• Tidak ada hasil yang ditemukan

ALCOHOL EXPECTANCIES PADA MAHASISWA PAPUA YANG MENGKONSUMSI ALKOHOL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ALCOHOL EXPECTANCIES PADA MAHASISWA PAPUA YANG MENGKONSUMSI ALKOHOL"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol, yaitu bahan psikoaktif dan mengkonsumsinya akan menimbulkan penurunan kesadaran (id.wikipedia.org).

Salah satu yang melatar belakangi seseorang mengkonsumsi alkohol adalah teori alcohol expectancies, yaitu kepercayaan akan sebuah harapan yang didapatkan baik itu secara perasaan maupun tingkah laku setelah mengkonsumsi minuman beralkohol (Golman, et al., 1987). Penelitian sudah membuktikan bahwa harapan remaja terhadap alkohol (AE) merupakan indikator yang signifikan terhadap ketergantungan alkohol. AE meliputi keyakinan akan “positive social” contohnya, tampil lebih nyaman dan emosional (merasa lebih relaks), sebagai efek dari alkohol sebagaimana keyakinan bahwa alkohol tidak begitu berbahaya dan lebih bernorma dari pada kenyataan.

Seseorang yang sudah memiliki pengalaman dengan minuman beralkohol, beberapa keputusan dalam mengkonsumsi minuman beralkohol tersebut didasarkan atas harapan-harapan dan kepercayaan-kepercayaan dirinya mengenai minuman beralkohol. Harapan yang dimiliki oleh masing-masing individu berbeda, dan harapan tersebut ada yang positif dan ada pula yang negatif. Harapan-harapan positif yang sering muncul setelah meminum alkohol antara lain, memperoleh ketenangan akibat tekanan yang dihadapi, menemukan rasa percaya diri, membuat hasrat seksual semakin tinggi, menjadi lebih kreatif dalam melakukan sesuatu, pengurangan ketegangan, serta dapat merasakan hubungan sosial yang lebih baik. Sedangkan harapan-harapan negatif meliputi gemetar dan berkeringat, merasa akan kehilangan teman, kehilangan pekerjaan, serta akan menjadi sangat sakit (Oei, 2004).

(2)

2

Okezone, 2011) bahwa minuman keras di Papua sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kebiasaan hidup masyarakat. Ditanah Papua, alkohol diperdagangkan tanpa dibumi hanguskan, bahkan fenomenanya (Cepos, 2008) kalau penjualan miras memberikan kontribusi pendapatan asli daerah sekitar 3-4 milyar. Hal ini pun diperkuat oleh pernyataan Kapolda Papua Irjen.Pol.BL Tobing yang mengaku pihak kepolisian sulit untuk memberantas atau menghentikan peredaran atau pemasokan minuman keras (miras) ke Papua, mengingat ada peraturan daerah (Perda) yang mengaturnya, sekaligus sebagai sumber PAD bagi daerah (www.cenderawasihpos.com).

Menurut hasil penelitian, 20-25% dari populasi kaum muda Papua berusia 16-29 tahun telah mengkonsumsi minuman keras (Butt, et al., 2002). Sehingga memungkinkan jika sebagian mahasiswa Papua yang berada di Jawa, khususnya di Malang mengkonsumsi alkohol. Padahal sudah sering terungkap bahwa minuman beralkohol hanya akan membuat mabuk peminumnya, namun hal tersebut tidak berpengaruh.

Dalam psikologi dikenal dengan konsep self-fulfilling prophecy, yang menggambarkan bahwa apa yang kita yakini dan harapkan cenderung menjadi kenyataan. Sejauh harapan dan keyakinan kita positif, akan menjadi kenyataan (Widyarini, t.t.).

Menurut Suwardi (dalam Jurnalistik Kompas, 2008), adanya kecenderungan mayarakat Papua dekat dengan minuman beralkohol, dalam hal ini mereka merasa comfort dengan minuman beralkohol sehingga ini menjadi kebiasaan.

(3)

3

suasana hati meliputi perilaku agresi serta antisosial lainnya. Beberapa penelitian lainnya mengemukakan bahwa efek yang merugikan bagi suasana hati adalah “miopia alkohol”, yaitu orang yang meminum alkohol cenderung memberikan perhatian pada informasi yang jauh. Hal ini mungkin menjelaskan mengapa respons sosial menjadi lebih ekstrem, kesehatan terasa lebih baik, dan rasa cemas serta depresi terasa berkurang. Efek alkohol yang kompleks ini dapat meliputi pula mekanisme yang lebih dasar lainnya yang kemungkinan melibatkan sistem dopaminergik, serotonergik, dan oploid.

