"...
Mereku pudu huri itu lehih dijkc~t k e l ~ d u ke- h f i r u n duripurlu kdpudu ir~run. Meri!ku tnengutu- kun dcngun truulutnyu upu yung riduk udu terkun- dung dulan~ hatinyu. Dun Allah lebih nreng~rullui upu yung mercku sembunyikun(Q.S.
Ali Irnrun :167)"
PENGWRUH
KULT1VAW KEBAPA,
PENAMBAXWN
WATRBUM BISIBLFlT
DAN
ANT88RSBDAOJ TERHADWP
MUTU
KELWPA PARBLIT
KERiNG
6
DESICCATED COCONUT I
Oleh
S. HIDAYATULLAH NlHE F 24. 1645
1 9 9 2
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTAAllAM BOGOR
S. Hidayatullah Nihe. Pengaruh Kultivar Kelapa, Penarnbahan Natrium Bi- s u l f i t d a n A n t i o k s i d a n Terhadap M u t u Kelapa Parut Kering (Desiccated Coconut). Di bawah Bimbingan Barnbang Djatmiko
Penelitian ini bertujuan u n t u k rnernpelajari pengaruh k u l t i v a r kelapa
(berumur 1 2 bulan), penarnbahan natrium bisulfit dan butylated hydroxy- toluene (BHT) terhadap rnutu kelapa parut kering. M u t u tersebut rneliputi kadar air, kadar lemak, kadar asam lemak bebas (FFA), derajat putih, sisa
SO,, total kapang dan total bakteri.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Leng-
kap Faktorial dengan 3 faktor dan 2 ulangan. Faktor perlakuan terdiri dari
kultivar kelapa yang berurnur 1 2 bulan (faktor A ) dengan 4 kultivar kelapa
(Genjah Kuning Nias, Rakyat, PB-121 dan KHINA-21, penarnbahan natrium
bisulfit (faktor B) dengan 3 taraf (0 persen, 0.1 persen dan 0 . 2 persen) dan
penambahan BHT ( f a k t o r C ) dengan 3 taraf ( 0 persen, 0 . 0 1 persen dan
0 . 0 2 persen).
Hasil penelitian rnenunjukkan bahwa kadar air kelapa Genjah Kuning
Nias, Rakyat, PB-121 dan KHINA-2 masing-masing sebesar 5 4 . 7 2 persen,
5 3 . 6 1 persen, 5 4 . 3 3 persen dan 5 7 . 9 8 persen. Kadar rninyalc masing-
masing sebesar 6 2 . 8 6 persen, 72.77 persen, 7 0 . 7 1 persen dan 6 5 . 1 3 per-
sen (db). Kadar galaktomanan masing-masing 6 . 9 4 persen, 5.93 persen,
5.99 persen dan 5 . 8 3 persen (db). Kadar fosfolipid masing-masing 1.29
persen, 1.27 persen, 1.26 persen dan 1.40 persen (db).
Kultivar kelapa rnernpengaruhi mutu kelapa parut kering, yaitu terha-
dap kadar air dan kadar lernak kelapa parut kering. Rata-rata kadar air dan
6 4 . 6 persen (db), kelapa Rakyat adalah 1 . 3 5 persen d a n 6 5 . 6 8 persen
(db), kelapa PB-121 adalah 1 . I 6 persen dan 6 7 . 8 9 persen ( d b ) dan kelapa
KHINA-2 adalah 1.61 persen dan 65.85 persen (db).
BHT b e r f u n g s i u n t u k mencegah t e r j a d i n y a o k s i d a s i f o s f o l i p i d d a n
minyak kelapa p a r u t kering. Fosfolipid berkorelasi p o s i t i f dengan derajat
putih kelapa parut kering.
Penambahan natrium bisulfit mempengaruhi mutu kelapa parut kering,
yaitu terhadap derajat putih dan sisa SO,. Perendaman dalam larutan na- trium bisulfit 0 . 2 persen ( 2 0 0 0 ppm) menghasilkan derajat p u t i h dan sisa
SO, sebesai 7 5 . 0 persen dan 2 . 5 2 ppm. Perendaman dalam larutan natri-
um bisulfit 0 . 1 persen ( 1 0 0 0 ppm) menghasilkan derajat putih dan sisa SO,
sebesar 7 3 . 8 persen dan 1 . 8 2 ppm. Tanpa perendaman dalam larutan na-
trium bisulfit menghasilkan kelapa parut lkering dengan derajat putih sebe-
PENGARUlI KULTIVAR KELMDA, PENNMTIAIIAN
BISULFIT
DAN ANTIOKSIDNY TER1IN)AI'
KELAPA PARUT RERING (DESICCATED COCONUT)
Oleh
S.
