• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2015."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM SEBELUM DAN

SESUDAH PENGUMUMAN STOCK SPLIT PADA

PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA

TAHUN 2010-2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi

Oleh:

DARA ANANDA PITALOKA

NIM. 7133210019

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Dara Ananda Pitaloka, NIM 7133210019. “Analisis Perbedaan Return Saham

Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Stock Split Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015”. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Tahun 2017.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan return saham sebelum dan sesudah pengumuman stock split pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2015. Populasi yang digunakan adalah seluruh perusahaan yang melakukan stock split-up di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2015. Dengan sampel sebanyak 35 perusahaan. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu data sekunder yaitu dengan pengukuran menggunakan skala rasio. Penelitian ini berupa penelitian kuantitatif dengan pendekatan event study yaitu 11 hari, 5 hari sebelum pengumuman, hari pengumuman dan 5 hari sesudah pengumuman. Metode Penelitian ini menggunakan analisis data uji normalitas dan uji beda Paired Sample T-Test dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat peningkatan rata-rata return saham sesudah pengumuman stock split. Hal ini berarti bahwa informasi pengumuman stock split tidak direspon secara positif oleh investor. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengumuman stock split tidak memberikan perbedaan untuk return saham.

(6)

ii

ABSTRACT

Dara Ananda Pitaloka, NIM 7133210019. “Analysis of Differences In Stock Return Before And After The Announcement of Stock Split On Companies Listed On The Indonesia Stock Exchange In 2010-2015”. Management Faculty of Economics, University of Medan Year 2017.

The purpose of this study was to analyze the differences in stock returns before and after the announcement of stock split on companies listed in Indonesia Stock Exchange 2010-2015. The population is all companies that conduct stock split-up in Indonesia Stock Exchange 2010-2015. With a sample of 35 companies. Methods of data collection in this research is secondary data by using a measurement ratio scale. This research is a quantitative research with the event study approach that is 11 days, 5 days of the announcement, the announcement day and 5 days after the announcement. This study uses data analysis and test different normality test Paired Sample T-Test with a significance level of 0.05. The results showed there was no increase in the average stock returns after the announcement of a stock split. This means that the stock split announcement information is not responded positively by investors. Thus, it can be concluded that the stock split announcement made no difference to stock returns.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah memberikan rahmat dan kesehatan hingga saat ini. Dalam kesempatan ini

penulis menyampaikan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas semua

anugerah yang telah diberikan kepada penulis selama ini sehingga dapat melalui

segala proses studi dengan lancar hingga penyusunan skripsi dengan judul

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman

Stock Split Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun

2010-2015” ini dapat diselesaikan. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk

menyelesaikan Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan. Skripsi ii juga dapat meperluas, menambah wawasan kepada pembaca,

khususnya mahasiswa Jurusan Manajemen.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini penulis mendapatkan

banyak bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini

dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

yang sebesar besarnya penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan Bidang

(8)

iv

4. Ibu T. Teviana, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan dan selaku Dosen Pembimbing

Akademik saya yang selalu memberikan dukungan dibidang akademik

untuk saya.

5. Ibu Cut Ermiati,SE,M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya yang

telah berkenan memberikan arahan dan dukungan hingga penelitian skripsi

ini dapat diselesaikan.

6. Bapak Syahrizal Chalil, SE, M.Si, Bapak Drs. Humisar Sihombing, M.Si,

Bapak M.Andi Abdillah Triono, SE, M.Si selaku dosen pembanding saya

yang telah memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan

penulisan skripsi ini.

7. Bapak/Ibu dosen jurusan yang telah memberikan saya bekal ilmu selama

penulis menempuh pendidikan di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

8. Bapak/ Ibu Staf Tata Usaha, Staf Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan

Digital Library. Terima kasih telah memberikan kemudahan kepada

peneliti selama masa pendidikan S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan.

9. Kak Ummi Kajur yang selalu membantu dan direpotkan dalam berbagai

hal untuk menyelesaikan penelitian ini.

10.Terima kasih dan penghargaan yang sebesar besarnya kepada kedua orang

tua penulis. Ayah tercinta Darlius Syaf dan juga Ibunda tercinta Dini

(9)

v

dalam hal financial maupun non-financial dan selalu memberikan

dukungan, motivasi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi

ini.

11.Terima kasih untuk keluarga, yaitu nenek tercinta Rusni, semua Wak, Ibu,

dan Om yang selalu memberikan doa kepada penulis untuk kelancaran

dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

12.Terima kasih juga penulis ucapkan untuk keluarga, Kakak saya Filza

Sabila Mentari, Ratih Diah Widiasih, Adik saya Bagas Farhan Muzakki,

Suci Duroktul Hikamh, Fauzan Faturrahman yang selalu memberikan

semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dan untuk

keponakan saya tersayang Muhammad Aidil furqon yang selalu

memberikan semangat hingga saat ini.

13.Sahabat-sahabat terbaik saya selama masa studi di kelas Manajemen A

2013 terkhusus buat sahabat seperjuangan Ainal Husna Hasibuan, Annita

Arifty Harahap, Dinda Sari Tanjung, Ira Syahfitri, Rizka Yolanda

Hasibuan dan Rizky Yuni Wirda Zahra.

14.Teman satu Dosen Pembimbing (Ester Fortune Naibaho). Terimakasih

atas dukungan dan bantuannya.

15.Untuk sahabat-sahabat SMA saya yang tiada hentinya memberikan doa

dan semangat (Hafni, Indah, Wiwid, Maya, Bambang, Mini, Rizky, Irfan,

Yuda, Dery, Tari, Ridwan, Habibi, Alif, Ari, dan Tyas)

16.Terima kasih untuk bang Joko yang telah membantu dalam menyelesaikan

(10)

vi

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat

serta menambah wawasan bagi pembaca dan pihak lain yang berkepentingan.

Medan, Maret 2017

Dara Ananda Pitaloka

(11)

vii

1.2.Identifikasi Masalah 6

1.3.Pembatasan Masalah 6

1.4.Rumusan Masalah 7

1.5.Tujuan Penelitian 7

1.6.Manfaat Penelitian 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Kerangka Teoritis

2.1.1.Pemecahan Saham 9

2.1.2.Jenis-jenis Stock Split-Up 11

2.1.3.Tujuan Stock Split-Up 13

(12)

viii

2.1.5.Mekanisme Stock Split-Up 15

2.1.6.Teori Pemecahan Saham 16

2.1.7.Event Study ( Identifikasi Peristiwa ) 18

2.1.8.Harga Saham 19

2.1.9.Return Saham 21

2.1.10.Hubungan Antara Stock Split Dengan

Harga Saham dan Keuntungan (Return Saham) 22

2.2.Penelitian Terdahulu 23

2.3.Kerangka Berfikir 27

2.4.Hipotesis Penelitian 28

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian 29

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 29

1. Populasi 29

2. Sampel 29

3.3. Definisi Operasional 31

1. Stock Split-Up 31

2. Return Saham 32

3.4. Teknik Pengumpulan Data 32

3.5. Teknik Analisis Data 32

3.5.1. Analisis Deskriptif 32

3.5.2. Uji Asumsi Klasik 33

(13)

ix

3.5.3. Uji Hipotesis 33

1. Uji Beda Dua Rata-Rata 34

2. Paired Sampel T-test 34

3. Uji Wilcoxon Signed Rank 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 38

4.1.1. Deskriptif Keadaan Perusahaan Sampel 38

4.1.2. Deskripsi Pengumuman Stock Split-Up 40

4.1.3. Deskripsi Keadaan Return 42

4.1.4. Deskriptif Statistik Penelitian 44

1. Analisis Deskriptif 44

2. Uji Normalitas 46

3. Uji Hipotesis 47

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 55

5.2. Saran 56

DAFTAR PUSTAKA 58

(14)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu 25

Tabel 3.1. Daftar Nama dan Jadwal Perusahaan

Yang Melakukan Stock Split Periode 2010-2015 30

Tabel 4.1. Daftar Perusahaan 38

Tabel 4.2. Pengumuman Stock Split-up 40

Tabel 4.3. Rata-Rata Return Saham Sebelum dan Sesudah

Pengumuman Stock Split 2010-2015 42

Tabel 4.4. Descriptive Statistics 44

Tabel 4.5. Hasil Uji Normalitas 47

Tabel 4.6. Paired Samples Correlations 48

Tabel 4.7. Paired Samples Test 49

Tabel 4.8. Kondisi Profitabilitas Perusahaan

Dengan Perubahan Return Tertinggi 51

Tabel 4.9. Kondisi Profitabilitas Perusahaan

(15)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Yang Melakukan Pemecahan Saham Di BEI

Lampiran 2. Data Harga Saham

Lampiran 3. Data Return Saham

Lampiran 4. Data Rata-rata Return Sebelum dan Sesudah

Lampiran 5. Hasil Output SPSS Statistik Deskriptif dan Uji Normalitas

Lampiran 6. Hasil Output SPSS Uji Paired Simple t-Test Return Saham

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perekonomian Indonesia menunjukan pertumbuhan selama beberapa tahun

terakhir. Sebagai negara yang mampu mencapai pertumbuhan positif selama masa

krisis finansial global, Indonesia semakin mendapat kepercayaan di mata dunia

Internasional. Hal ini terbukti dari meningkatnya peringkat Indonesia pada Global

Competitiveness Index 2010-2011 yang dikeluarkan oleh World Economic

Forum.

Memasuki tahun 2010 pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikan dari

tahun sebelumnya. Dan terus mengalami pertumbuhan yang positif sampai

beberapa tahun terakhir. Dapat dilihat bahwa perumbuhan ekonomi mengalami

kemajuan dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Gambar 1.1 Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2009 – 2015 Sumber: www.bps.go.id (Badan Pusat Statistik)

(17)

2

Dari grafik diatas terlihat bahwa memasuki tahun 2010 pertumbuhan

mengalami kenaikan sebesar 6.10 %. Apalagi di tahun 2011 kenaikan terus

bertambah sebesar 6.50 %. Namun di tahun 2012 pertumbuhan mengalami

penurunan sedikit dari tahun sebelumnya, dan seterusnya mengalami penurunan

sedikit demi sedikit hingga tahun 2015. Namun demikian pertumbuhan masih

dinilai baik dari pada di tahun 2009.

Dengan lajunya pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir hal

tersebut mendorong investor untuk berinvestasi di Pasar Modal Indonesia.

Dimana perkembangan pasar modal sebagai lembaga investasi yang memiliki

fungsi ekonomi dan keuangan yang semakin diperlukan masyarakat.

Perkembangan Pasar Modal Indonesia dapat dilihat pada Index Harga Saham

Gabungan dibawah ini.

(18)

3

Dari grafik 1.2. terlihat bahwa pertumbuhan Index Harga Saham

Gabungan hampir setiap tahunnya mengalami peningkatan. Di mana peningkatan

mulai terjadi di tahun 2011 sebesar 3,2 %. Dengan peningkatan itu ternyata

tercatat sebagai bursa berkinerja terbaik ke-3 di dunia. Peningkatan terus terjadi

dengan peningkatan tertinggi terjadi pada tahun 2014.

Aksi stock split-up akan meningkatkan jumlah investor publik di

perusahaan tersebut (semakin likuid). Oleh karena itu sahamnya akan menjadi

semakin menarik. Jika jumlah investor di perusahaan meningkat, dan jika saham

perusahaan tersebut menjadi semakin likuid, perusahaan yang bersangkutan akan

lebih mudah untuk mencari pendanaan baru, misalnya melalui right issue.

Perusahaan akan lebih mudah untuk menggaet investor untuk ikut dalam

pendanaan perusahaan, sehingga akan lebih mudah untuk mendapatkan dana

segar.

Selain itu perusahaan melakukan stock split-up karena adanya desakan dari

pihak Bursa Efek Indonesia. Apalagi di tahun 2014 Direksi BEI mengeluarkan

keputusan Nomor: Kep-00001/BEI/01-2014 terkait Perubahan Peraturan Nomor

I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas mewajibkan batas

minimum jumlah saham beredar di publik (free float) minimal 50 juta lembar

saham atau 7,5% dari jumlah saham dalam modal disetor.

Selain itu, jumlah pemegang saham emiten minimal 300 pihak yang memiliki

rekening efek di anggota bursa.

Perusahaan yang akan melakukan stock split harga saham di awal

(19)

4

beranggapan bahwa perusahaan yang akan melakukan stock split adalah

perusahaan yang memiliki fundamental bagus yang akan memberikan keuntungan

di masa depan. Maka dari itu dengan adanya sinyal positif dari pengumuman stock

split tersebut banyak investor akan menggaet saham tersebut. Selain itu investor

juga senang dengan saham yang murah karena lebih mudah dijangkau. Sehingga

harga saham akan cenderung naik setelah dilakukannya pemecahan saham.

Peningkatan harga saham tersebut akan memberikan tingkat return saham kepada

investor. Karena return saham adalah hal yang diharapkan investor dalam

melakukan investasi. Namun dapat kita lihat dari grafik perkembangan return

saham perusahaan melakukan stock split berikut ini.

Gambar 1.3. Pergerakan Return Saham Sebelum dan Sesudah Stock split Sumber: www.idx.co.id (data diolah)

Pada grafik 1.4 terlihat bahwa perkembangan return saham mengalami

fluktuasi yang cukup tajam. Hal ini menandakan bahwa terdapat hal yang harus

diteliti karena seharusnya perusahaan yang melakukan stock split akan

(20)

5

Menurut teori keuangan tradisional, yang menyatakan bahwa stock split

hanyalah salah satu bentuk corporate action yang sifatnya kosmetik dan

administratif. Dalam arti bahwa tindakan perusahaan tersebut merupakan upaya

pemolesan saham agar lebih menarik dimata investor sekalipun tidak

meningkatkan kemakmuran bagi investor. Jadi, pemecahan saham sebenarnya

merupakan tindakan perusahaan yang tidak memiliki nilai ekonomis. Meski

demikian banyaknya peristiwa pemecahan saham yang terjadi di Bursa Efek

Indonesia tetap mengindikasikan bahwa pemecahan saham merupakan salah satu

instrument penting yang di pakai perusahaan di pasar modal.

Di dasari lagi bahwa banyaknya penelitian yang dilakukan dengan

memperlihatkan hasil yang beragam. Ada yang mengatakan bahwa pemecahan

memiliki perbedaan return, namun ada juga yang mengatakan tidak.

Karena beragamnya hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dan

dengan pentingnya melihat bagaimana tingkat keuntungan yang akan di peroleh

oleh investor dalam melakukan investasi, maka dari itu dalam penelitian ini ingin

dilihat bagaimana perbedaan return saham sebelum dan sesudah pengumuman

stock split pada Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sehingga

penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi investor dalam mengambil keputusan

untuk berinvestasi.

Berdasarkan fenomena yang terjadi akibat tindakan stock split maka

mendorong penulis untuk melakukan penelitian yang berjudul “Analisis

(21)

6

Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun

2010-2015”.

1.2. Identifikasi Masalah

Dapat dilihat pada latar belakang sebelumnya bahwa terjadi masalah pada

tingkat return saham sesudah pengumuman stock split yang seharusnya hal

tersebut dapat meningkat sesudah pengumuman stock split, tetapi kenyataanya

tidak selalu seperti itu. Maka dari itu identifikasi masalah dalam penelitian ini

adalah “Apakah terdapat perbedaan return saham sebelum dan sesudah

pengumuman stock split pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

tahun 2010-2015 atau tidak.”

1.3. Pembatasan Masalah

Penelitian ini memiliki batasan-batasan tertentu agar penelitian yang

dilakukan dapat terfokus dan mendapatkan hasil yang akurat. Batasannya adalah:

1. Penelitian dilakukan pada perusahaan yang melakukan split-up periode

2010-2015. Hal ini dikarenakan mayoritas perusahaan yang melakukan stock

split-up lebih banyak dari pada stock split-down.

2. Penelitian hanya menggunakan harga untuk mengukur return saham

(22)

7

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat dilihat terdapat masalah

mengenai tingkat return saham akibat pengumuman stock split. Maka peneliti

ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai:

Apakah terdapat perbedaan return saham sebelum dan sesudah pengumuman

stock split pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

1.5. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan

dari penelitian ini adalah:

Untuk mengetahui perbedaan return saham sebelum dan sesudah pengumuman

stock split pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.6. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi tugas skripsi peneliti sebagai

syarat kelulusan di Jurusan Manajemen Universitas Negeri Medan.

2. Bagi Akademis

Penelitian ini diharapkan akan memberikan tambahan literatur dan

pertimbangan pada penelitian yang akan datang tentang pasar modal khususnya

(23)

8

3. Bagi Investor

Dengan adanya penelitian ini, memberikan informasi pada investor sebagai

bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan ketika terjadi pemecahan

saham.

4. Bagi Perusahaan

Memberikan informasi untuk perusahaan tentang dampak / pengaruh

pemecahan saham yang digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

(24)
(25)

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan return saham

sebelum dan sesudah pengumuman stock split pada perusahaan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2015 dengan melihat perbedaan rata-rata return

saham yang diperoleh sebelum dan sesudah pengumuman stock split. Berdasarkan

hasil analisis data, maka dapat diambil kesimpulan:

1. Bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara return saham sebelum dan

sesudah pengumuman stock split pada perusahaan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia tahun 2010-2015 berdasarkan hasil uji beda dengan

menggunakan paired sample t-test dimana t-hitung < t-tabel yaitu 1,722 <

2,030 dengan taraf signifikan sebesar 0,094 lebih besar dari 0,05.

2. Tidak adanya perbedaan hal ini dikarenakan bahwa pasar tidak bereaksi dan

tidak merespon pengumuman stock split karena secara rata-rata return saham

tertinggi terjadi sebelum pengumuman stock spli dibandingkan sengan

rata-rata return saham sesudah stock split. Selain itu karena perusahaan yang

melakukan stock split adalah perusahaan yang lebih banyak memiliki kondisi

fundamental yang kurang baik, dan tidak adanya pembagian deviden di

sekitar pengumuman stock split. Hal ini lah yang membuat investor tidak

tertarik dengan pengumuman stock split tersebut dan tidak berminat untuk

(26)

56

3. Selain itu harga saham perusahaan yang telah melakukan pemecahan saham

atau stock split-up ternyata masih terbilang mahal dibandingkan dengan

perusahaan sejenis yang tidak melakukan stock split-up, hal inilah yang

membuat investor tidak tertarik dengan perusahaan yang melakukan stock

split-up dan lebih memilih untuk memiliki saham sejenis dari perusahaan

yang tidak melakukan stock split-up.

5.2. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis

mengemukakan beberapa saran, yaitu:

1. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi investor untuk menjadi bahan

pertimbangan dalam mengambil keputusan dengan menyikapi informasi

pengumuman stock split yang dipublikasikan agar berhati-hati terhadap

publikasi yang ada, sebaiknya terlebih dahulu dilakukan analisis kondisi

fundamental dari perusahaan yang akan diinvestasikan tersebut.

2. Hasil penelitian ini memberikan masukan bagi perusahaan bahwa aktivitas

stock split tidak menjamin bahwa adanya peningkatan return saham. Oleh

karena itu, perusahaan agar berhati-hati dalam membuat keputusan untuk

melakukan stock split. Dan jangan terlalu memfokuskan pada peristiwa stock

split saja, tetapi juga melihat kinerja perusahaan agar memiliki kondisi

fundamental perusahaan yang baik setelah melakukan stock split sehingga

para investor bisa mempercayai perusahaan akan memberikan prospek yang

(27)

57

3. Bagi penelitian lanjutan untuk menambahkan variabel lain seperti pengaruh

stock split terhadap volatilitas harga saham, profitabiltas, trading volume

activity (TVA) dan lainnya, serta sampel yang diteliti sebaiknya ditambah

serta mewakili masing masing jenis industri yang ada di Bursa Efek Indonesia

secara proporsional. Selain itu periode penelitian hendaknya juga diperpanjang

supaya terlihat reaksi pasar serta dampak dari pengumuman stock split

terhadap perilaku saham perusahaan. Sehingga dapat memperoleh hasil

temuan yang lebih baik dan berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan

(28)

58

DAFTAR PUSTAKA

Ang, R. (1997). Buku Pintar Indonesia (The Intellegent Guide to Indonesia

Capotal Market). Semarang: Mediasoft Indonesia.

Baker, H. and G. Powell (1993), Further Evidence on Managerial Motives for

Stock Splits.Quarterly Journal of Business and Economics 32, pp. 20-31.

Dash, M. d. (2009). A Study On The Liquidity Effects Of Stock Splits In Indian

Stock Markets. Social science research network,

http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=1440139.

Dennis, P. d. (2002). The Effect Of Stock Splits On Liquidity And Excess Returns:

Evidence From Shareholder Ownership Composition. . Journal of Financial Research, Vol. 26 pp.355-370.

Hadi, Nor. (2013). Pasar Modal (Acuan Teoritis dan Praktis Investasi di

Instrumen Keuangan Pasar Modal). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Farida, E. R. (3 Desember 2010). Pmecahan Saham Terhadap Likuiditas dan

Reurn Saham. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol 12, No. 3, Hlm 161-174.

Harsono K, Margaretha, “Analisis Pemecahan Saham: Dampaknya Terhadap

Likuiditas Perdagangan Dan Pendapatan Saham”, Jurnal Akuntansi Auditing Dan Keuangan, Vol 1, no 1, 73-86, 2004

Jogiyanto, Hartono, 1998, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, BPFE Yogyakarta, Edisi Ketiga, Yogyakarta: BPFE.

Jogiyanto, Hartono, (2003). Teori Protofolio dan Analisis Investasi (Edisi Ketiga). Yogyakarta: BPFE.

Jogiyanto, Hartono, (2008). Teori Protofolio dan Analisis Investasi (Edisi

Kelima). Yogyakarta: BPFE.

Jogiyanto, Hartono, (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi

Ketujuh, Yogyakarta: BPFE.

Ni Luh Damayanti, A. T. (2014). Analisis Pengaruh Pemecahan Saham (Stock

Split) Terhadap Tingkat Keuntungan (Return) Saham Dan Likuiditas Saham (Studi Pada Perusahaan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013). Jurnal Akuntansi, Vol 2 No: 1.

Putu Sri Widyahari, I. W. (2014). Analisis Perbedaan Volume Perdagangan

Saham Dan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Stock Split. Journal

(29)

59

Ramesh, L. H. (2013). A Study on Stock Split Announcements and its Impact on

Stock Prices in Colombo Stock Exchange (CSE) of Sri Lanka . Global Journal Of Mangement and Business Research Finance, Vol. 13 Issue 6

Version 1.0. ISSN: 2249-4588 .

Setyawasih, R. (2007). Studi Tentang peristiwa (Event Study): Suatu Panduan

Riset Manajemen Keuangan di Pasar Modal. Jurnal Optimal, Vol. 1, No.

1. Hal 52-58.

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, P. D. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Wang Sutrisno, F. Y. (2000). Pengaruh Stock Split Terhadap Likuiditas dan

Return Saham di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Manajemen &

Kewirausahaan, Vol. 2, No.2:1-13.

www.bps.go.id Pertumbuhan Ekonomi, diakss oleh Dara Ananda Pitaloka tanggal 10 Januari 2017 jam 10.45 WIB

www.finance.yahoo.com Indeks Harga Saham Gabungan dan Harga Saham, diakss oleh Dara Ananda Pitaloka tanggal 2 Januari 2017 jam 11.15 WIB

Gambar

Gambar 1.1 Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2009  – 2015 Sumber: www.bps.go.id (Badan Pusat Statistik)
Gambar 1.2 Index Harga Saham Gabungan 2010 – 2015 Sumber: www.finance.yahoo.com
Gambar 1.3. Pergerakan Return Saham Sebelum dan Sesudah Stock split Sumber: www.idx.co.id (data diolah)

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan discharge planning yaitu tindakan yang dilakukan perawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta untuk mempersiapkan pasien dan keluarga dalam perawatan lanjutan di rumah

Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi pemupukan fosfor dan kalium menunjukan adanya interaksi yang berbeda nyata terhadap kadar, serapan P dan K tanaman, kadar

[r]

[r]

[r]

Televisi adalah salah satu media massa yang masih banyak diakses oleh masyarakat sekarang ini. Televisi sebagai salah satu media, jelas keberadaannya

tentang keaktifan siswa sebagai fokus penilaian dalam penelitian. Hasil observasi pendahuluan yang telah dilakukan menyimpulkan bahwa terdapat beberapa siswa yang keaktifannya

[r]