Evaluasi Sistem Pelaksanaan Program UKGS SD/MI Dalam Wilayah Kabupaten
Aceh Tamiang Tahun 2004
Ida Sophia
Program Magister Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara
Abstrak
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut merupakan salah satu kegiatan pokok Puskesmas yang dilaksanakan secara menyeluruh terpadu meliputi upaya peningkatan, pencegahan, penyembuhan dan pemulihan. Kegiatannya dapat dilakukan didalam gedung Puskesmas dan di luar Gedung Puskesmas. Salah satu kegiatan di luar gedung Puskesmas adalah program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS).
Masalah penelitian ini adalah bagaimana gambaran ketersedian input pada pelaksanaan UKGS, bagaimana Proses pelaksanaan UKGS dan bagaimana out put atau cakupan pelaksanaan UKGS di Kabupaten Aceh Tamiang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat dalam input (masukan); proses (pelaksanaan) sehingga dapat dicari pemecahannya untuk meningkatkan cakupan pelaksanaan UKGS di Kabupaten Aceh Tamiang.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif data diperoleh dari wawancara, check lists dan review dokumen terhadap laporan-laporan Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas tahun 2003 dan tahun 2004 yaitu data dari bulan Januari sampai dengan bulan Oktober 2004 yang dikirim ke Dinas Kesehatan Aceh Tamiang, kemudian data diolah dalam bentuk tabel. Responden pada penelitian adalah stakeholder UKGS di Puskesmas dan di Dinas Kesehatan ini yaitu orang yang paling mengetabui dan memahami tentang masalah UKGS, jumlah responden sebanyak 20 orang yaitu terdiri atas: 10 orang Tenaga/Petugas pelaksana; 9 orang Kepala Puskesmas dan 1 orang dari Dinas Kesehatan, dengan Unit Analisis adalah Puskesmas yang ada di Kabupaten Aeeh Tamiang.
Dari hasil penelitian diperoleh : (1) Dari segi input: tenaga pelaksana masih kurang, biaya oprasional tidak ada, sarana dan prasarana tidak lengkap, tanggung jawab dan motivasi petugas rendah sehingga mempengaruhi jumlah sasaran dan pelayanan UKGS, kinerja petugas kesehatan gigi yang masih rendah. (2) Dari segi proses: pelaksanaan program tidak sesuai dengan yang telah direncanakan, pengawasan dan pembinaan Dinas Kesehatan ke Petugas UKGS Puskesmas tidak pernah dilakukan, tidak ada umpan balik dari Dinas Kesehatan terhadap laporan-laporan Upaya Kesehatan Gigi yang dikirim Puskesmas ke Dinas Kesehatan. (3) Dari segi output: cakupan UKGS masih rendah yaitu cakupan per kabupaten untuk kegiatan sikat gigi masal 12,9%, cakupan UKGS Tahap I 38,9%, cakupan UKGS Tahap II 6,8% dan cakupan UKGS tahap III adalah 0%.
Disarankan: (1) Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang perlu menerapkan penyempurnaan kebijakan jangka pendek dan jangka panjang; (2) dan Pemda perlu memperbaharui kebijakan pengelolaan dana untuk mendukung pelaksanaan UKGS.
Kata Kunci : Evaluasi sistem, input (masukan), proses (pelaksanaan), output (cakupan) program UKGS.