• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KONFIMATORI VARIABEL BUDAYA, KELAS SOSIAL, PRIBADI DAN PSIKOLOGIS KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK GIANT HYPERMARKET DINOYO MALANG (Studi pada Giant Hypermarket Dinoyo Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KONFIMATORI VARIABEL BUDAYA, KELAS SOSIAL, PRIBADI DAN PSIKOLOGIS KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK GIANT HYPERMARKET DINOYO MALANG (Studi pada Giant Hypermarket Dinoyo Malang)"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KONFIMATORI VARIABEL BUDAYA, KELAS SOSIAL, PRIBADI DAN PSIKOLOGIS KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK GIANT HYPERMARKET DINOYO MALANG

(Studi pada Giant Hypermarket Dinoyo Malang)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai

Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:

Achmad Reza Rachmadtullah

09610200

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

i

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

serta hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi yang berjudul “Pengaruh Faktor Internal danEksternalKonsumen Terhadap KeputusanPembelianKonsumen” disusun untuk

memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar Kesarjanaan di bidang

Ekonomi, program studi Manajemen pada Universitas Muhammadiyah Malang.

Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan serta dukungan dari

berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan

ucapan terima kasih kepada:

1. Dr. H. Muhadjir Effendy M.AP, selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Nazaruddin Malik, M. Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang

3. Dra. Aniek Rumijati, M.M selaku Ketua Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

4. Dra. Sri Nastiti Andharini, M.M. selaku Dosen Pembimbing pertama yang

telah meluangkan waktunya untuk mengoreksi serta memberikan petunjuk

yang sangat bermanfaat guna penyusunan skripsi ini.

5. Dr. Fien Zulfikarijah, M.M selaku Dosen Pembimbing kedua yang penuh

kesabaran telah memberikan bimbingan serta petunjuk hingga selesainya

penulisan skripsi ini.

6. Drs. Warsono, M.M selaku Dosen Wali kelas D Angkatan 2009 Jurusan

Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Malang.

7. Bapak dan Ibu Dosen beserta staf pengajar Program Studi Manajemen

(5)

ii

8. Ayahanda HamimTohari dan Ibunda Sriwahyuni selaku orang tua, beserta

Achmad Rizal Dzikrillah selaku kakak yang selalu ikhlas berdoa dalam

setiap langkah saya, pahlawan dan inspirator terhebat yang selalu

mendukung saya menjadi individu terbaik dalam mengarungi hidup.

9. Sahabat terhebat dan inspirator terbaik dalam meraih berbagai prestasi dan

pencapaian selama di Universitas Muhammadiyah Malang Sangkala

Rahmat, Galang nasution, Rachmat Agung W ,FarisMuzaky, DwiSatya,

Nizar Zulmi, LutfiArdiansyah, Vidia Yurista Nur Windiani, Siti Aniisa,

Wanda Silvia, Yori Adistyara, Meidita Nindy, Yunita Nanda, DyahEka,

Memed,Nur, Nanda Amalia dan Indri Astuti terima kasih teman.

10. Teman-teman Manajemen D yang luar biasa, terima kasih untuk masukan

dan kekompakansertakebersamaan kalian.

11. Sahabat terhebat dan inspirator terbaik dalam meraih mimpi Muhamad

Khoironi, AnnekeRizka, AchmadSafrizalYafie, Abrian Amir Rahman,

Muhamad Rijaludin, Muhamad Zulkarnain, Aji Budi Kuncoro,

FahrianMaulludin, Keluarga Badeg dan Sahabat SMA MAN 1 Malang.

12. Wanita terhebat yang pernah mengikuti jejak langkah kaki saya dalam

pencapaian cita – cita DhienAulia Nabila.

13. Semua pihak yang telah memberikan sumbangan tenaga dan pikiran dalam

penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu,

terima kasih bantuannya.

Penulis berterima kasih atas semua yang mereka berikan, semoga

mendapat limpahan rahmad dari Allah SWT. Peneliti menyadari bahwa penulisan

skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Hal ini karena terbatasnya kemampuan penulis

sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun demi

kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, 10 Juli 2013

(6)

i

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 4

C. Batasan Penelitian ... 5

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Kegunaan Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA KONSEPTUAL A. Kajian PenelitianTerdahulu ... 7

