HEALTH BELIEF MODEL DAN ANALISIS JALUR TENTANG FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI KESEDIAAN TES HUMAN
IMMUNODEFICIENCY VIRUS PADA IBU HAMIL DI KOTA KEDIRI
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
(Minat Kebijakan Manajemen Kesehatan)
SUTRISNI NIM. S021408065
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
PENGESAHAN PEMBIMBING TESIS
HEALTH BELIEF MODEL DAN ANALISIS JALUR TENTANG FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI KESEDIAAN TES HUMAN
IMMUNODEFICIENCY VIRUS PADA IBU HAMIL DI KOTA KEDIRI
TESIS
Oleh SUTRISNI NIM. S021408065
Telah dinyatakan memenuhi syarat Pada tanggal...2016
Mengetahui,
Kepala Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana UNS
Prof. Bhisma Murti, dr, MPH, MSc, PhD NIP: 1955102119941210
Komisi Pembimbing
Nama Tanda Tangan Tanggal
Pembimbing I Dr. Argyo Demartoto, M.Si
NIP. 196508251992031003 ... ...
Pembimbing II Dr. Supriyadi Hari Respati, dr, Sp.OG (K) NIP. 196103091988021001
LEMBAR PENGESAHAN
HEALTH BELIEF MODEL DAN ANALISIS JALUR TENTANG FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI KESEDIAAN TES HUMAN
IMMUNODEFICIENCY VIRUS PADA IBU HAMIL DI KOTA KEDIRI
Oleh SUTRISNI NIM. S021408065
Komisi Penguji
Nama Tanda
Tangan
Tanggal
Penguji I Prof. Bhisma Murti, dr, MPH, MSc, PhD NIP. 1955102119941210
... ...
Penguji II Dr. Argyo Demartoto, M.Si NIP. 196508251992031003
... ...
Penguji III
Dr. Supriyadi Hari Respati, dr, Sp.OG (K) NIP. 196103091988021001
... ...
Mengetahui
Kepala Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana UNS
HEALTH BELIEF MODEL DAN ANALISIS JALUR TENTANG FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI KESEDIAAN TES HUMAN
IMMUNODEFICIENCY VIRUS PADA IBU HAMIL DI KOTA KEDIRI
TESIS Oleh Sutrisni S021408065
Telahdipertahankan di depanpenguji dandinyatakantelahmemenuhisyarat
padatanggal .... Agustus 2016 Tim Penguji:
Jabatan Nama TandaTangan Tanggal
Ketua Prof. Drs. Pawito, Ph.D NIP. 19540805198503002
... Agustus 2016
Sekretaris Dono Endarto, dr., M. Biotech, St, P.hD. NIP. 196701041996011001
………... Agustus 2016
Anggota Penguji
Dr. Argyo Demartoto, M. Si NIP. 196508251992031003
... Agustus 2016
Prof. Bhisma Murti, dr, MPH, MSc, PhD NIP. 1955102119941210
………... Agustus 2016
Mengetahui,
Direktur Program Pascasarjana
Prof.Dr.M. FurqonHidayatullah, M.Pd NIP. 196007271987021001
Ketua Program Studi
Magister IlmuKesehatanMasyarakat
HEALTH BELIEF MODEL DAN ANALISIS JALUR TENTANG FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI KESEDIAAN TES HUMAN
IMMUNODEFICIENCY VIRUS PADA IBU HAMIL DI KOTA KEDIRI
Argyo Demartoto1), Supriyadi Hari Respati2)
1) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta
2) Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
ABSTRAK
Latar Belakang: Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan retrovirus RNA yang dapat menyebabkan penyakit klinis, yang kita kenal sebagai Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Transmisi dari ibu ke anak merupakan sumber utama penularan infeksi HIV pada anak. Peningkatan transmisi dapat diukur dari status klinis, imunologis dan virologis maternal. Menurut beberapa penelitian, kehamilan dapat meningkatkan progresi imunosupresi dan penyakit maternal. Ibu hamil yang terinfeksi HIV juga dapat meningkatkan resiko komplikasi pada kehamilan.
Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian jenis analitik observasional. Berdasarkan ada atau tidak ada perlakuan termasuk jenis penelitian expost facto (mengungkap fakta). Dengan pendekatan case control (kasus kontrol) subyek dipilih dengan menggunakan teknik Fixed deseases sampling.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (80%) menerima tes HIV. Faktor yang ditemukan berhubungan dengan penerimaan tes HIV oleh ibu hamil adalah faktor ancaman (koef 1.23;95%CI=0.09-2.73P0.035), manfaat (koef 1.83:95%CI= 0.68-2.98P0.002), kerentanan (koef 1.55;95%CI=0.42-2.69P0.007), keparahan (1.69;95%CI=0.68-2.59P0.001), isyarat bertindak (koef 1.25;95%CI=0.14-2.36P0.027). Faktor usia, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan tidak berhubungan secara signifikan dengan kesediaan tes HIV pada ibu hamil. Alasan menerima adalah mengikuti anjuran petugas kesehatan, ingin tahu status HIV. Alasan tidak bersedia tes adalah takut diambil darah, takut hasil yang akan diterima, dan tidak mendapat persetujuan tes HIV dari suami.
