HUBUNGAN MOTIVASI DIET DENGAN PERILAKU DIET
PADA REMAJA PUTRI DI SMK DARUT TAQWA PURWOSARI
SKRIPSI
Oleh:
ACHMAD MUZAKKI
NIM. 08060028
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
i
HUBUNGAN MOTIVASI DIET DENGAN PERILAKU DIET
PADA REMAJA PUTRI DI SMK DARUT TAQWA
PURWOSARI
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Mencapai
Gelar Sarjana Keperawatan (S. Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Malang
Oleh:
Achmad Muzakki
NIM. 08060028
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Achmad Muzakki
Nim : 08060028
Jurusan : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM
Judul Skripsi : Hubungan Motivasi Diet Dengan Perilaku Diet Pada Remaja Putri di SMK Darut Taqwa Purwosari
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila kemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi perbuatan tersebut.
Malang, 18 Januari 2014 Yang Membuat Pernyataan,
v
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap Puji Syukur Alhamdulillah, akhirnya saya dapat menyelesaikan
tugas akhir skripsi dengan judul “Hubungan Motivasi Diet Dengan Perilaku Diet
Pada Remaja Putri Di SMK Darut Taqwa Purwosari”. Tugas Akhir Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Bersamaan dengan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada :
1. Dr. Muhajir Effendy MAP selaku rektor Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan untuk menempuh studi di Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Ilmu Keperawatan.
2. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan Pembimbing I.
3. Ibu Nurul Aini, S.Kep., Ns. M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang 4. Ibu Titik Agustyaningsih, S.Kep., Ns selaku Pembimbing II yang telah
memberikan arahan dan masukan yang sangat berguna dalam penyusunan proposal ini.
5. Kedua orangtuaku yang telah memberikan semangat, doa, dan bantuannya baik dalam moril, material, spiritual kepada anaknya selama menempuh pendidikan. 6. Istriku tercinta yang telah memberikan semangat, doa, dan bantuannya baik
vi
disediakan.
8. Semua dosen PSIK UMM yang telah mengajar, mendidik dan membimbing selama masa belajar.
9. Teman-teman PSIK khususnya angkatan 2008.
10. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang bersifat membangun. Akhirnya, penulis berharap semoga tugas akhir skripsi ini bermanfaat bagi masyarakat dan dunia kesehatan khususnya bidang keperawatan kesehatan masyarakat.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.
Malang, 18 januari 2014
vii
MOTTO
“
Kekuatan yang sebenarnya adalah
untuk selalu bertahan dalam menghadapi
setiap masalah”
“Hidup Memerlukan pengorbanan.
Pengorbanan memerlukan perjuangan.
Perjuangan memerlukan ketabahan.
Ketabahan memerlukan keyakinan.
Keyakinan pula menentukan kejayaan.
Kejayaan pula menentukan
viii
Bismillahirrohmaanirrohiim....
Segala puji dan syukur ku persembahkan kepada Allah SWT. Dzat yang
menganugerahkan kedamaian bagi jiwa-jiwa yang senantiasa merinduakan kemaha
besarannya. Lantunan sholawat beriring salam penggugah hati dan jiwa, menjadi
persembahan penuh kerinduan pada sang revolusioner Islam, pembangun
peradaban manusia yang beradab Habibana wanabiyana Muhammad SAW...
Alhamdulillah maha besar Allah, sembah sujud sedalam qalbu hamba
haturkan atas karunia dan rizki yang melimpah, kebutuhan yang tercukupi, dan
kehidupan yang layak. Pada akhirnya tugas akhir (skripsi) ini dapat diselesaikan
dengan baik dan tepat waktu (insya’Allah), bila meminjam pepatah lama “Tak ada
gading yang tak retak” maka sangatlah pantas bila pepatah itu disandingkan dengan
karya ini. Karya ini merupakan wujud dari kegigihan dalam ikhtiar untuk sebuah
makna kesempurnaan dengan tanpa berharap melampaui kemaha-sempurnaan
sang “Maha Sempurna”. Dengan hanya mengharap ridho-Mu semata,
kupersembahkan hasil karya kecil dan kelulusan ini untuk orang terkasih dan
terhebat yang selalu menghiasi hari-hariku :
“Kedua orang tuaku Bapak H.Aminnudin dan Ibu Hj.Muawanah”
Doa tulus kepada ananda seperti air dan tak pernah berhenti yang terus
mengalir, pengorbanan, motivasi, kesabaran, ketabahan dan tetes air matamu yang
terlalu mustahil untuk dinilai, walaupun jauh, engkaulah sebaik – baik panutan
meski tidak selalu sempurna.
