• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

1 Pendahuluan

Manusia adalah makhluk yang berbudaya. Sebagai makhluk yang berbudaya, manusia perlu berinteraksi dengan sesama manusia. Dalam berinteraksi dibutuhkan norma-norma dan etika agar hubungan harmonis, tidak terganggu, dan tidak ada masalah. Hampir setiap suku bangsa atau etnik memiliki aturan, norma, atau etika dalam pergaulan dan dalam berbahasa. Hal ini berlaku secara umum. Tak terkecuali, apakah mereka itu etnik Jawa, Sunda, Minangkabau, Cina, Sasak, dan lain-lain.

Manusia adalah hamba Allah yang termulia yang melebihi makhluk mana pun di dunia ini. Akan tetapi, perkembangan teknologi dan industri yang menghasilkan budaya teknokrasi yang berkembang pesat dan berpengaruh sangat luas meng-hanyutkan manusia yang kurang mantap kepribadiannya. Manusia yang termulia itu berubah menjadi hamba teknologi, menjadi konsumeris, dan harga dirinya disangkutkan pada dunia materi yang dengan satu perkataan oleh Sartono disebut sebagai dehumanisasi. Manusia menjadi hamba dan tergantung pada teknologi dan materi. Manusia hanya merupakan onderdeel dari dunia teknologi (Suhardjo, 2005: 199). Kasus seperti ini oleh Lury

1

BAB I

PEND

PEND

PEND

PEND

(2)

2 Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa

(1998:14) disebutnya sebagai masyarakat yang berbudaya mate-rial. Dalam budaya material (Markhamah, 2000: 14) kebanyakan orang menggambarkan barang-barang miliknya menjadi citra dirinya. Featherstone (2001: 63) menyebutnya sebagai budaya konsumen. Dalam budaya konsumen pakaian dan benda-benda milik manusia sebagai simbol status kelas untuk mengklasifikasikan status pemakainya. Budaya konsumen kontemporer tampaknya memperluas konteks dan situasi yang menganggap bahwa tingkah laku semacam itu dianggap tepat dan dapat diterima.

(3)

3 Pendahuluan

Ada dua sisi yang perlu mendapatkan perhatian ketika seseorang berkomunikasi. Pertama, bahasanya sendiri. Kedua, sikap atau perilaku ketika berkomunikasi. Terkait dengan bahasanya terdapat kaidah kebahasaan yang perlu ditaati, termasuk di dalam kaidah kebahasaan ini adalah kaidah fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik yang berlaku pada bahasa yang dipilihnya sebagai alat untuk berkomunikasi. Selain itu, seseorang yang berkomunikasi perlu memperhatikan etika berbahasa. Hal-hal yang berhubungan dengan etika berbahasa ini di antaranya kaidah-kaidah dan norma sosial yang berlaku pada masyarakat tempat seseorang berkomunikasi dengan orang lain, sistem kekerabatan yang berlaku pada masyarakat itu, norma-norma keagamaan yang dianut oleh masyarakat yang bersangkutan, dan sistem-sistem kultural lainnya yang berpengaruh dalam pemakaian bahasa seseorang dalam suatu masyarakat.

Sikap dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, selanjutnya disingkat KBBI berarti: ‘(1) kokoh atau bentuk tubuh, (2) cara berdiri (tegak, teratur, atau dipersiapkan untuk bertindak), (3) perbuatan dan sebagainya yang berdasarkan pada pendirian (pendapat, keyakinan), (4) perilaku, gerak-gerik)’ (Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1997: 938). Sikap dalam berbahasa di sini yang dimaksudkan adalah perilaku atau gerak-gerik ketika seseorang menggunakan bahasa atau berkomunikasi dengan orang lain.

(4)

4 Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa

Di samping itu, di lingkungan pers masih dikembangkan komunikasi yang tidak jernih (: jujur) – misalnya penulis berita di media massa tidak sabar menempuh kerja yang profesional dengan menggali sumber informasi yang kualitas.

