UBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DAN
DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN ASIL BELAJAR
PENGOLAAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA KELAS
X JASA BOGA SMK PENCAWAN MEDAN
SKRIPSI
iajukan Untuk Memenuni
Syarat Memperolen Gelar Sarjana Pendidikan
leh :
DEVY PERMATA SARI NIM. 5113342005
PROGRAM PENDIDIKAN TATA BOGA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN
BSTRS
DEVY PEMT SRI, NIM: 5113342005.HubunganbukunganSosialTeman Sebaya dan bukungan Orangtua dengan Hasil Belajar Pengolahan Makanan KontinentalSiswaKelasXJasaBogaSMKPencawanMedan.Skripsi,Fakultas TeknikuniversitasNegeriMedan2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial teman sebayadenganhasilbelajarpengolahanMakananKontinentalsiswakelasXSMK Pencawan. Untuk mengetahui hubungan dukungan yang diberikan orang tua dengan hasil belajar pengolahan Makanan Kontinental siswa kelas X SMK Pencawan, dan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial teman sebaya dan dukunganorangtuadenganhasilbelajarpengolahanMakananKontinentalsiswa kelas X SMK Pencawan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari– Februari2016.LokasiPenelitianpenelitiandiSMKPencawanMedan.Populasi penelitianadalahseluruhsiswasebanyak41orang.Penarikansampeldilakukan denganmenggunakantekniktotalsamplingdenganjumlahsampelsebanyak41 orang siswa. Teknik analisis data dilakukan secara derskripstif dengan menggambarkan hasil penelitian sesuai apa yang disimpulkan melalui penghitunganangket.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial teman sebaya pada siswa kelas X SMK Pencawan Medan dikategorikan cenderung sedang (78%). bukungan orangtua siswa kelas X SMK Pencawan Medan dikategorikan cenderungsedang(90,2%).Hasilbelajarpengolahanmakanankontinentalsiswa kelas X SMK Pencawan Medan dikategorikan cenderung tinggi (58,5%). Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara dukungan sosial teman sebaya dan hasil belajar pengolahan makanan kontinental siswa kelas X SMK PencawanMedan(rh>rtyaitu0,602>0,308).Terdapathubunganyangsignifikan danberartiantaradukunganorangtuadanhasilbelajarmakanankontinentalsiswa kelas X SMK Pencawan Medan Medan (rh > rt yaitu 0,381 > 0,308). Terdapat hubunganyangsignifikandanberartisecarabersama-samaantaradukungansosial temansebayadandukunganorangtuadenganhasilbelajarpengolahanmakanan kontinental siswa kelas X SMK Pencawan Medan, dengan hasil Fhitung > Ftabel (11,28> 3,23). bengan demikian dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi gandapadatarafsignifikansi5%.
ATA PENGANTAR
uji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
berkat dan karunianya-Nya sehingga penulisan proposal ini dapat di selesaikan
dengan yang di harapkan. Adapun judul dari skripsi ini adalah :
“Hubungan Dukungan Teman Sebaya dan Dukungan Orang Tua Dengan Hasil
Belajar engolahan Makanan Kontinental Siswa Kelas X Jasa Boga SMK
encawan Medan”
Selama penulisan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak dukungan baik
dukungan moril maupun materi sehingga proposal ini dapat tersusun dengan baik.
Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Ibu Dra. Frida Dinar, M.d sebagai dosen pembimbing yang telah membantu
memberikan bimbingan selama penulisan skripsi ini.
2. Bapak rof. Dr. Harun Sitompul, M.d selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan, Bapak rof. Drs. Sumarno, M.d, selaku Wakil
Dekan I Fakultas Teknik Unimed
3. Ibu Dra. Dina Ampera selaku Ketua Jurusan KK, dan Ibu Dra. Fatma Tresno
Ingtyas, M.Si selaku Sekretaris Jurusan KK, sekaligus dosen penguji.
4. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si selaku Ketua rogram Studi endidikan Tata Boga
5. Ibu Dra. Lina angaribuan, M.d dan Ibu Dra. Nikmat Amal, M.d selaku
dosen penguji yang telah membimbing selama penulisan skripsi ini.
7. Bapak Restu Utama ,SH. M.d selaku Kepala Sekolah SMK encawan Medan, Ibu Elna dan Ibu Mega selaku Guru bidang studi yang telah membantu penulis selama melakukan observasi dan penelitian di SMK encawan Medan.
