Pengelompokan Jenis Berdasarkan Model Penduga Riap Diameter Pohon Pada Rutan Alam Bekas Tebangan (Studi kasus Di BPH PT. Putraduta Indah Wood, Jarobi)
Teks penuh
Dokumen terkait
[r]
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan nikmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
Penggunaan peubah yang mewakili karakteristik tegakan, lingkungan, dan lamanya waktu setelah penebangan dalam menduga proporsi banyaknya pohon alih tumbuh dan tetap per kelas
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus 2015 dengan menggunakan metode pengukuran secara time series selama tiga tahun (2013, 2014, dan 2015) pada
Model yang secara intrinsik linier tidak dipertimbangkan sebagai penduga model hubungan diameter dan tinggi untuk jenis jambu-jambu meskipun mempunyai nilai R 2 yang jauh
Sebaliknya kegiatan pembalakan hutan dapat menyebabkan berkurangnya atau bahkan punahnya satu atau lebih jenis epifit, khususnya yang habitatnya di batang dan
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh pengaturan hasil berdasarkan jumlah pohon yang sesuai dengan peraturan tersebut, didapat pengelolaan hutan yang
Penggunaan peubah yang mewakili karakteristik tegakan, lingkungan, dan lamanya waktu setelah penebangan dalam menduga proporsi banyaknya pohon alih tumbuh dan tetap per kelas