FlIDAYAmLMI MILE
F
24.1635
S K R I P S I
Sebagai salah satu syarat u ~ ~ t u k
memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian,
Fakuitas Teknologi Pertanian,
Institut Pertarlion Bogor
1 9 9 2
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTIl'UT P E R T m BOGOR
INSTKTUT PERTANIAN BOGOR
IiAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
MEMI'ELIUAKI PENCAKUII ICULTIVAR KELAI'A, I'ENAMBAIIAN
NATKIUM BISULI~IT DAN ANTIOKSIDAN TERIIADAP
KAKAKTEKIS'I'IK KELAI'A I'AKUT KEKING
(DSICCA'1'ED COCONUT)
S K I U P S 1
Scbagai sal;tl~ s;~tu syarat urttuk rrlen~pcrolel~ gel:~r
SAWANA TEKNOLOGI PERTIUVIIUV
pada Jurusau Tckuologi Industri Pertanian,
I"akultas 'Ikknologi Pertanian,
Institut Fertanian Bogor
Olch
S. UIDAYKFULLAII N E E
F 24.1645
Dilllhirkan pada larrggal15 Septen~ber 1967
Bismiflat~irratimanirrahirn
. . .
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahrnat-Nya juga rnaka skripsi ini dapat penulis selesaikan.
Skripsi ini disusun berdasarkan tiasil penelitian yang dilakukan selama
4 bulan, yaitu mulai bulan Juni sarnpai September 1991,
di
laboratoriurn Ju- r u s a n Teknologi l n d u s t r i Pertanian, FATETA-IPB d a n Bangsal PercontohanPengolahan Hasil Pertanian (BPPHP), Bogor.
Dalarn kesernpatan ini penulis rnengucapkan terirna kasih yang seting- gi-tingginya kepada :
1. Ayahnda, lbunda dan Wahyu tercinta, yang selalu rnernberikan bantuan dan dorongan kepada penulis,
2 . Dr. Ir. Barnbang Djatmiko selaku Dosen Pernbirnbing,
3. Yayasan Supersernar yarig telah mernbantu kelancaran studi penulis, 4. Bapak dan lbu Pranarnoerti yang telah banyak rnernberikan bantuan,
dan
5. Keluarga besar WlSMA PAPIKO, rekan-rekan yang tidak clapat penulis
sebutkan satu persatu dan para laboran di laboratoriurn Jurusan Tek- nologi Iridustri.
Harapan periulis, sernoga laporari ini dapat bermanfaat bagi pernbaca. Penulis rnenyadari bahwa skripsi ini rnasih banyak kekurangannya. karena i t u
kritik dan saran derni perbaikan skripsi ini sangat penulis harapkan.
Halaman
...
DAFTAR IS1 i
v
...
DAFTAR GAMBAR
v
iDAFTAR TABEL
...
viii...
DAFTAR LAMPIRAN ix
I
.
PENDAHULUAN...
1...
A
.
LATAR BELAKANG 1...
B
.
TUJUAN 3...
I1
.
TINJAUAN PUSTAKA 4...
A
.
BUAH KELAPA 5...
B
.
KELAPA PARUT KERING 8...
.
1 Batasan 8
. . .
.
2 Bahan Baku 8
...
.
3 Proses Pengolahan 9
4
.
Standar Mutu...
10...
C
.
PENGERINGAN 111
.
Faktor-faktor yang mempengaruhi. . .
pengeringan 11
.
...
2 Kurva Pengeringan 13
D
.
REAKSI PENCOKLATAN (BROWNING REACTION). .
15...
1
.
Pencoklatan Enzimatik 15...
2
.
Reaksi Maillard 18...
3
.
Karamelisasi 204
.
Pencoklatan oleh Asam Askorbat. . .
21...
5
.
Oksidasi Asam Lemak 21.
I11 BAHAN DAN METODE
...
25A
.
BAHAN DAN PERALATAN. . .
25...
1
.
Bahan 252
.
Alat...
25C
.
METODE...
261
.
