UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
DISCOVERY LEARNING DI KELAS IV SD NEGERI 034813 PARDOMUAN KEC.STTU JULU KAB.PAKPAK BHARAT
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Sarjana Kependidikan Guru Dalam Jabatan
Oleh:
SAIMA BANUREA NIM. 114522314030
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
Nama : Saima Banurea, Am.Pd, NIM. 114522314030. Judul ,”Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Di Kelas IV D Negeri No.034813 Pardomuan Kec.STTU Julu Kab.Pakpak Bharat Tahun Pelajaran 2015-2016”.
Masalah dalam penelitian ini adalah,” Bagaimana Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 034813 Pardomuan?”.
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mererapkan model pembelajaran Discovery untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SDN.034813 Pardomuan. Subjek penelitian ini adalah pembelajaran IPA dengan menggunakan model Discovery untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mempelajari IPA.
Data yang diperoleh melalui observasi, dokumen siswa, dan catatan guru. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilakukan 2 (dua) siklus.hasil setiap siklus dianalisis kemudian dijadikan acauan pada tindakan siklus berikutnya. Hasil pada siklus pertama diketahui dari 22 orang siswa yang memiliki motivasi belajar rendah terdapat 22 orang siswa (55%), yang memiliki motivasi belajar cukup terdapat 12 orang siswa (35%), yang memiliki motivasi belajar tinggi terdapat 2 orang siswa (5%), yang mengalami motivasi belajar sangat tinggi terdapat 4 orang siswa (5%). Pada siklus II diketahui bahwa dari 22 orang siswa yang memiliki motivasi belajar rendah terdapat 2 orang siswa (5%), yang memiliki motivasi belajar cukup sebanyak 3 orang siswa (7,5%), yang memiliki motivasi belajar tinggi sebanyak 18 orang siswa (45%), yang memiliki motivasi belajar sangat tinggi terdapat 17 orang siswa (42,5%).
Dari peningkatan ketuntasan yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa Penggunaan Model Pembelajaran Discovery dalam pembelajaran IPA pada materi pokok energi bunyi (perambatan bunyi pada zat padat, cair dan gas) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas IV SD.Negeri 034813 Pardomuan.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan karunia-Nya lah Penulis mampu menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Adapun Judul Skripsi ini adalah,”Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Di Kelas IV D Negeri No.034813 Pardomuan Kec.STTU Julu Kab.Pakpak Bharat Tahun Pelajaran 2015-2016”.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Prof.Dr. Syawal Gultom, M.Pd , selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Nasrun, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof.Dr.Bornok Sinaga,M.Pd dan Bapak Winsyah Putra Ritonga,M.Si selaku Ketua dan Sekretaris Program Sarjana Kependidikan dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Abil Mansyur Panjaitan,M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan Sekaligus Koordinator Wilayah Kabupaten Pakpak Bharat. 5. Bapak Bupati Pakpak Bharat.
6. Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat
7. Seluruh dosen PSKGJ Pakpak Bharat yang telah banyak memberi ilmu serta motivasi kepada penulis
8. Ananda tercinta yang banyak memberikan doa serta semangat kepada penulis
iii
Penulis berharap, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan pembaca pada umumnya.
Pardomuan, 2016 Penulis
Saima Banurea NIM.114522314030
iii DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK...i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ...v
DAFTAR GRAFIK ...vi
DAFTAR LAMPIRAN... ....vii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 4
D. Perumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 5
G. Definisi Operasional ... 5
BAB II KERANGKA TEORITIS,KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS TINDAKAN ... 6
1. Hakikat Pembelajaran ... 6
1.1 Ciri-Ciri Belajar ... 7
iv
2. Motivasi Belajar ... 9
2.1 Hakikat Motivasi Belajar ... 9
2.2 Fungsi Motivasi dalam Belajar ... 11
2.3 Prinsip-Prinsip Motivasi ... 11
2.4 Upaya-upaya Memotivasi dalam Belajar ... 13
2.5 Strategi Menumbuhkan Motivasi Belajar ... 13
2.6 Ciri-ciri Motivasi Belajar ... 14
3. Hakikat Mode Pembelajaran Discovery ... 15
4. Prosedur Pemakaian Model Pembelajaran Penemuan (Discovery) Learning ... 16
5. Kelebihan dan Kekurangan Mode Pembelajaran Discovery ... 16
6. Hakikat Pembelajaran IPA ... 17
7. Materi Bunyi ... 20
a. Pengertian Bunyi ... 20
b. Perambatan B unyi ... 20
B. Kerangka Berpikir ... 23
C. Hipotesis Penelitian ... 25
BAB III METODE PENELITIAN ... 26
A. Jenis Penelitian ... 26
B. Lokasi dan Waktu Penelitian... 26
a. Lokasi Penelitian ... 26
b. Waktu Penelitian ... 26
v
D. Desain Peneitian dan Prosedur Penelitian ... 27
E. Teknik Pengumpulan Data ... 33
a. Alat-Alat Pengumpulan Data ... 33
b. Langkah-Langkah dalam Pengumpulan Data ... 33
F. Teknik Analisis Data ... 34
G. Jadwal Rencana Penelitian ... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37
A. Deskripsi Hasil Penelitian...37
1. Siklus I ...37
2. Siklus II ...47
3 Pembahasan Hasil Penelitian ...59
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...62
A. Simpulan ...62
B. Saran ...62
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Rencana Penelitian ... 36
Tabel 4.1 Angket Motivasi Belajar Siswa I ... 40
Tabel 4.3 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I ... 43
Tabel 4.5 Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 51
vii
DAFTAR GRAFIK
Grafik Persentase Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 42
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) Siklus I
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
Lampiran 5 Soal Siklus I
Lampiran 6 Kunci Jawaban Siklus I
Lampiran 7 Soal Siklus I1
Lampiran 8 Kunci Jawaban Siklus I1
Lampiran 9 Lembar Observasi Aktivitas Guru (Siklus I)
Lampiran 10 Lembar Angket Motivasi Belajar Siswa
Lampiran 11 Angket Motivasi Belajar Pada Siklus I
Lampiran 12 Hasil Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus II
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang mempunyai tugas untuk
mengantarkan peserta didik mengembangkan segala potensi yang dimilikinya.