8. Teristimewa untuk Bapak dan Ibuku Tercinta, Edi Sofyan dan Ras. Telaumbanua, Abangda Dedy radipta, beserta seluruh keluarga yang tak pernah berhenti mendoakan penulis dan memberikan semangat bagi penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
9. Sahabat-sahabatku Novika, HasJu, Eva Dina M.C.S, Eka Sari, utri Dianna
ane, Mentari Asgara utri, Kak Akbar, Kak Rizki, Monalisa Silitonga, Rita
Lani Siregar, Kak uput dan teman-teman sanggarku tercinta angkatan 23 di
UKM LKK UNIMED yang selalu ada dalam suka dan duka.
10. Teman-teman KK khususnya rodi endidikan Tata Boga Stambuk 2011
Reguler/Ekstensi, Fatwa Rizki S.d, Arnold B.L.G, S.d, Efrida Elisa Siregar,
S,d, askaria S.d, Annisa Nur, S.d, Rizky Khairani S,d, Sally Salsabila,
Ulfa S,d, Metho . Sihombing, Dena, Fitri, Roliza S,d, Maya Rizkia S,d,
Nelly Riati S,d, Nining, Kak City, S.d, Kak Regina dan teman-teman
lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
memberikan sumbangan pikiran dalam menyelesaikan skripsi ini.
enulis mengharapkan masukan yang membangun untuk kesempurnaan
skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, April 2016 Hormat Saya
AFTAR ISI
BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR AN HIPOTESIS PENELITIAN...11
A. Deskripsi Teoretis. ...11
1. Dukungan Sosial Teman Sebaya...11
2. Dukungan Orang Tua...16
3. asil Belajar Pengolahan Makanan Kontinental… ...24
B. asil Penelitian yang Relevan ...32
C. Kerangka Berpikir...32
D. ipotesis Penelitian...34
BAB III METOE PENELITIAN ...36
A. Desain Penelitian ...36
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ...36
C. Populasi dan Sampel Penelitian ...36
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ...37
E. Teknik Pengumpulan Data...38
F. Instrumen Penelitian...39
G. Uji Coba Instrumen ...40
I. Teknik Analisis Data...48
BAB IV HASIL PENELITIAN ...55
A. Deskripsi Data Penelitian...55
B. Uji Kecenderungan Variabel Penelitian...59
C. Uji Persyaratan Analisis...61
D. Pengujan ipotesis Penelitian...64
E. Pembahasan Penelitian...68
BAB V KESIMPULAN AN SARAN ...71
A. Kesimpulan ...71
B. Saran...72
AFTAR PUSTAKA...73
AFTAR TABEL
. Kisi-Kisi Angket Dukungan Sosial Teman Sebaya ...40
2. Kisi-Kisi Angket Dukungan Orang Tua ...40
3. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Pengolahan Makanan Kontinental Soup...40
4. Distribusi Frekuensi Variabel Dukungan Sosial Teman Sebaya ...55
5. Distribusi Frekuensi Variabel Dukungan Orangtua...57
6. Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Pengolahan Makanan Kontinental...58
7. Tingkat Kecenderungan Dukungan Sosial Teman Sebaya ...59
8. Tingkat Kecenderungan Dukungan Orangtua...60
9. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Pengolahan Makanan Kontinental...60
0. Normalitas Data Variabel Penelitian...6
. Ringkasan Persamaan Regresi Y atas X...63
2. Ringkasan Persamaan Regresi Yatas X2...64
3. Ringkasan Koefisien Korelasi Parsial Variabel Penelitian ...65
AFTAR GAMBAR
AFTAR LAMPIRAN
. Daftar Nama Siswa ...75
2. Angket Dukungan Sosial Teman Sebaya...77
3. Angket Dukungan Orangtua ...80
4. Soal Test...83
5. Uji Instrumen ...88
6. Data Hasil Penelitian Masing-masing Penelitian...09
7. Perhitungan Nilai Rata-rata (M), Standar Deviasi (SD) dan Distribusi Frekuensi dari Data Hasil Penelitian... 8. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Masing-masing Variabel Penelitian ....6
9. Uji Normalitas Sebaran Data Masing-masing Variabel Penelitian...20
0. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran, dan Keberartian, Persamaan Regresi Hasil Belajar Pengolahan Makanan Kontinental (Y )atas Dukungan Sosial Teman Sebaya (X)...24
. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran, dan Keberartian, Persamaan Regresi Hasil Belajar Pengolahan Makanan Kontinental (Y ) atas Dukungan Orangtua (X2) ...30
2. Perhitungan Koefisien Korelasi antar Variabel...35
3. Perhitungan Korelasi Parsial dan Uji Keberartian Koefisien Korelasi Parsial...37
4. Perhitungan Persamaan Regresi Ganda Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda...39
5. Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda dan Uji Keberartian Koefisien Korelasi Ganda ...42
6. Tabel Chi Kuadrat ...43
7. Tabel F ...44
8. Tabel r Product Moment ...45
9. Tabel t...46
A I
PENDAHULUAN
A. Latar elakang
erkembangan Ilmu engetahuan dan Teknologi (ITEK) serta era
globalisasi menjadikan pendidikan merupakan salah satu sasaran pembangunan
yang dilaksanakan pemerintah dan didukung oleh masyarakat. Berkembangnya
zaman dan teknologi saat ini menuntut dunia pendidikan untuk membuat
inovasi-inovasi yang berguna dalam memajukan dan memesatkan pendidikan serta dapat
mengembangkan pengetahuan masyarakat khususnya anak didik. esatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga harus dibarengi dengan
pemberian dukungan fasilitas pendidikan yang relevan dan suasana lingkungan
yang mendukung dan mampu membantu anak didik untuk lebih mengembangkan
pendidikannya.
endidikan merupakan hubungan antara pendidik dan anak didik. Dalam
pergaulan terjadi kontak atau komunikasi antara masing-masing pribadi.
Hubungan ini jika meningkat ke taraf hubungan pendidikan, maka menjadi
hubungan antara pribadi pendidik dan pribadi anak didik, yang pada akhirnya
melahirkan tanggung jawab pendidikan dan kewibawaan pendidikan. endidik
bertindak demi kepentingan dan keselamatan anak didik, dan anak didik mengakui
kewibawaan pendidik dan bergantung padanya (Hasbullah, 2011).
Ada berbagai macam faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Faktor
mempengaruhi hasil belajar adalah kemampuan, sikap dalam belajar. Sedangkan
faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar adalah dukungan atau motivasi,
kondisi lingkungan sekitar, dan lain-lain.
Dalam dunia pendidikan, peranan dukungan orang lain sangatlah penting
sebagai penunjang prestasi akademik siswa. Sebagai makhluk sosial, manusia
memerlukan dukungan orang lain dalam menjalani kehidupannya. Kehadiran
orang lain mempunyai peran penting untuk saling memberi bantuan, dukungan
atau dorongan. Dukungan atau dorongan ini dikenal dengan istilah dukungan
sosial (Adrians, 2014).
Dukungan yang pertama kali diterima siswa sejak dia lahir adalah dari
keluarga. Orang tua mempunyai tanggung jawab sebagai pendidik dan pengasuh
juga pembimbing anaknya untuk mencapai tahapan tertentu di dalam masyarakat.
entingnya kesadaran orang tua dalam pendidikan akan menunjang hasil belajar
siswa karena orang tua bertanggung jawab memberikan dukungan baik secara
instrumental maupun emosional.
ada hakekatnya orang tua sangat berperan sebagai pendukung
peningkatan akademis anak di sekolah, namun banyak orang tua yang belum
sepenuhnya mampu memberikan dukungan-dukungan tersebut kepada peserta
didik. Sebagian dari tugas tersebut diserahkan kepada guru di sekolah tanpa perlu
memberikan pengawasan yang lebih lanjut. adahal pada masa sekolah siswa
menghadapi lingkungan baru dan harus mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungannya tersebut, disinilah siswa membutuhkan dukungan instrumental
pembelajarannya di sekolah maupun lingkungan sebayanya, juga dukungan
emosional yang berupa empati, kepedulian dan perhatian orangtua kepada siswa
sehingga siswa dapat nyaman dalam keluarga dan dapat terkontrol pergaulannya
di luar keluarga.
Dukungan sosial juga dapat diterima dari lingkungan di luar keluarga.
Lingkungan yang dimaksudkan adalah lingkungan di sekolah tepatnya lingkungan
teman sebaya. Menurut Santrock (2003) teman sebaya atau peers adalah
anak-anak dengan tingkat kematangan atau usia yang kurang lebih sama. Salah satu
fungsi terpenting dari kelompok teman sebaya adalah untuk memberikan sumber
informasi dan komparasi tentang dunia di luar keluarga. Melalui kelompok teman
sebaya anak-anak menerima umpan balik dari teman-teman mereka tentang
kemampuan mereka.
Hubungan yang baik di antara teman sebaya akan sangat membantu
perkembangan aspek sosial anak secara normal yang juga akan berpengaruh pada
pembelajaran. Anak pendiam yang ditolak oleh teman sebayanya, dan merasa
kesepian berisiko menderita depresi. Anak-anak yang agresif terhadap teman
sebaya berisiko pada berkembangnya sejumlah masalah seperti kenakalan dan
drop out dari sekolah. Dalam interaksi teman sebaya memungkinkan terjadinya
proses kerjasama, persaingan dan pertentangan. roses-proses tersebut akan
mewarnai proses pembentukan tingkah laku dan proses pembelajaran. (Meilina,
2011).
roses kerjasama terjalin karena adanya rasa solidaritas diantara anggota
akan lebih mudah saling bertukar pikiran dalam menyelesaikan sebuah
permasalahan, dan dapat saling membantu dalam proses diskusi kelompok.
ersaingan timbul karna adanya maksud atau tujuan yang sama yang dilakukan
oleh individu yang satu dengan individu lainnya. ersaingan antar kelompok
sebaya dapat menjadi hal yang positif bila antar teman sebaya bersaing secara
sehat dalam belajar untuk memperoleh rangking kelas. ertentangan atau konflik
biasa terjadi diantara kelompok teman sebaya, hal ini mungkin terjadi karna
perbedaan pendapat atau pendirian diantara anggota teman sebaya. Namun hal ini
di sikapi wajar karna hal tersebut merupakan proses dalam terbentuknya interaksi
antar teman sebaya.
Mata pelajaran engolahan Makanan Kontinental merupakan salah satu
mata pelajaran produktif di prodi tata boga SMK encawan Medan, dimana mata
pelajaran ini bertujuan untuk melatih dan membimbing siswa dalam mengolah
dan menghidangkan makanan-makanan Internasional yang membutuhkan
kreatifitas dari siswa. Yang termasuk dalam mata pelajaran kontinental dalam
penelitian ini adalah materi soup. Materi soup dipilih karena memiliki tingkat
kesulitan tertentu, seperti siswa masih memiliki keterbatasan pengetahuan tentang
jenis-jenis soup, bahan-bahan pada pembuatan soup, serta jenis, bahan dan
pembuatan kaldu pada soup. Selain itu, kurangnya praktek menyebabkan siswa
sulit mengingat bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pengolahan soup.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan guru bidang
studi pada SMK encawan Medan menunjukkan bahwa hasil belajar Siswa Kelas
pada tahun ajaran 2014/2015 siswa kelas X SMK encawan berjumlah 34 siswa
dengan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) 75. erolehan nilai <69 (kurang)
sebanyak 40% (14 orang), nilai 70-79 (cukup) sebanyak 30 % (10 orang), nilai
80-89 (baik) sebanyak (7 orang), dan selebihnya sebanyak 10% (3 orang)
mendapatkan nilai diatas 90. Selain itu, berdasarkan wawancara diketahui bahwa
pada hasil belajar pengolahan makanan kontinental untuk kompetensi dasar soup,
siswa masih kurang mengetahui klasifikasi jenis-jenis soup dan kurang dalam
pelafalan istilah bahasa-bahasa asing, kurang mengetahui spesifikasi dari
bahan-bahan yang masih susah ditemui di pasaran, serta kesulitan dalam proses
pengolahan. Sehingga perlu adanya penelitian terkait dengan hasil belajar
pengolahan makanan kontinental soup.
Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar siswa
kelas X Mata elajaran engolahan Makanan Kontinental masih dikategorikan
cukup. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dibutuhkan kemauan dari siswa
tersebut dan yang paling penting dukungan sosial dari orang-orang di sekitarnya.
Dukungan orang tua dan dukungan teman sebaya sangat diperlukan dalam
peningkatan hasil belajar akademis siswa. Terlebih pada Mata elajaran
engolahan Makanan Kontinental dimana mata pelajaran ini membutuhkan
keahlian khusus karena banyak hal baru yang mesti dipelajari oleh siswa seperti
jenis masakan, bumbu, kebudayaan serta pemahaman akan banyaknya
penggunaan bahasa Inggris Boga dalam Mata elajaran tersebut.
Orang tua hendaknya selalu memberi dukungan dan bimbingan kepada
fokus dalam pembelajarannya. Teman sebaya memberikan dorongan-dorongan
dan dukungan untuk belajar misalnya membuat kelompok belajar atau siswa
menjadikannya temannya untuk bertanya tentang pelajaran yang tidak dipahami
dan akan berdampak positif terhadap hasil belajar.
Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa dukungan orang tua
dan dukungan teman sebaya apabila berjalan seiringan maka akan dapat membuat
anak merasa diperhatikan, senang dan akan membuatnya bersemangat dalam
pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar anak.
Berdasarkan latar belakang yang di uraikan peneliti di atas, maka peneliti
tertarik untuk mengadakan suatu penelitian tentang “ Hubungan Dukungan Sosial
Teman Sebaya dan Dukungan Orang Tua Dengan Hasil Belajar engolahan
Makanan Kontinental ada Siswa Kelas X Jasa Boga di SMK encawan”.
. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang
diteliti dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Dukungan sosial yang diberikan teman sebaya terhadap siswa jurusan Tata
Boga Kelas X SMK encawan.
2. Dukungan yang diberikan orang tua terhadap siswa jurusan Tata Boga Kelas X
SMK encawan.
3. Hasil belajar pengolahan makanan kontinental siswa di Kelas X SMK
4. Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan hasil belajar
pengolahan makanan kontinental.
5. Hubungan dukungan orangtua dengan hasil belajar pengolahan makanan
kontinental.
6. Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dan dukungan orangtua
dengan hasil belajar engolahan Makanan Kontinental siswa Kelas X SMK
encawan.
7. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah dukungan yang diberikan oleh
orang tua, dan dukungan teman sebaya.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka batasan
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Dukungan sosial teman sebaya yang diteliti pada penelitian ini adalah kerja
sama (ooperation), persaingan (ompetition) dan pertentangan (onflict).
2. Dukungan orang tua yang diteliti pada penelitian ini meliputi dukungan
instrumental dan dukungan emosional
3. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar engolahan Makanan
Kontinental siswa Kelas X SMK encawan pada kompetensi dasar
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi dan pembatasan
masalah di atas, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimanakan dukungan sosial teman sebaya siswa kelas X SMK encawan?
2. Bagaimanakah dukungan orang tua pada siswa kelas X SMK encawan?
3. Bagaimanakah hasil belajar pengolahan makanan kontinental siswa kelas X
SMK encawan?
4. Bagaimanakah hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan hasil belajar
pengolahan Makanan Kontinental siswa kelas X SMK encawan?
5. Bagaimanakah dukungan orang tua dengan hasil belajar pengolahan Makanan
Kontinental siswa kelas X SMK encawan?
6. Apakah ada hubungan yang positif antara dukungan sosial teman sebaya dan
dukungan orang tua terhadap hasil belajar pengolahan Makanan Kontinental
siswa kelas X SMK encawan ?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dukungan sosial teman sebaya siswa kelas X SMK
encawan.
2. Untuk mengetahui dukungan orang tua pada siswa kelas X SMK encawan.
3. Untuk mengetahui hasil belajar pengolahan makanan kontinental siswa kelas X
4. Untuk mengetahui hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan hasil
belajar pengolahan Makanan Kontinental siswa kelas X SMK encawan.
5. Untuk mengetahui hubungan dukungan yang diberikan orang tua dengan hasil
belajar pengolahan Makanan Kontinental siswa kelas X SMK encawan
6. Untuk mengetahui hubungan dukungan sosial teman sebaya dan dukungan
orang tua dengan hasil belajar pengolahan Makanan Kontinental siswa kelas X
SMK encawan
F. Manfaat Penelitian
Setelah penelitian ini dilakukan, diharapkan hasilnya dapat membantu
beberapa pihak antara lain :
1. Sebagai bahan informasi untuk peneliti tentang Hubungan Dukungan Sosial
Teman Sebaya dan Dukungan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar engolahan
Makanan Kontinental Siswa Kelas X SMK encawan
2. Sebagai bahan informasi kepada orang tua dan guru terhadap pentingnya
dukungan sosial teman sebaya dan dukungan orang tua terhadap hasil belajar
siswa pengolahan makanan kontinental
3. Sebagai bahan masukkan kepada pengelola SMK dalam membina dan
meningkatkan mutu pendidikan kejuruan dan khususnya bagi guru-guru SMK
encawan Medan.
4. Sebagai bahan informasi bagi peneliti lainnya yang akan melakukan penelitian
5. Sebagai informasi kepada dosen tentang hasil belajar pengolahan makanan
A V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
erdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Dukungan sosial teman sebaya pada siswa kelas X SMK Pencawan Medan
dikategorikan cenderung sedang.
2. Dukungan orangtua siswa kelas X SMK Pencawan Medan dikategorikan
cenderung sedang.
3. Hasil belaIar pengolahan makanan kontinental siswa kelas X SMK Pencawan
Medan dikategorikan cenderung tinggi.
4. Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara dukungan sosial teman
sebaya dan hasil belaIar pengolahan makanan kontinental siswa kelas X SMK
Pencawan Medan.
5. Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara dukungan orangtua
dengan hasil belaIar makanan kontinental siswa kelas X SMK Pencawan
Medan.
6. Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti secara bersama-sama antara
dukungan sosial teman sebaya dan dukungan orangtua dengan hasil belaIar
. Saran
1. Untuk teman sebaya agar lebih memberikan dukungan secara sosial sebagai
upaya agar dapat meningkatkan kemampuan belaIar pengolahan makanan
kontinental.
2. Untuk orangtua diharapkan dapat mendukung kegiatan yang dilakukan siswa
SMK khususnya yang berkaitan dengan pengolahan makanan kontinental.
3. Perlu kiranya penelitian lebih lanIut dan lebih mendalam untuk mencari tahu
tentang dukungan sosial teman sebaya dan dukungan orangtua dengan hasil
AFTAR PUSTAKA
drians, (2014), ukungan Teman Sebaya, diakses tanggal 20 Maret 2015 dari
http://drians.blogspot.com.
rikunto, Suharsimi. 2011. Prosedur Penelmtman Suatu Pendekatan Praktmk. Jakarta : Rineka Cipta
___________2011. asar-asar Evaluasm Pendmdmkan. Jakarta : Rineka Cipta
Dariyo gus. 2004. Psmkologm Perkembangan Remaja . Bogor Selatan : Ghalia Indonesia
Departemen Pendidikan Nasional. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesma. Jakarta: Balai Pustaka
Emilia, Esi. 2013. Makanan Kontmnental. Medan : Unimed Press
Hasbullah. 2011. asar-dar mlmu pendmdmkan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Hurlock Elizabeth B. 2009. Psmkologm Perkembangan. Jakarta : Erlangga
Ihromi. 1999. Bunga Rampam Sosmologm Keluarga. Jakarta: Obor Indonesia
Ihsan Fuad. 2010. asar-dasar kependmdmkan. Jakarta : Rineka cipta
Lalim, Yasnita. 2011. Hubungan antara dukungan sosmal teman sebaya dengan motmvasm belajar pada smswa SMA dm Surabaya. SKRIPSI. Surabaya: Universitas Katolik Widya Mandala
Mariska Devi, (2011) Cookmng Kontmnental Pengertman Soup, diakses tanggal 20 Maret 2015 dari http:// mariska 55.wordpress.com
Meilina (2011), Pengaruh ukungan Teman Sebaya, diakses tanggal 20 Maret 2015 dari http://meilina.blogspot.com
Mutiara Erli dan Nila Kesuma. 2009. Pengolahan Makanan Kontmnental (mktat), Medan : UNIMED
Nainggolan E. 2011. Pembmnaan Generasm Muda, Bahan Kuliah. Universitas Negeri Medan
Purba Edward. 2013. Fmlsafat Pendmdmkan. Medan : Unimed Press
Santrock John W. 2003. Adolescence (Perkembangan Remaja). Jakarta : Erlangga
Sarafino.1998. Faktor-faktor Yang Mempengaruhm ukungan Orang Tua
Slameto. 2003. Hasml Belajar, diakses 18 September 2013 dari
http://www.SOE/CL.Network?WhatisCL
Sudjana. 2005. Metoda Statmstmk. Bandung: Tarsito