HUBUNGAN MOTIVASI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
EKONOMI SMA NEGERI 11 MEDAN T.P. 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
SRI DEWI RITONGA NIM : 7123341109
ABSTRAK
Sri Dewi Ritonga, NIM : 7123341109. Hubungan Motivasi dan Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA Negeri 11 Medan T.P. 2016/2017. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2017.
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara motivasi dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa SMA Negeri 11 Medan T.P. 2016/2017. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN Negeri 11 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS yang berjumlah 60 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 60 siswa dengan teknik total sampling.Teknik pengumpulan data terdiri dari dokumentasi dan angket.
Berdasarkan hasil analisis korelasi antara variabel X1dengan Y diperoleh bahwa ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017 dengan nilai rhitung> rtabel(0,638 >0,254). Hasil analisis korelasi antara variabel X2dengan Y diperoleh ada hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017 dengan nilai rhitung> rtabel(0,629 >0,254). Dari hasil analisis data dengan menggunakan analisis regresi linier diperoleh persamaan regresi ganda adalah Y = 10,405 + 0,627 X1+ 0,661 X2. Hasil ini menunjukkan bahwa jika motivasi (X1) dan kemandirian belajar (X2) masing-masing ditingkatkan satu satuan maka akan diikuti oleh peningkatan prestasi belajar (Y) sebesar 0,627 + 0,661 satuan pada konstanta sebesar 10,405. Nilai Fhitung sebesar 30,601 lebih besar dari Ftabel 3,16 membuktikan bahwa H1 diterima yang berarti bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,518 menunjukkan bahwa hubungan variabel bebas (motivasi dan kemandirian belajar) dengan variabel terikat (prestasi belajar) adalah sebesar 51,8%. Sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel motivasi (X1) terhadap prestasi belajar adalah sebesar 37,22%, sedangkan sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel kemandirian belajar (X2) terhadap prestasi belajar adalah sebesar 34,74%.
ABSTRACT
Sri Dewi Ritonga, NIM: 7123341109. Relations Independence Motivation and Learning with Student Achievement Lesson In Economics SMA Negeri 11 Medan T.P. 2016/2017. Thesis. Department of Economic Education Study Program Office Administration, Faculty of Economics, University of Medan in 2017.
The problem in this study is whether there is a relationship between motivation and learning independence with learning achievement economics student. The purpose of this study was to determine the relationship between motivation and learning independence with learning achievement on economic subjects SMA Negeri 11 Medan T.P. 2016/2017. This research was conducted in SMA Negeri 11 Medan. The population in this study were all students of class XI IPS totaling 60 people. The research sample was 60 students with a total sampling technique. Data collection techniques consisting of documentation and questionnaires.
Based on the analysis of correlation between the variables X1 with Y shows that there is a significant relationship between motivation and academic achievement of students in class XI IPS SMAN 11 Medan T.P 2016/2017 with a value rhitung> rtabel (0.638> 0.254). The results of the analysis of the correlation between variables X2 with Y obtained no significant relationship between learning independence with student achievement class XI IPS SMAN 11 Medan T.P 2016/2017 with a value rhitung> rtabel (0.629> 0.254). From the results of data analysis using linear regression analysis multiple regression equation is Y = 10.405 + 0.627 X1 + 0.661 X2. These results indicate that if the motivation (X1) and independent learning (X2) each increased the unit it will be followed by an increase learning achievement (Y) of 0.627 + 0.661 units of the constants of 10.405. Value Fhitung 30.601 is greater than 3,16 Ftabel prove that H1 is accepted, which means that there is a positive and significant correlation between motivation and learning independence with learning achievement. The coefficient of determination (R2) of 0.518 indicates that the relationship of independent variables (motivation and learning independence) and dependent variable (the learning achievement) amounted to 51.8%. Effective contribution given by motivational variables (X1) to the learning achievement amounted to 37.22%, while the effective contribution given by an independent variable learning (X2) the learning achievement amounted to 34.74%.
Thus it can be concluded that there is a positive relationship between motivation and learning independence with student achievement on economic subjects SMA Negeri 11 Medan T.P. 2016/2017.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Skripsi ini berjudul “Hubungan Motivasi dan Kemandirian Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA
Negeri 11 Medan T.P 2016/2017”.
Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Saya menyadari banyak pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Untuk itu dengan sepenuh hati saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan beserta stafnya.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
7. Bapak Drs. Cepat Barus, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi peneliti yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada saya sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini.
ii
9. Bapak Drs. K. Lumbantorium, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Medan yang telah memberi waktu dan kesempatan kepada penulis ketika penelitian berlangsung.
10. Teristimewa kepada kedua orangtua saya Ayahanda tercinta Tappil Ritonga dan Ibunda tercinta Mashur Simatupang saya ucapkan banyak terima kasih atas semua pengorbanannya baik dari segi moral, materi, untaian doa dan kasih sayang yang tulus serta motivasi yang tak pernah henti kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Adik saya Ade Irpan Ritonga yang selama ini terus memotivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.
11. Seseorang yang special Anrika telah menjadi orang yang selalu ada dalam hidup saya baik susah maupun senang dan memberikan dorongan tetap semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.
12. Sahabat kudik-kudik Nurul, Titin, Intan Fida, Santi dan Fadly yang telah bersama berjuang dari semester awal sampai penulisan skripsi ini selesai.
15. Teman-teman seperjuangan jurusan Pendidikan Ekonomi stambuk 2012 khususnya Prodi Administrasi Perkantoran Kelas A, B, Ekstensi serta seluruh teman-teman saya yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak. Semoga Allah SWT melimpahkan karunia-Nya kepada semua pihak yang membantu dalam penyelesaian penelitian ini.
Medan, Januari 2017 Penulis
vi DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Pembatasan Masalah ... 4
1.4 Rumusan Masalah ... 5
1.5 Tujuan Penelitian ... 5
1.6 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7
2.1 Kerangka Teori ... 7
2.1.1 Motivasi Belajar... 7
2.1.1.1 Pengertian Motivasi Bealajar ... 7
2.1.1.2 Jenis Motivasi ... 11
2.1.1.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar... 14
2.1.2 Kemandirian Belajar ... 15
2.1.2.1 Pengertian Kemandirian Belajar ... 15
2.1.2.2 Ciri-ciri Kemandirian Belajar ... 19
2.1.2.3 Manfaat Kemandirian Belajar... 20
2.1.2.5 Upaya Pengembangan Kemandirian ... 23
2.1.2.6 Aspek-aspek Kemandirian ... 24
2.1.2.7 Karakteristik Peserta Didik Yang Sudah/Kurang Memiliki Kemandirian Belajar ... 26
2.1.2.8 Keterampilan Dalam Kemandirian Belajar ... 28
2.1.2.9 Dimensi Kemandirian Belajar ... 29
2.1.3 Prestasi Belajar... 31
2.1.3.1 Pengertian Prestasi Belajar ... 31
2.1.3.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar... 32
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 34
2.3 Kerangka Berpikir ... 36
2.4 Hipotesis Penelitian ... 38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 39
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39
3.2 Populasi dan Sampel ... 39
3.2.1 Populasi ... 39
3.2.2 Sampel ... 40
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 40
3.3.1 Variabel Penelitian ... 40
3.3.2 Defenisi Operasional ... 41
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 42
3.4.1 Observasi ... 42
3.6.1 Menghitung Koefisien Korelasi ... 47
viii
3.6.3 Menguji Hipotesis ... 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50
4.1 Hasil Penelitian ... 50
4.1.1 Motivasi ... 51
4.1.2 Kemandirian Belajar ... 54
4.1.3 Prestasi Belajar Ekonomi ... 57
4.2 Uji Persyaratan Analisis ... 60
4.2.1 Uji Normalitas ... 60
4.3 Hasil Analisis Data ... 61
4.3.1 Hubungan Motivasi dengan Prestasi Belajar Ekonomi ... 61
4.3.2 Hubungan Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar Ekonomi .... 62
4.3.3 Hubungan Motivasi dan Kemandirian Belajar Secara Bersama-sama dengan Prestasi Belajar Ekonomi ... 63
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian... 65
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68
5.1 Kesimpulan ... 68
5.2 Saran ... 69 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jumlah Populasi ... 39
Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... 40
Tabel 3.3 Lay Out Penilaian Angket ... 44
Tabel 4.1 Skala Nilai ... 51
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Angket Motivasi ... 52
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Angket Kemandirian Belajar ... 55
Tabel 4.4 Daftar Nama dan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017 ... 58
