• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Ibu Hamil yang Melahirkan Bayi Prematur di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Pada Tahun 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik Ibu Hamil yang Melahirkan Bayi Prematur di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Pada Tahun 2012"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

CURRICULUM VITAE

Nama : Gunawathi a/p Supramaniam

Tempat / tanggal lahir : Hospital Seremban ( 9/9/1992)

Pekerjaan : Mahasiswa

Agama : Hindu

Alamat : Jl. Dr. Mansyur No. 29 Gang Sehat Medan, 20155

Nomor Telepon : 083194039361

Orang Tua : Supramaniam

Riwayat Pendidikan : Sijil Pelajaran Menengah(SPM) – 2009 (Foundation In Science) - 2010

Fakultas Kedokteran USU - sekarang

(2)
(3)
(4)

Umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 12-20 tahun 19 17.3 17.3 17.3

21-35 tahun 73 66.4 66.4 83.6

36-60tahun 18 16.4 16.4 100.0

Total 110 100.0 100.0

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid SD 36 32.7 32.7 32.7

SLTP 12 10.9 10.9 43.6

SLTA 37 33.6 33.6 77.3

PT 14 12.7 12.7 90.0

TdkSekolah 11 10.0 10.0 100.0

Total 110 100.0 100.0

Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

(5)

TekananDarahSistole

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Rendah 11 10.0 10.0 10.0

Normal 81 73.6 73.6 83.6

Tinggi 18 16.4 16.4 100.0

Total 110 100.0 100.0

TekananDarah Diastole

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Rendah 11 10.0 10.0 10.0

Normal 81 73.6 73.6 83.6

Tinggi 18 16.4 16.4 100.0

Total 110 100.0 100.0

Gizi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Baik 31 28.2 28.2 28.2

Sedang 40 36.4 36.4 64.5

Buruk 39 35.5 35.5 100.0

(6)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Baik 36 32.7 32.7 32.7

Sedang 50 45.5 45.5 78.2

Buruk 24 21.8 21.8 100.0

Total 110 100.0 100.0

Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Umur 110 16 59 28.31 8.434

TekananDarahSistole 110 60 210 122.73 20.133

TekananDarah Diastole 110 40 120 81.32 11.976

(7)

Crosstabs

Umur * TekananDarahSistole

Crosstab

TekananDarahSistole

Total Rendah Normal Tinggi

Umur 12-20 tahun Count 4 15 0 19

Fisher's Exact Test 8.994 .042

Linear-by-Linear Association 8.477b 1 .004 .004 .003 .002

N of Valid Cases 110

a. 4 cells (44.4%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.80.

b. The standardized statistic is 2.912.

(8)

Crosstab

TekananDarah Diastole

Total Rendah Normal Tinggi

Umur 12-20 tahun Count 4 15 0 19

Fisher's Exact Test 8.994 .042

Linear-by-Linear Association 8.477b 1 .004 .004 .003 .002

N of Valid Cases 110

(9)

Pendidikan * TekananDarahSistole

Crosstab

TekananDarahSistole

Total Rendah Normal Tinggi

Pendidikan SD Count 5 26 5 36

% within Pendidikan 13.9% 72.2% 13.9% 100.0%

% of Total 4.5% 23.6% 4.5% 32.7%

SLTP Count 0 10 2 12

% within Pendidikan .0% 83.3% 16.7% 100.0%

% of Total .0% 9.1% 1.8% 10.9%

SLTA Count 6 27 4 37

% within Pendidikan 16.2% 73.0% 10.8% 100.0%

% of Total 5.5% 24.5% 3.6% 33.6%

PT Count 0 7 7 14

% within Pendidikan .0% 50.0% 50.0% 100.0%

% of Total .0% 6.4% 6.4% 12.7%

TdkSekolah Count 0 11 0 11

% within Pendidikan .0% 100.0% .0% 100.0%

% of Total .0% 10.0% .0% 10.0%

Total Count 11 81 18 110

% within Pendidikan 10.0% 73.6% 16.4% 100.0%

(10)

Value df

Fisher's Exact Test 15.196 .027

Linear-by-Linear Association 1.283b 1 .257 .263 .145 .030

N of Valid Cases 110

a. 8 cells (53.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.10.

b. The standardized statistic is 1.133.

Pendidikan * TekananDarah Diastole

Crosstab

TekananDarah Diastole

Total Rendah Normal Tinggi

(11)

Chi-Square Tests

Fisher's Exact Test 15.196 .027

Linear-by-Linear Association 1.283b 1 .257 .263 .145 .030

N of Valid Cases 110

a. 8 cells (53.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.10.

b. The standardized statistic is 1.133.

Gizi * TekananDarahSistole

Crosstab

TekananDarahSistole

Total Rendah Normal Tinggi

(12)

Value df

a. 3 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.10.

b. The standardized statistic is -2.699.

Gizi * TekananDarah Diastole

Crosstab

TekananDarah Diastole

Total Rendah Normal Tinggi

(13)

Chi-Square Tests

a. 3 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.10.

b. The standardized statistic is -2.699.

Ekonomi * TekananDarahSistole

Crosstab

TekananDarahSistole

Total Rendah Normal Tinggi

(14)

Value df

Fisher's Exact Test 13.194 .007

Linear-by-Linear Association 1.167b 1 .280 .310 .171 .057

N of Valid Cases 110

a. 3 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.40.

b. The standardized statistic is -1.080.

Ekonomi * TekananDarah Diastole

Crosstab

TekananDarah Diastole

Total Rendah Normal Tinggi

(15)

Chi-Square Tests

Fisher's Exact Test 13.194 .007

Linear-by-Linear Association 1.167b 1 .280 .310 .171 .057

N of Valid Cases 110

a. 3 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.40.

b. The standardized statistic is -1.080.

Pekerjaan * TekananDarahSistole

Crosstab

TekananDarahSistole

Total Rendah Normal Tinggi

(16)

Value df

a. 3 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.70.

b. The standardized statistic is -1.630.

Pekerjaan * TekananDarah Diastole

Crosstab

TekananDarah Diastole

Total Rendah Normal Tinggi

(17)

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Point

Probability

Pearson Chi-Square 5.858a 4 .210 .208

Likelihood Ratio 5.699 4 .223 .274

Fisher's Exact Test 5.988 .180

Linear-by-Linear Association 2.656b 1 .103 .124 .063 .022

N of Valid Cases 110

a. 3 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.70.

(18)

Cunningham, F.G and Williams, J, w 2005, William Obstetrics, New York : Mc Graw-Hill professional e-Book [30th augustus 2013]

Fitriani Y, 2013.Karakteristik ibu yang melahirkan bayi premature. Availablefrom : file:///C:/Users/dell/Downloads/2816-9324-1-PB%20(1).pdf (Accesed 27th October 2013

Galinsky,R 2013.The Consequences of Chorioamnionitis:Preterm and Effects on

Development, Monash University. Available from:

http://www.hindawi/journals/jp/2013/412831/ [Accesed 10th Februari 2013]. Hilhorst 2011. Learn Pediatrics : Consequences of prematurity. Available from :

http://learnpediatrics/body-systems/neonate/consequences-of-prematurity/[Accesed 17th Agustus 2013].

Illinoise,2013. Screening pregnant women for alcohol,tobacco and drug use. Available from :

http://www.isms.org/Physicians/publichealth/Pages/pregnantwomen.aspx [Accesed 7th Agustus 2013].

Longo, 2012, Chapter 7 Medical disorder during pregnancy, Herrisen principal of internal medicine. New York : Mc Graw-Hil professional e-Book halaman 247 [Accessed 21 Januari 2014]

Latifah,2013. Hubungan kehamilan pada usia remaja dengan kejadian prematuritas, berat bayi lahir rendah dan asfiksia, Available from :

http://kesmas.unsoed.ac.id/sites/default/files/file- unggah/jurnal/hubungan%20kehamilan%20pada%20usia%20rremaja%20-3.pdf [Accessed 29th Desember 2013]

Mayo Clinic, 2011. Premature Birth.USA: Mayo Clinic.Available from: http://www.mayoclinic/health/premature-birth/DS00137/DSECTION=risk-factors [Accesed 29th Desember 2013].

Mathew TJ and Macdoman, 2013. Centers for desease control and prevention 2013. Pretren Birth. USA : Centers for Desease Control and Prevention. Available from:

(19)

Mathew TJ and Macdoman, 2013. Centers for Desease Control and Prevention 2013. National Prematurity Awareness Mont. USA: Centers for Desease Control and Prevention. Available from:

http://www.cdc.gov/features/prematurebirth/ [Accessed 15 April 2013]

Mathew TJ and Macdoman, 2013. Centers for Desease Control and Prevention 2013. Birth defects. USA: Centers for Desease Control and Prevention. Available from:

http://www.cdc.usu.ac.id/bitsream/123456789/14689/1/10E01082.pdf [Accessed 30 Dec 2013]

Simamora, I. 2013. Karakteristik Ibu yang melahirkan Bayi Prematur dir UMAH Sakit Santa Elisabeth tahun 2004-2008. Available at: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14689/1/10E01082.pdf [Accessed: 30 Dec 2013].

Sifferlin, A. 2013. More Babies Are Surviving Extreme Preterm Birth, But Health Disabilities Remain. Available at:

(20)

KERANGKA KONSEP

3.1. Kerangka Konsep

Variable Independen

Variable Dependen

3.2. Defenisi Operasional

No Definisi Cara ukur Alat ukur Hasil ukur Skala

1 Usia adalah usia ibu yang saat masuk ke RS

Rekam medis Rekam medis 16-25 tahun 26-35 tahun

(21)

3 Pekerjaan adalah pekerjaan yang dilakukan oleh ibu selama ini

Rekam medis

Rekam medis

- IRT - Pegawai

negeri - Wira

swasta

(22)

METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menilai karakteristik ibu hamil yang melahirkan bayi prematur studi cross sectional.

4.2. Lokasi dan waktu penelitian

4.2.1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di RSUP Haji Adam Malik, Departmen Obgyn Medan.

4.2.2. Waktu Penelitian

Rekam medis ibu hamil yang melahirkan bayi prematur yang diambil dan dikumpulkan mulai Januari 2012-Desember 2012.

4.3. Populasi dan Sampel

4.3.1. Populasi Penelitian

Populasi penelitian adalah semua ibu hamil yang melahirkan bayi prematur di Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik Medan dari tanggal 1 Januari s/d 31 Desember 2012.

4.3.2. Sampel

Sampel diambil dari seluruh jumlah populasi yaitu 106 orang.

4.4. Teknik pengumpulan data

(23)

4.5. Pengolahan dan analisis data

(24)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan merupakan rumah sakit milik pemerintah. Rumah Sakit ini dikelola oleh Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Daerah Prov. Sumatera Utara. Rumah Sakit ini terletak di lahan yang luas di pinggiran kota Medan Indonesia. Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik merupakan Rumah Sakit tipe A dan juga sebagai Rumah Sakit Pendidikan RSUP H. Adam Malik juga merupakan Pusat Rujukan wilayah Pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat dan Riau.

5.1.2. Karakteristik Sampel

Sampel dalam penelitian ini berjumlah 106 orang Ibu hamil yang melahirkan bayi prematur di RSUP H. Adam Malik Departmen Obgyn Medan. Dari keseluruhan sampel yang ada, diperoleh mengenai karakteristik mencakup umur, tingkat pendidikan, dan pekerjaan. Distribusi sampel berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5.1. Distribusi Sampel Berdasarkan Umur

(25)

orang (42,5 %). Sementara proporsi terkecil ditemukan pada kelompok umur antara 36-45 sebanyak 14 orang (13,2 %).

Tabel 5.2. Distribusi Sampel Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan Frekensi (n) Persentase

(%)

Berdasarkan tingkat pendidikan, proporsi terbesar ditemukan pada tingkat pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sebanyak 37 orang (34,9%), diikuti tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Perguruan Tinggi (PT) masing-masing sebanyak 35 orang (33,0%) dan 13 orang (12,3%). Dimana pada tahap pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) adalah sebanyak 11 orang (10,4 %). Sementara proporsi terkecil ditemukan pada kategori tidak bersekolah yaitu hanya 10 orang (9,4 %).

5.3. Distribusi Sampel Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Frekuensi (n) Persentase

(26)

pekerjaan IRT yaitu sebanyak 53 orang (50,0 %), diikuti wiraswasta sebanyak 36 orang (34,0 %). Manakala proposi terkecil ditemukan pada kategori pekerjaan PNS yaitu hanya 17 orang (16,0 %).

5.2. Pembahasan

5.2.1. Gambaran Distribusi Sampel Berdasarkan Umur Di Rumah Sakit

Umum Haji Adam Malik Pada Tahun 2012

Dari hasil penelitian ini, terlihat bahwa ibu hamil yang melahirkan bayi terbesar pada kelompok umur antara 21-35 tahun sebanyak 47 orang (44,3%).Hal ini memungkinkan, Usia ibu hamil yang terlalu muda atau terlalu tua (< 20 tahun dan > 35) tahun merupakan faktor penyulit kehamilan, sebab ibu yang hamil

terlalu muda keadaan tubuhnya belum siap menghadapi kehamilan. Hal ini sesuai

dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Leppert, Namerow dan Barker (2003) pada 911 ibu hamil di rumah sakit pendidikan di daerah urban menunjukkan bahwa ibu hamil remaja yang berusia antara 13-19 tahun melahirkan bayi prematur (<38 usia gestasi) lebih rendah jika dibandingkan dengan ibu hamil dewasa yang berusia 20-36 tahun (Latifah, 2013).

5.2.2. Gambaran Distribusi Sampel Berdasarkan Pendidikan Di Rumah

Sakit Umum Haji Adam Malik Tahun 2012

(27)

5.2.3. Gambaran Distribusi Sampel Berdasarkan Pekerjaan Di Rumah

Sakit Umum Haji Adam Malik Tahun 2012

(28)

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dari penelitian yang dilakukan mengenai Karakteristik ibu hamil melahirkan bayi prematur di bagian Kedokteran Obgyn di RSHAM Medan di tahun 2012, menyimpulkan jumlah total ibu yang melahirkan bayi premature adalah sebanyak 106 orang. Distribusi proposi kelompok usia yang terbanyak kelompok umur antara 26-35 tahun yaitu sebanyak 47 orang (47, 3%).Menurut tingkat pendidikan ibu hamil didapatkan bahwa pendidikan SLTA sebanyak 37 orang (34,9%). Frekuensi terbanyak bagi tingkat pekerjaan adalah Ibu rumah tangga (IRT) sebanyak 53 orang (50,0%) melahirkan bayi premature.

6.2. Saran

1. Perlu dilakukan antenatal care dengan kunjungan yang teratur sesuai dengan usia kehamilan oleh ibu dan diharapkan kualitas pelayanan antenatal care lebih ditingkatkan.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat membuktikan hubungan pada tiap karakteristik ibu dengan resiko terjadinya persalinan premature serta menilai kekuatan hubungannya.

(29)

BAB 2

TINJAUAN PUSAKA

2.1. Definisi

Prematuritas didefinisikan sebagai anak yang baru lahir belum berkembang dengan berat lahir rendah yang lahir sebelum 37 minggu kehamilan. Bayi prematur yang memiliki usia kehamilan 35 dan 37 minggu disebut ‘cukup

dini’, mereka yang lahir antara 28 minggu kehamilan disebut ‘sangat prematur’

(Hillhorst, 2011).

2.2. Etiologi

Faktor predisposisi terjadinya kelahiran prematur diantaranya adalah faktor ibu dan faktor janin. Faktor ibu yang mempengaruhi bayi premature adalah riwayat kelahiran prematur sebelumnya, perdarahan antepartum, malnutrisi, kelainan uterus, penyakit jantung penyakit kronik lainnya, hipertensi, diabetes, infeksi, trauma, kebiasaan, yaitu pekerjaan yang melelahkan, dan merokok. Manakala faktor janin adalah cacat bawaan, kehamilan ganda, hidramion, ketuban pecah dini (Mayo, 2013).

