• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis kualitas pelayanan pada Bastian Rental Mobil Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis kualitas pelayanan pada Bastian Rental Mobil Bandung"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Karya tulis (Tugas Akhir) saya ini adalah asli dan belum pernah diajukan

untuk mendapatkan gelar akademik Ahli Madya baik di Unversitas

Komputer Indonesia maupun di perguruan tinggi yang lain.

2. Karya tulis ini adalah murni, gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri

tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan dari pembimbing.

3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis

atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas

dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama

pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian

hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,

maka saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai dengan aturan yang

berlaku.

Bandung, Juli 2012

Yang membuat pernyataan

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Analisis Kualitas Pelayanan Pada Bastian Rental Mobil

Nama : Reza Firmansyah

NIM : 21409016

Jenjang : Diploma (D3)

Program Studi : Manajemen Pemasaran

Fakultas : Ekonomi

Bandung, Juli 2012

Menyetujui,

Pembimbing

Mulyadi.,SE.,MM NIP : 4127.34.02.036

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran

(3)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Reza Firmansyah

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 24 Juli 1991

Jenis Kelamin : Laki - Laki

Agama : Islam

Alamat : Jl. Garuda belakang nomor 92 Bandung 40184

Telepon : 085720312960

E-mail : rezafirmansyahyusuf@gmail.com

Pendidikan

1. 1997 - 2003 : SD Angkasa 1 Jakarta

2. 2003 - 2006 : SMP Darul Hikam Bandung

3. 2006 - 2009 : SMA Negeri 2 Bandung

(4)

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA

BASTIAN RENTAL MOBIL BANDUNG

ANALYSIS OF SERVICE QUALITY

AT BASTIAN RENT CAR BANDUNG

TUGAS AKHIR

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Sidang Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Program Studi Manajemen Pemasaran

Oleh:

Reza Firmansyah

21409016

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan

judul “Analisis Kualitas Pelayanan Pada Bastian Rental Mobil”. Laporan ini

disusun untuk memenuhi dan melengkapi salah satu syarat dalam menyelesaikan

Jenjang Diploma (D3), Program Manajemen Pemasaran pada Sekolah Tinggi

Ilmu Ekonomi Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang

tulus kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan

dorongan serta saran-saran dari berbagai pihak dalam penyusunan Laporan Tugas

Akhir ini. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada

yang terhormat :

1. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto sebagai Rektor Universitas

Komputer Indonesia.

2. Ibu Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

3. Ibu Linna Ismawati,SE.,M.Si selaku ketua program studi Manajemen

Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

4. Bapak Mulyadi, SE.,MM selaku dosen pembimbing

(6)

iv

6. Bapak Irman dan Randy Saputra selaku pembimbing di Bastian Rental

Mobil Bandung yang telah membimbing dan mambantu penulis dalam

mengumpulkan data untuk menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

7. Karyawan Bastian Rental Mobil Bandung.

8. Untuk mama dan papa, terima kasih atas doa dan biaya yang tidak sedikit

untuk memberi Reza pendidikan setinggi tingginya.

9. Untuk kakak dan adik saya yang selalu menjadi pemberi semangat.

10.Untuk Eva, terimakasih sudah menjadi penyemangat dan memberi saya

nasehat disaat saya mengalami kesulitan dalam penyusunan Tugas Akhir

ini.

11.Buat sahabat-sahabatku di kelas MP-1, terima kasih banyak untuk 3 tahun

yang berharga ini.

Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir

ini masih jauh dari sempurna. oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik

dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan tugas akhir ini. Akhir

kata penulis berharap semoga laporan tugas akhir ini dapat membawa manfaat

bagi semua pihak yang membutuhkan.

Bandung, Juli 2012

(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN MOTTO

ABSTRACT………i

ABSTRAK………..ii

KATA PENGANTAR………...iii

DAFTAR ISI………..v

DAFTAR GAMBAR………...………viii

DAFTAR TABEL………ix

DAFTAR LAMPIRAN………...xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian………..1

1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah………3

1.2.1 Identifikasi Masalah………..3

1.2.2 Rumusan Masalah……….3

1.3 Maksud dan Tujuan penelitian………...4

1.3.1 Maksud Penelitian……….4

1.3.2 Tujuan Penelitian………..4

1.4 Kegunaan Penelitian………..5

(8)

vi

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.1 Kajian Pustaka………7

2.1.1 Manajemen Pemasran………..7

2.1.1.1 Pengertian Manajemen Pemasaran………..7

2.1.2 Pengertian Jasa………...8

2.1.2.1 Karekteristik Jasa………...9

2.1.2.2 Klasifikasi Jasa………...11

2.1.3 Pengertian Pelayanan……….12

2.1.3.1 Tujuan Pelayanan………...13

2.1.3.2 Kualitas Pelayanan……….14

2.1.3.3 Faktor-Faktor Yang Diperhatikan Dalam Pelayanan………….16

2.2 Kerangka Pemikiran……….18

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian………...21

3.2 Metode Penelitian………21

3.2.1 Desain Penelitian………22

3.2.2 Operasionalisasi variabel………...23

3.2.3 Metode Penarikan Sampel………..24

3.2.3.1 Populasi………...24

3.2.3.2 Sampel………...24

(9)

3.2.4.1 Primer dan Sekunder………..25

3.2.4.2 Metode Pengumpulan Data………26

3.2.5 Metode Analisis……….28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan………..32

4.1.1 Sejarah Perusahaan………..32

4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan………...33

4.1.3 Deskripsi Jabatan ………...33

4.2 Karakteristik Responden……….…….…36

4.3 Tanggapan Responden Mengenai Kualitas pelayanan pada Bastian Rental Mobil Bandung……….39

4.4 Tujuan Pelaksanaan Pelayanan Pada Bastian Rental Mobil Bandung…...…..72

4.5 Upaya Meningkatkan kepuasan Pelanggan Atas Kualitas Pelayanan Pada Bastian Rental Mobil Bandung………...………..75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan………..77

5.2 Saran……….78

(10)

viii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Gambar Judul Gambar Halaman

2.1 Skema Kerangka Pemikiran Analisis Kualitas Pelayanan……….20

(11)

DAFTAR TABEL

Nomor Tabel Judul Tabel Halaman

1.1 Data Pelanggan Bastian Rental Mobil Per Januari–Juni 2012…………...3

1.2 Jadwal Penelitian………6

3.1 Matriks Desain Penelitian………...22

3.2 Operasional Variabel Penelitian………...23

3.3 Skala Likert………...28

3.4 Penilaian Terhadap Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Pelayanan Pada Bastian Rental Mobil Bandung……….31

