ABSTRAK
Kas adalah bagian dari aktiva lancar yang paling likuid dan memegang
peranan yang sangat penting dalam upaya mencapai tujuan perusahaau. hampir
semua kegiatan
di perusahaau
berhubungan deugan
kas,
sehingga dapat
disirnpulkan bahwa kas adalah perkiraan yang paling aktif. Dengau demikian
perencanaan dan peugawasan yang memadai terhadap kas sangat diperlukan.
Perencanaau dan pengawasan kas ditujukan untuk mengupayakan supaya
jumlah kas yang dirniliki perusahaan tidak terlalu banyak, atau sebaliknya terlalu
sedikit, yang dapat menyebabkan gangguau terhadap kegiatan operasional
perusahaan. Perencanaau dan pengawasan kas iui sangat penting mengingat kas
adalah bagian
dari
aktiva lancar yang paling mudah diselewengkan atau
disalahguuakan, karena bentuknya yang kecil dan dapat segera dikonversi menjadi
jenis harta lain.
Dalam penelitian
ini
Penulis menerapkan jenis penelitian deskriptif, data
yang Penulis gunakan bersumber dari laporan laba rugi tahun 2004, proyeksi cash
flow tahun 2004, prosedur perbendaharaau, serta kebijakan tentang kas yang
diterapkan oleh perusahaan. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi,
wawancara dan observasi.
Data-data yang berhasil dikumpulkan kemudian
dianalisis dengan mengguuakan metode deskriptif untuk memperoleh kesirnpulan
memadai
mengenai perencanaau dan pengawasan kas yang diterapkan di
perusahaan,
Berdasaran penelitian Penulis di Perum Pegadaian Kantor Wilayah Medan,
Penulis
mendapati
adanya
penyimpangan-penyimpangan
yang
tidak
menguntungkan dalam anggaran kas, yang disebabkan oleh banyak faktor.
Anggaran kas disusun dengan pendekatan penerimaan dan pengeluaran kas yang
didasarkan pada kegiatan yang akan dilakukan di masa yang
a.kan
datang, dan
disesuaikan dengan pengalaman masa lalu dengan melihat laporan realisasi
anggaran kas. Perusahaau sudah menerapkan pengawasan intern yang memadai
terhadap kas secara umum, namun perusahaan belum mela.kukan penyetoran kas
secara harian ke bank, perusahaan hanya
a.kan
menyetor kas kalau saldo kas sudah
mencapai saldo tertentu. Hal ini tentu saja akan memberi celah terhadap
kemuugkinan adanya penyelewengan dan penyalahguuaau kas.
Kata kunci
: kas, perencanaan, pengawasan, prosedur.