• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Sikap dan Tindakan Mahasiswa Keperawatan tentang Metode Ceramah dan Diskusi pada Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbedaan Sikap dan Tindakan Mahasiswa Keperawatan tentang Metode Ceramah dan Diskusi pada Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara"

Copied!
106
0
0

Teks penuh

(1)

Perbedaan Sikap dan Tindakan Mahasiswa Keperawatan tentang Metode Ceramah dan Diskusi pada Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera

Utara

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN

Oleh

Masria Umami

Saya adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera. Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini akan bermanfaat untuk perkembangan dan kemajuan pendidikan khususnya dalam pendidikan keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Saya mengharapkan kesediaan Saudara untuk dapat berpartisipasi sebagai responden. Jawaban/tanggapan yang Saudara berikan adalah berdasarkan pendapat Saudara sendiri tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Saya menjamin kerahasiaan pendapat dan identitas Saudara. Informasi yang Saudara berikan hanya akan digunakan untuk pengembangan pendidikan keperawatan dan tidak akan dipergunakan untuk maksud lainnya.

Partisipasi Saudara dalam penelitian ini bersifat bebas. Saudara dipersilahkan memilih untuk bersedia menjadi peserta penelitian atau menolak tanpa ada sanksi apa pun. Jika Saudara bersedia menjadi peserta penelitian ini, silahkan Saudara menandatangi formulir persetujuan di bawah ini.

Medan, 2013

Peneliti Responden

(2)

Lampiran 3

PERBEDAAN SIKAP DAN TINDAKAN MAHASISWA KEPERAWATAN INSTRUMEN PENELITIAN

TENTANG METODE CERAMAH DAN DISKUSI PADA KURIKULUM

BERBASIS ISI DI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Petunjuk Pengisian

Saudara diharapkan:

1. Menjawab pertanyaan yang tersedia dengan memberikan tanda checklist

(√) pada tempat yang disediakan. 2. Semua pertanyaan harus dijawab

3. Tiap pertanyaan diisi dengan satu jawaban

4. Bila ada yang kurang mengerti dapat ditanya kepada peneliti

A.DATA DEMOGRAFI

Umur : _______ Tahun

Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan

Angkatan : 2009 2011

2010 2012

Program : DIII S1Jalur A

S1 Jalur B

(3)

Berilah tanda checklist (√) pada salah satu kolom untuk setiap jawaban yang menurut Anda

1. Saya akan mendengarkan materi kuliah yang disampaikan dosen saat ceramah

2. Saya akan hadir di kelas jika materi disampaikan dengan ceramah

3. Saya tidak akan memperhatikan penjelasan dosen selama ceramah

4. Saya akan menanyakan sesuatu yang tidak saya pahami setelah dosen ceramah

5. Selama dosen ceramah, saya akan melakukan hal-hal lain (berbicara dengan teman sebelah, mencoret-coret kertas, dll) 6. Metode ceramah dirasakan kurang efektif

7. Informasi baru banyak didapat jika dosen menyampaikan dengan metode ceramah

8. Saya akan lebih aktif jika berada tidak pada proses ceramah

9. Saya duduk di belakang ketika dosen menyampaikan materi dengan ceramah

10. Metode ceramah merupakan penuturan atau penyajian secara lisan oleh dosen kepada mahasiswa

11. Jika dibolehkan, saya lebih memilih metode lain selain ceramah dalam penyampaian materi kuliah

12. Saya mencatat semua informasi yang disampaikan dosen tanpa dianalisa lagi karena sudah dianggap benar

13. Saya mencatat hal-hal yang dianggap penting selama dosen menyampaikan materi dengan ceramah

14. Saya langsung bertanya jika ada hal yang tidak dimengerti selama ceramah

15. Saya mendengarkan ceramah yang disampaikan dosen hingga selesai

16. Saya mampu mengulang kembali inti materi yang disampaikan dosen selama ceramah dengan benar

(4)

Universitas Sumatera Utara

Berilah tanda checklist (√) pada salah satu kolom untuk setiap jawaban yang menurut Anda paling sesuai.

1. Saya tidak akan memperhatikan jika materi dibahas dengan metode diskusi

2. Saya akan hadir di kelas jika materi disampaikan dengan metode diskusi

3. Saya akan mendengarkan topik diskusi yang dibahas oleh kelompok penyaji

4. Saya akan ikut berpartisipasi selama proses diskusi berlangsung

5. Saya akan ikut mengutarakan ide dan pendapat saya terkait dengan topik yang dibahas dalam diskusi

6. Metode diskusi dirasakan kurang efektif

7. Kesimpulan akhir diskusi cenderung kabur dan meluas

8. Sebelum diskusi berlangsung, saya akan membaca materi sesuai dengan silabus

9. Saya terlibat secara aktif membahas suatu topik dengan diskusi

10. Proses diskusi melibatkan mahasiswa secara aktif dalam membahas suatu topik atau materi

11. Jika diberi kesempatan, saya memilih metode lain selain diskusi dalam penyampaian suatu materi

12. Saya menyimak materi selama proses diskusi dengan mencatat hal-hal yang penting

13. saya membantah tanggapan kelompok jika pendapat saya tidak diterima dalam diskusi

14. Saya mencatat poin penting selama proses diskusi

15. Setelah diberikan kesempatan memberikan tanggapan, saya akan menyampaikan ide dan gagasan saya sesuai dengan topik diskusi

16. Materi yang dibahas dengan diskusi dapat saya simpulkan kembali dengan tepat

(5)

Kisi-Kisi Instrumen

No. Variabel Subvariabel Desktriptor Soal

1. Sikap Ceramah - Penerimaan 1, 2, 3

- Pemberian respon 4, 5

- Penilaian 6, 7, 8

Diskusi - Penerimaan 9, 10, 11

- Pemberian respon 12, 13

- Penilaian 14, 15, 16

2 Tindakan Ceramah - Persepsi 1, 2, 3

- Respon terpimpin 4, 5, 6, 7

- Mekanisme 8, 9

Diskusi - Persepsi 10, 11, 12

- Respon terpimpin 13, 14, 15, 16

(6)

Hasil Analisa Data Menggunakan SPSS Versi 16.0

A. Uji Reliabilitas Menggunakan Skala Likert

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.747 34

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

100.50 60.672 7.789 34

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

(7)

P3 3.27 .640 30

P4 2.07 .521 30

P5 3.10 .548 30

P6 2.90 .662 30

P7 3.03 .809 30

P8 2.83 .986 30

P9 3.53 .776 30

P10 3.60 .770 30

P11 3.27 .691 30

P12 3.00 .830 30

P13 2.47 .681 30

P14 3.23 .504 30

P15 3.20 .407 30

P16 2.97 .890 30

P17 3.13 .730 30

P18 3.60 .621 30

P19 2.83 .874 30

P20 2.23 .858 30

P21 3.57 .504 30

P22 2.07 .521 30

P23 3.33 .758 30

(8)

P25 2.27 .583 30

P26 2.47 .681 30

P27 3.23 .817 30

P28 3.00 .788 30

P29 3.20 .714 30

P30 3.43 .626 30

P31 3.10 .803 30

P32 2.50 .731 30

P33 2.37 .615 30

P34 2.37 .669 30

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

P1 97.13 56.671 .391 .735

P2 96.87 58.189 .224 .743

P3 97.23 58.806 .149 .746

P4 98.43 58.599 .226 .743

P5 97.40 60.731 -.042 .753

P6 97.60 57.007 .323 .738

P7 97.47 54.051 .502 .726

(9)

P10 96.90 56.990 .266 .741

P11 97.23 56.254 .380 .735

P12 97.50 54.190 .474 .727

P13 98.03 57.413 .271 .740

P14 97.27 59.099 .170 .745

P15 97.30 61.803 -.203 .756

P16 97.53 55.085 .363 .734

P17 97.37 59.620 .046 .752

P18 96.90 56.576 .397 .735

P19 97.67 56.506 .259 .741

P20 98.27 64.754 -.349 .778

P21 96.93 59.582 .108 .747

P22 98.43 59.357 .130 .747

P23 97.17 55.523 .405 .733

P24 98.17 58.833 .184 .744

P25 98.23 56.737 .409 .735

P26 98.03 56.999 .312 .738

P27 97.27 55.582 .363 .735

P28 97.50 58.603 .120 .749

P29 97.30 53.734 .614 .721

P30 97.07 59.513 .079 .749

(10)

