• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGANTIAN SEBAGIAN AGREGAT PASIR DENGAN AGREGAT DARI LIMBAH PLASTIK DALAM PEMBUATAN BATAKO TERHADAP KARAKTERISTIK DAN KUAT TEKAN BATAKO DENGAN METODE PRESSING. (study penelitian)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGANTIAN SEBAGIAN AGREGAT PASIR DENGAN AGREGAT DARI LIMBAH PLASTIK DALAM PEMBUATAN BATAKO TERHADAP KARAKTERISTIK DAN KUAT TEKAN BATAKO DENGAN METODE PRESSING. (study penelitian)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGANTIAN SEBAGIAN AGREGAT PASIRDENGAN

AGREGAT DARI LIMBAH PLASTIK DALAMPEMBUATAN BATAKO

TERHADAP KARAKTERISTIKDAN KUAT TEKAN BATAKO

DENGANMETODE PRESSING.(study penelitian)

Oleh: David Wahyu Laksono ( 03520061 )

Civil Engineering

Dibuat: 2009-07-29 , dengan 7 file(s).

Keywords: Limbah plastik, Berat jenis, Daya serap air, porositas, Kuat tekan

ABSTRAK

Penambahan agregat dari limbah plastik dalam komposisi batako merupakan langkah

pemanfaatan limbah plastik menjadi barang yang berguna yaitu bahan tambahan pada batako. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui sifat karakteristik batako meliputi daya serap, berat jenis, porositas dan kuat tekan dengan penambahan agregat plastik pada variasi komposisi yang direncanakan. Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah dapat diketahui pengaruh penambahan agregat plastik dalam pembuatan batako, dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dalam pembuatan batako.

Batako dengan ukuran 30 cm × 10 cm × 13 cm dibuat sebanyak 60 buah dengan variasi agregat dari limbah plastik sebesar 0%, 10%, 20%, 30%, dan 40% masing-masing dibuat 3 buah benda uji. Benda uji diberikan untuk perlakuan atau variabel campuran semen : pasir : air (1:2:0,6, 1:3:0,6, 1:4:0,6, 1:5:0,6). Metode pembuatan batako yaitu dengan cara dipressing dan pressing yang digunakan sebesar 20 Mpa.

Dari hasil penelitian ini didapatkan berbagai tingkat klasifikasi Mutu, mutu 1 terdapat pada batako jenis I(1:2:0,6) dengan campuran agregat plastik 0% sampai 30%, batako jenis II(1:3:0,6) dengan campuran agregat plastik 0% dan 10%, batako jenis III(1:4:0,6) dengan campuran

agregat plastik 0% dan 10%, batako jenis IV(1:5:0,6) dengan campuran agregat plastik 0%. mutu 2 terdapat pada batako jenis I(1:2:0,6) dengan campuran agregat plastik 40%, batako jenis

II(1:3:0,6) dengan campuran agregat plastik 20%, batako jenis III(1:4:0,6) dengan campuran agregat plastik 20%, batako jenis IV(1:5:0,6) dengan campuran agregat plastik 10% dan 20%. mutu 3 terdapat pada batako jenis II(1:3:0,6) dengan campuran agregat plastik 30% dan 40%, batako jenis III(1:4:0,6) dengan campuran agregat plastik 30% dan 40%, batako jenis IV(1:5:0,6) dengan campuran agregat plastik 30% dan 40%. Sehingga batako dapat dipakia dan aman untuk bahan bangunan. Dengan mengunakan agregat plastik makn kuat tekan yang didapat semakin rendah karena agregat plastik tidak mempunyai daya ikat, daya serap batako semakin tinggi karena lemahnya ikatan antar agregat membentuk pori-pori dan gelembung banyak sehingga penyerapan batako semakin besar, porositas batako semakin besar karena ikatan antar agregat yang lemah sehingga terdapan rongga sehingga batako semakin porous. dan berat jenis batako menjadi rendah karena pengaruh berat jenis agregat plastik yang ringan sehingga mempengaruhi berat jenis batako.

ABSTRACT

(2)

obtained benefit of this research is can know by influence of addition of plastic aggregate in making of batako, can develop science in making of batako.

Batako of the size 30 cm × 10 cm × 13 cm made [by] counted 60 with aggregate variation [of] of plastic waste equal to 0%, 10%, 20%, 30%, and 40% each made 3 test object. Test object given for the treatment of cement mixture variable or : sand : water ( 1:2:0,6, 1:3:0,6, 1:4:0,6, 1:5:0,6). Method making of batako that is by and pressing of pressing used equal to 20 Mpa.

From result of this research is got by various classification storey; level Quality of, quality 1 there are [at] type batako of I(1:2:0,6) with plastic aggregate mixture 0% until 30%, type batako of II(1:3:0,6) with plastic aggregate mixture 0% and 10%, type batako of III(1:4:0,6) with plastic aggregate mixture 0% and 10%, type batako of IV(1:5:0,6) with plastic aggregate mixture 0%. quality 2 there are [at] type batako of I(1:2:0,6) with plastic aggregate mixture 40%, type batako of II(1:3:0,6) with plastic aggregate mixture 20%, type batako of III(1:4:0,6) with plastic

aggregate mixture 20%, type batako of IV(1:5:0,6) with plastic aggregate mixture 10% and 20%. quality 3 there are at type batako of II(1:3:0,6) with plastic aggregate mixture 30% and 40%, type batako of III(1:4:0,6) with plastic aggregate mixture 30% and 40%, type batako of IV(1:5:0,6) with plastic aggregate mixture 30% and 40%. So that batako earn dipakia and peaceful for construction material. With plastic aggregate mengunakan of makn strong depress which is got progressively lower because plastic aggregate don't have energy fasten, absorpsion of batako excelsior because weakening of tying between aggregate form bubble and pore many so that absorbtion of ever greater batako, porosity of batako ever greater because tying between weak aggregate so that cavity terdapan so that batako progressively porous. and specific gravity batako become to lower because influence specific gravity light plastic aggregate so that

Referensi

Dokumen terkait

Semakin tinggi tingkat profitabilitas yang diperoleh perusahaan, semakin besar dividen yang dibayarkan. Tanda positif dalam penelitian sesuai dengan teori signaling, MM

Pesisir Tamangil Nuhuyanat memiliki penutupan lamun yang paling luas di kawasan Kecamatan Kei Besar Selatan karena memiliki kondisi pantai yang tenang tanpa banyak gang-

Coeffi cients of variation (%) for recreational fi shermen’s fi ishing days in inland waters by employment and economic development centres and gear, 2006.... Pyydys – Redskap

Penelitian dengan menggunakan strategi pemetaan pikiran untuk meningkatkan kemampuan berbicara ini dinyatakan berhasil jika: (1) keterlaksanaan pembelajaran yang

Pada bangunan museum, harus diperlukan pengamanan yang ketat dikarenakan banyak koleksi-koleksi berharga yang perlu dijaga agar tidak rusak ataupun hilang

Bangunan yang memiliki fungsi sebagai ruang publik harus memiliki sistem penanggulangan terhadap kebakaran, terutama pada bangunan yang memiliki lebih dari satu

Pengaruh Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata) terhadap bakteri Staphylococcus aureus secara In vitro, Jurnal MIPA UNSRAT Online 2(2)

pada Buffa & Sarin (1996) terdapat beberapa solusi metode yang dapat digunakan dalam proses penjadwalan produksi, antara lain metode first come first served