B. PerbedaanPenelitianDenganPenelitianTerdahulu ... 8

C. KajianTeori ... 8

1. PerilakuKonsumen ... 8

2. Faktor yang MempengaruhiKeputusanPembelian Konsumen ... 9

(7)

ii

b.FaktorEksternal ... 14

3. KeputusanPembelianKonsumen ... 17

D. Kerangka Konsep dan Hipotesis 1. Kerangka Konseptual Penelitian ... 19

2. Hipotesis ... 20

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 21

B. Jenis Penelitian ... 21

C. Variabel dan Devinisi Operasional Variabel ... 21

D. Populasi dan Sampel 1. Populasi ... 23

2. Sampel... 23

E. Jenis dan Sumber Data ... 24

1. Sumber Data ... 24

2. Prosedur Pengumpulan Data ... 24

3. Uji Instrumen ... 25

a.Uji Validitas ... 25

b.Uji Realibilitas ... 26

F. Teknik Analisis Data ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden... 36

B. Uji Instrumen ... 38

(8)

iii

D. Analisis Data danHipotesis ... 47

1. Analisis Data ... 47

2. Pengujian Hipotesis ... 47

E. Pembahasan ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 58

B. Saran ... 59

(9)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran1

Daftar Data Responden

Lampiran 2

Prosentase Keterangan Konsumen Mengenai Jenis Kelamin Usia Dan Pekerjaan Menggunakan Microsoft Excel 2010.

Lampiran 3

Perhitungan Analisis Konfimatori.

Lampiran 4

(10)

1

DAFTAR PUSTAKA

Agus Widarjono. 2010. Analisis Statistika Multivariat Terapan. Unit Penerbita dan Percatakan STIM YKPN. Yogyakarta.

Bilson Simamora. 2004. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Bryunina Daria, Sara. 2008. The Influence of Eco-Labeled Products on Consumer Buying Behavior. Departemen of Sustainable development of society and Technology. Bachelor Thesis.

David W Cravens. 1996. Pemasaran Strategis. Penerbit Erlangga. Jakarta

Debra Rowe, Puto. 1987. Do Consumers Reference Points Affect Their Buying Decision?. Advances in Consumers Research. Vol 14.

Fandy Tjiptono. 2008. Strategi Pemasaran. Penerbit CV. Andi Offset. Jakarta.

Gudono. 2011. Analisis Data Multivariat. Penerbit BPFE Yogyakarta.

Umar. 2000. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

John C Mowen, Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Joseph Alba, Marmorstein. 1987. The Effect of Frequency Knowledge on Consumer Decision Making. Journal of Consumer Research. Vol. 14

Muhammad Shodiq. 2008. Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Keputusan Nasabah Dalam menggunakan Kredit Cepat Aman (KCA) Pada Perum Pegadaian Cabang Kepanjen Malang. Skripsi. Universitas Islan Negeri Malang.

Melody Schuhwerk, Roxanne. 1995. Green or Non-Green? Does Type of Appeal Matter When Advertising a Green Product?. Journal of Advertising. Vol XXIV. No 2. Summer 1995

(11)

2

Philip Kotler, Gary Armstrong. 2008. Prinsip – Prinsip Pemasaran. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Stephen P Robins, TA Judge. 2008. Perilaku Organisasi. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi penelitian bisnis. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Silalahi, Ulber. 2010. “Metode penelitian sosial”. PT.Refika aditama. Bandung

Tony Tri Prasetyo. 2008. Pengaruh Faktor Lingkungan Internal dan Eksternal Konsumen Terhadap Keputusan Konsumen Serta Implikasinya Pada Strategi Pemasaran Dealer (Studi Kasus Pada Suzuki Subur Motor Purworejo). Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.

Umar. 2000. “Analisis pengaruh keputusan pembelian konsumen”.

Utpal Dholakia, Simonson. 2005. The Effect of Explicit Reference Points On Consumer Choice and Online Bidding Behavior. Marketing Science. Vol.24. No 2.

Wiyono, Gendro. 2011. Merancang penelitian bisnis dengan alat analisis SPSS 17.0 & SmartPLS 2.0. STIM YKPN. Yogyakarta.

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Dalam menjalankan kehidupannya, manusia memiliki berbagai macam

kebutuhan, baik itu berupa kebutuhan material maupun non- material. Dengan adanya

kebutuhan tersebut, maka setiap manusia akan berusaha memperoleh dan

menggunakan kebutuhan itu sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Pada

dasarnya produk yang ditawarkan adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan

konsumen. Jadi seseorang dalam melakukan suatu pembelian bukan hanya sekedar

membeli barang atau jasa tersebut, melainkan mereka dapat menggunakan sebagai

alat untuk memuaskan kebutuhan dan keinginannya. Dengan kata lain konsumen

membeli produk bukan hanya karena fisiknya tetapi juga karena kegunaannya.

