• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PEMASARAN PADA MATERI PRINSIP-PRINSIP BISNIS SISWA KELAS X MK SMK NEGERI 1 MEULABOH T.A. 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PEMASARAN PADA MATERI PRINSIP-PRINSIP BISNIS SISWA KELAS X MK SMK NEGERI 1 MEULABOH T.A. 2013/2014."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

“PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN STUDENT FACILITATOR AND

EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PEMASARAN PADA MATERI

PRINSIP-PRINSIP BISNIS SISWA KELAS X MK SMK NEGERI 1 MEULABOH

T.A. 2013/2014”

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

MULKAN LUBIS NIM. 709141137

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Mulkan Lubis, NIM. 709141137. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation dengan Student Facilitator and Explaining Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Pemasaran pada Materi Prinsip-Prinsip Bisnis Siswa Kelas X MK SMK Negeri 1 Meulaboh. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Tahun 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar pemasaran siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar pemasaran siswa kelas X MK SMK Negeri 1 Meulaboh dengan Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation dengan Student Facilitator and Explaining.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Meulaboh yang berlokasi di Jl. Bakti Pemuda No. 02 GIP Lapang – Meulaboh Kab. Aceh Barat, Aceh. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MK dengan jumlah 30 orang, sedangkan objek penelitian ini adalah Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation dengan Student Facilitator and Explaining. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Tes yang digunakan adalah pilihan berganda dan isian diberikan secara individual yang dilaksanakan di setiap akhir siklus. Observasi aktivitas belajar siswa dilakukan secara langsung pada saat proses kegiatan belajar mengajar dan analisa data diambil dari hasil observasi aktivitas dan hasil belajar siswa kemudian mengambil kesimpulan dari data yang telah dianalisa.

Hasil belajar pada siklus I diperoleh persentase ketuntasan secara klasikal adalah 18 (60%) dikategorikan rendah. Pada siklus II persentase ketuntasan secara klasikal sebesar 24 (80%) dikategorikan tinggi menunjukkan terjadi peningkatan ketuntasan secara klasikal sebesar 20%. Hasil rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I sebanyak 10 orang (33,33%) siswa tidak aktif, 5 orang (16,67%) siswa belum aktif, 10 orang (33,33%) siswa cukup aktif, 3 orang (10%) siswa aktif, dan 2 orang (6,67%) siswa sangat aktif. Sedangkan siklus II mengalami peningkatan menjadi 2 orang (6,67%) siswa tidak aktif, 3 orang (10%) siswa belum aktif, 8 orang (26,67%) siswa cukup aktif, 14 orang (46,66%) siswa aktif dan 3 orang (10%) siswa sangat aktif.

Berdasarkan uraian diatas disimpulkan bahwa Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation dengan Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pemasaran siswa kelas X MK SMK Negeri 1 Meulaboh Tahun Ajaran 2013/2014.

(6)

ABSTRACT

Mulkan Lubis, NIM. 709141137. The application of Collaborative in Group Investigation with Student Facilitator and Explaining to Improve Students’ Activities and Results class X MK SMK Negeri 1 Meulaboh. Thesis Economic Faculty Major of Economic Education of State University of Medan Year Field 2016.

The problem in this study was low marketing activities and results student learning. The purpose of this study to determine the increase in marketing activity and the results learning of students in class X MK SMK Negeri 1 Meulaboh by Application Collaboration Model Type of Group Investigation with Student Facilitator and Explaining.

This study was conducted in SMK Negeri 1 Meulaboh located in Jl. Bakti Pemuda No. 02 GIP Lapang – Meulaboh Kab. Aceh Barat, Aceh. The subjects were class X MK SMK Negeri 1 Meulaboh which consisted 30 students, meanwhile the object of this study is The application of Collaborative in Group Investigation with Student Facilitator and Explaining. The technique used test data collection and observation. The test which used is multiple choice and stuffing individually held at the each end of the cycle. Observation of student learning activities carried out directly during the process of teaching and learning activities and analysis data was taken from the observation of the students’ activity and results study and then made conclusions from the data has been analyzed.