Kesimpulan: Simpulan dari penelitian ini adalah kerentanan, keparahan, hambatan, manfaat dan isyarat bertindak merupakan faktor yang berhubungan langsung dengan kesediaan tes HIV pada ibu hamil. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi petugas ksehatan di tempat pelayanan antenatal care dan dapat dipakai sebagai dasar penelitian lebih lanjut.
HEALTH BELIEF MODEL AND PATH ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING THE WILLINGNESS TO HUMAN
IMMUNODEFICIENCY VIRUS TEST IN PREGNANT WOMAN IN KEDIRI, INDONESIA
ArgyoDemartoto1), SupriyadiHariRespati2)
1) Social and Politic Science Faculty, SebelasMaret University 2) Faculty of Medicine, SebelasMaret University
ABSTRACT
Background: Human Immunodeficiency Virus (HIV) is a retrovirus RNA that can cause clinical disease, which we know as Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Transmission from mother to child is the main source of HIV infection in children. Increased transmission can be measured by clinical status, immunologic and virologic maternal. According to some studies, the pregnancy can increase the progression of immunosuppression and maternal disease. HIV-infected pregnant women can also increase the risk of complications in pregnancy.
Subjects and Methods: This was an observational analytic study with case control design. This was conducted in Kediri, Indonesia. A total of 120 subjects were selected by sampling technique fixed disease. Data analysis used Path analysis.
Results: The results showed that most respondents (80%) received an HIV test. The common factors related to acceptance of HIV testing for pregnant women is a threat factor (coef 1:23; 95CI% = 0.09-2.73P0.035), benefits (coef 1.83: 95CI% = 0.68-2.98 ;P=0.002), vulnerability (koef1.55; 95CI% = 0.42-2.69P0.007), severity (1.69; 95CI% = 0.68-2.59P0.001), cues to action (coef1:25; 95CI% = 0.14-2.36P0.027). Age, education, occupation, marital status was not significantly related to the availability of HIV testing in pregnant women. Reasons receive is to follow the advice of health workers, want to know their HIV status. The reason was not willing to test blood taken is fear, fear of proceeds to be received, and not get HIV testing consent of the husband.
Conclusions: a vulnerability, severity, barriers, benefits and cues act is a factor directly related to the availability of HIV testing in pregnant women. The results of this study are expected to be useful for the clerk's Health in the antenatal care and can be used as the basis for further research.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat,
dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Health
belief model dan analisis jalur tentang faktor yang mempengaruhi kesediaan tes Human immunodeficency virus pada ibu hamil di Kota Kediri“ dapat terselesaikan dengan baik.
Dalam penelitian ini, penulis tidak lepas dari bantuan dan arahan serta
bimbingan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang
sebesar besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, S.Pd, MS. selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. selaku Direktur Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
3. Prof. Bhisma Murti dr., MPH, M.Sc,Ph.D selaku Kepala Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret. 4. Dr. Argyo Demartoto, M.Si selaku Pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan dan arahan dalam penyusunan tesis.
5. Dr., dr. Supriyadi. SpOG selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan tesis.
6. Seluruh staf Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana UNS yang telah membantu administrasi dalam penyunan tesis.
7. Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri yang telah membantu terselesainya tesis ini.
8. Kepala Puskesmas Sukorame beserta Staf yang telah membantu terselesainya penelitian.
9. Suami dan seluruh keluarga tercinta yang selalu memberikan motivasi selama penulis mengikuti pendidikan.
Dalam penyusunan tesis ini, penulis menyadari bahwa masih jauh dari sempurna, karenanya imbauan, kritikan, masukan dan tindak lanjut sangat penulis harapkan.
Surakarta, Juli 2016
PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI
Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa:
Proposal Tesis yang berjudul: “Health Belief Model dan Analisis Jalur Tentang Faktor Yang Mempengaruhi Kesediaan Tes Human Immunodeficiency Virus pada Ibu hamil di Kota Kediri” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang – undangan ( Permendiknas No. 17, tahun 2010).
