1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
IT PLN DJBB adalah unit cabang dari PLN yang berkonsentrasi kepada Information Technology khusus daerah Jawa Barat dan Banten. PLN DJBB menangani distribusi disetiap APJ (Area Pelayanan Jaringan) maupun UPJ ( Unit Pelayanan Jaringan ). Setiap permasalahan yang muncul dari setiap APJ ataupun UPJ akan segera ditangani untuk meminimalisir kerugian yang terjadi. Setiap permasalahan tidak dapat dtentukan waktu kejadiannya. Oleh karena itu, IT PLN DJBB mengharuskan setiap pegawainya siap untuk menerima laporan permasalahan dimana saja dan kapan saja.
Selain menerima dan menangani permasalahan setiap APJ dan UPJ, IT PLN DJBB menangani juga permintaan seperti pemasangan internet dan lain sebagainya. IT PLN DJBB akan memonitor keadaan setiap APJ dan UPJ melalui screen yang menggambarkan jaringan se-Jawa Barat dan Banten. Screen akan mengeluarkan alert jika terjadi permasalahan di APJ ataupun UPJ dan segera melakukan penanganan.
2 1.2 Perumusan Masalah
Kebutuhan untuk tetap menangani laporan permasalahan dan permintaan kapan saja mengharuskan IT PLN DJBB terhubung dalam suatu area yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan tersebut maka dibuatlah suatu website untuk menyampaikan informasi yang dapat di akses setiap saat dan secara cepat.
Adapun perumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
Bagaimana pihak pelapor dapat langsung melaporkan permasalahan dan permintaan? Bagaimana pihak IT PLN DJBB menangani setiap laporan pelapor ?
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud perancangan website ini adalah agar pihak IT PLN DJBB dapat tetap menangani laporan permasalahan dan permintaan secara cepat dimana saja dan kapan saja.
Adapun tujuan dari perancangan website ini adalah :
1. Mempermudah pelapor dalam hal ini APJ ataupun UPJ untuk menyampaikan permasalahan dan permintaan ke pihak IT PLN DJBB.
2. Mempermudah pihak IT PLN DJBB untuk menangani laporan permasalahan.
1.4 Batasan Masalah
1. Website ini hanya menerima laporan permasalahan dan permintaan.
2. Website initidak menyediakan aplikasi untuk menghitung kerugian yang dialami. 3. Website ini hanya digunakan oleh lingkungan APJ dan UPJ se-Jawa Barat dan
Banten.
3 1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan adalah :
1. Metode Pengumpulan data
I. Observasi ( Observative Participation )
Penulis mengadakan peneliian langsung dan penganalisaan terhadap sistem operasional pada bagian IT PLN DJBB sehingga dapat mengetahui secara langsung masalah-masalah apa saja yang dihadapi.
II. Wawancara
Penulis mengadakan tanya jawab langsung dengn staf pengelola data permasalahan dan permintaan yang dianggap berwenang memberikan data atau keterangan.
III. Studi Literatur
a. Mempelajari dasar – dasar pengembangan website dengan HTML. b. Mempelajari dasar – dasar Macromedia Dreamweaver 8.
2. Metode Pengembangan Perangkat lunak
Untuk membangun sistem digunakan metode sekuensial
Gambar 1.1 Metode Sekuensial
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini akan memberikan penjelasan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan batasan masalah, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
analysis design code test
4
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini merupakan penjelasan singkat tentang profil tempat kerja praktek dan pengetahuan dasar tentang website dan software penunjang.
BAB III : PEMBAHASAN
Bab ini merupakan dokumentasi pembuatan program yang dimulai dari analisa sistem, desain sistem dan implementasi.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Profil Tempat Kerja Praktek
2.1.1 Sejarah Instansi
Bangunan tua peninggalan Belanda yang letaknya persis disisi sungai cikapundung dan bersebelahan dengan gedung merdeka, sebuah gedung tua tempat peserta konferensi Asia Afrika di gelar di kota Bandung seakan menjadi simbol kasat mata yang mampu menuturkan panjangnya perjalanan penyediaan tenaga listrik di bumi pasundan sejak dulu, kini dan esok hari.
Gedung lawas hasil polesan arsitek Belanda yang kini dibalut cat tembok abu abu muda yang dipadu dengan warna biru tua itu seakan menjadi saksi bisu sejarah kelistrikan di Tatar Parahyangan.
Berawal di tahun 1905, di kota Bandung berdiri perusahaan listrik milik Pemerintah Kolonial Belanda dengan nama Bandoengsche Electriciteit
Maatschaappij ( BEM ). Selanjutnya BEM diubah menjadi perusahaan perseroan
dengan nama Gemeenschapplijk Electriciteit Bedrijf en Omstreken Voor Bandoeng ( GEBEO ).
Perubahan kembali terjadi, ketika pemerintahan Jepang mengambil alih kekuasaan di Indonesia di antara rentang waktu 1942-1945. Pada saat itu, pendistribusian tenaga listrik dilaksanakan oleh perusahaan yang didirikan oleh pemerintahan Jepang dengan nama Djawa Denki Djigyo Sha Bandoeng Shi Sha.
6 1994, PLN Exploitasi XI diubah namanya menjadi Perusahaan Umum (Perum ) Listrik Negara Distribusi Jawa Barat.
Di tahun 1994, sejalan dengan perkembangan ekonomi dan pertumbuhan kelistrikan yang bergerak begitu cepat, Badan Hukum PLN mengalami perubahan dari perusahaan umum ( Perum ) menjadi perseroan. Perubahan ini turut mengubah nama perusahaan listrik di Jawa Barat menjadi PLN (Persero ) Distribusi Jawa Barat.
Oleh karena wilayah kerjanya tidak hanya menjangkau Jawa Barat saja, tetapi juga Provinsi Banten, maka sejak tanggal 27 Agustus 2002 hingga saat ini nama PT PLN (Persero) distribusi Jawa Baratdilengkapi menjadi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Dan kini, PT PLN ( Persero ) Distribusi Jawa Barat dan Banten disingkat PLN DJBB, masih menempati bangunan lawas bernilai sejarah yang beralamat di Jl.Asia Afrika No 63 Bandung.
2.1.2 Logo Instansi
Gambar 2.1 Logo Instansi PLN
7
2.1.4 Struktur Organisasi
Organisasi PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten sebagai kantor induk dikepalai oleh seorang General Manager. Pada jenjang berikutnya dibawah general manager ada 6 manajer Bidang, yaitu :
Manajer Bidang Perencanaan Manajer Bidang Niaga Manajer Bidang Distribusi Manajer Bidang Keuangan
Manajer Bidang SDM dan Organisasi
Manajer Bidang Komunikasi, Hukum dan Administrasi
Masih berada dibawah General Manager terdapat jabatan setara manajer Bidang, yaitu : Kepala Auditor Internal
Sementara itu, secara operasional, untuk melayani pelanggan yang tersebar diseluruh Jawa Barat dan Banten, kita memiliki 15 kantor Area Pelayanan dan Jaringan ( APJ ) dan 1 kantor Area Pengatur Disttribusi ( APD ).
Kantor Apj memikul tanggung jawab operasional untuk mendistribusikan tenaga listrik, melayani pelanggan dan penjaga keandalan pasokan listrik di masing-masing wilayah pengusahaannya. Sedangkan kantor APD memegang tanggung jawab untuk mengendalikan dan mengatur pasokan listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan dan masyarakat khususnya Bandung raya.