The result of study in the first cycle in the classical mastery earned percentage is 18 (60%) in category low. In the second cycle in the classical completeness percentage at 24 (80%) in category high, the improvement was 20%. The mean score in the first cycle was 10 people (33,33%) of students for inactivity, 5 people (16,67%) of students have not been active, 10 people (33,33%) of students are quite active, 3 people (10%) active students, and 2 people (6,67%) students were very active. While in cycle II increased to 2 people (6,67%) students are not active, 3 people (10%) of students have not been active, 8 people (26,67%) of students are quite active, 14 people (46,66%) students are active and 3 people (10%) of students are very active.

Based on the description above concluded that The application of Collaborative in Group Investigation with Student Facilitator and Explaining can increase marketing activity and learning outcomes of students in class X MK SMK Negeri 1 Meulaboh.

(7)

KATA PENGANTAR

Dengan puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala

anugerah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

sesuai dengan yang direncanakan.

Skripsi ini berjudul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Group

Investigation dengan Student Facilitator and Explaining Untuk Meningkatkan

Aktivitas dan Hasil Belajar Pemasaran pada Materi Memahami Prinsip-Prinsip

Bisnis Siswa Kelas X MK SMK Negeri 1 Meulaboh T.A. 2013/2014”. Skripsi ini

disusun untuk memenuhi salah satu syarat yang harus dipenuhi guna memperoleh

gelar kesarjanaan pada program S1 jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi

Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penyelesaian Skripsi ini penulis telah banyak menerima bantuan

dari berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan, yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan

pada program studi Pendidikan Tata Niaga FE-UNIMED.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, PhD selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Pembimbing Akademik saya

yang banyak memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada saya selama

menjalankan perkuliahan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugraha, M.Si, Wakil Dekan Bidang Akademik

(8)

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Pembimbing

Skripsi saya yang telah memberikan bimbingan, arahan dan saran serta

kemudahan admisnistrasi kepada saya selama penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Johnson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Noni Rozaini M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Niaga.

7. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Tata Niaga selaku penguji skripsi saya.

8. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Tata Niaga beserta Staff Pegawai.

9. Bapak Drs. Jufrinal selaku Kepala SMK Negeri 1 Meulaboh, Ibu Drs.

Rosmiati dan Bapak Munawara, SE yang telah memberikan waktu dan

fasilitas kepada penulis dalam mengadakan penelitian di sekolah ini yang

sekaligus tempat PPL-P UNIMED 2012 penulis serta membantu dalam

penyusunan skripsi ini.

10.Bapak/Ibu Guru beserta Staff SMK Negeri 1 Meulaboh.

11.Penghargaan yang setinggi-tingginya saya persembahkan untuk kedua Orang

Tua saya tercinta, Alm. Ayahanda Akhyar Lubis dan Ibunda Siti Aminah

Batubara yang telah mendoakan, memotivasi dan membantu penulis dalam

hal spiritual, material serta jasa dan pengorbanan kepada saya sampai

sekarang.

12.Teruntuk Abang saya Kalamuddin Lubis yang menjadi tulang punggung

keluarga kami, kakakku Irma Suryani Lubis dan Adikku Noviyani P. Lubis

yang senantiasa mendengarkan keluh kesah dan memotivasi dalam

(9)

13.Khusus buat sahabat-sahabat saya : Tri Randa Yani, S.Pd, Yenni T.S.

Silaban, S.Pd, Putri Rahmi, S.Pd dan seluruh teman seperjuangan di kelas C

Reguler Pendidikan Ekonomi 09 dan Reguler Pendidikan Tata Niaga 09 yang

telah member dukungan, doa dan semangat kepada penulis selama

perkuliahan dan penyelesaian ini.

