitian
Hasil yang diharapkan dari penelitian tindakan kelas yang diadakan adalah
sebagai berikut :
1. BagiSiswa:
1. Meningkatkan kemampuan dan pemahaman siswa dalam menggunakan
Strategi Demonstrasi;
2. Meningkatkan keberanian untuk tampil di depan kelas;
6
4. Menghilangkan kejenuhan siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam.
2.Bagi guru:
1. Dapat membantu guru dalam menerapkan/menggunakan metode
demonstrasi.
2. Dapat membantu guru dalam menyusun prosedur pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam yang dapat digunakan untuk meningkatkan
pemahaman penguasaan siswa;
3. Dapat membantu guru dalam menyusun topik-topik pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam yang benar-benar relevan dengan kebutuhan dan minat
siswa, yang menarik, yang memberikan wawasan dan pengetahuan baru,
serta yang menantang kreativitas berpikir siswa.
3.BagiSekolah :
1. Akan meningkatkan kualitas lulusan;
2. Meningkatkan kredibilitas sekolah yang bersangkutan; dan
3. Meningkatkan grade sekolah.
4.BagiPenelitiLanjutan:
Sebagaibahanmasukanbagipenelitiberikutnyadalammelakukanpenelitian,
50
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Hasil pre test sebelum dilakukan siklus I nilai rata-rata 45,24 dan setelah
dilakukan analisis data menyatakan 33,3% siswa tuntas dan 66,67% siswa
tidak tuntas.
2. Hasil belajar siklus I dinyatakan nilai rata-rata 55,24 dan dari data analisis
siklus menyatakan 48% siswa tuntas dan 52% siswa tidak tuntas. Dalam hal
ini setelah dilakukan PTK siklus I ada peningkatan hasil belajar siswa.
3. Hasil belajar siklus II dinyatakan nilai rata-rata 66,67 dan dari analisis data
81% siswa tuntas dan 19% siswa dinyatakan tidak tuntas.
4. Berdasarkan hasil penelitian ini dijelaskan bahwa ada perbedaan hasil belajar
siswa sebelum dan sesudah dilakukan PTK siklus I yaitu dari 7 orang yang
tuntas menjadi 10 orang. Dan setelah dilakukan PTK siklus II juga terjadi
perbedaan hasil belajar siswa antara siklus I dan siklus II yaitu dari 10 orang
(48%) siswa yang tuntas menjadi 17 orang (81%) yang tuntas.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan PTK tentang
penerapan metode demonstrasi sangat berpengaruh besar terhadap hasil belajar
siswa.
B.Saran
Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh,
51
1. Kepada guru dihimbau agar dapat mengajarkan materi sains hendaknya
menggunakan metode demonstrasi dalam pembelajaran, karena penggunaan
metode demonstrasi siswa terlatih dan terampil menggunakan media sehingga
proses pembelajaran akan mengasyikkan dan menyenangkan bagi siswa.
2. Kepada kepala sekolah hendaknya menghimbau dan memberi kesempatan
kepada guru untuk mengikuti pelatihan tentang keterampilan menggunakan
strategi pembelajaran sehingga proses pembelajaran berlangsung dengan baik.
3. Kepada siswa diharapkan lebih membangun interaksi dan kerja sama yang
baik kepada siswa-siswa lain dengan menerapkan metode demonstrasi.
4. Pada peneliti selanjutnya yang ingin melakukan jenis penelitian yang sama
sebaiknya dilakukan dengan memperbaiki tahapan dari metode ini atau
mengkombinasikannya dengan metode pembelajaran lain sehingga
52
DAFTAR PUSTAKA
Depdikbud. 1993. Tatabahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Depdikbud
Depdikbud. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta :Depdikbud
Elang, Kusnadi. 2002. Materi Pokok Pembelajaran Pendidikan Matematika.
Jakarta : Universitas Terbuka.
Jehan, W. George 1997. Teknik Berbicara yang Meyakinkan dan Efektif. Jakarta :
Gunung Jati
N.K., Roetiyah. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rinneka Cipta
Nurhadi dan Gerrad Senduk. 2003. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya
dalam KBK.Malang : Universitas Malang
Sibarani, R. 1992. Hakikat Bahasa. Bandung : PT. Aditya Bakti
Taufik, Agus. 2002. Teori-teori Belajar dan Implikasi dalam Pembelajaran.
Jakarta : Universitas Terbuka.
Wardani, I.G.K. dkk. 2004. Materi Pokok Pemantapan Kemampuan Profesional.
Jakarta : Universitas Terbuka
Wardani, I.G.K. dkk. 2005 Materi Pokok Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta :