PENGARUH MODEL
DI SMK NEGERI 1 BALIGE
T.A. 2015/2016
SKRIPSI
i ABSTRAK
Aman Tambunan, NIM: 5122131003. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Hasil Belajar Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Balige Tahun Ajaran 2015/2016. Sikripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Hasil Belajar Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Balige Tahun Ajaran 2015/2016.
Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X program keahlian teknik instalasi tenaga listrik SMK Negeri 1 Balige Tahun ajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X program keahlian teknik instalasi tenaga listrik SMK Negeri 1 Balige Tahun ajaran 2015/2016 berjumlah 112 orang. Pengambilan sampel digunakan dengan cara cluster sampling sehingga didapat sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu kelas TITL1 sebagai kelas eksperimen dan kelas TITL4 sebagai kelas kontrol. Hasil analisis data yang
diperoleh pada kelas eksperimen, postest =23,778;SD=2,900. Sedangkan kelas control, posttest =19,556;SD=4,406. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t, dari data perhitungan hipotesis thitung = 2,1243 sedang ttabel =1,674. Hasil pengujian menunjukkan bahwa thitung>ttabelyaitu 2,1243>1,674 dengan kata lain Ha diterima dan H0ditolak. Begitu juga dengan penilaian afektif kelas experimen = 85,26 sedangkan penilaian afektif kelas kontrol adalah = 68,63 dan selanjutnya dilihat dari penilaian psikomotorik siswa kelas experimen
= 88,33 sedangkan kelas kontrol = 67,30, dengan hasil penilaian afektif dan psikomotorik dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis memberikan pengaruh yang baik terhadap hasil belajar memasang instalasi penerangan listrik bangunan sederhana pada kelas X program keahlian teknik instalasi tenaga listrik SMK Negeri 1 Balige Tahuan ajaran 2015/2016.
Kata Kunci : Model pembelajaran berbasis proyek,model pembelajaran ekspositori, cluster sampling
X X
X X
ii
KATA P ENG ANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun sikripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Hasil Belajar Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana kelas X program
keahlian teknik instalasi tenaga listrik SMK Negeri 1 Balige Tahun ajaran
2015/2016”. Sikripsi ini merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terimkasih untuk orang
yang istimewa yaitu kepada orang tua penulis Ayahanda P.Tambunan dan Ibu
R.Manurung yang begitu setia mendoakan penulis dan mengorbankan dalam
bentuk material ataupun motivasi dan nasehat yang membuat penulis semangat
mengerjakan sikripsi hingga dengan selesai
Pada kesempatan ini juga penulis menyampaikan ucapan terima kasih atas
Karunia,bantuan,dorongan serta motivasi kepada :
1. Bapak Prof.Dr.Syawal Gultom, M.Pd., Selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Prof.Dr.Harun Sitompul,.M.Pd Selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan
3. Bapak Prof.Dr.Hamonangan Tambunan, ST.,M.Pd selaku dosen
pembimbing sikripsi yang begitu banyak memberikan arahan dan motivasi
dengan kesabaran dan ketulusan hati membimbing penulis dalam
menyelesaikan sikripsi hingga selesai
4. Bapak Prof. Dr. Paningkat Siburian,M.Pd sebagai Dosen Penguji yang
memberikan waktu dan dengan kesabaran memimbing dan mengarahkan
penulis dalam menyelesaikan Sikripsi.
5. Bapak H.Sriadhi,S,T.,M.Kom.,Ph.D sebagai Dosen Penguji yang
memberikan waktu dan dengan kesabaran memimbing dan mengarahkan
penulis dalam menyelesaikan Sikripsi.
6. Bapak Ir.Mustamam, MT sebagai Dosen Penguji yang memberikan waktu
dan dengan kesabaran memimbing dan mengarahkan penulis dalam
iii
7. Bapak Dr.Baharuddin ST.M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro Universitas Negeri Medan juga selaku dosen pembimbing
akademik
8. Bapak Dr. Salman Bintang, M.Pd. selaku sekretaris Jurusan Pendidikan
Teknik Elektro.
9. Abang, kakak, adik keluarga P.Tambunan dan R.manurung
(Berlin,Roida,Tulus, Lamhot, Jaya, Lastiar, Oloan, Reka, Febri) yang
membantu penulis melalui doa maupun memberikan motivasi sehingga
penulis menyelesaikan Sikripsi
10.Kelompok Kecil EZPERANZA dan CREDO ( K’Tiurmida, K’ Ogy, Ester, Irma, Lasro, Novitha, Desy, Romasta, Martin) yang memberikan
dukungan lewat doa maupun motivasi terhadap penulis.
11.Kepada sahabat doa ( B’Roubin, Lixpen ) yang memberikan dukungan
lewat doa maupun motivasi terhadap penulis.