Tabel 4.5 Tingkat Kecenderungan Data Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017 ... 59
Tabel 4.6 Ringkasan Uji Normalitas Variabel Penelitian... 60
Tabel 4.7 Ringkasan Perhitungan Regresi Linier X1dengan Y ... 61
Tabel 4.8 Ringkasan Perhitungan Regresi Linier X2dengan Y ... 62
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Angket
Lampiran 2. Validitas Uji Coba Angket Motivasi
Lampiran 3. Hasil Reliabilitas Angket Motivasi
Lampiran 4. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket Motivasi
Lampiran 5. Validitas Uji Coba Angket Kemandirian Belajar
Lampiran 6. Hasil Reliabilitas Angket Kemandirian Belajar
Lampiran 7. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket Kemandirian Belajar
Lampiran 8. Data Angket Motivasi (X1) Kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan
Lampiran 9. Data Angket Kemandirian Belajar (X2) Kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan
Lampiran 10. Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Lampiran 11. Data Hasil Penelitian
Lampiran 12. Uji Normalitas
Lampiran 13. Analisis Regresi Sederhana
Lampiran 14. Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel
Lampiran 15. Perhitungan Analisis Regresi Berganda
Lampiran 16. Uji Korelasi Ganda dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu proses pengembangan dan pembinaan
sumber daya manusia, dari sumber daya potensial menjadi sumber daya yang
efektif. Untuk mewujudkan hal tersebut pendidikan harus berkualitas. Pendidikan
disebut berkualitas apabila peserta didik menunjukkan tingkat penguasaan yang
tinggi terhadap tugas-tugas dan materi pelajaran sesuai dengan sasaran dan tujuan
pendidikan.
Tujuan pendidikan adalah untuk mewujudkan dan mengarahkan siswa
agar mampu berkembang sesuai dengan kapasitas yang dimiliki maupun bakat
dan potensi yang ada untuk pembentukan kepribadian yang utuh, memiliki rasa
tanggung jawab yang tinggi dan mandiri sehingga siswa tersebut memiliki
kepribadian yang dinamis.
Tercapai tidaknya tujuan pendidikan dapat dilihat melalui prestasi belajar
yang diraih siswa. Prestasi belajar dibidang pendidikan merupakan hasil dari
pengukuran terhadap peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran yang
diukur dengan menggunakan istrumen yang relevan dan dinyatakan dalam bentuk
2
Proses pembelajaran dipengaruhi beberapa faktor yang dapat
dikelompokkan menjadi dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor
internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri peserta didik, yang meliputi
kecerdasan siswa, motivasi, minat, kemandirian, sikap, dan bakat. Sedangkan
faktor eksternal terdiri dari luar peserta didik, yaitu lingkungan keluarga,
lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekolah.
Seperti yang telah dipaparkan di atas bahwa salah satu faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar adalah motivasi. Motivasi dalam belajar sangat
penting karena motivasi merupakan syarat mutlak untuk belajar. Dalam proses
belajar haruslah diperhatikan apa yang dapat mendorong siswa agar dapat belajar
dengan baik atau mempunyai motivasi untuk berfikir dan memusatkan perhatian,
merencanakan, dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan atau menunjang
belajar. Dengan motivasi diharapkan mampu menggugah semangat belajar
terutama bagi siswa yang malas belajar supaya prestasinya meningkat.
Selain itu salah satu faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar adalah
kemandirian belajar. Kemandirian belajar merupakan salah satu unsur yang
penting dalam proses belajar mengajar karena menyangkut inisiatif siswa. Siswa
yang mandiri telah memiliki nilai-nilai yang dianutnya sendiri dan menganggap
bahwa belajar bukanlah sesuatu yang memberatkan, namun merupakan sesuatu
yang telah menjadi kebutuhan bagi siswa untuk meningkatkan prestasi.
Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan di SMA Negeri 11 Medan
3
persoalan rendahnya prestasi belajar siswa khususnya mata pelajaran ekonomi
serta kurangnya motivasi belajar dan kemandirian belajar yang dimiliki siswa.
Rendahnya prestasi belajar ekonomi dapat dilihat dari nilai ujian semester
yang terhitung kurang memuaskan. Data yang diperoleh dari SMA Negeri 11
Medan menunjukkan dengan nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk mata
pelajaran ekonomi yaitu 75, jumlah siswa yang mencapai ketuntasan adalah
sebanyak 45 siswa (43%) dan tidak tuntas sebanyak 60 siswa (57%) dari jumlah
keseluruhan sebanyak 105 siswa.