P32 98.00 56.483 .333 .737

P33 98.13 57.085 .345 .737

P34 98.13 55.223 .503 .729

B. Uji Normalitas Data

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Sikap Mahasiswa pada Metode

Ceramah .110 213 .000 .976 213 .001

Tindakan Mahasiswa pada

Metode Ceramah .090 213 .000 .980 213 .004

Sikap Mahasiswa pada Metode

Diskusi .083 213 .001 .988 213 .061

Tindakan Mahasiswa pada

Metode Ceramah .080 213 .002 .988 213 .080

(11)

Statistics

Umur Responden Jenis Kelamin Angkatan Program

N Valid 213 213 213 213

Missing 0 0 0 0

Mean 20.54 1.81 2.48 1.68

Median 20.00 2.00 3.00 1.00

Mode 19 2 3 1

Std. Deviation 2.045 .395 .744 .865

Minimum 18 1 1 1

Maximum 33 2 3 3

Frequency Table

Umur Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 18 23 10.8 10.8 10.8

19 51 23.9 23.9 34.7

20 45 21.1 21.1 55.9

(12)

22 34 16.0 16.0 88.3

23 14 6.6 6.6 94.8

24 5 2.3 2.3 97.2

25 1 .5 .5 97.7

26 2 .9 .9 98.6

28 1 .5 .5 99.1

30 1 .5 .5 99.5

33 1 .5 .5 100.0

Total 213 100.0 100.0

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki 41 19.2 19.2 19.2

Perempuan 172 80.8 80.8 100.0

Total 213 100.0 100.0

Angkatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

(13)

2011 46 21.6 21.6 36.6

2012 135 63.4 63.4 100.0

Total 213 100.0 100.0

Program

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid DIII 125 58.7 58.7 58.7

S1 Jalur A 32 15.0 15.0 73.7

S1 Jalur B 56 26.3 26.3 100.0

(14)
(15)
(16)

D. Sikap Mahasiswa tentang Metode Ceramah

Statistics

Sikap Ceramah

N Valid 213

Missing 0

Mean 2.62

Median 3.00

Mode 3

Std. Deviation .485

Minimum 2

Maximum 3

Sikap Ceramah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Cukup Baik 80 37.6 37.6 37.6

baik 133 62.4 62.4 100.0

Total 213 100.0 100.0

Sikap Ceramah Mahasiswa Program DIII

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

(17)

Baik 92 73.6 73.6 100.0

Total 125 100.0 100.0

Sikap Mahasiswa S1 Ceramah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Cukup Baik 47 53.4 53.4 53.4

Baik 41 46.6 46.6 100.0

Total 88 100.0 100.0

E. Sikap Mahasiswa tentang Metode Diskusi

Statistics

Sikap Diskusi

N Valid 213

Missing 0

Mean 2.60

Median 3.00

Mode 3

Std. Deviation .501

Minimum 1

(18)

Sikap Diskusi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Buruk 1 .5 .5 .5

Cukup Baik 84 39.4 39.4 39.9

Baik 128 60.1 60.1 100.0

Total 213 100.0 100.0

Sikap Diskusi Mahasiswa Program DIII

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Buruk 1 .8 .8 .8

Cukup Baik 36 28.8 28.8 29.6

Baik 88 70.4 70.4 100.0

(19)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Cukup Baik 48 54.5 54.5 54.5

Baik 40 45.5 45.5 100.0

Total 88 100.0 100.0

F. Tindakan Mahasiswa dalam Pembelajaran dengan Metode Ceramah

Statistics

Tindakan Ceramah

N Valid 213

Missing 0

Mean 2.34

Median 2.00

Mode 2

Std. Deviation .474

Minimum 2

(20)

Tindakan Ceramah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Cukup Baik 141 66.2 66.2 66.2

Baik 72 33.8 33.8 100.0

Total 213 100.0 100.0

Tindakan Mahasiswa Program DIII Ceramah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Cukup Baik 76 60.8 60.8 60.8

Baik 49 39.2 39.2 100.0

Total 125 100.0 100.0

Tindakan Mahasiswa S1 Ceramah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Cukup Baik 65 73.9 73.9 73.9

Baik 23 26.1 26.1 100.0

Total 88 100.0 100.0

G. Tindakan Mahasiswa dalam Pembelajaran dengan Metode Diskusi

(21)

N Valid 213

Missing 0

Mean 2.30

Median 2.00

Mode 2

Std. Deviation .499

Minimum 1

Maximum 3

Tindakan Diskusi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid buruk 4 1.9 1.9 1.9

cukup baik 141 66.2 66.2 68.1

baik 68 31.9 31.9 100.0

Total 213 100.0 100.0

Tindakan Mahasiswa Program DIII Diskusi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

(22)

Valid Buruk 3 2.4 2.4 2.4

Cukup Baik 75 60.0 60.0 62.4

Baik 47 37.6 37.6 100.0

Total 125 100.0 100.0

Tindakan Mahasiswa S1 Diskusi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Buruk 1 1.1 1.1 1.1

Cukup Baik 66 75.0 75.0 76.1

Baik 21 23.9 23.9 100.0

Total 88 100.0 100.0

H. Sikap Mahasiswa tentang Metode Ceramah dan Diskusi

Sikap * Metode Crosstabulation

Metode

Total Metode Ceramah Metode Diskusi

Sikap Buruk Count 0 1 1

Expected Count .5 .5 1.0

Cukup Baik Count 80 84 164

Expected Count 82.0 82.0 164.0

Baik Count 133 128 261

(23)

Expected Count 213.0 213.0 426.0

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Pearson Chi-Square 1.193a 2 .551

Likelihood Ratio 1.580 2 .454

Linear-by-Linear Association .348 1 .555

N of Valid Cases 426

a. 2 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected

count is .50.

Gabungan

Sikap * Metode Crosstabulation

Metode

Total Metode Ceramah

Metode

Diskusi

Sikap Cukup Baik+Buruk Count 80 85 165

Expected Count 82.5 82.5 165.0

Baik Count 133 128 261

(24)

Total Count 213 213 426

Expected Count 213.0 213.0 426.0

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact

Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square .247a 1 .619

Continuity Correctionb .158 1 .691

Likelihood Ratio .247 1 .619

Fisher's Exact Test .691 .345

Linear-by-Linear Association .247 1 .619

N of Valid Casesb 426

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 82.50.

b. Computed only for a 2x2 table

I. Tindakan Mahasiswa dalam Pembelajaran dengan Metode Ceramah dan

Diskusi

Tindakan * Metode Crosstabulation

Metode

(25)

Expected Count 2.0 2.0 4.0

Cukup Baik Count 141 141 282

Expected Count 141.0 141.0 282.0

Baik Count 72 68 140

Expected Count 70.0 70.0 140.0

Total Count 213 213 426

Expected Count 213.0 213.0 426.0

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Pearson Chi-Square 4.114a 2 .128

Likelihood Ratio 5.659 2 .059

Linear-by-Linear Association .635 1 .426

N of Valid Cases 426

a. 2 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected

count is 2.00.

Tindakan * Metode Crosstabulation

Metode

(26)

Tindakan Cukup Baik + Buruk Count 141 145 286

Expected Count 143.0 143.0 286.0

Baik Count 72 68 140

Expected Count 70.0 70.0 140.0

Total Count 213 213 426

Expected Count 213.0 213.0 426.0

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square .170a 1 .680

Continuity Correctionb .096 1 .757

Likelihood Ratio .170 1 .680

Fisher's Exact Test .757 .379

Linear-by-Linear Association .170 1 .680

N of Valid Casesb 426

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 70.00.

