1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Infografis merupakan salah satu elemen visual penting dalam dunia jurnalistik, baik itu media massa cetak dan media massa elektronik. Infografis diperlukan sebagai usaha untuk mempermudah pembaca memahami narasi sebuah berita maupun memahami proses sebuah penelitian ilmiah yang dipublikasikan. Infografis dalam perkembangannya juga merekonstruksi sebuah kejadian atau peristiwa disamping peran infografis yang memberikan sebuah kesan artistik dalam bacaan di media massa. Melihat peno,01tingnya infografis sebagai bentuk berita visual tersebut dalam media massa, maka perannya bisa sejajar dengan berita yang sifatnya verbal.
Infografis sering disebut pula sebagai ilustrasi informasi (Glasgow, 1994:7). Informasi disini lebih mengacu pada informasi atau berita dalam media
massa cetak. Oleh karena itu istilah “infografis” sangat sering digunakan dalam
majalah atau surat kabar. Tabel maupun diagram yang sering juga dipakai dalam penelitian-penelitian ilmiah termasuk dalam bentuk infografis ini, meskipun istilah
“infografis” lebih menitikberatkan pada tampilan data atau fakta yang dipadu
padankan dengan visual yang estetik, sehingga memenuhi unsur warna, bentuk, komposisi, irama dan kesatuan.
Istilah “infografis” sendiri mengacu pada bentuk penginformasian melalui
gambar. Apabila hanya memunculkan istilah “ilustrasi” (seperti yang dikenal pada
umumnya), maka yang ditonjolkan hanya sisi ilustrasinya tanpa menampilkan data konkrit untuk melengkapi ilustrasi tersebut. Biasanya pemakaian istilah
“infografis” ini dilakukan sebagai gambar lepas pada surat kabar atau majalah.
Gambar lepas dari bagian berita terjadi bila tidak memungkinkan dilakukan pemberitaan secara naratif, karena kurang tersedianya ruang di halaman surat kabar maupun majalah atau juga dipandang bahwa pemberitaan secara naratif kurang mempertimbangkan tingkat pemahaman pembaca terhadap sebuah peristiwa. Oleh karena itulah infografis ini dapat menjadi berita visual atau data bergambar (Wicandra, 2001:14).
2
jenis sepatu yang sedang popular saat ini karena banyak dipakai oleh para selebriti di Hollywood sana.
Yang membuat Uggboots Australia unik adalah cara pengerjaan untuk produksi produk ini. Mulai dari pemilihan jenis kulit domba yang akan dipakai. Dan pembuatan pola untuk kemudian dipotong dan dijahit. Sayangnya, hanya sedikit yang mengetahui proses ini. Maka infographic ini dibuat untuk menambah wawasan para pengguna Uggboots agar dapat mengetahui seluk beluk tentang proses pembuatan produk yang dipakainya.
1.2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek
Lokasi kerja praktek yang telah dilakukan di perusahaan : PT. Idea Field Indonesia
Jln. Gatot Subroto 27, Bandung
Penulis mengajukan permohonan ke tempat tersebut agar diterima sebagai mahasiswa yang sedang malakukan kerja praktek. Setelah melalui proses wawancara serta membawa portofolio, maka Pak Sakti selaku manager personalia dari PT. Idea Field Indonesia, menyetujui pengajuan praktikan.
3
BAB II
TINJAUAN UMUM PT. IDEAFIELD
2.1. Sejarah PT. Ideafield
PT. Idea Field Indonesia adalah sebuah perusahaan yang didirikan oleh Raditya Pratama dan Pradipta Maulana. PT. Idea Field Indonesia merupakan studio desain yang bergerak pada perancangan desain korporasi, website desain dan ilustrasi. PT. Idea Field Indonesia didirikan pada awal Januari 2004 di Jakarta. Dan saat ini membuka cabangnya di Bandung, yang kini beralamatkan di Jalan Gatot Subroto no. 27 Bandung.
PT. Idea Field Indonesia didirikan oleh orang – orang yang telah berpengalaman di bidang web, terutamanya dalam membuat web design dan komponen multimedia lainnya.
Seiring berjalannya waktu, PT. Idea Field tidak hanya melayani proyek berbentuk web dan komponen multimedia lainnya, tetapi mulai merambah ke jalur grafis. Kehadiran PT. Idea Field Indonesia membawa warna tersendiri bagi rumah grafis Indonesia.