12.Kepada sahabat doa Monalisa Br Tarigan yang begitu banyak memberikan
dukungan dalam doa maupun motivasi hingga penulis tetap semangat
mengerjakan Sikripsi
13.Kepada koordinasi 2016 UKMKP UP – FT UNIMED yang begitu banyak memberikan dukungan dalam doa maupun motivasi hingga penulis tetap
semangat dalam mengerjakan Sikripsi
14.Abang, Kakak, Adik serta kawan-kawan dalam pelayanan UKMKP
UP-FT UNIMED dan seluruh Warga Sekret yang selalu memberikan
dukungan serta mendoakan penulis.
Penulis menyadari bahwa sikripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan Sikripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga Sikripsi ini
bermanfaat bagi penulis dan bagi para pembaca.
Medan, Juni 2016
Aman Tambunan
iv DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR GAMBAR ... vi
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah ... 1
1.2.Identifikasi Masalah ... 8
1.3.Pembatasan Masalah ... 9
1.4.Perumusan Masalah ... 9
1.5.Tujuan Penelitian ... 10
1.6.Manfaat Penelitian ... 11
BAB II DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, PENGAJUAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teoristis ... 12
1. Hakikat Hasil Belajar ... 12
2. Hakikat Kompetensi MIPLBS ... 20
3. Hakikat Model Pembelajaran ... 41
a. Jenis Model Pembelajaran ... 41
b. Hakikat Model Pembelajaran Berbasis Proyek ... 42
c. Hakikat Strategi Pembejalaran Ekspositori ... 51
B. Penelitian Yang Relevan ... 52
C. Kerangka Berpikir ... 53
D. Pengajuan Hipotesis ... 57
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan waktu penelitian ... 58
B. Jenis dan Desain Penelitian ... 58
v
D. Populasi Dan Sampel Penelitian ... 60
E. Rancangan Penelitian ... 60
F. Alat Pengumpulan Data ... 63
G. Instrumen Penelitian ... 66
H. Uji Coba instrumen ... 66
1. Validitas test ... 66
2. Reliabilitas test ... 67
3. Indeks Kesukaran Soal ... 69
I. Teknik Analisis Data ... 70
1. Uji Normalitas ... 71
2. Uji Homogenitas ... 71
3. Uji Hipotesis Penelitian ... 72
BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Hasil Penelitian ... 74
1. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 74
2. Pelaksanaan Postest (Kognitif) ... 74
3. Hasil Analisis ... 76
1. Uji Asumsi ... 76
a. Uji Normalitas ... 76
b. Uji Homogenitas ... 76
2. Uji Hipotesis Penelitian Untuk Postest ... 77
3. Penilaian Afektif ... 78
4. Penilaian Psikomotorik ... 79
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 79
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ... 81
B. Implikasi ... 82
C. Saran ... 84
DAFTAR PUSTAKA ... 85
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Obeng Minus ... 21
Gambar 2.2. Obeng Plus ... 21
Gambar 2.3. Obeng Ofset ... 22
Gambar 2.4. Diagonal Cutting Plier... 22
Gambar 2.5. End Cutting Plier ... 22
Gambar 2.6. Flat Nose Plier ... 23
Gambar 2.7. Round Nose Plier ... 23
Gambar 2.8. Combination Plier ... 23
Gambar 2.9. Polygrip Plier ... 24
Gambar 2.10. Palu Karet ... 24
Gambar 2.11. Palu Tembaga ... 25
Gambar 2.12. Palu Besi ... 25
Gambar 2.13. Kabel NYA ... 26
Gambar 2.14. Kabel NYM ... 26
Gambar 2.15. Rol isolator ... 27
Gambar 2.16. Macam-macam Kotak Sambung ... 30
Gambar 2. 17. Bentuk Sakelar ... 32
Gambar 2.18. Macam-macam Sakelar ... 33
Gambar 2. 19. Jenis Fitting ... 35
Gambar 2.20 Diagram 1 Garis ... 35
Gambar 2.21. Pengawatan ... 36
Gambar 2.22 Single Line Diagram ... 36
Gambar 2.23 Instalasi Penerangan Listrik 1 Fasa di Luar Permukaan ... 39
Gambar 3.1 Flowchart Pembelajaran Berbasis Proyek ... 61
Gambar 3.2. Flowchart Diagram Penelitian ... 62
Gambar 4.1 Histogram Distribusi Frekuensi Postest Kelas Eksperimen ... 75
DAFTAR TABEL
Table 2.1. Scenario Proses Perlakuan Pembelajaran Dengan Model
Pembelajaran Berbasis Proyek ... 48
Tabel 2.2 Perbedaan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Dengan Pembelajaran Ekspositori ... 55
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian ... 61
Tabel 3.2 Kisi–Kisi Penguasan Mata Pelajaran Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana ... 63
Tabel 3.3 Penilaian Afektif Siswa ... 64
Tabel 3.4 Rubrik Penilaian Psikomotorik Hasil Kerja Siswa ... 65
Tabel 4.1 Data Nilai Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 75
Tabel 4.2 Uji Normalitas Data Postes ... 76
Tabel 4.3 Uji Homogenitas Data Postest ... 77
81
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dipaparkan, maka
dapat disimpulkan bahwa:
1. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran berbasis
proyek dalam penguasaan kompetensi dasar Memasang instalasi penerangan
