PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA
PEMBELAJARAN INVERTEBRATA DI KELAS X SMA SWASTA PERSIAPAN STABAT T.P. 2014/2015
Oleh :
UMMUL KHAIRUNNISA 4103341055
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iii
PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA
PEMBELAJARAN INVERTEBRATA DI KELAS X SMA SWASTA PERSIAPAN STABAT T.P. 2014/2015
UMMUL KHAIRUNNISA (4103341055)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) terhadap hasil belajar siswa pada
iv
terhadap hasil belajar siswa materi pokok invertebrate kelas X SMA Swasta Persiapan Stabat T.P 2014/ 2015. Ketuntasan belajar siswa pada pembelajaran Invertebrata dikategorikan tuntas.
Kata kunci: Pendekatan Contextual Teaching Learning dan Hasil Belajar
v
THE EFFECT OF CONTEXTUAL TEACHING LEARNING IN
INVERTEBRATE BASE MATERIAL IN X CLASS SMA
SWASTA PERSIAPAN STABAT 2014/2015 YEAR
UMMUL KHAIRUNNISA
4103341055
ABSTRACT
vi
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat ALLAH SWT atas ridho dan hidayah Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Penerapan Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ivertebrata di Kelas X SMA Swasta Persiapan Stabat Tahun Pembelajaran 2014/2015”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini. Mulai dari pengajuan skripsi antara lain kepada Ibu Dr. Melva Silitonga, M.S sebagai dosen pembimbing skripsi, yang telah banyak mengarahkan dan memberikan saran kepada penulis selama melaksanakan penelitian sehingga penulisan skripsi ini selesai. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Masdiana Sinambela, M.Si, Ibu Dr. Martina Restuati, M.Si,dan Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd selaku dosen penguji yang memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Dr. Asrin Lubis M.Pd selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED, kepada Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd selaku Ketua Jurusan Biologi, Ibu Dra. Cicik Suriyani, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi, kepada Bapak Prof. Dr. rer. Nat. Binari Manurung, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik, dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang telah membantu penulis.
vii
telah banyak membantu penulis dalam penulisan skripsi ini semoga Allah SWT membalas segalanya dengan kebaikan yang telah memberikan dukungan kepada penulis dalam penyusunan skripsi. Juga kepada pihak lain yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Akhirnya penulis berharapan, semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya ilmu pendidikan pembaca sekalian.
Medan, Februari 2017 Penulis,
viii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstract iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi vi
Daftar Gambar viii
Daftar Tabel ix
Daftar Lampiran x
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang Masalah 3
1.2. Identifikasi Masalah 4
1.3. Batasan Masalah 4
1.4. Rumusan Masalah 4
1.5. Tujuan Penelitian 4
1.6. Manfaat Penelitian 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1. Pendekatan Contextual Teaching and Learning 6
2.1.1. Pengertian Contextual Teaching and Learning 6
2.1.2. Prinsip- prinsip Contextual Teaching and Learning 8
2.1.3. Kelebihan dan Kelemahan Contextual Teaching and Learning 14
2.1. 4. Hasil Belajar 16
2.2. Materi Pembelajaran 20
2.2.1. Hewan Invertebrata 20
2.3. Penelitian yang Relevan 34
2.4. Hipotesis 35
BAB III METODE PENELITIAN 36
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 36
3.2. Populasi dan Sampel 36
3.3. Variabel Penelitian 36
3.4. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian 36
3.5. Instrumen Pengumpul Data 38
3.5.1 Tes/ Soal 39
3.5.2. Uji Coba Instrumen 40
ix
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44
4.1. Hasil Penelitian 44
4.1.1. Deskripsi Nilai Pre Tes Siswa 44
4.1.2. Hasil Belajar Kognitif Siswa 44
4.1.3. Ketercapaian Indikator 44
4.1.4. Perbandingan Hasil Belajar Siswa 45
4.2. Pengujian Hipotesis 46
4.3. Pembahasan 47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 51
5.1. Kesimpulan 51
5.2. Saran 51
x
DAFTAR GAMBAR