Berdasarkan kondisi tersebut, perusahaan harus mampu memberikan yang

terbaik demi tercapainya kepuasan konsumen dan kelangsungan hidup perusahaan

tersebut. Hal ini terletak pada sejauh mana pemasar mengetahui apa yang diinginkan

dan apa yang diharapkan konsumen, karena tujuan utama setiap perusahaan adalah

melayani dan memuaskan kebutuhan tertentu dari pasar sasarannya yang telah dipilih

secara menguntungkan. Pemenuhan kebutuhan dan pemuasan keinginan konsumen

sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Keputusan pembelian merupakan

(13)

2

Pada dasarnya keputusan pembelian konsumen didasari oleh kebutuhan

konsumen serta adanya pengaruh internal dan eksternal dari konsumen (Prasetyo

2010). Faktor internal atau faktor dalam diri konsumen dalam melakukan pembelian

dapat berupa usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup,

kepribadian dan konsep diri, motivasi, presepsi, pembelajaran, kepercayaan dan

sikap. Sedangkan faktor ekternal konsumen meliputi budaya, subbudaya, kelas sosial,

kelompok referensi, peran dan status merupakan faktor-faktor yang berada diluar diri

konsumen namun memberikan pengaruh terhadap perilaku sehingga dapat

mempengaruhi keputusan pembelian konsumen (Kotler 2008).

Salah satu cara dalam memahami kebutuhan dan keinginan konsumen adalah

dengan menganalisis faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal dipilih karena

dalam proses keputusan pembelian, konsumen seringkali dipengaruhi faktor

kebudayaan, kelas sosial, kelompok referensi dan keluarga dan keputusan pembelian

juga dapat dipengaruhi oleh faktor internal, yaitu motivasi, persepsi,pengalaman

belajar, kepribadian dan konsep diri, dan sikap. Akhirnya tercipta suatu keputusan

untuk mengadakan pembelian. Bagi perusahaan, faktor eksternal dan internal

memiliki arti penting dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Perusahaan memperoleh informasi yang berharga dari faktor eksternal dan

internal yang berhubungan dengan apa dan bagaimana sebenarnya yang diinginkan

konsumen sehingga jika perusahaan mempunyai kemampuan dalam menganalisa

perilaku konsumen, pada akhirnya keuntunganlah yang diperoleh perusahaan. Namun

(14)

3

yaitu jika perusahaan hanya berpedoman pada faktor-faktor eksternal saja, maka

lambat laun perusahaan tidak banyak mengalami kemajuan yang berarti. Sukses

dalam bisnis merupakan akibat dimilikinya kelebihan melalui persaingan. Kelebihan

itu dicapai dengan melakukan sesuatu yang lebih baik, baik secara modifikasi

ataupun dalam bentuk pelayanan kepada pelanggan.

Sebagaimana fenomena yang terjadi pada konsumen saat ini, telah terjadi

perubahan pola konsumsi yang pada awal mulanya untuk pemenuhan kebutuhan,

mereka masih menggunakan jasa pasar – pasar tradisional. Namun dengan

kemunculan pasar – pasar modern di berbagai kawasan kota – kota besar khususnya

pada kota malang. Pasar - pasar modern yang menawarkan suasana berbelanja lebih

nyaman, aman, bersih dan tertib, dapat merubah preferensi dan perilaku berbelanja

masyarakat. Masyarakat mulai beralih pilihan berbelanja ke pasar modern. Meskipun

harga barang di pasar modern lebih mahal bila dibandingkan dengan harga pasar

tradisional.

Berdasarkan hal ini Ritel Modern yaitu Giant Hypermarket yang berlokasi

pada daerah Dinoyo Malang mampu menunjukan tingkat respon terhadap fenomena

tersebut dengan baik, hal itu ditunjukan dengan kualitas yang diberikan oleh Giant

Hypermarket kepada konsumen yang melakukan pembelian di tempat tersebut, mulai

dari tingkat kebersihan, penataan barang, hingga pelayanan sopan yang diberikan

oleh karyawan Giant Hypermarket Dinoyo Malang. Keadaan tersebut berlaku

sebaliknya terhadap pasar ritel tradisional yang memiliki tingkat kualitas barang

(15)

4

Sampai kini persaingan antar ritel berlangsung tajam dan ditandai dengan

munculnya kecenderungan beralihnya selera belanja konsumen dari ritel tradisional

ke minimarket / hypermart yang meningkat dari sudut pandang konsumen, maraknya

perkembangan bisnis ritel yang didukung oleh jaringan pemodal kuat sangat

menguntungkan, tetapi ritel tradisional dan kecil diduga akan kalah jika dibiarkan

bebas bersaing dengan minimarket / hypermart . Hal tersebut menjadi ironis sekali

bagi ritel tradisional, karena keberadaannya menjadi salah satu motor penggerak

perekonomian rakyat, tetapi potensinya cenderung menurun (Tadjudin Noersaid,

dalam Harian Kompas, 24 Januari 2006).

