• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Prosedur Pengolahan Data Visitor Di PT. Sanbe Farma

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Prosedur Pengolahan Data Visitor Di PT. Sanbe Farma"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

  1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam sebuah instansi atau perusahaan memiliki sistem kerja, adapun sistem kerja tersebut tidaklah mungkin sempurna secara keseluruhan, oleh karena itu dalam pelaksanaan kerja praktek ini mahasiswa akan mencoba untuk mengamati dan meneliti sistem kerja tersebut, apakah sesuai dengan teori yang ada atau tidak dan mengapa sistem tersebut digunakan oleh sebuah instansi.

PT. Sanbe Farma merupakan perusahaan produsen farmasi terbesar di Indonesia yang memiliki tugas pokok yaitu mengolah, membuat dan memasarkan produk-produk farmasi keseluruh Indonesia dan luar negeri. Peranan industri farmasi tidak terlepas dari bagian keamanan atau bagian sekuriti yang didalamnya terdapat subsistem yaitu pos penjagaan yang selalu memeriksa segala kepentingan pengunjung. Dalam memenuhi setiap tugasnya, para pegawai sekuriti dibekali dengan sebuah catatan daftar kepentingan pengunjung yang berfungsi sebagai informasi data pengunjung, proses ini belum efektif dan terkadang prosesnya rumit.

Dengan sebuah Analisis Sistem, maka proses yang dilakukan secara manualisasi dapat dirubah dengan menggunakan proses komputerisasi, ini dapat dilakukan dengan menggunakan “Analisis Prosedur Pengolahan Data Visitor di PT. Sanbe Farma” dengan efisiensi waktu yang lebih baik, lebih akurat, tepat waktu dan pegawai sekuriti akan merasa lebih mudah dan cepat dalam mengerjakan pekerjaannya.

(2)

sedikit waktu dan banyak keuntungan. Dengan menggunakan teknologi informasi tentunya sistem yang digunakan akan jauh lebih cepat dan berkualitas.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Sebagai tindak lanjut dari permasalahan yang ada di atas dapat diidentifikasikan masalah yang ada di perusahaan ini sebagai berikut :

Rumitnya proses pemeriksaaan keamanan di bagian pos sekuriti yang masih menggunakan cara manualisasi untuk proses pendataan barang bawaan pengunjung.

Berdasarkan identifikasi permasalahan diatas maka penulis dapat merumuskan permasalahan yang harus diselesaikan sebagai berikut :

1. Bagaimana Menganalisis Sistem Visitor di PT. Sanbe Farma.

2. Apakah dengan adanya Pengolahan Data Visitor ini akan dapat mempermudah proses pemeriksaan keamanan pengunjung.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan ini adalah :

1. Sebagai sarana pengaplikasian ilmu yang didapatkan dari perkuliahan terhadap dunia kerja.

2. Sebagai salah satu persyaratan akademis pada Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Komputer Indonesia.

3. Untuk melihat dan mengetahui secara lebih dekat kondisi kerja dan sistem kerja yang ada dalam sebuah instansi perusahaan.

4. Sebagai langkah awal untuk menghadapi dunia kerja.

(3)

  3

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah :

1. Menganalisis Prosedur Pengolahan Data Visitor pada perusahaan tersebut. 2. Mengusulkan & memperbaiki ”Prosedur Pengolahan Data Visitor”

yang dapat mempermudah pegawai sekuirti dalam melakukan proses pendataan pengunjung di PT. Sanbe Farma.

3. Agar proses pendataan pengunjung dapat dilakukan dengan mudah, cepat dengan efisiensi waktu yang tepat.

1.4. Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak keluar dari permasalahan yang ingin disampaikan oleh penulis, maka penulis membuat suatu batasan masalah yaitu :

1. Dalam penulisan ini penulis tidak membahas tentang hal-hal yang menyangkut farmasi.

2. Penulis hanya membahas subsistem pada keamanan atau sekuriti di pos jaga utama.

3. Penulis tidak membuat perangkat lunak atau software aplikasi untuk Pengolahan Data Visitor.

1.5. Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek

Kerja Praktek bertempat di PT. Sanbe Farma yang beralamat di Jl. Taman Sari 10 Bandung. Pelaksanaan Kerja Praktek dilakukan selama 1(satu) bulan mulai tanggal 01 April 2009 sampai dengan 30 April 2009, dengan waktu kerja dimulai dari hari Senin sampai dengan hari Jum’at, pukul 07.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB.