2.3. Epidemiologi

Kejadian persalinan prematur di setiap negara bervariasi, di negara maju seperti Europa, angkanya mencapai 5-11%, di Amerika 10,7% dan di Autralia kejadianya 7%. Di negara berkembang,angkanya masih tinggi. Di India 34%, Afrika Selatan 15%, Sudan 31% dan Malaysia 10% (Simamora, 2009).

(30)

Dalam kebanyakan kasus, persalinan prematur dimulai tiba-tiba dan penyebabnya tidak diketahui, tanda-tanda persalinan seperti:

- Kontraksi (perut mengencang seperti tinju) setiap 10 menit atau lebih sering.

- Perubahan cairan vagina (bocor cairan atau perdarahan dari vagina). - Kram yang merasa seperti periode menstruasi dan Kram perut dengan

atau tanpa diare (Mathew TJ dan Macdoman, 2013)

2.5. Faktor-Faktor yang mempengaruhi bayi prematur Faktor ibu

2.5.1. Usia Ibu

Usia ibu hamil yang terlalu muda atau terlalu tua (< 20 tahun dan > 35) tahun merupakan faktor penyulit kehamilan, sebab ibu yang hamil terlalu muda

keadaan tubuhnya belum siap menghadapi kehamilan, sedangkan di atas 35 tahun

apabila mengalami komplikasi maka risiko mengalami kematian lebih besar

(Hillhorst, 2011).

2.5.2. Pola hidup ibu merokok, minum alkohol, atau menggunakan

obat-obatan terlarang

(31)

2.5.3. Penyakit dalam kehamilan Preeklampsia

Preeklamsia adalah tekanan darah tinggi pada ibu hamil dan kelebihan kadar protein dalam urine (proteinuria). Namun, tekanan darah tinggi (biasanya di atas 130/90mmHg, normalnya 120/80mmHg) baru disebut preeklamsia bila usia kehamilan sudah menginjak 20 minggu ke atas. Preeklamsia serta gangguan tekanan darah lainnya merupakan kasus yang menimpa setidaknya lima hingga delapan persen dari seluruh kehamilan (Longo, 2013).

Eklampsia

Eklampsia, dianggap sebagai komplikasi dari preeklamsia berat, umumnya

didefinisikan sebagai onset baru aktivitas kejang atau koma yang tidak dapat dijelaskan selama kehamilan atau pada wanita postpartum dengan tanda-tanda atau gejala preeklampsia. Ini biasanya terjadi selama atau setelah minggu ke-20 kehamilan atau pada periode postpartum. Meskipun demikian, eklampsia tanpa adanya hipertensi dengan proteinuria telah terbukti terjadi pada 38 % kasus yang dilaporkan di Inggris. Demikian pula, hipertensi tidak hadir di 16 % dari kasus terakhir di Amerika Serikat.

Manifestasi klinis preeklampsia ibu adalah hipertensi dan proteinuria dengan atau tanpa kelainan sistemik yang melibatkan ginjal, hati, atau darah. Ada juga merupakan manifestasi janin preeklampsia melibatkan pembatasan pertumbuhan janin, mengurangi cairan ketuban, dan oksigenasi janin abnormal. Sindrom HELLP adalah bentuk parah preeklampsia dan melibatkan anemia hemolitik, tes fungsi hati yang tinggi (LFT), dan jumlah platelet yang rendah.

(32)

Tingkat pendidikan ibu juga berpengaruh pada pemilihan penolong persalinan dan perawatan selama kehamilan. Tingkat pendidikan dari ibu yang rendah dapat menyebabkan kurangnya pengetahuan ibu tentang kesehatan termasuk di dalamnya tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan. Salah satu faktor yang banyak memberi pengetahuan pada manusia adalah pendidikan baik itu pendidikan formal maupun non formal. Ibu hamil yang tidak mengalami atau memperoleh pendidikan tentu saja akan berakibat pada kurangnya pengetahuan tentang hal-hal yang berkaitan dengan kehamilannya tingkat pendidikan Ibu berpengaruh terhadap sikap imunisasi. Selanjutnya, semakin tinggi tingkat pendidikan seorang ibu semakin baik sikap terhadap imunisasi (Simamora, 2009).

