BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Era globalisasi menuntut setiap orang untuk dapat berpikiran maju. Ilmu
pengetahuan teknologi dan informasi yang terus berkembang menjadi kehidupan
sehari-hari dimana ditandai dengan perubahan yang sangat cepat (revolusi) di segala bidang
khususnya teknologi. Teknologi informasi memunculkan kepercayaan bahwa masa depan
akan dikuasai oleh siapapun yang dapat menguasai teknologi dan informasi tersebut.
Semakin tumbuhnya kebutuhan akan pengetahuan dan informasi maka mendorong betapa
pentingnya suatu alat-alat penunjang teknologi informasi tersebut di masyarakat. Diantara
banyaknya pendukung alat-alat teknologi informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat,
salah satunya adalah dengan memutuskan untuk membeli sebuah produk laptop.
Perkembangan laptop di Indonesia diawali sekitar tahun 1980-an dan digunakan
untuk orang-orang tertentu saja. Perkembangan teknologi saat ini membawa pengaruh
luar biasa bagi gaya hidup setiap orang, terutama dibidang teknologi informasi baik segi
perangkat keras maupun perangkat lunak. Tidak dipungkiri lagi perkembangan komputer
cukup mengesankan, dahulu komputer yang hanya digunakan untuk keperluan kantor,
sekarang berkembang ke berbagai bidang seperti desain, game, dan hiburan. Pada awal-awal pertamanya komputer hanya dapat digunakan terbatas di meja saja atau yang sering
disebut sebagai 1computer desktop (komputer duduk). Berkembangnya pola pikir dan
sebatas di atas meja saja, tetapi harus dapat digunakan untuk berpindah-pindah tempat
(mobile).
Dampak dari perkembangan Teknologi Informasi atau yang sering disebut dengan
IT menjadi perhatian tersendiri bagi masyarakat, tidak menutup kemungkinan IT adalah
suatu hal yang kini menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat dunia.
Laptop nantinya akan mengalami perkembangan pasar yang menjanjikan bagi para pasar
market IT. Laptop dalam beberapa tahun terakhir ini berkembang dengan sangat pesat
dan pada awal tahun ini boleh dibilang melewati penjualan komputer desktop, dahulu
laptop merupakan produk yang hanya digunakan oleh kalangan bisnis karena pada saat
itu harga sebuah laptop dikatakan sangat mahal dan belum terjangkau oleh kalangan
menengah. Tapi semakin banyak pabrikan yang memproduksi perangkat tersebut harga
laptop jadi semakin terjangkau. Teknologi yang ditawarkan laptop semakin beragam,
mulai dari prosesor yang ultra low voltage hingga yang menggunakan prosesor dan
graphic card dengan kinerja tinggi yang digunakan para gamer.
Proses pengambilan keputusan pembelian pada setiap orang pada dasarnya adalah
sama, hanya saja semua proses tersebut tidak semua dilaksanakan oleh para konsumen.
Berdasarkan tujuan pembelian, konsumen dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok
yaitu konsumen individu dan konsumen organisasional. Konsumen individu bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau untuk dikonsumsi, sedangkan konsumen
organisasional terdiri atas organisasi, pemakai industri, pedagang dan lembaga non profit,
tujuan pembeliannya adalah untuk keperluan bisnis atau meningkatkan kesejahteraan
anggotanya. Perilaku konsumen dalam proses pengambilan keputusan untuk melakukan
Saat ini banyak masyarakat memutuskan membeli laptop sebagai pilihan
penggunaan alat elektronik pendukung teknologi informasi dibandingkan dengan PC
(Personal Computer). Pada tahun 2005, jumlah laptopdi Indonesia telah melampaui PC
dalam jumlah yang signifikan sebagai sebuah fenomena yang mengisyaratkan adanya
perubahan paradigma dalam perilaku konsumen menggunakan komputer. (Majalah SWA
No.16/XXII/26 Juli-8 Agustus 2007).
Berbagai alasan yang melatar belakangi pilihan konsumen lebih memilih
memutuskan membeli laptop daripada PC diantaranya adalah dapat dibawa dengan
mudah kemana saja, lebih tipis, ringan, dapat digunakan kapan saja dan terlihat lebih
mahal. Laptop selain dapat digunakan untuk melakukan pengolahan kegiatan
administrasi perkantoran juga dapat digunakan untuk mengakses informasi dimana saja
dan dalam waktu yang tidak terbatas.
Keputusan seorang membeli produk laptop dipengaruhi oleh beberapa faktor
seperti : sikap konsumen yang terdiri dari evaluasi produk, respon, kepercayaan dan
pengembangan produk (inovasi produk). Informasi mengenai produk mendasari proses
membeli sehingga akhirnya muncul suatu kebutuhan, di sini konsumen akan
mempertimbangkan dan memahami kebutuhan tersebut, apabila penilaian pada produk
sudah jelas maka konsumen akan mencari produk yang dimaksud, yang kemudian akan
berlanjut pada evaluasi produk dan akhirnya konsumen akan mengambil keputusan untuk
membeli atau memutuskan untuk tidak membeli yang disebabkan produk tidak sesuai dan
mempertimbangkan atau menunda pembelian pada masa yang akan datang. Pangsa pasar
Toshiba dan IBM. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 1.1 Market share tahun, 2009, 2010
dan 2011 dari berbagai merek laptop di Indonesia.
Table 1.1
Market Share Laptop di Indonesia Dalam persen (%)
No Merek 2009 2010 2011
1 Toshiba 29 31 33
2 IBM 10 13 15
3 Compaq 9 11 13
4 Acer 29 24 17
5 HP 15 13 12
6 Dell 8 8 10
Sumber: Majalah SWA Tahun 2011 dan community. Winsupersite.com
Berdasarkan data pada Tabel 1.1 dapat dilihat pangsa pasar laptop di Indonesia
masih dikuasahi oleh Toshiba yang memiliki pangsa pasar yang paling banyak. Hal ini
menunjukkan bahwa keputusan pembelian laptop menunjukkan konsumen masih lebih
memilih laptop Toshiba dibandingkan produk lain, kemudian disusul oleh IBM dan
compact mengalami yang sama yaitu pangsa pasarnya bergerak fluktuatif. HP pada tahun
2009 pangsa pasarnnya mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2010-2011
yang mengalami penurunan sedangkan pangsa pasar Dell pada tahun 2009-2010 tidak
mengalami perubahan, pada kurun waktu 2011 Dell justru naik pangsa pasarnya. Adapun
pangsa pasar Acer dari tahun 2009 -2011 terus mengalami penurunan.
Perusahaan elektronik asal Taiwan ini melakukan restrukturisasi organisasi
perusahaan di tahun 2011 dengan membahas strategi pengembangan produk, yang
menginginkan Acer hanya fokus memproduksi produk yang membawa keuntungan bagi
perusahaan. Dewan direksi Acer telah membahas pengembangan produk perusahaan dan
perampingan organisasinya. Selain itu, juga telah menyetujui strategi menyederhanakan
terhadap pangsa pasar yang menjanjikan dalam bersaiang terhadap merek-merek
perusahaan lain. Tahap pengembangan produk laptop merek Acer antara lain:
Tahap 1 : 1976-1986 => mengkomersilkan teknologi mikroprosesor
Tahap 2 : 1987-1995 => membangun merek terkemuka dan menuju ke dunia Tahap 3 : 1996-2000 => Tawarkan Teknologi segar untuk semua orang Tahap 4 : 2001- luar => Transform dari manufaktur ke layanan
Table 1.2
Perkembangan Teknologi produk laptop merek Acer
Tahun Perkembangan Teknologi produk
1966 Dalam serial televisi fiksi ilmiah Star Trek, awak kapal membawa, papan penjepit elektronik besar berbentuk baji, dioperasikan melalui penggunaan stylus.
1982 Pencept dari Waltham, Massachusetts memasarkan terminal komputer untuk tujuan yang umum (general-purpose) menggunakan tablet dan pengenalan tulisan tangan, bukan papan ketik dan mouse. Sistem Cadre memasarkan terminal point-of-sale Inforite yang menggunakan pengenalan tulisan tangan dan sebuah tablet dan pena elektronik kecil. 1985 Pencept dan CIC sama-sama menawarkan komputer PC untuk pasar
konsumen menggunakan tablet dan pengenalan tulisan tangan, bukan keyboard dan mouse. Sistem operasi adalah MS-DOS.
Komputer portabel komersial pertama yang tersedia dalam tipe tablet adalah GRiDPad dari GRID Systems dirilis pada bulan September. The GridPad diproduksi oleh Samsung, dimodifikasi dari PenMaster Samsung yang tidak pernah berhasil mencapai distribusi komersial. Sistem operasinya didasarkan pada MS-DOS. Wang Laboratories memperkenalkan Freestyle. Freestyle adalah sebuah aplikasi yang akan melakukan screen capture dari aplikasi MS-DOS, dan membiarkan pengguna menambahkan penjelasan suara dan tulisan tangan. Freestyle adalah pendahulu canggih yang kemudian dicatat sebagai aplikasi untuk sistem seperti PC Tablet. Sistem operasinya adalah MS-DOS Dalam kemitraan dengan Fujitsu, Poqet Computer Corporation mengumumkan kedatangan PC Poqet.