Adapun fenomena-fenomena mengenai mahasiswa Papua yang mengkonsumsi alkohol, diberitakan dalam surat kabar harian (Komisi Kepolisian Indonesia, 2011) lagi, miras bunuh empat mahasiswa Papua di Jawa. Tiga polisi dianiaya gara-gara akan mengamankan pesta miras yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa Papua (Portal kriminal.com, 2011). Bahkan seorang mahasiswa asal Papua, yang dibakar api cemburu mengamuk saat dipengaruhi minuman keras (manado.tribunnews.com). Ada pula sebuah keributan terjadi di asrama Papua yang diduga ketika mengadakan sebuah acara, hampir semua mahasiswa Papua dan Flores mengkonsumsi minuman keras, sehingga ketika sedang dalam kondisi mabuk terjadi kesalah pahaman yang berujung pada penganiayaan dan pengeroyokan (www.antaranews.com). Dua mahasiswa asal Papua akhirnya meninggal sedang seorang lainnya masih dirawat di rumah sakit usai menggelar pesta minuman keras di asrama mahasiswa di Bandung (www.indosiar.com). Dan puluhan mahasiswa Papua mengalami keracunan miras dengan gejala sakit yang hampir sama yaitu muntah-muntah, pusing dan penglihatan kabur (www.antaramaluku.com).

(4)

4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini, permasalahan yang diangkat adalah bagaimana alcohol expectancies pada mahasiswa Papua yang mengkonsumsi alkohol.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah, ingin mengetahui alcohol expextanciens pada mahasiswa Papua yang mengkonsumsi alkohol.

D. Manfaat Penelitian

Dengan dilaksanakannya penelitian ini, maka manfaat yang di harapkan adalah : 1. Secara teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan wawasan penelitian maupun memberikan sumbangan pengetahuan yang berarti dalam disiplin ilmu psikologi, khususnya mengenai alcohol expectancies b. Dapat menjadi masukan bagi para peneliti lain yang akan melakukan

penelitian serupa di masa yang akan datang. 2. Secara praktis

(5)

ALCOHOL EXPECTANCIES PADA MAHASISWA PAPUA YANG

MENGKONSUMSI ALKOHOL

SKRIPSI

Oleh :

Tirani Fitria

08810104

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(6)

ALCOHOL EXPECTANCIES PADA MAHASISWA PAPUA YANG

MENGKONSUMSI ALKOHOL

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai salah satu persyaratan untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Psikologi

Oleh :

Tirani Fitria

08810104

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(7)
(8)
(9)
(10)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum WR. WB

Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas ridho

dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Alcohol Expectancies pada Mahasiswa Papua yang Mengkonsumsi Alkohol”

dengan baik. Maksud dan tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi

persyaratan kelulusan program Studi Strata 1 pada Jurusan Psikologi di Universitas

Muhammadiyah Malang.

Penulis merasa bahwa dalam menyusun skripsi ini masih menemui beberapa

kesulitan dan hambatan, disamping itu juga menyadari bahwa penulisan skripsi ini

masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan-kekurangan lainnya, maka

dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak.

Menyadari penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak,

maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

setulus-tulusnya kepada :

1. Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Diah Karmiyati, Dr. Dra., M.Si. sebagai dosen pembimbing pertama yang

telah bersedia untuk meluangkan waktu untuk membimbing, memeriksa, serta

memberikan petunjuk-petunjuk serta saran dalam penyusunan skripsi ini.

3. Bapak M. Salis Yuniardi, S.Psi,. M.Psi. sebagai dosen pembimbing kedua dan

selaku Ketua Program Studi Jurusan Psikologi, yang telah bersedia untuk

meluangkan waktu membimbing, memeriksa, serta memberikan

petunjuk-petunjuk dalam penyusunan skripsi.

4. Ibu Hudaniah, S.Psi., M.Si. selaku wali dosen yang tidak henti-hentinya

memberikan motivasi dan pengarahan sehingga terselesaikan skripsi ini.

5. Teman-teman papua, yang bersedia menjadi subjek penelitian sehingga skripsi

(11)

6. Kak lely, Muchlis, Ike, serta kak Vivi yang banyak membantu, mensupport dan

memberikan ide-ide baru untuk skripsi ini.

7. Nenek, Bapak, Ibu, Bude, dan orang tua angkat saya di mojokerto, atas curahan

kasih sayang, doa dan dorongan baik moril maupun materil kepada penulis.

8. Teman-teman disurya Boardinghouse, kak Ambar, kak Ratih, kak Yeni dan

semua penghuni dan alumni yang tidak bisa ku sebutkan satu persatu.

9. Diny dan Suny, sahabat seperjuangan yang selalu setia saat suka dan duka,

terimakasih atas dukungan bantuan, motivasi yang kalian berikan membuat

penulis ingin selalu bergerak maju.

10.Teman-teman mahasiswa psikologi 2008, khususnya kelas B, terima kasih telah

mengisi hari-hariku dibangku kuliah.

11.Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak

membantu selama ini.

Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan

membalas segala amal budi serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu penulis

dalam penyusunan skripsi ini dan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi

pihak-pihak yang membutuhkan.

