ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM SEBELUM DAN
SESUDAH PENGUMUMAN STOCK SPLIT PADA
PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA
TAHUN 2010-2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi
Oleh:
DARA ANANDA PITALOKA
NIM. 7133210019
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
ABSTRAK
Dara Ananda Pitaloka, NIM 7133210019. “Analisis Perbedaan Return Saham
Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Stock Split Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015”. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Tahun 2017.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan return saham sebelum dan sesudah pengumuman stock split pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2015. Populasi yang digunakan adalah seluruh perusahaan yang melakukan stock split-up di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2015. Dengan sampel sebanyak 35 perusahaan. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu data sekunder yaitu dengan pengukuran menggunakan skala rasio. Penelitian ini berupa penelitian kuantitatif dengan pendekatan event study yaitu 11 hari, 5 hari sebelum pengumuman, hari pengumuman dan 5 hari sesudah pengumuman. Metode Penelitian ini menggunakan analisis data uji normalitas dan uji beda Paired Sample T-Test dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat peningkatan rata-rata return saham sesudah pengumuman stock split. Hal ini berarti bahwa informasi pengumuman stock split tidak direspon secara positif oleh investor. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengumuman stock split tidak memberikan perbedaan untuk return saham.
ii
ABSTRACT
Dara Ananda Pitaloka, NIM 7133210019. “Analysis of Differences In Stock Return Before And After The Announcement of Stock Split On Companies Listed On The Indonesia Stock Exchange In 2010-2015”. Management Faculty of Economics, University of Medan Year 2017.
The purpose of this study was to analyze the differences in stock returns before and after the announcement of stock split on companies listed in Indonesia Stock Exchange 2010-2015. The population is all companies that conduct stock split-up in Indonesia Stock Exchange 2010-2015. With a sample of 35 companies. Methods of data collection in this research is secondary data by using a measurement ratio scale. This research is a quantitative research with the event study approach that is 11 days, 5 days of the announcement, the announcement day and 5 days after the announcement. This study uses data analysis and test different normality test Paired Sample T-Test with a significance level of 0.05. The results showed there was no increase in the average stock returns after the announcement of a stock split. This means that the stock split announcement information is not responded positively by investors. Thus, it can be concluded that the stock split announcement made no difference to stock returns.
iii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan kesehatan hingga saat ini. Dalam kesempatan ini
penulis menyampaikan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas semua
anugerah yang telah diberikan kepada penulis selama ini sehingga dapat melalui
segala proses studi dengan lancar hingga penyusunan skripsi dengan judul
“Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman
Stock Split Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun
2010-2015” ini dapat diselesaikan. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan. Skripsi ii juga dapat meperluas, menambah wawasan kepada pembaca,
khususnya mahasiswa Jurusan Manajemen.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini penulis mendapatkan
banyak bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini
dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar besarnya penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan Bidang
iv
4. Ibu T. Teviana, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan dan selaku Dosen Pembimbing
Akademik saya yang selalu memberikan dukungan dibidang akademik
untuk saya.
5. Ibu Cut Ermiati,SE,M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya yang
telah berkenan memberikan arahan dan dukungan hingga penelitian skripsi
ini dapat diselesaikan.
6. Bapak Syahrizal Chalil, SE, M.Si, Bapak Drs. Humisar Sihombing, M.Si,
Bapak M.Andi Abdillah Triono, SE, M.Si selaku dosen pembanding saya
yang telah memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan
penulisan skripsi ini.
7. Bapak/Ibu dosen jurusan yang telah memberikan saya bekal ilmu selama
penulis menempuh pendidikan di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
8. Bapak/ Ibu Staf Tata Usaha, Staf Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan
Digital Library. Terima kasih telah memberikan kemudahan kepada
peneliti selama masa pendidikan S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan.
9. Kak Ummi Kajur yang selalu membantu dan direpotkan dalam berbagai
hal untuk menyelesaikan penelitian ini.