1989
Komputer portabel komersial pertama yang tersedia dalam tipe tablet adalah GRiDPad dari GRID Systems dirilis pada bulan September. The GridPad diproduksi oleh Samsung, dimodifikasi dari PenMaster Samsung yang tidak pernah berhasil mencapai distribusi komersial. Sistem operasinya didasarkan pada MS-DOS. Wang Laboratories memperkenalkan Freestyle. Freestyle adalah sebuah aplikasi yang akan melakukan screen capture dari aplikasi MS-DOS, dan membiarkan pengguna menambahkan penjelasan suara dan tulisan tangan. Freestyle adalah pendahulu canggih yang kemudian dicatat sebagai aplikasi untuk sistem seperti PC Tablet. Sistem operasinya adalah MS-DOS Dalam kemitraan dengan Fujitsu, Poqet Computer Corporation mengumumkan kedatangan PC Poqet.
desktop sistem operasi melalui isyarat bentuk tulisan tangan. NCR merilis komputer pena model 3125 yang menjalankan MS-DOS, OS atau Pen Penpoint Windows. Apple Newton memasuki perkembangannya, walaupun akhirnya menjadi sebuah PDA, konsep aslinya mirip piranti keras dari sebuah PC Tablet.
1992 GO Corporation mengirimkan OS PenPoint untuk ketersediaan yang umum dan IBM mengumumkan komputer pena IBM 2125 (model IBM pertama bernama “ThinkPadâ€) pada bulan April. Microsoft merilis Windows for Pen Computing sebagai respon untuk OS PenPoint oleh GO Corporation
1993 IBM merilis ThinkPad, komputer portabel tablet komersial pertama dari IBM yang tersedia untuk pasar konsumen. AT & T memperkenalkan EO Personal Communicator menggabungkan PenPoint dengan komunikasi nirkabel. BellSouth merilis IBM Simon Personal Communicator, sebuah ponsel analog menggunakan tampilan dan layar sentuh. Ponsel ini tidak mendukung fitur pengenalan tulisan tangan, tapi pengguna dapat menulis pesan dan mengirimnya sebagai faks pada jaringan ponsel analog, termasuk fitur PDA dan Email.
1999 “QBE” pena komputer diciptakan oleh Aqcess Technologies memenangkan Best Show COMDEX.
2000 PaceBlade mengembangkan perangkat pertama yang memenuhi standar Microsoft Tablet PC dan menerima penghargaan piranti keras terbaik di VAR Visi 2000. Pena computer yang dibuat oleh Aqcess Technology mendapatkan Best of Show COMDEX.
2001 Bill Gates dari Microsoft menunjukkan prototipe publik pertama dari sebuah PC Tablet (didefinisikan oleh Microsoft sebagai pena-komputer memungkinkan sesuai dengan spesifikasi piranti keras yang dibuat oleh Microsoft dan menjalankan salinan lisensi dari sistem operasi Windows XP Tablet PC Editional) di COMDEX.
Sumber: Majalah SWA Tahun 2011 dan community. Winsupersite.com
Pengembangan produk laptop merek Acer bergerak sesuai dengan
perkembangan dan teknologi dengan mengkonversikan penerapan untuk mengahasilkan
produk yang dapat dipasarkan. Portability adalah kunci paling kuat yang membuat
laptop merek Acer mampu bertahan hingga sekarang disamping performa yang maksimal
mendekati desktop PC. Namun saat ini kunci kesuksesan laptop merek Acer terlihat
bercabang, dan tidak hanya mengandalkan portabilitas ataupun ukuran saja, faktor
powerful, stylish seakan wajib untuk menjadikan sebuah laptop merek Acer diminati
banyak konsumen. Beranjak beberapa tahun kedepan laptop merek Acer telah dibekali
graphics cards, layar wide-screens ataupun layar “pocketables”, yang membuat
konsumen ingin memilikinya, dan faktor yang lain seperti arah gerak laptop merek Acer
yang desainnya semakin kecil, manis, dan keren dibanding sebelumnya.
Sikap konsumen di zaman sekarang cenderung berubah-ubah, tentunya hal ini
juga tidak lepas dari kemajuan dan perkembangan ekonomi yang semakin meluas dan
memberi dampak pada peningkatan pendapatan individual, sehingga konsumen di zaman
sekarang lebih berorientasi pada nilai suatu produk dari pada harganya. Sikap merupakan
ungkapan perasaan konsumen tentang suatu produk apakah disukai atau tidak, dan sikap
juga menggambarkan kepercayaan kosumen terhadap berbagai atribut dan manfaat dari
produk tersebut sedangkan konsumen adalah setiap orang pemakai produk yang tersedia
dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun
makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Konsumen rela untuk membelanjakan uang lebih dengan tujuan mendapatkan
produk yang tentunya memberi nilai kepuasan kepada konsumen. Salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi sikap konsumen adalah ungkapan perasaan konsumen tentang suatu
objek apakah disukai atau tidak, dan sikap juga menggambarkan kepercayaan kosumen
terhadap berbagai atribut dan manfaat dari objek tersebut dan respon yang konsisten baik
itu respon positif maupun negatif terhadap suatu objek sebagai hasil dari proses belajar
terhadap memutuskan pembelian produk tersebut.
