OPTIMISME DAN HARAPAN PADA PENDERITA KUSTA
Oleh: ERNITALIA ( 03810012 )psychology
Dibuat: 2009-01-27 , dengan 3 file(s).
Keywords: Optimisme, Harapan, Penderita Kusta
Penyakit kusta dapat menyebabkan penderitanya merasa putus asa dan tidak berguna, untuk itu diperlukannya hal-hal yang dapat merubah fikiran- fikiran negatif itu menjadi fikiran- fikiran positif. Optimisme dan harapan adalah beberapa hal positif yang dapat digunakan untuk menghadapi permasalahan subjek akibat penyakit kusta yang dideritanya dan juga dapat
digunakan sebagai penguatan atau pendorong diri untuk tetap selalu semangat dan terus berusaha dalam melanjutkan hidup.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, subjek penelitian berjumlah 9 orang, subjek adalah pasien rawat inap di Rumah Sakit Kusta di Sorong-Papua, penelitian dilakukan di Rumah Sakit Kusta pada tanggal 22 April- 5 Mei 2008. Analisa data pada penelitian ini
menggunakan deskriptif kualitatif, metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi, dimana peneliti mengajukan sejumlah pertanyaan yang berhubungan dengan penyakit kusta yang diderita serta bagaimana gambaran optimisme dan harapan subjek dan melengkapi proses wawancara tersebut dengan melakukan pengamatan terhadap subjek serta teknik keabsahan data yang digunakan yaitu model derajat kepercayaan (kredibilitas) triangulasi. Peneliti melakukan rechek informasi kepada pihak-pihak terdekat dengan para penderita kusta yaitu pihak rumah sakit yang khusus menangani penyakit kusta.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap subjek memiliki Optimisme dan Harapan. Gambaran optimisme yang dimiliki oleh subjek yaitu adanya keyakinan yang kuat bahwa penyakit yang diderita akan sembuh dan tidak menular lagi karena subjek sudah melakukan pengobatan dan perawatan secara teratur, subjek menga nggap penyakit yang diderita adalah cobaan dari tuhan yang pasti akan berakhir, berfikir positif dengan mengasah kemampuan yang dimiliki agar tetap menjadi orang yang berguna dan bisa bekerja untuk mendapatkan penghasilan serta tetap semangat dalam menjalani hidup ke depan. Gambaran Harapan yang dimiliki subjek
yaitu penyakit yang diderita tidak akan menular lagi karena subjek sudah berobat dan berdo’a,
subjek ingin diterima kembali oleh keluarga dan masyarakat karena penyakit subjek sudah benar-benar sembuh, subjek mengharapkan adanya bantuan dan kerjasama dari keluarga dan
masyarakat kepada para penderita kusta.
The results showed that optimism of the subject is the presence of strong belief that the disease will be recovered and will not spread again because the subject has conduct treatment and