ix
Istriku tercinta “Nurul Mutoharoh”
Kebersamaan, dukungan, doa, kasih sayang, dan perhatianmu padaku,
maafkan jika suamimu belum bisa membimbingmu dengan baik, semoga engkau
selalu jadi yang terbaik dan menjadi istri yang solikhah dan menjadikan keluarga
kecil kita sakinah mawadah warohmah.
“My Big Family”
“Mak Hj.Rusiyam, Mas Faizin, Mbak Ika dan Si Lucu Hani, Mbak Luluk,
Amd.keb dan Mas Ulum dan Si Kurus Farzah, Ibu Tus Hartutik, Mas Dedik, Adik
Laila, dan Si Gemesin Azzam, Adik Deo dan seluruh saudara-saudaraku”, terima
kasih atas do’a dan dukungan serta nasehat yang telah kalian berikan.
“Sahabat dan Teman-teman Terbaikku”
“Yulianto, Fandi, Riska, Herian, Dodik, Angger, Sigit, Ali, Sandy, Irwan,
Yusuf Kutur, terima kasih atas kebersamaan dikala susah dan senang yang telah
kalian berikan padaku, kalian adalah sahabat dan teman-teman terbaikku. Semoga
tali silaturahmi ini selalu terjaga selamanya.
Keluarga Besar PSIK A 2008, Alhamdulillah 4 tahun lebih sudah lewati
bersama mengarungi disaat susah maupun senang, kalian adalah keluarga baruku,
mohon maaf jika selama ini terdapat kesalahan baik yang disengaja maupun tidak,
sukses selalu buat kita semua.
Semua pihak yang turut membantu dan memberikan dukungan yang tidak
dapat saya sebutkan satu persatu. Terima kasih, semoga Allah membalas semua
x ABSTRAK
Hubungan Motivasi Diri Dengan Perilaku Diet Pada Remaja Putri Di SMK Darut Taqwa Purwosari
Achmad Muzakki1, Yoyok Bekti Prasetyo2, Titik Agustiyaningsih 3
Latar belakang : Remaja merupakan masa di mana seseorang mengalami perkembangan untuk mencapai kematangan mental, emosional, sosial dan fisik. Banyak persoalan yang di hadapi para remaja yang berkaitan dengan masalah gizi. Masalah-masalah gizi dan kesehatan yang di hadapi remaja tersebut saling berkaitan satu dengan yang lain dan diperlukan penanganan yang terpadu dan menyeluruh.
Metode : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 siswi SMK Darut Taqwa Purwosari. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling. Dengan variabel independen adalah motivasi diri dan variabel dependen adalah perilaku diet. Analisa data yang digunakan adalah dengan uji Chi Square dengan taraf signifikasi 0,05.
Hasil : Dari hasil penelitian motivasi diri didapatkan remaja putri memiliki motivasi diri tinggi yaitu sebesar 63 %, dan motivasi rendah sebesar 37 %. Sedangkan pada perilaku diet remaja putri sebesar 57% melakukan diet tidak sehat dan sebesar 43% remaja yang melakukan diet sehat. Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nilai P= 0,034 lebih kecil dari taraf signifikansi (0,05), sehingga H1 diterima.
Kesimpulan : Ada Hubungan antara Motivasi Diri dengan Perilaku Diet Remaja Putri
Kata Kunci : Motivasi Diri, Perilaku Diet, Remaja Putri
1. Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang 2. Dosen Universitas Muhammadiyah Malang
xi ABSTRACT
Relationship of Self Motivation with Diet Behaviour in Adolescent in SMK Darut Taqwa Purwosari
Achmad Muzakki1, Yoyok Bekti Prasetyo2, Titik Agustiyaningsih 3
Background: Adolescent is the period in which someone undergo development mental to reach maturity emotionally, social and physical. Many problems that in adolescence who pertaining to the matter nutrition. Nutritional and health problems in the adolescence are intertwined between each other and necessary handling of an integrated and comprehensive.