[image:9.595.106.494.174.626.2]xi
DAFTAR TABEL
[image:10.595.108.502.157.626.2]Halaman
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus 53
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Eksperimen) 57 Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Kontrol) 62
Lampiran 4 Instrumen Penelitian 67
Lampiran 5 Kunci Jawaban 73
Lampiran 6 Uji Validitas Tes 74
Lampiran 7 Perhitungan Validitas Tes 75
Lampiran 8 Uji Relibialitas Tes 77
Lampiran 9 Perhitungan Relibialitas Tes 78
Lampiran 10 Taraf Kesukaran Tes 80
Lampiran 11 Perhitungan Taraf Kesukaran Tes 81
Lampiran 12 Daya Beda Tes 83
Lampiran 13 Perhitungan Daya Beda Tes 84
Lampiran 14 Data Hasil Belajar Siswa 87
Lampiran 15 Perhitungan Rata- rata, Standar Deviasi,
dan Varians Nilai Pre Test 91
Lampiran 16 Perhitungan Rata- rata, Standar Deviasi,
dan Varians Nilai Post Test 93
Lampiran 17 Perhitungan Ketercapaian Indikator 95
Lampiran 18 perhitungan Normalitas 99
Lampiran 19 Uji Homogenitas 103
Lampiran 20 Uji Hipotesis 105
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat (Harras, 2007). Pendidikan meliputi pengajaran keahlian khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan.
Pembelajaran Biologi di SMA pada umumnya masih didominasi oleh aktifitas guru. Kelas berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan dan KBM berpegang pada buku paket saja. Sehingga kegiatan pembelajaran kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dengan benda- benda konkrit dalam situasi yang nyata. Sebelum memutuskan penerapan model dan media tertentu dalam pembelajaran, guru hendaknya terlebih dahulu mengenali karakteristik bahan ajar dan karakteristik siswa. Biologi merupakan salah satu bagian ilmu pengetahuan alam yang menekankan pemberian pengetahuan langsung siswa secara alamiah, yaitu pembelajaran yang diarahkan pada ketercapaian keterampilan dalam konteks kehidupan nyata (learning in real life setting). Oleh karena itu untuk meningkatkan nilai hasil belajar dan juga
pengalaman siswa terhadap konsep-konsep biologi maka guru perlu memikirkan, merencanakan, dan menerapkan suatu pendekatan pembelajaran yang membuat siswa aktif dan merasa senang dalam belajar biologi.
2
yaitu 70,5 dan tidak melampau kriteria ketuntasan minimal yaitu 75. Ketidak tuntasan hasil belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti fasilitas sekolah yang kurang memadai, pemilihan metode pembelajaran yang kurang tepat dan tingkat keaktifan siswa yang rendah. Sehingga pada setiap pembelajaran Biologi berlangsung siswa kurang merespon materi yang disampaikan oleh guru, pasif, bersikap acuh tak acuh, cerita dengan teman sebangku, tidak mempunyai catatan, tidak mau membawa buku paket atau buku penunjang, dan guru terlihat mendominasi kegiatan belajar mengajar dengan metode ceramah. Akhirnya, hasil belajar yang dicapai kurang memuaskan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan adanya sebuah strategi pembelajaran yang lebih memberdayakan siswa, yaitu suatu pendekatan pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Pendekatan pembelajaran ini salah satunya menekankan bagaimana belajar di sekolah yang dikontekskan ke dalam situasi dunia nyata, sehingga hasil belajar dapat diterima dan berguna bagi siswa selama di sekolah atau setelah mereka lulus dari sekolah tersebut. Pendekatan pembelajaran tersebut adalah pendekatan pembelajaran yang didasarkan kepada pembelajaran pendekatan Contextual Teaching and Learning. Penerapan pembelajaran kontekstual ini diharapkan dapat mendorong minat, motivasi, dan keaktifan siswa dalam proses KBM, yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara optimal.
Pendekatan Contextual Teaching Learning adalah suatu pendekatan yang menekankan proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan nyata (Djamarah, 2009). Pendekatan kontekstual merupan konsep belajar; yang beranggapa bahwa anak akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan secara alamiah, artinya belajar akan lebih bermakna jika “bekerja” dan “mengalami” sendiri apa yang dipelajarinya, bukan sekedar “mengetahuinya” .