3.5 Pengkategorian Skor Jawaban Kinerja Pada Bastian Rental Mobil……31

3.6 Pengkategorian Skor Jawaban Harapan Pada Bastian Rental Mobil…..31

4.1 Jenis Kelamin Responden………36

4.2 Usia Responden………36

4.3 Pekerjaan Responden………...37

4.4 Pengeluaran Responden Perbulan………37

4.5 Frekuensi Menyewa Mobil Di Bastian Rental Mobil Dalam 1 Tahun………...38

4.6 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Kemenarikan Tampilan Fasilitas Fisik Kantor Bastian Rental Mobil Bandung……….40

(12)

x

4.8 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Kebersihan Ruangan Bastian

Rental Mobil Bandung……….41

4.9 Tanggapan Responden Terhadap Harapan Kebersihan Ruangan Bastian

Rental Mobil Bandung……….41

4.10 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Penampilan Karyawan Bastian

Rental Mobil Bandung……….42

4.11 Tanggapan Responden Terhadap Harapan Penampilan Karyawan Bastian

Rental Mobil Bandung……….42

4.12 Skor Total Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Tangibles (Bukti

Fisik)………43

4.13 Skor Total Tanggapan Responden Terhadap Harapan Tangibles (Bukti

Fisik) ………...43

4.14 Pengkategorian Skor Jawaban Kinerja Pada Bastian Rental

Mobil………44

4.15 Pengkategorian Skor Jawaban Harapan Pada Bastian Rental

Mobil………44

4.16 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Kemampuan Karyawan

Memberikan Pelayanan yang dijanjikan………..46

4.17 Tanggapan Responden Terhadap Harapan Kemampuan Karyawan

Memberikan Pelayanan yang dijanjikan………..47

4.18 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Keakuratan Sistem Pencatatan

(13)

4.19 Tanggapan Responden Terhadap Harapan Keakuratan Sistem Pencatatan

Dokumen di Bastian Rental Mobil Bandung………...48

4.20 Skor Total Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Reliability

(Keandalan)………..48

4.21 Skor Total Tanggapan Responden Terhadap Harapan Reliability

(Keandalan)………..49

4.22 Pengkategorian Skor Jawaban Kinerja Pada Bastian Rental

Mobil………50

4.23 Pengkategorian Skor Jawaban Harapan Pada Bastian Rental

Mobil………50

4.24 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Kesigapan Karyawan Dalam

Melayani Konsumen………52

4.25 Tanggapan Responden Terhadap Harapan Kesigapan Karyawan Dalam

Melayani Konsumen………52

4.26 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Ketanggapan Karyawan

Terhadap Keluhan Konsumen………..53

4.27 Tanggapan Responden Terhadap Harapan Ketanggapan Karyawan

Terhadap Keluhan Konsumen………..54

4.28 Skor Total Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Responsiveness

(Daya Tanggap)………54

4.29 Skor Total Tanggapan Responden Terhadap Harapan Responsiveness

(Daya Tanggap)………55

(14)

xii

4.31 Pengkategorian Skor Jawaban Harapan Konsumen Pada Bastian Rental

Mobil………56

4.32 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Kepercayaan Konsumen

Terhadap Jaminan yang diberikan Oleh Karyawan Bastian Rental Mobil

Bandung………...58

4.33 Tanggapan Responden Terhadap Harapan Kepercayaan Konsumen

Terhadap Jaminan yang diberikan Oleh Karyawan Bastian Rental Mobil

Bandung………...58

4.34 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Keamanan Kendaraan yang

diberikan Oleh Karyawan Bastian Rental Mobil Bandung………..59

4.35 Tanggapan Responden Terhadap Harapan Keamanan Kendaraan yang

diberikan Oleh Karyawan Bastian Rental Mobil Bandung………..59

4.36 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Komunikasi Karyawan Dengan

Konsumen………60

4.37 Tanggapan Responden Terhadap Harapan Komunikasi Karyawan

Dengan Konsumen………...61

4.38 Skor Total Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Assurance

(jaminan)………..61

4.39 Skor Total Tanggapan Responden Terhadap Harapan Assurance

(jaminan)………..62

4.40 Pengkategorian Skor Jawaban Kinerja Pada Bastian Rental Mobil……63

4.41 Pengkategorian Skor Jawaban Harapan Konsumen Pada Bastian Rental

(15)

4.42 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Perhatian Karyawan Bastian

Rental Mobil Bandung Terhadap Konsumen………...65

4.43 Tanggapan Responden Terhadap Harapan Perhatian Karyawan Bastian

Rental Mobil Bandung Terhadap Konsumen………...65

4.44 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Pemahaman Karyawan Bastian

Rental Mobil Bandung Akan Kebutuhan Konsumen………..66

4.45 Tanggapan Responden Terhadap Harapan Pemahaman Karyawan

Bastian Rental Mobil Bandung Akan Kebutuhan Konsumen………….67

4.46 Skor Total Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Empathy

(Empati)………...67

4.47 Skor Total Tanggapan Responden Terhadap Harapan Empathy

(Empati)………...68

4.48 Pengkategorian Skor Jawaban Kinerja Pada Bastian Rental

Mobil………68

4.49 Pengkategorian Skor Jawaban Harapan Konsumen Pada Bastian Rental

Mobil………69

4.50 Tanggapan Responden Mengenai Kinerja Kualitas Pelayanan Bastian

Rental Mobil Bandung……….70

4.51 Pengkategorian Skor Jawaban Kinerja Kualitas Pelayanan Pada Bastian

Rental Mobil………70

4.52 Tanggapan Responden Mengenai Harapan Kualitas Pelayanan Bastian

(16)

xiv

4.53 Pengkategorian Skor Jawaban Harapan Kualitas Pelayanan Pada Bastian

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Tabel Judul Lampiran

1. Permohonan Mengadakan Bimbingan

2. Pernyataan Penerimaan Penelitian

3. Lembar Kuesioner

4. Data Kuisioner yang Sudah diolah

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Buchari Alma. (2009). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Penerbit

Alfabeta. Bandung

Djaslim Saladin. (2003). Manajemen Pemasaran, “Analisis, Perencanaan,

Pelaksanaan dan Pengendalian”. Edisi Kedua. Penerbit Linda Karya.

Bandung

Craven, David W. (2000). Pemasaran Strategis. Edisi ke-5. Penerbit Erlangga.

Jakarta

Fandi Tjiptono. (2000). Perspektif Manajemen dan Pemasaran Kontemporer.

Penerbit Andi. Yogyakarta

. (2001). Prinsip-Prinsip Total Quality Service (TQS).

