i
ANALISIS KERAWANAN LONGSOR LAHAN DI
KABUPATEN MAJALENGKA PROVINSI JAWA BARAT
HALAMAN JUDUL
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan
Mencapai derajat Sarjana S-1
Fakultas Geografi
Oleh:
Dewi Miska Indrawati
E100150189
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah,kupersembahkan karya kecil ku ini untuk orangorangyang kusayangi:
1. Orang tuaku Bapak H. Misbah dan Ibu Hj. Fitrawati Khairi,yang telah mendidik, merawat, membesarkan, danmemberikan yang terbaik dan kasih sayang bagi saya dengan sepenuh hati terima kasih untuk semuanya
2. Saudara-saudaraku kak Lilik, Kak Ati, dek nunung dan dek Nadhilaterima kasih untuk kasih sayang, motivasinya.
3. Sahabat-sahabatku yang selalumembantu,memberi memotivasi dan dukungan.
v
ANALISIS KERAWANAN LONGSORLAHAN DI KABUPATEN MAJALENGKA PROVINSI JAWA BARAT
Dewi Miska Indrawati1, Kuswaji Dwi Priyono2 1
Mahasiswa Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta 2
Dosen Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta dewimiska94@gmail.com
E100150189
INTISARI
Longsorlahan merupakan salah satu bencana yang sering terjadi dan penyebarannya relatif merata hampir di seluruh wilayah Indonesia. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat tahun 2011 Kabupaten Majalengka termasuk kabupaten rawan longsorlahan. Dampak longsorlahan sangat besar bahkan dapat menimbulkan korban jiwa. Pemetaan didaerah rawan longsor diperlukan untuk mengetahui persebaran daerah yang rawan akan longsorlahan dan meminimalkan kerugian yang diakibatkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persebaran rawan longsorlahan di Kabupaten Majalengka dan mengetahui faktor dominan yang menyebabkan longsorlahan di daerah penelitian.
Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis SIG dengan metode kuantitatif berjenjang untuk menghasilkan peta kerawanan longsolahan. Setiap parameter yang ada diberikan nilai pengharkatan. Parameter yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu penggunaan lahan, kemiringan lereng, curah hujan diperoleh dari data curah hujan, jenis tanah, dan zona gempa bumi /gerakan tanah.
Hasil dari penelitian ini adalah peta tingkat rawan longsor di Kabupaten Majalengka yang terbagi menjadi 4 kelas yaitu kelas sangat rawan longsor dengan luas 139,91 km2 (11,62%) dari luas daerah penelitian, kelas rawan longsor dengan luas 362.63 km2 (30,11 %) dari luas daerah penelitian, kelas kurang rawan longsor dengan luas 561,56 km2 (46,63%) dari luas daerah penelitian, dan kelas tidak rawan longsor dengan luas yaitu 140,14 km2 (11,64%) dari luas daerah penelitian. Setiap tingkat kerawanan tersebar di berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Majalengka.
Faktor dominan yang mempengaruhi longsorlahan di kabupaten majalengka yaitu jenis tanah. Jenis tanah pada daerah penelitian didominasi oleh jenis tanah yang peka. Jenis-jenis tanah yang peka yang ada di daerah penelitian yaitu regosol, litosol, latosol, podsol merah kuning, grumusol, serta andosol. Jenis tanah tersebut memiliki tekstur tanah lempung berpasir sampai dengan liat yang menyebabkan sangat rawan terhadap kejadian longsorlahan.
vi
ANALYSIS OF LANDSLIDE INSECURITY IN MAJALENGKA REGENCY, WEST JAVA PROVINCE
Dewi Miska Indrawati1, Kuswaji Dwi Priyono2,
1
Student of Geography Faculty, Muhammadiyah University of Surakarta
2
Lecturer of Geography Faculty, Muhammadiyah University of Surakarta
dewimiska94@gmail.com
E100150189
ABSTRACT
Landslide is one of the disasters that often happened and spreads even relatively in almost of the regions in Indonesia. Based to the data taken from Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) of West Java Province in 2011 Majalengka Regency includes the regency of landslide insecurity. Landslide impact is very large, even, it can cause the dead of many people. Mapping the landslide insecurity area is needed to determine the distribution of the landslide insecurity area and minimize losses caused. The purpose of this research is to determine the dissemination of landslide insecurity in Majalengka regency and determine the dominant factor that causes landslide in the research area.
The method which is used to analyze is GIS with a tiered quantitative method to reveal the maps of landslide insecurity. Each parameter is signed with dignity value. The parameter which are used in this research involve the utilization of the land, the slope, the rainfall obtained from the data of rainfall, soil type, and the earthquake zone/ground movement.
The results of this research is map of landslide insecurity level in Majalengka Regency which divided into 4 class, those are the most insecure class of landslide which has 139,91 km2 (11,62%) of the research area,the insecure class of landslide which has 362,63 km2 (30,11%) of the research area, the less insecure class of landslide which has 561,56 km2 (46,63%) of the research area, and the secured class of landslide which has 140,14 km2 (11,64%) of the research area.
The dominant factors which influences landslide in Majalengka is the soil types. The soil types in the research area is dominated the type of sensitive land. The types of sensitive land in the research area are regosol, litosol, latosol, yellow-red podsol, grumusol, and andosol. These soils has a loam sandy soil texture to the clay that causes extremely vurnerable to occur the landslide.
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
PERNYATAAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv
INTISARI ... v
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
KATA PENGANTAR ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Kegunaan Penelitian ... 4
1.5 Telaah Pustaka Dan Penelitian Sebelumnya ... 5
1.5.1 Telaah Pustaka ... 5
viii
ix
1.6 Metode Penelitian ... 23
1.6.1 Teknik Pengambilan Sampel... 23
1.6.4 Metode Analisis Data ... 23
1.6.2 Metode Pengumpulan Data ... 24
1.6.3 Instrumen Penelitian... 25
1.6.5 Pengolahan Data... 26
1.6.6 Metode Analisis Data ... 31
1.6.7 Metode Pemetaan ... 32
1.6.8 Batasan Operasional ... 34
BAB II DESKRIPSI GEOGRAFIS DAERAH PENELITIAN ... 35
2.1 Letak Geografis dan Luas Daerah Penelitian ... 35
2.2 Geologi ... 38
2.3 Jenis Tanah ... 38
2.4 Topografi ... 39
2.5 Penggunaan Lahan ... 40
2.6 Hidrologi ... 41
2.7 Suhu ... 42
2.8 Curah Hujan ... 43
BAB III HASIL PENELITIAN ... 45
x
3.1.1 Curah Hujan ... 45
3.1.2 Zona Gempabumi/Pergerakan Tanah ... 47
3.1.3 Penggunaan Lahan ... 49
3.1.4 Kemiringan Lereng ... 52
3.1.5 Jenis Tanah ... 55
3.2 Analisis Kelas Kerawanan Longsorlahan ... 57
3.3 Lokasi Kejadian ... 59
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 62
4.1 Parameter Penyebab Tanah Longsor ... 62
4.1.1 Curah Hujan ... 62
4.1.2 Zona Gempabumi / Gerakan Tanah ... 64
4.1.3 Penggunaan Lahan ... 67
4.1.4 Kemiringan Lereng ... 73
4.1.5 Jenis Tanah ... 78
4.2 Analisis Kerawanan Longsorlahan ... 84
4.2.1 Kerawanan Longsor Lahan Sangat Rawan ... 84
4.2.2 Kerawanan Longsor Rawan ... 89
4.2.3 Kerawanan Kurang Rawan Longsor ... 91
4.2.4 Kerawanan Longsor Tidak Rawan ... 93
xi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 97 1.1 KESIMPULAN ... 97 1.2 SARAN ... 98 DAFTAR PUSTAKA
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1Penelitian – penelitian sebelumnya mengenai kerawanan longsor ... 19
Tabel 1.2 Nilai Harkat Penggunaan Lahan ... 29
Tabel 1.3 Nilai Harkat Jenis Tanah ... 29
Tabel 1. 4 Nilai Harkat Zona Gempabumi ... 30
Tabel 1.5 Nilai Harkat Curah Hujan ... 30
Tabel 1.6 Nilai Harkat Kemiringan Lereng... 30
Tabel 2.1 Luas Wilayah Tiap Kecamatan Kabupaten Majalengka tahun 2015 .... 36
Tabel 2.2 Luas Penggunaan Lahan ... 41
Tabel 2.3 Suhu Udara di Kabupaten Majalengka tahun 2015 ... 42
Tabel 2.4 Klasifikasi Schmidt-Ferguson ... 43
Tabel 2.5 Data Curah Hujan Rata-rata Tahunan Kabupaten Majalengka……...44
Tabel 3.1 Uji Ketelitian Penggunaan Lahan ... 50
Tabel 3.2 Uji Ketelitian Kemiringan Lereng ... 53
Tabel 3.3 Kejadian Longsorlahan Tahun 2012 – 2015 didaerah Penelitian ... 59
Tabel 4.1 Luas Curah Hujan Berdasarkan Kelas Hujan ... 62
Tabel 4.2 Luas Hasil Tumpang Susun Kerawanan Longsor dan Curah Hujan .... 63
Tabel 4.3 Luas Zona Gempabumi ... 65
Tabel 4.4 Luas Hasil Tumpangsususn Kerawanan Longsor dan Gempa... 66
Tabel 4.5 Luas Penggunaan Lahan ... 68
Tabel 4.6 LuasLuas Hasil Tumpangsususn Kerawanan Longsor dan PL ... 71
Tabel 4.7 Luas Kemiringan Lereng ... 74
Tabel 4.8 Luas Hasil Tumpangsususn Kerawanan Longsor dan Lereng ... 76
Tabel 4.9 Luas Jenis Tanah Daerah Penelitian ... 89
Tabel 4.10 Luas Hasil Tumpangsusun Kerawanan Longsor dan Tanah ... 81
Tabel 4.11 Luas Kerawanan Longsor ... 84
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Jenis Longsor Translasi ... 6
Gambar 1.2 Jenis Longsor Rotasi ... 6
Gambar 1.3 Jenis Longsor Pergerakan Blok ... 7
Gambar 1.4 Jenis Longsor Runtuhan Batu ... 7
Gambar 1.5 Jenis Longsor Rayapan Tanah... 7
Gambar 1.6 Jenis Longsor Aliran Batu Rombakan ... 8
Gambar 1.7 Diagram Alir Kerangka Pemikiran ... 22
Gambar 1.8 Diagram Alir Penelitian ... 33
Gambar 2.1 Peta Administrasi Kabupaten Majalengka ... 37
Gambar 3.1 Peta Intensitas Curah Hujan Daerah Penelitian ... 46
Gambar 3.2 Peta Zona Rawan Gempabumi/Gerakan Tanah Daerah Penelitian ... 50
Gambar 3.3 Peta Penggunaan Lahan Daerah Penelitian ... 51
Gambar 3.4 Peta Kemiringan Lereng Daerah Penelitian ... 54
Gambar 3.5 Peta Jenis Tanah Daerah Penelitian ... 56
Gambar 3.6 Peta Rawan Longsor Lahan Daerah Penelitian ... 58
Gambar 4.1 Kejadian Longsor Lahan Pada Saat Musim Hujan ... 84
Gambar 4.2 Longsor Lahan Akibat Pemotongan Lereng ... 86
Gambar 4.3 Longsor Lahan didaerah Permukiman ... 87
Gambar 4.4 Longsor Lahan didaerah Permukiman Akibat Gempbumi ... 88
Gambar 4.5 Longsor Lahan di Pinggir Jalan Akibat Gempbumi ... 88
Gambar 4.6 Longsor Lahan Pada Daerah Permukiman ... 90
Gambar 4.7 Longsor Lahan Pada Kebun Campuran ... 90
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Curah Hujan tahun 2005 – 2014 ... 1
Lampiran 2. Tabel Intersect Kerawanan Longsorlahan ... 9
Lampiran 3 Dokumentasi Lapangan ... 37
Lampiran 4 Peta Titik Survei Lapangan ... 45
Lampiran 5 Peta Lokasi Kejadian Longsor Tahun 2012 – 2015 ... 46
xv
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT
yang telah memberikan begitu banyak rezeki dan nikmat. Selawat dan salam
senantiasa tercurah kepada Rosulullah Muhammad SAW berserta para sahabat dan
umat beliau hingga akhir zaman. Atas rahmat dan karunia Allah SWT, akhirnya
penulis berhasil menyelesaikan Skripsi dengan Judul,”Analisis Kerawanan Longsor Di Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat.”