Rancangan Percobaan. . .
29...
2.
Prosedur Analisis 30...
IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN 42 A.
PENELITIAN PENDAHULUAN...
42...
.
B PENELITIAN UTAMA 44 1.
Kadar Air...
442
.
Kadar Lemak...
483
.
Kadar Asam Lemak Bebas (FFA)...
494
.
Derajat Putih. . .
515
.
Sisa SO2 dan identifikasi logam...
berat 55. . .
6.
Analisis Mikrobiologis 57...
V.
KESIMPULAN DAN SARAN 60 A.
KESIMPULAN...
60B
.
SARAN...
61DAFTAR PUSTAKA
...
62DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.
Gambar 2.
Gambar 3.
Gambar 4 .
Gambar 5.
Gambar 6.
Gambar 7
Gambar 8
Gambar 9.
Gambar 10.
Gambar 11
Gambar 1 2 .
Gambar 13.
Gambar 1 4 .
Gambar 1 6 .
Halaman Penampang melintang dan membujur buah
kelapa
...
4Formula fosfolipid secara umum
. . .
7Kurva normal pengeringan
...
1 4Perubahan kuinol menjadi kuinon
. . .
1 6Mekanisme reaksi pencoklatan melalui
dua jalur
...
1 9Reaksi pembentukan a-hidroksi sulfonat
oleh bisulfit
...
2 0Mekanisme oksidasi asam lemak
...
2 2Mekanisme antioksidan dalam menghambat
oksidasi
...
2 3Rumus bangun BHT
...
2 3Diagram alir pembuatan kelapa parut
kering
...
2 8Histogram hubungan antara kultivar kelapa terhadap kadar air kelapa parut
...
kering 4 5
Histogram hubungan kultivar kelapa
dengan kadar lemak kelapa parut kering 4 9
Histogram hubungan antara konsentrasi natrium bisulfit dengan derajat putih kelapa parut kering sebelum sebelum
...
penyimpanan 52
Histogram hubungan antara konsentrasi natrium bisulfit dengan derajat putih kelapa parut kering setelah penyim-
...
panan 54
Histogram hubungan antara sisa konsen- trasi natrium bisulfit terhadap sisa
"...
Mereku pudu huri itu lehih dijkc~t k e l ~ d u ke- h f i r u n duripurlu kdpudu ir~run. Meri!ku tnengutu- kun dcngun truulutnyu upu yung riduk udu terkun- dung dulan~ hatinyu. Dun Allah lebih nreng~rullui upu yung mercku sembunyikun(Q.S.
Ali Irnrun :167)"
PENGWRUH
KULT1VAW KEBAPA,
PENAMBAXWN
WATRBUM BISIBLFlT
DAN
ANT88RSBDAOJ TERHADWP
MUTU
KELWPA PARBLIT
KERiNG
6
DESICCATED COCONUT I
Oleh
S. HIDAYATULLAH NlHE F 24. 1645
1 9 9 2
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTAAllAM BOGOR
S. Hidayatullah Nihe. Pengaruh Kultivar Kelapa, Penarnbahan Natrium Bi- s u l f i t d a n A n t i o k s i d a n Terhadap M u t u Kelapa Parut Kering (Desiccated Coconut). Di bawah Bimbingan Barnbang Djatmiko
Penelitian ini bertujuan u n t u k rnernpelajari pengaruh k u l t i v a r kelapa
(berumur 1 2 bulan), penarnbahan natrium bisulfit dan butylated hydroxy- toluene (BHT) terhadap rnutu kelapa parut kering. M u t u tersebut rneliputi kadar air, kadar lemak, kadar asam lemak bebas (FFA), derajat putih, sisa
SO,, total kapang dan total bakteri.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Leng-
kap Faktorial dengan 3 faktor dan 2 ulangan. Faktor perlakuan terdiri dari
kultivar kelapa yang berurnur 1 2 bulan (faktor A ) dengan 4 kultivar kelapa
(Genjah Kuning Nias, Rakyat, PB-121 dan KHINA-21, penarnbahan natrium
bisulfit (faktor B) dengan 3 taraf (0 persen, 0.1 persen dan 0 . 2 persen) dan
penambahan BHT ( f a k t o r C ) dengan 3 taraf ( 0 persen, 0 . 0 1 persen dan
0 . 0 2 persen).