Keterbukaan (transparansi) dalam pemberitaan, seperti kata Qodry Azizy (Jawa Pos, 14 Juni 2000) hampir tidak ada rambu-rambu, unggah-ungguh, etika dan bahkan hati nurani. Selanjut-nya, ia mengatakan bahwa keterbukaan sering menampakkan ujungnya bukan rahmat, namun “laknat”. Komunikasi yang pro-duktif, harmonis, dan bermanfaat belum terwujud di kalangan elite. Antarelite saling membuka obral, saling mencerca demi keterbukaan, saling kritik, saling melecehkan, dan saling menjegal – mereka tidak mempunyai kebersamaan dalam membahas masalah bangsa dan negara dengan cara saling mengingatkan dan menegur, lalu merangkum rumusan hasil berdebat/berbeda pendapat. Yang muncul adalah hasil saling menghujat (Sabardila, dkk., 2003).

Bahwa orang Indonesia tidak terbiasa menerapkan etika dalam setiap sendi kehidupan selaras dengan pernyataan Nurcholis Madjid, Cendikiawan Muslim.

Indonesia nyaris hancur karena masyarakatnya tidak terbiasa menerapkan etika dalam tiap sendi kehidupan. (Jawa Pos, 4 April 2002).

(5)

5 Pendahuluan

menunjukkan ketidakpedulian, memancing perkelahian, mengecam, atau menyebar kebohongan. Bila demikian, orang Indonesia yang mayoritas beragama Islam amat perlu mendapatkan pola yang bersumberkan Al-Quran dan Hadits agar mampu menciptakan pergaulan dalam masyarakat yang pluralis (Sabardila, dkk., 2003).

Berdasarkan latar belakang itulah, peneliti tertarik mengkaji kesantunan berbahasa dalam teks terjemahan Al Quran yang me-ngandung etika berbahasa. Jika di dalam teks tersebut dinyatakan mengenai etika berbahasa, sejauh manakah kesantunan berbahasa di dalam teks itu sendiri. Piranti-piranti apakah yang digunakan untuk menyatakan kesantunan berbahasa dalam teks itu.

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah ba-gaimanakah kesantunan sosiolinguistik dan linguistik dalam teks terjemahan Al Quran yang mengandung etika berbahasa. Kesan-tunan sosiolinguistik merujuk kepada kesanKesan-tunan yang didasar-kan norma-norma dan nilai-nilai kesantunan yang berlaku dalam masyarakat. Hasi penelitian menjadi bagian dari buku ajar ini.

Buku ajar ini kami beri judul Analisis Kesalahan danAnalisis Kesalahan danAnalisis Kesalahan danAnalisis Kesalahan danAnalisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa

Kesantunan Berbahasa Kesantunan Berbahasa Kesantunan Berbahasa

Kesantunan Berbahasa. Buku tersebut disusun untuk meme-nuhi tugas penulis sebagai dosen. Seorang dosen memiliki kewajiban mengajar, meneliti, dan mengabdi kepada masya-rakat. Sebagai pengajar, seorang dosen memerlukan sumber pembelajaran bagi mahasiswanya. Oleh karena itu, buku ajar ini disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut.

Di sisi lain, penulisan buku ini juga dimaksudkan sebagai publikasi ilmiah hasil penelitian yang telah penulis lakukan. Dengan publikasi ini hasil penelitian bisa dibaca dan dipahami, serta dimanfaatkan oleh pembaca.

(6)

6 Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa

mendasari penelitian dan penulisan buku ajar dimaksud. Selain itu, pada bab I juga termuat maksud ditulisnya buku. Sistematika buku juga dinyatakan pada bab I.

Bab II berjudul Kalimat Efektif. Pada bab ini dibahas ciri-ciri kalimat efektif, yakni ciri-ciri gramatikal dan ciri-ciri sintaktis. Disertakan juga contoh-contoh kalimat yang tidak efektif dan perbaikannya. Pada bab ini juga dinyatakan ciri-ciri diktis, penalaran, dan keserasian. Selain itu, bab ini juga menyajikan latihan-latihan untuk dikerjakan mahasiswa atau pembaca.

Bab III judulnya Kepaduan dan Ketepatan Makna. Kepa-duan membahas keeratan hubungan antarunsur dalam kalimat. Adapun ketepatan mengungkap kemantapan makna kalimat.

Bab IV berkenaan dengan Kalimat Bervariasi. Hal-hal yang dibahas dalam kalimat bervariasi adalah kalimat bervariasi urutan dan kalimat bervariasi aktif-pasif. Di samping itu, juga dikemukakan kalimat bervariasi berita-perintah-tanya.