Kurangnya motivasi belajar yang dimiliki siswa yang kurang antusias
dalam belajar dan mengerjakan soal ulangan yang diberikan guru. Siswa juga
cenderung bercakap-cakap dengan teman pada saat guru menjelaskan materi dan
dia tidak mau mengajukan pertanyaan tentang materi pelajaran yang belum jelas.
Kenyataan lain yang diperoleh peneliti yaitu jika ada pekerjaan rumah
(PR) maka siswa lebih senang mengerjakannya disekolah dan mencontek milik
teman. Siswa juga cenderung bersikap tidak peduli ketika menemukan soal-soal
yang tidak dipahami. Kemudian jika ingin belajar maka harus diperintah oleh
orang tua atau guru dahulu baru dikerjakan. Hal ini menunjukkan kurangnya
4
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, penulis tertarik untuk
mengangkat judul penelitian “Hubungan Motivasi dan Kemandirian Belajar
Siswa Dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa SMA Negeri 11 Medan T.P
2016/2017” .
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat diidentifikasikan
masalah yang di temukan di SMA Negeri 11 Medan sebagai berikut:
1. Bagaimana motivasi belajar siswa kelas X di SMA Negeri 11 Medan?
2. Bagaimana kemandirian belajar siswa kelas X di SMA Negeri 11
Medan?
3. Bagaimana prestasi belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 11
Medan?
4. Apakah motivasi belajar dan kemandirian belajar dapat menimbulkan
prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas X di SMA Negeri 11
Medan?
5. Bagaimana hubungan antara motivasi belajar dan kemandirian belajar
siswa kelas X di SMA Negeri 11 Medan
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang terlalu meluas dalam penelitian ini,
5
kemandirian belajar siswa dan hubungannya dengan prestasi belajar ekonomi
siswa kelas X di SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017.
1.4 Rrumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang di atas, maka menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah ada hubungan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar
ekonomi kelas X di SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017?
2. Apakah ada hubungan kemandirian belajar siswa dengan prestasi
belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 11 Medan T.P
2016/2017?
3. Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dan kemandirian belajar
siswa dengan prestasi belajar ekonomi kelas X di SMA Negeri 11
Medan T.P 2016/2017?
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar
6
3. Untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dan kemandirian
belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri
11 Medan T.P 2016/2017.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1. Bagi penulis menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan
dibidang pendidikan baik secara teori maupun aplikasi langsung dalam
lingkungan sekolah.
2. Sebagai tambahan penelitian untuk Universitas Negeri Medan.
3. Bagi sekolah sebagai bahan masukan bagi guru kelas X di SMA
Negeri 11 Medan.
4. Sebagai imformasi untuk penelitian yang sejenis dalam usaha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Motivasi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017
memiliki nilai rata-rata dari jawaban responden sebesar 2,89 yang
termasuk dalam kategori baik.
2. Kemandirian belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan T.P
2016/2017 memiliki nilai rata-rata dari jawaban responden sebesar 3,03
yang termasuk dalam kategori baik.
3. Prestasi belajar ekonomi siswa kelas X-IPS SMA Negeri 11 Medan
T.P 2016/2017 memiliki nilai rata-rata sebesar 75,08 yang termasuk
dalam kategori cukup.
4.
Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dengan prestasibelajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan T.P
2016/2017 dengan nilai rhitung> rtabel(0,638 >0,254). Besarnya koefisien
determinasi antara motivasi dengan prestasi belajar siswa adalah 0,407
yang mengandung pengertian bahwa hubungan variabel bebas
(motivasi) dengan variabel terikat (prestasi belajar ekonomi) adalah
sebesar 40,7%.
5.
Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan69
2016/2017 dengan nilai rhitung> rtabel(0,629 >0,254). Besarnya koefisien
determinasi antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar ekonomi
siswa adalah 0,395 yang mengandung pengertian bahwa hubungan
variabel bebas (kemandirian belajar) dengan variabel terikat (prestasi
belajar ekonomi) sebesar 39,5%.
6. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dan kemandirian
belajar siswa dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA
Negeri 11 Medan T.P 2016/2017. dengan nilai R = 0,720 dan nilai
Fhitungsebesar 30,601 serta Ftabel= 3,16 sehingga terlihat bahwa Fhitung>
Ftabel (30,601 > 3,16). Hal ini berarti semakin baik motivasi dan
kemandirian belajar siswa maka berpengaruh terhadap tingginya
prestasi belajar ekonomi.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan sebagai berikut:
1. Motivasi siswa di kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan termasuk dalam
kategori baik, namun walaupun demikian motivasi seorang siswa harus
senantiasa ditingkatkan sehingga dapat menjadi semakin optimal.
2. Untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa diharapkan guru
sebagai pendidik memanamkan dan memberikan motivasi dan
mengembangkan kemandirian belajar siswa dalam meningkatkan
prestasi belajar ekonomi.
3. Prestasi belajar ekonomi hendaknya dapat lebih ditingkatkan lagi
70
menjadi lebih aktif dan bersemangat untuk mengikuti proses belajar
mengajar sehingga prestasi belajar ekonomi pun akan menjadi semakin
meningkat.
4. Motivasi, dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar ekonomi
memiliki hubungan yang signifikan. Oleh karena itu hendaknya pihak
sekolah meningkatkan fasilitas yang baik dalam meningkatkan
kemandirian siswa dalam belajar sehingga prestasi belajar yang dicapai
oleh siswa semakin baik dan meningkat.
5. Dalam upaya meningkatkan kemandirian belajar siswa, diharapkan
pihak sekolah terutama guru dapat mengajarkan motivasi pada siswa
agar siswa dapat menegetahui motivasinya maka siswa dapat memiliki
DAFTAR PUSTAKA
Areev,Avan. 2010. Kemandirian. http:// tugasavan.blogspot.com/ search/label/ KEMANDIRIAN diakses 10 Maret 2012.
Aritonang, Keke. T. 2008. “Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa”. Jurnal Pendidikan Penabur – No. 10/Tahun ke-7.
Anggraini, Dian. 2009. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Akutansi Kelas XI SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2008/2009.Fakultas Ekonomi. UNIMED.
Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta
Brophy, Jere. 2010. Motivating Students To Learn. UK : Taylor & Francis.
Damanik, Rudi Sahat P. 2008. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Akutansi Siswa HKBP Sidorame Medan T.A 2007/2008.
Fakultas Ekonomi. UNIMED.
Djamarah, Syaiful Bahri.2011. Psikologi Belajar.Jakarta:Rineka Cipta
Depdiknas. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2008. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama.
Desmita. 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung:Rosda
Efgivia, Mohammad Givi. 2007. “Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kemandirian Belajar Mahasiswa Terhadap hasil Belajar Sitem Imformasi Manajemen”. Jurnal Teknologi Pendidikan.
Erwitri, 2012. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar. http://ewintri.Wordpress.com/2012/01/04/faktor-faktor -yang-mempengaruhi-prestasi-belajar/#more-211 diakses 5 Maret 2012.
Gie, Liang. 2010. The Liang Gie (Kemandirian Siswa dalam Belajar).
http://teori-kemandirian. Blogspot.com/ 2010/ 02/ liang- gie-kemandirian-siswa-dalm.html diakses 15 Maret 2012
Fakultas Ekonomu. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program S1.Medan
Penelitian Pendidikan Vol. 12 No. 1. Universitas Pendidikan Indonesia.
Hisyam, Wahidin. 2005. Hubungan Motivasi Belajar dan kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar pendidikan Agama Islam di SMAHN 12 Bandar Lampung. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan: Universitas Lampung
Muna, Nunung Faizul. Et al. 2009. “Hubungan antara Kemandirian dengan Motif Berkompetensi pada siswa Kelas VII Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional”. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.
Nara, Hartini dkk. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:Ghalila Indonesia
Nurkhoson. 2011. Kemandirian Belajar. http:// nurkhoson. Blogspot.com/ 2011/05/kemandiria-belajar.html diakses 15 Maret2012
PHS, Parlindungan. 2008. Hubungan Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Onan Runggu Kabupaten Samosir Tahun Ajaran 2007/2008. Fakultas Ekonomi. UNIMED.
Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : Rajawali Pers
Sadirman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:Rajawali Pers
Subliyanto. 2011. Kemandirian Belajar. http:// subliyanto. Blogspot.com /2011/05/kemandirian-belajar.html diakses 11 Maret 2012
Sugiono. 2009. Metode Penelitian pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Bandung : Alfabeta
Tahar, Irzan, dkk. 2006. “Hubungan Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Pada Pendidikan Jarak jauh”. Jurnal Pendidikan Terbuak dan Jarak Jauh, Volume. 7, Nomor 2. Universitas Terbuka
Yamin, Martinis. 2010. Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan.Jakarta : Gaung Persada Press