• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Karakteristik Ibu, Dukungan Keluarga dan Sumber Informasi dengan Pemberian Imunisasi Campak di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Hubungan Karakteristik Ibu, Dukungan Keluarga dan Sumber Informasi dengan Pemberian Imunisasi Campak di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara Tahun 2013"

Copied!
159
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Subki
  • Pengajar:
    • Prof. Dr. Sori Muda Sarumpaet, M.P.H
    • Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes
    • Dr. Drs. Surya Utama, M.S
  • Sekolah: Universitas Sumatera Utara
  • Mata Pelajaran: Ilmu Kesehatan Masyarakat
  • Topik: Hubungan Karakteristik Ibu, Dukungan Keluarga dan Sumber Informasi dengan Pemberian Imunisasi Campak di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara Tahun 2013
  • Tipe: tesis
  • Tahun: 2013
  • Kota: Medan

I. PENDAHULUAN

Bagian pendahuluan memberikan latar belakang pentingnya imunisasi campak dan menjelaskan tujuan penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik ibu, dukungan keluarga, dan sumber informasi terhadap pemberian imunisasi campak di Kecamatan Lhoksukon. Penekanan pada pentingnya dukungan keluarga dan akses informasi sebagai faktor penentu dalam keberhasilan program imunisasi juga diuraikan.

1.1 Latar Belakang

Latar belakang penelitian ini menekankan pada pentingnya upaya promotif dan preventif dalam pembangunan kesehatan, khususnya imunisasi campak. Dengan data yang menunjukkan penurunan cakupan imunisasi, penelitian ini berupaya untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian imunisasi campak, termasuk karakteristik ibu dan dukungan keluarga.

1.2 Permasalahan

Permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah hubungan antara karakteristik ibu, dukungan keluarga, dan sumber informasi terhadap pemberian imunisasi campak. Ini menjadi fokus untuk menganalisis bagaimana faktor-faktor tersebut berkontribusi pada tingkat imunisasi di wilayah tersebut.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dan sumber informasi dengan pemberian imunisasi campak. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan ibu dalam memberikan imunisasi.

1.4 Hipotesis

Hipotesis yang diajukan mencakup adanya hubungan antara karakteristik ibu, dukungan keluarga, dan sumber informasi dengan pemberian imunisasi campak. Ini menjadi landasan untuk analisis lebih lanjut dalam penelitian ini.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini mencakup kontribusi bagi Dinas Kesehatan dalam meningkatkan program imunisasi dan menambah khasanah ilmu pengetahuan di bidang promosi kesehatan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk kebijakan kesehatan yang lebih efektif.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka membahas konsep perilaku, keluarga, dan imunisasi campak. Ini mencakup teori-teori yang relevan dan penelitian sebelumnya yang mendukung pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian imunisasi. Tinjauan ini penting untuk memberikan kerangka teoritis yang mendasari penelitian.

2.1 Konsep Perilaku

Konsep perilaku diuraikan melalui definisi, domain perilaku, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku. Ini mencakup teori-teori yang mengidentifikasi bagaimana pengetahuan, sikap, dan praktik berkontribusi terhadap keputusan kesehatan, khususnya dalam konteks imunisasi.

2.2 Konsep Keluarga

Konsep keluarga dibahas dalam hal pengertian, tujuan, struktur, dan fungsi. Keluarga sebagai unit dasar masyarakat berperan penting dalam mendukung kesehatan anak, termasuk dalam memberikan imunisasi. Ini menunjukkan bagaimana dukungan keluarga dapat mempengaruhi keputusan ibu dalam imunisasi.

2.3 Imunisasi Campak

Bagian ini menjelaskan tentang imunisasi campak, termasuk pentingnya, metode, dan kebijakan terkait. Data epidemiologi yang menunjukkan penurunan cakupan imunisasi juga dibahas untuk memberikan konteks terhadap penelitian ini.

2.4 Landasan Teori

Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini mencakup berbagai teori perilaku dan dukungan sosial yang relevan. Ini memberikan dasar untuk menganalisis hubungan antara variabel yang diteliti.

2.5 Kerangka Konsep

Kerangka konsep menggambarkan hubungan antara karakteristik ibu, dukungan keluarga, dan sumber informasi dengan pemberian imunisasi campak. Ini menjadi peta jalan untuk analisis data yang dilakukan dalam penelitian.

III. METODE PENELITIAN

Metode penelitian menjelaskan jenis penelitian, lokasi, populasi, sampel, dan teknik pengumpulan data. Ini penting untuk memastikan validitas dan reliabilitas hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis statistik yang tepat.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara variabel-variabel yang diteliti pada satu waktu tertentu.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara pada tahun 2013. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada prevalensi rendah imunisasi campak di daerah tersebut.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi berusia lebih dari 15 bulan. Sampel diambil menggunakan teknik Cluster Random Sampling untuk memastikan representativitas data.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dirancang untuk mengukur karakteristik ibu, dukungan keluarga, dan sumber informasi terkait imunisasi. Ini memastikan data yang diperoleh relevan dan akurat.