Kesalahan Struktur ditulis pada bab V. Hal-hal yang berkenaan dengan kesalahan struktur adalah kesalahan karena kerancuan aktif pasif dan kesalahan struktur karena subjek ber-keterangan. Kesalahan yang berhubungan dengan pengantar kalimat juga diuraikan pada V.

Bab berikutnya adalah bab VI. Bab ini berisi hasil penelitian mengenai kesantunan sosiolinguistik dalam teks terjemahan Al Quran . Sebelum dinyatakan hasil penelitian terlebih dahulu ditulis kerangka teori yang mendasarinya, yakni tentang kesantunan sosiolinguistik.

(7)

186 Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa

BIODATA PENULIS

P P P P

Prrrrrof. Drof. Drof. Drof. Drof. Dr. Markhamah, M.Hum,. Markhamah, M.Hum,. Markhamah, M.Hum,. Markhamah, M.Hum,. Markhamah, M.Hum, dilahirkan di Karang-anyar, 14 April 1958. Tamat Madrasah Ibtidaiyah Muhammadi-yah Karangturi, Gondangrejo tahun 1970. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP) diselesaikan pada tahun 1973 di SMP N Kebakkramat Karanganyar. Lulus Sekolah Menengah Ekonomi Atas Negeri (SMEA) III Surakarta tahun 1976. Tahun 1977 mulai kuliah di Universitas Negeri Sebelas Maret dan lulus sarjana muda pada tahun 1980 dengan gelar B.A. Pada tahun 1982 lulus S-1 dengan gelar dokteranda. Pendidikan pascasarjana (S-2) ditempuh tahun 1991 dan lulus tahun 1994 dengan gelar Mag-ister Humaniora (M.Hum.). Adapun pendidikan S-3 ditempuh mulai Februari tahun 1996 dan lulus Februari 2000 dengan mempertahankan disertasi yang berjudul Bahasa Jawa Keturunan Cina di Kotamadya Surakarta..

Prof. Dr. Markhamah, M.Hum. mulai mengajar (sambil kuliah) tahun 1978 sebagai guru tidak tetap di SMP

(8)

187 Biodata Penulis

yah Nangsri Kebakkramat dan M.Ts. Gondangrejo vilial di Bulak, Kragan, Gondangrejo, Karanganyar. Tahun 1980 – 1984 menja-di guru menja-di SMA Muhammamenja-diyah I Surakarta. Sejak tahun 1984 sampai sekarang menjadi dosen Kopertis Wilayah VI dipekerja-kan pada Program Studi Pendididipekerja-kan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Univer-sitas Muhammadiyah Surakarta. Selain sebagai tenaga pengajar, sejak tahun 2001 sampai sekarang diamanati untuk mejadi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Univer-sitas Muhammadiyah Surakarta. Tugas sampingan lainnya ada-lah menjadi pemimpin redaksi Jurnal Penelitian Humaniora (tahun 2000 – sekarang), pernah sebagai pemimpin redaksi Jurnal Mibas (sekarang kajian Kajian Linguistik dan Sastra) dan Jurnal Akademika. Selain itu, juga sebagai anggota dewan redaksi Jurnal Humanity. Sejak tahun 2001 sampai sekarang Markhamah menjadi ketua Masyarakat Lingustik Indonesia (MLI) Komisariat UMS.

(9)

188 Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa

Di bidang penelitian, beliau selama lima tahun terakhir meraih dana penelitian dari Ditjen Dikti seperti Hibah Pekerti, Penelitian Fundamental, Hibah Pascasarjana, Hibah Bersaing, dan Hibah Kompetensi. Selain itu, juga memperoleh hibah dana penelitian dari Kementerian Riset dan Teknologi, dan Pemerintah Daerah.