10.Terima kasih dan penghargaan yang sebesar besarnya kepada kedua orang
tua penulis. Ayah tercinta Darlius Syaf dan juga Ibunda tercinta Dini
v
dalam hal financial maupun non-financial dan selalu memberikan
dukungan, motivasi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi
ini.
11.Terima kasih untuk keluarga, yaitu nenek tercinta Rusni, semua Wak, Ibu,
dan Om yang selalu memberikan doa kepada penulis untuk kelancaran
dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
12.Terima kasih juga penulis ucapkan untuk keluarga, Kakak saya Filza
Sabila Mentari, Ratih Diah Widiasih, Adik saya Bagas Farhan Muzakki,
Suci Duroktul Hikamh, Fauzan Faturrahman yang selalu memberikan
semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dan untuk
keponakan saya tersayang Muhammad Aidil furqon yang selalu
memberikan semangat hingga saat ini.
13.Sahabat-sahabat terbaik saya selama masa studi di kelas Manajemen A
2013 terkhusus buat sahabat seperjuangan Ainal Husna Hasibuan, Annita
Arifty Harahap, Dinda Sari Tanjung, Ira Syahfitri, Rizka Yolanda
Hasibuan dan Rizky Yuni Wirda Zahra.
14.Teman satu Dosen Pembimbing (Ester Fortune Naibaho). Terimakasih
atas dukungan dan bantuannya.
15.Untuk sahabat-sahabat SMA saya yang tiada hentinya memberikan doa
dan semangat (Hafni, Indah, Wiwid, Maya, Bambang, Mini, Rizky, Irfan,
Yuda, Dery, Tari, Ridwan, Habibi, Alif, Ari, dan Tyas)
16.Terima kasih untuk bang Joko yang telah membantu dalam menyelesaikan
vi
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat
serta menambah wawasan bagi pembaca dan pihak lain yang berkepentingan.
Medan, Maret 2017
Dara Ananda Pitaloka
vii
1.2.Identifikasi Masalah 6
1.3.Pembatasan Masalah 6
1.4.Rumusan Masalah 7
1.5.Tujuan Penelitian 7
1.6.Manfaat Penelitian 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis
2.1.1.Pemecahan Saham 9
2.1.2.Jenis-jenis Stock Split-Up 11
2.1.3.Tujuan Stock Split-Up 13
viii
2.1.5.Mekanisme Stock Split-Up 15
2.1.6.Teori Pemecahan Saham 16
2.1.7.Event Study ( Identifikasi Peristiwa ) 18
2.1.8.Harga Saham 19
2.1.9.Return Saham 21
2.1.10.Hubungan Antara Stock Split Dengan
Harga Saham dan Keuntungan (Return Saham) 22
2.2.Penelitian Terdahulu 23
2.3.Kerangka Berfikir 27
2.4.Hipotesis Penelitian 28
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian 29
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 29
1. Populasi 29
2. Sampel 29
3.3. Definisi Operasional 31
1. Stock Split-Up 31
2. Return Saham 32
3.4. Teknik Pengumpulan Data 32
3.5. Teknik Analisis Data 32
3.5.1. Analisis Deskriptif 32
3.5.2. Uji Asumsi Klasik 33
ix
3.5.3. Uji Hipotesis 33
1. Uji Beda Dua Rata-Rata 34
2. Paired Sampel T-test 34
3. Uji Wilcoxon Signed Rank 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 38
4.1.1. Deskriptif Keadaan Perusahaan Sampel 38
4.1.2. Deskripsi Pengumuman Stock Split-Up 40
4.1.3. Deskripsi Keadaan Return 42
4.1.4. Deskriptif Statistik Penelitian 44
1. Analisis Deskriptif 44
2. Uji Normalitas 46
3. Uji Hipotesis 47
4.2. Pembahasan Hasil Penelitian 49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 55
5.2. Saran 56
DAFTAR PUSTAKA 58
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu 25
Tabel 3.1. Daftar Nama dan Jadwal Perusahaan
Yang Melakukan Stock Split Periode 2010-2015 30
Tabel 4.1. Daftar Perusahaan 38
Tabel 4.2. Pengumuman Stock Split-up 40
Tabel 4.3. Rata-Rata Return Saham Sebelum dan Sesudah
Pengumuman Stock Split 2010-2015 42
Tabel 4.4. Descriptive Statistics 44
Tabel 4.5. Hasil Uji Normalitas 47
Tabel 4.6. Paired Samples Correlations 48
Tabel 4.7. Paired Samples Test 49
Tabel 4.8. Kondisi Profitabilitas Perusahaan
Dengan Perubahan Return Tertinggi 51
Tabel 4.9. Kondisi Profitabilitas Perusahaan
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Perusahaan Yang Melakukan Pemecahan Saham Di BEI
Lampiran 2. Data Harga Saham
Lampiran 3. Data Return Saham
Lampiran 4. Data Rata-rata Return Sebelum dan Sesudah
Lampiran 5. Hasil Output SPSS Statistik Deskriptif dan Uji Normalitas
Lampiran 6. Hasil Output SPSS Uji Paired Simple t-Test Return Saham
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perekonomian Indonesia menunjukan pertumbuhan selama beberapa tahun
terakhir. Sebagai negara yang mampu mencapai pertumbuhan positif selama masa
krisis finansial global, Indonesia semakin mendapat kepercayaan di mata dunia
Internasional. Hal ini terbukti dari meningkatnya peringkat Indonesia pada Global
Competitiveness Index 2010-2011 yang dikeluarkan oleh World Economic
Forum.
Memasuki tahun 2010 pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikan dari
tahun sebelumnya. Dan terus mengalami pertumbuhan yang positif sampai
beberapa tahun terakhir. Dapat dilihat bahwa perumbuhan ekonomi mengalami
kemajuan dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Gambar 1.1 Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2009 – 2015 Sumber: www.bps.go.id (Badan Pusat Statistik)
2
Dari grafik diatas terlihat bahwa memasuki tahun 2010 pertumbuhan
mengalami kenaikan sebesar 6.10 %. Apalagi di tahun 2011 kenaikan terus
bertambah sebesar 6.50 %. Namun di tahun 2012 pertumbuhan mengalami
penurunan sedikit dari tahun sebelumnya, dan seterusnya mengalami penurunan
sedikit demi sedikit hingga tahun 2015. Namun demikian pertumbuhan masih
dinilai baik dari pada di tahun 2009.
Dengan lajunya pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir hal
tersebut mendorong investor untuk berinvestasi di Pasar Modal Indonesia.
Dimana perkembangan pasar modal sebagai lembaga investasi yang memiliki
fungsi ekonomi dan keuangan yang semakin diperlukan masyarakat.
Perkembangan Pasar Modal Indonesia dapat dilihat pada Index Harga Saham
Gabungan dibawah ini.
3
Dari grafik 1.2. terlihat bahwa pertumbuhan Index Harga Saham
Gabungan hampir setiap tahunnya mengalami peningkatan. Di mana peningkatan
mulai terjadi di tahun 2011 sebesar 3,2 %. Dengan peningkatan itu ternyata
tercatat sebagai bursa berkinerja terbaik ke-3 di dunia. Peningkatan terus terjadi
dengan peningkatan tertinggi terjadi pada tahun 2014.
Aksi stock split-up akan meningkatkan jumlah investor publik di
perusahaan tersebut (semakin likuid). Oleh karena itu sahamnya akan menjadi
semakin menarik. Jika jumlah investor di perusahaan meningkat, dan jika saham
perusahaan tersebut menjadi semakin likuid, perusahaan yang bersangkutan akan
lebih mudah untuk mencari pendanaan baru, misalnya melalui right issue.
Perusahaan akan lebih mudah untuk menggaet investor untuk ikut dalam
pendanaan perusahaan, sehingga akan lebih mudah untuk mendapatkan dana
segar.
Selain itu perusahaan melakukan stock split-up karena adanya desakan dari
pihak Bursa Efek Indonesia. Apalagi di tahun 2014 Direksi BEI mengeluarkan
keputusan Nomor: Kep-00001/BEI/01-2014 terkait Perubahan Peraturan Nomor
I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas mewajibkan batas
minimum jumlah saham beredar di publik (free float) minimal 50 juta lembar
saham atau 7,5% dari jumlah saham dalam modal disetor.
Selain itu, jumlah pemegang saham emiten minimal 300 pihak yang memiliki
rekening efek di anggota bursa.
Perusahaan yang akan melakukan stock split harga saham di awal
4
beranggapan bahwa perusahaan yang akan melakukan stock split adalah
perusahaan yang memiliki fundamental bagus yang akan memberikan keuntungan
di masa depan. Maka dari itu dengan adanya sinyal positif dari pengumuman stock
split tersebut banyak investor akan menggaet saham tersebut. Selain itu investor
juga senang dengan saham yang murah karena lebih mudah dijangkau. Sehingga
harga saham akan cenderung naik setelah dilakukannya pemecahan saham.
Peningkatan harga saham tersebut akan memberikan tingkat return saham kepada
investor. Karena return saham adalah hal yang diharapkan investor dalam
melakukan investasi. Namun dapat kita lihat dari grafik perkembangan return
saham perusahaan melakukan stock split berikut ini.
Gambar 1.3. Pergerakan Return Saham Sebelum dan Sesudah Stock split Sumber: www.idx.co.id (data diolah)
Pada grafik 1.4 terlihat bahwa perkembangan return saham mengalami
fluktuasi yang cukup tajam. Hal ini menandakan bahwa terdapat hal yang harus
diteliti karena seharusnya perusahaan yang melakukan stock split akan
5
Menurut teori keuangan tradisional, yang menyatakan bahwa stock split
hanyalah salah satu bentuk corporate action yang sifatnya kosmetik dan
administratif. Dalam arti bahwa tindakan perusahaan tersebut merupakan upaya
pemolesan saham agar lebih menarik dimata investor sekalipun tidak
meningkatkan kemakmuran bagi investor. Jadi, pemecahan saham sebenarnya
merupakan tindakan perusahaan yang tidak memiliki nilai ekonomis. Meski
demikian banyaknya peristiwa pemecahan saham yang terjadi di Bursa Efek
Indonesia tetap mengindikasikan bahwa pemecahan saham merupakan salah satu
instrument penting yang di pakai perusahaan di pasar modal.
Di dasari lagi bahwa banyaknya penelitian yang dilakukan dengan
memperlihatkan hasil yang beragam. Ada yang mengatakan bahwa pemecahan
memiliki perbedaan return, namun ada juga yang mengatakan tidak.
Karena beragamnya hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dan
dengan pentingnya melihat bagaimana tingkat keuntungan yang akan di peroleh
oleh investor dalam melakukan investasi, maka dari itu dalam penelitian ini ingin
dilihat bagaimana perbedaan return saham sebelum dan sesudah pengumuman
stock split pada Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sehingga
penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi investor dalam mengambil keputusan
untuk berinvestasi.
Berdasarkan fenomena yang terjadi akibat tindakan stock split maka
mendorong penulis untuk melakukan penelitian yang berjudul “Analisis
6
Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun
2010-2015”.
1.2. Identifikasi Masalah
Dapat dilihat pada latar belakang sebelumnya bahwa terjadi masalah pada
tingkat return saham sesudah pengumuman stock split yang seharusnya hal
tersebut dapat meningkat sesudah pengumuman stock split, tetapi kenyataanya
tidak selalu seperti itu. Maka dari itu identifikasi masalah dalam penelitian ini
adalah “Apakah terdapat perbedaan return saham sebelum dan sesudah
pengumuman stock split pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
tahun 2010-2015 atau tidak.”
1.3. Pembatasan Masalah
Penelitian ini memiliki batasan-batasan tertentu agar penelitian yang
dilakukan dapat terfokus dan mendapatkan hasil yang akurat. Batasannya adalah:
1. Penelitian dilakukan pada perusahaan yang melakukan split-up periode
2010-2015. Hal ini dikarenakan mayoritas perusahaan yang melakukan stock
split-up lebih banyak dari pada stock split-down.
2. Penelitian hanya menggunakan harga untuk mengukur return saham
7
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat dilihat terdapat masalah
mengenai tingkat return saham akibat pengumuman stock split. Maka peneliti
ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai:
Apakah terdapat perbedaan return saham sebelum dan sesudah pengumuman
stock split pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?
1.5. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan
dari penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui perbedaan return saham sebelum dan sesudah pengumuman
stock split pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
1.6. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi tugas skripsi peneliti sebagai
syarat kelulusan di Jurusan Manajemen Universitas Negeri Medan.
2. Bagi Akademis
Penelitian ini diharapkan akan memberikan tambahan literatur dan
pertimbangan pada penelitian yang akan datang tentang pasar modal khususnya
8
3. Bagi Investor
Dengan adanya penelitian ini, memberikan informasi pada investor sebagai
bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan ketika terjadi pemecahan
saham.
4. Bagi Perusahaan
Memberikan informasi untuk perusahaan tentang dampak / pengaruh
pemecahan saham yang digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan return saham
sebelum dan sesudah pengumuman stock split pada perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2015 dengan melihat perbedaan rata-rata return
saham yang diperoleh sebelum dan sesudah pengumuman stock split. Berdasarkan
hasil analisis data, maka dapat diambil kesimpulan:
1. Bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara return saham sebelum dan
sesudah pengumuman stock split pada perusahaan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia tahun 2010-2015 berdasarkan hasil uji beda dengan
menggunakan paired sample t-test dimana t-hitung < t-tabel yaitu 1,722 <
2,030 dengan taraf signifikan sebesar 0,094 lebih besar dari 0,05.
2. Tidak adanya perbedaan hal ini dikarenakan bahwa pasar tidak bereaksi dan
tidak merespon pengumuman stock split karena secara rata-rata return saham
tertinggi terjadi sebelum pengumuman stock spli dibandingkan sengan
rata-rata return saham sesudah stock split. Selain itu karena perusahaan yang
melakukan stock split adalah perusahaan yang lebih banyak memiliki kondisi
fundamental yang kurang baik, dan tidak adanya pembagian deviden di
sekitar pengumuman stock split. Hal ini lah yang membuat investor tidak
tertarik dengan pengumuman stock split tersebut dan tidak berminat untuk
56
3. Selain itu harga saham perusahaan yang telah melakukan pemecahan saham
atau stock split-up ternyata masih terbilang mahal dibandingkan dengan
perusahaan sejenis yang tidak melakukan stock split-up, hal inilah yang
membuat investor tidak tertarik dengan perusahaan yang melakukan stock
split-up dan lebih memilih untuk memiliki saham sejenis dari perusahaan
yang tidak melakukan stock split-up.
5.2. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis
mengemukakan beberapa saran, yaitu:
1. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi investor untuk menjadi bahan
pertimbangan dalam mengambil keputusan dengan menyikapi informasi
pengumuman stock split yang dipublikasikan agar berhati-hati terhadap
publikasi yang ada, sebaiknya terlebih dahulu dilakukan analisis kondisi
fundamental dari perusahaan yang akan diinvestasikan tersebut.
2. Hasil penelitian ini memberikan masukan bagi perusahaan bahwa aktivitas
stock split tidak menjamin bahwa adanya peningkatan return saham. Oleh
karena itu, perusahaan agar berhati-hati dalam membuat keputusan untuk
melakukan stock split. Dan jangan terlalu memfokuskan pada peristiwa stock
split saja, tetapi juga melihat kinerja perusahaan agar memiliki kondisi
fundamental perusahaan yang baik setelah melakukan stock split sehingga
para investor bisa mempercayai perusahaan akan memberikan prospek yang
57
3. Bagi penelitian lanjutan untuk menambahkan variabel lain seperti pengaruh
stock split terhadap volatilitas harga saham, profitabiltas, trading volume
activity (TVA) dan lainnya, serta sampel yang diteliti sebaiknya ditambah
serta mewakili masing masing jenis industri yang ada di Bursa Efek Indonesia
secara proporsional. Selain itu periode penelitian hendaknya juga diperpanjang
supaya terlihat reaksi pasar serta dampak dari pengumuman stock split
terhadap perilaku saham perusahaan. Sehingga dapat memperoleh hasil
temuan yang lebih baik dan berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan
58
DAFTAR PUSTAKA
Ang, R. (1997). Buku Pintar Indonesia (The Intellegent Guide to Indonesia
Capotal Market). Semarang: Mediasoft Indonesia.
Baker, H. and G. Powell (1993), Further Evidence on Managerial Motives for
Stock Splits.Quarterly Journal of Business and Economics 32, pp. 20-31.
Dash, M. d. (2009). A Study On The Liquidity Effects Of Stock Splits In Indian
Stock Markets. Social science research network,
http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=1440139.
Dennis, P. d. (2002). The Effect Of Stock Splits On Liquidity And Excess Returns:
Evidence From Shareholder Ownership Composition. . Journal of Financial Research, Vol. 26 pp.355-370.
Hadi, Nor. (2013). Pasar Modal (Acuan Teoritis dan Praktis Investasi di
Instrumen Keuangan Pasar Modal). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Farida, E. R. (3 Desember 2010). Pmecahan Saham Terhadap Likuiditas dan
Reurn Saham. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol 12, No. 3, Hlm 161-174.
Harsono K, Margaretha, “Analisis Pemecahan Saham: Dampaknya Terhadap
Likuiditas Perdagangan Dan Pendapatan Saham”, Jurnal Akuntansi Auditing Dan Keuangan, Vol 1, no 1, 73-86, 2004
Jogiyanto, Hartono, 1998, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, BPFE Yogyakarta, Edisi Ketiga, Yogyakarta: BPFE.
Jogiyanto, Hartono, (2003). Teori Protofolio dan Analisis Investasi (Edisi Ketiga). Yogyakarta: BPFE.
Jogiyanto, Hartono, (2008). Teori Protofolio dan Analisis Investasi (Edisi
Kelima). Yogyakarta: BPFE.
Jogiyanto, Hartono, (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi
Ketujuh, Yogyakarta: BPFE.
Ni Luh Damayanti, A. T. (2014). Analisis Pengaruh Pemecahan Saham (Stock
Split) Terhadap Tingkat Keuntungan (Return) Saham Dan Likuiditas Saham (Studi Pada Perusahaan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013). Jurnal Akuntansi, Vol 2 No: 1.
Putu Sri Widyahari, I. W. (2014). Analisis Perbedaan Volume Perdagangan
Saham Dan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Stock Split. Journal
59
Ramesh, L. H. (2013). A Study on Stock Split Announcements and its Impact on
Stock Prices in Colombo Stock Exchange (CSE) of Sri Lanka . Global Journal Of Mangement and Business Research Finance, Vol. 13 Issue 6
Version 1.0. ISSN: 2249-4588 .
Setyawasih, R. (2007). Studi Tentang peristiwa (Event Study): Suatu Panduan
Riset Manajemen Keuangan di Pasar Modal. Jurnal Optimal, Vol. 1, No.
1. Hal 52-58.
Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, P. D. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Wang Sutrisno, F. Y. (2000). Pengaruh Stock Split Terhadap Likuiditas dan
Return Saham di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Manajemen &
Kewirausahaan, Vol. 2, No.2:1-13.
www.bps.go.id Pertumbuhan Ekonomi, diakss oleh Dara Ananda Pitaloka tanggal 10 Januari 2017 jam 10.45 WIB
www.finance.yahoo.com Indeks Harga Saham Gabungan dan Harga Saham, diakss oleh Dara Ananda Pitaloka tanggal 2 Januari 2017 jam 11.15 WIB