14. Untuk Dian Kartika Sari, S.Pd dan Alfi Lailani, S.Pd sahabat PPL-P

UNIMED 2012 Kab. Aceh Barat terima kasih atas kebersamaan yang begitu

indah serta dukungan yang diberikan kepada penulis.

15.Kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang

telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis telah berupaya dalam penyusunan skripsi ini dengan

sebaik-baiknya namun penulis menyadari begitu banyak kekurangan dari segi tata bahasa

dalam penyusunan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik

yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini

dapat bermanfaat dan memperkaya ilmu pendidikan kita.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan

bantuan dari berbagai pihak demi penyempurnaan skripsi ini.

Medan, Maret 2016

Penulis

(10)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah... 6

1.3. Batasan Masalah ... 7

1.4. Rumusan Masalah... 7

1.5. Pemecahan Masalah ... 8

1.6. Tujuan Penelitian ... 10

1.7. Manfaat Penelitian ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11

2.1. Kerangka Teoritis ... 11

(11)

Student Facilitator and Explaining (SFE) ... 11

2.1.2. Model Pembelajaran Group Investigation ... 13

2.1.3. Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining . 17 2.1.4. Kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation dengan Student Facilitator and Explaining ... 20

2.2. Aktivitas Belajar ... 23

2.3. Hasil Belajar ... 26

2.4. Penelitian yang Relevan ... 30

2.5. Kerangka Berpikir ... 33

2.6. Hipotesis Tindakan ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 36

3.1. Lokas dan Waktu Penelitian ... 36

3.2. Subjek Penelitian ... 36

3.3. Objek Penelitian ... 36

3.4. Variable Penelitian dan Definisi Operasional ... 36

3.4.1. Variabel Penelitian ... 36

3.4.2. Defenisi Operasional ... 37

3.5. Prosedur Penelitian ... 38

3.6. Kegiatan Penelitian ... 39

3.7. Teknik Pengumpulan Data ... 44

(12)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 48

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 48

4.1.1. Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 48

4.1.2. Tes Hasil Belajar ... 50

4.2. Analisis Data ... 51

4.2.1. Reduksi data ... 51

4.2.2. Penyajian Data ... 51

4.3. Pembahasan hasil Penelitian ... 54

4.3.1. Siklus I ... 54

4.3.2. Siklus II... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

5.1. Kesimpulan ... 60

5.2. Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 62

RIWAYAT HIDUP ... 65

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1.1. Daftar Presentase Nilai Ulangan Harian ... 2

3.1. Instruksi Kerja pada Model Pembelajaran Group Investigationi yang Dikolaborasikan dengan Student Facilitator and Explaining ... 40

3.2. Format Observasi Aktivitas Siswa ... 45

4.1. Klasifikasi Aktivitas belajar Siswa ... 49

4.2. Hasil Belajar Siswa ... 50

[image:13.595.103.515.235.673.2]
(14)
[image:14.595.99.514.135.674.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

3.1. Penelitian Tindakan Kelas... 38

4.1. Diagram Batang Aktivitas Siswa ... 49

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Silabus ... 66

2. RPP (Siklus I) ... 69

3. RPP (Siklus II) ... 78

4. Pre Test Dan Post Test (Siklus I) ... 88

5. Kunci Jawaban Pre Test Dan Post Test (Siklus I) ... 91

6. Post Test (Siklus II)... 92

7. Kunci Jawaban Post Test (Siklus II) ... 94

8. Daftar Nama Siswa Kelas X MK ... 95

9. Tugas Kelompok Siklus I ... 96

10. Tugas Kelompok Siklus II ... 97

11. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 98

12. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II... 100

13. Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 102

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi sekarang ini kemajuan IPTEK terus berkembang,

maka diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas agar dapat mengelola

sumber daya alam secar baik. Berbicara mengenai kualitas sumber daya manusia,

pendidikan memegang peran yang sangat penting dalam proses peningkatan

kualitas sumber daya manusia. Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu

proses yang terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia

itu sendiri. Menyadari pentingnya proses peningkatan kualitas sumber daya

manusia, maka pemerintah bersama kalangan swasta sama-sama telah dan terus

berupaya mewujudkan amanat tersebut melalui berbagai usaha pembangunan

pendidikan yang lebih berkualitas antara lain melalui pengembangan dan

perbaikan kurikulum dan system evaluasi, perbaikan sarana pendidikan,

pengembangan dan pengadaan materi ajar, serta pelatihan bagi guru dan tenaga

kependidikan lainnya. Tetapi pada kenyataannya upaya pemerintah tersebut belum

cukup berarti dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu

baik secara langsung maupun tidak langsung yang dilaksanakan secara sadar

untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa dapat

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kepribadian, kecerdasan dan

keterampilan yang diperlukan dirinya untuk mendukung dan mengikuti laju

(17)

2

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mempunyai tujuan yaitu

menciptakan dan mempersiapkan peserta didiknya untuk memiliki dan menguasai

keterampilan pada bidang-bidang tertentu guna memasuki dunia kerja yang

mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi.

Pemasaran merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada tingkat

menengah dan menjadi wahana untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan,

sikap dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Oleh karena itu, guru dituntut

untuk dapat menyajikan materi pelajaran dengan baik dan menyenangkan.

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan peneliti di Kelas X MK

SMK Negeri 1 Meulaboh diketahui bahwa hasil belajar yang ditunjukkan siswa

pada mata pelajaran Pemasaran masih kurang memuaskan. Hal tersebut dapat

dilihat dari 30 orang siswa dalam satu kelas yang mengikuti ulangan harian pada

standar kompetensi memahami prinsip-prinsip bisnis hanya 14 orang (sekitar

46,67%) yang tuntas mencapai nilai KKM yaitu 70. Sedangkan nilai tertinggi

dalam kelas tersebut hanya diperoleh oleh 6 orang siswa yaitu nilai 80. Adapun

faktor yang diduga menjadi penyebabnya adalah kecenderungan siswa yang pasif

dalam menerima pelajaran, malas bertanya dan tidak fokus pada materi pelajaran

yang diajarkan karena tidak adanya variasi mengajar yang dibuat oleh guru dalam

[image:17.595.84.527.236.748.2]

menyampaikan materi tersebut.

Table 1.1

Daftar Persentase Nilai Ulangan Harian Siswa

Kelas Jumlah

siswa Tuntas

Persentase Ketuntasan Tidak tuntas Persentase Ketidaktuntasan

(18)

3

Dari pengamatan peneliti yang pernah melakukan Program Pengalaman

Lapangan-Pendampingan (PPL-P) di SMK Negeri 1 Meulaboh, siswa kurang

dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk melakukan aktivitas belajar

dengan baik karena siswa kurang memiliki keberanian dalam menyampaikan

pendapat, takut untuk bertanya walaupun sebenarnya mereka tidak memahami

pelajaran tersebut, kurang memiliki kemampuan merumuskan pemikiran sendiri

sehingga siswa cenderung hanya menerima materi pelajaran dari guru saja

sehingga menimbulkan proses belajar mengajar yang pasif atau tidak ada interaksi

antara guru dengan siswa dan antara siswa dengan siswa lainnya.

Permasalahan di atas perlu diupayakan pemecahannya, salah satunya

adalah melakukan tindakan yang mengubah suasana pembelajaran yang menarik

dan menyenangkan yang melibatkan siswa untuk aktif dalam pembelajaran

sehingga minat dan motivasi siswa terhadap pelajaran pemasaran muncul kembali.

Peneliti menawarkan alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan

penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan Student

Facilitator and Explaining.