Atiqa Sabardila, Atiqa Sabardila, Atiqa Sabardila, Atiqa Sabardila,

Atiqa Sabardila, lahir di Surakarta, 21 Juni 1964. Seko-lah Dasar dilaksanakan di SD Tempursari 1 Ketandan Klaten, SMP Al-Islam 1 Surakarta, SMA Tunas Pembangunan 2 Sura-karta dan PGAN SuraSura-karta – hingga naik kelas 3 ke luar karena alasan kesehatan. Pendidikan S-1 (Sastra UGM) lulus tahun 1987 dan S-2 (Linguistik UGM) lulus tahun 1997. Diangkat menjadi dosen UMS tahun 1989. Pada tahun 1089-1995 pernah menga-jar di PPMI Assalaam dan pada tahun 1999 – sekarang mengamenga-jar di STP Sahid Surakarta. Dari tahun 2004-sekarang mengetuai Laboratorium Pelayanan Bahasa Indonesia yang di dalamnya sebagai “dapur” untuk mengasah calon-calon penulis (: maha-siswa) yang tertarik menekuni bidang penelitian dan tulis-menulis.

(10)

189 Biodata Penulis

kapan Langsung dalam Penulisan Judul Berita (Anggota) (2003), Proses Pembentukan Judul serta Penggalian Tema Wacana Humor Ketawa ala Bangkit (Anggota) (2003), Proses Pemben-tukan Judul serta Penggalian Tema Wacana Humor Ketawa ala Bangkit (Anggota) (2003), Etika Berbahasa dalam Islam: Kajian Sosiolinguistik (Ketua) (2003), Etika Berbahasa dalam Hadis-hadis Nabi (Ketua) (2004), Efektivitas Rangkaian Pemberian Tugas, Pelatihan, dan Tanya Jawab dalam Matakuliah Analisis Ragam Bahasa (PTK) (Ketua) (2006), Ungkapan Kampanye Presiden dan Wakil Presiden Dalam Spanduk: Tinjauan Kategorial dan Sintaksis (Ketua) (2006), Keterampilan Membatik sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Muhammadiyah di Surakarta (Ketua) (2007), dan Model Penggalian Potensi Menulis melalui Penulisan Otobiografi (Ketua) (2008).

(11)

177 Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman Sa’adi, Syaikh. 2008. Bacalah Quran Seolah-olah Ia Diturunkan Kepadamu. Bandung: Mizan. Abudurrozaq bin Abdul Muhsin al Badr. 2008. Keajaiban Doa.

Surakarta: Qoula.

As-Sa’di, Abdurrahman Syaikh 2008. Bacalah Quran Seolah-olah Ia Diturunkan Kepadamu. Bandung: Mizan. Aziz, E. Aminudin. 2003. “Theorizing Linguistic Politeness In

Indonesion Society”. Dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke-21, Nomor 2. Agustus. Hal. 167-186.

Aziz, Aminudin. 2005. “Konsep Wajah dan Fenomena Kesantunan Berbahasa pada Masyarakat Cina Modern: Kasus Shanghai”. Dalam Linguistik Indonesia: Jurnal Ilmiah Masyarakat Linguisitik Indonesia. Tahun ke-23, No. 2. Hal. 2005-214.

(12)

178 Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa

Bachari, Andhika Dhuta. 2007. “Mengungkap Bentuk Fatis dalam Bahasa Sunda”. Dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke-25, Nomor 2. Agustus. Hal.47-54

Bernstein, B. 1972. “Social Class, Language ang Socialization”. Dalam Pier Paolo Giglioli (ed.). Language and Social Context. Baltimore: Penguin Books.

Boxer, Dianna.2002 “Discourse Issues in Cross-Cultural Pragmatics”. Dalam Annual Review of Applied Linguistics. USA: Cambridge University Prees. Hal. 150-167.

Brown, Roger and Albert Gilman. 1972. “The Pronouns of Power and Solidarity” . Dalam Joshua A. Fishman (ed.). Reading in The Sociology of Language. The Huge-Paris: Mouton.

Cangara, Hafied. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Radjagrafindo Persada

Darmojuwono, Setiawati. 2007. “Peran Stereotipe dalam Komunikasi Lintas Budaya: Kasus Indonesia-Jerman”.

Dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke-25, Nomor 1.

Februari Hal. 98-105.

