• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Nilai Akademik SMA PGII 2 Berbasis SMS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Nilai Akademik SMA PGII 2 Berbasis SMS"

Copied!
165
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

Pada zaman sekarang ini kemajuan teknologi informasi sangatlah penting, karena

selain dapat memudahkan dalam melakukan suatu pekerjaan, teknologi juga bisa membantu

semua orang untuk melakukan suatu hal lebih cepat, efisien dan juga lebih efektif sehingga

dapat menghemat waktu dalam penggunaannya.

Salah satu contoh informasi nilai yang masih manual adalah di SMA PGII 2 Bandung,

disini ada beberapa masalah yang ditemukan seperti siswa tidak bisa mengetahui nilai sebelum

di tempel pada papan pengumuman, bagian akademik akan membuka lagi arsip nilai apabila

ada seorang siswa yang ingin melihat kembali nilai

nilainya , sulitnya bagi orang tua untuk

memperoleh informasi secara detail hasil studi anaknya dan pembuatan laporan data siswa,

(3)

1.

Siswa tidak bisa mengetahui nilai sebelum di tempel pada papan

pengumuman.

2.

Apabila siswa ingin melihat kembali nilai yang terdahulu maka bagian

akademik harus membuka lagi arsip nilai.

3.

Sulitnya orang tua memperoleh informasi secara detail hasil studi

(4)
(5)
(6)

Siswa

Sistem Informasi Nilai Akademik SMS Meminta Nilai

Daftar Hadir Siswa, Lembar jawaban Isi

SMS Data Nilai,

Dokumen data peserta,soal ujian, lembar jawaban. Data Nilai

Guru Daftar Hadir Siswa,

Lembar jawaban

Data Nilai Siswa, Lembar Jawaban Laporan Nilai, Laporan Siswa Laporan Guru

Kepala Sekolah

Orang Tua SMS Data Nilai

(7)
(8)

Data Nilai Siswa

1.2

Cari Data Siswa

1.1

Input Data Nilai Siswa

Guru Data nilai siswa

tbnilai tbsiswa tbmataPelajaran

nis Data nilai siswa

Kode pelajaran

Kode pelajaran nis

1.3 Cari Mata

(9)
(10)
(11)

1.

Dengan adanya sistem informasi nilai akademik ini maka diharapkan

siswa tidak perlu melihat lagi papan pengumuman tetapi dengan

menggunakan SMS gateway.

2.

Sistem informasi nilai akademik diharapkan mempermudah siswa

untuk dapat melihat nilai terdahulu.

3.

Teknologi SMS gateway diharapkan dapat membantu orang tua

(12)

1.

Sebaiknya infomasi yang bisa dikirimkan melalui SMS

dikembangkan lagi seperti jadwal atau pengumuman yang lainnya.

2.

Sebaiknya NIS ditampilkan pada SMS nilai yang dikirim baik kepada

Orang tua atau siswa.

(13)
(14)
(15)

S K R I P S I

Diajukan sebagai salah satu syarat Kelulusan untuk jenjang Strata – I Pada Program Studi Sistem Informasi

Disusun oleh :

ANDI HERLAMBANG

10507074

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

B A N D U N G

(16)
(17)

i

dalam memberikan informasi nilai pelajaran SMA PGII 2 Bandung masih menggunakan cara manual yaitu dengan menempel hasil nilai pada papan pengumuman, hal ini mengakibatkan siswa tidak bisa mengetahui hasil nilai sebelum di tempel pada papan pengumuman. Kemudian apabila siswa ingin melihat kembali nilai yang terdahulu maka siswa tersebut harus dating ke bagian akademik lalu bagian akademik akan membuka arsip nilai sesuai yang dinginkan siswa tersebut dan orang tua siswa tidak memperoleh informasi secara detail hasil studi anaknya karena yang diterima dalam bentuk raport hanya merupakan nilai akhir dari mata pelajaran. Dengan berkembangnya teknologi komunikasi handphone khusus nya fitur SMS yang telah banyak di gunakan banyak perusahan, instansi pemerintahan atau sekolah sebagai pemberi informasi yang efektif dan akurat. Dengan memanfaatkan Sistem informasi nilai berbasis SMS di SMA PGII 2 Bandung SMS, sekolah dapat memperoleh kemudahan dalam menyampaikan informasi nilai lebih akurat dan efektif

Metode penelitian yang dilakukan adalah metode pengumpulan data, metode pengembangan sistem, metode pendekatan sistem. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Untuk metode pengembangan sistem menggunakan metode waterfall, sedangkan untuk metode pendekatan sistem menggunakan analisis terstruktur dengan alat bantu analisis menggunakan Bagan Alir Dokumen (Flow Map), Diagram Konteks (Conteks Diagram), Diagram Arus Data (Data Flow Diagram), dan Kamus Data (Data Dictionary). Dalam pembuatan perangkat lunaknya menggunakan Visual Basic 6.0 dan pembuatan database menggunakan SQL Server 2000

Dengan adanya sistem informasi baru ini SMA PGII 2 Bandung dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam Pemberian informasi nilai agar bisa berjalan lebih baik lagi.

(18)

ii

the values on the bulletin board, this could result in students not knowing the value attached to the board prior to the announcement. And if students want to look back on the previous value then the student must come to the academic and the academic will open the corresponding value of cool archival students and parents are not informed in detail the results of his study as received in the form of report cards is the only value end of subject. With the development of mobile communications technology specifically its SMS feature that has been widely used in many companies, government agencies or schools as an effective conduit of information and accurate. By utilizing SMS-based value of information systems in PGII 2 Bandung high school SMS, schools can gain the ease of delivering information more accurate and effective value

The research method is carried out data collection methods, methods of system development, system approach method. Methods of data collection is done by observation and interviews. For system development method use the method waterfall, while to the method of approach to the system using structured analysis tool analysis using Document Flow Chart (Flow Map), Context Diagram (Diagram Conteks), Data Flow Diagram (Data Flow Diagram) and Data Dictionary (Data Dictionary). In making its software using Visual Basic 6.0 and database creation using SQL Server 2000

With this new information system PGII 2 Bandung high school can overcome the problems faced in the provision of information of value to be run better.

(19)

iii

atas izin, kehendak dan kasih sayang-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK SMA PGII 2

BERBASIS SMS”.

Adapun maksud dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh jenjang Sarjana Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari bahwa laporan Skripsi yang telah disusun ini masih banyak kekurangannya. Hal ini dikarenakan keterbatasan ilmu, dan pemahaman yang dimiliki oleh penulis. Walaupun demikian, penulis berusaha untuk menyusun laporan Skripsi ini sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Selesainnya Skripsi ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, khususnya kepada kedua Orang Tua yang memberikan semangat, dukungan dan doa dengan penuh kesabaran dan pengorbanan dengan memberikan dukungan moral maupun materil kepada penulis selama ini. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M. Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

(20)

iv

6. Seluruh Dosen dan Staff Jurusan Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

7. Kepala Sekolah dan seluruh Guru SMA PGII 2 Bandung terimakasih atas bantuannya selama penyusunan skripsi ini.

8. Keluarga tercinta yang selalu memberikan doa dan dukungannya, terutama kedua orang tua tercinta yang memberikan dukungan doa dan semangat, kakak saya serta seluruh keluarga besar yang selalu mendoakan dan memberikan semangat, dan terutama kepada Tiara Kesuma Aprilia yang selalu memberi semangat, tanpa kalian mungkin penyusun tidak dapat melanjutkan penyusunan skripsi ini dengan baik.