(4)

Tabel 1.1

Jadwal Kegiatan Kerja Praktek

April 2009 No Aktivitas

Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4 1. Pengumpulan

Data

2. Analisis Prosedur 3. Pengusulan

(5)

  5

BAB II

LANDASAN TEORI

Dalam melakukan analisis terhadap permasalahan dan perancangan perangkat lunak, diperlukan pemahaman-pemahaman terhadap sejumlah teori yang mendukung terhadap permasalahan yang ada. Pada bab ini dijelaskan beberapa konsep dan dasar teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas sebagai dasar pemahaman dalam mengimplementasikan konsep-konsep tersebut kedalam semua kegiatan pengembangan sistem.

2.1. Pengertian Sistem

Sistem terdiri dari alat masukan dan alat keluaran dimana dalam pengoperasiannya terdiri dari perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Input), proses (Process), dan keluaran (Output) pengertian sistem itu sangat banyak dan bermacam-macam disesuaikan dengan pendekatan dalam mendefinisikan sistem itu sendiri. Suatu sistem merupakan jaringan dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan. Definisi sistem menurut [Jog99] “sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”.

2.1.1. Elemen Sistem

(6)

2.1.2. Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem menurut [Jog99] adalah untuk mencapai tujuannya, suatu sistem harus memiliki sifat-sifat tertentu atau suatu karakteristik seperti berikut:

1. Komponen (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah componen yang saling berinteraksi dan bekerjasama membentuk satu kesatuan.

2. Batas sistem (Boundary)

Merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luar.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)

Adalah segala sesuatu yang berada diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem baik itu yang bersifat merugikan ataupun menguntungkan.

4. Penghubung (Interface)

Merupakan media penghubung antar subsistem yang memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain.

5. Masukan (Input)

Adalah energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa masukan perawatan (Maintenance Input) dan masukan sinyal (Signal Input).

6. Keluaran (Output)

Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembuangan.

7. Pengolah Sistem (Process)

(7)

  7

8. Sasaran (Objective) atau Tujuan (Goal)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal), jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan yang jelas, maka semua operasi sistem tidak ada gunanya.

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Klasifikasi sistem menurut [Jog99] adalah sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Abstrak dan Sistem Fisik a. Sistem Abstrak

Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak nampak secara fisik.

b.Sistem Fisik

Sistem Fisik adalah suatu sistem dari unsur-unsur yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu, dimana sistem-sistem tersebut lebih sekedar kerangka–kerangka konsep belaka.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka a.Sistem Tertutup

Sistem Tertutup adalah suatu sistem tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luar.

b.Sistem Terbuka

Sistem Terbuka adalah suatu sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Alamiah dan sistem Buatan Manusia a.Sistem Alamiah

(8)

b.Sistem Buatan Manusia

Sistem Buatan Manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia dan melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu a. Sistem Tertentu

Sistem Tertentu adalah beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan.

b. Sistem Tak Tentu

Sistem Tak Tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

2.2. Pengertian Informasi

(9)

  9

2.3. Pengertian Sistem Informasi

Pengolahan data meliputi pengumpulan data, pencatatan data, penganalisaan data, penyimpanan data dan penyaluran data kepada pemakai berbentuk informasi yang dibutuhkan oleh pemakai. Informasi sering dikaitkan dengan arti data, Namun arti dari masing-masing kata itu berbeda, akan tetapi sering terjadi kesalah pahaman dalam mengartikan apa informasi dan apa itu data. Data merupakan bahan mentah dari informasi sedangkan informasi adalah hasil dari data yang telah diolah dan mempunyai nilai guna bagi para pengambil keputusan. Definisi data menurut [Jog99] “data adalah data yang sudah diproses menjadi bentuk yang berguna bagi pemakai, dan mempunyai nilai pikir yang nyata bagi pembuatan keputusan pada saat sedang berjalan atau untuk prospek masa depan”. Sedangkan definisi informasi menurut [Jog99] “informasi adalah hasil dari pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat”.

2.4. Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur

2.4.1. Flow Map

Flowmap/block chart merupakan bagan alir dokumen yang menggambarkan tentang gerakan dokumen yang dipakai dalam suatu sistem. Bagan tersebut menunjukan tentang dokumen apa saja yang bergerak di dalam suatu sistem, dan setiap kali dokumen tesebut sampai atau melalui suatu bagian tertentu akan dapat dilihat perlakuan apa saja yang telah diberikan terhadap dokumen tersebut.

2.4.2. Diagram Konteks

(10)

terlibat dalam suatu sistem arus data yang masuk ke dalam sistem dan luar sistem digambarkan dengan jelas.