Kedudukan konsumen semakin penting dalam hubungannya dengan organisasi
atau perusahaan, konsumen menuntut tidak terbatas terpenuhinya kebutuhan tetapi juga
yang menjadi keinginan dari konsumen. Pemasaran telah mempengaruhi seluruh kegiatan
mengakrabkan konsumen dengan produk dan nama-nama merek perusahaan yang
ditawarkan.
Pemahaman kebutuhan dan proses pembelian konsumen adalah sangat penting
dalam membangun strategi pemasaran yang efektif. Dengan mengerti bagaimana pembeli
melalui proses pengenalan masalah hingga ke perilaku setelah pembelian, para pemasar
dapat mengerti isyarat-isyarat penting bagimana memenuhi kebutuhan pembeli. Selain itu
dengan mengerti berbagai partisipan dalam proses pembelian dan pengaruh-pengaruh
utama dalam perilaku membeli mereka. Secara sadar maupun tidak, tindakan konsumen
dipengaruhi oleh sikap. Kenyataan yang ada telah membuktikan bahwasannya sikap
konsumen turut mempengaruhi keputusan pembelian. Hasil penelitian yang dilakukan
oleh para ahli menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap
terhadap keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen. Berkaitan dengan
perubahan sikap konsumen dalam memilih produk laptop merek Acer juga dipicu
dangan banyaknya kemunculan baru yang turut meramaikan persaingan laptop di pasar
elektronik.
Realita yang terjadi dalam memutuskan membeli produk laptop merek Acer
menurun dari tahun 2008-2011. Gambar 1.1 berikut ini menunjukkan laporan penjualan
0
Sumber: 3G Shop service Center Acer Sumatera utara, 2011
Gambar 1.1 Laporan Penjualan Per Unit Laptop Setiap Tahun
Pada Gambar 1.1 dijelaskan Sikap konsumen dalam membeli laptop cenderung
menurun dari tahun ke tahun. Pada tahun 2008 jumlah konsumen membeli laptop yang
tertinggi dengan jumlah mencapai 5400 unit. Sedangkan pada tahun 2009 jumlah
konsumen membeli laptop menurun dengan jumlah 4300 unit dan disusul dengan tahun
2010 dengan jumlah 3000 unit dan 2011 dengan jumlah 2500 unit.
Sikap konsumen dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap
terhadap produk setiap orang berbeda. Selain itu konsumen berasal dari beberapa
segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda dan sikap konsumen
terhadap suatu merek produk akan bervariasi tingkatannya, ada yang sangat menyukai
atau bahkan ada yang begitu sangat tidak menyukainya. Ketika konsumen menyatakan
derajat tingkat kesukaan terhadap suatu produk, maka ia mengungkapkan intensitas
sikapnya. Produsen perlu memahami sikap konsumen terhadap produk atau merek yang
ada di pasar, selanjutnya perlu dilakukan berbagai cara untuk membuat konsumen tertarik
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maka dirumuskan permasalahan yaitu
1. Apakah pengembangan produk dan sikap konsumen berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian laptop merek acer pada mahasiswa di
Fakultas Ekonomi Nomensen?.
2. Apakah pengembangan produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian laptop merek acer pada mahasiswa di Fakultas Ekonomi Nomensen?.
3. Apakah sikap konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian laptop merek acer pada mahasiswa di Fakultas Ekonomi Nomensen?.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengembangan produk dan sikap
konsumen terhadap keputusan pembelian laptop merek acer pada mahasiswa di
Fakultas Ekonomi.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengembangan produk terhadap
keputusan pembelian laptop merek acer pada mahasiswa di Fakultas Ekonomi
Nomensen.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh sikap konsumen terhadap keputusan
pembelian laptop merek acer pada mahasiswa di Fakultas Ekonomi Nomensen.
Sebagai bahan masukan dan mendapatkan informasi dari konsumen mengenai
pengaruh pengembangan produk dan sikap konsumen terhadap keputusan
pembelian laptop merek acer .
2. Bagi Peneliti
Menambah dan memperluas pengetahuan peneliti dalam bidang pemasaran
khususnya yang berhubungan dengan pengaruh keputusan konsumen dalam
pembelian laptop merek Acer.
3. Bagi Peneliti selanjutnya
Dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya sebagai bahan