Sekolah juga dipercaya sebagai satu – satunya cara agar manusia pada zaman
sekarang dapat hidup mantap dimasa yang akan datang. Keberhasilan pendidikan
di sekolah sangat tergantung pada proses belajar – mengajar di kelas. Dalam
pembelajaran di sekolah terdapat banyak unsur yang saling berkaitan dan
menentukan keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Unsur – unsur tersebut
adalah pendidik (guru), peserta didik (siswa), kurikulum pengajaran, tes dan
lingkungan. Siswa sebagai subjek dalam proses pembelajaran tersebut juga
sempat berperan dalam keberhasilan belajar mengajar.
Salah satu tugas pendidik atau guru adalah menciptakan suasana
pembelajaran yang dapat memotivasi siswa untuk senantiasa belajar dengan baik
dan bersemangat. Suasana pembalajaran yang demikian akan berdampak positif
dalam pencapaian prestasi belajar yang optimal. Oleh karena itu guru sebaiknya
memiliki kemampuan dalam memilih suatu model pembelajaran yang tepat.
Ketidaktepatan dalam penggunaan model pembelajaran akan menimbulkan
kejenuhan bagi siswa dalam menerima materi yang disampaikan sehingga materi
kurang dapat dipahami oleh siswa. Prinsip pengajaran yang baik adalah jika
proses belajar mengajar mampu mengembangkan konsep generalisasi dari bahan
2
dapat membawa perubahan pada diri anak dari tidak tahu menjadi tahu dan dari
pemahaman yang bersifat umum menjadi khusus.
Salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar adalah Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA). IPA merupakan ilmu yang mempelajari tentang alam,
yang berhubungan dengan kehidupan dan lingkungan sekitar dan peristiwa –
peristiwa yang terjadi di alam. Pelajaran IPA dapat menjadi pengalaman langsung
bagi peserta didik dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari,
pembelajaran ini ditekankan pada pemberian pengalaman langsung kepada siswa.
IPA sebagai bagian dari pendidikan umumnya memiliki peran penting dalam
peningkatan mutu pendidikan, khususnya didalam menghasilkan peserta didik
yang berkualitas, yaitu manusia yang mampu berfikir kritis, kreatif, logis dan
berinisiatif. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA dibutuhkan sejumlah
keterampilan untuk membantu siswa dalam mengorganisir semua perangkat yang
ada guna pencapaian tujuan pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
menggunakan model pembelajaran discovery dalam bentuk percobaan sehingga
tercipta suasana pembelajaran yang dapat mendorong siswa untuk belajar dengan
baik.
Menurut Roestiyah (2008:80) “Penggunaan model pembelajaran discovery
bertujuan agar siswa mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban
atas persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan mengadakan percobaan
sendiri. Siswa dapat terlatih dalam cara berpikir yang ilmiah. Dengan demonstrasi
siswa menemukan bukti kebenaran dari suatu teori yang sedang dipelajarinya. Hal
3
peningkatan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPA di kelas IV SD setelah
menggunakan Model pembelajaran discovery tingkat ketuntasan klasikal siswa
meningkat menjadi 83,72 %.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di SD Negeri No. 034813
Pardomuan Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu Kabupaten Pakpak Bharat, bahwa
dalam kegiatan belajar mengajar guru belum menggunakan model pembelajaran
dalam proses belajar mengajar. Selain itu, guru juga kurang memotivasi siswa
dalam pembelajaran. Akibatnya pembelajaran terlihat terkesan monoton dan
mengakibatkan banyak siswa melakukan aktivitas lain pada saat guru
menyampaikan materi pelajaran. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi karena
menghambat pencapaian tujuan pembelajaran. tidak akan tercapai sehingga
pemahaman siswa terhadap materi tidak tercapai semaksimal mungkin dalam
menguasai materi yang mengakibatkan siswa mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan soal – soal latihan. Hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan harian
yang diperoleh siswa tidak sesuai dengan standar ketuntasan belajar siswa.