2.5.5. Pekerjaan Ibu

Pekerjaan fisik yang berat, yang mengkondisikan ibu hamil untuk berdiri lama, seperti Sales Promotion Girl (SPG), perjalanan panjang, pekerjaan mengangkat beban berat berisiko melahirkan prematur dan pekerjaan yang meningkatkan tekanan mental (stress) atau kecemasan yang tinggi dapat meningkatkan kejadian prematur. Gejala stress dapat berupa kecemasan, kelelahan, ketakutan, perasaan sedih dan tekanan dari pihak atas (Simamora, 2009).

2.5.6. Pencegahan kelahiran bayi prematur

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diketahui dan dilakukan untuk membantu mencegah kelahiran prematur yaitu:

a) Kebersihan mulut dan gigi

(33)

kehamilan. Sebab terlalu kurus saat hamil bisa meningkatkan risiko bayi lahir prematur

c) Minum air

Dehidrasi adalah penyebab kontraksi yang akhirnya memicu bayi lahir prematur. Makanya, selama hamil jangan malas minum air untuk mencegah kondisi tersebut.

d) Alkohol dan rokok

Meskipun beberapa penelitian menyebutkan ibu hamil aman mengonsumsi wine, namun ada baiknya jika konsumsi alkohol dan kebiasaan merokok dihentikan demi mencegah bayi lahir prematur (CDC, 2013).

(34)

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada manusia kelahiran prematur adalah kelahiran bayi kurang dari 37 minggu usia kehamilan. Kelahiran prematur atau kelahiran bayi sebelum organ berkembang cukup matang untuk memungkinkan kelangsungan hidup pasca melahirkan normal akan menempatkan bayi prematur berada pada risiko lebih besar untuk komplikasi jangka pendek dan jangka panjang. Bayi yang bertahan kelahiran prematur lebih mungkin untuk menderita masalah kardiorespiratory, keterbelakangan mental, cerebral palsy, penglihatan dan pendengaran, bila dibandingkan dengan bayi-bayi yang lahir normal (Galinsky, 2013).

Pada janin manusia yang normal, beberapa sistem organ akan matang antara 34 dan 37 minggu. Banyak sistem organ, termasuk otak, paru-paru, dan hati perlu minggu-minggu terakhir kehamilan untuk berkembang sepenuhnya. Ada risiko yang lebih tinggi dari kecacatan serius atau kematian sebelumnya bayi lahir (CDC, 2013). Bayi prematur yang lahir di dekat 37 minggu sering tidak memiliki masalah yang berkaitan dengan persalinan jika paru-paru mereka telah menghasilkan surfaktan yang memadai, yang memungkinkan paru-paru untuk tetap mengembang pada saat bernafas (Sifferlin, 2013).

(35)

Bayi prematur biasanya menunjukkan tanda-tanda fisik prematur dalam proporsi terbalik dengan usia kehamilan. Kelangsungan hidup telah meningkat, fokus intervensi diarahkan pada bayi yang baru lahir telah bergeser untuk mengurangi cacat jangka panjang, terutama yang berhubungan dengan cedera otak. Beberapa komplikasi berhubungan dengan persalinan mungkin tidak terlihat sampai bertahun-tahun setelah kelahiran. Sebuah studi jangka panjang menunjukkan bahwa risiko cacat medis dan sosial memperpanjang ke masa dewasa dan lebih tinggi dengan penurunan usia kehamilan saat lahir dan termasuk cerebral palsy, keterbelakangan mental, gangguan perkembangan psikologis, perilaku dan emosi (Mathew TJ dan Macdoman, 2013). Orang yang lahir prematur mungkin lebih rentan untuk mengembangkan depresi sebagai remaja. Sepanjang hidup mereka lebih mungkin untuk memerlukan layanan yang diberikan oleh terapis fisik, terapis okupasi, atau terapis bicara (Cunningham, 2007).

Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik ibu hamil yang melahirkan anak prematur.

1.2. Rumusan Penelitian

Bagaimana karakteristik ibu hamil yang melahirkan anak prematur ?