Penerbit Andi. Yogyakarta

Kotler, Philip. (2002). Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Penerbit

Prenhallindo. Jakarta

Kotler, Philip & A.B Susanto. (2001). Manajemen Pemasaran di Indonesia,

“Analisis Perencanaan, Implementasi, dan Pengendalian”. Edisi kedua.

Penerbit Salemba Empat. Jakarta

Martin, William B. (2004). Quality Customer Service: Cara Jitu Memikat Hati

Pelanggan. Alih Bahasa Bonifacius Sindyarta. Penerbit PPM. Jakarta

Moenir, A.S. (2002). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Penerbit PT.

(19)

Ratih Hurriyati. (2005). Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Penerbit

Alfabeta. Bandung

Umi Narimawati, dkk. (2010). Penulisan Karya Ilmia : Panduan Awal Menyusun

Skripsi dan Tugas Akhir Aplikasi Pada Fakultas Ekonomi UNIKOM.

Penerbit Genesis. Bekasi

Valarie A, dkk. (2006). Service Marketing, “Integrating Customer Focus Across

(20)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia

usaha dihadapkan pada persaingan yang semakin tajam. Guna mengantisipasi hal

tersebut, setiap pelaku usaha dituntut untuk merumuskan strategi yang tepat,

sehingga kelangsungan hidup perusahaan dapat diraih.

Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

masalah-masalah dalam bidang ekonomi, karena menyangkut dalam kehidupan

manusia baik secara individu maupun secara keseluruhan. Untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat yang beraneka ragam munculah berbagai jenis perusahaan.

Di Indonesia saat ini banyak terdapat variasi bisnis, salah satunya adalah

bisnis jasa yang dirasakan sangat penting dalam memenuhi kebutuhan. Kondisi

tersebut dapat menciptakan peluang usaha ditandai dengan banyak berdirinya

perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi.

Dalam memenuhi kehidupan sehari-hari, seseorang tidak lepas dari sarana

transportasi untuk memperlancar aktivitas, sedangkan kenyataannya tidak semua

orang memiliki sarana transportasi seperti kendaraan roda dua, kendaraan roda

empat, bus dan lainnya. Oleh karena itu semakin banyak peluang perusahaan yang

bergerak di bidang transportasi, karena tingginya kebutuhan masyarakat yang

(21)

2

Sebuah perusahaan jasa transportasi dapat memenangkan persaingan jika

dapat memberikan pelayanan yang baik dibandingkan dengan pesaingnya dan

yang lebih tinggi dari harapan pelanggan.

Saat ini pengetahuan pelanggan semakin meningkat dengan mudahnya

mendapat informasi dari berbagai media cetak maupun media elektronik.

Sehingga menyebabkan tingkat selektifitas yang tinggi dalam pemilihan jasa,

dimana kualitas pelayanan menjadi salah satu pertimbangan utama pelanggan

sebelum mereka menggunakan jasa yang diinginkan.

Bastian Rental Mobil Bandung merupakan salah satu perusahaan yang

bergerak di bidang jasa transportasi. Dalam kegiatan bisnisnya, Bastian Rental

Mobil Bandung berusaha selalu memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan

baik. Pelayanan ini terbentuk dengan adanya fasilitas yang dimiliki oleh

perusahaan untuk mencapai kepuasan pelanggan meliputi kondisi kendaraan yang

prima, asuransi komprehensif, kendaraaan pengganti, emergency assistance,

driver yang berpengalaman, dan kendaraan beragam dengan harga yang wajar.

Walaupun berbagai fasilitas telah disediakan, namun masih saya dapatkan

permasalahan yang berkaitan dengan kepuasan pelanggan.

Apabila pelayanan dapat dijalankan dengan baik, maka kepuasan

pelanggan akan terbentuk dan akan memberikan manfaat baik langsung maupun

tidak langsung terhadap perusahaan. Manfaat yang terbentuk antara lain

terciptanya kepuasan pelanggan dalam penggunaan sarana transportasi. Sehingga

pelanggan yang merasa puas akan memberikan informasi kepada masyarakat atau

(22)

3

Berikut ini adalah data pelanggan yang menyewa mobil selama 6 bulan

terakhir :

Tabel 1.1

Data Pelanggan Bastian Rental Mobil Per Januari - Juni 2012 Bulan Jumlah Pelanggan

Januari 19 orang

Februari 28 orang

Maret 19 orang

April 34 orang

Mei 30 orang

Juni 23 orang

Sumber : Bastian Rental Mobil

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA BASTIAN RENTAL MOBIL BANDUNG.”

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah Analisis Kualitas Pelayananan Pada Bastian

rental Mobil Bandung.

1.2.2 Rumusan Masalah

Sesuai identifikasi masalah diatas maka rumusan masalah penelitian

(23)

4

1. Bagaimana tanggapan responden mengenai kualitas pelayanan pada

Bastian Rental Mobil Bandung

2. Apa tujuan pelaksanaan pelayanan Bastian Rental Mobil Bandung

3. Bagaimana upaya meningkatkan kepuasan pelanggan atas kualitas

pelayanan pada Bastian Rental Mobil Bandung

1.3 Maksud Dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh, dan menganalisis

data atau informasi mengenai pelayanan yang dilaksanakan oleh Bastian Rental

Mobil Bandung dalam rangka penyusunan Laporan Tugas Akhir yang merupakan

syarat untuk menempuh Ujian Akhir Program Diploma III Fakultas Ekonomi

Jurusan Manajemen Pemasaran Universitas Komputer Indonesia.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Mengetahui tanggapan responden mengenai kualitas pelayanan pada

Bastian Rental Mobil Bandung

2. Tujuan pelaksanaan pelayanan pada Bastian Rental Mobil Bandung

3. Upaya meningkatkan kepuasan pelanggan atas kualitas pelayanan pada

(24)

5

1.4 Kegunaan Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang telah disajikan dalam bentuk laporan ini diharapkan

dapat memberikan kegunaaan, yaitu :

1. Bagi Penulis

Penelitian ini sangat berguna untuk memperoleh pemahaman dan untuk

memperdalam kajian ilmu pengetahuan yang telah didapat selama

perkuliahan, selain itu penulis dapat mengetahui pelaksanaan pelayanan

yang diberikan oleh perusahaan.

2. Bagi Perusahaan

Diharapkan hasil penelitian ini sangat berguna sebagai bahan masukan dan

pertimbangan kembali pelaksanaan pelayanan yang dilakukan oleh

perusahaan serta diharapkan dapat memberikan sumbangan, saran, dan

pemikiran yang bermanfaat dalam mengadakan perbaikan terhadap sistem

yang ada untuk mencapai efektifitas dan efisiensi kerja.