Djadjasudarm , T. Fatimah. 1993. Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan Kajian”. Bandung: PT Eresco. Dewi, Inneke Indra dan Vicky. 2008. “The Analysis of Using

(13)

179 Daftar Pustaka

Eelen, Gino (2002), A Critique of Politeness Theory. Manchester, UK: St. Jerome Publishing

Ervin-Tripp, Susan M. 1972. “Interaction of Language, Topic, and Listener”. Dalam Joshua A. Fishman (ed.). Reading in The Sociology of Language. The Huge-Paris: Mouton. Featherstone, Mike. 2001. Postmodernisme dan Budaya

Konsumen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Geertz, Clifford. 1972. “Linguistic Etiquete”. Dalam Joshua A. Fishman (ed.). Reading in The Sociology of Language. The Huge-Paris: Mouton.

Grice. 1975. “Logic and Convensation”, dalam Syntax and Semantics: Speech Act 3. New York: Akademic Press... Hanfling, Oswald. 2003. “Learning About Right and Wrong: Ethics and Language”. Dalam Philosophy 78. Hal. 25-45.

Halliday, M.A.K., Angus McIntosh, and Peter Strevents. “The Users and Usages of Language”. Dalam Joshua A. Fishman (ed.). Reading in The Sociology of Language. The Huge-Paris: Mouton.

Harun, Karim. 2007. “Pronomina Persona Bahasa Melayu Abad Ketujuhbelas”. Dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke-25, Nomor 2. Agustus. Hal. 9-19.

(14)

180 Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa

Hoed, Benny H. 2007. “Transparansi dalam Penerjemahan”. Dalam Yassir Nasanius (ed.) Pellba 18. Jakarta: Pusat Kajian Bahasa dan Budaya Unika Atma Jaya, Jakarta. Hokker, Virginia Matheson. 1996 “Bahasa dan Pergeseran kekuasaan di Indonesia: Sorotan terhadap Pembakuan Bahasa Orde Baru”. Dalam Latif Yudi dan Idi Subandi Ibrahim (ed.) . 1996. Bahasa dan Kekuasaan: Politik Wacana di Panggung Orde Baru. Bandung: Mizan. Holmes, Janet. 1993. An Introduction to Sociolinguistics.

London and New York: Longman.

Hwang, Kwang-kuo, Taipei. (1990). “Psychological Perspective of Chinese Interpersonal Morality”. Dalam C-A. Seyschab, A. Sievers, S. Szynkiewicz (Ed.). Society, Culture, and Patterns of Behaviour. Horlemann.

L atif, Yudi dan Idi Subandi Ibrahim. 1996. Bahasa dan

Kekuasaan: Politik Wacana di Panggung Orde Baru. Bandung: Mizan Pustaka.

Ichtiar Baru Van Hoeve, 1993. Ensiklopedi Islam Jilid 1. Jerniati. 2007. “Penyulihan dalam Wacana: Terjemahan Al

Quran Surat Yaasiin”. Dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke-25, Nomor 2. Agustus 2007. Hal. 65-76. Kadarusman, A. Effendi. 2008. “Hipotesis Sapir Worf dan

Ungkap-Verbal Keagamaan”. Dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke-26, Nomor 1. Februari 2008. Hal 1-22).

(15)

181 Daftar Pustaka

Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Kridalaksana, Harimurti. 1993. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Koopman, Colin. 2007. Language is a Form of Experience: Reconciling Classical Pragmatism and Neopragmatism. BuffLo: Indiana University Press.

Labov. W. 1972. “The Study of Language in its Social Context”. Dalam Pier Paolo Giglioli (ed.). Language and Social Context. Baltimore: Penguin Books.

Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-Prinsip Pragmatik. Terjemahan Oka. Jakarta: Universitas Indonesia.

Lounsbury, Floyd G. 1972. “Linguistics and Psychology”. Dalam Joshua A. Fishman (ed.). Reading in The Sociology of Language. The Huge-Paris: Mouton.

Low, Douglas. 2001. “Merleu-Ponty on Truth, Language, and Value”. Dalam Phylosophy Today. 45, 1. Academich Research Lybrary. Hal. 45-76.

Lury, Celia, 1998. Budaya Konsumen. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Mahyuni, Mahyuni, 2007. “Social Change and The Sasak Traditional Speech Conventions”. Dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke-25, Nomor 2. Agustus. Hal. 1-9. Markhamah. 2000. “Transformasi Budaya Spiritual ke Budaya

(16)

182 Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa

Muhammadiyah University Press.