Diagram konteks meliputi beberapa sistem antara lain:

1. Kelompok pemakai, organisasi atau sistem lain dimana sistem melakukan komunikasi (sebagai terminator).

2. Data masuk, data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus di proses dengan cara tertentu.

3. Data keluar, data yang dihasilkan sistem dan diberikan ke dunia luar.

4. Penyimpanan data (storage), digunakan secara bersama antara sistem dengan terminator.

5. Batasan (boundary), antara sistem dengan lingkungan luar.

2.4.3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah sebuah alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Data Flow Diagram sering digunakan untuk menggambarkan sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.

2.4.4. Kamus Data

(11)

11   

BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

3.1. Tinjauan Umum Perusahaan

Berdasarkan data dari PT. Sanbe Farma, Tinjauan Umum Perusahaan adalah sebagai berikut :

3.1.1. Sejarah Perusahaan

PT. Sanbe Farma secara resmi didirikan pada tanggal 28 Juni 1975 oleh Drs. Jahja Santoso, Apt. Pabrik pertama di Jl. Kejaksaan no.35 Bandung, mulai melakukan produksi sebagai industri rumah tangga (home industries) dengan jumlah karyawan hanya 3 orang. Produk pertama diproduksi adalah Kapsul Colsancetine.

Pada tahun 1980 PT. Sanbe Farma berpindah lokasi ke Jl. Industri 1 no.9 cimahi. Bangunan ini dikenal dengan PT. Sanbe Farma Unit I yang memproduksi produk non penisilin, non sefalosporin, hormone dan obat hewan (veterinary).

Pada tahun 1996 bangunan PT. Sanbe Farma unit II didirikan untuk memenuhi tuntutan produksi yang semakin besar dan sesuai dengan CPOB,

dimana bangunan untuk produk penisili dan safalosporon harus diproduksi di bangunan terpisah. Unit II khusus memproduksi produk beta laktam dan sefalosforin dengan berbagai macam bentuk sediaan.

(12)

 

Tahun 2003 bangunan Gedung obat jadi (Finished Good Warehouse) didirikan untuk menyimpan obat dari semua unit gedung PT. Sanbe Farma.

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan

PT. Sanbe Farma yang bermotokan ”Where Quality Counts”, terus menerus meningkatkan nilai lebih tinggi bagi konsumen dalam hal kualitas dan ketersediaan obat.

a. Visi Perusahaan

Visi PT. Sanbe Farma adalah perusahaan berbasis inovatif dan teknologi sejalan dengan perkembangan sains dan teknologi dunia.

b. Misi Perusahaan

Misi PT. Sanbe Farma adalah menjadi perusahaan farmasi yang terunggul dalam inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi farmasi serta medis.

3.2. Struktur Organisasi

(13)

13

Divisi Keuangan Divisi Logistik dan Pemeliharaan

dan Pemerintahan Divisi PelayananJasa Bagian Penjualan

PT. SANBE FARMA PHARMACEUTICAL MANUFACTURER

Gambar 3.1

(14)

 

3.3. Deskripsi Kerja

Berdasarkan struktur organisasi di atas, maka dapat diuraikan mengenai fungsi dan tugas masing-masing bagian. Berikut adalah fungsi dan tugas dari masing-masing bagian yang terlibat pada PT. Sanbe Farma :

1. Direktur Utama

Tugas dan fungsi dari Direktur Utama, yaitu:

a) Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan perusahaan.

b) Membentuk susunan organisasi dan menunjuk karyawan.

c) Melakukan pengolahan data, analisis dan evaluasi hasil usaha dalam rangka meningkatkan daya guna dan hasil guna milik perusahaan.

d) Mengangkat dan memberhentikan karyawan.

e) Mengadakan hubungan dengan pihak luar terutama mengenai hal-hal yang menyangkut kebijaksanaan pengembangan perusahaan dan kebijaksanaan yang bersifat umum.

2. Quality Assurance

Tugas dan fungsi dari Quality Assurance, yaitu:

a) Mengusulkan pelatihan-pelatihan sistem manajemen mutu.

b) Mengkoordinir penyusunan dokumen sistem mutu.

c) Meninjau seluruh dokumen sistem mutu.

