• Tidak ada hasil yang ditemukan

TRAINING ORGANISASI: IMPLEMENTASI TRIOLOGI IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH DALAM KONTEKS HAK ASASI MANUSIA

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TRAINING ORGANISASI: IMPLEMENTASI TRIOLOGI IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH DALAM KONTEKS HAK ASASI MANUSIA"

Copied!
10
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 10 Halaman )

Teks penuh

(1)

Training Organisasi:

Implementasi Triologi Ikatan

Mahasiswa Muhammadiyah Dalam

konteks Hak Asasi Manusia

(2)

Kelahiran IMM dan Agenda

Pembebeasan dalam berekspresi

 Terjadinya ketegangan politik, yang berimplikasi

pada teror terhadapa aktivis.

 Terjadinya kemandekan dalam berekpresi dalam

ranah sosial.

 Mengguritanya kekuatan militer yang ditopang

(3)

Konsep Intelektualitas

 Intelektual IMM memiliki ciri:

 Berpikir universal tanpa harus terkotak-kotak oleh

inkulisivisme.

 Memiliki moral dan integritas yang tinggi

(seiringnya perkataan dan perbuatan).

(4)

Konsep Humanitas

 Kontrol terhadap terciptanya masyarakat yang

berkesadaran.

 Tidak hanya dalam konteks gejala sosial,

(5)

Konsep Religiusitas

 Kitab suci tidak dijadikan hanya sebagai cara

untuk mendapatkan kebagiaan transendental, namun juga kehidupan dunia.

(6)

Ranah gerakan IMM

“Peace Building”

 A. Education

 B. Economic

(7)

Tantangan IMM

 Ranah Global:

 A. Kedaulatan Negara Vs Hak Individu

 B. Intervensi bernuansa Politik

(8)

Tantangan IMM

 Ranah Nasional:

 A. Kekuatan modal vs kekuatan rakyat

 B. Penekan hukum yang belum berasaskan

“keadilan”.

(9)

Tantangan imm

 Ranah DIY:

 A. Issu HAM bernadakan Politik Kepentingan

Pilkada

 B. Perselingkuhan Feodalisme, Penguasa dan

Modal.

(10)

Referensi

Unduh sekarang ( PPTX - 10 Halaman - 116.49 KB )

Garis besar

TRAINING ORGANISASI: IMPLEMENTASI TRIOLOGI IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH DALAM KONTEKS HAK ASASI MANUSIA

Dokumen terkait

POKOK-POKOK HUKUM HAK ASASI MANUSIA INTERNASIONAL

Sebagaimana yang akan diuraikan pada bagian berikutnya, hukum HAM internasional modern sangatlah berbeda dari yang dikenal di dalam sejarah yang mendahuluinya, di mana

HAK ASASI MANUSIA DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Konsep Islam mengenai kehidupan manusia didasarkan pada pendekatan theo-sentris (theocentries) atau yang menempatkan Allah melalui ketentuan syari‟atnya sebagai tolok ukur

-1- KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

bahwa dalam rangka upaya pencegahan atas tersebarnya Covid-19 di lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan Hak Asasi Manusia diperlukan petugas

Implementasi Nilai-Nilai Hak Asasi Manusia Global ke dalam Sistem Hukum Indonesia yang Berlandaskan Pancasila

Jadi konsep HAM di Indonesia bukan saja terhadap hak-hak mendasar manusia, tetapi ada kewajiban dasar manusia sebagai warga negara untuk mematuhi peraturan

HUBUNGAN NEGARA DAN MASYARAKAT DALAM KONTEKS HAK-HAK ASASI MANUSIA: SEBUAH TINJAUAN HISTORIK DARI PERSPEKTIF RELATIVISME BUDAYA - POLITIK

Hak-hak asasi manusia pada generasinya yang pertama sepanjang belahan pertama abad 19 memang mula-mula dikonsepkan untuk lebih menonjolkan hak-hak manusia individual yang lelaki

HAK ASASI MANUSIA DALAM ISLAM

dalam Islam dengan konsep HAM Barat seperti yang ada dalam

HAK ASASI MANUSIA DALAM ISLAM

Kewajiban terhadap harta Harta dalam pandangan Islam adalah sarana yang diberikan Allah kepada manusia untuk mencapai tujuan hidupnya.. Harta adalah milik Allah, sedangkan

HAK ASASI MANUSIA DALAM AL-KULLIYAT AL-KHAMS (PERSPEKTIF PEMIKIRAN ABDURRAHMAN WAHID)

Mengakui hak-hak dari manusia adalah sebuah kewajiban dalam rangka kepatuhan kepada-Nya.17 Dari penjabaran di atas bukanlah maknanya bahwa dalam Islam manusia tidak mempunyai hak-hak