Laporan Skripsi ini merupakan salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana, Fakultas Geografi, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulis
menyadari bahwa selama proses penyusunan Skripsi ini tidak akan selesai tanpa
adanya ridho Allah SWT serta dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih dan semoga Allah membalas
kebaikannya dengan sebaik-baiknya, kepada:
1. Bapak Drs. Priyono, S.Si., M.Si. selaku Dekan Fakultas Geografi, Universitas
Muhammdiyah Surakarta atas bimbingan yang telah diberikan selama kuliah;
2. Bapak Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah
memberi banyak ilmu, membimbing, menasihati, memberikan arahan, kritik
dan saran yang membangun;
3. Bapak Ir. Taryono, M.Si. selaku dosen penguji yang telah menguji, menasihati,
memberi kritik dan saran yang membangun;
4. Bapak Drs. Yuli Priyana, M.Si. selaku dosen penguji yang telah menguji,
xvi
5. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah
Surakarta atas bantuan dan kerjasamanya dalam pelayanan akademik selama
proses perkuliahan;
6. Kedua Orang Tua Hj.Fitrawati dan H.Misbah yang telah mendidik, merawat,
membesarkan, dan memberikan yang terbaik bagi saya dengan sepenuh hati;
7. Segenap keluarga besar yang tidak bisa disebutkan satu per satu, terutama
keempat Saudara saya yaitu, Suryati, Lilian Suparti, Nurul Fitriana, dan
Nadhila Najwa Putri yang selalu memberikan semangat;
8. Segenap Keluarga Besar Bagian Tata Ruang dan Bangunan Dinas Bina
Marga Cipta Karya Kabupaten Majalengka yang telah memberikan data
yang diperlukan dalam penelitian ini;
9. Sahabat saya Linda Hevi Triana beserta keluarga besarnya yang sangat baik
dan menampung penulis selama mencari data dan survei lapangan di
Majalengka;
10.Sahabat-sahabat saya tercinta Mei Wulandari, Vivi Vebrida Yetri, Nurul
Hidayani, Andri Pratiwi, Ira Nurina Fathin, Annisa Arya Luvianita, Desy
Ika Wijayanti, dan Poppy Arsaninghiang yang selalu memberikan semangat;
11.Teman transfer PJSIG 12 Haris, Athar, Ilham, Janata, Fajar, Agung, Dion,
Taufik, Ibnu, Restu, Ibnu, Adit, Afiyat, Heppy, Anggra, Habib dan Ibnu,
transfer UMS 2015, teman-teman reguler , dan seluruh teman saya yang tidak
bisa disebutkan satu persatu, terima kasih atas doa dan dukungannya;
12.Sahabat – sahabat saya Syifaatun Nisa, Nanik Try Kusuma, dan Hery Agok
xvii
13.Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa
disebutkan satu per satu;
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat
banyak kekurangan dan keterbatasan. Penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun untuk meningkatkan kualitas dari hasil yang ada. Mohon maaf
atas segala kekhilafan. Semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi penulis dan
pembaca, terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta , 28 September 2016