(15)

15   

e) Meninjau dokumen sistem mutu minimal 1 tahun sekali dan merencanakan penyempurnaan secara bertahap.

f) Mengusulkan jadwal rapat tinjauan manajemen kepada Kepala Direktur menetapkan agenda-agenda rapat dan bertindak sebagai notulis pada rapat tinjauan manajemen.

g) Menyusun jadwal audit mutu internal dan mengatur penugasan tim audit (audit mutu internal dilaksanakan minimal 6 bulan sekali atau lebih sering sesuai dengan tipe aktivitas yang harus diaudit dan dengan mempertimbangkan hasil audit sebelumnya).

h) Menganalisis rangkuman hasil audit dan melakukan tindak lanjut agar pada periode audit berikutnya dicapai implementasi sistem yang lebih efektif.

i) Menganalisis rangkuman dari hasil pengukuran quality objective dari seluruh unit kerja dan mengusulkan tindakan perbaikan dan pencegahan.

j) Melakukan tindak lanjut terhadap hasil audit oleh lembaga sertifikasi sistem mutu setiap 6 bulan.

3. Divisi Sumber Daya Manusia

Tugas dan fungsi dari Divisi Sumber Daya Manusia, yaitu:

a) Mengkoordinasikan perumusan perencanaan dan pemberdayaan pegawai (man power planning), sesuai kebutuhan Perusahaan.

b) Mengkoordinasikan perumusan sistem pengadaan, penempatan dan pengembangan pegawai.

(16)

 

d) Menyelenggarakan Sistem Informasi SDM dalam suatu database kepegawaian.

e) Melakukan kajian dan evaluasi terhadap efektifitas program dan kontribusi peraturan bagi perkembangan Perusahaan.

f) Mengevaluasi Hasil penilaian kinerja seluruh Pegawai yang telah dilaksanakan bersama para atasan langsung.

g) Menyelenggarakan kegiatan pemeliharaan dan kebersihan gedung, halaman, taman, dan lapangan parkir kantor pusat serta kantor Divisi Keamanan.

h) Menyelenggarakan kebijakan pengadaan barang dan jasa sesuai kebutuhan perusahaan.

i) Menyelenggarakan administrasi, penempatan, penyimpanan dan penggunaan peralatan, inventaris, fasilitas kantor.

j) Menyediakan perlengkapan dan peralatan kerja yang diperlukan kantor pusat dan atau perusahaan (komputer, kendaraan dinas, kendaraan operasional).

4. Bagian Sekretariat

Tugas dan fungsi dari Bagian Sekretariat, yaitu:

a) Pelaksanaan koordinasi perencanaan program, anggaran dan laporan perusahaan.

b) Pelaksanaan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan.

c) Pengelolaan administrasi kepegawaian.

d) Pengelolaan surat menyurat, dokumentasi, rumah tangga perusahaan, kearsipan dan perpustakaan.

(17)

17   

f) Pelaksanaan hubungan masyarakat dan keprotokolan.

g) Pengelolaan survey kesehatan daerah skala kota.

h) Penyelenggaraan bimbingan dan pengendalian operasionalisasi bidang kesehatan.

i) Pelaksanaan administrasi perizinan/rekomendasi.

5. Bagian Umum dan Humas

Tugas dan fungsi dari Bagian Umum dan Humas, yaitu:

a) Pelaksanaan urusan kepegawaian, organisasi, dan tata laksana.

b) Pelaksanaan urusan tata usaha, perusahaan dan perlengkapan.

c) Pelaksanaan urusan hubungan masyarakat dan hubungan antar lembaga.

6. Satuan Pengawasan Intern

Tugas dan fungsi dari Satuan Pengawasan Intern yaitu:

a) Menjabarkan visi dan misi perusahaan kedalam konsep audit internal dan pengawasan manajemen pada tingkat korporasi.

b) Mengendalikan kegiatan pemeriksaan internal agar mencapai sasaran dan sesuai dengan Standar Profesi Audit Internal.

c) Melakukan review atas kebijakan Perusahaan sebagai akibat

perubahan lingkungan dan mengusulkan perbaikan kebijakan yang dinilai tidak serasi lagi dengan pola kerja perusahaan.

(18)

 

e) Memberikan peringatan dini / awal kepada Direktur Utama atas potensi masalah yang mungkin akan timbul akibat tidak dilaksanakannya kebijakan perusahaan.

f) Membina hubungan dengan Instansi dari Luar Perusahaan agar diperoleh informasi lebih dini tentang perkembangan Internal Audit Standard yang berlaku.