8 2.2 Landasan Teori
3.1.1Internet
2.2.1.1 Sejarah Internet
9
Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, Anda harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada dan melayani daerah Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet. Anda bisa menggunakan fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy dan juga layanan ISP lain seperti first media, netzip dan sebagainya. Internet memberikan banyak sekali manfaat, ada yang bisa memberikan manfaat baik dan buruk. Baik bila digunakan untuk pembelajaran informasi dan buruk bila digunakan untuk hal yang berbau pornografi, informasi kekerasan, dan lain-lainnya yang negatif.
Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan email, menghubungkan komputer satu ke ke komputer yang lain, mengirim dan menerima file dalam bentuk text, audio, video, membahas topik tertentu pada newsgroup, website social networking dan lain-lain.
2.2.1.2 Pengertian Internet
10 Komunikasi jarak jauh dapat dilakukan tanpa ada batasan yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
ARPANET kemudian merancang sebuah jaringan dengan kehandalan teknologi informasi yang dapat memindahkan data dalam jumlah besar dan dalam waktu yang singkat, dan ditetapkan sebagai sebuah standar pembangunan protokol baru yang saat ini dikenal TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) dan disinilah awal dari segala sejarah internet yang dikenal luas sampai saat ini.
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
3.1.2Website
3.1.5.1Sejarah Website
11 Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications).
Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Pada tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft.
Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web.
Pada awal perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini jumalh pemakai Web telah mencapat sekitar 30-an juta pemakai diseluruh dunia.
12 Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.
Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.
Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.
2.2.2.3Jenis Website
Secara Umum Website dibagi atas 2 jenis, yaitu : a. Website Statik
Website statik, adalah salah satu bentuk website yang isi didalam website tersebut tidak dimaksudkan untuk di update secara berkala, dan biasanya di maintain secara manual oleh beberapa orang yang menggunakan software editor. Ada 3 tipe kategori software editor yang biasa dipakai untuk tujuan maintaining ini, mereka adalah :
1. Elemen 1 Penyunting teks. Contohnya adalah Notepad atau TextEdit, dimana HTML diubah didalam program editor tersebut.
13 3. Elemen 3 Editor yang sudah memiliki templat, contohnya Rapidweaver dan iWeb, dimana, editor ini membolehkan user untuk membuat dan mengupdate websitenya langsung ke server web secara cepat, tanpa harus mengetahui apapun tentang HTML. Mereka dapat memilih templat yang sesuai dengan keinginan mereka, menambah gambar atau obyek, mengisinya dengan tulisan, dan dengan sekejap mereka sudah dapat membuat situs web tanpa harus melihat sama sekali kode-kode HTML.
b. Website Dynamic
Sebuah website dynamic adalah website yang secara berkala, informasi didalamnya berubah, atau website ini bisa berhubungan dengan user dengan berbagai macam cara atau metode (HTTP cookies atau Variabel Database, sejarah kunjungan, variabel sesi dan lain-lain) bisa juga dengan cara interaksi langsung menggunakan form dan pergerakan mouse. Ketika web server menerima permintaan dari user untuk memberikan halaman tertentu, maka halaman tersebut akan secara otomatis di ambil dari media penyimpanan sebagai respon dari permintaan yang diminta oleh user. Sebuah situs dapat menampilkan dialog yang sedang berlangsung diantara dua user, memantau perubahan situasi, atau menyediakan informasi yang berkaitan dengan sang user.
Ada banyak jenis sistem software yang dapat dipakai untuk meng-generate Dynamic Web Sistem dan Situs Dynamic, beberapa diantaranya adalah ColdFusion (CFM), Active Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP) dan PHP, bahasa program yang mampu untuk meng-generate Dynamic Web Sistem dan Situs Dinamis. Situs juga bisa termasuk didalamnya berisi informasi yang diambil dari satu atau lebih database atau bisa juga menggunakan teknologi berbasis XML, contohnya adalah RSS. Isi situs yang statis juga secara periodik di generate, atau, apabila ada keadaan dimana dia butuh untuk dikembalikan kepada keadaan semula, maka dia akan di generate, hal ini untuk menghindari kinerjanya supaya tetap terjaga.
14 mereka memakai DOM dan Javascript yang sudah tersedia pada semua Web Browser sekarang ini.
Seperti yang tertulis di atas, di luar sana ada beberapa perbedaan dalam penulisan dari terminologi website. Walaupun ¨Website¨ sudah secara umum dipakai, namun untuk Associated Press Stylebook, Reuters, Microsoft, Academia, dan kamus-kamus yang ada, penulisan yang mereka pakai adalah dengan menggunakan 2 kata, yaitu Web site. Hal ini karena ¨Web¨ bukanlah terminilogi umum, namun kependekan dari World Wide Web.
3.1.3 HTML (Hyper Text Markup Language)
3.1.5.1Pengertian HTML
HTML adalah bahasa markup yang umum digunakan. Kepopuleran HTML disebakan karena HTML ini mudah digunakan. Pembuatan dokument WEB dengan HTML dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Dokumen WEB dapat tersaji dengan cepat ke banyak pembaca di seluruh dunia sekaligus. HTML mudah melakukan kontrol terhadap tampilan halaman WEB baik berupa teks, gambar, suara, animasi maupun video.
HTML merupakan singkatan dari Hypertex Markup Language. HTML digunakan untuk membangun halaman WEB. Sekalipun banyak orang menyebutnya sebagai bahasa pemrograman, HTML sebenarnya sama sekali bukan bahasa pemrograman, hal ini terlihat dari namanya, HTML adalah suatu bahasa Markup. HTML digunakan untuk melakukan mark-up (penandaan) terhadap sebuah dokumen teks. Tanda tersebut digunakan untukmenentukan format atau style dari teks yang ditandai.Halaman web dibangun oleh kode-kode HTML yang disebut juga dengan tag-tag HTML.
Tag yang harus di miliki oleh halaman WEB adalah:
<HTML> <HEAD>
<TITLE>Halaman WEB pertama saya</TITLE> </HEAD>
15 2.2.3.2Hyperlink
Hyperlink dapat dipergunakan untuk mengkaitkan dokumen HTML ke dokumen HTML pada URL (situs) yang berbeda, mengkaitkan antar dokumen HTML pada URL yang sama atau pengkaitan penunjukan tempat pada URL, dokumen HTML yang sama.
3.1.4 Macromedia Dreamweaver
2.2.4.1Pengertian Macromedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Bilamana kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan editing, Dreamweaver mambuatnya menjadi lebih mudah dengan menyediakan tool-tool yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan Pengalaman kita dalam mendesain web.
Dreamweaver MX dalam hal ini digunakan untuk web desain. Dreamweaver MX mengikutsertakan banyak tools untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitas-fasilitasnya, antara lain : Referensi HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger, dan editor kode ( tampilan kode dan Code inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan dokumen teks lain secara langsung dalam Dreamweaver. Teknologi Dreamweaver Roundtrip HTML mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan Dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML bila kita menginginkannya.
3.1.5 Data Flow Diagram (DFD)
3.1.5.1 Konsep D asar Perancangan Sistem
Perancangan suatu sistem haruslah terstruktur agar sistem informasi mudah dimengerti dan sesuai dengan kebutuhan. Dalam perancangan sistem dapat dig unakan alat bantu, diantaranya adalah diagram konteks dan aliran data ( data flow diagram ).