__________. 2000a. Etnik Cina: Kajian Linguistik Kultural. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

__________. 2002. “Moralitas Qurani: Pencegah Disintegrasi Bangsa”. Dalam Simiyati As. Et.al. (ed.). Integrasi, Moral Bangsa, dan Perubahan. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM.

__________. 2006. Etika dan Sikap Dalam Berbahasa. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pidato Pengu-kuhan Sebagai Guru Besar Bidang Sosiolinguistik. Nader, Laura. 1972. “A Not on Attitudes and the Use of

Language” . Dalam Joshua A. Fishman (ed.). Reading in The Sociology of Language. The Huge-Paris: Mouton.

Nurkamto, Joko. 2003. “Problema Pengajaran Bahasa Inggris di Indonesia” . Dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke-21, Nomor 2. Agustus. Hal. 287-307.

Pastika, I. Wayan. 2008. “Proses Fonologis dapat Dipicu Struktur Sintaksis: Fenomena Lintas Bahasa”. Dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke-26, Nomor 1. Februari. Hal. 51-67. Poedjasoedarmo, Soepomo, Th. Kundjana, Gloria Soepomo, Alip Suharso. 1979. Tingkat Tutur Bahasa Jawa. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

(17)

183 Daftar Pustaka

Indonesia. Tahun ke-21, Nomor 2. Agustus. Hal. 269-286. Quraish Shihab, M. 2000. Al-Mishbah. Jakarta: Lentera Hati. Rahardi, Kunjana. 2006. Pragmatik: Kesantunan Imperatif

Bahasa Indonesia: Jakarta: Erlangga.

Ramlan, M. 1992. Bahasa Indonesia Yang Salah dan Yang Benar. Yogyakarta: Andi.

Ritzer, George-Douglas J Goddman, 2005. Teori sosiologi Modern. Jakarta: Prenada Media.

Sabardila, Atiqa; Sangidu; Hindun, Andi Haris Prabawa; Adyana Sunanda. 2003. “Etika

Berbahasa dalam Islam: Kajian secara Sosiolinguistik”. Laporan Penelitian Hibah Pekerti Nomor Kontrak 332/P4TDPPM/ PHP/2003.

Samsuri. 1985. Tata Kalimat Bahasa Indonesia. Jakarta: Sastra Hudaya.

Shin, Chong. 2007. “Masyarakat Tionghoa Kalimantan Barat: Tinjauan Pemilihan Bahasa di Kota Sekadau”. Dalam “. Dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke-25, Nomor . Februari. Hal. 19-34.

Sibarani, Robert. 2003. “Fenomena Bahasa Pelesetan dalam Bahasa Indonesia”. Dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke-21, Nomor 2. Agustus. Hal. 253-267.

Soedjito. 1988. Kalimat Efektif. Bandung: Remadja Karya. Sugono, Dendy. 1999. Berbahasa Indonesia dengan Benar.

(18)

184 Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa

Subroto, D.Edi, Maryana Dwiraharjo, Budi Setiawan. 2008.

“Endangered Krama and Krama Inggil Varietes of The

Javanese Language”. Dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke-26 Nomor 1, Februari 2008. Hal. 89-96. Sudaryanto , 1987. “Beberapa Catatan tentang Kata Halus dan

Bentuk Krama dalam Bahasa Jawa”. Dalam Linguistik Indonesia. Jakarta: Masyarakat Linguistik Indonesia. __________. 1993. Metode dan Anek Teknik Analisis Bahasa.

Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Suhardjo. 2005. “Pendidikan Unggul”. Dalam Haryadi Suparto, Sunarjo, dan Dick Dijono (Editor) Peran Budaya Jawa dalam Pengembangan Manusia Indonesia di Bidang Kesehatan, Pendidikan dan Ekonomi. Hal. 195-208. Suharti. 2004. “Pendidikan Sopan Santun dan Kaitannya dengan

Perilaku Berbahasa

Jawa Mahasiswa”. Dalam Diksi: Jurnal Ilmiah, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. Vol. 11. No. 1 Januari. Hal. 57-71. Supriatin, Yeni Mulyani. 2007. “Kesantunan Berbahasa dalam Mengungkapkan Perintah”. Dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke-25, Nomor 1. Februari. Hal. 53-62.