Wassalamualaikum Wa rahmatullahi Wa barakatuh

Malang, April 2012

Penulis

(12)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

INTISARI ... ii

ABSTRACT ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Alkohol ... 5

A.1. Pengertian Alkohol ... 5

A.2. Dampak dari Penggunaan Alkohol ... 6

B. Alcohol Expectancies ... 8

B.1. Pengertian Alcohol Expectancies ... 8

B.2. Positif dan Negatif Alcohol Expectancies ... 9

C. Mahasiswa Papua ... 12

D. Alcohol Expectancies pada Mahasiswa Papua yang mengkonsumsi alkohol ... 14

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 16

B. Batasan Istilah ... 17

(13)

D. Tempat dan Waktu Penelitian ... 17

E. Instrumen Penelitian ... 17

F. Metode Pengumpulan Data ... 18

G. Tahap-tahap Penelitian ... 19

H. Analisa Data ... 20

I. Keabsahan Data ... 21

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Identitas Subjek ... 22

B. Deskripsi Data ... 23

C. Analisis Data ... 28

D. Pembahasan ... 39

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 42

B. Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ...

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1: Identitas Subjek Penelitian ... 22

Tabel 4.2: Alcohol Expectancies pada Subjek ER ... 28

Tabel 4.3: Alcohol Expectancies pada Subjek SK ... 29

Tabel 4.4: Alcohol Expectancies pada Subjek VN ... 31

Tabel 4.5: Alcohol Expectancies pada Subjek DS ... 32

Tabel 4.6: Alcohol Expectancies pada Subjek FR ... 33

Tabel 4.7: Alcohol Expectancies pada Subjek ES ... 34

Tabel 4.8: Alcohol Expectancies pada Subjek SNR ... 36

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Informed Consent ...

Lampiran 2: Lembar Kegiatan Penelitian ...

Lampiran 3: Panduan Wawancara ...

Lampiran 4: Verbatim Subjek ...

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Adi, R. (2004). Metodologi sosial dan hukum. Jakarta: Granit

Daymon, C & Holloway, I. (2008). Metode-metode riset kualitatif dalam public

relations dan marketing communications. (Terj. C. Wiratama). Yogyakarta:

Bentang

Fadjar, A.M & Effendy, M. (1995). Dunia perguruan tinggi dan kemahasiswaan.

Malang: UMM Press

Joewana, Satya. M. D. (2005). Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan

zat psikoaktif : penyalahgunaan napza/narkoba edisi 2. Jakarta: penerbit

buku kedokteran

Manurung, N.S. (2005). Sabda tuhan masa kini 1. Jakarta: Gunung mulia

Mc. Mahon, J., & Jones, B.T. Negative and positif alcohol expectancies as predictors

of abstenence after discharge from a residential treatment programme: a

1-month and 3-1-month follow-up study in males. Journal for study on alcohol

55: 543-548. 1994

Nicole K, Janet Greely and Oei P.S. (1999). The relationship of positive and negative

alcohol expectancies to patterns of consumption of alcohol in social

drinkers. University of north Quesland. Australia.

Oei, Tian P.S. (2004). A cognitive model of binge drinking: The influence of alcohol

expectancies and drinking refusal self-efficacy. Sheool of psychology,

University of Queensland, Brisbane 4072. Australia

Oei, Tian P.S & Baldwin R. Andrea. (1994). Expectancy theory: a two-process

model of alcohol use and abuse. University of Queensland, Brisbane,

(17)

Pawito. (2007). Penelitian komunikasi kualitatif. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta

Santrock, J.W. (2003). Adolescence (Perkembangan Remaja). Jakarta: Erlangga

Semiun, Y. (2006). Kesehatan mental 2. Yogyakarta: Kanisius

Suparno, P. (2008). Action Research (Riset tindakan untuk pendidik). Jakarta:

Grasindo

Trijono, L. (2007). Pembangunan sebagai perdamaian: rekonstruksi indonesia

pasca-konflik. Jakarta: Yayasan obor Indonesia

Videbeck, S.L. (2008). Buku ajar keperawatan jiwa. Jakarta: EGC

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis secara statistik menunjukkan rerata asupan pakan standar sebelum dan setelah intervensi kelompok kontrol, jus jeruk nipis dan kombinasi jus pare

Beton ringan pada umumnya memiliki campuran yang sama dengan beton normal, hanya saja agregat kasar pada beton ringan perlu dikurangi berat jenisnya Penelitian

Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir yang telah saya buat dengan judul: “Perancangan Program Pengelolaan Kas Masjid Berbasis Web Pada Masjid Darul Istiqomah Karawang

terdapat perbedaan yang signifikan music performance anxiety pada mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan yang melakukan performansi secara solo dan group.. Kata Kunci :

Kabupaten Aceh Tengah merupakan daerah dataran tinggi atau pegunungan dan masih terdapat banyak hutan semak belukar yang termasuk salah satu tempat yang di sukai oleh ternak

The correlation function differs for individual reflectors: the peak is high and thin for the areas on the rock, but it is lower and wider for the areas on the glacier due to

Elektroda Selektif Ion (ESI) merupakan salah satu alat ukur dalam metode potensiometri yang dalam pelaksanaan analisisnya cepat, mudah dan tidak membutuhkan sampel

 Jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari Kepulauan Bangka Belitung pada Juni 2017 tercatat sebanyak 128,03 ribu orang, naik sebesar 7,38 persen dibandingkan