3.1.5.1.1 Diagram Konteks
16 keluar sistem. Sistem ditunjukan dalam suatu lingkaran yang menggambarkan keseluruhan proses dalam sistemdan hubungannya dengan entitas lain.
3.1.5.1.2 Diagram Aliran Data ( DAD)
Diagram Aliran Data atau Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi dari suatu sistem yang menggambarkan bagian bagian dari sistem tersebut beserta seluruh keterlibatan diantara bagian bagian yang ada. Sistem yang dimaksud bisa berupa sistem otomatis, manual atau gabungan dari keduanya. Diagram arus data ini digunakan untuk menggambarkan beberapa hal meliputi komponen-omponen dalam sebuah sistem, aliran data dalam komponen komponen tersebut, asal dan tujuan data, serta penyimpanan data.
3.2.3 Database
Secara umum database berarti koleksi data yang saling terkait. Secara praktis, basis data dapat dianggap sebagai suatu penyusunan data yang terstruktur yang disimpan dalam media pengingat ( harddisk ) yang tujuannya adalah agar data tersebut dapat diakses dengan mudah dan cepat.
17
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Kegiatan Kerja Praktek
Kerja praktek dimulai pada tanggal 6 Juli di bagian IT PLN DJBB selama 32 hari sampai tanggal 6 Agustus. Kami ditugaskan untuk membuat sistem yang dapat menerima permasalahan dan permintaan berbasis web. Oleh karena itu, hal pertama yang kami lakukan adalah membuat jadwal kerja yang disetujui oleh kedua belah pihak. Mulai dari merumuskan masalah, mengumpulkan data, merancang sistem, mendesain sistem, membangun sistem, melakukan pengujian sampai pada tahap implementasi.
Pada saat pengumpulan data, pihak IT PLN DJBB sangat kooperatif, sehingga kami tidak sulit untuk mendapatkan data-data yang diperlukan untuk membangun sistem ini. Kami membagi proses pembangunan sistem kedalam tujuh tahapan yaitu, tahap diskusi masalah, mengumpulkan data, menganalisis data, memodelkan sistem, mendesain sistem, membuat aplikasi dan pengujian. Dari awal kerja praktek, kami selalu melakukan evaluasi bersama dengan Pihak IT PLN DJBB setiap tahapan demi tahapan telah terselesaikan, sehingga sistem dapat dibangun dengan baik. Berikut ini adalah jadwal kegiatan kerja praktek yang kami buat :
18 3.2 Data Kegiatan Kerja Praktek
3.2.1 Pengembangan sistem Helpdesk
Untuk melaporkan permasalahan ataupun permintaan yang terjadi, sistem ini memiliki prosedur sebagai berikut :
1. APJ ataupun UPJ sebagai pelapor, melaporkan permasalahan ataupun permintaaan melalui telephone.
2. Pihak IT PLN DJBB yaitu petugas akan menerima permasalahan dan permintaan dari pelapor.
3. Petugas akan memasukan data permasalahan dan permintaan kedalam database permasalahan dengan program Helpdesk berbasis Desktop memakai Visual Basic. 4. Petugas akan membuat laporan menggunakan excel.
5. Petugas mencetak laporan dan menyerahkan laporan ke manager.
3.2.2 Flowmap
19
Gambar 3.1 Flowmap Sistem yang Sedang Berjalan
3.2.3 Kekurangan Sistem
Aplikasi Helpdesk berbasis desktop ini membantu petugas dalam mengelola data permasalahan dan permintaan. Namun saat ini aplikasi memiliki beberapa kekurangan yaitu :
1.Aplikasi tidak dapat mengakses database.
2.Aplikasi tidak dapat digunakan ketika petugas sedang tidak ditempat. Sedangkan, laporan permasalahan ataupun permintaan tidak dapat diprediksi waktu kejadiannya.
3.Karena aplikasi bersifat offline, maka pencatatan waktu permasalahan menjadi bermasalah. Hal ini menyebabkan perhitungan kerugian acap kali mengalami kesalahan.
20 3.3 Deskripsi Global Perangkat Lunak
3.3.1 Perspektif produk
Produk yang dibangun adalah aplikasi help desk berbasis web. Aplikasi ini akan menangani permasalahan dan permintaan yang terjadi di APJ ataupun UPJ . Semua data-data tersebut akan disimpan dalam data-database permasalahan dan permintaan. User dapat memasukkan data langsung melalui web. Untuk mencegah adanya pihak luar yang memakai aplikasi, maka hanya user yang telah terverifikasi saja yang dapat menggunakan aplikasi ini. Dalam aplikasi ini semua pengolahan data seperti, penambahan data, pengeditan data dan penghapusan data dapat dilakukan oleh petugas yang telah melakukan verifikasi. Aplikasi ini akan digunakan oleh APJ dan UPJ se-Jawa Barat dan Banten.
3.3.2 Fungsi Produk
Aplikasi Helpdesk berbasis web ini pada dasarnya adalah aplikasi yang menangani pembukuan data-data mengenai permasalahan dan permintaan yang terjadi. Dalam aplikasi, kita dapat melakukan semua pengolahan data, seperti view data, penambahan data, perubahan data dan penghapusan data. Aplikasi ini dibangun karena adanya kebutuhan mobilitas dari petugas yang menangani data-data permasalahan dan permintaan. Semua data-data akan disimpan dalam database. Sehingga fungsi utama dari Aplikasi HelpDesk ini adalah :
1. Melakukan Proses Daftar (HD-01) 2. Melakukan Proses Login (HD-02)
21
3.3.3 Karakteristik Pengguna
Terdapat beberapa jenis pengguna yang dapat mengakses sistem. Setiap jenis pengguna memiliki tanggung jawab dan hak akses yang berbeda beda. Deskripsinya adalah sebagai berikut
Pengguna Tanggung jawab Hak akses Tingkat
pendidikan
Administrator Melakukan pengolahan data Berinteraksi dengan sistem, memanipulasi data petugas dan memberikan hak akses.
D3 Teknik Informatika
Pengunjung Melakukan proses daftar untuk menjadi member
Berinteraksi dengan sistem, memasukkan data login
D3
Member Melakukan proses lapor data permasalahan ataupun
Petugas Melakukan Pengelolaan Data Berinteraksi dengan sistem, mengelola data
D3
3.3.4 Batasan – Batasan
Untuk mempermudah dalam perancangan suatu sistem diperlukan suatu pembatasan dari masalah-masalah yang pernah ada, sehingga dapat diketahui ruang lingkup dari sistem yang akan dirancang. Dalam hal ini, penulis membatasi masalah sebagai berikut :
1. Aplikasi hanya ditujukan untuk Departemen IT DJBB PLN.
2. Aplikasi hanya digunakan untuk pengelolaan data permasalahan dan permintaan. 3. Aplikasi hanya menyediakan layanan pengelolaan data seperti view data, penambahan
data, pengeditan data, dan penghapusan data. 4. Aplikasi ini berbasis Web.
5. Website hanya dapat diakses oleh APJ dan UPJ se-Jawa Barat dan Banten
22 6. Terdapat 8 tabel, yaitu tabel welcome, unit, users, history, pegawai_om,
jenis_permasalahan, permasalahan dan permintaan.