9. Teman- teman MI-2 angkatan 2007 dan sahabat-sahabatku semua yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatunya.

Pada semua pihak yang telah memberikan semangat dan doa yang terbaik

mudah–mudahan Allah SWT memberikan balasan atas amal yang telah semua

berikan, mudah-mudahan kita ada dalam berkah dan rahmat serta lindungan dari

yang maha kuasa, Amin Yarobal Alamin.

Harapan besar penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi kita semua, khususnya bagi saya dan umumnya bagi pembaca.

Bandung, April 2012

(21)

v

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR KEASLIAN

Halaman

ABSTRAK.………...………...i

ABSTRACT………...……….….ii

KATA PENGANTAR….………...iii

DAFTAR ISI………...………....v

DAFTAR GAMBAR………...……….xii

DAFTAR TABEL………..………...………..xvi

DAFTAR SIMBOL……….….…...xviii

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian…….……….. 1

1.2.Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah……….. 3

1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian……… 3

1.4.Kegunaan Penelitian……… 4

1.4.1.Kegunaan Praktis……… 4

1.4.2.Kegunaan Akademis……….. 5

1.5.Batasan Masalah ……….……… 5

(22)

vi

2.1.2.Elemen Sistem………... 11

2.1.3.Klasifikasi Sistem ...………..…...13

2.2. Konsep Dasar Informasi…….………. 15

2.2.1. Siklus Informasi………..…. 15

2.2.2. Kualitas Informasi………... 16

2.2.3. Nilai Informasi ………... 17

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi……….. 18

2.3.1. Komponen Sistem Informasi ……….…. 18

2.3.2. Kegiatan Sistem Informasi ……….… 19

2.4. Pegertian Nilai ………….……….……….. 19

2.4.1. Ciri –ciri Nilai………..……….…. 20

2.4.2.Macam – macam Nilai……….… 21

2.5. Pegertian Akademik…….……….……….. 22

2.6. Pegertian Nilai ………….……….……….. 22

2.7. Short Message Service (SMS)……….……….. 23

2.8. SMS gateway ………….……….……….. 25

2.9. Perangkat Lunak Pendukung……….. 25

2.9.1.Microsoft Visual Basic 6.0……… 26

(23)

vii

2.10.3. Jenis-jenis Jaringan Komputer……….. 30

2.10.4. Topologi Jaringan Komputer ……….. ..32

2.10.5. Manfaat Jaringan Komputer ………..35

2.11. Sistem Client Server……….. 37

2.11.1. Cara Kerja Client Server ………..……… 38

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian………...……….……... 40

3.1.1.Sejarah Singkat Sekolah………...……… 40

3.1.2. Visi dan Misi Sekolah….………41

3.1.3.Struktur Organisasi Sekolah…..………42

3.1.4.Deskripsi Tugas……….43

3.2. Metode Penelitian………46

3.2.1.Desain Penelitian………..46

3.2.2.Jenis dan Metode Pengumpulan Data………...47

3.2.2.1.Sumber Data Primer………..47

3.2.2.2.Sumber Data Sekunder………..47

3.2.3.Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem………..48

3.2.3.1.Metode Pendekatan Sistem………48

(24)

viii

BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan ………...60

4.1.1. Analisis Dokumen………..………... 60

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang Berjalan……….. 62

4.1.2.1.Flow Map………63

4.1.2.2. Diagram Konteks…………. 64

4.1.2.3. Data Flow Diagram……….……64

4.1.3. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan……… 65

4.2. Perancangan Sistem………..…………..66

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem……….66

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan………66

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan………67

4.2.3.1. Flow Map yang Diusulkan………..………...68

4.2.3.2. Diagram Konteks………..68

4.2.3.3. Data Flow Diagram (DFD)………...69

4.2.3.4. Kamus Data………..71

4.2.4. Perancangan Basis Data………. ………..77

4.2.4.1.Normalisasi……… 77

4.2.4.2.Relasi Tabel……….……….. 81

(25)

ix

4.2.5.1.Struktur Menu……….………..90

4.2.5.2.Perancangan Input……….……….…………...91

4.2.5.3.Perancangan Output……….………….. 98

4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan………..101

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

5.1. Implementasi Sistem ... 103

5.1.1.Batasan Implementasi ... 103

5.1.2.Implementasi Perangkat Lunak ... 104

5.1.3.Implementasi Perangkat Keras... 104

5.1.4.Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ... 105

5.1.5.Implementasi Antar Muka ... 109

5.1.5.1.Implementasi Halaman Utama ... 109

5.1.5.2. Implementasi Halaman Utama Berdasarkan User Bagian

Admin ... 110

5.1.5.3. Implementasi Halaman Utama Berdasarkan User Bagian

Akademik. ... 111

5.1.5.4. Implementasi Sub Menu Master ... 111

5.1.5.5. Implementasi Sub Menu Nilai Siswa ... 112

(26)

x

5.1.7.1.Antar Muka Login ... 118

5.1.7.2.Antar Muka Menu Utama ... 118

5.1.7.3.Antar Muka Menu Siswa ... 119

5.1.7.4. Antar Muka Menu Guru ... 120

5.1.7.5.Antar Muka Menu Mata Pelajaran ... 121

5.1.7.6.Antar Muka Menu Input Nilai ... 122

5.1.7.7.Antar Muka Menu Display Nilai ... 123

5.1.7.8.Antar Muka Menu SMS Masuk... 123

5.1.7.9.Antar Muka Menu SMS Keluar... 124

5.1.7.10.Antar Muka Menu Laporan Data Siswa ... 124

5.1.7.11.Antar Muka Menu Laporan Data Nilai... 125

5.1.7.12.Antar Muka Menu Laporan SMS Masuk ... 125

5.1.7.13.Antar Muka Menu Laporan SMS Keluar ... 126

5.1.7.14.Antar Muka Menu Laporan Guru Mata Pelajaran ... 126

5.2. Pengujian Sistem ... 126

5.2.1.Rencana Pengujian ... 127

5.2.2.Kasus dan Hasil Pengujian ... 129

5.2.2.1.Pengujian LogIn ... 129

5.2.2.2.Pengujian Pengisian Data Siswa... 130

(27)

xi

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan ... 135

6.2. Saran ... 136

DAFTAR PUSTAKA

(28)

1 1.1. Latar Belakang

Pada zaman sekarang ini kemajuan teknologi informasi sangatlah penting,

karena selain dapat memudahkan dalam melakukan suatu pekerjaan, teknologi juga

bisa membantu semua orang untuk melakukan suatu hal lebih cepat, efisien dan juga

lebih efektif sehingga dapat menghemat waktu dalam penggunaannya. Sistem

informasi sudah menjadi bagian yang sangat penting dalam dunia bisnis, industry,

edukasi maupun instansi pemerintahan.

Sistem Informasi berbasis komputer telah banyak digunakan oleh perusahaan

organisasi atau sekolah dalam menciptakan aliran informasi yang cepat dan tepat

waktu. Menyadari akan berbagai manfaat yang bisa diraih dari penggunaan Sistem

Informasi berbasis komputer, khususnya dalam hal informasi nilai di sebuah sekolah

masih banyak dilakukan secara manual, sehingga dapat memakan banyak waktu

setelah dilakukan pemeriksaan hasil ujian oleh guru sampai di tempel pada papan

pengumuman sekolah.