Methods: The study design was cross sectional. The sample in this study were 30 students of SMK Darut Taqwa Purwosari. In these studies sampling techniques is purposive sampling. Independent variable is motivation self and the dependent variable is behavior diet. The analysis data in this study using chi square test with standard signification is 0.05.
Result: From the research result obtained 63 % adolescent have high self motivation and 37% adolescent have low self motivation. While the diet behavior of adolescent there are 57% made unhealthy diet and 43% made healthy diet. Based on the test results of Chi Square P value = 0,034 is smaller than the extent of significance (0.05), so that the H1 is accepted.
Conclusion: There is relationship of self motivation with diet behavior in adolescent.
Keywords: Motivation, Diet Behavior, Adolescent
1. Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang 2. Dosen Universitas Muhammadiyah Malang
xii DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Lembar Persetujuan ... ii
Lembar Pengesahan ... iii
Lembar Pernyataan Keaslian Penelitian ... iv
Kata Pengantar ... v
Motto ... vii
Lembar Persembahan ... viii
Abstrak ... x
Abstract ... xi
Daftar Isi ... xii
Daftar Gambar ... xv
Daftar Tabel ... xvi
Daftar Lampiran ... xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang ... 1
1.2 Rumusan masalah ... 5
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.3.1 Tujuan Umum ... 5
1.3.2 Tujuan Khusus ... 5
1.4 Manfaat Penelitian ... 5
1.5 Keaslian Penelitian ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Motivasi ... 8
2.1.1 Definisi ... 8
2.1.2 Tujuan Motivasi ... 8
2.1.3 Fungsi Motivasi ... 9
2.1.4 Teori Motivasi ... 10
xiii
2.1.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi ... 17
2.1.7 Aspek-aspek Motivasi ... 18
2.2 Diet ... 19
2.3 Motivasi Diet ... 20
2.4 Remaja ... 20
2.4.1 Pengertian Remaja ... 20
2.4.2 Karakteristik Perkembangan Remaja ... 22
2.4.3 Ciri-ciri Umum Masa Remaja ... 24
2.5 Perilaku Diet ... 26
2.5.1 Definisi Perilaku Diet ... 27
2.5.2 Jenis Perilaku Diet Pada Remaja Putri ... 28
2.5.3 Diet Sehat Bagi Remaja Putri ... 32
2.5.4 Penyakit Akibat Perilaku Diet ... 37
2.6 Hubungan Motivasi Diet Dengan Perilaku Diet Pada Remaja Putri ... 40
2.7 Peran Perawat ... 42
2.5.1 Definisi Peran Perawat ... 42
2.5.2 Klasifikasi Peran Perawat ... 42
2.5.3 Peran Perewat Terhadap Perilaku Diet Remaja Putri ... 44
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual ... 46
3.2 Hipotesis Penelitian ... 47
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian ... 48
4.2 Kerangka Penelitian ... 48
4.3 Populasi, Sampel, dan Sampling ... 50
4.3.1 Populasi ... 50
4.3.2 Sampel ... 50
4.3.3 Teknik Sampling ... 50
4.4 Variabel Penelitian ... 51
4.4.1 Variabel Indpenden (X) ... 51
4.4.2 Variabel Dependen (Y) ... 51
4.5 Definisi Operasional ... 51
4.6 Tempat Penelitian ... 52
xiv
4.8 Instrumen Penelitian ... 52
4.9 Prosedur Pengumpulan Data dan Analisa Data ... 56
4.9.1 Pengumpulan Data ... 56
4.9.2 Analisa data ... 57
4.10 Etika Penelitian ... 59
BAB V HASIL DAN ANALISA DATA PENELITIAN 5.1 Karakteristik Sampel ... 61
5.1.1 Berdasarkan Usia ... 61
5.2 Motivasi Diet ... 62
5.3 Perilaku Diet ... 62
5.4 Analisis Hubungan Motivasi Diet Dengan Perilaku Diet Pada Remaja Putri ... 63
BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Identifikasi Karakteristik Remaja Putri ... 67