3.5 Variabel dan Defenisi Operasional

Variabel yang diteliti meliputi karakteristik ibu, dukungan keluarga, dan sumber informasi. Definisi operasional memberikan pemahaman jelas tentang bagaimana masing-masing variabel diukur dalam penelitian ini.

3.6 Metode Pengukuran

Metode pengukuran menggunakan skala Likert untuk mengukur dukungan keluarga dan sumber informasi, sementara karakteristik ibu diukur melalui pertanyaan demografis. Ini memberikan data yang terukur untuk analisis.

3.7 Metode Analisis Data

Data dianalisis menggunakan Uji Chi Square, Uji Exact Fisher, dan Uji Regresi Logistik berganda. Ini memastikan analisis yang komprehensif untuk menguji hipotesis yang diajukan.

IV. HASIL PENELITIAN

Hasil penelitian menyajikan temuan terkait karakteristik responden, analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Ini memberikan gambaran jelas tentang hubungan antara variabel yang diteliti dan hasil imunisasi campak.

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Deskripsi lokasi penelitian mencakup informasi tentang Kecamatan Lhoksukon, termasuk data demografis dan fasilitas kesehatan yang ada. Ini penting untuk memahami konteks penelitian.

4.2 Analisis Univariat

Analisis univariat memberikan gambaran tentang karakteristik responden, seperti umur, pendidikan, dan pekerjaan ibu. Ini membantu dalam memahami profil populasi yang diteliti.

4.3 Analisis Bivariat

Analisis bivariat menguji hubungan antara dua variabel, seperti dukungan keluarga dan pemberian imunisasi. Ini memberikan wawasan awal tentang faktor-faktor yang berpengaruh.

4.4 Analisis Multivariat

Analisis multivariat dilakukan untuk mengidentifikasi variabel dominan yang mempengaruhi pemberian imunisasi. Hasil menunjukkan dukungan instrumental sebagai faktor paling signifikan.

V. PEMBAHASAN

Bagian pembahasan menginterpretasikan hasil penelitian dalam konteks teori dan penelitian sebelumnya. Ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana karakteristik ibu, dukungan keluarga, dan sumber informasi saling berinteraksi.

5.1 Hubungan Karakteristik Ibu dengan Pemberian Imunisasi Campak

Pembahasan ini menguraikan bagaimana karakteristik ibu, seperti pendidikan dan pekerjaan, berpengaruh terhadap keputusan untuk memberikan imunisasi campak. Temuan menunjukkan bahwa tidak semua karakteristik memiliki dampak signifikan.

5.2 Hubungan Dukungan Keluarga dengan Pemberian Imunisasi Campak

Dukungan keluarga, termasuk dukungan emosional dan instrumental, terbukti berpengaruh signifikan terhadap pemberian imunisasi. Ini menunjukkan pentingnya peran keluarga dalam keputusan kesehatan.

5.3 Hubungan Sumber Informasi dengan Pemberian Imunisasi Campak

Sumber informasi, baik dari petugas kesehatan maupun media, memainkan peran penting dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang imunisasi. Ini menunjukkan bahwa akses informasi yang baik dapat meningkatkan cakupan imunisasi.

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan merangkum temuan utama penelitian dan memberikan rekomendasi untuk tindakan yang perlu diambil untuk meningkatkan cakupan imunisasi campak. Ini penting untuk pengambilan kebijakan yang lebih baik di bidang kesehatan.

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga dan sumber informasi memiliki pengaruh signifikan terhadap pemberian imunisasi campak. Ini menekankan pentingnya peran keluarga dan akses informasi dalam program imunisasi.

6.2 Saran

Saran diberikan kepada keluarga untuk lebih aktif dalam mendukung ibu dalam pemberian imunisasi, serta kepada pihak kesehatan untuk meningkatkan sosialisasi dan penyampaian informasi yang efektif. Ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan imunisasi di masyarakat.

Gambar

Gambar 2.1. Faktor yang Memengaruhi Perilaku
Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian
Tabel 3.1. Data Nama Desa yang Terpilih sebagai Kluster
Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Dukungan Instrumental
+7

Referensi

Dokumen terkait

ketepatan jadwal imunisasi campak. d) Menganalisis hubungan antara pengetahuan ibu dengan ketepatan. jadwal

Ada hubungan antara kasus campak dengan status imunisasi campak di Desa Tegaljati Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso Tahun 2016, yaitu 9 responden dari

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan keterpaparan informasi dengan pelaksanaan imunisasi campak ulangan di wilayah

Tujuan Menganalisis besar pengaruh reaksi imunisasi campak terhadap sikap dan perilaku ibu dalam pelaksanaan imunisasi campak di kota Semarang Metode Penelitian observasional

Berdasarkan hasil peneletian dan pembahsan Tidak ada hubungan pemberian imunisasi campak dengan pengetahuan ibu di desa Cot bada Tunong Kecamatan Peusangan kabupaten Bireuen

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu, peran petugas kesehatan dan jarak tempuh dengan pemberian imunisasi campak

Imunisasi campak merupakan imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit campak.Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan gambaran pengetahuan

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan berat lahir, status gizi, status imunisasi campak, pola pemberian ASI, pengetahuan ibu, dan kebiasaan ibu mencuci tangan