Informasi Dokumen
- Penulis:
- Christiana Wisti
 
 - Pengajar:
- Dra. Rosidah, M. Si
 
 - Sekolah: Universitas Negeri Semarang
 - Mata Pelajaran: Teknologi Jasa dan Produksi
 - Topik: Pembuatan Kue Kering Dengan Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipoema Batatas Poiret)
 - Tipe: tugas akhir
 - Tahun: 2011
 - Kota: Semarang
 
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Kue kering merupakan makanan ringan yang sangat digemari oleh masyarakat, terutama pada saat perayaan. Dalam konteks pendidikan, pemahaman tentang pembuatan kue kering dari tepung ubi jalar ungu ini dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya diversifikasi bahan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari alternatif pengganti tepung terigu yang sering digunakan dalam pembuatan kue kering, serta untuk meningkatkan nilai ekonomis dari ubi jalar ungu yang melimpah di Indonesia.
II. LANDASAN TEORI
Bagian ini menjelaskan teori dasar mengenai kue kering, bahan baku yang digunakan, serta proses pembuatan. Pengetahuan ini penting untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang komposisi dan teknik dalam pembuatan kue kering, serta untuk memperkenalkan tepung ubi jalar ungu sebagai alternatif yang sehat. Teori ini juga dapat digunakan dalam pengajaran praktikum di laboratorium makanan.
2.1 Tinjauan tentang Kue Kering
Kue kering adalah produk pastry yang dikenal luas, terbuat dari tepung, lemak, dan gula. Pemahaman tentang bahan-bahan ini penting dalam pendidikan kuliner untuk menghasilkan produk berkualitas.
2.2 Tinjauan tentang Ubi Jalar Ungu
Ubi jalar ungu memiliki kandungan gizi tinggi dan manfaat kesehatan. Memperkenalkan ubi jalar sebagai bahan alternatif dalam pembuatan kue dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi bahan lokal yang bergizi.
III. METODOLOGI
Metodologi penelitian ini mencakup langkah-langkah dalam pembuatan kue kering dengan menggunakan tepung ubi jalar ungu. Penelitian ini juga melibatkan uji kesukaan yang melibatkan panelis untuk mendapatkan data objektif mengenai penerimaan masyarakat terhadap produk yang dihasilkan. Hal ini relevan dalam konteks pendidikan untuk mengajarkan metode penelitian dan analisis data.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kue kering dengan komposisi 60% tepung ubi jalar ungu dan 40% tepung terigu paling disukai oleh panelis. Pembahasan ini memberikan wawasan tentang preferensi konsumen serta faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas kue, yang sangat penting dalam pendidikan kuliner dan ilmu pangan.
4.1 Penilaian Subyektif
Uji kesukaan menunjukkan bahwa aspek tekstur, rasa, dan aroma sangat mempengaruhi penerimaan masyarakat. Ini menunjukkan pentingnya pengetahuan tentang preferensi konsumen dalam pengembangan produk makanan.
4.2 Penilaian Obyektif
Analisis laboratorium menunjukkan kandungan serat yang tinggi dalam kue kering dari tepung ubi jalar ungu, menjadikannya pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan kue kering biasa. Ini menekankan pentingnya analisis gizi dalam pendidikan kesehatan.
V. PENUTUP
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa tepung ubi jalar ungu dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembuatan kue kering, dan hasilnya disukai oleh masyarakat. Saran untuk sosialisasi produk ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat kesehatan dari tepung ubi jalar ungu. Ini memberikan pelajaran penting dalam penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.