7. Manajer Keuangan

Tugas dan fungsi dari Manajer Keuangan, yaitu:

a) Mengurus keuangan dalam perusahaan.

b) Mengeluarkan dana untuk keperluan perusahaan.

c) Memeriksa laporan tahunan anggaran keuangan perusahaan.

d) Melaksanakan kegiatan dan pengawasan administrasi dan keuangan.

e) Merencanakan dan mengusulkan kebutuhan pengembangan personil secara profesional.

f) Melakukan evaluasi secara berkala terhadap pekerjaan setiap bagian bidang usaha yang dipimpin.

g) Melaporkan kegiatan dan hasil kerja secara berkala dan

memberikan usul kepada pihak terkait.

8. Manajer Pemasaran

Tugas dan fungsi dari Manajer Pemasaran, yaitu:

(19)

19   

b) Menghimpun dan mengolah data tentang banyaknya konsumen perusahaan sesuai dengan kebijakan perusahaan.

c) Melaporkan kegiatan dan hasil kerja secara berkala dan memberikan usul kepada pihak yang terkait.

9. Manajer Produksi

Tugas dan fungsi dari Manajer Produksi, yaitu:

a) Membuat rencana kegiatan produksi sesuai dengan informasi dari Manajer Pemasaran.

b) Melakukan evaluasi secara berkala terhadap hasil pekerjaan.

10.Kepala Bagian Sekuriti

Tugas dan fungsi dari Kepala Bagian Sekuriti, yaitu:

a) Menjaga dan Mengawasi seluruh keamanan diperusahaan

b) memberi perintah kepada pegawai sekuriti

c) menerima laporan keamanan dari pegawai sekuriti dibawahnya

11.Pegawai Bagian Sekuriti

Tugas dan fungsi dari Pegawai Bagian Sekuriti, yaitu:

a) Bertugas menjaga kemanan diperusahaan

b) Menerima perintah dari kepala keamanan

(20)

 

3.4. Analisis Sistem yang Berjalan

(21)

  21

BAB IV

ANALISIS KERJA PRAKTEK

4.1. Analisis Sistem

Analisis sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas

bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi sistem untuk

dijadikan landasan usulan perancangan analisis sistem yang sedang berjalan yang

dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada.

4.1.1. Analisis Dokumen

Dalam sistem keamanan pengunjung terdapat dokumen yang terkait dalam

prosedur pengolahan data visitor. Dokumen-dokumen tersebut dapat dianalisis

sebagai berikut :

1. Nama Dokumen : Kartu_Identitas_Pengunjung

Sumber : Pengunjung

Rangkap : 1

Fungsi : tanda pengenal pengunjung

Item Data : No_Ktp, Nama_Pengunjung, Alamat_Pengunjung,

Kepentingan_Pengunjung, Orang_Yang_Dicari

2. Nama Dokumen : Buku_Daftar_Pengunjung

Sumber : Pengunjung

Rangkap : 1

Fungsi : data pengunjung

Item Data : Tanggal_Berkunjung, No_Ktp,

Nama_Pengunjung, Alamat_Pengunjung,

Kepentingan_Pengunjung, Orang_Yang_Dicari,

Barang_Bawaan_Pengunjung,

Tanggal_Janji_Pengunjung.

(22)

Nomor_Kendaraan_Pengunjung.

3. Nama Dokumen : Surat_Pengantar_Pengunjung

Sumber : Pengunjung

Rangkap : 1

Fungsi : data pengunjung

Item Data : Tanggal_Berkunjung, Nama_Pengunjung,

Kepentingan_Pengunjung,

Orang_Yang_Dicari_Pengunjung.

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

Prosedur kerja yang terlibat dalam prosedur pengolahan data visitor di PT.

Sanbe Farma adalah sebagai berikut :

a) Pengunjung menyerahkan Kartu identitas atau KTP ke bagian penjaga

keamanan pos jaga atau sekuriti. Lalu penjaga keamanan mengisi

data-data kedalam buku daftar pengunjung.

b) Dari buku daftar pengunjung bagian penjaga keamanan membuat surat

pengantar pengunjung dengan menghasilkan 1 surat pengantar pengunjung

yang kemudian diserahkan kepada kepada pengunjung.