3. Bagi Pembaca

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan

untuk masyarakat umum dan juga mahasiswa pada khususnya atau juga

(25)

6

1.5 Jadwal Penelitian

Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini penulis mengadakan

penelitian pada Bastian Rental Mobil Bandung yang berlokasi di Jalan Dipati

Ukur No 51 Bandung.

Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanaan dalam penyusunan Laporan

Tugas Akhir ini dimulai sejak bulan Maret 2012 hingga Agustus 2012.

Tabel 1.2 Jadwal Penelitian

No Uraian Kegiatan

Waktu

Maret April Mei Juni Juli Agustus

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengajuan Usulan Penelitian 2 Pengesahan 3 Pengajuan Surat Penelitian 4 Persetujuan Surat penelitian

5 Analisis Objek Penelitian dan

(26)

7 BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Manajemen Pemasaran

2.1.1.1Pengertian Manajemen Pemasaran

Menurut Kotler dan Amstrong dikutip oleh Buchari Alma (2009 : 130)

pengertian manajamen pemasaran sebagai berikut :

Marketing management is the analysis, planning, implementation, and

control of programs designed to create, build, and maintain beneficial exchanges

wit target buyers for the purpose of achieving organizational objectives. Artinya

manajemen pemasaran ialah kegiatan menganalisa, merencanakan,

mengimplementasi, dan mengawasi segala kegiatan (program), guna memperoleh

tingkat pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dalam rangka

mencapai tujuan organisasi.

Menurut William J. Shultz dikutip oleh Buchari Alma (2009 : 130) yaitu :

Marketing management is the planning, direction and control of the entire

marketing activity of a firm or division of a firm. Artinya managemen marketing

ialah merencanakan, pengarahan dan pengawasan seluruh kegiatan pemasaran

perusahaan ataupun bagian dari perusahaan

Adanya kemajuan perekonomian global dewasa ini mendorong

pertumbuhan sektor jasa. Peranan jasa dirasakan memiliki manfaat yang sangat

(27)

8

banyak terbantu dan tergantung pada berbagai jenis jasa, misalnya jasa

telekomunikasi, jasa finansial, jasa pendidikan, jasa hiburan, jasa transportasi, dan

jenis jasa lainnya.

2.1.2 Pengertian Jasa

Jasa sering dipandang sebagai suatu fenomena yang rumit. Kata jasa itu

sendiri mempunyai banyak arti, dari mulai pelayanan personal (personal service)

sampai jasa sebagai suatu produk. Sejauh ini banyak pakar pemasaran jasa yang

telah mendefinisikan pengertian jasa, diantaranya yaitu :

Pengertian jasa menurut Kotler (2002 : 486) sebagai berikut :

Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh salah

satu pihak ke pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak

mengakibatkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya dapat dikaitkan

atau tidak dikaitkan pada sesuatu produk fisik.

Adapun pengertian jasa menurut Djaslim Saladin (2003 : 71) sebagai

berikut :

Jasa adalah kegiatan atau manfaat yang dapat ditawarkan oleh satu pihak

kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak menghasilkan

kepemilikan apapun.

Sedangkan menurut Stanton dikutip oleh Buchari Alma (2009 :

(28)

9

Jasa adalah sesuatu yang dapat diidentifikasi secara terpisah, tidak

berwujud, ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan. Jasa dapat dihasilkan dengan

menggunakan benda-benda berwujud atau tidak.

Dari ketiga definisi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa jasa

merupakan suatu aktifitas, tidak berwujud, tidak mengakibatkan kepemilikan dan

dapat memenuhi kebutuhan, serta dapat menciptakan kepuasan. Selain itu, jasa

dapat dikaitkan atau tidak tidak diakitkan dengan produk fisik.

2.1.2.1Karakteristik Jasa

Seperti halnya produk, jasa juga memiliki karakteristik atau ciri khas yang

harus diperhatikan karena karakteristik ini akan mempengaruhi dalam

pengembangan strategi pemasaran.

Menurut Fandy Tjiptono (2001 : 15), ada empat karakteristik pokok pada

jasa yang membedakannya dengan barang. Keempat karakteristik tersebut

meliputi :

1. Tidak berwujud (Intangible)

Jasa bersifat intangible, artinya tidak dapat dilihat, diraba, dicium, atau

didengar sebelum dibeli. Jasa berbeda dengan barang, jika barang

merupakan suatu objek, alat atau benda, maka jasa adalah suatu perbuatan,

kinerja (performance) atau usaha. Jasa hanya dapat dikonsumsi tetapi tidak

(29)

10

produk fisik, tetapi pelanggan hanya menggunakan, memanfaatkan, atau

menyewa jasa yang dibelinya.

2. Tidak dapat dipisahkan (Inseparability)

Barang biasanya diproduksi, kemudian dijual, lalu dikonsumsi. Sedangkan

jasa biasanya dijual telebih dahulu, baru kemudian diproduksi dan

dikonsumsi secara bersamaan. Interaksi antara penyedia jasa dan

pelanggan merupakan ciri khusus dalam pemasaran jasa. Keduanya

mempengaruhi hasil atau income dari jasa tersebut. Kunci keberhasilan

bisnis jasa ada pada proses rekrutmen, kompensasi, pelatihan dan

pengembangan karyawannya.

3. Keberagaman (Variability)

Jasa bersifat sangat variabel karena merupakan nonstandardized output,

artinya banyak variasi bentuk, kualitas dan jenis tergantung pada siapa,

kapan, dan dimana jasa tersebut dihasilkan. Para pembeli jasa sangat

peduli terhadap variabilitas yang tinggi dan sering kali mereka meminta

pendapat orang lain sebelum memutuskan untuk memilih jasa penyedia

jasa. Penyedia jasa dapat menggunakan tiga pendakatan dalam

pengendalian kualitas, yaitu :

a. Melakukan investasi dalam seleksi dan pelatihan personil yang baik.

b. Melakukan standarisasi proses pelaksanaan jasa (service-performance

process), dengan jalan menyiapkan suatu cetak biru (blue print) jasa

(30)

11

diagram alur, dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor potensial

yang dapat menyebabkan kegagalan dalam jasa tersebut.

c. Memantau kepuasan pelanggan melalui sistem saran dan keluhan,

survei pelanggan dan comparison shopping, sehingga pelayanan yang

kurang baik dapat dideteksi dan dikoreksi

4. Tidak tahan lama (Perishability)

Jasa merupakan komoditas tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan.

Dalam kasus tertentu, jasa dapat disimpan yaitu dalam bentuk pemesanan,

peningkatan permintaan akan suatu jasa pada saat permintaan sepi dan

penundaan penyampaian jasa.

2.1.2.2Klasifikasi Jasa

Pemasaran jasa adalah kegiatan penawaran terhadap jasa itu sendiri kepada

konsumen. Sehingga dapat dikatakan bahwa penawaran itu merupakan komponen

utama dari jasa, dimana penawaran itu menurut Kotler (2002 : 487) dibagi

kedalam lima kategori, antara lain :

1. Barang berwujud murni yaitu penawaran yang terdiri dari barang

berwujud, tidak ada jasa yang menyertainya.

Contoh : garam, gula, merica, sabun, pasta gigi.

2. Barang berwujud disertai layanan yaitu penawaran berupa barang

berwujud yang disertai dengan satu atau beberapa jenis jasa untuk

(31)

12

Contoh : perusahaan dealer mobil tidak hanya menjual produknya saja

tetapi disertai jasa pendukung dari awal, proses dan sesudah produk

tersebut terjual.

3. Campuran yaitu penawaran terdiri barang dan jasa dalam proporsi yang

sama.

Contoh : orang datang ke restoran untuk mendapatkan makanan dan

pelayanan yang diberikan.

4. Jasa utama yang disertai barang dan jasa tambahan yaitu penawaran terdiri

dari jasa utama yang disertai dengan jasa tambahan atau barang

pendukung.

Contoh : penumpang pesawat terbang membeli jasa transportasi udara.

5. Jasa murni yaitu penawaran hanya terdiri dari jasa.

Contoh : psikiater, guru, laundry, psikolog.

2.1.3 Pengertian Pelayanan

Dalam melaksanakan kegiatan usahanya pelayanan sangat penting

diperhatikan oleh perusahaan. Karena perusahaan tidak bisa memandang suatu

barang atau jasa dari segi fisiknya saja. Ada kalanya pelanggan memandang suatu

perusahaan dari pelayanan yang diberikan perusahaan. Jadi dalam hal ini

pelayanan merupakan bagian dari suatu perusahaan yang merupakan garis

(32)

13

Untuk memahami pengertian mengenai pelayanan terhadap pelanggan,

beberapa ahli mendefinisikan pelayanan sebagai berikut :

Menurut A.S. Moenir (2002 : 26)

Pelayanan adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok

orang dengan landasan faktor material melalui sistem, prosedur, dan metode

tertentu dalam rangka untuk memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan

hakikatnya.

Sedangkan menurut Craven (2000 : 23) :

Pelayanan adalah suatu proses kegiatan yang menambah nilai dan

hubungan pembeli dan penjual, prosesnya harus didefinisikan, dianalisis, dan

dikelola dengan tujuan untuk memperbaiki kepuasan konsumen.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pelayanan

pelanggan merupakan suatu alat komunikasi dimana atas dasar ini perusahaan

akan mengetahui keinginan-keinginan pelanggan serta menampung saran, kritik,

dan keluhan-keluhan sehingga pada akhirnya dapat memberikan kepuasan bagi

pelanggan.

2.1.3.1Tujuan Pelayanan

Menurut William B Martin (2004 : 19) dari beberapa edisi adalah sebagai

(33)

14

1. Menyampaikan sikap positif

Tujuannya adalah agar konsumen mempunyai harapan bahwa pelayanan

yang diberikan akan memuaskan.

2. Mendefinisikan kebutuhan pelanggan

Perusahaan hendaknya mengetahui semua kebutuhan pelanggan sehingga

dapat melayaninya dengan baik.

3. Menyiapkan kebutuhan pelanggan

Perusahaan hendaknya dapat memenuhi kebutuhan pelanggan sehingga

pelanggan merasa puas dengan pelayanan yang ada.

4. Memastikan pelanggan untuk kembali

Dengan kepuasan yang diperoleh maka pelanggan diharapkan kembali,

bahkan akan menjadi iklan berjalan yang dapat menambah jumlah

pelanggan.

2.1.3.2Kualitas Pelayanan

Suatu cara perusahaan jasa untuk tetap dapat unggul bersaing dalam

memberikan jasa dengan kualitas yang lebih tinggi dari pesaingnya secara

konsisten. Harapan pelanggan dibentuk oleh pengalaman masa lalunya,

pembicaraan dari mulut ke mulut serta promosi yang dilakukan oleh perusahaan

jasa.

Menurut Yazid (2003 : 158) terdapat lima dimensi kualitas pelayanan

(34)

15

1. Kenyataan (Tangible)

Suatu kebutuhan pelanggan yang berfokus pada penampilan barang atau

jasa yang merupakan bukti jasmani (bukti diri) dan hasil dari pelayanan.

Tangebilitas khususnya lingkungan fisik merupakan salah satu aspek

organisasi jasa yang mudah terlihat oleh konsumen, maka apapun

bentuknya harus didesain dengan cara yang konsisten.

2. Keamanan atau perlindungan (Empathy)

Kemudahan dalam melakukan komunikasi yang baik dan pemahaman atas

kebutuhan para pelanggan. Organisasi jasa dapat memposisikan dirinya

berdasarkan empati yang dibangun diatas kebutuhan pelanggan akan

perhatian, yaitu berupa perhatian individual.

3. Kepercayaan (Reability)

Pemenuhan janji pelayanan segera dan memuaskan dari permasalahan

organisasi. Reability atau kepercayaan merupakan kecakapan dalam

memberikan pelayanan yang tepat dan dapat diandalkan yang meliputi

waktu dan kecakapan dalam menangani pelanggan. Pelanggan sudah dapat

memperkirakan bagaimana kualitas pelayanan yang disampaikan pada saat

pertama kali disampaikan.

4. Tanggapan (Responsive)

Keaktifan dalam memberikan pelayanan secara tepat dan tanggap yang

merupakan ketulusan dengan menolong pelanggan dan memberikan

pelayanan. Dalam hal ini yang penting diingat adalah bahwa

(35)

16

tanggapan yang diinginkan pelanggan serta persepsi pelanggan tentang

kecepatan dan kesegeraan bukan didasarkan atas persepsi perusahaan

5. Kepastian atau jaminan (Assurance)

Pelayanan yang memberikan jaminan kepada pelanggan meliputi

kemampuan, kesopanan, sifat dipercaya yang dimiliki oleh para staf dan

bebas dari bahaya resiko

2.1.3.3Faktor-Faktor Yang Diperhatikan Dalam Pelayanan

Perusahaan tidak terlepas dari beberapa faktor yang harus dijadikan bahan

pertimbangan dalam pelayanan, menurut Yazid (1999 : 14) terdapat beberapa

faktor yang harus dijadikan bahan pertimbangan perusahaan dalam pelayanan

antara lain :

1. Ketepatan waktu pelayanan

Hal-hal yang perlu diperhatikan disini berkaitan dengan waktu tunggu dan

proses pelayanan.