listrik 1 fasa diluar permukaan Kelas X SMK Negeri 1 Balige dari aspek
kognitif didapat skor rata–rata = 23,778, aspek afektif = 85,26 dan dari segi psikomotorik = 88,33
2. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran Ekspositori dalam
penguasaan kompetensi dasar Memasang instalasi penerangan listrik 1 fasa
diluar permukaan Kelas X SMK Negeri 1 Balige dari aspek kognitif didapat
skor rata– rata = 19,556, aspek afektif = 68,63 dan dari segi psikomotorik = 67,30
3. Model pembelajaran berbasis proyek lebih tinggi daripada menggunakan
metode pembelajaran ekspositori. Hal ini dibuktikan dengan hasil Uji t yaitu
bahwa thitung> ttabel( 2,1243> 1,674 ), artinya H0ditolak dan Ha diterima Maka
disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek lebih tinggi daripada
pembelajaran ekspositori dalam penguasaan kompetensi dasar Memasang
82
B. Implikasi
1. Implikasi Terhadap Perencanaan dan Pengembangan Pembelajaran MIPLBS
Temuan dari penelitian berdasarkan skor rata – rata bahwa pembelajaran dengan menggunakan model PjBL memilki hasil belajar yang lebih tinggi
daripada pembelajaran ekspsitori, ini menunjukkan bahwa model pembelajaran
berbasis proyek berimplikasi terhadap perenacanaan dan pengembangan MIPLBS,
meliputi : (a) pengaturan desain awal pembelajaran, (b) Orientasi pembelajaran,
(c) penyesuaian materi pembelajaran.
a. Pengaturan Desain Awal
Desain awal dalam pembelajaran disesuaikan dengna struktur yang dapat
mendukung pelaksanaan menggunakan model PjBL. Dalam pembelajaran
memasang instalasi penerangan 1 fasa diluar permukaan terkandung konsep – konsep yang membutuhkan keterampilan dan kreativitas siswa.
b. Orientasi Pembelajaran
Pokok bahasan MIPLBS dengan model PjBL berorientasi pada maeri
pembelajaran memasang instalasi penerangan 1 fasa diluar permukaan.
Pembelajaran tidak dirasakan siswa dengan pasif atau atau sebagai suatu proses
yang membuat siswa lebih banyak membayangkan. Penenkanan pembelajaran
terletak pada kemampuan siswa dalam mengemukakan pikiran dan keterampilan
yang dimiliki bahkan dengan kemampuan memecahkan masalah bersama dengan
83
c. Penyesuaian Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran disesuaikan dengan permasalahan – permasalahan yang beorientasi terhadap perancangan produk yang akan dikerjakan dan dapat
diterapkan dalam beberapa sector kehidupan. Untuk itu pembelajaran harus
dikembangkan dengan model pembelajaran berbasis proyek sehingga tercapai
pembelajaran yang bermakna.
2. Implikasi Terhadap Peran Guru
Dalam pelaksanaan model pembelajaran berbasis proyek menuntut peran
guru, yaitu: a) Cara pandang terhadap siswa, b) Manajemen pembelajaran.
a. Cara Pandang Terhadap Siswa
Dalam pembelajaran PjBL siswa tidak lagi berperan sebagai penerima
pengetahuan secara pasif melainkan menjadi siswa yang aktif dalam proses
pembelajaran. Dimana siswa telah dianggap sebagai subjek yang tumbuh dan
berkembang sesuai dengan kemampuan masing–masing siswa.
Implikasi model pembelajaran berbasis proyek dalam pembelajaran
membuat siswa aktif dalam usaha mencari kesimpulan ataupun tujuan dari materi
pelajaran yang mereka terima sehingga siswa mengetahui sendiri apa yang ia
perlukan dalam pengalaman baru.
b. Manajemen Pembelajaran
Dalam membuat suasana yang nyaman dalam pembelajaran, guru
mengambil posisi sebagai fasilitator dan instruktur dalam pembelajaran. Sehingga
siswa dapat dengan bebas dan luas mengemukakan gagasan dan argumentasinya
84
3. Implikasi Terhadap Lembaga Pendidikan
Pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis proyek
diupayakan diajarkan kepada siswa sebagai bekal untuk mampu bersaing didunia
kerja maupun melanjut kejenjang pendidikan yang lebih tinggi sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya.
C. Saran
Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang dikemukakan
sebelumnya, maka disarankan hal-hal sebagai berikut :
1. Bagi SMK
Dalam melaksanakan model pembelajaran berbasis proyek yang paling
penting sebagai faktor pendukungnya adalah dengan fasilitas laboratorium praktek
misalnya kelengkapan alat dan bahan agar model pmbelajaran berbasis proyek
dapat digunakan secara maksimal
2. Bagi Guru
Guru hendaknya memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk merancang
model pembelajaran terkhusus dalam hal praktek , sehingga dapat digunakan
untuk membuat siswa lebih terampil dalam mengikuti pembelajaran.
3. Bagi Siswa
Ketika mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis
proyek siswa dituntut untuk lebih aktif lagi bertanya dan lebih aktif untuk