Hasil penelitian rnenunjukkan bahwa kadar air kelapa Genjah Kuning
Nias, Rakyat, PB-121 dan KHINA-2 masing-masing sebesar 5 4 . 7 2 persen,
5 3 . 6 1 persen, 5 4 . 3 3 persen dan 5 7 . 9 8 persen. Kadar rninyalc masing-
masing sebesar 6 2 . 8 6 persen, 72.77 persen, 7 0 . 7 1 persen dan 6 5 . 1 3 per-
sen (db). Kadar galaktomanan masing-masing 6 . 9 4 persen, 5.93 persen,
5.99 persen dan 5 . 8 3 persen (db). Kadar fosfolipid masing-masing 1.29
persen, 1.27 persen, 1.26 persen dan 1.40 persen (db).
Kultivar kelapa rnernpengaruhi mutu kelapa parut kering, yaitu terha-
dap kadar air dan kadar lernak kelapa parut kering. Rata-rata kadar air dan
6 4 . 6 persen (db), kelapa Rakyat adalah 1 . 3 5 persen d a n 6 5 . 6 8 persen
(db), kelapa PB-121 adalah 1 . I 6 persen dan 6 7 . 8 9 persen ( d b ) dan kelapa
KHINA-2 adalah 1.61 persen dan 65.85 persen (db).
BHT b e r f u n g s i u n t u k mencegah t e r j a d i n y a o k s i d a s i f o s f o l i p i d d a n
minyak kelapa p a r u t kering. Fosfolipid berkorelasi p o s i t i f dengan derajat
putih kelapa parut kering.
Penambahan natrium bisulfit mempengaruhi mutu kelapa parut kering,
yaitu terhadap derajat putih dan sisa SO,. Perendaman dalam larutan na- trium bisulfit 0 . 2 persen ( 2 0 0 0 ppm) menghasilkan derajat p u t i h dan sisa
SO, sebesai 7 5 . 0 persen dan 2 . 5 2 ppm. Perendaman dalam larutan natri-
um bisulfit 0 . 1 persen ( 1 0 0 0 ppm) menghasilkan derajat putih dan sisa SO,
sebesar 7 3 . 8 persen dan 1 . 8 2 ppm. Tanpa perendaman dalam larutan na-
trium bisulfit menghasilkan kelapa parut lkering dengan derajat putih sebe-
PENGARUlI KULTIVAR KELMDA, PENNMTIAIIAN
BISULFIT
DAN ANTIOKSIDNY TER1IN)AI'
KELAPA PARUT RERING (DESICCATED COCONUT)
Oleh
S.
FlIDAYAmLMI MILE
F
24.1635
S K R I P S I
Sebagai salah satu syarat u ~ ~ t u k
memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian,
Fakuitas Teknologi Pertanian,
Institut Pertarlion Bogor
1 9 9 2
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTIl'UT P E R T m BOGOR
INSTKTUT PERTANIAN BOGOR
IiAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
MEMI'ELIUAKI PENCAKUII ICULTIVAR KELAI'A, I'ENAMBAIIAN
NATKIUM BISULI~IT DAN ANTIOKSIDAN TERIIADAP
KAKAKTEKIS'I'IK KELAI'A I'AKUT KEKING
(DSICCA'1'ED COCONUT)
S K I U P S 1
Scbagai sal;tl~ s;~tu syarat urttuk rrlen~pcrolel~ gel:~r
SAWANA TEKNOLOGI PERTIUVIIUV
pada Jurusau Tckuologi Industri Pertanian,
I"akultas 'Ikknologi Pertanian,
Institut Fertanian Bogor
Olch
S. UIDAYKFULLAII N E E
F 24.1645
Dilllhirkan pada larrggal15 Septen~ber 1967
Bismiflat~irratimanirrahirn
. . .
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahrnat-Nya juga rnaka skripsi ini dapat penulis selesaikan.
Skripsi ini disusun berdasarkan tiasil penelitian yang dilakukan selama
4 bulan, yaitu mulai bulan Juni sarnpai September 1991,
di
laboratoriurn Ju- r u s a n Teknologi l n d u s t r i Pertanian, FATETA-IPB d a n Bangsal PercontohanPengolahan Hasil Pertanian (BPPHP), Bogor.