(27)

Lampiran 5

Sikap dan Tindakan dalam Pembelajaran dengan Metode Ceramah Sikap dan Tindakan dalam Pembelajaran dengan Diskusi

(28)

15 21 Pr 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 2 2 4 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2

16 22 Pr 2 2 3 4 3 2 3 2 2 2 3 4 2 3 4 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 3 3

17 22 Pr 2 2 4 3 3 3 3 2 4 2 3 4 1 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2 2 3 2 3 2 4 3 4 3 3

18 21 Lk 1 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 1 2 2 3 2 2 2 2 2 4 2 3 1 1 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2

19 22 Pr 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2

20 22 Pr 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 1 2 2 3 3 3

21 21 Pr 2 2 3 4 3 1 3 3 3 2 3 4 1 1 4 1 3 3 3 4 4 4 3 2 4 4 3 1 4 4 4 4 4 2 2 3

22 21 Pr 2 2 4 3 3 1 4 3 3 3 3 3 2 3 4 1 3 3 2 4 4 4 3 2 3 2 1 2 3 3 2 3 3 3 2 2

23 22 Pr 2 2 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 4 4 4 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 2 3 2

24 21 Pr 2 2 3 3 2 1 2 3 2 3 3 2 2 3 3 1 2 2 3 2 2 2 1 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3

25 21 Pr 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2 2

26 21 Pr 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 2 2 3 2 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3

27 21 Pr 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 3 1 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2

28 21 Pr 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3

29 22 Lk 1 2 2 4 3 2 2 3 2 3 1 3 4 3 2 2 2 2 2 3 4 3 4 2 3 3 1 2 2 2 2 3 2 2 2 1

30 22 Pr 2 2 4 4 4 2 3 2 2 3 4 4 2 2 3 2 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 1

31 22 Pr 2 2 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 1 2 2 2 4 3 2 2 1 3 3 2 2 1 4 2 3 3 2 2 2

32 22 Pr 2 2 4 4 3 2 2 3 3 2 3 4 2 2 3 1 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 1 2 3 3 3 3 3 2 3 2

33 24 Lk 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 3 3 3 3 2 2 4 3 4 4 4 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2

(29)

35 23 Pr 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 2 4 3 2 4 3 3 4 4 4 2 2 2 4 3 4 4 4 3 3 3

36 23 Pr 2 3 3 3 3 1 2 3 2 3 3 3 3 2 3 1 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 1 2 2

37 22 Lk 1 3 3 4 4 2 3 3 3 2 4 3 4 3 4 2 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 1 4 2 3 2

38 23 Lk 1 3 4 4 3 2 3 3 3 4 1 4 2 2 3 2 3 3 3 4 4 4 2 3 4 3 1 3 3 2 3 3 3 2 2 3

39 21 Lk 1 3 4 3 1 2 3 3 4 4 2 3 4 1 4 1 3 3 3 2 4 3 1 3 2 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 2

40 22 Pr 2 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 4 1 3 2 2 2 2 2 3 4 4 4 2 4 3 3 3 4 3 3 1 2 2 2 2

41 22 Pr 2 3 2 4 4 2 3 3 3 1 3 4 3 3 4 2 3 2 2 4 4 4 4 2 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2

42 26 Lk 1 3 3 3 2 2 1 3 3 1 4 3 1 1 3 2 2 2 2 4 1 3 2 4 4 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 3

43 21 Pr 2 3 4 4 4 2 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 1 3 2 3 3 3 3 1 2 3

44 21 Pr 2 3 3 4 4 1 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 2 3 3 4 4 2 2 3 3 2 3 4 1 3 3 4 2 2 2

45 21 Lk 1 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 4 4 3 4 3 3 3 2 4 3 2 3 2 4 3 3 3

46 23 Lk 1 3 3 3 3 2 3 3 2 3 1 3 3 3 4 4 2 2 2 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 2 2 2

47 23 Lk 1 3 4 4 4 4 2 4 4 1 3 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 1 4 4 3 4

48 21 Pr 2 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 4 3 2 4 1 4 2 2 3 4 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 2 2

49 22 Lk 1 3 3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 1 2 3 3 2 2 2 1 4 4 4 4 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3

50 22 Pr 2 3 4 3 3 1 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 2 3 3 4 3 4 3 3 3

51 23 Lk 1 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3

52 22 Pr 2 3 3 4 2 2 2 3 2 3 4 4 3 3 4 2 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 2 4 3 4 2 3 2 3 3

53 23 Lk 1 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 2 3 2 4 4 4 2 3

54 30 Pr 2 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 2 3 4 4 2 2 2 3 3 2 2 3 4 4 3 2 2 2

55 22 Pr 2 3 4 4 3 1 3 3 4 3 3 4 3 3 2 1 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2

56 22 Pr 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3

57 33 Lk 1 3 3 4 4 2 3 3 2 3 2 4 2 2 4 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 4 2 2 3 3 2 2 3

58 21 Pr 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 4 4 3 3

(30)

60 21 Pr 2 3 3 4 4 2 2 2 4 2 4 3 2 2 4 2 3 2 3 3 4 3 3 2 4 4 2 2 3 1 3 3 3 4 3 3

61 22 Lk 1 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 2 3 3 2 1 3

62 22 Lk 1 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 1 4 2 1 4 3 1 3 4 4 2 3 2 3 3 2 2

63 21 Pr 2 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 4 2 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2

64 22 lk 1 3 4 4 3 2 3 4 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 4 4 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3

65 23 Pr 2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 2 2 3 1 3 2 2 4 1 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2

66 24 Pr 2 3 3 4 3 2 3 3 4 1 3 4 2 2 3 2 3 2 2 3 4 3 2 2 4 3 2 2 3 3 3 4 3 2 2 2

67 21 Pr 2 3 4 3 3 1 3 3 3 3 2 4 2 3 4 1 2 2 1 3 3 4 2 2 4 3 3 2 4 3 2 4 4 2 2 2

68 22 Lk 1 3 4 4 4 3 3 4 3 2 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 1 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3

69 24 Pr 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 4 3 1 1 4 2 4 2 4 4 3 4 3 4 4 1 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2

70 21 Pr 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 1 3 2 2 4 3 3 2 2 3 2 1 2 2 3 3 3 3 4 4 4

71 23 Pr 2 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 2 4 2 4 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 4 3 4 2 2 3

72 21 Pr 2 3 3 4 4 2 3 3 3 2 3 4 2 3 4 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 2 4 3 2 2 2 2 2 3 3 3

73 22 Pr 2 3 2 4 4 2 3 1 4 3 3 4 3 3 4 2 4 2 4 3 4 4 2 2 3 4 2 2 4 1 2 3 4 2 2 2

74 23 Pr 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2

75 23 Pr 2 3 4 3 4 2 3 3 2 3 4 4 3 3 4 2 4 2 3 3 4 4 2 3 4 3 2 2 4 3 3 2 4 4 2 2

76 21 Pr 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 1 2 2 2 2 3 4 2 2 2

77 23 Pr 2 3 2 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 1 2 2

78 28 Pr 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 4 3 4 2 4 2

79 22 Pr 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2

80 26 Pr 2 3 4 4 2 2 3 3 2 3 4 4 1 3 4 2 4 2 2 3 4 4 2 2 3 3 2 2 4 3 2 3 4 2 2 2

81 24 Pr 2 3 4 4 3 2 3 3 3 1 3 3 2 3 4 2 4 2 3 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 3 4 4 4 1 2 2

82 22 Pr 2 3 4 4 3 3 4 2 4 2 4 4 3 1 4 2 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 1 4 3 3 3 3 3

83 21 Lk 1 3 3 3 4 2 3 3 4 3 1 4 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 1 3 4 2 1 2 1 3 4 3 3

(31)

85 21 Pr 2 3 2 3 3 1 3 1 2 1 3 3 2 3 4 2 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 2 2 2 4 4 2 3

86 22 Lk 1 3 3 4 3 2 3 3 4 3 1 3 4 3 4 1 2 1 2 2 4 3 2 1 3 1 1 2 2 2 1 3 2 2 1 1

87 25 Lk 1 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 1 1 1

88 22 Lk 1 3 2 3 3 2 3 2 2 2 1 4 1 4 3 2 2 2 2 4 4 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 2 3 3 3 3

89 20 Pr 2 1 4 4 4 2 3 4 3 1 3 2 3 4 4 2 4 1 2 4 4 4 4 2 4 3 2 2 2 3 4 4 4 2 2 1

90 20 Pr 2 1 3 4 4 2 2 3 3 1 4 4 1 2 4 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 1 4 2 3 3 3 3

91 21 Pr 2 1 4 3 3 1 3 3 3 3 4 3 4 2 3 1 4 2 1 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3

92 20 Pr 2 1 4 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 4 3 2 4 4 4 4 3 4 3 2 2 3 3 3 4 3 2 2 2

93 19 Lk 1 1 3 3 3 2 3 3 2 1 3 3 3 2 2 4 2 3 4 4 3 2 3 2 3 2 2 4 2 2 2 4 3 2 2 2

94 20 Pr 2 1 3 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 4 4 4 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2

95 20 Pr 2 1 4 4 4 4 1 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 2 3 2 4 3 3 2 2

96 20 Pr 2 1 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 1 2 2 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 2 2 2