Suseno, Franz Magnis. 2001. Etika Jawa: Sebuah Analisisa Falsafi tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

(19)

185 Daftar Pustaka

Suwito, 1992. “Kebermaknaan Norma-norma Sosio-kultural dalam Pemakaian Bahasa: Beberapa Konsep dengan Sedikit Ilustrasi. Dalam transformasi Budaya Seperti Tercermin dalam Perkembangan Bahasa-bahasa di Indonesia. Lembaran Sastra 15.

Thomas, Jenny (1995), Meaning in Interaction: an Introduction to Pragmatics. London: Longman.

Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka.

Tim penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Tim Penyusun KBBI, 2002 . Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka.

Trudgill, Peter. 1983. Sociolinguistics an Introduction to Language and Society. England: Penguin Books. Surat Kabar:

(20)
(21)

ii

Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa

Surakarta: Muhammadiyah University Press 2008 viii+1815; 15 x 20,5 cm

ISBN: 979-636-101-4

cetakan pertama: Nopember 2008 desain sampul & layout: Andi W.

Penulis:

Markhamah, Prof., Dr., M.Hum. Atiqa Sabardila, Dra., M.Hum.

Copyright ©

Muhammadiyah University Press Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos I, Pabelan Surakarta 57102 Telp. 0271-717417 psw 172; Fax. 0271-715448 E-mail:akd-mup@indo.net.id

mup@ums.ac.id

Bank: BPD Jateng Capem UMS No. rek. 305909454-7

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, termasuk fotocopy, microfilm, dan cetak tanpa izin penerbit

(22)

iii

KA

KA

KA

KA

KAT

T

T

TA PENGANT

T

A PENGANT

A PENGANT

A PENGANTAR

A PENGANT

AR

AR

AR

AR

Alhamdulillah penulis panjatkan syukur ke hadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan hidyah, serta nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan buku ini. Tanpa petunjuk dan pertolongan-Nya penulisan buku ini tidak akan terlaksana dengan baik. Mudah-mudahan Allah mem-berikan ampunan atas segala kesalahan dan dosa penulis. Semoga apa yang telah kami lakukan dicatat sebagai amal ibadah yang mendapat ridha-Nya. Amin.

(23)

iv

bahwa pemakai bahasa kurang memperhatikan kesantunan berbahasa, termasuk mahasiswa. Sehubungan dengan itu, penulis mengadakan penelitian kesantunan berbahasa yang terdapat dalam teks terjemahan Al Quran yang hasilnya juga penulis paparkan sebagai bagian dari pembelajaran analisis kesalahan berbahasa. Hal ini kami lakukan karena selama ini pembelajaran kesantunan berbahasa kurang mendapatkan tempat. Dengan demikian, buku ini diharapkan bisa membantu mahasiswa dalam memahami masalah-masalah yang mendasar yang berhubungan dengan kesalahan dan kesantunan berbahasa.

Terwujudnya buku ini tidak terlepas dari dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu terwujudnya buku ini, baik langsung maupun tidak langsung.

1. Direktur Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat yang telah memfasilitasi kegiatan penelitian, penyusunan artikel ilmiah untuk jurnal internasional, dan penulisan buku ajar ini.

2. Rektor Universitas Muhammadiyah Surakartabeserta pim-pinan, Dekan FKIP beserta pimpim-pinan, dan Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah yang telah memberi kesempatan kepada penulis sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian dan menulis buku ini.

(24)

v

Penulis telah berupaya maksimal, meskipun dengan waktu dan kompetensi yang terbatas. Namun, kekurangan pasti selalu ada. Terhadap segala kekurangan yang ada penulis saran untuk perbaikan.