6.2 Identifikasi Motivasi Diet Remaja Putri ... 68
6.3 Identifikasi perilaku Diet Reamaja Putri ... 69
6.4 Analisis Hubungan Motivasi Diet Dengan Perilaku Diet Pada Remaja Putri ... 73
6.5 Keterbatasan Penelitian ... 77
6.6 Implikasi keperawatan ... 78
BAB VII PENUTUP 7.1 Kesimpulan ... 80
7.2 Saran ... 81
DAFTAR PUSTAKA ... 83
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Definisi Operasional ... 51
Tabel 4.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Usia ... 61
Tabel 5.2 Distribusi Data Komponen Motivasi Diet ... 62
Tabel 5.3 Distribusi Data Komponen Perilaku Diet ... 62
Tabel 5.4 Gambaran Motivasi Diet Dengan Perilaku Diet Pada Remaja Putri ... 63
Tabel 5.5 Analisis Hubungan Motivasi Diet Dengan Perilaku Diet Pada Remaja Putri ... 65
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Keterangan Studi Pendahuluan dan Penelitian ... 85
Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian Dari SMK darut Taqwa Purwosari ... 86
Lampiran 3 Lembar Kuisioner ... 87
Lampiran 4 Distribusi Data Motivasi Diet Dan Perilaku Diet Pada Remaja Putri Di SMK Darut Taqwa Purwosari ... 92
Lampiran 5 Hasil Uji Statistik Dan SPSS ... 97
Lampiran 6 Lembar Konsultasi ... 99
Lampiran 7 Dokumentasi Penelitian ... 102
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Al-Mighwar, M. 2006. Psikologi Remaja. Bandung: Pustaka Setia.
Arikunto, 2002. Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Biener, Lois., and Heaton, Alan. 1995. Women Dieters of Normal weight: Their Motives, Goal, Risk. American journal of Public Health.
Brown, J. E., et.al. 2005. Nutrition Trough the Life Cycle 2nd edition. united State of America:
Thomson Wadsworth
Dariyo, Agoes. 2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor Selatan: Galia Indonesia Dila, Putri. 2013. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Makan Pada Remaja Putri
Di SMA Negeri 10 Padang Tahun 2013
Dimyati & Moedjiono. 2009. Belajar & Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta
Hamalik, & Oemar. 2000. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Hawks, steven R. 2008. Psikologi perkembangan: suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan
(edisi lima). Jakarta : Erlangga
Herzberg, F. 1966. The Motivation to Work: John willey and Sons,Inc.
Hurlock. B. E. 2000. Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (edisi kelima). Jakarta : Erlangga
Iping, S. 2006. Langsing dengan metode kualitatif. Jakarta: Puspa Swara
Jaipur, Agus. 2012. Tingkat Motivasi Kepemilikan Asuransi Kesehatan Pada Masyarakat Miskin Berdasarkan Health Beliefe Model Di Desa Madurejo Kecanatan Pasirian Kabupaten Lumajang. Skripsi Mahasiswa Fakultas Kesehatan, UMM, Malang
Jennifer.L & Austin, Bryn. 2013. Over the Counter and Out of Control: Legal Strategies to Protect Youths from Abusing Products for Weight Control. American journal of Public Health. Vol 103, No. 2
Josephine.2009. Diet Anti Lapar. Yogyakarta: Cakrawala
Kim, M., & Lennon, S. J. 2006. Analysis of diet advertisements: A cross national comparison of
Korean and U.S. women’s magazines. Clothing and textiles research journal, 24, 345. (on-line). Available FTP: http://ctr.sagepub.com/egi/reprint/24/4/345. Diakses tanggal 14 mei 2013
Khudin, Mifta & Amelia,S,M. 2012. Gambaran Perilaku Diet Pada Remaja SMAN 1 PEKANBARU. Fakultas Kedokteran Universitas Riau.
xix
Kurnianingsih, Yulianti. 2009. Hubungan Faktor Individu dan Lingkungan Terhadap Diet Penurunan Berat Badan pada Remaja Putri di 4 SMA Terpilih di Depok Tahun 2009. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok
Kurniasih. 2009. Diet Tanpa Rasa Lapar. Yogyakarta: Media Persindo
Marquis, Marie. 2005. Exploring convenience orientation as a food motivation for college students living in residence halls. International Journal of Consumer studies
Mooney, Elaine., Farley, Heather., and Strugnell, Chris. 2004. Dieting among adolescent females-some emerging trends. International Journal of Consumer studies
Muda, Ahmad A.K. 2003. Kamus Lengkap Kedokteran. Surabaya: Gita Media press
Natalia, Marsyela. 2011. Motivasi Diet Remaja Putri Ditinjau Dari Persepsi Terhadap Bentuk Tubuh Ideal. Skripsi. Mahasiswa Fakultas Psikologi. Universitas katolik Soegijapranata. Semarang
Neumark-Sztainer, D., Story, M., Hannan, P,J., Perry, C.l., Irving, L.M. (2002, Februari). Weight-related concerns and behaviors among overweight and nonoverweight adolescent. Arch pediatr adolesc med. http://www.arcpediatrics.com
Notoatmodjo. 2010. Metodologi penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nur’afni, Heny. 2009. Diet For Muslimah: Kiat Mendapatkan Bentuk Tubuh Ideal. Bandung: DAR! Mizan
Nursalam, & Efendi, F. 2008. Pendidikan dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi,
Tesis, dan Intrument Penelitian Keperawatan. Jakarta: salemba Medika Meyer. 1997. A World of Succes. Texas: Succes A Motivation Institut Inc
Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. 2008. Human Development (Psikologi Perkembangan Edisi ke 9). Jakarta: Kencana
Pelletier, L.G., Dion, S.C. D’Angelo, M.S., and Reid, Robert. 2004. Why do you regulate what you eat? Relationships between forms of regulation, eating behaviors, sustained dietary behaviour change, and psychological adjustmen. Springer science and bussines media
Pratama, Yuda. 2012. Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh Dengan Perilaku Diet Remaja Putri. Skripsi Mahasiswa Fakultas Kesehatan, UMM, Malang
Reksohadi, P & Handoko. 1996. Organsasi Perusahaan, Teori, Struktur, & Peilaku. Edisi Cetakan 9. BPFE, Jogjakarta
xx
Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Sarwono, W., & Sarlito. 2004. Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Saraswati, W.2006. Langsing Cara Sehat. PT. Gramedia, Jakarta
Sayogo, S. 2006. Gizi Remaja Putri. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Siagian, S.P. 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya Simon, Abraham. 2002. Self and Motivation: Emerging Psychological perspektive Sobur, Alex. 2011. Psikologi Umum. Bandung: CV. Pustaka Setia
Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Supriyono. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Taufik, M. 2007. Prinsip-prinsip Promosi Kesehatan Dalam Bidang keperawatan. Jakarta: CV. Infomedika
Vivi. 2012. Hubungan Antara Indeks Rasa Percaya Diri Dengan Perilaku Diet Pada Remaja Putri. Skripsi Mahasiswa Fakultas Kesehatan, UMM, Malang
Walsh, Aoibeann., and Nelson, Roy. 2010. The link between diet and health: an exploratory study of adolescent in Ireland using foodmaps. International Journal of Consumer studies Waruwu, J.P.E. 2006. Belajar & Motivasi. Bagaimana Mengembangkan Motivasi Intenal Jurnal
Provitae. Jakarta: Fakultas Universitas Tarumanegara
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Menurut Mohyi (2012) motif atau dorongan adalah suatu pendorong yang dapat mendorong manusia untuk melakukan suatu tindakan dorongan (tenaga) atau suatu pendorong tersebut merupakan gerak hati (jiwa) maupun jasmani untuk bertindak atau berbuat atau sesuatu yang melatar-belakangi manusia berbuat sesuatu untuk mencapai keinginannya (tujuan). Percaya diri pada remaja sangat diidentikkan dengan penampilannya secara umum. Remaja saat ini sering tidak percaya diri dengan bentuk tubuh dan keadaan fisik yang tidak ideal. Mereka beranggapan bahwa, dengan bentuk tubuh dan keadaan fisik yang tidak ideal membuat mereka tidak akan menjadi pusat perhatian lawan jenisnya ataupun teman-temannya. Hal inilah yang menyebabkan kebanyakan dari mereka melakukan diet untuk menurunkan berat badan agar mendapatkan tubuh yang ideal (kurus). Fenomena inilah yang menyebabkan banyak remaja saat ini merasa terkucilkan karena penampilannya tidak menarik.