97 21 Pr 2 1 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 1 4 1 4 3 4 4 4 3 3 4 1 4 4 4 4 3 2

98 20 Pr 2 1 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3

99 20 Pr 2 1 3 4 4 2 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3 4 4 2 3 3 1 2 1 3 4 2 4 4 2 2 2

10

0 20 Pr 2 1 4 4 4 2 3 2 3 2 4 3 2 3 4 2 4 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 4 3 2 2 2

10

1 20 Pr 2 1 4 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 1 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 2 4 3 2 2 2

10

2 19 Pr 2 1 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 1 4 4 4 4

10

3 20 Pr 2 1 3 4 3 2 3 3 4 3 3 2 1 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 4 3 2 4 2 3 1 3 4 2 3 2 3

10

4 19 Pr 2 1 4 4 4 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 2 3 2 2 4 4 4 3 2 3 3 2 2 4 4 4 4 4 2 2 2

10

5 19 Lk 1 1 3 3 3 2 4 2 3 3 3 4 3 3 4 2 3 2 3 3 4 3 2 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 2 2 2

10

(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)

20

6 19 Pr 2 1 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3

20

7 19 Lk 1 1 4 4 3 2 4 3 4 4 4 4 1 2 4 2 4 3 2 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 1 3 4 3 2 3 2

20

8 19 Pr 2 1 4 4 4 2 3 3 4 3 4 4 2 3 3 2 3 3 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3

20

9 18 Pr 2 1 4 4 3 2 3 3 3 2 3 4 1 3 2 1 2 1 1 3 4 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 4 2 2 1 1

21

0 19 Pr 2 1 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 2 2

21

1 19 Lk 1 1 4 4 4 3 3 2 2 1 3 4 1 1 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 2 1 2 4 4 4

21

2 19 Pr 2 1 4 4 4 3 4 3 3 1 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3

21

(39)

Lampiran

Jadwal Tentatif Penelitian

No Kegiatan Septemb

er ‘12 judul proposal penelitian 2 Penyelesaian Proposal dan

Kuisioner

3 Mengajukan Sidang Proposal

4 Sidang Proposal

Revisi Proposal

5 Mengajukan izin pengumpulan data 6 Uji Validitas

7 Uji Reiabilitas

7 Pengumpulan data penelitian

8 Analisa Data

9 Penyusunan laporan penelitian

11. Seminar hasil penelitian

(40)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Masria Umami

NIM : 091101049

Fakultas/Jurusan : Keperawatan/ Ilmu Keperawatan

Perguruan tinggi : Universitas Sumatera Utara

Tempat dan Tanggal Lahir : Muara Takus, 17 Maret 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat Rumah : Jl.Prof. M. Yusuf No. 15 Padang Bulan Medan

Telp./HP : 085761900578

Alamat Email : masria_umami@yahoo.com

Riwayat Pendidikan :

1. SDN 10 Bukit Gombak Lulus tahun 2003

2. MTsN Batusangkar Lulus tahun 2006

(41)

Abimanyu, S. dkk. (2008). Bahan Ajar Cetak Strategi Pembelajaran. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Diperoleh

tanggal 7 November 2012 dari

Akey, T. M. (2006). School Context, Student Attitudes and Behaviour, and Academic Achievement : an Exploratory Analysis. MDRC

Arikunto, S. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Artini, L.P. (2010). Pemanfaatan Metode Lecturing Committee. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Jilid 43. No. 3. 222-229.

Berk, L. E. (2013). Development Trough the Lifespan, 6th edition. Illionis State University. Di peroleh pada tanggal 22 Juli 2013 dari

Brockopp, D.Y., & Tolsma, M.T.H. (2000). Dasar-dasar Riset Keperawatan, Ed. 2. Jakarta: EGC

Dahlan, M.S. (2011). Statistik untuk Kedoktern dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2008). Strategi Pembelajaran dan

Pemilihannya. diperoleh tanggal 8 November 2012 dari

Fedi, C. R. (2012). Ambivalent Attitudes towards Woman and Man. Psicologia Polotica No. 44; 69-86

Ginting, E.D.J. (2003). Hubungan Persepsi terhadap Pengembangan Karir dengan Kompetensi Kerja. Digitized by USU Library diunduh pada tanggal 11 November 2012

Hamalik, U. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Harsono. (2008). Penerapan Metode Ceramah, Diskusi & Tanya Jawab untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X pada MAN Model Palu. Jurnal pendidikan LPMP Sulawesi Tengah.Volume 3. 12-28.

Hastini. (2007). Perbedaan Penerapan Metode Diskusi dan Ceramah Mata Ajaran Kebutuhan Dasar Manusia I pada Mahasiswa Semester I di Akademi Keperawatan PKU Muhammadiyah Surakarta. Jurnal Profesi Edisi 01. 16-19

(42)

Munthe, L. (2005). Perbedaan Strategi Koping Ayah dan Ibu dengan Anak Retardasi Mental di SLB-C Santa Lucia Medan. Skripsi tidak dipublikasikan. USU

Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta

Nurhidayah, R.E. (2010). Ilmu Perilaku dan Pendidikan Kesehatan untuk Perawat. Medan: USU Press

_______________. (2011). Pendidikan Keperawatan, Pendekatan Pendidikan Kurikulum Berbasis Komptensi. Medan: USU Press

Polit, D.F., Beck, C.T., & Hungler, B.P. (2001). Essentials of Nursing Research: Method, Appraisal, and Utilization. Lippincot: William & Wilkins.

Purnawati, J. (2010). Persepsi Mahasiswa Terhadap Layanan Perpustakaan Universitas Fak. Hukum USU. Skripsi tidak dipublikasikan. USU

Purwanto, H. (1998).Pengantar Perilaku Manusia untuk Keperawatan. Jakarta: EGC

Purwanto. (2008). Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Reksoatmodjo, T.N. (2007). Statistika untuk Psikologi dan Pendidikan. Bandung: Refika Aditama

Riwidikdo, H. (2008). Statistik Kesehatan, belajar mudah teknik analisis data dalam penelitian Kesehatan (cet. ke-5). Yogyakarta: Mitra Cendekia Press

Saifuddin, A. (2005). Sikap Manusia. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Saliman. 2006. Pemanfaatan Budaya Lokal untuk Meningkatkan Partisipasi Mahasiswa pada Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran Administrasi Perkantoran. PPKP. Universitas Negeri Yogyakarta.

Santrock, J.W. (2008). Psikologi Pendidikan, Edisi Kedua. Jakarta: Kencana

Setiawan, N. (2007). Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin dan Table Krecjie-Morgan: Telaah Konsep dan Aplikasinya. Makalah disampaikan pada diskusi ilmiah jurusan Sosial Ekonomi Fak. Peternakan UNPAD, Kamis 22 November 2007.

Siregar, E., & Nara. H. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Cipta

(43)

Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Perguruan Tinggi. Diunduh pada tanggal 9 November 2012 dari

Versalle, A. & McDowell, E.E. (2005). The Attitude of Men and Woman Concerning Gender Differences in Grief. Omega. Vol. 50 (1) 53-67

Wahyuni, A.S. (2007). Statistika Kedokteran. Jakarta Timur: Bamboedoea Communication

Walgito, B. (2004). Pengantar Psikologi Umum, Ed. IV. Yogyakarta. Andi

(44)

BAB III

KERANGKA PENELITIAN

3.1. Kerangka Penelitian

Kerangka yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk

mengidentifikasi perbedaan sikap dan tindakan mahasiswa keperawatan tentang

metode ceramah dan diskusi pada Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera

Utara.

Berdasarkan tujuan penelitian dan tinjauan kepustakaan, kerangka penelitian

dapat digambarkan sebagai berikut:

Skema 3.1. Kerangka penelitian perbedaan sikap dan tindakan mahasiswa keperawatan tentang metode ceramah dan diskusi pada Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara.

Sikap

Mahasiswa

Tindakan

Metode Ceramah

Metode Diskusi

Metode Ceramah

(45)

Sikap adalah respon tertutup seseorang terhadap suatu stimulus atau objek,

baik yang bersifat internal maupun eksternal sehingga manifestasinya tidak dapat

langsung dilihat, tetapi hanya ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku (Sunaryo

2004).

Tindakan adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam melakukan

sesuatu Helmiati (2012).

Metode ceramah adalah penuturan atau penyajian bahan pelajaran secara

lisan oleh dosen kepada mahasiswa (Dirjen Dikti, 2008; Abimanyu, 2008).

Metode diskusi adalah siasat untuk menyampaikan bahan pelajaran yang

melibatkan siswa secara aktif untuk membicarakan dan menemukan alternatif

pemecahan suatu topik bahasan yang problematis (Sanjaya, 2006).

Kurikulum Berbasis Isi (KBI) adalah kurikulum yang sistem pengajarannya

masih berpusat pada pengajar (Dikti, 2008).

3.3. Definisi Operasional

No Variabel Defenisi

Operasional Alat Ukur Skala Hasil Ukur

1. Sikap Sikap adalah suatu Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara.

(46)

2. Tindakan Tindakan adalah suatu sikap yang tampak meliputi Berbasis Isi di Universitas skala likert dengan pilihan jawaban:

Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah hipotesis alternatif (Ha),

yaitu terdapat perbedaan sikap dan tindakan mahasiswa keperawatan tentang

metode ceramah dan diskusi pada Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera

(47)

METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis studi perbandingan dengan pendekatan

kuantitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mempermudah

membandingkan antara dua hal yang berbeda berdasarkan angka-angka yang

diperoleh dari pengumpulan data kuantitatif. Penelitian ini membandingkan sikap

dan tindakan mahasiswa keperawatan tentang metode ceramah dan diskusi pada

Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara.

4.2. Populasi dan Sampel Penelitian

4.2.1 Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas

Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang menggunakan Kurikulum Berbasis

Isi (Kurikulum 1994), menjalani proses pembelajaran pada dengan metode

ceramah dan diskusi.

Populasi adalah sejumlah besar subjek yang mempunyai karakterisitik

tertentu (Wahyuni, 2007; Arikunto, 2008).

Populasi meliputi mahasiswa S1 jalur A (regular) angkatan 2009, S1 jalur B

(ekstensi) angkatan 2012 dan mahasiswa program DIII Keperawatan dengan

jumlah populasi sebanyak 454 orang. Jumlah mahasiswa S1 reguler angkatan

2009 sebanyak 68 orang, mahasiswa S1 ekstensi angkatan 2012 sebanyak 118

orang, mahasiswa program DIII Keperawatan angkatan 2011 sebanyak 98 orang,

(48)

4.2.2. Sampel Penelitian

Sampel adalah para peserta yang dipilih dari suatu populasi tertentu

(Brockopp, 2000) yang dipilih dengan cara tertentu sehingga dapat mewakili

populasinya (Wahyuni, 2007).

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus dari

Slovin (dalam Setiawan, 2007) sebagai berikut:

� = �

��2 + 1

Keterangan:

n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi (454 responden)

�2 = galat pendugaan (ditetapkan 5% dengan tingkat kepercayaan

95%)

Berdasarkan rumus tersebut diperoleh jumlah sampel sebagai berikut:

=

��2 +1 =

454

454.(0.05)2 +1 = 212,65

= 213 orang

Langkah menentukan jumlah sampel secara berimbang untuk subpopulasi

dilakukan dengan cara proportional sampling dengan menggunakan rumus:

�1 =

��

� ��

Keterangan:

�1 = ukuran sampel tiap strata

�� = ukuran populasi tiap strata

� = populasi

(49)

sejumlah 32 orang, mahasiswa S1 Jalur B Angkatan 2012 sejumlah 56 orang dan

mahasiswa DIII Keperawatan sejumlah 125 orang.

Jumlah populasi dan sampel pada tiap kelompok kelas dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 4.1 Jumlah Populasi dan Sampel Mahasiswa Keperawatan Kurikulum Berbasis Isi (Kurikulum 1994)

No. Program Populasi Sampel

1. S1 Jalur A Angkatan 2009 68 32

2. S1 Jalur B Angkatan 2012 118 56

3. DIII Keperawatan 268 125

Jumlah Total 454 213

Sumber: Bagian Pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik simple random sampling

di mana semua unsur yang ada dalam populasi akan mempunyai peluang yang

sama untuk terambil sebagai sampel untuk mewakili populasinya (Wahyuni,

2007). Penentuan sampel dilakukan dengan membuat nomor akhir pada NIM

mahasiswa dalam gulungan kertas kecil tanpa prasangka, kemudian memilih

secara acak nomor sesuai jumlah yang telah ditentukan sebelumnya. Nomor yang

tertera pada gulungan yang dipilih akan menjadi sampel penelitian.

4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera

Utara yang beralamat di Jalan Prof. Ma’as No. 3 kampus Universitas Sumatera

Utara, Medan. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2013.

4.4. Pertimbangan Etik

Pada penelitian ini, calon responden terlebih dahulu diberi informasi tentang

(50)

bersedia, maka responden diminta untuk menandatangani lembar persetujuan

(Informed Consent). Jika calon responden tidak bersedia, maka ia berhak menolak

untuk terlibat dalam penelitian. Responden juga berhak untuk mengundurkan diri

selama proses pengumpulan data berlangsung.

Penelitian tidak menimbulkan resiko bagi individu responden baik secara

fisik maupun psikis. Peneliti merahasiakan identitas responden dengan tidak

menuliskan nama responden pada kuisioner yang diberikan dan tidak mencampuri

hal-hal yang bersifat pribadi pada responden. Data yang didapatkan hanya

digunakan untuk kepentingan penelitian

4.5. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini disusun sendiri oleh peneliti

berdasarkan tinjauan pustaka dalam bentuk kuisioner yang berisi beberapa jumlah

pernyataan yang akan dijawab responden. Instrumen ini terdiri dari data

demografi, kuisioner sikap, dan kuisioner tindakan.

Instrumen tentang data demografi meliputi umur, jenis kelamin, angkatan,

dan program. Data demografi digunakan untuk membantu peneliti mengetahui

latar belakang responden yang mungkin ikut mempengaruhi penelitian ini.

Instrumen penelitian tentang sikap untuk metode ceramah berjumlah 8

pernyataan tertutup yang terdiri dari pernyataan positif dan negatif. Pernyataan

positif berjumlah 4 terdiri dari nomor 1, 2, 3, dan 7. Pernyataan negatif berjumlah

4 pernyataan terdiri dari nomor 3, 5, 6, dan 8. Sedangkan pada metode diskusi

untuk sikap berjumlah 8 pernyataan tertutup yang terdiri dari pernyataan positif

dan negatif. Pernyataan positif berjumlah 5 terdiri dari nomor 2, 3, 4, 5, dan 8.

(51)

(skor 4), Sering (skor 3), Kadang-kadang (skor 2), dan Tidak pernah (skor 1)

untuk pernyataan positif. Pernyataan negatif dengan bobot jawaban Selalu (skor

1), Sering (skor 2), Kadang-kadang (skor 3), dan Tidak Pernah (skor 4). Semakin

tinggi skor maka semakin baik sikap mahasiswa keperawatan dalam menghadapi

proses pembelajaran.

Berdasarkan rumus statistika (Reksoatmodjo, 2007) :

� =(� − �)

Keterangan:

i = interval

t = data tertinggi

r = data terendah

k = kelas

Kategori sikap menggunakan i = 8 dan nilai terendah 8 sebagai batas interval

pertama. Dikategorikan atas kelas interval sebagai berikut:

Skor 24 - 32 : Baik

Skor 16 - 23 : Cukup Baik

Skor 8 – 15 : Buruk

Tindakan untuk metode ceramah diukur dengan pernyataan tertutup

sejumlah 9 pernyataan dengan pernyataan positif dan negatif. Pernyataan positif

berjumlah 6 terdiri dari nomor 10, 13, 14, 15, 16, dan 17. Pernyataan negatif

berjumlah 3 terdiri dari nomor 9, 11 dan 12. Sedangkan pada metode diskusi

(52)

pernyataan positif dan negatif. Pernyataan positif berjumlah 7 terdiri dari nomor 9,

10, 12, 14, 15, 16, dan 17. Pernyataan negatif berjumlah 2 terdiri dari nomor 11

dan 13.

Penilaian menggunakan skala likert dengan alternatif jawaban, yaitu: Selalu

(skor 4), Sering (skor 3), Kadang-kadang (skor 2), dan Tidak pernah (skor 1)

untuk pernyataan positif. Pernyataan negatif dengan bobot jawaban Selalu (skor

1), Sering (skor 2), Kadang-kadang (skor 3), dan Tidak Pernah (skor 4). Semakin

tinggi skor maka semakin baik tindakan mahasiswa keperawatan dalam

menghadapi proses pembelajaran.

Kategori tindakan menggunakan i = 9 dan nilai terendah 9 sebagai batas

interval pertama. Dikategorikan atas kelas interval sebagai berikut:

Skor 27 - 36 : Baik

Skor 18 - 26 : Cukup Baik

Skor 9 - 17 : Buruk

4.6. Uji Validitas dan Reliabilitas

4.6.1. Uji Validitas

Thalib (2010) menyebutkan bahwa validitas adalah sejauh mana ketepatan

suatu alat ukur dalam mengukur suatu data. Validitas instrumen digunakan untuk

menjelaskan bagaimana instrumen dapat mengukur dengan baik apa yang

seharusnya diukur (Brockopp, 2000).

Kuesioner ini divalidasi dengan menggunakan validitas isi (content

validity). Validitas isi adalah derajat kesesuaian isi butir-butir sampel dari suatu

tes dengan karakterisrtik yang hendak diukur untuk mengungkapkan perilaku

(53)

Departemen Keperawatan Dasar (dosen berstrata magister) pada setiap pertanyaan

yang kemudian dijabarkan dalam Index Content Validity (ICV) meliputi 4 skala

yaitu skala 1 (item tidak relevan), skala 2 (item perlu revisi banyak agar relevan),

skala 3 (item perlu revisi sedikit agar relevan), dan skala 4 (item sudah relevan).

Pernyataan yang tidak valid langsung diganti oleh peneliti berdasarkan saran dari

penguji validitas.

4.6.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukur

dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Suatu ukuran yang menunjukkan sejauh

mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dan dengan alat ukur yang sama (Thalib, 2010;

Brockopp, 2000).

Reliabilitas instrumen dapat diketahui reliabil dengan melakukan uji

reliabilitas instrumen terlebih dahulu. Tujuan dilakukan uji ini adalah untuk

mengetahui konsistensi instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian

berikutnya dalam ruang lingkup yang sama (Munthe, 2005). Instrumen dikatakan

reliabil jika lebih dari 0.70 (Polit & Hungler, 2001).

Uji reliabilitas dilakukan sebelum pengumpulan data. Uji reliabilitas

dilakukan terhadap 30 responden selain sampel yang memenuhi kriteria

(Arikunto, 2005; Riwidikdo, 2008). Uji reliabilitas dilakukan pada 30 orang

mahasiswa keperawatan Universitas Sumatera Utara. Responden yang akan

digunakan untuk uji reliabilitas didapatkan dari sisa sampel penelitian yang telah

(54)

S1 Jalur A Angkatan 2009 sejumlah 4 orang, mahasiswa S1 Jalur B Angkatan

2012 sejumlah 8 orang, dan mahasiswa program DIII Keperawatan sejumlah 18

orang.

Uji reliabilitas yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode

cronbach’s alpha dalam program SPSS 16 dengan hasil 0,747. Hasil uji yang

didapatkan lebih dari 0.7 maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir kuesioner

tersebut reliabil untuk digunakan (hasil terlampir).

4.7. Pengumpulan Data

Beberapa prosedur yang dilaksanakan dalam pengumpulan data yaitu

peneliti mengajukan terlebih dahulu surat permohonan izin pelaksanaan penelitian

melalui bagian pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Penentuan sampel dilakukan dengan membuat nomor akhir pada NIM mahasiswa

dalam gulungan kertas kecil tanpa prasangka, kemudian memilih secara acak

nomor sesuai jumlah yang telah ditentukan sebelumnya. Nomor yang tertera pada

gulungan yang dipilih akan menjadi sampel penelitian penulis.

Setelah sampel ditentukan, peneliti menjelaskan tujuan dan manfaat dari

penelitian kepada responden dan meminta kesediaannya untuk menjadi responden.

Responden yang bersedia diminta untuk menandatangani informed consent (surat

perjanjian). Setelah itu peneliti menjelaskan secara rinci bagaimana cara pengisian

kuesioner dan menekankan kepada responden untuk mengisi kuesioner secara

teliti dan cermat sesuai dengan yang dilakukan dan dinilai oleh responden.

Seluruh pertanyaan harus dijawab kemudian kuesioner dikumpulkan kembali oleh

peneliti dan diperiksa kelengkapannya. Apabila ada yang belum lengkap,

(55)

Mengolah data dan menganalisa data adalah suatu langkah yang sangat

penting dalam kegiatan penelitian. Langkah ini dilakukan agar data yang telah

terkumpul mempunyai arti dan dapat ditarik kesimpulan sebagai jawaban dari

permasalahan yang diteliti.

Setelah semua data terkumpul, data diolah dengan komputerisasi. Metode

statistik untuk analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Statistik univariat

Statistik univariat adalah suatu prosedur untuk menganalisa data dari suatu

variabel yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu hasil penelitian (Polit &

Hungler, 2000). Pada penelitian ini analisa data dengan metode statistik univariat

digunakan untuk menganalisa data demografi, sikap mahasiswa tentang metode

ceramah, sikap mahasiswa tentang metode diskusi, tindakan tentang metode

ceramah, dan tindakan tentang metode diskusi. Variabel ditampilkan dalam

distribusi frekuensi.

2. Statistik bivariat

Statistik bivariat digunakan untuk melihat perbedaan antara sikap dan

tindakan mahasiswa keperawatan tentang metode ceramah dan diskusi pada

Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara. Data yang diperoleh diuji

normalitasnya menggunakan Kolmogorov-Smirnov karena jumlah sampel lebih

dari 50 (Dahlan, 2011). Data yang diperoleh berdistribusi tidak normal maka diuji

dengan menggunakan uji Chi-Square (hipotesis komparatif kategorik tidak

berpasangan) dengan melihat apakah syarat uji Chi-Square terpenuhi, jika tidak

(56)

sel dilakukan karena syarat uji Chi-Square tidak terpenuhi karena sel pada

kategori buruk mempunyai nilai expected kurang dari 20% dari jumlah sel

(Dahlan, 2011).

Hasil analisa akan diperoleh nilai p, jika nilai p <0.05 itu berarti ada

perbedaan sikap dan tindakan mahasiswa keperawatan dalam pembelajaran

dengan metode ceramah dan diskusi, sedangkan jika nilai p >0.05 itu berarti tidak

(57)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan penelitian tentang

perbedaan sikap dan tindakan mahasiswa keperawatan tentang metode ceramah

dan diskusi pada Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara.

Pengambilan data mulai dilakukan pada tanggal 1 Juni 2013 sampai 27 Juni 2013

terhadap 213 orang responden di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera

Utara.

5.1. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini menguraikan karakteristik demografi responden, sikap

mahasiswa keperawatan tentang metode ceramah pada Kurikulum Berbasis Isi di

Universitas Sumatera Utara, sikap mahasiswa keperawatan tentang metode diskusi

pada Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara, tindakan mahasiswa

keperawatan tentang metode ceramah pada Kurikulum Berbasis Isi di Universitas

Sumatera Utara, tindakan mahasiswa keperawatan tentang metode diskusi pada

Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara, perbedaan sikap

mahasiswa keperawatan tentang metode ceramah dan diskusi pada Kurikulum

Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara, serta perbedaan tindakan mahasiswa

keperawatan tentang metode ceramah dan diskusi pada Kurikulum Berbasis Isi di

(58)

5.1.1. Hasil Statistik Univariat

5.1.1.1 Karakteristik Mahasiswa

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Mahasiswa Keperawatan Universitas Sumatera Utara

Karakteristik Frekuensi Persentase (%)

Usia

Pada tabel 5.1 di atas diketahui bahwa dari 213 orang mahasiswa

mayoritas berusia antara 18 sampai 23 tahun yaitu 202 orang (95.0 %). Jenis

kelamin mahasiswa mayoritas perempuan yaitu 172 orang (80.8 %). Mahasiswa

sebagian besar merupakan angkatan 2012 sejumlah 135 orang (63.4 %) dengan

program terbanyak DIII sebanyak 125 orang (58.7 %).

5.1.1.2. Sikap Mahasiswa Keperawatan tentang Metode Ceramah pada

Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara

Sikap mahasiswa keperawatan tentang metode ceramah pada Kurikulum

Berbasis Isi sebagian besar adalah baik (62.4 %) sebanyak 133 orang. Hasil

(59)

Kategori sikap mahasiswa keperawatan tentang metode ceramah pada Kurikulum

Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada tabel 5.2

Tabel 5.2 Sikap Mahasiswa Keperawatan tentang Metode Ceramah pada Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara

Sikap Frekuensi Persentase (%)

DIII Baik 92 43.2

5.1.1.3. Sikap Mahasiswa Keperawatan tentang Metode Diskusi pada

Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara

Sikap mahasiswa keperawatan tentang metode diskusi pada Kurikulum

Berbasis Isi sebagian besar adalah baik (60.1%) sebanyak 128 orang. Hasil

terbanyak kategori baik pada mahasiswa program DIII sebanyak 88 orang (41.3%)

dan mahasiswa S1 pada kategori cukup baik sebanyak 48 orang (22.5%). Kategori

sikap mahasiswa keperawatan tentang metode ceramah pada Kurikulum Berbasis

Isi di Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada tabel 5.3

Tabel 5.3 Sikap Mahasiswa Keperawatan tentang Metode Diskusi pada Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara

Sikap Frekuensi Persentase (%)

(60)

5.1.1.4. Tindakan Mahasiswa Keperawatan tentang Metode Ceramah pada

Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara

Tindakan mahasiswa keperawatan tentang metode ceramah pada

Kurikulum Berbasis Isi sebagian besar adalah cukup baik (66.2 %) sebanyak 141

orang. Hasil terbanyak dengan kategori cukup baik pada mahasiswa program DIII

sebanyak 76 orang (35.7%) kemudian pada mahasiswa S1 sebanyak 65 orang

(30.5%). Kategori tindakan mahasiswa keperawatan tentang metode ceramah pada

Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada tabel 5.4

Tabel 5.4 Tindakan Mahasiswa Keperawatan tentang Metode Ceramah pada Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara

Tindakan Frekuensi Persentase (%)

DIII Baik 49 23.0

Cukup Baik 76 35.7

Buruk 0 0

S1 Baik 23 10.8

Cukup Baik 65 30.5

Buruk 0 0

Jumlah 213 100

5.1.1.5. Tindakan Mahasiswa Keperawatan tentang Metode Diskusi pada

Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara

Tindakan mahasiswa keperawatan tentang metode diskusi pada Kurikulum

Berbasis Isi sebagian besar adalah cukup baik (66.2 %) dengan jumlah mahasiswa

sebanyak 141 orang. Hasil terbanyak dengan kategori cukup baik pada program

DIII sebanyak 75 orang (35.2%) dan mahasiswa S1 sebanyak 66 orang (31.0%)

Tingkatan tindakan mahasiswa keperawatan tentang metode ceramah pada

(61)

Tindakan Frekuensi Persentase (%)

DIII Baik 47 22.0

Cukup Baik 75 35.2

Buruk 3 1.4

S1 Baik 21 9.9

Cukup Baik 66 31.0

Buruk 1 0.5

Jumlah 213 100

5.1.2 Hasil Statistik Bivariat

5.1.2.1 Perbedaan Sikap Mahasiswa Keperawatan tentang Metode Ceramah

dan Diskusi pada Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera

Utara

Data yang diperoleh diuji normalitasnya dengan uji Kolmogorv-Smirnov

karena jumlah sampel lebih dari 50 orang. Prosedur yang digunakan untuk

melakukan interpretasi hasil uji normalitas dengan melihat perbandingan nilai

signifikansi (p) dengan nilai α (Alpha) yang merupakan taraf kepercayaan.

Penelitian ini menggunakan α=0.05. Perhitungan dalam penelitian ini

menggunakan fasilitas program Microsoft Excel 2007 dan SPSS 16.0 for windows.

Hasil uji normalitas didapatkan nilai p = 0.000 di mana p < 0.05. Hasil dari uji

normalitas yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa data-data yang diperoleh

tidak berdistribusi normal. Dengan demikian peneliti menggunakan uji

non-parametrik Chi-Square dengan uji alternatif penggabungan sel untuk

mengidentifikasi sikap dan tindakan mahasiswa keperawatan tentang metode

(62)

Hasil analisis perbedaan sikap mahasiswa tentang metode ceramah dan

diskusi diperoleh bahwa sebanyak 133 (31.3%) mahasiswa mempunyai sikap baik

pada metode ceramah, dan 128 (30.0%) mahasiswa bersikap baik pada metode

diskusi. Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0.619 maka dapat disimpulkan

bahwa tidak ada perbedaan sikap mahasiswa keperawatan tentang metode

ceramah pada Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara. Hasil

statistik dapat dilihat pada tabel 5.6

Tabel 5.6 Perbedaan Sikap Mahasiswa Keperawatan tentang Metode Ceramah dan Diskusi pada Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara

5.1.2.2 Perbedaan Sikap Mahasiswa Keperawatan tentang Metode Ceramah

dan Diskusi pada Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera

Utara

Hasil analisis perbedaan tindakan mahasiswa tentang metode ceramah dan

diskusi sebagian besar cukup baik pada metode ceramah 141 orang (33.1%), dan

juga pada metode diskusi 145 orang (34.0%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p =

0.680 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan sikap mahasiswa

keperawatan tentang metode ceramah pada Kurikulum Berbasis Isi di Universitas

Sumatera Utara. Hasil statistik dapat dilihat pada tabel 5.6 Sikap

Jumlah

P Value

Baik Cukup Baik

N % n % n

Metode

Ceramah 133 62.4 80 37.6 213

0.619

Diskusi 128 60.0 85 40.0 213

(63)

Universitas Sumatera Utara

5.2. Pembahasan

5.2.1 Karakteristik Mahasiswa

Data demografi menunjukkan bahwa usia mahasiswa terbesar berada pada

rentang 18-23 tahun sebanyak 202 orang (95.0 %). Rentang usia tersebut

tergolong pada masa dewasa dini, di mana merupakan periode penyesuaian diri

terhadap pola-pola kehidupan baru dan harapan-harapan sosial baru serta untuk

menyiapkan masa depan (Levinson et al, 1978 dalam Potter & Perry, 2005).

Mahasiswa diharapkan dapat menentukan sikap dan tindakan yang sesuai dalam

masa perkembangannya terutama terkait dalam setiap kegiatan perkuliahan.

Hasil penelitian yang dilakukan di Fakultas Keperawatan proporsi jenis

kelamin mahasiswa perempuan lebih dominan sebanyak 172 orang (80.8 %)

sedangkan mahasiswa laki-laki hanya 41 orang (19.2 %). Dunia keperawatan

identik dengan ibu/wanita yang lebih dikenal dengan istilah mother instinc. Selain

itu, dilihat dari sejarah perkembangan keperawatan dengan adanya perjuangan

seorang Florence Nightingale sehingga dunia keperawatan identik dengan

pekerjaan seorang perempuan. Meskipun kondisi tersebut sekarang sudah berubah Sikap

Jumlah

P Value

Baik Cukup Baik

N % N % n

Metode

Ceramah 72 33.8 141 66.2 213

0.619

Diskusi 68 31.9 145 68.1 213

(64)

dengan banyaknya laki-laki yang menjadi perawat, namun kenyataannya proporsi

perempuan masih lebih banyak daripada laki-laki. Jurusan keperawatan banyak

dipilih oleh calon mahasiswa berjenis kelamin perempuan dibandingkan dengan

laki-laki dan menghasilkan output perawat dengan rata-rata adalah perempuan.

Metode pembelajaran ceramah dan diskusi umum diterapkan pada

mahasiswa yang menggunakan Kurikulum 1994 atau dikenal dengan Kurikulum

Berbasis Isi. Adapun angkatan yang masih menggunakan kurikulum ini adalah

mahasiswa angkatan 2009, 2011 dan 2012 dengan jumlah mahasiswa terbanyak

pada angkatan 2012 sebanyak 135 orang (63.4 %). Mahasiswa angkatan 2012

merupakan mahasiswa tahun pertama yang mengikuti perkuliahan di Universitas

Sumatera Utara dan dalam penelitian ini mahasiswa angkatan 2012 berasal dari

jalur ekstensi dan program DIII. Mahasiswa tahun pertama akan beradaptasi

dengan lingkungan yang baru dengan bertindak sesuai dengan harapan

lingkungannya termasuk dalam proses pembelajaran.

Program yang masih menggunakan Kurikulum Berbasis Isi atau kurikulum

1994 adalah program DIII, S1 Jalur A dan S1 Jalur B dengan jumlah proporsi

terbanyak adalah program DIII sebanyak 125 orang (58.7 %).

5.2.2 Sikap Mahasiswa Keperawatan tentang Metode Ceramah pada

Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara

Sikap mahasiswa keperawatan tentang metode ceramah sebagian besar

adalah baik sebanyak 133 orang (62.4 %) dan sikap cukup baik sebanyak 80 orang

(37.6 %) sedangkan untuk kategori sikap buruk tidak ada. Kategori baik dengan

proporsi terbanyak pada mahasiswa program DIII sebanyak 43%, sedangkan pada

(65)

mahasiswa program DIII memiliki respon yang lebih positif dibandingkan

mahasiswa S1 terhadap metode ceramah. Hal ini juga berarti bahwa tingkatan

penerimaan, pemberian respon dan penilaian sebagai bagian dari kategori sikap

(Notoatmodjo, 2007; Siregar & Nara, 2010) telah direspon dengan baik dan cukup

baik oleh mahasiswa keperawatan. Hasil ini juga bisa dipengaruhi karena jumlah

mahasiswa terbanyak dalam penelitian ini adalah mahasiswa program DIII

keperawatan.

5.2.3 Sikap Mahasiswa Keperawatan tentang Metode Diskusi pada

Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara

Sikap mahasiswa keperawatan tentang metode diskusi sebagian besar

adalah baik sebanyak 128 orang (60.1 %), sikap cukup baik sebanyak 84 orang

(39.4 %) sedangkan sikap buruk 1 orang (0.5 %). Kategori baik dengan proporsi

terbanyak terdapat pada mahasiswa program DIII sebanyak 41.3%, sedangkan

mahasiswa S1 hanya berada pada kategori cukup baik sebanyak 22.5%.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa keperawatan memiliki

respon yang positif terhadap metode pembelajaran diskusi terutama pada

mahasiswa program DIII. Hasil ini bisa dipengaruhi oleh jumlah mahasiswa

terbanyak dalam penelitian ini adalah mahasiswa program DIII Keperawatan.

Hasil ini juga menunjukkan bahwa tingkatan penerimaan, pemberian respon, dan

penilaian sebagai bagian dari kategori sikap (Notoatmodjo, 2007; Siregar & Nara,

2010) telah direspon dengan baik dan cukup baik oleh mahasiswa keperawatan.

(66)

5.2.4 Tindakan Mahasiswa Keperawatan tentang Metode Ceramah pada

Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara

Tindakan mahasiswa keperawatan tentang metode ceramah sebagian besar

adalah cukup baik sebanyak 141 orang (66.2 %), baik sebanyak 72 orang (33.8 %)

sedangkan tindakan buruk tidak ada (0.0 %). Kategori cukup baik terdapat pada

mahasiswa program DIII (35.7%) dan mahasiswa S1 (30.5%).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa keperawatan mampu

melakukan suatu tindakan dengan cukup baik dalam pembelajaran dengan metode

ceramah dengan memenuhi tingkatan dari tindakan itu sendiri, yaitu persepsi,

respon terpimpin, dan mekanisme (Notoatmodjo, 2007; Nurhidayah, 2011).

5.2.5 Tindakan Mahasiswa Keperawatan tentang Metode Diskusi pada

Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan mahasiswa keperawatan

tentang metode diskusi sebagian besar adalah cukup baik sebanyak 141 orang

(60.1 %), baik sebanyak 84 orang (39.4 %) sedangkan sikap buruk 4 orang

(31.9%). Kategori cukup baik terdapat kedua program, yaitu mahasiswa program

DIII (35.2%) dan mahasiswa S1 (31.0%).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa keperawatan mampu

melakukan suatu tindakan yang cukup baik dalam pembelajaran dengan metode

diskusi dengan memenuhi tingkatan dari tindakan itu sendiri, yaitu persepsi,

(67)

dan Diskusi pada Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera

Utara

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan sikap

mahasiswa keperawatan tentang metode ceramah dan diskusi pada Kurikulum

Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

sikap mahasiswa keperawatan terhadap kedua metode adalah baik (61.3%).

Hasil yang berbeda didapatkan oleh Hastuti (2007) dalam penelitiannya

tentang perbedaan penerapan metode diskusi dan ceramah mata ajaran Kebutuhan

Dasar Manusia I pada mahasiswa semester I di mana terdapat perbedaan antara

kedua metode tersebut. Hastuti (2007) menyimpulkan bahwa mahasiswa lebih

menyukai metode ceramah dibandingkan diskusi.

Berdasarkan data demografi mahasiswa, usia mahasiswa terbanyak berada

pada rentang 18-23 tahun dengan jumlah 202 orang (95%). Rentang usia ini

termasuk pada masa awal transisi dewasa dan memasuki dunia kedewasaan

(Levinson et al, 1978 dalam Potter & Perry, 2005) dan merupakan awal dari

membuat rencana kehidupan sendiri, membuat keputusan, membangun identitas,

mengembangkan minat, nilai-nilai dan sikap terkait dengan peran tersebut

(Kozier, 2011; Berk, 2013). Masa ini merupakan masa pembentukan identitas

baru di mana seorang mahasiswa akan mulai berkomitmen dan mulai

mengevaluasi secara mendalam komitmen yang ada (Berk, 2013). Seorang

mahasiswa akan berkomitmen dengan pilihannya dengan membentuk sikap yang

sesuai untuk pembentukan identitas yang diinginkannya. Di lain hal, rentang usia

(68)

masa pergantian peran dari status siswa menjadi seorang mahasiswa. Pergantian

peran dan tugas perkembangan ini secara tidak langsung akan mempengaruhi

sikap dan tindakan mereka dalam menghadapi proses pembelajaran.

Pada penelitian ini jumlah mahasiswa terbanyak yaitu mahasiswa angkatan

2012 berjumlah 135 orang (63.4%). Hal ini bisa berpengaruh terhadap hasil

penelitian. Mahasiswa angkatan 2012 merupakan mahasiswa tahun pertama yang

menjalani proses perkuliahan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera

Utara. Posisi mereka sebagai “mahasiswa baru” juga memberikan dampak

terhadap sikap pada proses pembelajaran sebagai proses adaptasi di lingkungan

yang baru. Mereka akan bertindak sesuai dengan harapan lingkungannya.

Jumlah mahasiswa perempuan lebih banyak sebanyak 172 orang (80.8%)

dalam penelitian ini. Hal ini juga dapat mempengaruhi hasil penelitian. Versalle

& McDowell (2005) menyebutkan bahwa perempuan lebih kooperatif dan

bersimpati dibandingkan laki-laki. Mahasiswa perempuan akan cenderung lebih

kooperatif selama proses pembelajaran dan memiliki simpati terhadap kedua

metode pembelajaran sehingga akan menunjukkan sikap yang baik terhadap kedua

metode pembelajaran tersebut.

Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil penelitian Sakur (2008) dan

Fiske et al (2002, dalam Fedi, 2012), yang menyimpulkan bahwa siswa

Gambar

Tabel 4.1 Jumlah Populasi dan Sampel Mahasiswa Keperawatan Kurikulum Berbasis Isi (Kurikulum 1994)
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Mahasiswa Keperawatan Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2 Sikap Mahasiswa Keperawatan tentang Metode Ceramah pada Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4 Tindakan Mahasiswa Keperawatan tentang Metode Ceramah pada Kurikulum Berbasis Isi di Universitas Sumatera Utara
+3

Referensi

Dokumen terkait

Saat ini tugas mendesak dunia pendidikan memastikan setiap anak Indonesia memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk menang di abad 21.. Untuk itu, ada tiga hal yang

Ketua Pokja ULP Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas menutup rapat pemberian penjelasan ( Aanwijzing ) pada jam 10.05 WIB. Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) ini

Penerimaan Mahasiswa Baru |alur Selelcsi Mandiri (SM) Gelombang II Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2010, sebagai:. PENANGGUNG JAWAB

Sehubungan dengan hasil evalusi dokumen kualifikasi Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Pembangunan 3 (Tiga) Ruang Kelas Baru MAN Pangkalan Bun yang ditetapkan dengan

[r]

Pada hari ini Senin tanggal Dua Puluh Tujuh bulan Maret tahun Dua Ribu Tujuh Belas di Ruang ULP Rektorat Lantai I, kami Pokja Pelelangan Konsultansi

Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru ]alur SNMPTN DIVISI IPS Universitas Negeri Yogyakarta memberikan penghargaan dan ucaPan. terima

Apabila saudara ditunjuk sebagai pemenang, apakah saudara bersedia untuk melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai dengan spesifikasi teknis yang terdapat dalam Dokumen Lelang