4.1.2.1. Flow Map

Model dari prosedur pengolahan data visitor pada PT. Sanbe Farma yang

berjalan dapat digambarkan dalam bentuk Flow Map seperti gambar 4.1 dibawah

(23)

  23

Gambar 4.1

Flow map Prosedur Pengolahan Data Visitor yang sedang berjalan

4.1.2.2. Diagram Konteks

Diagram konteks berfungsi untuk menggambarkan suatu sistem yang

sedang berjalan secara keseluruhan, termasuk menggambarkan aliran-aliran data

yang masuk dan keluar pada sistem tersebut. Diagram konteks digunakan juga

untuk mempresentasikan keseluruhan dari sistem. Diagram Konteks yang sedang

(24)

Gambar 4.2

Diagram Konteks Prosedur Pengolahan Data Visitor yang sedang berjalan

4.1.2.3. Data Flow Diagram

DFD berfungsi untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau

sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa memperhatikan

lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. DFD yang sedang berjalan seperti

gambar 4.3 dibawah ini:

Gambar 4.3

(25)

  25

4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan

Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian dari proses pengolahan data

visitor pada PT. Sanbe Farma yang sedang berjalan maka penulis mengevaluasi

sistem sebagai berikut :

Permasalahan Pemecahan

Proses pengolahan data visitor yang

masih menggunakan cara

manualisasi

Dibangunnya sistem informasi

pengolahan data visitor yang

berbasis komputerisasi

Tabel 4.1

Evaluasi pengolahan data visitor yang sedang Berjalan

4.2. Usulan Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan pengembangan prosedur dan

proses yang sedang berjalan untuk menghasilkan suatu sistem yang baru, atau

memperbaharui sistem yang ada untuk meningkatkan efektifitas kerja agar dapat

memenuhi hasil yang digunakan dengan tujuan memenfaatkan teknologi dan

fasilitas yang tersedia. Pada bab ini penyusun akan memberikan usulan yang

merupakan sistem informasi secara komputerisasi yang diharapkan akan

membantu dan mempermudah pekerjaan.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem adalah sebagai berikut :

1. Untuk memenuhi kebutuhan pada pemakai sistem.

2. Untuk Memudahkan Petugas Pos Jaga Keamanan atau sekuriti dalam

Menjalankan Sistem tersebut, dan

(26)

Untuk mencapai tujuan ini, analisis Prosedur harus dapat mencapai

sasaran- sasaran sebagai berikut :

1. Perancangan sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah

dipergunakan.

2. Perancangan sistem harus dapat mempersiapkan rancangan bangun yang

terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi yang

meliputi data dan informasi, simpan data, metode-metode dan lain

sebagainya.

4.2.2. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Prosedur kerja yang diusulkan dalam pengolahan data visitor di PT. Sanbe

Farma adalah sebagai berikut :

1. Pengunjung memberikan kartu identitas ke pegawai sekuriti di pos jaga

sekuriti, lalu pegawai sekuriti menginput seluruh data-data pengunjung

yang diperlukan dan disimpan kedalam database sekuriti yang bisa diakses

kapanpun.

2. Dari hasil input data tersebut pegawai sekuriti mencetak surat pengantar

pengunjung yang akan diberikan kepada pengunjung.

3. Selain itu hasil input data pengunjung tadi dibuatkan laporan data

pengunjung yang setiap bulannya bulanan akan diserahkan kepada kepala

sekuriti yang menghasilkan 1 arsip.

4.2.2.1. Flow Map yang Diusulkan

Bagan alir dokumen atau disebut juga bagan alir formulir merupakan

bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-

(27)

  27

Gambar 4.4

Flow map Prosedur Pengolahan Data Visitor Yang Diusulkan

4.2.2.2. Diagram Konteks yang Diusulkan

Diagram kontek merupakan alat untuk struktur analisis, pendekatan

struktur ini untuk menggambarkan sistem secara keseluruhan. Pada diagram

kontek ini sistem informasi yang dibutuhkan dan tujuan yang akan dihasilkan.

(28)

Gambar 4.5

Diagram Konteks Prosedur Pengolahan Data Visitor Yang Diusulkan

4.2.2.3. Data Flow Diagram yang Diusulkan

Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logical. Diagram

biasanya digunakan sebuah model sistem informasi dalam bentuk jaringan proses-

proses yang saling terhubung satu sama lainnya oleh aliran data. Keuntungan

menggunakan Data Flow Diagram adalah supaya lebih memudahkan pemakai

(user) yang kurang menguasai bidang komputer, untuk lebih mengerti sistem yang

akan dikembangkan atau dikerjakan. Proses data pada Flow Diagram merupakan

sekumpulan program dapat juga merupakan transformasi secara manual.

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dan mudah dipahami di

dalam kegiatan prosedur pengolahan data khususnya pada Prosedur Pengolahan

(29)

  29

  Gambar 4.6

DFD Level 0 Prosedur Pengolahan Data Visitor Yang Diusulkan

4.2.2.4. Kamus Data

Kamus data berasal dari diagram hubungan entity dan dokumen-dokumen

sumber input dari sistem informasi sekuriti. Kamus data ini dapat digunakan

untuk membuat suatu program aplikasi.