Pada perkembangan teknologi saat ini banyak segala sesuatunya dilakukan

serba canggih, mudah dan praktis. Manusia memerlukan komunikasi untuk saling

bertukar ataupun mencari informasi dimana saja. Salah satu sistem komunikasi yang

merupakan andalan bagi terselenggaranya integrasi sistem telekomunikasi secara

(29)

kebutuhan manusia, yaitu mampu berkomunikasi jarak jauh dimanapun mereka

berada. Salah satu ciri mobile technology adalah untuk mendapatkan informasi

ataupun pengaksesannya harus menggunakan cara yang mudah dan tidak

mengganggu aktifitas mereka. Kemudian munculah macam-macam fitur dari

handphone, salah satunya adalah SMS (Short Message Service). Karena dengan

fasilitas inilah kita dapat mengirimkan pesan kepada tujuan secara cepat, tepat dan

dengan biaya yang murah. HP (Handphone) dengan fasilitas SMS adalah hal yang

akan sangat berguna bila digunakan.

Salah satu contoh informasi nilai yg masih manual adalah di SMA PGII 2

Bandung dengan jumlah +200 orang siswa, disini ada beberapa masalah yang

ditemukan seperti siswa tidak bisa mengetahui nilai sebelum di tempel pada papan

pengumuman, bagian akademik akan membuka lagi arsip nilai apabila ada seorang

siswa yang ingin melihat kembali nilai – nilainya , sulitnya bagi orang tua untuk

memperoleh informasi hasil studi anaknya secara detail dan pembuatan laporan data

siswa, data nilai.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis bermaksud untuk melakukan

penelitian di Sekolah tersebut dan di tuangkan dalam bentuk skripsi dengan judul “

SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK SMA PGII 2 BERBASIS SMS

dan akan mencoba membangun suatu sistem informasi dengan menerapkan sebuah

software (perangkat lunak) untuk mempermudah pekerjaan para petugas di Sekolah

(30)

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dijabarkan isi

permasalahan yang ada yaitu :

1. Siswa tidak bisa mengetahui nilai sebelum di tempel pada papan

pengumuman.

2. Apabila siswa ingin melihat kembali nilai yang terdahulu maka bagian

akademik harus membuka lagi arsip nilai

3. Sulitnya orang tua memperoleh informasi secara detail hasil studi anaknya

Masalah-masalah yang teridentifikasi di atas kemudian dituangkan dalam

bentuk rumusan masalah yang akan dijawab dalam penelitian yang akan dilakukan.

1. Bagaimana sistem yang sedang berjalan pada SMA PGII 2 Bandung.

2. Bagaimana perancangan Sistem Informasi Nilai Akademik SMA PGII 2

Berbasis SMS.

3. Bagaimana pengujian Sistem Informasi Nilai Akademik SMA PGII 2

Berbasis SMS.

4. Bagaimana implementasikan Sistem Informasi Nilai Akademik SMA PGII

2 Berbasis SMS.

1.3.Maksud dan Tujuan Pernelitian

Maksud penelitian ini dilakukan untuk memberikan penambahan fasilitas pada

bagian informasi di lingkungan Akademik SMA PGII 2, khususnya dengan fasilitas

(31)

Teknologi sistem informasi ini memberikan fasilitas pelayanan yang akurat

dan tepat waktu dalam proses pengolahan data nilai siswa dan menghasilkan

informasi-informasi penting yang sangat dibutuhkan oleh semua pihak yang terkait.

Hal ini penulis lakukan karena pemahaman terhadap permasalahan yang sedang

terjadi dalam sebuah sistem akan sangat berpengaruh pada proses pengembangan dan

pembuatan sebuah sistem.

Adapun tujuan dalam melakukan penelitian ini, yaitu :

1. Untuk mengetahui sistem informasi nilai akademik yang sedang berjalan

pada SMA PGII 2.

2. Untuk membuat perancangan sistem informasi Nilai Akademik berbasis

SMS di SMA PGII 2.

3. Untuk mengevaluasi pengujian sistem informasi Nilai Akademik berbasis

SMS di SMA PGII 2.

4. Untuk mengetahui implementasi sistem informasi Nilai Akademik

berbasis SMS di SMA PGII 2.

1.4. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini mempunyai kegunaan sebagai berikut :

1.4.1.Kegunaan Praktis

Dengan adanya Sistem Informasi Nilai Akademik SMA PGII 2

Berbasis SMS ini diharapkan dalam memberikan informasi nilai untuk siswa

(32)

seluruh kendala yang dihadapi di SMA PGII 2 dalam pemberian informasi

nilai yaitu masalah Efesiensi waktu.

1.4.2. Kegunaan Akademis

Dengan adanya penelitian ini diharapkan mahasiswa mampu

mengimplementasikan segala ilmu yang telah ditekuninya selama masa

perkuliahan. Dan untuk kedepannya nanti sangat diharapkan munculnya suatu

nilai positif dari penelitian ini, yang berupa suatu hasil akhir penelitian yang

bisa dijadikan bahan kajian untuk melakukan penelitian selanjutnya serta bisa

digunakan oleh pihak lain sebagai bahan rasio (perbandingan) terhadap

penelitian lainnya guna menciptakan suatu inovasi terbaru yang bermanfaat

bagi orang banyak. Dan juga sebagai sumbangsih untuk kemajuan IPTEK

baik dilingkungan akademis, kerja maupun sosial masyarakat.

1.5. Batasan Masalah

Dari permasalahan diatas penulis membatasi masalah pada hal-hal sebagai

berikut :

1. Ruang lingkup yang dibahas meliputi bagian data siswa, data pelajaran, data

guru dan data nilai.

2. Pertanyaan yang diajukan dibatasi dengan format yang telah ditentukan dan

(33)

3. Alat SMS yang dihubungkan dengan komputer menggunakan Modem GSM /

Handphone, komunikasi serial via kabel data dan program VISUAL BASIC 6

sebagai interfacenya dengan sistem operasi Microsoft Windows.

4. Database yang digunakan adalah SQL Server 2000.

5. Interface antara komputer dengan HP/Modem GSM via port serial serta

komponen VISUAL BASIC yang digunakan untuk interfacing adalah

MsComm.

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dalam penulisan skripsi ini, lokasi yang menjadi objek penelitian adalah

SMA PGII 2 Bandung, dengan alamat Jl. Pahlawan BLK No. 17 Telp. (022)7274994

Bandung 40122.

Adapun jadwal penelitian yang akan dilaksanakan mulai bulan Februari 2012

(34)

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

Kegiatan

Waktu

Februari Maret April Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Identifikasi Kebutuhan

a. Observasi b. Wawancara

c. Pengumpulan Data

2. System Engineering 3.Analysis

(35)

8

Adapun hal-hal yang akan dipaparkan pada tinjauan pustaka ini yaitu

teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas, metode yang

akan dipergunakan untuk kegiatan pembangunan sistem itu sendiri serta cara

pemecahan masalah.