2. Akurasi pelayanan

Yang berkaitan dengan reabilitas pelayanan terutama bagi mereka yang

berinteraksi langsung dengan pelanggan eksternal. Citra pelayanan dari

industri jasa sangat ditentukan oleh orang-orang dari perusahaan yang

(36)

17

3. Tanggung jawab

Berkaitan dengan penerimaan pesan dan penanganan keluhan dari

pelanggan ekternal.

4. Kelengkapan

Mencakup pelayanan dan ketersediaan sarana pendukung serta pelayanan

komplementer lainnya.

5. Kemudahan mendapatkan pelayanan

Tersedianya petugas yang melayani, seperti banyaknya fasilitas komputer

untuk memproses data.

6. Variasi model pelayanan

Berkaitan dengan motivasi untuk memberikan pola-pola baru dalam

pelayanan.

7. Pelayanan pribadi

Berkaitan dengan fleksibilitas, penanganan permintaan secara khusus.

8. Kenyamanan dalam memproses pelayanan

Berkaitan dengan lokasi, ruang tempat pelayanan, kemudahan

menjangkau, tempat parkir, dan ketersediaan informasi.

9. Atribut pendukung pelayanan lainnya

Berkaitan dengan kebersihan, fasilitas musik, dan AC.

10.Kesopanan dan keramahan petugas dalam memberikan pelayanan

(37)

18

2.2 Kerangka Pemikiran

Seiring dengan semakin ketatnya persaingan dan globalisasi ekonomi

seakan-akan tidak mengenal lagi batas-batas antar Negara yang menyebabkan

semua kegiatan pemasaran berlaku secara cepat dan tepat. Dimana, pemasaran

merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh

perusahaan dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidup untuk berkembang

dan mendapatkan laba, dan untuk mengelola kegiatan-kegiatan perusahaan

diperlukan sejumlah usaha upaya untuk dapat mengatur kegiatan pemasaran pada

perusahaan agar sesuai dengan tujuan pemasaran yang telah dirancang, maka hal

ini diperlukan suatu pengaturan atau manajemen yaitu manajemen pemasaran

jasa. Dimana, pemasaran jasa merupakan proses penyelarasan seumber-sumber

sebuah organisasi

Menurut Payne yang dikutip oleh Ratih Nurriyati (2005:27), pemasaran

jasa sebagai berikut :

Pemasaran jasa adalah suatu proses mempersepsikan, memahami,

menstimulasi dan memenuhi kebutuhan pasar sasaran yang dipilih secara

khusus dengan menyalurkan sumber-sumber sebuah organisasi untuk

memenuhi kebutuhan tersebut.

Menurut Wyckof yang dikutip oleh Fandy Tjiptono (2000:45) memberikan

(38)

19

Kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan

pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan

konsumen.

Sedangkan menurut Kotler yang dikutip oleh Buchari Alma

(2009:284-285) memberikan pendapat dimensi kualitas pelayanan adalah sebagai berikut :

1. Tangible (berwujud), yaitu berupa penampilan fisik, peralatan dan

berbagai materi komunikasi yang baik, menarik, terawatt lancer dsb.

2. Empathy yaitu kesediaan karyawan dan pengusaha untuk lebih peduli

memberikan perhatian secara pribadi kepada langganan. Misalnya

karyawan harus mencoba menempatkan diri sebagai pelanggan. Jika

pelanggan mengeluh maka harus dicari solusi segera, agar selalu terjaga

hubungan harmonis, dengan menunjukkan rasa peduli yang tulus.

3. Responsiveness (cepat tanggap) yaitu kemauan dari karyawan dan

pengusaha untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat

serta mendengar dan mengatasi keluhan/complaint dari konsumen.

4. Reliability (keandalan) yaitu kemampuan untuk memberikan jasa sesuai

dengan yang dijanjikan, terpercaya dan akurat, dan konsisten.

5. Assurances (kepastian), yaitu berupa kemampuan karyawan untuk

menimbulkan keyakinan dan kepercayaan terhadap janji yang telah

(39)

20

Apabila kelima elemen TERRA diatas diperhatikan, diharapkan akan

memberi kepuasan kepada konsumen. Kepuasan adalah fungsi dari perceived

performance dan expectation.

Berdasarkan uraian diatas, maka tersusun kerangka pemikiran sebagai

berikut :

Gambar 2.1

Skema Kerangka Pemikiran Analisis Kualitas Pelayan

Lima kriteria penentu kualitas jasa menurut Buchari Alma (2009 : 284) :

1. Tangible 2. Reliability 3. Responsiveness 4. Assurance 5. Empathy

(40)
(41)

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Objek yang diteliti pada Laporan Tugas Akhir ini adalah mengenai

pelayanan yang dilaksanakan oleh Bastian Rental Mobil Bandung, yang berlokasi

di Jalan Dipati Ukur No 51 Bandung.

Bastian Rental Mobil Bandung ini merupakan perusahaan transportasi

yang menyediakan berbagai macam jenis mobil untuk direntalkan. Adapun hal-hal

yang diteliti adalah berkaitan dengan tujuan pelayanan, pelaksanaan pelayanan,

faktor-faktor yang harus diperhatikan serta masalah-masalah yang dihadapi dalam

pelaksanaan pelayanan jasa dalam upaya meningkatkan kepuasan pelanggan pada

Bastian Rental Mobil Bandung.

Objek penelitian ini adalah mengenai kualitas pelayanan dimana yang

menjadi indikator adalah Tangible, Empathy, Reliability, Responsiveness,

Assurances

3.2. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu ekonomi, secara khusus

menggunakan pendekatan manajemen pemasaran, berkaitan dengan kepuasan

pelanggan.

Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian

(42)

22

yaitu metode yang menafsirkan, menganalisa dan menguraikan data dan informasi

secara jelas yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, atau metode

penelitian yang menggambarkan apa yang dilakukan perusahaan berdasarkan

fakta-fakta yang ada untuk kemudian diolah menjadi data. Dalam hal ini,

khususnya mengenai kepuasan pelanggan berdasarkan data dan informasi yang

didapat dan dikumpulkan.

3.2.1. Desain Penelitian

1. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh deskripsi mengenai kepuasan

pelanggan atas kualitas pelayanannya pada Bastian Rental Mobil Bandung.

Karena menggunakan metode survey, maka untuk menjawab tujuan

penelitian (1) yaitu mengetahui tanggapan responden mengenai kepuasan

pelanggan atas kualitas pelayanan pada Bastian Rental Mobil Bandung,

maka digunakan deskriptif survei.

Unit Analisis Time Horizon T-1 Descriptive Descriptive Survey Jumlah

(43)

23

3.2.2. Operasionalisasi Variabel

Pada penelitian ini konsep variabel yang diteliti adalah kualitas pelayanan.

Kualitas pelayanan merupakan independent variable.

Untuk lebih jelasnya, operasionalisasi variabel penelitian ini dapat dilihat

pada tabel 3.1. berikut ini:

Tabel 3.2.

1. Penampilan fasilitas fisik

2. Kebersihan ruangan 3. Penampilan para

karyawan

1. Tingkat Kemenarikan Tampilan fasilitas fisik 2. Tingkat kebersihan

ruangan

3. Tingkat kerapihan karyawan 2. Keakuratan dalam

pencatatan dokumen

1. Tingkat Kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan 2. Tingkat keakuratan

pencatatan dokumen

Ordinal

Responsiveness

1. Kesigapan pelayanan

2. Karyawan tanggap terhadap keluhan konsumen

1. Tingkat kesigapan pelayanan

2. Tingkat ketanggapan terhadap keluhan

1. Tingkat kepercayaan konsumen terhadap jaminan yang telah dikemukakan oleh karyawan

2. Tingkat keamanan yang diberikan Bastian rental Mobil

3. Tingkat komunikasi karyawan dengan konsumen

(44)

24

Empathy

1. Perhatian karyawan terhadap konsumen

1. Tingkat perhatian karyawan terhadap konsumen

2. Tingkat pemahaman karyawan

Ordinal

3.2.3. Metode Penarikan Sampel 3.2.3.1. Populasi

Menurut Umi Narimawati (2010:37), populasi adalah “Objek atau subjek

yang memiliki karakteristik tertentu sesuai informasi yang ditetapkan oleh

peneliti, sebagai satu unit analisis penelitian.

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek / subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda

alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek /

subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik / sifat yang dimiliki

oleh subyek atau obyek itu (Sugiyono 2009:80).

Dalam penelitian ini, sasaran populasi yang dipilih adalah konsumen

yang pernah mengunjungi Bastian Rental Bandung, yaitu 153 orang

3.2.3.2. Sampel

Menurut Umi Narimawati (2010:38), sampel adalah sebagian dari

(45)

25

penarikan sampel yang digunakan mengacu kepada pendekatan slovin,

pendekatan ini dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :

n = 1 Ne2 N 

Dimana :

n = Ukuran Sampel

N = Ukuran Populasi

e = Batas Kesalahan yang ditoleransi (1%, 5%, 10%)

Dengan menggunakan rumus tersebut, maka ukuran sampel dapat dihitung

sebagai berikut :

 dibulatkan menjadi 60 responden.

3.2.4. Jenis dan Metode Pengumpulan Data 3.2.4.1. Primer dan Sekunder

Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua

(46)

26

1. Data Primer

Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang

menjadi sampel penelitian untuk mengetahui kepuasan pelanggan pada

Bastian Rental Mobil Bandung. Disamping itu, data primer juga merupakan

data yang diperoleh dari wawancara langsung dengan karyawan pada

perusahaan tersebut tentang kepuasan pelanggan pada Bastian Rental Mobil

Bandung.

2. Data Sekunder

Data yang telah ada dan tersusun secara sistematis serta merupakan data

tertulis dari pihak perusahaan, seperti data yang berbentuk profil perusahaan.

Selain itu data juga diperoleh dari sumber tertulis seperti: literatur, artikel,

berbagai website, dan tulisan ilmiah yang dianggap relevan dengan topik

permasalahan.

3.2.4.2. Metode Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono, pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai

setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari setting-nya, data

dapat dikumpulkan pada setting alamiah (natural setting), pada laboratorium

dengan metode eksperimen, di rumah dengan berbagai responden, pada suatu

seminar, diskusi dan sebagainya.

Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat

menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber

(47)

27

sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada

pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau dokumen (Sugiyono 2009:137).

Jadi dalam pengumpulan data diatas yaitu primer dan sekunder, maka

penulis melakukan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

1. Studi Lapangan (Field Research)

Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan penelitian ke lapangan

atau ke perusahaan yang dijadikan objek penelitian secara langsung.

Dalam teknik ini terdapat tiga cara yang dilakukan yaitu :

a. Observasi, yaitu pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan

oleh pengumpul data terhadap gejala / peristiwa yang diselidiki pada

obyek penelitian.

b. Kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data dengan menyebar daftar

pertanyaan untuk diisi oleh sejumlah responden. Untuk mendapatkan data

yang diperoleh bagi pencapaian sasaran penelitian ini maka digunakan

pengukuran melalui sejumlah kuesioner. Dimana responden mengisi

sendiri kuesioner tersebut dengan menggunakan skala likert (lima skala).

Menurut Sugiyono (2000:86) skala likert digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang

fenomena sosial. Untuk keperluan analisis kualitatif, maka jawaban itu

(48)

28

Tabel 3.3. Skala Likert

Jawaban Bobot Nilai Positif Bobot Nilai Negatif Sangat Baik 5 1

Baik 4 2

Cukup Baik 3 3

Kurang Baik 2 4 Sangat Kurang Baik 1 5

c. Wawancara, yaitu pengumpulan data melalui tatap muka dan tanya jawab

langsung antara pewawancara (pengumpul data) dengan responden

(sumber data).

2. Studi Kepustakaan (Library Research)

Teknik ini dilakukan untuk memperoleh data sekunder; merupakan data yang

diperoleh secara tidak langsung, melainkan telah tersedia di lapangan

observasi yang dilakukan sebagai landasan teoritis dan menganalisa masalah

yang diteliti dengan cara mempelajari literatur-literatur dan media lain yang

berhubungan dengan masalah yang diteliti.

a. Dokumentasi, yaitu dilakukan dengan menelaah dan mengkaji catatan /

laporan dan dokumen-dokumen lain dari berbagai organisasi yang ada

kaitannya dengan permasalahan yang diteliti, yang dalam hal ini adalah

kepuasan pelanggan.

3.2.5. Metode Analisis

Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan pengelolaan data.

(49)

29

melakukan tabulasi, yaitu memberikan nilai (scoring) sesuai dengan sistem yang

ditetapkan. Jawaban kuesioner menggunakan skala likert 5-4-3-2-1 yang

digunakan untuk mengukur sikap.

Pada penelitian ini, penulis menggunakan jenis analisis kualitatif dan

menggunakan pendekatan analisis data kuantitatif, dengan menggunakan alat

bantu analisis data statistik, baik yang bersifat deskriptif maupun verifikatif yang

digunakan dalam penelitian ini. Analisis kualitatif digunakan untuk melihat faktor

penyebab.

Untuk maksud mendeskripsikan data pada setiap variabel penelitian

terutama untuk melihat gambaran secara umum penelitian responden atau

tanggapan responden dilakukan dengan membuat pengkategorian sesuai dengan

pernyataan dari Rendi Panuju (1995:45) bahwa “untuk menentukan kategori

tinggi, sedang dan rendah terlebih dahulu harus menentukan nilai Indeks

minimum, maksimum dan intervalnya serta jarak intervalnya” sebagai berikut :

1. Nilai indeks minimum adalah nilai skor minimum dikali jumlah pertanyaan

dikali jumlah responden.

2. Nilai indeks maksimum adalah nilai skor tertinggi dikali jumlah pertanyaan

dikali jumlah responden.

3. Interval adalah selisih antara nilai indeks maksimum dengan nilai indeks

minimum.

(50)

30

Penentuan kategori dalam ukuran persentase dilakukan dengan

perhitungan sebagai berikut:

Skor minimum dalam persentase = min 100%

Panjang interval dalam persentase =

(51)

31

Sehingga pengkategorian skor jawaban responden untuk masing-masing

item penelitian adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4

Penilaian Terhadap Tanggapan Responden Mengenai Kepuasan Pelanggan Atas Kualitas Pelayanan Pada Bastian Rental Mobil

Bandung

Pengkategorian Skor Jawaban Kinerja pada Bastian Rental Mobil

Interval Tingkat Intensitas Kriteria

20% - <36% Sangat Tidak Memuaskan 36% - <52% Tidak Memuaskan 52% - <68% Cukup Memuaskan 68% - <84% Memuaskan 84% - <100% Sangat Memuaskan

Tabel 3.6

Pengkategorian Skor Jawaban Harapan pada Bastian Rental Mobil

(52)

77 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada Bastian Rental Mobil

Bandung yang berkaitan dengan kualitas pelayanan, maka dapat disimpulkan :

1. Tanggapan Responden mengenai Kinerja dan Harapan :

- Tanggapan responden mengenai kinerja kualitas pelayanan pada Bastian

Rental Mobil Bandung termasuk ke dalam kategori memuaskan dan berada dalam interval tingkat intensitas memuaskan. Diantara dimensi

kualitas pelayanan, yang memiliki nilai paling besar yaitu reliability

(keandalan) sebesar dan dimensi yang memiliki nilai terendah yaitu

empathy (empati) sebesar.

- Tanggapan responden mengenai harapan kualitas pelayanan pada Bastian

Rental Mobil Bandung termasuk ke dalam kategori penting dan berada dalam interval tingkat intensitas penting yakni. Diantara dimensi kualitas

pelayanan, yang memiliki nilai paling besar yaitu reliability (keandalan)

dengan skor total dan dimensi yang memiliki nilai terendah yaitu tangibles

(bukti fisik) dengan skor.

2. Tujuan pelaksanaan pelayanan pada Bastian Rental Mobil Bandung :

 Memenuhi kebutuhan pelanggan

(53)

78

 Menciptakan citra (image) perusahaan

 Mempertahankan pelanggan yang setia

3. Upaya meningkatkan kepuasan pelanggan atas kualitas pelayanan, Bastian

Rental Mobil Bandung menetapkan 2 strategi :

 Strategi pemasaran berupa Relationship Marketing

 Strategi Superior Customer Service

o Kenyamanan dalam perjalanan

o Pelayanan pribadi

o Atribut pendukung lainnya

o Kesopanan dan keramahan dalam memberikan pelayanan

5.2 Saran

Beberapa masukan dari penulis yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi

perusahaan, yaitu :

1. Bastian Rental Mobil sebaiknya lebih meningkatkatkan Sumber Daya

Manusia yang ada dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan yang berfokus

untuk memuaskan pelanggan secara optimal dan meningkatkan pelayanan

menjadi lebih berkualitas, khususnya pada karyawan yang berhubungan

langsung dengan pelanggan. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan dan

(54)

79

2. Kualitas pelayanan Bastian Rental Mobil Bandung dinilai baik. Untuk itu

lebih dipertahankan dan ditingkatkan lagi dimasa yang akan datang karena

kualitas pelayanan yang unggul dan berkualitas akan memberikan kontribusi

yang baik bagi keberhasilan suatu bisnis jasa seperti rental mobil, terutama

pada dimensi empathy (empati) dan responsiveness (daya tanggap) mengenai

perhatian, pemahaman akan kebutuhan konsumen, kesigapan akan melayani

konsumen dan juga ketanggapan karyawan terhadap keluhan konsumen.

Walaupun dinilai cukup memuaskan, tetapi akan lebih baik lagi bila dapat

diperhatikan dan ditingkatkan sehingga konsumen puas akan pelayanan yang

diberikan oleh Bastian Rental Mobil Bandung.

3. Karena kualitas pelayanan mempunyai hubungan dengan kepuasan

pelanggan/konsumen, maka perusahaan haru lebih meningkatkan kualitas

pelayanannya mengenai pengetahuan dan kemampuan karyawan di masa yang

akan datang dengan begitu diharapkan konsumen akan merasakan sangat puas

Gambar

Tabel 1.1 Data Pelanggan Bastian Rental Mobil
Tabel 1.2 Jadwal Penelitian
Gambar 2.1
Tabel 3.1.
+4

Referensi

Dokumen terkait

diatas dapat terlihat bahwa rata-rata jumlah penyewa atau pengguna jasa rental bertambah, akan tetapi banyaknya konsumen pengguna jasa rental mobil ini tidak diimbangi

verification ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa akad sewa-menyewa mobil gadai yang terjadi di Rental Mobil Tom‟s Garage, Kecamatan Kadipiro, Surakarta dilakukan oleh kedua

Penggunaan mobil rental oleh penyewa mobil diawali dengan terikatnya perusahaan pelayanan rental mobil dengan penyewa mobil dalam perjanjian sewa menyewa mobil untuk

Hal ini berarti bahwa 61,1% variasi perubahan keinginan konsumen untuk melakukan keputusan pembelian pada Jasa Rental Mobil di Surakarta benar-benar dijelaskan oleh

Sedangkan untuk mereka yang sedang ingin merintis bisnis, usaha rental mobil bisa menjadi pilihan.. Memulai usaha sampingan

Usaha rental mobil memilki target pasar yang sangat luas, oleh karena itu diperlukan variasi produk yang dapat menjangkau semua jenis konsumen. Disamping itu persaingan dalam

Bahwa jaminan yang diterapkan dalam perjanjian rental mobil lepas kunci pada CV Wirawan Trans dan CV Gotong-Royong Trans dengan penyewa yang berupa instansi berupa

CV. Abu Sulaiman merupakan salah satu bisnis rental mobil yang berlokasi di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Selama 20 tahun perusahaan berkiprah di dunia bisnis