Remaja merupakan masa di mana seseorang mengalami perkembangan untuk mencapai kematangan mental, emosional, sosial dan fisik. Banyak persoalan yang di hadapi para remaja yang berkaitan dengan masalah gizi. Masalah-masalah gizi dan kesehatan yang di hadapi remaja tersebut saling berkaitan satu dengan yang lain dan diperlukan penanganan yang terpadu dan menyeluruh. (Sarwono, 2004)
2
sebanyak 50 – 60% remaja putri menganggap diri mereka gemuk dan berusaha diet. Menurut penelitian praktik diet penurunan berat badan yang dilakukan remaja putri bermacam – macam, sebesar 63% remaja putri yang berdiet hanya sebesar 21.5% yang melakukan praktik diet yang sehat dan 15.2% mengkombinasikan praktek diet yang sehat dan tidak sehat, sisanya melakukan diet ekstrim (memuntahkan dengan sengaja, penggunaan pil diet, obat pencahar, enema dan diuretis) (Brown, 2005).
Permasalahan tentang perilaku diet pada remaja putri merupakan hal yang sangat perlu mendapat perhatiann karena merupakan suatu realita yang dapat dijumpai hampir di semua remaja putri pada saat ini. Pada masa remaja masalah kecemasan tehadap berat badan yang timbul prevalensinya lebih banyak terjadi dibandingkan masa kehidupan lainnya. Perubahan fisik yang terjadi khususnya berat badan dan bentuk tubuh meningkatkan risiko seseorang mencemaskan berat badannya (Neumark-Sztainer, 2000). Khususnya pada remaja putri mulai berpikir dan lebih sensitif terhadap perubahan ukuran, bentuk tubuh dan penampilan. Hal ini wajar terjadi di dalam perkembangan remaja, tetapi menjadi masalah pada remaja putri disaat persepsi mereka sudah berubah dan timbul suatu tekanan untuk menjadi kurus. Ketidakpuasaan terhadap bentuk tubuh tidak dapat dihindarkan lagi, sehingga meningkatkan risiko remaja putri berprilaku diet dan melakukan praktik diet penurunan berat badan (Brown, 2005).
3
bunuh diri, sosiodemografi (ras dan status social ekonomi) dan faktor perilaku kesehatan (penggunaan obat, alkohol, rokok, dan aktivitas fisik).
Studi tentang perilaku diet untuk menurunkan berat badan di Asia sendiri belum banyak dilakukan, namun studi yang dilakukan di Jepang menunjukan prevalensi yang sangat tinggi yaitu sebesar 87.2% dari 2.572 responden remaja putri ingin menjadi lebih kurus dan mereka menerapkan perilaku diet yang tidak sehat dan menyebabkan perilaku makan menyimpang (eating disorder) untuk menurunkan berat badan (Suka, et.al., 2002). Sebuah penelitian yang dilakukan dijakarta pada siswi di SMA 70 menunjukan sebanyak 51.3% responden memiliki riwayat diet dalam satu tahun terakhir. Sebuah studi serupa juga dilakukan terhadap remaja putri di SMPN 1 Surabaya menunjukan bahwa sebesar 45% responden melakukan diet dengan tujuan menurunkan berat badan (Arini, 2006).
Penelitian sebelumnya mengatakan bahwa, sudah banyak dilakukan untuk mengetahui prevalensi diet penurunan berat badan yang dilakukan oleh remaja putri dan hasil penelitian tersebut seluruhnya menunjukan tingginya prevalensi diet pada remaja putri. Pengetahuan remaja putri melakukan diet sehat yaitu total 72 responden dengan nilai presentasi 68,1 % dan yang melakukan diet yang tidak sehat ada (31,9 %). Hal ini dipengaruhi oleh motivasi individu seseorang yang sangat tinggi untuk melakukan program diet yang dijalankan, meskipun langkah itu baik atau buruk untuk kesehatan tanpa mereka ketahui efek dari program diet tersebut (Vivi, 2012).
4
merasa tidak puas pada dirinya sendiri dan termotivasi untuk menurunkan berat badannya (Khomsan, 2003).
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di SMK Darut Taqwa Purwosari yang memiliki siswa sebanyak 704 siswa dan siswi, yang terdiri dari 465 siswa dan 239 siswi, peneliti mengambil 40 sampel sebagian dari remaja putri, terdapat 10 siswi melakukan program diet dengan cara sehat dan 20 orang siswi yang lain melakukan program diet dengan cara tidak sehat, dan sisanya 10 siswi tidak melakukan progam diet.