Kamus data yang dipakai untuk membantu jalannya program adalah

sebagai berikut :

1. Kartu Identitas Pengunjung

Nama Arus Data : Kartu_Identitas_Pengunjung

Alias : -

Aliran Data : Pengunjung – Proses 1.1

Struktur Data : No_Kartu_Identitas_Pengunjung, Nama_Pengunjung,

(30)

2. Identitas Pengunjung

Nama Arus Data : Identitas_Pengunjung

Alias : -

Aliran Data : Proses 1.1 – Daftar Pengunjung

Struktur Data : No_Kartu_Identitas_Pengunjung, Nama_Pengunjung,

Alamat_Pengunjung.

3. Surat Pengantar Pengunjung

Nama Arus Data : Surat_Pengantar_Pengunjung

Alias : -

Aliran Data : Daftar Pengunjung – Proses 1.2

Struktur Data : Nama_Pengunjung,

Orang_yang_Ingin_Ditemui_Pengunjung,

Barang_Bawaan_Pengunjung,

Jenis_Kendaraan_Pengunjung,

Nomor_Kendaraan_Pengunjung.

4. Laporan Data Pengunjung

Nama Arus Data : Laporan_Data_Pengunjung

Alias : -

Aliran Data : Proses 1.3 – Kepala Sekuriti

Struktur Data : Tanggal_Berkunjung, No_Kartu_Identitas_Pengunjung

Nama_Pengunjung, Keperluan_Pengunjung,

Orang_yang_Ingin_Ditemui_Pengunjung,

Alamat_Pengunjung, Barang_Bawaan_Pengunjung,

Jenis_Kendaraan_Pengunjung,

(31)

  31

4.2.3. Evaluasi terhadap Prosedur yang Diusulkan atau dirancang

Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian dari prosedur pengolahan

data visitor di PT. Sanbe Farma yang sedang berjalan maka penulis mengevaluasi

sistem sebagai berikut :

Sistem yang sedang berjalan Sistem yang diusulkan

1. Proses input pengolahan

data pengunjung

menggunakan cara

manualisasi

2. Waktu yang digunakan

untuk kurang cepat dan

efisien

1. Proses input pengolahan data

pengunjung sudah

menggunakan cara

komputerisasi

2. Waktu yang digunakan lebih

cepat dan efisien

Tabel 4.2

(32)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dengan adanya Analisis Prosedur Pengolahan Data Visitor yang telah

dilakukan maka diharapkan dapat memperbaiki serta mempermudah kinerja

pegawai sekuriti di PT. Sanbe Farma Bandung khususnya didalam proses

Pengolahan Data Visitor di bagian pos jaga sekuriti.

5.2. Saran

Untuk menghasilkan suatu Analisis Prosedur yang lebih baik lagi, penulis

dapat menyarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Agar pada saat melakukan analisis sistem dilakukan dengan lebih teliti.

2. Proses perancangan dan implementasi sesuai dengan hasil analisis sistem

yang telah dilakukan sebelumnya.

3. Analisis Prosedur ini sangat sederhana, masih jauh dari kesempurnaan dan

masih banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mohon untuk

(33)

  v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……….... i

KATA PENGANTAR ………. ii

DAFTAR ISI ………... v

DAFTAR TABEL ………... viii

DAFTAR GAMBAR ……….. ix

DAFTAR SIMBOL ……….... x

DAFTAR LAMPIRAN ……….. xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ………..………. 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ………..……….. 2

1.3. Maksud dan Tujuan ………..……….. 2

1.4. Batasan Masalah ……….………... 3

1.5. Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek ………..……. 3

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem ………..………. 5

2.1.1. Elemen Sistem ……….………... 5

2.1.2. Karakteristik Sistem ……… 6

2.1.3. Klasifikasi Sistem ……….…..…… 7

(34)