3
yang dipelajarinya, bukan sekedar “mengetahuinya”. Pembelajaran tidak hanya sekedar kegiatan mentransfer pengetahuan dari guru kepada siswa, tetapi bagaimana siswa mampu memaknai apa yang dipelajari itu. Oleh karena itu, strategi pembelajaran lebih utama dari sekedar hasil. Dalam hal ini siswa perlu mengerti apa makana belajar, apa manfaatnya, dan bagaimana mencapainya (Kunandar, 2007).
Johnson (2007) menegaskan sistem CTL berhasil karena sistem ini meminta siswa untuk bertindak dengan cara yang alami bagi manusia. Cara itu sesuai dengan psikologi dasar manusia dan tiga prinsip yang ditemukan para ahli fisikawan dan biologi modern. Prinsip-prinsip tersebut adalah kesalingtergantungan, diferensiasi, dan pengaturan diri sendiri. Tidak sedikit guru yang mengatakan bahwa ketika mereka mengaitkan pelajaran dengan kehidupan siswanya, semua siswanya maju dengan pesat. Para siswa yang tidak peduli menjadi lebih fokus dan prestasi siswa yang sudah baik menjadi meningkat.
Pendekatan kontekstual ini digunakan untuk membandingkan sejauh mana hasil belajar siswa setelah menggunakan pendekatan ini. Di sini guru hanya sebagai fasilitator untuk membantu siswa mencapai hasil belajar yang maskimal, karena pada pendekatan ini siswa harus lebih aktif di kelas daripada hanya mendengarkan ceramah dari guru.
Berdasarkan uraian di atas, maka penerapan pembelajaran CTL pada pembelajaran biologi perlu dilakukan untuk itu peneliti ingin mengadakan penelitian dengan judul : “Pengaruh Penerapan Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran
Ivertebrata di Kelas X SMA Swasta Persiapan Stabat Tahun Pembelajaran 2014/2015”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut:
4
2. Kurangnya minat, motivasi dan keaktifan siswa dalam proses belajar biologi di kelas X SMA SWASTA PERSIAPAN STABAT.
3. Siswa kurang mampu mengaplikasikan materi yang diperoleh dari sekolah dengan masalah kehidupan sehari-hari.
4. Pembelajaran yang dilakukan cenderung bersifat tradisional atau konvensional dengan metode ceramah.
1.3. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini dibatasi pada:
1. Pengaruh penerapan pendekatan CTL terhadap hasil belajar Biologi.
2. Ketercapaian indikator siswa dalam pembelajaran Invertebrata.
3. Materi pembelajaran dalam penelitian ini adalah Invertebrata.
4. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Swasta Persiapan Stabat
Tahun Pembeljaran 2014/2015.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah yang
terdapat dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana hasil belajar kognitif siswa pada materi Invertebrata di Kelas X SMA
Swasta Persiapan Stabat tahun pembelajaran 2014/2015?
2. Bagaimana ketercapaian indikator pembelajaran pada materi Invertebrata di Kelas X
SMA Swasta Persiapan Stabat tahun pembelajaran 2014/2015?
3. Bagaimana perbedaan hasil pembelajaran Biologi siswa kelas pada control dengan
pembelajaran menggunakan metode konvensional ceramah dengan hasil belajar
kelas eksperimen dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and
Learning (CTL) pada materi Invertebrata di Kelas X SMA Swasta Persiapan Stabat
tahun pembelajaran 2014/2015?
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
5
2. Untuk mengetahui ketercapaian indikator pembelajaran pada materi Invertebrata di Kelas X SMA Swasta Persiapan Stabat tahun pembelajaran 2014/2015.
3. Untuk mengetahui perbedaan hasil pembelajaran Biologi siswa pada kelas kontrol dengan pembelajaran menggunakan pendekatan konvensional ceramah dengan hasil belajar kelas eksperimen dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi Invertebrata di Kelas X SMA Swasta Persiapan Stabat tahun pembelajaran 2014/2015.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
1. Sebagai bahan masukan bagi guru biologi dalam memilih dan menggunakan strategi yang tepat untuk setiap materi pelajaran Biologi.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru untuk dapat menggunakan pendekatan CTL dalam memahami mata pelajaran biologi.