Berdasarkan latar belakang, maka perlu dilakukan analisis faktor internal dan

eksternal yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. sehingga peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Analisis Konfimatori Faktor-Faktor Yang Dipertimbangkan Konsumen Dalam Melakukan Keputusan Pembelian Produk Giant Hypermarket Dinoyo Malang (Studi pada Giant Hypermarket Malang)”.

B.Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, maka peneliti dapat menyimpulkan rumusan

masalah sebagai berikut :

Apakah faktor Budaya, Sosial, Pribadi dan Psikologis berpengaruh terhadap

(16)

5 C.Batasan Penelitian

Menurut Kotler dan Armstrong (1996) terdapat dua faktor dasar yang

mempengaruhi perilaku konsumen yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor

internal adalah faktor - faktor yang terdapat dalam diri konsumen dapat berupa usia

dan tahap siklus hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan

konsep diri, motivasi, presepsi, pembelajaran, kepercayaan dan sikap. Sedangkan

faktor eksternal merupakan faktor yang meliputi meliputi budaya, subbudaya, kelas

social, kelompok referensi, peran dan status. Mengingat luasnya kajian dalam

penelitian ini maka peneliti merasa perlu membuat batasan sehingga penelitian dapat

lebih terfokus. Variabel yang digunakan adalah variabel budaya, sosial, pribadi,

psikologis.

D.Tujuan Dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi permasalah diatas maka tujuan yang ingin dicapai

dalam penelitian ini adalah :

a. Untuk mengetahui pengaruh faktor budaya, sosial, pribadi, psikologis

terhadap keputusan pembelian produk pada Giant Hypermarket Dinoyo

Malang.

2. Kegunaan Penelitian a) Kegunaan Teoritis.

Penelitian ini diharapkan dapat berguna dalam pengembangan

(17)

6

konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam mengambil

keputusan pembelian produk rumah tangga.

b) Kegunaan Praktis.

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi manajer pemasaran

dalam memberikan perhatian terhadap konsumennya. Dengan begitu pamasar

dapat memaksimalkan strategi dan sumberdaya pemasarannya terutama pada

sektor-sektor yang dapat mempengaruhi langsung pada keputusan pembelian

(18)

1 BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA KONSEPTUAL

A. Kajian Penelitian Terdahulu

Kajian penelitian terdahulu digunakan sebagai landasan atas penelitian yang

akan dilakukan. Dalam penelitian ini landasan penelitian terdahulu yang dipakai

adalah penelitian dengan tema judul yang sama yaitu analisis faktor internal dan

eksternal terhadap keputusan pembelian konsumen agar dapat di jadikan

perbandingan dengan penelitian yang sekarang. Ada dua penelitian terdahulu yang

dapat menjelaskan persamaan dan perbedaan penelitian dahulu dengan penelitian

sekarang yang tercantum pada table 2.1.

[image:18.612.102.554.470.683.2]

Tabel 2.1.

Tabel Penelitian Terdahulu

No Judul Peneliti Variabel Alat Hasil

1. Analisis Pengaruh

Faktor Internal, Faktor

Eksternal konsumen

dan Bauran Pemasaran

Terhadap Keputusan

Pembelian Konsumen.

Prasodjo, Adi dan Ika Barokah (2010)

Variabel faktor internal, eksternal konsumen dan bauran pemasaran..

Regresi Linear Berganda

(1) Perubahan konsumen dalam berbelanja dari ritel tradisional ke ritel modern (minimarket) disebabkan karena minimarket mampu menciptakan daya tarik konsumen melalui penerapan strategi bauran ritel

(2) Konsumen yang membeli di minimarket mendapat manfaat yang lebih besar dari pada membeli di ritel tradisional.

2. Pengaruh Faktor

Internal dan Eksternal

Konsumen Terhadap

Keputusan Pembelian

Konsumen Pada

Minimarket Lima –

Lima Benowo

Surabaya.