2.2. Profil PT. Ideafield
PT. Idea Field Indonesia mengkedepankan kualitas design yang kuat di dalam setiap konteks dan isi. Bekerja secara professional dengan mengasuh proyek yang di berikan oleh klien dengan sangat hati – hati.
4 Logo perusahaan
Gambar II.1. logo perusahaan
Profil perusahaan dimana praktian melaksanakan kerja praktek, sebagai berikut :
Nama Perusahaan : PT. Idea Field Indonesia
Alamat : Jl. Gatot Subroto No. 27 Bandung, Jawa Barat
Telpon : +62 22 8734 03 08/9
Web site : http://theideafield.com/
E Mail : theideafield@gmail.com
Alamat : “Fresh and Cutting Edge Idea, Stand Beyond Anything Else”
Badan Hukum : Perseroan Terbatas (PT)
2.2.1.Visi dan Misi PT. Ideafield
PT. Idea Field Indonesia memiliki visi dan misi sebagai berikut:
5
2.2.2. Bidang PT. Ideafield
PT. Idea Field Indonesia bergerak di bidang multimedia dan grafis,
Macam-macam jasa yang dihasilkan oleh PT. Idea Field Indonesia adalah :
a. Website Design
Merupakan salah satu pelayanan jasa dalam bidang multimedia untuk membuat sebuah kombinasi antara bidang, huruf, gambar, foto, animasi, video dan suara yang kemudian di susun menjadi sebuah kesatuan interaktif menurut kebutuhan. Website Design yang di telah di susun secara menarik dan sesuai dengan permintaan klien, kemudian di sebarkan secara luas melalui World Wide Web yang dapat di akses secara luas melalui browser (Internet Expoler, Mozila Firefox, Opera, dan lain – lain)
b. Interactive Media
Pelayanan jasa dalam bidang multimedia untuk membuat media di mana bidang, huruf, gambar, foto, animasi, video, maupun suara membaur menjadi satu kesatuan yang menarik dan dapat di akses baik secara on-line maupun off-line.
c. Logo Design
Pelayanan jasa dalam bidang grafis untuk membuat sebuah identitas, baik itu identitas perusahaan, identitas kelompok, maupun identitas pribadi. Identitas berbentuk logo nantinya akan di aplikasikan ke dalam berbagai media.
d. Print Advertising
Pelayanan jasa dalam bidang grafis untuk membuat sebuah media visual 2 dimensi untuk menawarkan atau memperkenalkan suatu produk, baik berupa barang maupun jasa.
e. Packaging Design
6
2.2.3. Struktur Organisasi PT. Ideafield
Struktur organisasi dalam PT. Idea Field terbagi dalam 15 golongan dengan kekuasaan tertinggi dipegang oleh seorang General Manager. Di mana seorang General Manager berhubungan langsung Creative Manager, Manager Personalia, dan Finance dalam menyebarkan sebuah proyek yang akan di garap ke Creative Director dan divisi Designer dan Programmer.
Gambar II.2. Struktur Organisasi PT. Ideafield Indonesia
15 General Manager
7 5 Graphic Designer
4 Developer
3 Product Developer 2 Product Designer
1 Product Admin and Customer Care
2.2.4. Jenis Pekerjaan yang Diterima oleh PT ideafield
Dalam PT. Idea Field Indonesia, terdapat beberapa jenis pekerjaan yang mendukung kegiatan-kegiatan perusahaan, antara lain :
1. Graphic and Web Designer
Bagian desainer yang bekerja di PT. Idea Field Indonesia terbagi menjadi tiga divisi, yaitu Art Director, Graphic Designer, dan Web Designer. Desainer memiliki peranan penting dalam bisnis yang di usung oleh PT. Idea Field Indonesia, sehingga seorang desainer harus siap untuk bekerja secara professional. Seorang desainer di haruskan menguasai software untuk membuat desain grafis dan desain multimedia
2. Programmer
Programer sama seperti desainer, di mana keduanya menjadi salah satu denyut nadi dalam keberlangsungan bisnis yang di usung oleh PT. Idea Field Indonesia. Di mana programer melanjutkan desain yang telah di buat oleh desainer untuk di garap lebih lanjut menjadi sebuah media interaktif yang siap untuk di publish. Seorang programer harus siap bekerja secara profesional dan menguasai software pemograman.
3. Marketing & Promosi
Melakukan serangkaian promosi untuk menjual produk dan jasa.