2.1. Konsep Dasar Sistem

Menurut Al-Bahra (2005 : 2) mendefinisikan sistem terdapat dua

kelompok pendekatan sistem yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur

dan elemennya. Pemahaman sistem dengan pendekatan prosedur yaitu suatu

urutan kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk

mencapai tujuan tertentu. Urutan kegiatan digunakan untuk menjelaskan apa

(what) yang harus dikerjakan, serta berapa banyak kuantitas pekerjaan tersebut,

siapa (who) yang mengerjakannya, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how)

mengerjakannya.

Pemahaman sistem dengan pendekatan komponen atau elemen, yaitu

kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerjasama untuk mencapai

suatu tujuan tertentu. Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem.

Subsistem-subsistem tersebut dapat pula terdiri dari beberapa subsistem yang

(36)

2.1.1. Karakteristik Sistem

Menurut Ladzamudin (2005:3) istilah sistem bukanlah hal yang asing

bagi kebanyakan orang. Suatu sistem adalah jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk

melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan sasaran tertentu.

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu yaitu

mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem,

penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran atau tujuan.

a. Komponen sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi

artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen

system atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau

bagian-bagian dari sistem.

b. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem

ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan

menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah hal apapun diluar batas dari

system yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat

bersifat menguntungkan dan juga merugikan. Lingkungan luar yang

(37)

tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus

ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan

hidup dari sistem.

d. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu

subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini

memungkinkan sumber-sumber data mengalir dari satu subsistem ke

subsistem lainnya.

e. Masukan Sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem.

Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan signal maintenance

input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat berjalan.

Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari

sistem.

f. Keluaran Sistem

Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem

yang lain.

g. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu

sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi

(38)

h. Sasaran sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran. Kalau sistem tidak

mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan

berhasil bila mengenai sasaran dan tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh

pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.

2.1.2. Elemen Sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan,

masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik

serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang

membentuk sebuah sistem :

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin

banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem.

Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan

antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

2. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam

system dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa

hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak.

Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang

(39)

3. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi

dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya

berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak

berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia,

proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa

aktivitas pembedahan pasien.

4. Keluaran

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem

informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan

sebagainya.

5. Batas

Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan

daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi,

ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola

mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain.

Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan,

gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah

sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku

sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan

(40)

6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan

menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan

balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses.

Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

7. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem.

Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa

merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang

merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak

mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan

tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup

sistem.

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Menurut Al-Bahra (2005 : 6) Sistem merupakan suatu bentuk integrasi

antara satu komponen dengan komponen lainnya, karena sistem memiliki

sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem

tersebut.

Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa sudut

pandang, seperti sistem yang bersifat abstrak dan fisik, sistem alamiah dan

(41)

dan tertutup. Adapun penjelasan lebih detail dan rinci akan dipaparkan

dibawah ini :

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang

tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada

secara fisik.

b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia.

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak

dibuat oleh manusia (ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta

alam). Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh

manusia.

c. Sistem Tertentu (deterministic system) dan Sistem Tak Tentu (probabilistic

system).

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat

diprediksi. Sistem tertentu relatif stabil atau konstan dalam jangka waktu yang

lama. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya

tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

d. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka.

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak

terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis

tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sedangkan system

(42)

luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk

lingkungan luar atau subsistem yang lain.

2.2. Konsep Dasar informasi

Menurut Al-Bahra (2005 : 8) Data adalah deskripsi dari suatu kejadian

yang kita hadapi (the description of things and events that we face). Sementara

data bisnis (business data) didefinisikan sebagai deskripsi organisasi tentang suatu

(resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi (business data is an

organization’s descriptions of things (resources) and events (transactions) that it

face). Definisi data yang lain adalah data merupakan kenyataan yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kesatuan nyata (fact

and entity) adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang

betul-betul ada dan terjadi. Untuk pengambilan keputusan bagi manajemen, maka

faktor-faktor tersebut harus diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu informasi.

Sesudah diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu informasi.

2.2.1. Siklus Informasi

Menurut Al-Bahra (2005 : 11) Untuk memperoleh informasi yang

bermanfaat bagi penerimanya, perlu dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi

atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Siklus informasi atau siklus

(43)

INPUT (DATA)

PROSES

(PENGOLAHAN DATA) OUTPUT

Gambar 2.1 Siklus Komponen Sistem Informasi

(Sumber : Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem

Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta)

2.2.2. Kualitas Informasi

Tidak semua informasi memiliki kualitas yang baik. Oleh karena itu,

sudah seharusnya dilakukan penyaringan terhadap informasi yang beredar.

Menurut Al-Bahra (2005 : 11), kualitas informasi ditentukan oleh beberapa

faktor, yaitu :

1. Keakuratan dan teruji kebenaran informasi

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bias, dan tidak

menyesatkan. Kesalahan-kesalahan tersebut dapat berupa kesalahan

perhitungan maupun akibat gangguan yang dapat mengubah dan merusak

informasi terebut.

2. Kesempurnaan informasi

Kesempurnaan informasi menjadi faktor penting karena kesempurnaan

berperan sebagai pendukung faktor pertama diatas, dimana informasi disajikan

(44)

3. Tepat waktu

Informasi harus disajikan secara tepat waktu, mengingat informasi akan

menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. Keterlambatan informasi akan

mengakibatkan kekeliruan dalam pengambilan keputusan.

4. Relevansi

Informasi akan memiliki nilai manfaat yang tinggi jika informasi

tersebut diterima oleh pemakai yang membutuhkan informasi tersebut, dan

menjadi tidak berguna jika diberikan kepada pemakai yang tidak

membutuhkan informasi tersebut.

5. Mudah dan murah

Kesulitan cara mendapatkan dan besar atau kecil biaya untuk

memperoleh informasi juga menjadi bahan pertimbangan. Jika cara dan biaya

untuk memperoleh informasi sulit dan mahal, maka orang akan menjadi tidak

berminat untuk memperoleh informasi, atau mencari alternatif substitusi

informasi tersebut.

2.2.3. Nilai Informasi

Menurut Al-Bahra (2005 : 12) Nilai suatu informasi ditentukan oleh dua

hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkan informasi. Suatu informasi

dikatakan bernilai jika memiliki manfaat yang lebih efektif dibandingkan

dengan biaya mendapatkan informasi tersebut. Keuntungan dari sebuah

informasi sebagian besar informasi tidak dapat diperkirakan dengan satuan

(45)

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Al-Bahra (2005 : 13) Sistem informasi mempunyai beberapa

pengertian sebagai berikut :

a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen

dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan

memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau untuk mengendalikan

organisasi.

c. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang diperlukan.

2.3.1. Komponen Sistem Informasi

Suatu sistem informasi terdapat lima komponen yang dapat

diklasifikasikan sebagai berikut :

a. Perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang

berfungsi sebagai mesin.

b. Orang (people) dan prosedur (procedures) yang merupakan manusia dan

tatacara menggunakan mesin.

c. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar

(46)

Gambar 2.2 Lima Komponen Sistem Informasi

( Sumber : Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem

Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta)

2.3.2. Kegiatan Sistem Informasi

1. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk

diproses.

2. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk

menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.

3. Output, Suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas

tersebut.

4. Penyimpanan, Suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.

5. Control, Suatu aktifitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut

berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

2.4 Pengertian Nilai

Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan

berguna bagi manusia. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau

(47)

Menurut Schwartz (1994 : 21 ) nilai adalah :

1. Suatu keyakinan

2. Berkaitan dengan cara bertingkah laku atau tujuan akhir tertentu

3. Melampaui situasi spesifik

4. Mengarahkan seleksi atau evaluasi terhadap tingkah laku, individu,

dan kejadian-kejadian, serta

5. Tersusun berdasarkan derajat kepentingannya.

2.4.1 Ciri – ciri Nilai

Sifat-sifat nilai menurut Bambang Daroeso (1986) adalah Sebagai

berikut.

a. Nilai itu suatu realitas abstrak dan ada dalam kehidupan manusia. Nilai

yang bersifat abstrak tidak dapat diindra. Hal yang dapat diamati

hanyalah objek yang bernilai itu. Misalnya, orang yang memiliki

kejujuran. Kejujuran adalah nilai,tetapi kita tidak bisa mengindra

kejujuran itu. Yang dapat kita indra adalah kejujuran itu.

b. Nilai memiliki sifat normatif, artinya nilai mengandung harapan,

cita-cita, dan suatu keharusan sehingga nilai nemiliki sifat ideal (das

sollen). Nilai diwujudkan dalam bentuk norma sebagai landasan

manusia dalam bertindak. Misalnya, nilai keadilan. Semua orang

berharap dan mendapatkan dan berperilaku yang mencerminkan nilai

(48)

c. Nilai berfungsi sebagai daya dorong/motivator dan manusia adalah

pendukung nilai. Manusia bertindak berdasar dan didorong oleh nilai

yang diyakininya.Misalnya, nilai ketakwaan. Adanya nilai ini

menjadikan semua orang terdorong untuk bisa mencapai derajat

ketakwaan.

2.4.2 Macam – Macam Nilai

Dalam filsafat, nilai dibedakan dalam tiga macam, yaitu

a. Nilai logika adalah nilai benar salah.

b. Nilai estetika adalah nilai indah tidak indah.

c. Nilai etika/moral adalah nilai baik buruk.

Berdasarkan klasifikasi di atas, kita dapat memberikan contoh

dalam kehidupan. Jika seorang siswa dapat menjawab suatu pertanyaan, ia

benar secara logika. Apabila ia keliru dalam menjawab, kita katakan salah.

Kita tidak bisa mengatakan siswa itu buruk karena jawabanya salah. Buruk

adalah nilai moral sehingga bukan pada tempatnya kita mengatakan

demikian. Contoh nilai estetika adalah apabila kita melihat suatu

pemandangan, menonton sebuah pentas pertunjukan, atau merasakan

makanan, nilai estetika bersifat subjektif pada diri yang bersangkutan.

Seseorang akan merasa senang dengan melihat sebuah lukisan yang

menurutnya sangat indah, tetapi orang lain mungkin tidak suka dengan

lukisan itu. Kita tidak bisa memaksakan bahwa luikisan itu

(49)

2.5 Pengertian Akademik

Menurut Fadjar (2002 : 5). Kata akademik berasal dari bahasa Yunani

yakni academos yang berarti sebuah taman umum (plasa) di sebelah barat laut

kota Athena. Nama Academos adalah nama seorang pahlawan yang terbunuh pada

saat perang legendaris Troya. Pada plasa inilah filosof Socrates berpidato dan

membuka arena perdebatan tentang berbagai hal. Tempat ini juga menjadi tempat

Plato melakukan dialog dan mengajarkan pikiran-pikiran filosofisnya kepada

orang-orang yang datang. Sesudah itu, kata acadomos berubah menjadi akademik,

yaitu semacam tempat perguruan. Para pengikut perguruan tersebut disebut

academist, sedangkan perguruan semacam itu disebut academia. Berdasarkan hal

ini, inti dari pengertian akademik adalah keadaan orang-orang bisa menyampaikan

dan menerima gagasan, pemikiran, ilmu pengetahuan, dan sekaligus dapat

mengujinya secara jujur, terbuka, dan leluasa

2.6 Pengertian Nilai Akademik

Berdasarkan teori tentang pengertian nilai dan Akademik maka dapat di

simpulkan bahwa nilai akademik adalah suatu hasil gagasan, pemikiran, ilmu

pengetahuan dari pengikut tempat perguruan yang didalam nya terdapat

unsur-unsur nilai logika, nilai estetika dan nilai norma sebagai penunjuk kulaitas dari

(50)

2.7 Short Message Service (SMS)

SMS merupakan sebuah layanan yang banyak diaplikasikan pada sistem komunikasi tanpa kabel, dikembangkan dan distandarisasi oleh suatu badan yang bernama European Telecomunication Standards Institute (ETSI) sebagai bagian dari pengembangan GSM fase 2, yang terdapat pada dokumentasi GSM 03.40 dan GSM 03.38. Fitur SMS ini memungkinkan perangkat Stasiun Seluler Digital (Digital Cellular Terminal,seperti ponsel) untuk dapat mengirim pesan dalam bentuk

alphanumeric dan menerima pesan-pesan teks dengan panjang sampai dengan 160 karakter melalui jaringan GSM. (ETSI, 1996)

Isu SMS pertama kali muncul dibelahan Eropa pada sekitar tahun 1991 bersama sebuah teknologi komunikasi wireless yang saat ini cukup banyak pengunanya, yaitu Global System for Mobile comunication (GSM). Dipercaya bahwa pesan pertama yang dikirimkan menggunakan SMS dilakukan pada bulan Desember 1992, dikirimkan dari sebuah Personal Computer (PC) ke telepon

mobile (bergerak) dalam jaringan GSM milik Vodafone Inggris. Perkembangannya kemudian merambah ke benua Amerika, dipelopori oleh beberapa operator komunikasi bergerak berbasis digital seperti BellSouth Mobility, PrimeCo, Nextel, dan beberapa operator lain.

SMS terdiri dari 2 layanan dasar, yaitu :

1. Short Message Mobile Terminated (SM MT)

yaitu kemampuan sistem GSM untuk menyampaikan pesan pendek yang

(51)

menghasilkan informasi tentang pengiriman itu baik delivery report atau

status report dengan mekanisme tertentu. Seperti terlihat pada gambar

Gambar 2.3. Short Message Mobile Terminated SC

2. Short Message Mobile Oriented (SM MO)

kemampuan dari sistem GSM untuk menyampaikan pesan pendek yang

dikirimkan dari Mobile Station (MS) ke satu Short Message Entity (SME)

melalui sebuah Service Centre (SC), dan menghasilkan informasi tentang

pengiriman itu baik delivery report atau failure report. Perhatikan Gambar

2.2 dibawah ini

(52)

2.8 SMS Gateway

SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk

menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA phone, dan

lain-lain) yang menggunakan keyword tertentu. SMS Gateway adalah komunikasi

SMS dua arah. SMS Gateway merupakan salah satu perkembangan fungsi yang

dimiliki SMS.

Secara umum SMS Gateway adalah sebuah sistem yang dipergunakan

untuk memudahkan seseorang atau sebuah perusahaan mengirimkan pesan SMS

yang sama dalam waktu yang bersamaan pada banyak orang. Selain itu, semakin

berkembangnya fungsi SMS, SMS Gateway juga dapat dimanfaatkan untuk

keperluan lain seperti melakukan polling, transaksi dengan sebuah sistem,

pemantauan, dan sebagainya.

2.9. Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak pendukung yang dibutuhkan pada proses pengembangan

sistem yang akan dilakukan terdiri dua jenis aplikasi. Aplikasi yang dibutuhkan

yaitu SQL Server 2000 yang digunakan untuk pengelolaan database server dan

Visual Basic 6.0 sebagai aplikasi bahasa pemrograman yang digunakan untuk

membangun aplikasi visual sebagai interface yang menghubungkan antara

database dengan aplikasi yang akan dibangun. Hal ini dilakukan agar dapat

mengembangkan aplikasi dengan sistem client dan server pada sistem

(53)

2.9.1 Visual Basic 6.0

Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling

banyak digunakan saat ini karena sangat mudah untuk dipelajari dan handal

untuk membangun berbagai bentuk aplikasi. Visual Basic lebih banyak

digunakan sebagai developer dibanding bahasa pemrograman lain.

Tidak seperti bahasa pemrograman lainnya, seperti PASCAL

misalnya, dimana anda harus menuliskan kode program untuk segala

sesuatunya, Visual Basic mampu menambahkan sendiri sebagian kode

program secara otomatis kedalam program sehingga pekerjaan programmer

menjadi semakin mudah.

Visual Basic adalah bahasa pemrograman event-driven yang berasal

dari bahasa pemrograman BASIC (Beginners All-purpose Symbolic

Instruction Code). Karena bahasa BASICcukup mudah dipelajari dan popular

maka hampir setiap programmer menguasai bahasa ini. Event-driven artinya

program menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa kejadian

tertentu, misalnya tombol diklik, atau menu dipilih. Ketika event terdeteksi,

event yang berhubungan akan melakukan aksi sesuai dengan kode yang di

berikan.

Tahun 1980-an sistem operasi DOS cukup popular dikalangan pemakai

PC karena di dalamnya disertakan bahasa BASIC yang dikenal dengan

QBASIC (Quick BASIC). Sistem tersebut sekarang sudah jarang digunakan.

Di era Windows, Microsoft menciptakan Visual Basic yang terus mengalami

(54)

Microsoft, perusahaan pencipta Visual Basic, mengeluarkan tiga edisi

Visual Basic 6.0 yang diantaranya adalah :

a. Standard Edition

Standard edition sangat direkomendasikan bagi pemula yang ingin

mempelajari Visual Basic 6.0, mempunyai fasilitas sebagai berikut :

1. Kemampuan aplikasi 32 bit yang berjalan di Microsoft Windows 9x dan

Windows NT untuk para pemula.

2. Terdiri atas kontrol-kontrol, seperti grid, tab dan data bound.

3. Termasuk Learn Visual Basic Now dan Online Help

b. Professional Edition

Professional Edition umumnya digunakan oleh para profesional yang

sudah cukup mendalami Visual Basic 6.0. Tidak terlalu banyak perbedaan

dengan standard edition, hanya ada beberapa tambahan, diantaranya :

1. Activex Control. Termasuk Internet Control.

2. IIS (Internet Information Server)

3. Dynamic HTML Page Designer

c. Enterprise Edition

Lebih ditekankan untuk membuat aplikasi yang bersifat server based,

tapi program-program aplikasi standar dapat berjalan dengan baik jika

menggunakan versi ini, fasilitas tambahannya ialah :

1. Application Performance Explorer

2. IIS (Internet Information Server)

(55)

4. SQL Debugging

5. Visual Componen Manager

6. Visual Database Tool

2.9.2. Microsoft SQL Server 2000

Microsoft SQL Server 2000 merupakan perangkat lunak database dari

Microsoft yang memiliki banyak fasilitas canggih dan kemudahan didalam

instalasi dengan kebutuhan hardware yang minimum dan juga dilengkapi

dengan fasilitas untuk mendukung e-Commerce.

Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak Relational

Database Management System (RDBMS) yang handal. Didesain untuk

mendukung proses transaksi yang besar (seperti order entri yang online,

inventori, akuntansi atau manufaktur).

SQL Server lengkap dengan fasilitas- fasilitas yang mempermudah

pengguna menangani database, diantaranya adalah:

1. Web Assistant Wizard

SQL Server menyediakan cara untuk bekerja dengan internet

menggunakan Web Assistant Wizard dan Interoperability dengan Microsoft

Internet Information Services (IIS). Meskipun Web Assistant Wizard dan IIS

memungkinkan SQL Server data untuk digunakan dengan web page. Web

Assistant Wizard membuat file html dari query SQL Server, sehingga

(56)

2. SQL Server Profiler

SQL Profiler adalah utility grafis yang mengijinkan administrator

database dan pengembang aplikasi untuk memonitor dan merekam aktivitas

database. SQL Profiler ialah perangkat yang penting untuk menyesuaikan

(tuning) dan melacak kesalahan aplikasi, mengaudit dan memprofil

penggunaan SQL Server.

3. SQL Server Manager

SQL Server Service Manager mengatur seluruh objek dari SQL Server,

SQL Server Agent dan MS DTC. SQL Server Service Manager menyediakan

cara yang mudah untuk memulai, berhenti atau mencek keadaan dari layanan

yang ada.

4. SQL Query Analyzer

SQL Query Analyzer berfungsi untuk memasukan perintah query

untuk melihat data.

2.10. Jaringan Komputer

Jaringan Komputer disini menjelaskan mengenai definisi jaringan

komputer, jenis-jenis jaringan komputer, topologi jaringan komputer dan manfaat

jaringan komputer.

2.10.1. Pengertian Jaringan Komputer

Di dalam buku Wahana Komputer Seri Profesional (2003:2)

menjelaskan bahwa jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom

(57)

protokol komputer komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat

saling berbagi informasi, program- progam, penggunaan perangkat keras

seperti printer ,hardusk dan sebagainya

2.10.2. Tujuan Dibangunnya Jaringan Komputer

Di dalam buku Wahana Komputer Seri Profesional (2003:2)

menjelaskan bahwa Tujuan di bangunnya suatu jaringan komputer adalah

membawa informasi secara tepat tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim

(transmittera) menuju ke sisi penerima (receiver) melalui media komunikasi.

Dalam membangun jaringan komputer memang tidak semudah tujuannya. Ada

beberapa hal yang masih di rasa menjadi kendala.kendala kendala itu antara

lain:

1. Masih mahalnya fasilitas komunikasi yang tersedia dan bagaimana

memanfaatkan jaringan komunikasi yang ada secara efektif dan efisien.

2. Jalur transmisi yang di gunakan tidak benar benar bebas dari maslah

gangguan (noise)

2.10.3. Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Di dalam buku Budhi Irawan (2005:19) membangun sebuah jaringan

yang besar, ada beberapa jenis jaringan yang dikelompokkan berdasarkan

keluasan area dan jumlah komputer yang digunakan. Jaringan komputer dapat

dibedakan berdasarkan wilayah geografisnya. Ada empat kategori utama

(58)

1. LAN (Local area Network)

LAN adalah jaringan komputer yang mencakup area dalam satu ruang,

gedung atau beberapa gedung yang berdekatan. Jarak komputer yang

dihubungkannya bisa mencapai 5 sampai 10 km. Suatu LAN dapat bekerja

pada kecepatan mulai 10 Mbps sampai 100 Mbps. LAN menjadi popular

karena memungkinkan banyak pengguna untuk memakai sumber daya secara

bersamasama. Contoh dari sumber daya yang dapat digunakan itu misalnya

suatu mainframe, file server, printer, dan sebagainya.

2. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN merupakan suatu jaringan yang wilayahnya meliputi suatu kota

dengan rentang sekitar 10-15 km, misalnya jaringan yang menghubungkan

beberapa bank yang terletak dalam satu kota atau kampus yang tersebar dalam

beberapa lokasi tergolong termasuk sebagai MAN. Jaringan seperti ini

umumnya menggunakan media transmisi dengan mikrogelombang atau

gelombang radio. Namun ada juga yang menggunakan jalur sewa (leased

line). Suatu MAN biasanya bekerja pada kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.

3. WAN (Wide Area Network)

WAN adalah jaringan yang mencakup antarkota, antarprovinsi,

antarnegara, dan bahkan antarbenua. Misalnya jaringan yang menghubungkan

ATM (anjungan tunai mandiri), internet.. Cakupan WAN bisa meliputi 100

km sampai 1.000 km, dan kecepatan antar kota bisa bervariasi antara 1,5 Mbps

(59)

dan biasanya jaringan WAN dimiliki dan dioperasikan sebagai suatu jaringan

publik.

4. GAN (Global Area Network)

GAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan negara-negara di

seluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai dengan

100 Gbps dan cakupannya mencakapi ribuan kilometer.

2.10.4. Topologi Jaringan Kompter

Didalam Buku Budhi Irawan (2005:26) dijelaskan mengenai topologi

fisik yang digunakan di dalam jaringan local diantaranya :

1. Linear Bus (Garis Lurus)

Topologi Linear Bus (Garis Lurus) terdiri dari satu jalur kabel utama

dimana pada masing-masing ujungnya diberikan sebuah terminator. Semua

nodes pada jaringan (file server, workstation, dan perangkat lainnya)

terkoneksi sebuah kabel utama (backbone) jaringan-jaringan Ethernet dan

local talk menggunakan topologi linear ini. Topologi Linear Bus dapat dilihat

pada gambar 2.5

Gambar 2.5 Topologi Linear Bus

(60)

2. Star (Bintang)

Topologi model ini dirancang, yang mana setiap nodes (file server,

workstation, dan perangkat lainnya) terkoneksi ke jaringan melewati sebuah

concentrator. Data yang dikirim ke jaringan lokal dan melewati concentrator

sebelum melanjutkan ke tempat tujuannya. Concentrator akan mengatur dan

mengendalikan keseluruhan fungsi jaringan, dan juga bertindak sebagai

repeater (penguat aliran data). Konfigurasi pada jaringan model ini

menggunakan kabel Twisted Pair, dan dapat digunakan pula kabel coaxial

atau kabel Fibre Optic. Topologi Star dapat dilihat pada gambar 2.4 :

Gambar 2.6 Topologi Star

[Sumber: Budhi Irawan, Jaringan Komputer, 2005]

3. Ring (Cinicin)

Topologi Ring (Cincin) menggunakan teknik konfigurasi yang sama

dengan topologi star tetapi pada topologi ini terlihat bahwa jalur media

transmisi menyerupai suatu lingkaran tertutup menyerupai cincin (lingkaran),

(61)

Gambar 2.7 Topologi Cincin (Ring)

4. Tree (Pohon)

Topologi model ini merupakan perpaduan antara topologi Linear Bus

dan Star, yang mana terdiri dari kelompok-kelompok dari workstation dengan

konfigurasi star yang terkoneksi ke kabel utama yang menggunakan topologi

Linear Bus. Topologi ini memungkinkan untuk pengembangan jaringan yang

telah ada, dan memungkinkan untuk mengkonfigurasi jaringan sesuai dengan

kebutuhan. Topologi Tree (pohon) dapat dilihat pada gambar 2.6:

Gambar 2.6 Topologi Tree

(62)

2.10.5. Manfaat Jaringan Komputer

Di dalam buku Wahana Komputer Seri Profesional (2003:3)

menjelaskan bahwa Secara umum jaringan komputer mempunyai manpaat

yang lebih di bandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia

usaha telah mengakui bahwa akses ke teknologi modern selalu memiliki ke

unggulan kompetitip di bandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang

teknologi Adapun manfaat jaringan komputer adalah sebagai berikut :

1. Sharing resources

Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau

peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada

jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari

pemakai. Dengan kata lain, seorang pemakai yang letaknya sangat jauh

sekalipun dapat memanfaatkan data maupun informasi yang lainnya tanpa

mengalami kesulitan. Jadi dengan adanya sharing resources ini dapat

menekan biaya pembelian peripheral atau software karena adanya peningkatan

sumber daya tersebut.

2. Media Komunikasi

Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar

pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau

informasi yang penting lainnya. Dengan menggunakan jaringan komputer, dua

orang atau lebih yang jaraknya sangat jauh akan lebih mudah bekerja sama.

(63)

berjauhan, mereka tetap bisa bekerja sama dalam pembuatan laporan. Pada

saat seorang pegawai membuat suatu perubahan disebuah dokumen on-line,

pegawai lainnya dapat mengetahui perubahan tersebut dengan segera, tidak

perlu menunggu datangnya surat.. Perubahan yang cepat inilah yang

mengakibatkan kerja sama di kelompok-kelompok kerja yang sangat jauh

menjadi sangat mudah. Dalam hal ini sistem penjadwalan, pemantauan kerja

dan lainnya dapat membuat tim bekerja dengan lebih efektif.

3. Integrasi Data

Pembangunan jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada

komputer pusat. Setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu computer

saja, melainkan dapat didistribusiakan ke tempat lainnya. Oleh karena itulah,

maka dapat terbentuk data yang terintegrasi sehingga dengan demikian

memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.

4. Pengembangan dan Pemeliharaan

Dengan adanya jaringan komputer ini, maka pengembangan peralatan

dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, misalkan untuk

meningkatkan kualitas pencetak dari dot matrix ke laser printer, maka tidak

perlu membeli laser printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu

buah karena printer tersebut dapat digunakan secara bersama-sama. Jaringan

komputer juga bisa memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan

peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap

serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk

(64)

5. Keamanan Data

Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap data.

Jaminan keamanan data tersebut diberikan melalui pengaturan hak akses para

pemakai dan password, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga

daya mendapatkan perlindungan yang efektif.

6. Sumber Daya lebih efisien dan Informasi terkini

Dengan adanya pemakai sumber daya secara bersama-sama, maka

pemakai bisa mendapatkan hasil dengan maksimal dan kualitas yang tinggi.

Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada

perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.

2.11. Sistem Client Server

Sistem Client Server mempunyai dua komponen utama yaitu computer

client dan komputer server. Server merupakan komputer induk yang berfungsi

sebagai penyedia layanan untuk seluruh pemakai yang melakukan pemrosesan

terbanyak untuk memenuhi permintaan-permintaan dari komputer client.

Komputer server juga bertindak sebagai server database yang menyimpan

data. Client yaitu Komputer atau workstation dalam suatu jaringan yang

mengakses data, file, program, atau aplikasi dari komputer server, kemudian

menampilkan data pada interface aplikasi visual pengakses database yang dimiliki

computer client. Selain itu client juga memiliki kemampuan untuk mengubah dan

(65)

Sistem Client Server merupakan suatu sistem komputer yang melibatkan

proses client yang meminta sesuatu pelayanan data kepada komputer server yang

meyediakan layanan data tersebut. Sehingga baik client maupun server sama-sama

melakukan pekerjaan. Keberadaan kombinasi client dan server ini membuat

kumpulan dari program tidak dieksekusi dalam memori yang sama namun terbagi

dalam komputer client dan server.