Rifa’atul Mahmudah (2011)

Factor internal (persepsi

konsumen, sikap

konsumen, motivasi, dan faktor eksternal yang meliputi (budaya, kelas sosial , produk, ,kelompok referensi)

Regresi Linear Berganda

Faktor internal,

faktor eksternal berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk rumah tangga pada

minimarket lima – lima

(19)

2 B. Perbedaan Penelitian Dengan Penelitian Terdahulu

Penelitian yang akan dilakukan memiliki kesamaan dengan penelitian

terdahulu, sama – sama mencari faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian

konsumen. Namun perbedaannya terdapat pada fokus penelitian, pada penelitian

sebelumnya lebih terfokus kepada dampak perpindahan konsumen dari pasar

tradisional ke pasar modern, pada penelitian ini lebih terfokus pada faktor yang

mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian produk yang pada

penelitian terdahulu lebih difokuskan pada lokasi minimarket pada penelitian ini

lokasi penelitian dilakukan pada hypermarket.

C. Kajian Teori

1. Perilaku Konsumen

Menurut Blackwell, Miniard, & Engel (2001) Perilaku konsumen adalah

aktivitas seseorang saat mendapatkan, mengkonsumsi, dan membuang barang atau jasa

(Blackwell, Miniard, & Engel, 2001). perilaku konsumen sendiri dapat di definisikan

sebagai interaksi dinamis dari pengaruh dan kesadaran, perilaku, dan lingkungan

dimana manusia melakukan pertukaran aspek hidupnya. Dengan kata lain perilaku

konsumen mengikutkan pikiran dan perasaan yang dialami manusia dan aksi yang

dilakukan saat proses konsumsi. Mowen & Minor (2002) mendefinisikan

mengenai perilaku konsumen dengan melihat bahwa perilaku konsumen

(20)

3

mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk didalamnya

proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini.

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku

konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok

atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam

mendapatkan, menggunakan barang-barang atau jasa ekonomi yang selalu

berubah dan bergerak sepanjang waktu. Sehingga perusahaan berusaha untuk

memahami perilaku konsumennya agar dapat mendapatkan respon yang baik

terhadap produknya.

Pemahaman mengenai perilaku konsumen menjadi elemen yang

sangat vital dalam membuat dan menerapkan strategi pemasaran perusahaan.

Sebagai contoh, banyak perusahaan yang dalam melakukan analisis persaingan

meminta konsumennya untuk mengetahui apa yang dirasakan konsumen dan

yang dipikirkan oleh konsumen mengenai produk pesaing.

2. Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen

Terdapat hal-hal yang memberikan pengaruh secara signifikan maupun

tidak dalam proses pembentukan perilaku konsumen. Dalam hal pengambilan

keputusan pembelian konsumen akan dipengaruhi oleh banyak faktor yang

membentuk pertimbangan-pertimbangan tertentu. Pengaruh tersebut akan

mempengaruhi pola perilaku konsumen. Sehingga dapat terlihat bahwa

perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yang

(21)

4 A. Faktor Internal

Philip Kotler (2008 :45) menyebutkan faktor internal yang

mempengarui perilaku konsumen dapat disarikan sebagai berikut:

1. Motivasi.

Menurut Kotler (2008) motivasi merupakan dorongan akan kebutuhan

dengan tekanan yang kuat yang mengarahkan seseorang untuk mencari

kepuasan atas kebutuhan tersebut. Sedangkan menurut Robins & Judge

(2008) motivasi merupakan suatu proses yang menjelaskan intensitas, arah,

dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya.

Dari beberapa pengertian tentang definisi diatas maka dapat kita ambil

kesimpulan bahwa motivasi merupakan dorongan dan proses individu untuk

mencari kepuasan dan mencapai tujuannya. Oleh sebabitu dapat kita lihat

bahwa perilaku konsumen merupakan sikap atas keinginan untuk

memenuhi kebutuhannya.

2. Pembelajaran

Menurut Kotler (2008) pembelajaran menggambarkan perubahan

dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. Pembelajaran

terjadi melalui interaksi dorongan (drivers), rangsangan, pertanda, respons,

dan penguatan (reinforcement). Dengan belajar maka seseorang akan

mendapatkan kepercayaan dan sikap, yang pada akhirnya akan

mempengaruhi perilakunya (Umar 2000). Dari pandangan mengenai belajar

(22)

5

pelaku individu karena adanya pengalaman. Sehingga proses ini

mempengaruhi dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen yang

disebabkan adanya pengalaman, kepercayaan dan sikap konsumen terhadap

sesuatu.