Dari pernyataan guru di atas dapat disimpulkan bahwa guru kurang melakukan
model bervariasi dalam pembelajaran, Sehingga siswa kurang bergairah dalam
pembelajaran. Khususnya dalam pembelajaran IPA sangat membutuhkan model
yang tepat yaitu model pembelajaran discovery. Dengan menggunakan model
pembelajaran discovery siswa menemukan bukti kebenaran dari suatu teori yang
telah dipelajari. Maka dalam pembelajaran IPA membutuhkan model yang tepat
4
Rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA pada sub pokok
bahasan energi bunyi disebabkan oleh guru yang kurang memotivasi siswa, guru
kurang melakukan model yang bervariasi dalam pembelajaran. Dimana guru
hanya menggunakan model ceramah sehingga dalam pembelajaran siswa kurang
termotivasi. Guru jarang menggunakan media pembelajaran sehingga siswa dalam
proses pembelajaran kurang bergairah mengikuti pembelajaran.
Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah dalam penelitian ini antara lain :
1. Guru kurang memotivasi siswa didalam kegiatan belajar mengajar
2. Guru kurang melakukan model yang bervariasi dalam kegiatan belajar mengajar
3. Guru jarang menggunakan media pembelajaran pada saat melakukan proses belajar mengajar
4. Rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA pada sub pokok bahasan energi bunyi.
C. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah” Meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran discovery pada materi pokok energi bunyi ( perambatan bunyi melalui zat padat, cair dan gas ) di kelas IV SD.Negeri No.034813 Pardomuan Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Pelajaran 2015 / 2016”.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah dengan menggunakan model pembelajaran discovery dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA pada materi pokok energi bunyi di kelas IV SD Negeri No. 034813 Pardomuan Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu Kabupaten Pakpak Bharat?
E. Tujuan Penelitian
6
F. Manfaat Penelitian
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini di harapkan memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Bagi siswa, untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA khususnya pada sub pokok bahasan energi bunyi di kelas IV SD.
2. Bagi siswa, untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPA khususnya pada sub pokok bahasan energi bunyi di kelas IV SD. 3. Bagi guru, menambah wawasan guru dalam meningkatkan motivasi belajar
siswa saat memberikan pelajaran.
4. Bagi sekolah, sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan mutu dan kualitas dalam pembelajaran IPA terutama dalam pemilihan model pembelajaran.
5. Bagi peneliti sendiri, untuk menambah pengetahuan serta wawasan dalam pembelajaran dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPA sub pokok bahasan energi bunyi.
6. Bagi peneliti lanjut, sebagai bahan acuan untuk mengadakan penelitian yang relevan dengan penelitian ini.
G. Defenisi Operasional
Defini operasional pada penelitian ini adalah:
a. Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar siswa yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang di kehendaki subjek belajar dapat tercapai.
63 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
1. Pada siklus I setelah menggunakan Model Pembelajaran Discovery nilai
rata-rata motivasi belajar siswa tergolong cukup dengan nilai rata-rata-rata-rata 62,92.
2. Pada siklus II secara klasikal diperoleh motivasi belajar siswa terhadap mata
pelajaran IPA pada materi pokok energi bunyi sudah mengalami peningkatan
dengan rata-rata 95,05.
3. Langkah-langkah penggunaan metode Discovery pada percobaan melalui zat
padat, zat cair dan zat gas melibatkan siswa untuk lebih aktif dalam
pembelajaran IPA khususnya pada materi pokok energi bunyi. Pembelajaran
dengan menggunakan metode Discovery pada perambatan bunyi dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA.
B. Saran
Berdasarkan hasil peneliti dan pembahasan, disarankan hal berikut ini :
1. Sekolah sebaiknya memfasilitasi peneliti dengan menyediakan bahan dan alat
untuk meningkatkan keterampilan mengajar Peneliti khususnya pada mata
Pelajaran IPA.
2. Disarankan agar guru meningkatkan motivasi belajar siswa dengan
64
3. Disarankan agar guru menggunakan metode Discovey dalam proses belajar
mengajar khususnya pada pokok bahasan energi bunyi (perambatan bunyi pada
zat padat, cair dan gas).
4. Sebaiknya kepala sekolah mengembangkan atau melatih para guru agar tampil
menggunakan bermacam-macam model mengajar terutama metode Discovery.
5. Pada peneliti lain disarankan untuk meneliti untuk melakukan penelitian sejenis
65
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,Suharsimi.2008.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta:Bumi Aksara
Aqib,Zainal.2010.Penelitian Tindakan Kelas.Bandung:Yrama Widya
Dimyati.2010.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta:Rineka Cipta
Dimyati dan Mudjiono.2009.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta:Rineka Cipta
Sardiman.2009.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar:Jakarta:Rajawali Pers
Siregar, Eveline.2010.Teori Belajar dan Pembelajaran.Jakarta:Universitas Negeri Jakarta
Trianto.2011.Model Pembelajaran.Jakarta:Bumi Aksara