• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH SALINITAS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN BENIH RAJUNGAN (Portunus pelagicus) STADIA CRABLET

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH SALINITAS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN BENIH RAJUNGAN (Portunus pelagicus) STADIA CRABLET"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH SALINITAS YANG BERBEDA TERHADAPPERTUMBUHAN

DAN SINTASAN BENIH RAJUNGAN(Portunus pelagicus) STADIA

CRABLET

Oleh: TITIS SERATIH BAYUWATI ( 01930045 ) Fishry

Dibuat: 2006-03-07 , dengan 3 file(s).

Keywords: SALINITAS,SINTASAN BENIH RAJUNGAN,STADIA CRABLET

Parameter lingkungan media pemeliharaan benih rajungan (Portunus pelagicus) sangat mempengaruhi pertumbuhan dan sintasan, terutama salinitas, suhu, dan efek pencemaran. Pembenihan rajungan belum berkembang dengan baik karena adanya faktor lingkungan yang kondisinya tidak stabil dan belum bisa diatasi dengan baik. Tujuan dari penelitia ini adalah mengetahui pengaruh salinitas yang berbeda terhadap pertumbuhan dan sintasan benih rajungan (Portunus pelagicus) stadia crablet dan untuk mengetahui kadar salinitas yang optimal sehingga mendapatkan pertumbuhan dan sintasan yang maksimal dalam memproduksi benih rajungan (Portunus pelagicus) stadia crablet.

Penelitian ini dilaksnakan di Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut Gondol, Bali.Pada tanggal 2 Juli sampai 30 Juli 2005.

Materi penelitian adalah benih rajungan (Portunus pelagicus) stadia crablet 3 dengan lebar karapas 2.19-5.27 mm dan berat tubuh 11-20 mg. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL).

Hasil dari penelitian ini adalah pertumbuhan terbaik pada perlakuan C (salinitas 26 ppt) dengan pertumbuhan mutlak sebesar 351 mg, pertumbuhan terendah pada perlakuan B (salinitas 21.5 ppt) dengan pertumbuhan mutlak sebesar 218 mg. Sedangkan ssintasan crablet rajungan yang tertinggi diperoleh pada perlakuan B (37.83 %) atau C (37.92 %), E (37.13 %), D (36.55 %), serta sintasan yang terendah pada perlakuan A (29.65 %).

Kesimpulan dari penelitian ini adalah salinitas berpengaruh nyata terhadap pertmbuhan berat tubuh crablet rajungan, tetapi tidak berpengaruh pada sintasannya.

Referensi

Dokumen terkait

penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah dengan judul “Jenis Pakan Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Stadia Juvenil Kepiting Bakau (Scylla serrata).”

Hasil uji- t (α: 0.05) terhadap nilai koefisien b pada hubungan lebar karapas dan bobot tubuh rajungan diketahui bahwa pola pertumbuhan rajungan ( Portunus pelagicus )

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa bakteri kitinolitik yang diisolasi dari cangkang rajungan ( Portunus pelagicus )

Sehingga dapat dikatakan terdapat pengaruh siklus bulan terhadap bobot rajungan Portunus pelagicus dari hasil tangkapan jaring rajungan di Perairan Teluk Banten.. Rajungan betina

Hasil penelitian menunjukkan bahwa padat tebar tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan lebar karapas dan bobot rajungan yang dibesarkan di tambak (P>0,05) tetapi

penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah dengan judul “Jenis Pakan Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Stadia Juvenil Kepiting Bakau (Scylla serrata).”

SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa bakteri kitinolitik yang diisolasi dari cangkang rajungan Portunus pelagicus memiliki

HASIL Sintasan larva rajungan yang diberi pakan rotifera dan Artemia yang diperkaya dengan berbagai dosis multi asam amino terlarut yang diperoleh pada masing-masing perlakuan tersaji