Surakarta, 2008 Penulis

(25)

vi

BAB II KALIMAKALIMAKALIMAKALIMAT EFEKKALIMAT EFEKT EFEKTIFT EFEKT EFEKTIFTIFTIFTIF 77777

A. Ciri Gramatikal Kalimat Efektif 8

B. Ciri Diktis Kalimat Efektif 12

C. Penalaran 31

B. Ketepatan Makna 51

BAB IV BAB IV BAB IV BAB IV

BAB IV KALIMAKALIMAKALIMAKALIMAKALIMAT BERT BERT BERT BERVT BERVARIASIVVVARIASIARIASIARIASIARIASI 6 56 56 56 56 5

A. Kalimat Bervariasi Urutan 66

B. Kalimat Bervariasi Aktif-Pasif 77

C. Kalimat Bervriasi Berita-Perintah-Tanya 84

(26)

vii

BAB V BAB V BAB V BAB V

BAB V KESALAHAN STRUKKESALAHAN STRUKKESALAHAN STRUKKESALAHAN STRUKKESALAHAN STRUKTURTURTURTURTUR 9 69 69 69 69 6 A. Kesalahan Struktur Karena Kerancuan

Aktif-pasif 97

B. Kesalahan Struktur Karena Subjek

dan Keterangan 101

C. Kesalahan Struktur Karena Pengantar

Kalimat 104

D. Kesalahan Struktur Karena Penghubung

Terbagi yang Kurang Tepat 106

E. Kesalahan Struktur Karena Ketiadaan

Induk Kalimat 109

BAB VI BAB VI BAB VI BAB VI

BAB VI KESANTUNAN SOSIOLINGUISTIKKESANTUNAN SOSIOLINGUISTIKKESANTUNAN SOSIOLINGUISTIKKESANTUNAN SOSIOLINGUISTIKKESANTUNAN SOSIOLINGUISTIK D

D D D

DALAM TEKS KEAGAMAALAM TEKS KEAGAMAALAM TEKS KEAGAMAALAM TEKS KEAGAMAALAM TEKS KEAGAMAANANANANAN 1 1 41 1 41 1 41 1 41 1 4

A. Pengertian Kesantunan Sosiolinguistik 114

B. Kesantunan Sosiolinguistik dalam Teks

Terjemahan Al Quran 122

BAB VII BAB VII BAB VII BAB VII

BAB VII KESANTUNAN LINGUISTIK DKESANTUNAN LINGUISTIK DKESANTUNAN LINGUISTIK DKESANTUNAN LINGUISTIK DKESANTUNAN LINGUISTIK DALAMALAMALAMALAMALAM TERJEMAHAN AL QUR

TERJEMAHAN AL QURTERJEMAHAN AL QUR

TERJEMAHAN AL QURTERJEMAHAN AL QUR’AN’AN’AN’AN’AN 1 5 01 5 01 5 01 5 01 5 0

A. Pengertian Kesantunan Linguistik 150

B. Kesantunan Linguistik dalam Terjemahan

(27)
(28)

mup-ums

Diterbitkan oleh:

Markhamah, dkk.

(29)

DAN

mup-ums

Diterbitkan oleh:

mup-ums

AN

ALISIS KESAL

AHAN

DAN KESANTUNAN BER

BAHASA

9 7 8 9 7 9 6 3 6 1 0 1 4

Markhamah, dkk.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mencapai system yang adaptif untuk sistem komunikasi radio HF pada band maritim diperlukan analisis pendekatan data pemakaian kanal radio HF untuk

Dalam strategi poduksi, kami membangun kerjasama dengan pengusaha keripik yang menggunakan berbagai macam bahan baku seperti singkong, kentang, bayam, dan

Dari hasil penelitian menunjukkan pengaruh lapisan ionosfer terhadap keberhasilan komunikasi menggunakan radio HF, hal ini terlihat bahwa semua frekuensi kerja yang tersedia

• Dapat mengolah data dari ban-pt.kemdiknas. go.id secara otomatis dengan penerapan web scrapping. • Aplikasi mempunyai data yang valid dan akurasi yang baik dalam

konsumsi manusia dalam ton per tahun dengan hasil perkalian jumlah penduduk di Kota Medan selama satu tahun (365 hari) lalu dikalikan dengan kandungan energi pada

konsumen terhadap keputusan pembelian laptop merek acer pada mahasiswa di.

yang berasal dari komponen akrual sebagai aktiitas earnings management memiliki persistensi yang lebih rendah dibanding aliran kas. Laba yang dilaporkan lebih besar dari

Pada artikel ini kami akan memaparkan mengenai “harga advan t2h dan spesifikasi lengkap” buat pecinta hp advan android murah, berikut kami ulas secara singkat dan jelas di bawah