7. Perangkat lunak pendukung pembangun aplikasi ini adalah : a. Dreamweaver8
b. SQL Yog c. Wampserver d. MySQL
8. Tipe pemodelan yang dipakai untuk membangun sistem ini adalah sekuensial.
3.3.5 Asumsi dan Kebergantungan
Aplikasi ini dapat diakses oleh semua petugas IT PLN DJBB yang menangani permasalahan dan user dalam hal ini APJ ataupun UPJ se-Jawa Barat dan Banten yang telah melakukan verifikasi data login. Hal ini untuk mencegah adanya campur tangan dari pihak luar yang tidak bersangkutan.
3.4 Deskripsi Rinci Kebutuhan
3.4.1 Kebutuhan Antarmuka Eksternal
3.4.1.1 Antarmuka pemakai
Pengguna Aplikasi ini terbagi atas dua jenis yaitu, member sebagai pelapor ataupun yang mengajukan permintaan yaitu APJ ataupun UPJ dan petugas yang melakukan pengolahan data-data yaitu pihak IT PLN DJBB.
3.4.1.2 Antarmuka Perangkat Keras
Aplikasi Help Desk Berbasis Web ini memerlukan perangkat keras seperti : a. Komputer dengan spesifikasi minimal :
- Menggunakan sistem operasi windows XP - Processor Intel pentium 3
23 b. Karena Sistem ini berbasis web maka dibutuhkan hardware pendukung
komunikasi.
3.4.1.3 Antarmuka Perangkat Lunak
Untuk membangun aplikasi ini, dibutuhkan beberapa software pendukung seperti, SQL Yog, Dreamweaver 8, MySQL dan WampServer.
3.4.2 Kebutuhan Fungsional
3.4.2.1 ERD
Seorang pengunjung harus melakukan proses daftar jika ingin menjadi seorang member. Setelah menjadi seorang member, baru dapat melakukan proses lapor permasalahan ataupun permintaan ke sistem.
Member
24
3.4.2.2 Diagram Konteks
Diagram konteks atau disebut juga dengan model sistem fundamental merepresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah bubble tunggal dengan data input output yang ditunjukkan oleh anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan.
APLIKASI HELPDESK
Petugas Member
Autentikasi Data Petugas,
Data Permasalahan, Data Permintaan, Data Login, Data unit, Data jenis_permasalahan,
Data pegawai_om, data welcome
Info Atentikasi Data Petugas, Info permasalahan,
Info permintaan
Autentikasi Data User, Data Permasalahan, Data Login Data Permintaan, username, security_question
security_answer
Info Autentikasi Data User, Info History Pengunjung
Data Daftar Info Daftar
Gambar 3.3 Diagram Konteks Aplikasi Helpdesk Berbasis Web
3.4.2.3 DFD Level 1
Terdapat lima proses utama dalam sistem ini yaiu, proses daftar, proses login, proses lupa password, proses lapor, dan proses pengelolaan data.
1 : proses daftar
Pada proses ini pengunjung yang akan menjadi member harus melakukan proses daftar. Pengunjung memasukan data daftar yang dibutuhkan sistem untuk menjadi member.
2 : proses login
25
3: proses lupa password
Proses ini membantu member untuk berinteraksi dengan sistem jika member lupa data untuk login. Member hanya memasukkan username dan security answer untuk mendapatkan password baru.
4 : proses pengelolaan data
26 Info Daftar Data Daftar
Data Login Username, security_answer
Info Login valid Info password baru
Permasalahan Permintaan
Info permasalahan Info permintaan
Data permmintaan terupdate
Data Login History
unit Jenis_permasalahan Pegawai_om wecome
Data unit Info Unit
Data home Info Home
Data jenis
Ino permasalahan terupdate, info permintaan terupdate
Jenis_permintaan Data jenis
27
Gambar 3.4 DFD Level 1 Aplikasi Helpdesk Berbasis Web
3.4.2.4 DFD Level 2 Proses Login
Terdapat dua proses dalam level ini, yaitu proses input data login dan proses validasi data login.
2.1: proses input data login
Pada proses ini member memasukan data login, yaitu username dan password
2.2 : proses validasi data login
Pada proses ini data yang telah dimasukan aoleh member akan dibandingkan dengan data dalam tabel users.
Input Data Login
2.1
Member Petugas
Users
Data Login Data Login
Data Login Invalid
Data Login Valid
Data Login Valid Validasi Data
Login 2.2 Data Login
Info Data Login
Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses Login
3.4.2.5 DFD Level 2 Proses Lupa Password
Terdapat tiga proses dalam level ini yaitu input data, validasi data, dan input password.
28 Pada proses ini member atau petugas memasuka data username dan
security answer
3.2 : validasi data
Proses ini digunakan untuk mencocokan data yang diinputkan dengan data yang ada di tabel users
3.3 : Input Password
Pada proses ini member memasukan password baru untuk login.
member Input data security answer member
Data member
Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses Lupa Password
3.4.2.6 DFD Level 2 Proses Pengelolaan Data
Dalam proses pengelolaan data ini, petugas dapat melakukan manajemen permasalahan, manajemen permintaan dan konfigurasi.
29 Proses ini digunakan untuk melakukan pengelolaan data permasalahan seperti menghapus data, edit data dan mengubah status permasalahan dan tambah data.
4.2 : proses manajemen permintaan
Proses ini digunakan unuk melakukan pengelolaan data permintaan seperti menghapus data,edit data dan mengubah status permintaan dan tambah data.
4.3 : proses konfigurasi
30
Datapegawai, data unit, data Home, data jenis permasalahan pegawai_OM
Info Pegawai Terupdate Info home Terupdate Info Unit terupdate
Data permasalahan baru Data permintaan baru
jenis_permasalahan
Data Unit Data Unit
Data pegawai_OM
Data Pegawai OM
Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses Pengelolaan Data
3.4.2.7 DFD Level 3 Proses Manajemen Permasalahan
Dalam manajemen pemasalahan terdapat lima proses utama yaitu, tambah data permasalahan, history, lihat data, edit data dan hapus data.
4.1.1 : tambah Data Permasalahan
31
4.1.2 Lihat data
Proses ini digunakan untuk menampilkan data permasalahan berdasarkan status permasalahan
4.1.3 Hapus
Proses ini digunakan untuk menghapus data permasalahan.
4.1.4 Edit
Proses ini digunakan untuk mengubah data permasalahan.
4.1.5 History
32 Request Delete Data Permasalahan
Data
Data jenis permasalahan Data Unit
Data permasalahan baru
History 4.1.5
Data History terupdate Data History
Gambar 3.8 DFD Level 3 Proses Manajemen Permasalahan
3.4.2.8 DFD Level 3 Proses Manajemen Permintaan
Dalam manajemen pemintaan terdapat tiga proses utama yaitu, lihat data, edit data dan hapus data.
4.2.1 : tambah Data Permasalahan
Proses ini digunakan untuk menambah data permasalahan
4.2.2 Lihat data
33
4.2.3 Hapus
Proses ini digunakan untuk menghapus data permasalahan.
4.2.4 Edit
Proses ini digunakan untuk mengubah data permasalahan.