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui karakteristik ibu hamil yang melahirkan anak prematur 1.3.2. Tujuan Khusus

 Untuk melihat karakteristik usia ibu yang melahirkan bayi premature  Untuk melihat karakteristik tingkat pendidikan ibu yang melahirkan

bayi premature

 Untuk melihat karakterisitik pekerjaan ibu yang melahirkan bayi prematur.

(36)

- Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan rujukan kepada peneliti di masa depan.

- Penelitian ini dapat diketahui penyebab karakteristik ibu melahirkan anak prematur secara umum.

(37)

ABSTRAK

Kelahiran prematur adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan kelahiran bayi sebelum usia kehamilan memasuki minggu ke 37.Kelahiran bayi premature merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut dapat dilihat dari karakteristik ibu yang mengandung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik ibu hamil yang melahirkan bayi prematur di R.S.U.P. Haji Adam Malik pada tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Subjek penelitian berjumlah 106 orang. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan proses analisis data menunjukkan bahwa bahwa ibu hamil yang melahirkan bayi terbesar pada kelompok umur antara 26-35 tahun sebanyak 44,3%. Selain itu, banyak ibu yang melahirkan bayi prematur memiliki tingkat pendidikan SLTA sebanyak 34,9%. Kategori pekerjaan yang banyak melahirkan bayi prematur adalah ibu rumah tangga (IRT) sebanyak 50,0%.

(38)

Premature birth is a medical condition characterized by the birth of a baby before the age of entering the 37th week of pregnancy. Premature birth is one of the complications in pregnancy. There is lot of factors that can be seen in a pregnant mother which affects the baby. This study was conducted to determine the characteristics of pregnant women who gave birth to a premature baby at General Hospital Haji Adam Malik in 2012.

This study is a descriptive study with cross-sectional design conducted at General Hospital Center for H. Adam Malik. The research subjects are 106 people. The results obtained after the analysis of the data showed that pregnant women who gave birth to the biggest baby in the age group between 26-35 years as many as 44,3% . When, many mothers who gave birth to a premature baby has a high school education level as many as 34,9% .In work category, housewives gives birth more to premature babies which is 50,0 % .

(39)

KARYA TULIS ILMIAH

Karakteristik Ibu Hamil yang Melahirkan Bayi Prematur

Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik

Pada Tahun 2012

Oleh:

GUNAWATHI SUPRAMANIAM

100100384

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(40)

PREMATUR DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK PADA TAHUN 2012

Karya tulis ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana kedokteran

Oleh:

GUNAWATHI SUPRAMANIAM 100100384

(41)
(42)

Kelahiran prematur adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan kelahiran bayi sebelum usia kehamilan memasuki minggu ke 37.Kelahiran bayi premature merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut dapat dilihat dari karakteristik ibu yang mengandung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik ibu hamil yang melahirkan bayi prematur di R.S.U.P. Haji Adam Malik pada tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Subjek penelitian berjumlah 106 orang. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan proses analisis data menunjukkan bahwa bahwa ibu hamil yang melahirkan bayi terbesar pada kelompok umur antara 26-35 tahun sebanyak 44,3%. Selain itu, banyak ibu yang melahirkan bayi prematur memiliki tingkat pendidikan SLTA sebanyak 34,9%. Kategori pekerjaan yang banyak melahirkan bayi prematur adalah ibu rumah tangga (IRT) sebanyak 50,0%.

(43)

ABSTRACT

Premature birth is a medical condition characterized by the birth of a baby before the age of entering the 37th week of pregnancy. Premature birth is one of the complications in pregnancy. There is lot of factors that can be seen in a pregnant mother which affects the baby. This study was conducted to determine the characteristics of pregnant women who gave birth to a premature baby at General Hospital Haji Adam Malik in 2012.

This study is a descriptive study with cross-sectional design conducted at General Hospital Center for H. Adam Malik. The research subjects are 106 people. The results obtained after the analysis of the data showed that pregnant women who gave birth to the biggest baby in the age group between 26-35 years as many as 44,3% . When, many mothers who gave birth to a premature baby has a high school education level as many as 34,9% .In work category, housewives gives birth more to premature babies which is 50,0 % .

(44)

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya,

sehingga saya dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul “Karakteristik Ibu

Hamil yang Melahirkan Bayi Prematur di Rumah Sakit Umum Pusat Haji

Adam Malik Pada Tahun 2012”.

Skripsi ini dibuat sebagai salah satu area kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang dokter umum, yaitu kemampuan mawas diri dan mengembangkan diri serta belajar sepanjang hayat, maka penyusunan karya tulis ilmiah ini dimaksudkan untuk melengkapi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi tersebut dalam memperoleh gelar Sarjana Kedokteran dalam menyelesaikan pendidikan di program studi Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada dosen pembimbing saya, Dr. Esther R.D. Sitorus, Sp. PA, yang telah membimbing, memberi petunjuk ajar dan segala masukan saran serta bantuan selama penulisan karya ilmiah ini.

Saya juga ingin menyampaikan terima kasih dan mencurahkan rasa cinta, kasih, dan sayang saya kepada kedua orang tua, yang telah mencurahkan kasih sayang, membesarkan, mendidik, dan memberikan dukungan moril maupun materil, serta doa yang merupakan dorongan motivasi terbesar untuk menyelesaikan pendidikan selama ini.

Kepada rekan-rekan yang turut membantu dan member motivasi kepada saya dalam pelaksanaan skripsi ini, saya mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya.

(45)

membangun guna sempurnanya skripsi ini. Saya berharap semoga karya tulis ini bisa bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Medan, 6 Desember 2013 Penulis,

(46)

LEMBAR PENGESAHAN ... i

2.4. Tanda-tanda Persalinan Prematur ... 5

2.5. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Bayi Prematur ... 5

2.5.1. Usia Ibu ... 5

2.5.2. Pola Hidup Ibu merokok, minum alkohol, atau menggunakan obat-obat terlarang ... 5

(47)

4.3.2. Sampel ... 11

4.4. Tehnik Pengumpulan data ... 11

4.5. Pengolahan dan Analisa Data ... 12

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian ... 13

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 13

5.1.2. Karakteristik Sampel ... 13

5.2. Pembahasan ... 15

5.2.1. Gambaran Distribusi Sampel Berdasarkan Umur Di Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik Pada Tahun 2012 ... 15

5.2.2. Gambaran Distribusi Sampel Berdasarkan Pendidikan Di Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik Tahun 2012... 15

5.2.3. Gambaran Distribusi Sampel Berdasarkan Pekerjaan Di Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik Tahun 2012... 16

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 17

6.1. Kesimpulan ... 17

6.2. Saran ... 17

(48)

Nomor Judul Halaman

(49)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

(50)

LAMPIRAN 1 Daftar Riwayat Hidup LAMPIRAN 2 Lembar Ethical Clearance LAMPIRAN 3 Surat Izin Penelitian

Gambar

Tabel 5.1. Distribusi Sampel Berdasarkan Umur
Tabel 5.2. Distribusi Sampel Berdasarkan Pendidikan

Referensi

Dokumen terkait

Berkenaan dengan penyusunan skripsi dengan judul “ PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN MOTIVASI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU SELULER PRABAYAR TELKOMSEL

[r]

[r]

Penjelasan Dokumen Pengadaan (Aanwijzing) dilakukan oleh Panitia, mulai pukul 08:00 Waktu LPSE dan diikuti oleh peserta lelang yang telah mendaftar di aplikasi SPSE;.. Penyedia

[r]

(1) Seksi Angkutan Jalan Antar Kota dan Wilayah mempunyai tugas melaksanakan pengaturan, penataan dan pengendalian angkutan antar kota dalam wilayah dan

apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa penawarannya masih berlaku dengan alasan yang tidak dapat diterima secara obyektif oleh Panitia Pengadaan Polres Bantul,

Menganalis is Sistem Pengendali an intern pemberian kredit suatu bank Jenis Penelitia n yang berbeda yaitu kuantita tif, alat analisis yang berbeda dan Populasi penelitia