3. Sikap

Menurut Kotler (2008) sikap menggambarkan evaluasi, perasaan,dan

tendensi yang relative konsisten dari seseorang terhadap sebuah objek atau

ide. Sedangkan Peter & Olson (1999) mendefinisikan sikap sebagai evaluasi

konsep secara menyeluruh yang dilakukan oleh seseorang. Sikap merupakan

suatu hal yang sangat sulit berubah dan mempunyai tendensi yang relatif

konsisten serta menempatkan perasaan dan pikiran menyukai atau tidak.

Menurut Umar (2000) terdapat tiga faktor utama dalam meprediksi

sikap : 1). Keyakinan seseorang terhadap atribut yang menonjol dari objek.

2). Kekuatan keyakinan seseorang bahwa atribut memiliki atribut khas. 3).

Evaluasi dari masing-masing keyakinan akan atribut yang menonjol dimana

diukur seberapa baik keyakinan mereka terhadap atribut tersebut.

4. Persepsi

Menurut Stephen P Robins & Judge (2008) merupakan proses dimana

individu mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan sensoris mereka

guna memberikan arti bagi lingkungan mereka. Persepsi juga didefinisikan

sebagai proses dimana seseorang memilih, mengatur dan

(23)

6

berarti (Kotler 2008). Menurut Simamora (2004) bahwa dua orang dengan

motivasi yang sama dan tujuan situasi yang sama mungkin akan bertindak

secara berbeda karena perbedaan persepsi. Dari pengertian mengenai

persepsi maka dapat disimpulkan bahwa persepsi merupakan reaksi

orientatif terhadap rangsangan-rangsangan internal dan eksternal yang

diinterpretasikan oleh konsumen.

5. Kepribadian

Tiap orang mempunyai kepribadian yang khas dan akan

mempengaruhi perilaku pembeliannya. Menurut Simamora (2004)

kepribadian mengacu kepada karakteristik psikologis yang unik dan

menimbulkan tanggapan yang relatif konstan terhadap lingkungannya

sendiri. Sedangkan menurut Kotler (2008) kepribadian merupakan

karakteristik seseorang yang berbeda dengan orang lain yang menyebabkan

tanggapan yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap

lingkungannya.

6. Pengetahuan.

Konsumen memiliki tingkatan pengetahuan produk yang berbeda,

pengetahuan digunakan seorang konsumen untuk menerjemahkan

informasi baru dan membuat pilihan pembelian (Peter & Oslon 1999).

Informasi yang diterima konsumen menjadikan pengetahuan konsumen

akan suatu produk meningkat sehingga keputusan pembelian konsumen

(24)

7

Menurut Alba & Marmorstein (1987) pengetahuan konsumen dalam

membuat suatu keputusan pembelian akan sangat berpengaruh bahkan

ketika konsumen kurang termotivasi untuk membeli, peluang dan ketika

konsumen untuk memproses pentingnya atribut suatu produk.

Apabila konsumen merasa bahwa konsekuensi lingkungan merupakan

hal yang penting maka konsumen akan membeli produk-produk yang

ramah lingkungan. Kesadaran konsumen terbentuk karena pola perilaku

yang bertanggung jawab pada lingkungan.

7. Nilai

Menurut Peter & Oslon (1999) nilai merupakan selisih antara manfaat

yang diperoleh konsumen dari suatu produk atau jasa dengan upaya dan

pengorbanan yang dilakukan untuk mendapatkan dan menggunakan produk

tersebut. Sedangkan Menurut Tjiptono (2008) nilai pelanggan adalah

penilaian keseluruhan konsumen terhadap utilitas sebuat produk

berdasarkan persepsinya terhadap apa yang diterima dan apa yang diberi.

Berdasarkan definisi diatas maka dapat kita simpulkan bahwa seorang

konsumen akan memberikan nilai yang tinggi jika produk dan jasa

melebihi atas apa yang sudah upayakan oleh konsumen untuk mendapatkan

(25)

8 B. Faktor Eksternal

Schiffman dan Kanuk (2008:71) mendefinisikan faktor Eksternal

adalah faktor yang terdapat diluar diri individu konsumen yang berupa

kelompok rujukan, kelas sosial, budaya dan keluarga.

1. Kebudayaan & Subbudaya

Budaya adalah penyebab keinginan dan perilaku seseorang yang

paling dasar. Hal ini dikarenakan bahwa budaya merupakan sekumpulan

nilai dasar, persepsi, keinginan, dan perilaku yang dipelajari oleh anggota

masyarakat dari keluarga dan institusi penting lainnya (Kotler 2008).