Materi yang diajarkan adalah prinsip-prinsip bisnis pada standar

kompetensi memahami prinsip-prinsip bisnis. Di dalam standar kompetensi

tersebut terdapat sub-pokok pembahasan antara lain pengertian bisnis, badan

hukum, hubungan bisnis, hukum bisnis bagi pelaku bisnis, peran hak kekayaan

intelektual, hak paten, hak merek, hak cipta, dan hukum perlindungan konsumen.

Prinsip-prinsip bisnis, badan hukum, hubungan bisnis dan hukum bisnis

(19)

4

konsep dari sumber daya yang ada di buku teks (paket). Konsep materi bisnis ini

dapat dilihat dari kehidupan sehari-hari dan lingkungan tempat tinggal siswa,

untuk lebih memahami konsep materi ini siswa terlebih dahulu harus bisa melihat

dan mencari informasi berdasarkan berbagai sumber fakta yang ada di lingkungan

sekitarnya, misalnya mencari tahu bagaimana suatu bisnis dijalankan dan

prinsip-prinsip bisnis yang dilaksanakan.

Secara umum materi prinsip-prinsip diajarkan dengan metode ceramah dan

tanya jawab, sehingga siswa sulit memahami inti dari mata pelajaran tersebut

dengan baik. Tujuan karakteristik dapat mengakibatkan proses pembelajaran

tersebut menjadi monoton dan siswa akan bertambah pasif sehingga akan

cenderung timbul kebosanan pada diri siswa. Oleh karena itu, perlu diterapkan

model pembelajaran kolaborasi Group Investigation dengan Student Facilitator

and Explaining yang akan mengarahkan siswa untuk lebih aktif dalam proses

pembelajaran. Tetapi sebelum siswa melakukan diskusi kelompok, sebaiknya

terlebih dahulu siswa diberikan penjelasan mengenai manfaat dan tujuan siswa

mempelajari materi prinsip-prinsip bisnis.

Model pembelajaran kooperatif Group Investigation merupakan konsep

belajar yang melatih siswa untuk menumbuhkan kemampuan berpikir.

Keterlibatan siswa secara aktif dapat terlihat mulai dari tahap pertama sampai

tahap akhir pembelajaran akan member peluang kepada siswa untuk lebih

mempertajam gagasan. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok yang

beranggotakan 5-6 orang secara heterogen dan kemudian mendiskusikan

(20)

5

akan mempelajari topik tersebut melalui berbagai sumber belajar baik di dalam

ataupun di luar sekolah dan memberi kesempatan kepada siswa untuk saling

membagikan ide-ide satu sama lain dalam menyiapkan laporan akhir untuk

dipresentasikan dalam kelas. Adanya interaksi sesama teman dalam kelompoknya

member kesempatan bagi siswa untuk mengeluarkan pendapatnya dalam

memecahkan permasalahan yang diberikan guru. Siswa menjadi lebih aktif

sehingga mengakibatkan peningkatan dalam aktivitas dan hasil belajar siswa.

Dengan demikian penggunaan model pembelajaran Group Investigation

akan lebih efektif, karena model pembelajaran ini memungkinkan untuk

dikolaborasikan dengan Student Facilitator and Explaining. Model pembelajaran

Student Facilitator and Explaining adalah suatu model pembelajaran yang

memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan kembali materi yang

telah dijelaskan sebelumnya. Siswa dijadikan sebagai facilitator dalam proses

belajar mengajar supaya siswa berkesempatan mengembangkan kemampuannya

untuk menjadi lebih aktif. Dalam model ini, siswa diajak untuk mempresentasikan

idea tau pendapat secara individu pada siswa lainnya sehingga siswa akan dilatih

untuk memiliki kecakapan berbicara dan memberikan ide-ide baru. Sehingga

dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas akan melibatkan seluruh siswa baik

dalam kelompok belajar maupun secara individu.

Penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan

Student Facilitator and Explaining dimaksudkan untuk membantu guru dalam

meningkatkan perhatian siswa secara kelompok maupun secara individu terhadap

(21)

6

nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang

dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan mereka. Melalui proses

pembelajaran ini siswa akan belajar lebih aktif secara berkelompok dan juga

secara individu. Sehingga keseluruhan siswa diharapkan dapat mengikuti proses

belajar mengajar dan memahami materi yang diajarkan.

Untuk melihat sejauh mana kolaborasi model pemebelajaran Group

Investigation dengan Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar pemasaran siswa, maka peneliti tertarik melakukan

penelitian dan menentukan judul “ Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran

Group Investigation dengan Student Facilitator and Explaining Untuk

Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Pemasaran Siswa Kelas X MK

SMK Negeri 1 Meulaboh Tahun Ajaran 2013/2014 ”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka yang menjadi

identifikasi masalah adalah sebagai berikut :

1. Apa uapaya yang dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

pemasaran siswa kelas X MK SMK Negeri 1 Meulaboh?

2. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation

dengan Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan aktivitas

(22)

7

3. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation

dengan Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan hasil belajar

pemasaran siswa kelas X MK SMK Negeri 1 Meulaboh?

1.3. Batasan Masalah

Agar penelitian ini dapat dilakukan dengan baik dan terarah, dibuatlah

batasan masalah penelitian. Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah

pengajaran pemasaran dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran Group

Investigation dengan Student Facilitator and Explaining untuk meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar pemasaran pada materi prinsip-prinsip bisnis siswa

kelas X MK SMK Negeri 1 Meulaboh Tahun Ajaran 2013/2014.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatas masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Group

Investigation dengan Student Facilitator and Explaining dapat

meningkatkan aktivitas belajar pemasaran siswa kelas X MK SMK Negeri 1

Meulaboh pada materi prinsip-prinsip bisnis?

2. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Group

Investigation dengan Student Facilitator and Explaining dapat

meningkatkan hasil belajar pemasaran siswa kelas X MK SMK Negeri 1

(23)

8

1.5. Pemecahan Masalah

Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang bahwa hasil belajar

peserta didik di kelas X MK SMK Negeri 1 Meulaboh belum mencapai hasil yang

maksimal. Maka kemampuan guru dalam merancang bentuk pembelajaran yang

dapat menumbuhkan keaktifan belajar peserta didik perlu ditingkatkan, salah satu

tindakan yang dapat dilakukan sebagai alternatif pemecahan masalah adalah

melalui model pembelajaran Group Investigation dengan Student Facilitator and

Explaining.

Penerapan model pembelajaran Group Investigation merupakan rangkaian

kegiatan pembelajaran yang disajikan melalui pembagian kelas menjadi beberapa

kelompok yang beranggotakan 5 hingga 6 siswa. Setiap kelompok memiliki

kemampuan berbeda. Sehingga setiap anggota kelompok dapat berbagi antara satu

dengan yang lain melalui suatu diskusi.

Model pembelajaran Student Facilitator and Explaining merupakan model

pembelajaran aktif yang sangat baik diterapkan oleh guru di dalam proses belajar

mengajar. Peserta didik diajak untuk mampu menerangkan materi pelajaran

kepada peserta didik lainnya, sehingga dapat melatih keberanian peserta didik

dalam menyampaikan pendapat dan pemikirannya.

Adapun langkah-langkah penerapan kolaborasi model pembelajaran

Group Investigation dengan Student Facilitator and Explaining adalah sebagai

berikut : 1) Seleksi topik. 2) Guru membentuk kelompok yang beranggotakan 5 –

6 peserta didik secara heterogen. 3) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin

(24)

9

kebebasan untuk memilih sub-topik yang ingin mereka bahas di dalam kelompok.