Dalarn kesernpatan ini penulis rnengucapkan terirna kasih yang seting- gi-tingginya kepada :
1. Ayahnda, lbunda dan Wahyu tercinta, yang selalu rnernberikan bantuan dan dorongan kepada penulis,
2 . Dr. Ir. Barnbang Djatmiko selaku Dosen Pernbirnbing,
3. Yayasan Supersernar yarig telah mernbantu kelancaran studi penulis, 4. Bapak dan lbu Pranarnoerti yang telah banyak rnernberikan bantuan,
dan
5. Keluarga besar WlSMA PAPIKO, rekan-rekan yang tidak clapat penulis
sebutkan satu persatu dan para laboran di laboratoriurn Jurusan Tek- nologi Iridustri.
Harapan periulis, sernoga laporari ini dapat bermanfaat bagi pernbaca. Penulis rnenyadari bahwa skripsi ini rnasih banyak kekurangannya. karena i t u
kritik dan saran derni perbaikan skripsi ini sangat penulis harapkan.
Halaman
...
DAFTAR IS1 i
v
...
DAFTAR GAMBAR
v
iDAFTAR TABEL
...
viii...
DAFTAR LAMPIRAN ix
I
.
PENDAHULUAN...
1...
A
.
LATAR BELAKANG 1...
B
.
TUJUAN 3...
I1
.
TINJAUAN PUSTAKA 4...
A
.
BUAH KELAPA 5...
B
.
KELAPA PARUT KERING 8...
.
1 Batasan 8
. . .
.
2 Bahan Baku 8
...
.
3 Proses Pengolahan 9
4
.
Standar Mutu...
10...
C
.
PENGERINGAN 111
.
Faktor-faktor yang mempengaruhi. . .
pengeringan 11
.
...
2 Kurva Pengeringan 13
D
.
REAKSI PENCOKLATAN (BROWNING REACTION). .
15...
1
.
Pencoklatan Enzimatik 15...
2
.
Reaksi Maillard 18...
3
.
Karamelisasi 204
.
Pencoklatan oleh Asam Askorbat. . .
21...
5
.
Oksidasi Asam Lemak 21.
I11 BAHAN DAN METODE
...
25A
.
BAHAN DAN PERALATAN. . .
25...
1
.
Bahan 252
.
Alat...
25C
.
METODE...
261
.
Rancangan Percobaan. . .
29...
2.
Prosedur Analisis 30...
IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN 42 A.
PENELITIAN PENDAHULUAN...
42...
.
B PENELITIAN UTAMA 44 1.
Kadar Air...
442
.
Kadar Lemak...
483
.
Kadar Asam Lemak Bebas (FFA)...
494
.
Derajat Putih. . .
515
.
Sisa SO2 dan identifikasi logam...
berat 55. . .
6.
Analisis Mikrobiologis 57...
V.
KESIMPULAN DAN SARAN 60 A.
KESIMPULAN...
60B
.
SARAN...
61DAFTAR PUSTAKA
...
62DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.
Gambar 2.
Gambar 3.
Gambar 4 .
Gambar 5.
Gambar 6.
Gambar 7
Gambar 8
Gambar 9.
Gambar 10.
Gambar 11
Gambar 1 2 .
Gambar 13.
Gambar 1 4 .
Gambar 1 6 .
Halaman Penampang melintang dan membujur buah
kelapa
...
4Formula fosfolipid secara umum
. . .
7Kurva normal pengeringan
...
1 4Perubahan kuinol menjadi kuinon
. . .
1 6Mekanisme reaksi pencoklatan melalui
dua jalur
...
1 9Reaksi pembentukan a-hidroksi sulfonat
oleh bisulfit
...
2 0Mekanisme oksidasi asam lemak
...
2 2Mekanisme antioksidan dalam menghambat
oksidasi
...
2 3Rumus bangun BHT
...
2 3Diagram alir pembuatan kelapa parut
kering
...
2 8Histogram hubungan antara kultivar kelapa terhadap kadar air kelapa parut
...
kering 4 5
Histogram hubungan kultivar kelapa
dengan kadar lemak kelapa parut kering 4 9
Histogram hubungan antara konsentrasi natrium bisulfit dengan derajat putih kelapa parut kering sebelum sebelum
...
penyimpanan 52
Histogram hubungan antara konsentrasi natrium bisulfit dengan derajat putih kelapa parut kering setelah penyim-
...
panan 54
Histogram hubungan antara sisa konsen- trasi natrium bisulfit terhadap sisa