Arsitektur client server ini merupakan model konektivitas pada jaringan

yang mengenal keberadaan server dan client, dimana masing-masing memiliki

fungsi yang berbeda satu sama lain. Pada model client server terdapat terminal

khusus yang dapat melayani sampai pelayanan komputasi.

2.6.1. Cara Kerja Client Server

Sebuah server biasa melayani beberapa komputer client, walaupun ada

juga yang hanya melayani satu client saja. Client merupakan sebuah computer

desktop yang terhubung ke jaringan. Apabila pemakai ingin memakai

informasi, bagian aplikasi client mengeluarkan permintaan yang dikirim

melalui jaringan kepada server. Server kemudian menjalankan permintaan dan

mengirim informasi ke komputer client.

Selain memiliki tugas sebagai back end, server juga berperan sebagai

aplikasi yang mengelola sumber daya milik bersama seperti database, printer,

atau jalur komunikasi. Sistem client atau server yaitu pusat pemrosesan data.

Sedangkan proses client meliputi program-program untuk mengirimkan pesan

(66)

mengedit, menghapus atau menambah data. Beberapa kegiatan pemrosesan

yang dapat dilakukan oleh client menjadikan program pada client sebagai

aplikasi front end yang digunakan sebagai antar muka atau interface bagi

pemakai untuk berinteraksi dengan server. Selain itu client juga melayani

pemakaian sumber data lokal seperti monitor, keyboard, dan perangkat lokal

(67)

40 3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan tempat dimana penulis melakukan penelitian

untuk membangun sebuah sistem informasi nilai akademik yang dalam hal ini

SMA PGII 2 Bandung menjadi objek penelitian yang dipilih penulis untuk

melakukan penelitian dan membangun sebuah sistem informasi.

3.1.1. Sejarah Singkat Sekolah

Pada 1949 lahir sebuah organisasi masyarakat bernama Persatuan

Guru Islam Indonesia (PGII) di bawah Majelis Muslimin Indonesia

(Masyumi) yang dipelopori oleh tokoh-tokoh yaitu K.H Wahid Hasyim yang

pada waktu itu beliau menjabat sebagai Mentri Agama, KH. Affandi Ridwan,

RT. Jaya Rakhmat, Sutan Abdul Ghani dan KH. EZ. Muttaqien.

Dalam perjalanan berikutnya, tepatnya pada 1950 tokoh-tokoh

tersebut mendirikan lembaga pendidikan umum yang secara operasionalnya

diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Muslimin.

Lahir Dekrit Presiden pada 1959 berakibat pada bubarnya Masyumi

sehingga berdampak kepada perubahan status PGII sebagai ormas menjadi

sebuah yayasan pendidikan yang bernama Yayasan Pendidikan PGII dan

dengan sendirinya Yayasan Pendidikan PGII mengambil alih Lembaga

(68)

Yayasan Pendidikan PGII yang saat ini terus berkembang dan

mendapat kepercayaan dari masyarakat, tepatnya berdiri pada tahun 1960 di

bandung dengan Notaris Noezar, terdaftar pada akte notaris No. 74. Turut

hadir dalam pembentukan yayasan tersebut tokoh-tokoh antara lain : Sutan

Abdul Ghani, Muhammad Heru Tjahya, Abdurahman bin Sarbie, dan

selengkapnya tertulis pada akta notaris tersebut.

Pada saat pendiriannya, sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar YP

PGII, tujuan didirikannya yang juga merupakan visi pendidikannya adalah :

a. Mengusahakan terlaksananya kesempurnaan pendidikan, pengajaran dan

kebudayaan bangsa Indonesia menurut ajaran Islam.

b. Memperbaiki mutu guru-guru yang beragama Islam.

Untuk mewujudkan visi tersebut di atas maka usaha atau misi

sebagaimana terdapat dalam pasal 4 Anggaran Dasar YP PGII adalah :

a. Memajukan dan menyempurnakan perguruan Islam.

b. Mengadakan sekolah-sekolah, kursus-kursus dan pelatihan-pelatihan.

c. Mengadakan musyawarah dan dialog mengenai pendidikan.

d. Memperluas cabang-cabang dan kesempatan pendidikan.

Pada tahun 2008 Yayasan Pendidikan PGII berubah menjadi Yayasan

Pendidikan PGII Bandung.

3.1.2. Visi dan Misi Sekolah

Visi dari SMA PGII 2 Bandung ini adalah Menjadi Sekolah Islam

(69)

Adapun misi dari SMA PGII 2 Bandung , yaitu :

1. Mampu menyelenggarakan dan memberikan pelayanan pendidikan

dengan sebaik-baiknya.

2. Mampu memberikan kontribusi dalam upaya mencerdaskan kehidupan

bangsa.

3. Mampu menyiapkan dan melahirkan sumber daya insane cerdas, terampil

dan berakhlak mulia serta memiliki kepedulian terhadap kehidupan umat

dan bangsanya.

4. Mampu meraih citra sekolah swasta islami pilihan dan teladan.

3.1.3. Struktur Organisasi SMA PGII 2 Bandung

STRUKTUR ORGANISASI SMA PGII 2 BANDUNG

KOMITE SEKOLAH

Drs. H. Beni Suhendar, M. Pd

WAKASEK BID.

Dra. R. Wulan Purnamasari Suciati NIP. 196804061998032002

GURU

Gambar

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penelitian
Gambar 2.5 Topologi Linear Bus
Gambar 2.6 Topologi Tree
Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA PGII 2 Bandung
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pembuatan aplikasi informasi akademik berbasis WAP di SMA N 1 Klego Boyolali hanya menampilkan informasi tentang profil Siswa, profil Guru, daftar nilai, jadwa mengajar Guru,

• Aplikasi sistem akademik ini dapat mengurutkan rekomendasi siswa mana yang dapat mengikuti kompetisi dengan menerapkan metode SAW. • Sistem dapat melakukan pengaturan kelas siswa

Dengan adanya sistem informasi akademik berbasis android dapat mempermudah pekerjaan guru dalam menginputkan nilai siswa, mempermudah pihak sekolah untuk menyebarkan

dan bagaimana merancang sistem informasi akademik yang dapat mempermudah bagian admin sekolah, guru, wali kelas, siswa dan kepala sekolah untuk mengetahui

Sistem informasi Akademik berbasis web yang dibuat diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam pengolahan data dan pengarsipan data akademik seperti data siswa,

Dengan cara melakukan wawancara dengan pihak yang melakukan pengelolaan data akademik siswa di SMK PGRI Pangkalpinang untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi dan

Adapun penulisan skripsi Aplikasi Akademik Berbasis SMS Gateway Pada SMK Negeri 2 Pangkalpinang ini hanya membatasi pada absensi siswa yang ingin di ketahui wali

Dengan adanya Aplikasi Akademik Berbasis SMS Gateway Pada SMA YPN Belinyu ini, memudahkan bagi Siswa-siswi dan Orang Tua/Wali untuk mengetahui informasi nilai