6) Masing-masing kelompok membuat suatu ringkasan mengenai sub-topik yang

sudah dipilih. 7) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

mewakili kelompoknya maju ke depan agar menjelaskan kembali hasil diskusi

kelompoknya. 8) Guru memberikan kesempatan kepada kelompok yang lain

untuk memberikan masukan atau sanggahan kepada temannya yang ada di depan

kelas. 9) Guru menyimpulkan ide/pendapat dari peserta didik. 10) Guru

menerangkan semua materi yang disajikan saat itu. 11) Evaluasi. Guru melakukan

penelitian terhadap proses pembelajaran dan melihat pencapaian peserta didik

dalam tujuan pembelajaran yang diharapkan. 12) Penutup.

Melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation

dengan Student Facilitator and Explaining diharapkan mampu meningkatkan

hasil belajar peserta didik pada saat proses pembelajaran. Peserta didik

termotivasi untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, memiliki inisiatif

untuk bertanya mengenai materi yang kurang dipahami, mempu memberikan

pendapat dan menanggapi pendapat peserta didik yang lain. Dengan adanya

peningkatan hasil belajar yang dapat dilihat dari hasil evaluasi yang diperoleh.

Dari uraian tersebut maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah

penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan Student Facilitator

and Explaining diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

(25)

10

1.6. Tujuan Penelitian

Dari pemecahan tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui peningkatan aktifitas dan hasil belajar pemasaran siswa pada materi

prinsip-prinsip bisnis dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Group

Investigation dengan Student Facilitator and Explaining pada kelas X MK SMK

Negeri 1 Meulaboh.

1.7. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah :

1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan kemampuan bagi penulis

dalam menggunakan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation

dengan Student Facilitator and Explaining untuk meningkatkan aktifitas

dan hasil belajar pemasaran siswa kelas X MK SMK Negeri 1 Meulaboh.

2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah khususnya guru bidang studi dalam

menggunakan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan

Student Facilitator and Explaining sebagai salah satu cara efektif dan

efisien dalam meningkatkan aktifitas belajar dan hasil belajar pemasaran

siswa kelas X MK SMK Negeri 1 Meulaboh.

3. Sebagai bahan referensi dan bahan masukan bagi civitas akademis

Fakultas Ekonomi UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian

(26)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat

disimpulkan, yaitu :

1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan

Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan hasil belajar

siswa kelas X MK khususnya pada materi Memahami Prinsip-Prinsip

Bisnis di SMK Negeri 1 Meulaboh hal ini dapat dilihat pada siklus I

hasil belajar yang diperoleh sebesar 60% atau 18 siswa dinyatakan

tuntas (lampiran 14) sedangkan pada siklus II terdapat peningkatan

yang cukup signifikan yaitu hasil belajar siswa yang diperoleh sebesar

80% atau 24 siswa dinyatakan tuntas (lampiran l4), jadi peningkatan

dari siklus I ke siklus II sebesar 20%.

2. Di samping dapat meningkatkan hasil belajar, penerapan kolaborasi

model pembelajaran Group Investigation dengan Student Facilitator

and Explaining ini juga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal

ini terlihat dari kerjasama siswa dan keaktifan siswa dalam

menyampaikan pendapat dan bertanya pada saat berdiskusi telah

(27)

61

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas dapat disarankan beberapa hal sebagai

berikut :

1. Dalam kegiatan belajar mengajar disarankan kepada guru bidang

studi Pemasaran untuk menggunakan kolaborasi model pembelajaran

Group Investigation dengan Student Facilitator and Explaining

sebagai alternatif dalam pembelajaran mata pelajaran pemasaran

sehingga dapat meningkatkan pemahaman, aktivitas dan hasil belajar

siswa khususnya pada standar kompetensi memahami prinsip-prinsip

bisnis.

