• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknologi Pembuatan Kue Kering (Cookies) Berserat Tinggi Dengan Penambahan Bekatul Jagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Teknologi Pembuatan Kue Kering (Cookies) Berserat Tinggi Dengan Penambahan Bekatul Jagung"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

Gambar

Gambar 4. Diagram alur proses pembuatan cookies
Tabel 2. Kandungan nutrisi kue kering substitusi bekatul jagung-terigu. Maros, 2005

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan yang timbul dalam pembuatan roti tawar dari bahan baku tepung campuran (tepung terigu dan tepung bekatul) adalah tekstur roti yang keras dan kurang mengembang

Berdasarkan hasil pengujian kesukaan terhadap rasa kue kering dari tepung ubi jalar ungu oleh panelis tidak terlatih maka rasa yang paling disukai oleh panelis adalah

Keduanya memiliki kandungan serat, lignin, protein, lemak kasar, serat kasar.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ketahanan tarik, ketahanan sobek dan uji

Keduanya memiliki kandungan serat, lignin, protein, lemak kasar, serat kasar.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ketahanan tarik, ketahanan sobek dan uji

Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian urea pada dosis 4% memberikan pengaruh terbaik terhadap kandungan bahan kering, serat kasar dan protein kasar

Sedangkan kue kering tepung pisang dengan penambahan teri kering tawar sebanyak 20% meskipun memiliki kandungan kalsium, besi dan protein yang lebih tinggi namun

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pati jahe hasil samping dari pembuatan jahe instan pada mutu kue kering yang

Hubungan interaksi perbandingan tepung terigu dengan tepung mocaf dan konsentrasi tepung daun kelor dengan nilai serat kasar kue onde- onde ketawa Indeks Warna oHue Berdasarkan hasil