4. Keuangan
8
BAB III
LAPORAN KERJA PRAKTEK
3.1. Peranan Praktikan Dalam Perusahaan
Peranan praktikan selama pelaksanaan Kerja Praktek ditempatkan pada bagian graphic designer. Kerja Praktek Praktikan ditugaskan mengerjakan membuat infographic untuk keperluan sosialisasi Uggboots Australia yang diserahkan pada PT. Idea Field Indonesia.
Praktikan diwajibkan untuk mengerjakan di kantor guna mempermudah jalannya revisi oleh pihak pembimbing Kerja Praktek.
3.2. Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek
Selama bekerja di PT. Ideafield, praktikan mengerjakan berbagai macam hal. Diantaranya adalah membuat layout web, mendesain logo, dan membuat infographic. Klien-klien yang ditangani antara lain adalah Uggboots Australia, Makeup Lounge, dan Spatial Research Indonesia.
3.3. Metode Kerja Praktikan
Pekerjaan Praktikan selama Kerja Praktek meliputi :
a. Pemahaman materi berupa konsep dasar membuat infographic b. Penggagasan ide, berupa brainstorming.
c. Visualisasi ide, memvisualkan ide dan konsep kepada sketsa baik sketsa kasar (manual) ataupun digital.
9
Pak Sakti sebagai Manager Personalia PT. Idea Field Indonesia dan di bantu oleh Pak Merdy sebagai Art Director PT. Idea Field Indonesia memberikan materi kerja kepada praktikan. File tersebut berisi draft konsep infographic dari klien. Setelah pengerjaan selesai, praktikan akan menyerahkan file tersebuit pada Art Director.
3.4. Perancangan
Infographic
Uggboots Australia
Praktikan mengerjakan Infographic proses pembuatan Uggbots Australia atas permintaan klien untuk memberikan informasi bagaimana Uggboots dibuat. Mulai dari pemilihan bahan hingga proses penjahitan.
3.4.1. Konsep Perancangan
Konsep perancangan infographic meliputi proses pencarian ide gagasan yang sesuai dengan konsep yang klien berikan agar dapat membantu proses pengerjaan dan studi visual dengan tema dan gagasan yang sesuai.
Klien menginginkan sebuah infographic yang memiliki kesan menyenangkan, sehingga dapat mudah dimengerti oleh pembaca. Klien juga menginginkan bentuk infographic yang detail, disertai dengan proses yang bertahap.
Pembuatan Infographic ini menggunakan 1 jenis font.
Din Pro
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890
10
- Font DinPRO merupakan font pilihan klien. Maka dari itu, segala bentuk eksekusi teks dibuat menggunakan font jenis ini (terkecuali judul menggunakan font buatan dari vector)
- Tipe font dalam DinPRO ada 3, yakni Bold, Medium, dan Regular. DinPRO-Bold digunakan untuk teks yang berupa judul. Sedangkan DinPRO-Medium digunakan untuk sub-judul. Sementara DinPRO-regular digunakan untuk teks konten.
3.4.2. Teknis Perancangan
Pertama-tama, dari konsep yang diinginkan oleh klien, dibuatlah satu sketsa yang nantinya akan di-acc oleh art director
11
Kemudian, sketsa tersebut di-scan (pemindaian dari sketsa manual ke digital lewat bantuan scanner) lalu di-tracing (metode eksekusi sketsa ke dalam bentuk digital dalam format vector) dengan adobe Illustrator
12
Setelah dikirimkan, klien kemudian menambahkan beberapa revisi dari artwork tersebut. Seperti menambahkan bebrapa detail, dan memperbaiki alur prosesnya,
Gambar III.5. Teknis Perancangan -03
13
Setelah asistensi dengan klien, terjadi beberapa perubahan. Klien menginginkan style design dengan menambahkan elemen-elemen dalam produksi Uggboots kedalam Simbol-simbol pada tahap yang terdapat di infographic tersebut.. Praktikan kemudian menawarkan sketsa kedua yang kemudian disetujui oleh pihak klien.
14
Praktikan kemudian meneruskan artwork dengan men-trace gambar sketsa yang telah discan melalui Adobe Illustrator. Final Artwork yang telah disetujui kemudian diserahkan pada klien untuk kemudian di-publish.
15
BAB IV
KESIMPULAN
Pada akhirnya praktikan berhasil menyelesaikan kerja praktek di PT. Idea Field
Indonesia. Praktikan mendapat banyak ilmu pengetahuan baru yang tidak di dapat
ketika belajar di dalam perkuliahan dan mendapat pengalaman ketika di haruskan untuk
terjun secara langsung ke dunia kerja profesional.