2.2. Pengertian Informasi ……….….… 8

2.3. Pengertian Sistem Informasi ……….… 9

2.4. Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur ………. 9

2.4.1. Flow Map ……… 9

2.4.2. Diagram Konteks ……… 9

2.4.3. Data Flow Diagram ……… 10

2.4.4. Kamus Data ……… 10

BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan ……….…. 11

3.1.1. Sejarah Perusahaan ………. 11

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ……… 12

3.2. Struktur Organisasi ……… 12

3.3. Deskripsi Kerja ……….. 14

3.4. Analisis Sistem yang Berjalan ………... 20

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1. Analisis Sistem ……….. 21

4.1.1. Analisis Dokumen ……….…. 21

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang Berjalan ……….…… 22

4.1.2.1. Flow Map ……….……… 22

4.1.2.2. Diagram Konteks ………. 23

4.1.2.3. Data Flow Diagram ……….. 24

(35)

  vii

4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan ………...…… 25

4.2.Usulan Perancangan Sistem ……… 25

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ……… 25

4.2.2. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ……...……… 26

4.2.2.1. Flow Map yang Diusulkan ……….… 26

4.2.2.2. Diagram Konteks yang Diusulkan ………. 27

4.2.2.3. Data Flow Diagram yang Diusulkan ……. 28

4.2.2.4. Kamus Data ………. 29

4.2.3. Evaluasi terhadap Sistem yang Diusulkan/dirancang ……….….….…… 31

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ……… 32

5.2. Saran ……….. 32

Daftar Pustaka ………... 33

Lampiran-lampiran ………... 34

(36)

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

[1] [Jog99] Jogiyanto, MBA, Ph.D. Pengenalan Komputer, Dasar Ilmu

Komputer, Pemrograman, Sistem Informasi dan Intelegensi

buatan. Yogyakarta. 1999.

Online :

(37)

  ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Alhamdulillah, Segala puji dan syukur hanyalah milik Allah S.W.T. Ilahi

Rabbi yang dengan Kekuasaan dan limpahan Rahmat-Nya dan salawat serta salam

semoga tetap tercurah pada junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W, akhirnya

penulis dapat menyelesaikan tugas Laporan hasil Kerja Praktek di PT. Sanbe

Farma yang dilaksanakan pada tanggal 01 April 2009 sampai tanggal 30 April

2009 dengan baik.

Penulisan Laporan Kerja Praktek yang berjudul “Analisis

Prosedur Pengolahan Data Visitor di PT. Sanbe Farma” ini diajukan guna

memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Diplomat Tiga (D-3) Manajemen Informatika Universitas Komputer

Informatika.

Penulis menyadari bahwa dalam menyusun laporan Kerja Praktek ini tidak

sedikit kesulitan dan hambatan yang dialami penulis, namun berkat bantuan serta

bimbingan dari beberapa pihak akhirnya laporan Kerja Praktek ini dapat

diselesaikan.

Dalam pelaksanaan dan penyusunan Laporan Kerja Praktek penulis

banyak mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu penulis

ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Ir. Eddi Soeryanto Soegoto, M.Sc selaku Rektor Universitas

Komputer Indonesia.

2. Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, M.Sc selaku Dekan Fakultas Universitas

Komputer Indonesia.

3. Bapak Dadang Munandar, S.E, M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen

(38)

4. Ibu Deasy Permatasari.S,Si selaku Dosen dan Pembimbing Laporan Kerja

Praktek.

5. Seluruh Dosen Pengajar, Staf dan karyawan Universitas Komputer

Indonesia.

6. Bapak Drs. Jahja Santoso selaku Direktur Utama PT. Sanbe Farma

Pharmecetical Manufacturer.

7. Bapak Agus My Santo, SH selaku Personal Manager dan pembimbing

Lapangan di seksi data informasi PT. Sanbe Farma Pharmaceutical

Manufacturer.

8. Seluruh Staf dan Karyawan khususnya pegawai bagian keamanan PT.

Sanbe Farma Pharmaceutical Manufacturer.

9. Papa dan Mama serta seluruh anggota keluarga tercinta yang telah

memberikan begitu banyak dorongan dan semangat, baik moral maupun

material.

10. Teman-teman Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia khususnya

Mahasiswa Jurusan Manajemen Informatika kelas MI-13 angkatan tahun

2006 yang telah banyak membantu dan mendorong penulis dalam

menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini.

11. Kepada semua pihak yang telah berkenan memberikan bantuan dan

dorongan serta kerja sama yang baik sehingga Laporan Kerja Praktek ini

dapat diselesaikan dengan lancar.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan,

untuk itu penulis dengan lapang dada dan tangan terbuka menerima segala saran

dan kritik dari pembaca.

Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan

(39)

  iv

Wabillahi Taufiq Wal Hidayah,

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Bandung, September 2009

Gambar

Tabel 1.1
Gambar 3.1
Gambar 4.1
gambar 4.3 dibawah ini:
+6

Referensi

Dokumen terkait

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana

• Data flow diagram (DFD) merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik

Diagram Arus Data sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik

Diagram arus data (data flow diagram) sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika