HUBUNGAN PENGETAHUAN TEKNIK DASAR MEMASAK
DENGAN HASIL BELAJAR MAKANAN KONTINENTAL
SISWA SMK PUTRA ANDA BINJAI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
OLEH
SILVIANI HARAHAP
5113142038
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i
ABSTRAK
Silviani Harahap, NIM : 5113142038, “Hubungan Pengetahuan Teknik Dasar Memasak Dengan Hasil Belajar Makanan Kontinental Siswa SMK Putra Anda Binjai. 2015”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) pengetahuan siswa pada teknik dasar memasak; (2) hasil belajar siswa pada mata pelajaran makanan kontinental; (3) hubungan pengetahuan siswa pada teknik dasar memasak dengan hasil belajar makanan kontinental. Desain penelitian adalah deskriptif korelasional. Lokasi penelitian di SMK Putra Anda Binjai. Waktu penelitian
Agustus 2015 – Februari 2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Tata
boga kelas XI dengan jumlah 33 orang. Teknik pengambilan sampel secara total sampling sehingga jumlah sampel sebanyak 33 orang siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi nilai. Data penelitian variabel pengetahuan teknik dasar memasak dikumpulkan dengan menggunakan tes sedangkan untuk hasil belajar diambil dari nilai hasil belajar siswa semester ganjil Tahun Ajaran 2015/2016. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif data dengan uji kecenderungan, uji persyaratan analisis dengan uji normalitas dan uji lineritas, uji hipotesis dengan uji korelasi product moment.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia yang dilimpahkan sehingga penelitian ini dapat terselesaikan.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada teladan hidup Rasulullah
SAW, keluarga serta para sahabatnya.
Skripsi berjudul “Hubungan Pengetahuan Teknik Dasar Memasak Dengan
Hasil Belajar Makanan Kontinental Siswa SMK Putra Anda Binjai”, disusun
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik,
Universitas Negeri Medan. Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan
rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Dra. Riana Friska Siahaan, M.Pd selaku dosen pembimbing Skripsi
yang telah banyak memberikan waktu, nasihat, arahan, serta petunjuk
kepada penulis dalam penyelesaian Skripsi ini.
2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan, Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil
Dekan I dan seluruh staf, Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si
selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.
3. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si. selaku Ketua Pendidikan Prodi Tata Boga
sekaligus dosen pembimbing akademik dan dosen penguji skripsi yang telah
iii
4. Ibu Dr. Esi Emilia, M.Si. selaku dosen penguji skripsi dan Ibu Dra.
Sulistiawikarsih, M.Pd selaku dosen penguji skripsi yang telah banyak
memberikan arahan serta bimbingan dalam penulisan skripsi ini.
5. Ibu Mawadda Azizah Sari Waruwu, S.Pd, M.Kes. selaku saksi pada sidang
meja hijau penulis.
6. Ibu Dra. Nurminta Ginting selaku kepala sekolah SMK Putra Anda Binjai
yang telah memberikan ijin melakukan penelitian di SMK Putra Anda
Binjai, Ibu Ajeng Inggit, S.Pd dan Bapak Dikki Zulfikar, S.Pd yang telah
banyak mendukung dan memberi masukan dalam menyelesaikan skripsi ini.
Serta seluruh staf administrasi SMK Putra Anda Binjai yang telah banyak
memberi bantuan selama masa observasi hingga penelitian selesai.
7. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada kedua orangtua,
Ayahanda Alm. Muhammad Isrok Harahap, S.H. dan Ibunda Hotnitawaty
Siregar, S.Pd , atas segala doa, motivasi dan dukungan yang tiada batasnya
hingga penulis bisa menyelesaikan perkuliahan ini.
8. Kakak tercinta Guslina Isriani Harahap, S.Si dan abangda Baktiar Harefa,
S.Pd , adik tersayang Saima Putri Romaito Harahap dan Muhammad
Parholongan Harahap serta seluruh keluarga besar yang selalu memberikan
doa, dukungan dan dorongan selama ini.
9. Seluruh teman-teman Mahasiswa Pendidikan Tata Boga Reguler dan
Ekstensi khususnya teman-teman seperjuangan stambuk 2011 (Desriani,
Fatimah Rahmadhani, Lastri Rantika, Maria Juliana, Muhammad Rifai,
iv
Luvitasari, Silvia Kartika Djindan, Novira Handayani, Annisa Risky, Julia
Agnesia, Hilal Nurhabibah, Siti Aisyah Ulfa, Risky K.Gultom, Maya Riskia,
Nelly) yang telah banyak memberikan sumbangan pikiran dan motivasi
dalam penyelesaian skripsi ini.
10. Keluarga ACC (Ed Sar, Ed Dum, Lola, Eka, Gusniar, Ayu, Ai Rahmadiana
dan Sajidah) yang telah setia memberi dukungan dan motivasi selama ini.
11. Dan Seluruh teman-teman PPL YPHB Kuala 2014 yang telah memberikan
dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan yang
sudah diberikan kepada penulis.
Medan, April 2016
Penulis
v
A. Latar Belakang Masalah ...1
B. Identifikasi Masalah ...4
C. Pembatasan Masalah ...5
D. Rumusan Masalah ...5
E. Tujuan Penelitian ...5
F. Manfaat Penelitian...6
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS ...7
A. Kajian Teori ...7
1. Pengetahuan Teknik Dasar Memasak ...7
2. Hasil Belajar Makanan Kontinental ...25
B. Penelitian Yang Relevan ...33
C. Kerangka Berpikir ...34
D. Hipotesis Penelitian ...36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...37
A. Desain Penelitian ...37
B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ...37
C. Populasi dan Sampel Penelitian ...37
1. Populasi ...37
2. Sampel ...38
D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ...38
1. Instrumen Penelitian Pengetahuan Teknik Dasar Memasak ...38
2. Instrumen Penelitian Hasil Belajar Makanan Kontinental ...39
vi
F. Tingkat Kesukaran Tes ...41
G. Uji Daya Beda Tes ...42
H. Hasil Uji Coba Instrumen ...42
I. Teknik Analisis Data ...43
J. Pengujian Hipotesis ...48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...49
A. Deskripsi Data Penelitian ...49
B. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ...51
C. Uji Persyaratan Analisis ...52
D. Pengujian Hipotesis Penelitian ...54
E. Pembahasan Penelitian ...55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...59
A. Kesimpulan ...59
B. Saran ...60
DAFTAR PUSTAKA ...61
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Kisi-kisi Instrumen Tes Pengetahuan Teknik Dasar
Memasak ...38
2. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Teknik Dasar
Memasak ...49
3. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Makanan Kontinental...50
4. Tingkat KecenderunganPengetahuan Teknik Dasar
Memasak ...51
5. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Makanan Kontinental ...52
6. Ringkasan Perhitungan Uji Normalitas ...53
7. Persamaan Regresi Hasil Belajar Makanan Kontinental
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Tes Pengetahuan Teknik Dasar Memasak...63
2. Tabulasi Perhitungan Uji Validitas Tes Pengetahuan Teknik Dasar Memasak ...76
3. Perhitungan Validitas Tes Pengetahuan Teknik Dasar Memasak...80
4. Perhitungan Reliabilitas Tes Pengetahuan Teknik Dasar Memasak...83
5. Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes Pengetahuan Teknik Dasar Memasak ...84
6. Perhitungan Uji Daya Beda Tes Pengetahuan Teknik Dasar Memasak...86
7. Tabulasi Perhitungan Data Penelitian ...89
8. Data Hasil Belajar Makanan Kontinental Siswa ...92
9. Data Hasil Penelitian Masing-Masing Variabel Penelitian ...94
10. Perhitungan Mean, Standar Deviasi Dan Distribusi Frekuensi ...96
11. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ...99
12. Uji Normalitas Sebaran Data Masing-Masing Variabel Penelitian ...102
13. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi ...105
14. Perhitungan Pengujian Hipotesis Penelitian ...112
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembangunan Nasional merupakan bagian yang saling berkaitan dan
tidak bisa dipisahkan dengan pembangunan pendidikan dan latihan kerja.
Dalam GBHN dinyatakan bahwa, didalam sistem pendidikan nasional perlu
disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan disegala bidang yang
memerlukan jenis–jenis keahlian dan keterampilan tertentu dan sekaligus
meningkatkan produktifitas, kreatifitas, kualitas, kuantitas, dan efisiensi kerja.
Didalam Undang–Undang Pendidikan RI No. 20 Tahun 2003 tentang
Pendidikan Nasional disebutkan bahwa, “Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara” (Fajriyah, 2013).
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tata Boga merupakan salah satu
lembaga pendidikan formal yang dipersiapkan oleh pemerintah yang
bertujuan untuk menyiapkan peserta didik agar dapat bekerja, baik secara
mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada dalam dunia usaha dan
dunia industri. Program Keahlian Tata Boga mempelajari berbagai
pengetahuan dan keterampilan bidang boga. Salah satu kompetensi yang
2
harus dikuasai peserta didik adalah mampu menggunakan berbagai teknik
dasar pengolahan makanan (use basic method of cookery). Teknik dasar
pengolahan makanan merupakan mengolah bahan mentah menjadi makanan
yang dapat dikonsumsi dengan berbagai teknik atau cara (Pratiwi, 2013).
Menurut Glencoe (2010) teknik memasak yang digunakan akan
mempengaruhi nilai gizi, rasa, tekstur, warna, aroma dan tampilan dari hasil
masakan, sehingga pengetahuan teknik memasak merupakan pengetahuan
yang penting bagi siswa sebelum melakukan kegiatan pengolahan makanan.
Pengetahuan teknik dasar memasak ini merupakan salah satu materi
yang diajarkan kepada peserta didik kelas X. Pengetahuan ini menjadi dasar
bagi peserta didik yang akan menunjang berbagai kegiatan praktikum
pengolahan makanan. Mengingat pentingnya pengetahuan ini dalam
pengolahan makanan, maka penting bagi peserta didik untuk mengusai dan
memperluas pengetahuan teknik dasar memasaknya melalui berbagai sumber
belajar. Salah satu kegiatan praktikum pengolahan makanan yang harus
ditempuh dan dikuasai peserta didik adalah kegiatan Pengolahan Makanan
Kontinental.
Menurut Suyitno (2008), makanan kontinental merupakan makanan
bercita rasa tinggi yang biasa disajikan untuk hidangan di restoran atau hotel,
sehingga pada kegiatan pengolahannya perlu diperhatikan mulai dari
persiapan, pemilihan bahan makanan, pemilihan peralatan dan teknik
pengolahan yang tepat. Oleh karena itu, setiap peserta yang akan
3
menguasai pengetahuan tentang berbagai teknik dasar memasak terlebih
dahulu, agar dalam kegiatan pengolahan makanan kontinental, peserta didik
dapat memilih dan menggunakan metode memasak dengan tepat sehingga
menghasilkan hidangan kontinental yang memiliki ciri khas dan cita rasa
yang tinggi dalam susunan menu kontinental dan layak disajikan di restoran
atau hotel. Selain itu, McVinnie (2001) juga menyatakan bahwa, kemampuan
dalam mengaplikasikan berbagai teknik dasar memasak merupakan prinsip
paling penting agar dapat mengembangkan berbagai resep dasar pada
makanan kontinental yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan penulis pada
tanggal 16 Maret 2015 dengan guru bidang studi Makanan Kontinental di
SMK Putra Anda Binjai dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)
sebesar 70 selama tiga tahun terakhir yaitu, pada Tahun Ajaran 2011/2012
sebanyak 64,8% siswa berada pada kategori nilai B (Baik), 28,5% berada
pada kategori nilai C (cukup) dan 5,7% berada pada kategori nilai A (Amat
Baik). Pada Tahun Ajaran 2012/2013 sebanyak 53,7% siswa berada pada
kategori nilai B (Baik), 46,3% siswa berada pada kategori nilai C (Cukup)
dan tidak ada yang berada pada kategori nilai A (Amat Baik). Pada Tahun
Ajaran 2013/2014 sebanyak 57,6% siswa berada pada kategori nilai B (Baik),
42,2% siswa berada pada kategori nilai C (Cukup) dan tidak ada siswa yang
berada pada kategori nilai A (Amat Baik).
Meskipun sebagian besar siswa memperoleh nilai yang baik pada bidang
4
teknik dasar memasak yang sudah mereka pelajari pada kegiatan mengolah
makanan kontinental yang disebabkan karena siswa tersebut kurang
memahami berbagai istilah asing yang sering digunakan untuk menyebutkan
suatu teknik memasak didalam resep makanan kontinental, prosedur dan
langkah-langkah dalam melakukan suatu teknik dasar memasak, alat yang
digunakan dan bahan makanan yang sesuai dengan teknik memasak yang
digunakan. Selain itu, banyaknya kemiripan diantara beberapa teknik dasar
memasak yang digunakan dalam pengolahan makanan kontinental seringkali
menyebabkan terjadinya kebingungan dan kekeliruan pada siswa.
Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian dengan judul
“Hubungan Pengetahuan Teknik Dasar Memasak Dengan Hasil Belajar
Makanan Kontinental Siswa SMK Putra Anda Binjai”.
A. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka masalah yang
teridentifikasi yaitu :
1. Seringnya terjadi kesalahan dalam menerapkan pengetahuan teknik dasar
memasak yang sudah dipelajari siswa saat melakukan kegiatan
pengolahan makanan.
2. Siswa kurang memahami berbagai istilah asing yang sering digunakan
untuk menyebutkan suatu teknik memasak didalam resep makanan
kontinental, prosedur dan langkah-langkah dalam melakukan suatu
teknik dasar memasak, alat yang digunakan dan bahan makanan yang
5
kemiripan diantara beberapa teknik dasar memasak yang digunakan
dalam pengolahan makanan kontinental seringkali menyebabkan
terjadinya kebingungan dan kekeliruan pada siswa.
3. Kurangnya pengetahuan siswa tentang teknik dasar memasak akan
mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran makanan
kontinental.
B. Pembatasan Masalah
Untuk membuat penelitian ini menjadi lebih terarah maka peneliti
menetapkan batasan masalah sebagai berikut :
1. Pengetahuan teknik dasar memasak siswa dibatasi pada pengetahuan
siswa tentang teknik memasak panas basah (moist heat cooking), teknik
memasak panas kering (dry heat cooking) dan teknik memasak dengan
minyak atau lemak (fat cooking).
2. Hasil belajar makanan kontinental dibatasi pada materi yang diajarkan
selama satu semester pada mata pelajaran makanan kontinental.
3. Objek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Jasa Boga Putra Anda
Binjai T.A. 2015/2016.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah diatas, maka
rumusan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pengetahuan siswa pada teknik dasar memasak?
6
3. Bagaimana hubungan pengetahuan siswa pada teknik dasar memasak
dengan hasil belajar makanan kontinental?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengetahuan siswa pada teknik dasar memasak.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran makanan
kontinental.
3. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan siswa pada teknik dasar
memasak dengan hasil belajar makanan kontinental.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan informasi
dan referensi bagi pembaca sebagai bentuk pengembangan ilmu pengetahuan
khususnya yang berbasis teknik memasak dalam hubungannya dengan hasil
belajar siswa. Diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa agar senantiasa
meningkatkan pengetahuannya tentang teknik memasak dan menyadari
pentingnya pengetahuan teknik memasak pada kegiatan pengolahan makanan
kontinental. Bagi sekolah penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
masukan dalam meningkatkan kualitas lulusan yang memiliki pengetahuan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pengetahuan Teknik Dasar Memasak Siswa SMK Putra Anda Binjai
cenderung cukup, yaitu sebesar 78,78 persen dengan Mi = 50 dan Sdi = 17.
2. Hasil Belajar Makanan Kontinental Siswa SMK Putra Anda Binjai
cenderung tinggi, yaitu sebesar 66,7 persen dengan Mi = 50 dan Sdi = 17.
3. Hasil analisis korelasi Pengetahuan Teknik Dasar Memasak dengan Hasil
Belajar Makanan Kontinental Siswa SMK Putra Anda Binjai dengan nilai
rhitung = 0,695 > rtabel = 0,344 adalah positif dan signifikan. Dengan demikian
terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pengetahuan teknik
dasar memasak dengan hasil belajar makanan kontinental. Artinya semakin
tinggi pengetahuan siswa pada teknik dasar memasak, maka semakin tinggi
hasil belajar makanan kontinental.
60
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disarankan sebagai berikut:
1. Kepada siswa agar meningkatkan pengetahuan teknik dasar memasaknya,
karena pengetahuan teknik dasar memasak merupakan modal dasar bagi
siswa saat melakukan kegiatan pengolahan makanan, khususnya makanan
kontinental.
2. Kepada guru untuk memotivasi siswa agar lebih giat menggali sumber
informasi yang berhubungan dengan teknik memasak, sehingga nantinya
akan terjadi peningkatan pengetahuan siswa tentang teknik dasar memasak
61
DAFTAR PUSTAKA
Acah, Sumiarsah. 2011. Pengolahan Makanan Kontinental. Bandung: Dinas Pendidikan Kota Bandung.
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Aunurrahman. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Cahyana dan Guspri Devi Artanti. 2015. Buku Pintar Masak Hidangan Kontinental. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Ekawatiningsih, Prihastuti.,dkk. 2008. Restoran Jilid I. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Fajriyah, Aifiyatul. 2013. Program Peningkatan Kompetensi Dan Penempatan Kerja Dalam Meningkatkan Keterampilan Siswa SMK Di BLKI Semarang. Skripsi. Semarang: IKIP Veteran Semarang, (pdf), (diakses tanggal 22 Maret 2015).
Glencoe. 2010. Culinary Essentials. California: Johnson & Wales University, (pdf), (diakses tanggal 1 September 2015).
Jones, Bridget. 2012. Learn To Cook. Leichestershire: Southwater.
Latif, Mukhtar. 2014. Filsafat Ilmu. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
McVinnie, Ray. 2001. The Modern Cook. Singapore: New Holland.
Minantyo, Hari. 2011. Dasar-Dasar Pengolahan Makanan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mulyatiningsih, Endang. 2007. Teknik-Teknik Dasar Memasak. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Parwirohardjo, Bartono. 1981. Pengolahan Memasak Modern. Yogyakarta: CV. Nur Cahaya.
Pratiwi, Difta. 2013. Teknik Dasar Pengolahan.
(http://www.academia.edu/8752050/Teknik_Dasar_Pengolahan, diakses
tanggal 25 Maret 2015)
62
Ramadhanil, Aisyah. 2013. Hubungan Pengetahuan Metode Dasar Memasak dengan Kemampuan Membuat Hidangan Seafood Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Wonosari. Skripsi. Yogyakarta: Pendidikan Teknik Boga dan Busana UNY, (pdf), (diakses tanggal 7 Maret 2016).
Riska, Diniyanti. 2015. Hubungan Penguasaan Metode Dasar Pengolahan Makanan dengan Hasil Belajar Program Praktik Kerja Industri (Prakerin) Siswa SMK Kartika Malang. Skripsi. Malang: PKK FT Universitas Negeri Malang, (pdf), (diakses tanggal 7 Maret 2016).
Sari, Nikmawati. 2013. Hubungan Pengetahuan Siswa tentang Peralatan Pengolahan Makanan dengan Hasil Belajar Praktek Mata Pelajaran Mengolahan Makanan Kontinental di SMK Negeri 1 Solok Selatan. Skripsi. Padang: PKK FT Universitas Negeri Padang, (pdf), (diakses tanggal 21 November 2015).
Soenardi, Tuti dan Tim Yayasan Gizi Kuliner Jakarta. 2013. Teori Dasar Kuliner. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Surajiyo. 2007. Ilmu Filsafat (Suatu Pengantar). Jakarta: Bumi Aksara.
Suyitno, Martini. 2008. Penerapan Kompetensi Pengolahan Makanan pada Pelaksanaan Praktikum Pengolahan Hidangan Kontinental. Skripsi. Bandung: PKK FPTK UPI, (pdf), (diakses tanggal 14 November 2015).