Dapat di simpulkan dari uraian diatas adalah :
1. Infographic yang baik tidak hanya harus informatif dan memiliki kesan artistic yang baik, namun juga dapat diserap oleh pembaca dengan mudah.
2. Dalam pembuatan Infographic ada yang disebut flow yaitu sebuah alur yang dibuat agar pembaca dapat lebih mudah mengerti apa yang diinformasikan. Ada
berbagai jenis flow yang diketahui. Dan praktikan berhasil memahami 2 buah jenis flow yakni flow Z dan N terbalik.
3. Terjun ke dunia kerja berarti membutuhkan tanggung jawab yang besar terhadap
apa yang di kerjakannya.
4. Dalam bekerja tidak hanya diperlukan profesionalisme, namun juga harus
menjalin kerjasama yang terjalin dengan kompak dan solid antar kerabat kerja.
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar...i
Daftar Isi...ii
BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja Praktek...1
1.2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek ... 2
BAB II : TINJAUAN UMUM PT. IDEAFIELD 2.1 Sejarah PT. Ideafield...3
2.2.Profil PT. Ideafield...3
2.2.1 Visi dan Misi PT. Ideafield...4
2.2.2 Bidang PT. Ideafield...5
2.2.3 Struktur Organisasi PT. Ideafield...6
2.2.4 Jenis Pekerjaan yang di terima oleh PT. Ideafield.. ...7
BAB III : LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1. Peranan Praktikan Dalam Perusahaan ... 8
3.2. Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek ... 8
3.3. Metode Kerja Praktikan ... 8
3.4. Perancangan Layout Infographic Uggboots Australia ...9
3.4.1. Konsep Perancangan ... 9
3.4.2. Teknis Perancangan...10
BAB IV : KESIMPULAN...15
Daftar Pustaka ...16
16
DAFTAR PUSTAKA
Wicandra, Obed Bima,(2007) PERAN INFOGRAFIS PADA MEDIA MASSA CETAK,
Universitas Kristen Petra, Surabaya
Laporan Kerja Praktek
PERANCANGAN INFOGRAPHIC UGG BOOTS
DK 36502 KERJA PRAKTEK
Oleh:
Insan Kamil Shubhi 51908301
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Dosen Pembimbing:
Rini Maulina, S.Sn
FAKULTAS DESAIN
UNIVERSITAS COMPUTER INDONESIA
BANDUNG
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia dan rahmat-Nya, saya telah diberikan kesempatan untuk menyelesaikan program kerja praktek di PT. Idea Field Indonesia terhitung sejak tanggal 28 April 2011 sampai selesai.
Laporan kerja praktek ini disusun sebagai salah satu prasyarat penilaian mata kuliah kerja praktek pada jurusan Desain Komunikasi Visual. Judul laporan ini adalah: PERANCANGAN INFOGRAPHIC UGG BOOTS
Penulis mengambil judul ini karena penulis membuat sebuah infographic untuk menerangkan proses pembuatan sepatu boot Uggboots Australia, yang kemudian diserahkan kepada PT. Idea Field Indonesia untuk diproses lebih lanjut sehingga siap di-publish.
Selama proses kerja praktek ini, penulis menghadapi banyak kendala yang menyulitkan. Namun, dengan bimbingan, bantuan, serta dorongan dari berbagai pihak, kesulitan tersebut dapat teratasi. Oleh karena itu saya ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
Bapak Taufan Hidayatullah, M.Ds, selaku ketuas program studi Desain Komunikasi Visual Universitas Komputer Indonesia.
Ibu Rini Maulina, S.Sn, selaku pembimbing laporan akhir KP Bapak Wantoro, S.Ds, selaku coordinator kerja praktek.
Bapak Tri Sakti Aria Yudhistira, selaku Manager Personalia PT. Idea Field Indonesia
Bapak Merdy Andrian, selaku Art Director PT. Idea Field Indonesia yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan dukungan dan ilmu selama melaksanakan kerja praktek di PT. Idea Field Indonesia.
Seluruh tim dan rekan dari PT. Idea Field Indonesia
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam laporan kerja praktek ini terdapat banyak sekali kekurangan. Untuk itu, penulis memohon kritik dan saran dari para pembaca untuk perbaikan di masa yang akan dating.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan juga bagi pihak-pihak yang memerlukan
Bandung, 30 Juni 2011