4.2.5 History
34 Request Delete Data Permintaan
Data
Data jenis permintaan Data Unit
Data Permintaan baru
History 4.2.5
Data History terupdate Data History
Gambar 3.9 DFD Level 3 Proses Manajemen Permintaan
3.2.3 Spesifikasi Proses
berikut ini merupakan spesifikasi proses dari aplikasi “ aplikasi helpdesk berbasis web di IT PLN DJBB”
No Identifikasi
35 1
No proses 1
Nama proses Daftar
Tujuan Menjadikan pengunjung menjadi member
Deskripsi Pengunjung akan memasukan data daftar untuk menjadi seorang member supaya dapat mengirimkan data permasalahan dan data permintaan
Input Data daftar, info member baru Proses If daftar = true then
Begin
Insert into users ;
Showmessage “selamat datang „username‟”; Else if username=‟‟
begin
Showmessage “ username tidak boleh kosong”; Else if email=‟‟
begin
Showmessage”email tidak boleh kosong”; Else password=‟‟
begin
Showmessage”password tidak boleh kosong”; Else if security_answer=‟‟;
begin
Showmessage” security answwer tidak boleh kosong”; End if;
36 End if;
Output info daftar, data member baru
2
No proses 2
Nama proses Login
Tujuan Berinteraksi dengan sistem
Deskripsi Member akan memasukan data login untuk kemudian dapat berinteraksi dengan sistem
Input Data login, info login member, Proses Username=‟ayu‟
Password=‟ayu‟
If username=‟ayu‟ and password=‟ayu‟ then Begin
Showmessage “selamat datang Ayu”; Else
Showmessage” password /username anda salah!” End if;
Output Info login, data login member
3
No proses 3
Nama proses Lupa password
Tujuan Membuat data login baru
Deskripsi Member akan memasukan data security answer dan dapat mengubah password lama dengan password baru
Input Security answer dan username, info password baru Proses Username=‟ayu‟
Security answer=‟sman8‟ New_password=‟qwerty‟
37 Replace password := new password;
Else
Showmessage‟username/security anwer anda salah” End if;
Output Info password baru
4
No proses 4
Nama proses Pengelolaan data
Tujuan Mengelola data permasalahan dan data permintaan
Deskripsi Pegawai dapat melakukan pengelolaan data seperti edit data, hapus data dan tambah data
Member dapat menambahkan data
Input Info permintaan, info permasalahan, info home, info pegawai, info unit, info jenis permasalahan baru,
proses If login=true then
Show homepage member; or Show homepage pegawai; End if;
Output Dta permasalahan terupdate, data permintaan terupdate, data unit, data jenis permasalahan baru, data pegawai, data home, info permasalahan, info permintaan
5
No proses 2.1
Nama proses Input Data Login Tujuan Memasukan data Login
Deskripsi Member atau pegawai memasukan data login
Input Data login
38 Output Data login akan diproses ketika user mengklik “login”
6
No proses 2.2
Nama proses Validasi data login
Tujuan Membandingkan data dengan data dalam tabel users Deskripsi Member atau pegawai melakukan proses login
Input Data login
Proses If username=true and password=‟true‟ then Showmessage „selamat datang „username‟‟; Else
Showmessage „username/password anda salah‟ End if;
Output Info data login
7
No proses 3.1 Nama proses Input data
Tujuan Memasukan data untuk proses lupa password
Deskripsi Member atau pegawai memasukan data lupa password untuk mendapatkan password baru
Input Username, security answer Proses Username=‟ayu‟;
Security answer=‟sman8‟; Output Username, security answer
8
No proses 3.2
Nama proses Validasi data
39 Showmessage “username tidak boleh kosong‟
Else if security answer=‟‟
Showmessage “security answer tidak boleh kosong” If username= false or security_answer =false then Showmessage “ username/ security answer anda salah” Else
Replace password :=password baru; End if;
End if; Output Info login
9
No proses 3.3
Nama proses Input Password
Tujuan Mengubah password lama ke password baru
Deskripsi Pegawai atau member dapat memasukan password baru untuk data login
Input Password baru
Proses If username=true and security answer=true then Password:=password_baru;
Else
Showmessage “username / security answer anda salah” End if
Output Info password baru
10
No proses 4.3
Nama proses konfigurasi Tujuan Menambah data
40 Input data, welcome, jenis permintaan, jenis permasalahan,
pegawai_OM, unit Proses If login= true then
Show homepage setting; Else
Showmessage “username/password anda salah” End if;
Output Info welcome, jenis permintaan, jenis permasalahan, pegawai_OM, unit
11
No proses 4.1
Nama proses Manajemen permasalahan Tujuan Mengolah data permasalahan
Deskripsi Menambah data, edit data, hapus data permasalahan Input Data permasalahan
Proses If login =true then
Show homepage manajemen_permasalahan;
Else showmessage “ username/password anda salah” End if;
Output Info permasalahan
12
No proses 4.2
Nama proses Manajemen permintaan Tujuan Mengolah data permintaan
Deskripsi Menambah data, edit data, hapus data permintaan Input Data permintaan
Proses If login =true then
Show homepage manajemen_permintaan;
41 End if;
Output Info permintaan
13
No proses 4.1.1
Nama proses Tambah data permasalahan Tujuan Menyimpan data permasalahan
Deskripsi Member menambah data permasalahan Input Data permasalahan
Proses If pelapor=‟‟
Showmessage “ nama pelapor tidak boleh kosong”; Else if asal_informasi =‟‟ then
Showmessage “asal informasi tidak boleh kosong” Else if email =‟‟ then
Showmessage “email ttidak boleh kosong” Else if permasalahan=‟‟ then
Showmessage “permasalahan tidk boleh kosong” Else if security code=‟‟ or security code= false then Showmessage “ security salah, harap diisi dengan benar” End if;
End if; End if End if; End if;
Output Info data permasalahan
14
No proses 4.1.2 Nama proses Lihat data
42 Deskripsi Pegawai dapat melihat data permintaan sesuai dengan ststus
permintaan yang dipilih pegawai Input Status permasalahan
Proses Status =‟pending‟ If status=pending Then
Show table permasalahan where status= pending; End if;
Output Data permasalahan
15
No proses 4.1..3 Nama proses hapus
Tujuan Menghapus data
Deskripsi Petugas dapat menghapus data permasalahan
Input Request hapus
Proses Id_permasalahan=1
If request_hapus = true and id_permasalahan=1 then Hapus table where id_permasalahan=1;
End if;
Output Data permasalahan terhapus
16
No proses 4.1.4 Nama proses Edit
Tujuan Mengubah data permsalahan
Deskripsi Pegwai dapat melakukan ubah data permasalahan Input Data permaslahan terupdate
Proses Status= pending; If status=pending then; Status:=proses;
43 Output Data permaslahan terupdate
17
No proses 4.1.5 Nama proses History
Tujuan Menampilkan history ke user
Deskripsi Member dapat melihat history darii permaslahan yang pernah dikirimkan
Input Data permaslahan terupdate Proses Id_user = 1;
If id_user=1 then
Show table permasalahan where id_user=1; End if