Beberapa faktor penyebabnya adalah siswi yang malas melakukan beberapa aktivitas seperti ekstrakulikuler yang diadakan sekolah, dan kurangya pengetahuan siswi tentang progam diet, serta siswi merasa kurang percaya diri untuk melakukan diet. Sehingga dari keterangan diatas dapat diketahui bahwa siswi untuk melakukan program diet secara subjektif siswi sangat ingin menurunkan berat badan.
Berdasarkan identifkasi permasalahan diatas diketahui bahwa motivasi diri untuk melakukan program diet di SMK Darut Taqwa Purwosari, sebanyak 60% Diet yang mereka lakukan bukanlah diet yang sesuai anjuran ahli gizi. Beberapa caranya yaitu salah satunya melewatkan makan malam dengan tujuan agar mereka bisa percaya diri lagi dengan penampilannya. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk meneliti tentang hubungan motivasi diet dengan perilaku diet pada remaja putri yang dilakukan di SMK Darut Taqwa Purwosari.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka dalam rumusan masalah dalam penulisan ini adalah :
5
2. Untuk mendeskripsikan gambaran perilaku diet pada remaja putri di SMK Darut Taqwa Purwosari.
3. Untuk menganilisis hubungan motivasi diet dengan perilaku diet pada remaja putri di SMK Darut Taqwa Purwosari.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Adakah hubungan motivasi diet dengan perilaku diet pada remaja putri di SMK Darut Taqwa Purwosari.
1.3.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah :
a. Untuk mendiskripsikan gambaran motivasi diet pada remaja putri di SMK Darut Taqwa Purwosari
b. Untuk mendiskripsikan gambaran perilaku diet pada remaja putri di SMK Darut Taqwa Purwosari
c. Untuk menganalisis hubungan antara motivasi diet dengan perilaku diet pada remaja putri di SMK Darut Taqwa Purwosari
1.4 Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat untuk :
a)Bagi Peneliti
6
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi mengenai gambaran perilaku diet dan motivasi diet yang mempengaruhi diet pada remaja putri.
c)Bagi Pihak Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan terhadap pihak Sekolah sehingga memberikan perhatian terhadap para siswa khususnya remaja putri dengan memberikan edukasi gizi untuk meningkatkan pengetahuan gizi agar tidak menerapkan perilaku diet yang tidak sesuai dengan gizi seimbang.
d)Bagi Responden
Sebagai masukan informasi tentang masalah diet yang mungkin pernah di alaminya atau pun orang–orang terdekatnya dan juga sebagai rujukan agar tepat dalam menjalankan program diet.
1.5 Keaslian Penelitian
Dari hasil kajian pustaka, ada beberapa penelitian yang telah dilakukan berkaitan dengan penelitian tentang hubungan Motivasi Diet dengan perilaku diet pada remaja putri belum pernah dilakukan, namun penelitian yang memiliki kemiripan pernah dilakukan seperti tercantum sebagai berikut :
1. Raisa Andea (2009), yaitu “hubungan antara body image dengan perilaku diet pada remaja”. Menggunakan penelitian yang bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara body image dengan perilaku diet pada remaja. Dari hasil analisa penelitian yaitu terdapat hubungan negatife antara body image degan perilaku diet dengan nilai r = -.554,p (two tailed) < 0.01.artinya semakin positif body image maka intensitas perilaku diet yang dilakukan akan semakin rendah, dan sebaliknya, semakin tinggi body image maka intensiitas perilaku diet yang dilakukan akan semakin tinggi. 2. Kinanti Indika (2010), yaitu “gambaran citra tubuh pada remaja yang obesitas”. Metode
7
sampling yang digunakan adalah incidental sampling. Hasil menunjukkan bahwa citra tubuh pada remaja yang obesitas yang berada dalam kategori negatif sebanyak 28 orang (28%), kategori netral sebanyak 39 orang (39%), dan kategori positif sebanyak 33 orang (33%).
3. Maria Oktaviani Said (2011), yaitu : “promosi kesehatan pada remaja : perilaku diet pada
remaja putri dengan pendekatan health beliefe model”. Metode yang digunakan dalam