2. Disarankan pada pihak sekolah unfuk menambah referensi materi

yang akan diajarkan sehingga perhatian siswa lebih fokus pada materi

pelajaran dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

3. Kepada peneliti lain terutama yang melakukan penelitian sejenis untuk

dapat memodifikasi ke arah yang lebih baik dari yang dilakukan

peneliti dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran Group

Investigation dengan Student Facilitator and Explaining di dalam

kelas karena masih terdapat yang dilakukan peneliti dalam

(28)

62

DAFTAR PUSTAKA

Arends, Richard I. 2008. (Learning to Teach) Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

--- . 2005. Prosedur Penelitian edisi III. Jakarta: Rineka Cipta

--- . 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Tugas. Bandung: Yrama Widya

Bloom, Benyamin S. 1975. Taxonomi Of Educational Objective. dalam Daryanto. 2A07, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Calor. 1987. Psikology Belajar. dalam Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Quantum Teaching

Diedrich. B. Paul. 1967. Educational Psycology. dalam Sardiman, A. M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Djamarah, Bahri, dkk. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rhineka Cipta

Dewita, Elna. 2012. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation dengan Student Facilitator and Explaining untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK SMK Negeri 1 Kabanjahe T.P. 2011/2012. Skripsi: UNIMED

Eko. 2011. http://Ras-eko.blogspot/2022/05/kelebihan dan kekurangan Group Investigation.html. (diakses tanggal 23 Maret 2013)

Fakultas Ekonomi. 2013. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: UNIMED

Hamalih, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Ibrahim, dkk. 2005.

http://anwar_holil.blogspot.com/2007/09/_pendidikan_inovatif.html. (diakses 27 Maret 2013)

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

(29)

63

Lie, Anita. 2008. Cooperative Learning, Mempraktikan Cooperatif Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo l

Lubis, Yeni Apriyanti. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS 2 di SMA Negeri 3 Tanjung Balai T.P. 2009/2010. Skripsi: UNIMED

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Belajar

Rohani, Ahmad. 2008. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Rousseau. (1984). dalam Sardiman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Safitri, Yeni. 2010. Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII SMA PAB 8 Saentis T.P. 2010/2011. Skripsi: UNIMED

Sardiman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sudjana, 2008. Metode Statistik. Bandung: Tarsito

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning, Teori dan Aplikasi PAIKEM. Surabaya: Pustaka Belajar.

Syamsuri, Hasan, dkk. 2011. Jumal Pendidikan Teknologi Kejuruan. http://jurnal.upi.edu/invotec/106/vol.-VII.-no.-2-agustus-2011 (diakses 10 April 2013)

Tamba, Yunita Ensa. 2010. Penerapan Mode Pembelajaran Studeat Facilitator and Explaining untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa pada Standar Kompetensi Order Penjualan di Kelas XI AK 2 SMK Marisi Medan T.P. 2010/2011. Skripsi: UNIMED

(30)

64

Gambar

Tabel Hal
Gambar Hal
Table 1.1 Daftar Persentase Nilai Ulangan Harian Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah dengan. adanya hasil perancangan memungkinkan pihak apotik dapat

pemalsuan bahan baku yang terlihat dari sampel yang digunakan dengan hasil sekuensing menggunakan metode BLAST telah sesuai. macoyyi ) menggunakan gen target cyt b

kesimpulan tersebut, bila kondisi taman sesuai dengan kriteria desain. fungsional atau memiliki nilai KPI

Manajemen Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi umum ... Manajemen Pengadaan Tenaga Pendidik (Dosen

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data implementasi keistimewaan kebijakan di sektor pertanahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam konsep negara kesatuan

Dalam penelitian ini karakter wirakoperasi digambarkan sebagai karakter dengan locus of control yang sangat internal, mempunyai need for achievement yang tinggi, sikap

Pemberian upah insentif kepada karyawan dimaksudkan untuk dapat merangsang para pekerja untuk bekerja lebih baik dan meningkatkan produktivitas mereka mengingat bahwa orang

puzzle. 2) Hasil belajar siswa kelas VIIIE SMP N 2 Banyudono dalam pembelajaran Biologi melalui strategi pembelajaran inquiring minds want to know dengan media gambar