Output Data history terupdate
18
No proses 4.2.1
Nama proses Tambah data permintaan Tujuan Menyimpan data permintaan
Deskripsi Member menambah data permintaan Input Data permintaan
Proses If pelapor=‟‟
Showmessage “ nama pelapor tidak boleh kosong”; Else if asal_informasi =‟‟ then
Showmessage “asal informasi tidak boleh kosong” Else if email =‟‟ then
Showmessage “email ttidak boleh kosong” Else if permintaan=‟‟ then
44
Output Info data permintaan
19
No proses 4.2.2 Nama proses Lihat data
Tujuan Memunculkan data permintaan
Deskripsi Pegawai dapat melihat data permintaan sesuai dengan ststus permintaan yang dipilih pegawai
Input Status permintaan Proses Status =‟pending‟
If status=pending Then
Show table permintaan where status= pending; End if;
Output Data permintaan
20
No proses 4.2.3 Nama proses hapus
Tujuan Menghapus data
Deskripsi Petugas dapat menghapus data permintaan
Input Request hapus
Proses Id_ permintaan =1
If request_hapus = true and id_ permintaan =1 then Hapus table where id_ permintaan =1;
End if;
45 21
No proses 4.2.4 Nama proses Edit
Tujuan Mengubah data permintaan
Deskripsi Pegwai dapat melakukan ubah data permintaan Input Data permintaan terupdate
Proses Status= pending; If status=pending then; Status:=proses;
End if;
Output Data permintaan terupdate
22
No proses 4.2.5 Nama proses History
Tujuan Menampilkan history ke user
Deskripsi Member dapat melihat history dari permintaan yang pernah dikirimkan
Input Data permintaan terupdate Proses Id_user = 1;
If id_user=1 then
Show table permintaan where id_user=1; End if
Output Data history terupdate
3.2.4 Deskripsi Data
46
3.4.3.1 Kamus data
Data daftar
Username + password + email + security_question + security_answer Data permasalahan
pelapor + asal_informasi + email + permasalahan + tanggal_gangguan + waktu_gangguan + jenis_permasalahan + waktu_selesai + tanggal_selesai + penyebab + penyelesaian + restitusi + data unit
Data permintaan
pelapor + asal_informasi + email + permintaan + jenis permintaan + tanggal_permintaan + waktu_permintaan + status +data unit
Data history
Id_history + username + pelapor + asal_informasi + email +permasalahan + waktu_gangguan + tanggal_gangguan +type +status
Data unit
Username + password
Username = varchar (20) Password = varchar (20) Email = varchar (45)
Level = enum ( “admin” “registered”)
Security_question = varchar (300) Security_answer = varchar (45) Pelapor= varchar(20)
Asal_informasi= varchar (30) Permasalahan = text
Tanggal_gangguan= date Waktu_gangguan = time
Status= enum (“pending”,”proses”,”selesai”)
Tanggal_selesai = date Waktu_selesai = time
Jenis_permasalahan=varchar(20) Jenis_permintaan=varchar(20) Unit=varchar(30)
Penyebeb = text Om = varchar (20)
Restitusi = enum (“true”, “false”)
Data = longtext Id_history=int(11)
47
3.2.5 Deskripsi Kebutuhan Non Fungsional
Berikut ini adalah deskripsi kebutuhan non fungsional aplikasi Helpdesk berbasis web.
kriteria Tuntutan
Performansi Harus dapat menerima masukan karakter dengan kecepatan maksimal 5 karakter/detik
Perangkat lunak yang dibuat dapat dioperasikan pada komputer berspesifikasi minimal Intel Pentium3 atau yang setara dengan jumlah RAM minimal 256 MB
Batasan memory
Maksimal jumlah memori yang digunakan oleh perangkat lunak tidak boleh melebihi 22 MB
Keamanan Password dilambangkan dengan karakter black circle ( ● ) Modus
operasi
Setiap kesalahan/error yang terjadi harus disertai dengan pesan error kepada pengguna
Antar muka Tulisan pesan dan menu perintah yang ditampilkan harus cukup jelas terbaca oleh pengguna dalam keadaan terang maupun gelap dengan menggunakan warna tulisan dan latar belakang yang tingkat kontrasnya tinggi dengan jenis huruf Arial berukuran minimal 12 poin
Modus grafis yang digunakan adalah VGA dengan resolusi maksimal 800*600 dengan kedalaman warna 8 bit atau 256 warna Hanya ada satu operasi dalam satu tampilan
3.2.6 Batasan Perancangan
Batasan-batasan pada tahap perancangan Aplikasi Help Desk ini adalah : 1. Aplikasi ini dikembangkan untuk dijalankan di PLN bagian IT DJBB.
2. Perancangan yang dikembangkan meliputi perancangan data, prosedural, arsitektur dan interface.
3. Perancangan dikembangkan dari sistem yang sedang berjalan.
49 3.5 Perancangan
3.5.1 Skema Relasi
history1
Gambar 3.10 Skema Relasi Tabel Aplikasi Helpdesk Berbasis Web
50 Sistem ini memiliki 9 data store yaitu permasalahan, permintaan, users, history, jenis_permasalahan, jenis_permintaan, pegawai_om, welcome dan unit. Ke-sembilan tabel tersebut memiliki struktur sebagai berikut :
1. Tabel Permasalahan
Berikut ini merupakan struktur tabel permasalahan
Nama Field Type Keterangan
permintaan Text
Tanggal_permintaan Date
Waktu_permintaan Time
Status Enum
Tipe Enum
Id_Jenispermasalahan Varchar ( 20 ) Fk
Tanggal_selesai Date
Waktu_selesai Time
Penyebab Text
Penyelesaian Text Fk
Id_om Enum
restitusi Enum
2. Tabel Permintaan
Berikut ini merupakan struktur tabel permintaan
Nama Field Type Keterangan
Id_permintaan Int ( 11 ) Pk
Pelapor Varchar ( 20 )
Id_unit Int (11) Fk
Email Varchar ( 45 )
Permintaan Text
Tanggal_permintaan Date
Waktu_permintaan Time
Tabel 3.5 Struktur Tabel Pemasalahan
51
Status Enum
Tanggal_terpenuhi Date
Waktu_terpenuhi Time
Id_user Int(11) Fk
Id_om Enum Fk
3. Tabel History
Berikut ini merupakan struktur tabel history
Nama Field Type Keterangan
Id_history Int ( 11 ) Pk
username Varchar ( 20 )
Pelapor Varchar ( 20 )
Id_unit Int(11)
Email Varchar ( 45 )
Permasalahan Text
Tanggal_gangguan Date
Waktu_gangguan Time
Status Enum
Tipe Enum
4.Tabel Users
Berikut ini merupakan struktur tabel users
Nama Field Type Keterangan
Id_user Int(11) Pk
Username Varchar ( 20 )
Password Varchar ( 20 )
email Varchar ( 45 )
Level Enum
Security_answer Varchar ( 45) Security_question Varchar (100)
5.Tabel jenis_permasalahan
Tabel 3.7 Struktur Tabel History
52 Berikut ini merupakan struktur tabel jenis_permasalahan
Nama Field Type Keterangan
Id_jenispermasalahan Int Pk
Jenis_permasalahan Varchar ( 20 )
6.Tabel jenis_permintaan
Nama Field Type Keterangan
Id_jenispermintaan Int Pk
Jenis_permintaan Varchar ( 20 )
7.Tabel pegawai_om
Berikut ini merupakan struktur tabel pegawai_om
Nama Field Type Keterangan
Id_om int Pk
om Varchar ( 20 )
8.Tabel unit
Berikut ini merupakan struktur tabel unit
Nama Field Type Keterangan
Id_unit int Pk
unit Varchar ( 30 )
9.Tabel Welcome
Berikut ini merupakan struktur tabel welcome
Tabel 3.9 Struktur Tabel jenis_permasalahan
Tabel 3.11 Struktur Tabel pegawai_om
53
Nama Field Type Keterangan
No int ( 11 ) Pk
data Text
3.2.7 Perancangan Antarmuka
Untuk memudahkan dalam membangun sistem, kami merancang desain antarmuka yang akan digunakan dalam sistem.
