• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kunjungi UMM, Uhamka Belajar Sistem ICT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kunjungi UMM, Uhamka Belajar Sistem ICT"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Muhammadiyah Malang

Arsip Berita

www.umm.ac.id

Kunjungi UMM, Uhamka Belajar Sistem ICT

Tanggal: 2011-10-31

Wakil Rektor II Uhamka, Pudjo Sumedi memberikan cinderamata kepada Pembantu Rektor II UMM, Mursidi.

Enam dosen dan staf Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) Jakarta, Senin (31/10) berkunjung ke kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Mereka adalah tim Hibah PHKI A, yang bermaksud mendalami system Information and Communication Technology (ICT).

Tim Uhamka yang dipimpin Wakil Rektor II, Dr. Pudjo Sumedi, diterima Pembantu Rektor II UMM, Drs. Mursidi, MM. Tim itu terdiri dari Endi Syaiful Alim, MT, E Rizal, M.Kom, M. Ali Sya’ban, MPd, dan Bahar Sobari, ST.

Mursidi menyatakan terbuka terhadap Uhamka yang memerlukan informasi mengenai ICT UMM. Membantu Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), katanya, merupakan suatu yang sering dilakukan UMM. Baru-baru ini, misalnya, UMM mengirim tim ke Universitas Muhammdiyah Ternate untuk asistensi pengembangan ICT. “Kami terbuka untuk membantu PTM,” ujarnya.

Sementara itu, Pujo menilai UMM layak dijadikan rujukan pengembangan ICT bagi Uhamka. Kampusnya sangat tertarik untuk mengintegrasikan semua sistem ICT yang saat ini masih belum berjalan dengan baik.

Hal senada dinyatakan Endi Syaiful Alim. UMM diminta untuk melatih timnya selama empat hari guna mempelajari sistem ICT. “Kami berharap dapat belajar banyak dari UMM, terutama dari ICT center dan jurusan Teknik Informatika UMM.” Kata Endi yang juga alumni FT UMM.

Kepala Divisi Sistem Informasi UMM, Rahmad Wijaya, MM, menyarankan Uhamka tidak langsung mengadopsi secara keseluruhan ICT UMM. Sebab setiap kampus memiliki cirri tersendiri yang berbeda-beda. “Misalnya, UMM ini ICT dikembangkan dari bawah. Sistemnya tumbuh dari unit-unit sehingga ketika mau mengintegrasikan juga mengalami sedikit kendala,” kata Rahmat. Uhamka disarankan bisa mengembangkan dari tingkat universitas karena bisa memulai lebih awal. (nas)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

intermiten atau densitas rendah, atau supresi akibat pemakaian antibiotik. Kultur positif ditemukan pada 8−75% dari diagnosis sepsis neonatus. Selain itu, ditemukan juga

[r]

Penguatan teori berdasarkan hasil penelitian, adalah : “Pengaruh implementasi kebijakan penataan ruang terhadap efektivitas pemanfaatan RTHKP lebih kuat ditentukan

[r]

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian kegel exercise terhadap inkontinensia urin pada lansia di Posyandu Lansia Kenanga dan Kanthil di

• Imajinasi penulis sejarah didasari dan dibatasi oleh fakta-fakta yang ditemukannya. • Menggunakan lingkungan, zeitgeist, dan trend kultural untuk