Menurut Stephen P Robins & Judge (2008) budaya dapat membentuk

norma, sikap, dan nilai yang diwariskan dari satu generasi ke generasi

berikutnya dan menghasilkan konsisitensi seiring dengan berjalannya

waktu. Dari definisi diatas kemudian dapat kita simpulkan bahwa perilaku

seseorang terbentuk dari budaya yang menjadi nilai dasar, persepsi

keinginan dan perilaku yang selalu berubah seiring dengan kemajuan atau

perkembangan didalam masyarakat.

Setiap kebudayaan terdiri dari sub budaya atau kelompok yang lebih

kecil dari budaya. Menurut Kotler (2008) subbudaya merupakan kelompok

masyarakat yang berbagi sistem nilai berdasarkan pengalaman hidup dan

situasi yang umum. Sub budaya meliputi kebangsaan, agama, kelompok

(26)

9

2. Kelas sosial

Menurut Simamora (2004) kelas sosial merupakan susunan yang

relatif permanen dan teratur dalam suatu masyarakat yang anggotanya

mempunyai nilai, minat dan perilaku yang sama. Sedangkan Kotler (2008)

mendefinisikan kelas sosial sebagai suatu pembagian masyarakat yang

relatif permanen dan berjenjang di mana anggotanya berbagi nilai, minat

dan perilaku yang sama. Kelas sosial tidak hanya ditentukan oleh satu

faktor seperti pendapatan tetapi diukur sebagai kombinasi dari beberapa

variabel seperti pendapatan, pendidikan, kekayaan dan variabel lainnya.

Dari pendapat dan definisi diatas maka kita dapat menyimpulkan bahwa

kelas sosial adalah sekelompok orang yang mempunyai kedudukan yang

seimbang dalam masyarakat dan mempunyai nilai, minat, dan perilaku

yang sama.

3. Kelompok referensi.

Menurut Amirullah dalam Fajar (2008) kelompok referensi diartikan

sebagai kelompok yang memberikan pengaruh baik secara langsung

maupun tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang. Stephen P

Robins & Judge (2008) mengatakan bahwa kelompok referensi

dikarakteristikkan sebagai kelompok-kelompok dimana seseorang sadar

akan anggota-anggota yang lain dan mendefinisikan dirinya sebagai

seorang anggota, atau ingin menjadi seorang anggota, dan merasa bahwa

(27)

10

sangat penting bagi pemasar, dimana pemasar dapat menggunakan

kelompok referensi sebagai sumber informasi dan pengaruh.

Menurut Dholakia & Simonson (2005), Rowe & Puto (1987)

kelompok referensi memberikan pengaruh kepada konsumen dengan

membujuk serta memberikan informasi mengenai produk yang akan dibeli.

Kelompok referensi akan menjadi rujukan bagi konsumen sehingga

keputusan pembelian yang akan dilakukan bahkan Konsumen akan

semakin percaya dan mengikutinya jika produk yang dibeli memiliki

tingkat resiko yang tinggi.

4. Keluarga.

Peran anggota keluarga bisa sangat mempengaruhi perilaku pembelian,

hal ini disebabkan adanya perbedaan kebutuhan yang berbeda. Sehingga

peran dan pengaruh masing-masing anggota keluarga bisa sangat berbeda

dalam melakukan pembelian terhadap barang dan jasa. Simamora (2004)

mengatakan bahwa perilaku seseorang akan sangat dipengaruhi oleh

lingkungan sosialnya termasuk didalamnya adalah keluarga. Seseorang

akan mengharmonisasikan perilakunya dengan apa yang dianggap pantas

oleh sosialnya dengan demikian maka seseorang akan membeli produk

kalau produk tersebut bisa diterima oleh kelompoknya. Dari penjelasan dan

definisi diats maka bisa kita simpulkan bahwa keluarga merupakan suatu

organisasi pembelian yang mempunyai pengaruh terhadap perilaku

(28)

11

3. Keputusan Pembelian Konsumen

Konsumen melakukan banyak keputusan pembelian setiap harinya.

keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh adanya rangsangan yang

menurut Umar (2000) dipengaruhi oleh dua faktor yang ada dalam diri

konsumen (faktor internal) dan faktor / rangsangan yang ada diluar diri

[image:28.612.129.514.304.550.2]

konsumen (faktor eksternal).