Gambar 3.11 Perancangan Antarmuka Halaman Utama Tabel 3.13 Struktur tabel Welcome
T01 mendaftar sebagai user baru , menuju T03
Klik Lupa Password jika lupa password, menuju T04
Menu
ukuran Layar : Default Window Size User name
Password
Daftar Lupa password
54
Gambar 3.12 Perancangan Antarmuka Halaman About
Gambar 3.13 Perancangan Antarmuka Halaman Daftar
T03
Klik Daftar jika ingin mendaftar sebagai user baru , menuju T03 Klik Lupa Password jika lupa password, menuju T04 Klik submit untuk mendaftar Klik reset untuk mengosongkan form
ukuran Layar : Default Window Size
submit reset
Klik Daftar jika ingin mendaftar sebagai user baru , menuju T03 Klik Lupa Password jika lupa password, menuju T04
Menu
55
Gambar 3.14 Perancangan Antarmuka Halaman Lupa Password
Gambar 3.15 Perancangan Antarmuka Halaman Member
T05
Navigasi :
Klik Home untuk menuju T01 Klik About untuk menuju T02 Klik Logout untuk menuju T01 Klik History untuk menuju T06 Klik Permasalahan untuk menujuT07
Klik Permintaan untuk menuju T08
ukuran Layar : Default Window Size Hy... Username
Klik Daftar jika ingin mendaftar sebagai user baru , menuju T03 Klik Lupa Password jika lupa password, menuju T04 Klik submit untuk mengumbah password
Klik reset untuk mengosongkan form
56
Gambar 3.16 Perancangan Antarmuka Halaman History
Gambar 3.17 Perancangan Antarmuka Halaman Permasalahan
T06
Navigasi :
Klik Home untuk menuju T01 Klik About untuk menuju T02 Klik Logout untuk menuju T01 Klik History untuk menuju T06 Klik Permasalahan untuk menujuT07
Klik Permintaan untuk menuju T08
Data history user
Keterangan :
Nama form :T06
ukuran Layar : Default Window Size Hy... Username Klik Logout untuk menuju T01 Klik History untuk menuju T06 Klik Permasalahan untuk menujuT07
Klik Permintaan untuk menuju T08
ukuran Layar : Default Window Size Hy... Username
Logout
Asal Informasi email permasalahan
Security Code
57
Gambar 3.18 Perancangan Antarmuka Halaman Permintaan
T08
Navigasi :
Klik Home untuk menuju T01 Klik About untuk menuju T02 Klik Logout untuk menuju T01 Klik History untuk menuju T06 Klik Permasalahan untuk menujuT07
Klik Permintaan untuk menuju T08
ukuran Layar : Default Window Size Hy... Username
Logout
Asal Informasi email permintaan
Security Code
58
Gambar 3.19 Perancangan Antarmuka Halaman Pegawai
T09
Navigasi :
Klik Home untuk menuju T01 Klik About untuk menuju T02 Klik Logout untuk menuju T01 Klik History untuk menuju T06 Klik Permasalahan untuk menuju T07
Klik Permintaan untuk menuju T08 Klik Data Permasalahan untuk menuju T10
Klik Data Permintaan untuk menuju T12
Klik Setting untuk menuju T14 Menu
59
Gambar 3.20 Perancangan Antarmuka Halaman Pengelolaan Data Permasalahan
T10
Navigasi :
Klik Home untuk menuju T01 Klik About untuk menuju T02 Klik Logout untuk menuju T01 Klik History untuk menuju T06 Klik Permasalahan untuk menuju T07
Klik Permintaan untuk menuju T08 Klik Data Permasalahan untuk menuju T10
Klik edit untuk menuju ke T11 Klik Data Permintaan untuk menuju T12
Klik Setting untuk menuju T14 Menu
60
Gambar 3.21 Perancangan Antarmuka Halaman Edit Permasalahan
T11
Navigasi :
Klik Home untuk menuju T01 Klik About untuk menuju T02 Klik Logout untuk menuju T01 Klik History untuk menuju T06 Klik Permasalahan untuk menuju T07
Klik Permintaan untuk menuju T08 Klik Data Permasalahan untuk menuju T10
Klik Data Permintaan untuk menuju T12
Klik Setting untuk menuju T14 Menu
61
Gambar 3.22 Perancangan Antarmuka Halaman Pengelolaan data Permintaan
T12
Navigasi :
Klik Home untuk menuju T01 Klik About untuk menuju T02 Klik Logout untuk menuju T01 Klik History untuk menuju T06 Klik Permasalahan untuk menuju T07
Klik Permintaan untuk menuju T08
Klik Data Permasalahan untuk menuju T10
Klik Data Permintaan untuk menuju T12
Klik edit untuk menuju ke T13 Klik Setting untuk menuju T14 Menu
ukuran Layar : Default Window Size Hy... Username
Logout
Status
Data Permintaan edit hapus
Admin Mennu
Data permasalahan Data permintaan Setting
62
Gambar 3.23 Perancangan Antarmuka Halaman Edit Permintaan
T13
Navigasi :
Klik Home untuk menuju T01 Klik About untuk menuju T02 Klik Logout untuk menuju T01 Klik History untuk menuju T06 Klik Permasalahan untuk menuju T07
Klik Permintaan untuk menuju T08 Klik Data Permasalahan untuk menuju T10
Klik Data Permintaan untuk menuju T12
Klik Setting untuk menuju T14 Menu
63
Gambar 3.25 Perancangan Antarmuka Pesan Kesalahan Login
M01
Username/password anda salah
Daftar Lupa Passsword
Keterangan
Nama form : M01
Ukuran Layar : default Windows Size
Klik Daftar untuk menuju T03 Klik Lupa Password untuk menuju T04
T14
Navigasi :
Klik Home untuk menuju T01 Klik About untuk menuju T02 Klik Logout untuk menuju T01 Klik History untuk menuju T06 Klik Permasalahan untuk menuju T07
Klik Permintaan untuk menuju T08
Klik Data Permasalahan untuk menuju T10
Klik Data Permintaan untuk menuju T12
Klik Setting untuk menuju T14 Klik Save untuk mengubah Welcome note
Klik View untuk melihat halaman home
Klik Tambah untuk menambah data
ukuran Layar : Default Window Size Hy... Username
Logout
Form Setting
Tambah UPJ
Tambah om
Tambah jenis permasalahan
64 M03
Username tidak boleh kosong
Keterangan
Nama form : M03
Ukuran Layar : default Windows Size
Klik ok untuk menutup pesan
ok
Gambar 3.27 Perancangan Antarmuka Pesan Kesalahan username
M04
email tidak boleh kosong
Keterangan
Nama form : M04
Ukuran Layar : default Windows Size
Klik ok untuk menutup pesan
ok
Gambar 3.28 Perancangan Antarmuka Pesan Kesalahan email Gambar 3.26 Perancangan Antarmuka Pesan Kesalahan Lupa Password
M02
Username tidak ditemukan
Keterangan
Nama form : M02
65 M05
Password tidak boleh kosong
Keterangan
Nama form : M05
Ukuran Layar : default Windows Size
Klik ok untuk menutup pesan
ok
M06
Security answer tidak boleh kosong
Keterangan
Nama form : M06
Ukuran Layar : default Windows Size
Klik ok untuk menutup pesan
ok
M07
Pelapor tidak boleh kosong
Keterangan
Nama form : M07
Ukuran Layar : default Windows Size
Klik ok untuk menutup pesan
ok
M08
Asal Informasi tidak boleh kosong
Keterangan
Nama form : M08
Ukuran Layar : default Windows Size
Klik ok untuk menutup pesan
ok
Gambar 3.29 Perancangan Antarmuka Pesan Kesalahan password
Gambar 3.30 Perancangan Antarmuka Pesan security answer
66
Gambar 3.33 Perancangan Antarmuka Pesan Kesalahan password
M09
Permasalahan tidak boleh kosong
Keterangan
Nama form : M09
Ukuran Layar : default Windows Size
Klik ok untuk menutup pesan
ok
M10
Permintaan tidak boleh kosong
Keterangan
Nama form : M10
Ukuran Layar : default Windows Size
Klik ok untuk menutup pesan
ok
M11
Security answer anda salah, harap diisi dengan benar
Keterangan
Nama form : M11
Ukuran Layar : default Windows Size
Gambar 3.32 Perancangan Antarmuka Pesan Kesalahan Asal Informasi
Gambar 3.34 Perancangan Antarmuka Pesan Kesalahan Data Permasalahan
Gambar 3.35 Perancangan Antarmuka Pesan Kesalahan Data Permintaan
67
3.2.8 Jaringan Semantik
Berikut ini merupakan jaringan semantik dari aplikasi helpdesk IT PLN DJBB berbasis web.