3. Hasil penelitian ini akan memberi masukan berharga bagi sekolah (institusi) tempat berlangsungnya penelitian dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran biologi SMA.
51 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Hasil belajar siswa dengan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL)
Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Pokok Invertebrata Kelas X SMA Swasta
Persiapan Stabat T.P. 2014/2015 tergolong kategori baik dengan nilai rata- rata
sebesar 80,2.
2. Ketercapaian indikator setelah proses belajar mengajar dengan menggunakan
pendekatan kontekstual pada materi Invertebrata di Kelas X SMA Swasta Persiapan
Stabat dari 4 indikator dinyatakan tuntas dengan rata- rata 84,5.
3. Perbedaan hasil belajar siswa menunjukkan hasil pada kelas eksperimen yang
menggunakan pendekatan kontekstual lebih baik daripada kelas kontrol yang
menggunakan pembelajaran konvensional pada Pembelajaran Invertebrata di kelas X
SMA Swasta Persiapan Stabat Tahun Pembelajaran 2014/2015.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka penulis menyarankan:
1. Agar guru bidang studi di kelas X SMA Swasta Persiapan Stabat berkenan mencoba
menerapkan Pendekatan Kontekstual sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan
hasil belajar siswa pada materi Invertebrata.
2. Sebagai sumber informasi dan referensi bagi pengelola dan guru- guru biologi dalam
merencanakan pembelajaran biologi dengan menggunakan model pembelajaran
52
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2009), Dasar- dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara. Baharuddin ., dan Wahyuni., (2009), Penerapan Konsep dan Prinsip
Pembelajaran Konstekstual (CTL) dan Desain Pesan dalam Pengembangan Pembelajaran dan Bahan Ajar, Jurnal Ilmiah Pendidikan Universitas Negeri, Yogyakarta.
Dimyati, (1994), Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Djajadisastra., (1982), Metode-Metode Mengajar, Bandung: Penerbit Angkasa. Ginting, J., (2010)., Penerapan Pendekatan Kontekstual Terhadap Hasil Belajar
Siswa pada Sub Materi Pokok Struktur dan Fungsi Sel Di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Brastagi Tahun Pembelajaran 2010/ 2011, Laporan Hasil Penelitian.,Medan, FMIPA UNIMED.
Harras, A, K., (2007), Membaca Jilid I, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Johnson, E.B., (2006). Contextual Teaching and Learning. Bandung: Mizan
Learning Center.
Nurani, Y.,(2003), Strategi Pembelajaran, Penerbit Universitas Terbuka, Jakarta Nurhadi., (2003)., Pendekatan Kontekstual. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional.
Purwanto. (1993). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nasution, S., (2003). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Ningsih., K., (2011)., Pengaruh Pendekatan Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Ekosistem di kelas VII SMP Negeri 8 Binjai Tahun Pembelajaran 2010/ 2011., Skripsi tidak diterbitkan., Digital Library UNIMED: Medan.
Mulyasa., (2013)., Pengembangan Implementasi Kurikulum 201.3, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
53
Sagala, S,. (2005), Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Penerbit Alfabeta
Sanjaya., W., (2008)., Strategi Pembelajaran, Bandung: Kencana Prenada Media Group.
Sari, M., Yarmaina., (2013)., Lectura Vol. 04 No. 1., Universitas Lancang Kuning., Siak.
Siahaan., P., (2007)., Taksonomi Hewan I., Medan: FMIPA UNIMED.
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Sudjana, (1992), Metode Statistika, Bandung: Penerbit Tarsito.
Sulistyorini, A., (2009), Biologi Jilid I, Jakarta: Penerbit PT. Balai Pustaka. Syah, M., (2000), Psikologi Belajar, Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada.
Usmayati., S., (2010)., Pengaruh Pendekatan Kontekstual Terhadap Penguasaan Konsep Termokimia yang Terintegrasi Nilai., Skripsi Universitas Islam