Gambar 2.2 Model Perilaku Pembeli

Sumber : Kotler 2008

Menurut Kotler & Armstrong (2008) proses keputusan pembelian

yang dilakukan konsumen secara umum terdiri dari lima tahap : pengenalan

kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian

dan perilaku pasca pembelian. Faktor Internal Konsumen

1. Motivasi 2. Pembelajaran 3. Sikap 4. Persepsi 5. Kepribadian 6. Pengetahuan 7. Nilai

Faktor Eksternal Konsumen

1. Kebudayaan dan sub budaya 2. Kelas sosial

3. Kelompok referensi 4. Keluarga

Keputusan pembelian 1. Pilihan produk 2. Pilihan merk 3. Pilihan penyalur 4. Jumlah pembelian

(29)
[image:29.612.131.523.121.200.2]

12

Gambar 2.3 Tahap-tahap proses pengambilan keputusan

Sumber : Kotler 2008

1. Pengenalan kebutuhan.

Merupakan tahap pertama proses keputusan pembeli, dimana

konsumen menyadari suatu masalah atau kebutuhan.

2. Pencarian informasi.

Tahap proses keputusan pembeli di mana konsumen ingin mencari

informasi lebih banyak. Konsumen mungkin hanya memperbesar

perhatian atau melakukan pencarian informasi secara aktif.

3. Evaluasi alternatif.

Tahap proses keputusan pembeli dimana konsumen menggunakan

informasi untuk mengevaluasi merek alternatif dalam sekelompok

pilihan.

4. Keputusan pembelian.

Tahap keputusan pembelian tentang merek mana yang dibeli oleh

konsumen.

5. Perilaku pasca pembelian.

Tahap proses keputusan pembeli dimana konsumen mengambil

tindakan selanjutnya setelah pembelian, berdasarkan kepuasan atau

(30)

13 D. Model Konsep dan Hipotesis

Model konsep Faktor internal dan eksternal konsumen dalam pengambilan

keputusan pembelian pada penelitian ini dibuat berdasarkan teori yang di kemukakan

oleh (Kotler 2008) yang mengemukakan bahwa Faktor internal atau faktor dalam

diri konsumen dalam melakukan pembelian dapat berupa motivasi, persepsi,

pengetahuan konsumen, kepribadian, memori, emosi, kepercayaan, dan sikap.

Sedangkan faktor ekternal konsumen meliputi pengaruh keluarga, kelas sosial,

kebudayaan, strategi pemasaran dan kelompok referensi merupakan faktor-faktor

yang berada di luar diri konsumen namun memberikan pengaruh terhadap perilaku

sehingga dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen (Kotler 2008)

1. Model Konsep

Gambar 2.3 Model konsep Faktor internal dan eksternal konsumen dalam

pengambilan keputusan pembelian.

Sumber : Model Konsep yang dikembangkan dalam penelitian

Faktor Sosial (X2)

Faktor Pribadi (X3)

Keputusan Pembelian

Faktor Psikologis (X4) Faktor Budaya

[image:30.612.160.470.469.631.2]
(31)

14

Sesuai dengan gambar 2.3 di atas, dapat diketahui bahwa variabel Faktor

internal dan faktor eksternal mempengaruhi suatu keputusan pembelian produk rumah

tangga yang dilakukan oleh konsumen. Hubungan pengaruh ini ditunjukan dengan

tanda panah yang berasal dari variabel Faktor internal dan eksternal konsumen

menuju ke keputusan pembelian produk rumah tangga.

2. Hipotesis

Berdasarkan model diatas maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut :

Faktor budaya, sosial, pribadi, psikologis berpengaruh signifikan terhadap

Gambar

Tabel Penelitian Terdahulu
Gambar 2.2 Model Perilaku Pembeli
Gambar 2.3 Tahap-tahap proses pengambilan keputusan
Gambar 2.3 Model konsep Faktor internal dan eksternal konsumen dalam

Referensi

Dokumen terkait

Tipe sungai kecil D mempunyai konfigurasi yang unik sebagai system saluran yang menunjukan pola berjalin,dengan rasio lebar per kedalaman sungai yang sangat

Model penyebaran virus demam berdarah dalam penelitian ini menggunakan asumsi : total populasi nyamuk dan total populasi manusia adalah konstan sehingga

Untuk penelitian selanjutnya, seperti yang dihasilkan dari penelitian ini, jika meskipun secara simultan kedua variabel independent , yaitu variabel motivasi

1 Telah memuat Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Bidang Cipta Karya untuk Jangka Menengah (lima

[r]

Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Sudarto SH, Tembalang, Semarang, Telp. Dengan kelebihan yang ditawarkan oleh alat tersebut adalah

Disini penulis melihat ada beberapa faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan pembiayaan mudharabah di BMT Bintoro Madani yakni pertama kurangnya pengetahuan

Waktu eksekusi program pencarian kata menggunakan metode Boyer-Moore pada satu, dua, tiga dan empat pro- sesor ditunjukkan dalam Tabel 1 untuk pencarian kata meng- gunakan kata