M07, M08, M09, m10, M11
M03, M04, M05, M06
T01
3.2.9 Perancangan Menu
Berikut ini merupakan perancangan menu untuk user.
user
home About Daftar Lupa Password
history Permintaan Permasalahan
Login
Gambar 3.37 Jaringan Semantik Aplikasi Helpdesk Berbasis Web
68 Berikut ini merupakan perancangan antar menu untuk pegawai
Pegawai
home About Daftar Lupa Password
history Permintaan Permasalahan
Login
Data Permintaan Data Permasalahan Setting
lihat
edit hapus edit hapus lihat
3.2.10 Implementasi
Pada tahap ini, hasil dari tahap perancangan diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman. Wujud dari hasil tahap implementasi ini nantinya adalah sebuah sistem yang siap untuk diuji dan dijalankan.
3.2.10.1. Implementasi Antarmuka
Berikut ini merupakan tampilan dalam aplikasi Helpdesk IT PLN DJBB.
1. Home
69
Gambar 3.40 Tampilan Halaman Utama
2. Halaman About
Gambar 3.41 Tampilan Halaman About
70
Gambar 3.42 Tampilan Halaman Daftar
71
Gambar 3.43 Tampilan Halaman Lupa Password
5. Halaman Member
Gambar 3.44 Tampilan Halaman Member
72
Gambar 3.45 Tampilan Halaman History
7. Halaman Permasalahan
Gambar 3.46 Tampilan Halaman Permasalahan
73
Gambar 3.47 Tampilan Halaman Permintaan
9. Halaman Pegawai
74
10.Halaman Pengelolaan Data Permintaan
Gambar 3.49 Tampilan Halaman Pengelolaan Data Permintaan
11.Halaman Pengelolaan Data Permasalahan
75
12.Halaman Edit Permasalahan
76
13.Halaman Edit Permintaan
Gambar 3.52 Tampilan Halaman Edit Permintaan
77
Gambar 3.53 Tampilan Halaman Setting
15.Pesan Kesalahan login
Gambar 3.54 Tampilan Halaman Kesalahan Login
78
Gambar 3.55 Tampilan Halaman Kesalahan Lupa Password
17.Pesan kesalahan nama pelapor
Gambar 3.56 Tampilan Halaman Nama Pelapor
18.Pesan kesalahan email
79
19.Pesan kesalahan unvalid email
Gambar 3.58 Tampilan Halaman Kesalahan Unvalid email
20.Pesan kesalahan laporan permasalahan
Gambar 3.59 Tampilan Halaman Kesalahan Laporan Permasalahan
3.2.10.2.Implementasi Basis Data
Berikut ini merupakan implementasi basis data yang terdiri dari 7 tabel antara lain :
80
Gambar 3.60 Tampilan tabel Permasalahan
2. Tabel permintaan
Gambar 3.61 Tampilan Tabel permintaan
3. Tabel jenis_permasalahan
Gambar 3.62 Tampilan tabel jenis_permasalahan
81 5. Tabel history
Gambar 3.63 Tampilan Tabel History
6. Tabel unit
Gambar 3.64 Tampilan Tabel Unit
7. Tabel user
82 8. Tabel welcome
Gambar 3.66 Tampilan Tabel Welcome
9. Tabel pegawai_om
Gambar 3.67 Tampilan tabel pegawai_om
3.2.11 Pengujian
Agar hasil implementasi benar-benar memenuhi kebutuhan maka dilakukan pengujian terhadap sistem. Pengujian dilakukan dengan metode pengujian black box yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak
3.2.11.1 Pengujian Alpha
Item Uji Detail Pengujian Jenis Uji
Login Verifikasi username dan
password
Black box
Lupa Password Verifikasi username dan security answer
Black box
Pengolahan data daftar user baru
Data user Black box
Pengolahan data permasalahan
List data permasalahan Black box
83 Edit data permasalahan Black box
Hapus data permasalahan Black box
Pengolahan data permintaan
List data permintaan Black box
Tambah data permintaan Black box
Edit data permintaan Black box
Hapus data permintaan Black box
Pengolahan data unit List data unit Black box
Tambah data unit Black box
Pengolahan data home Edit data home Black box
Pengolahan data om List data om Black box
Tambah data om Black box
Pengolahan data jenis permasalahan
Pengolahan Data history List data history Black Box
3.2.11.2 Kasus dan Hasil Pengujian
Berdasarkan rencana pengujian yang telah dibuat, maka dilakukan pengujian sebagai berikut:
1. Pengujian Login
Kasus dan Hasil Uji ( Data Normal )
Data masukan Username, password
Yang diharapkan Username dan password diterima. User masuk kehalaman user dan pegawai masuk kehalaman pegawai
Pengamatan Username dan password diterima dan masuk kehalaman
84 sesuai dengan data loginnya
Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji ( Data Salah )
Data masukan Username : qwerty password : *****
Yang diharapkan Menampilkan pesan kesalahan “ username / password yang anda masukan salah “
Pengamatan Tampil pesan kesalahan login
kesimpulan Diterima
2. Pengujian Lupa Password
Kasus dan Hasil Uji ( Data Normal )
Data masukan Username , security answer dan password baru Yang diharapkan Menampilkan pesan “ password telah diubah” Pengamatan Pesan tampil dan pasword telah berubah
Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji ( Data Salah )
Data masukan Username : ana security answer : ***
Yang diharapkan Menampilkan pesan “ username / ecurity code tidak diterima”
Pengamatan Pesan tampil
kesimpulan Diterima
3. Pengujian Data Daftar user baru