Surakarta, Juli 2016 Mahasiswa,
SUTRISNI
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
PENGESAHAN PEMBIMBING ... ii
PENGESAHAN PENGUJI ... iii
PENGESAHAN PENGUJI TESIS ... iv
ABSTRAK ... ... v
ABSTRACT ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
PERNYATAAN ORISINALITAS... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
DAFTAR SINGKATAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 6
1. Tujuan Umum ... 6
2. Tujuan Khusus ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 6
1. Manfaat Teoritis ... 6
2. Manfaat Praktis ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori ... 8
1. HIV/AIDS ... 8
3. Kehamilan ... 40
4. Health Belief Model ... 47
B. Penelitian Relevan ... 49
C. Kerangka Berfikir... 57
D. Hipotesis ... 58
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 59
B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 59
C. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling ... 59
D Kerangka Penelitian... 60
E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 61
1. Variabel Endogen ... 61
2. Variabel Eksogen ... 61
3. Definisi Operasional... 61
F Instrumen Penelitian... 64
1. Uji Validitas ... 64
2. Uji Reliabilitas ... 69
G Desain Analisis Data ... 71
I. Analisis Jalur ... 73
1. Spesifikasi Model ... 74
2. Identifikasi Model ... 74
3. Kesesuaian Model ... 75
4. Estimasi Parameter ... 75
5. Respesifikasi ... 75
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian... 76
B. Hasil Penelitian... 78
1. Karekteristik Subyek Penelitian... 78
2. Hasil Analisis Univariat... 80
C. Hasil Analisis Jalur... 81
BAB V PEMBAHASAN... 90
BAB VI KESIMPULAN, IMLPIKASI, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN... 98
A. Kesimpulan ... 98
B. Implikasi ... 98
C. Saran ... 100
DAFTAR PUSTAKA... 102
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Instrumen Kerentanan ... 65
Tabel 3.2 Instrumen Keparahan ... 65
Tabel 3.3 Instrumen Ancaman ... 65
Tabel 3.4 Instrumen Manfaat ... 65
Tabel 3.5 Instrumen Hambatan ... 65
Tabel 3.6 Instrumen Isyarat Bertindak ... 65
Tabel 3.7 Instrumen Usia ... 66
Tabel 3.8 Instrumen Pendidikan ... 66
Tabel 3.9 Instrumen Pekerjaan ... 66
Tabel 3.10 Instrumen Paritas ... 66
Tabel 4.1 Tabel Ketenagakerjaan di Puskesmas Sukorame ... 76
Tabel 4.2 Tabel Kesediaan Tes HIV pada Ibu Hamil di Puskesmas Sukorame ... 78
Tabel 4.3 Karakteristik Umum Subjek Penelitian ... 79
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Variabel Kesediaan Tes HIV, Kerentanan, Keparahan, Ancaman, Manfaat, Hambatan, dan Isyarat Bertindak ... 80
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Health Belief Model ... 48
Gambar 2.2 Alur Berfikir ... 56
Gambar 3.1 Kerangka Penelitian ... 60
Gambar 4.1 Model Struktural ... 84
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Permohonan dan Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
Lampiran 3 SPSS Uji Reliabilitas
Lampiran 4 SPSS Health Belief Model
DAFTAR SINGKATAN
ANC : Antenatal Care
AIDS : Acquired Immunodeficiency Syndrome ART : Antiretroviral Therapy
ARV : Antiretroviral
BBLR : Berat Badan Lahir Rendah BHIVA : British HIV Association CD4 : Cluster of Differentiation 4
Depkes RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Df : Degree of Freedom
DNA : Deoksiribo Nukleat Acid DOH : Department of Health GUM : Genito Urinary Medicine
HAART : Highly Active Antiretroviral Therapy HIV : Human Immunodeficiency Virus HBM : Health Belief Model
IDU : Injecting Drug User IMS : Infeksi Menular Seksual K1 : Kunjungan Pertama KB : Keluarga Berencana KIA : Kesehatan Ibu dan Anak
LKB : Layanan Komprehensif Berkesinambungan MSI : Metode Suksesive Interval
NN-RTI : Non-Nu-Deoside Reverse Transcriptase Inhibitor NRTI : Nudeoside/Nudeotide Reverse Transcriptase Inhibitor, PASI : Pengganti Air Susu Ibu
PEP : Post-Exposure Prophylaxis
PEPSI : Post-Exposure Prophylaxis Through Sexual Intercourse PHBS : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
PMTCT : Prevention of Mother To Child Transmission RNA : Ribo Nukleat Acid
RMSEA : Root Mean Error Square of Approximation SD : Standar Deviasi
SDM : Sumber Daya Manusia SOP : Standar operasional prosedur
SPSS : Statistical Package for Social Science THT : Terence Higgins Trust
UNAIDS : United Nation Acquired Immunodeficiency Syndrome UNICEF : United Nations International Childrens Emergency Fund VCT : Volluntary Conselling and Testing