• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Layanan Pegawai berbasis web base Responsive untuk Daily Report, Pengumuman, Berita dan Agenda di Bidang Telematika Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Layanan Pegawai berbasis web base Responsive untuk Daily Report, Pengumuman, Berita dan Agenda di Bidang Telematika Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI LAYANAN PEGAWAI BERBASIS WEB BASE

RESPONSIVE UNTUK DAILY REPORT, PENGUMUMAN,

BERITA DAN AGENDA DI BIDANG TELEMATIKA DINAS

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

MOCHAMAD ADHITYA

10110373

DODY DARMAWAN

10110377

REZA KUSUMAH

10110388

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

LAMPIRAN E

(3)
(4)
(5)
(6)

LAMPIRAN F

(7)
(8)
(9)
(10)

LAMPIRAN G

(11)

RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Mochamad Adhitya

NIM : 10110373

Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 1 Januari 1993

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Alamat Lengkap : Komplek Bumi Palasari Raya C 51 RT 04/ RW 14

Kota Bandung.

No Telp. : 085659313007

PENDIDIKAN

1998 – 2004 : SD Negeri Andir Kidul II Bandung

2004 – 2007 : SMP Negeri 50 Bandung

2007 – 2010 : SMA Negeri 16 Bandung

2010 s/d Sekarang : Program Strata 1 (S1) Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu

(12)

RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Dody Darmawan

NIM : 10110377

Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 19 April 1992

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Alamat Lengkap : Jl. Golf Raya No. 6 Bandung

No Telp. : 085722688411

PENDIDIKAN

1998 – 2004 : SD Negeri Binaharapan I Bandung 2004 – 2007 : SMP Negeri 45 Bandung

2007 – 2010 : SMA Sumatra 40-1 Bandung

2010 s/d Sekarang : Program Strata 1 (S1) Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu

(13)

RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Reza Kusumah

NIM : 10110388

Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 9 Agustus 1992

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Alamat Lengkap : Jalan Raya Dangdeur No.78 Rancaekek, Bandung

No Telp. : 085624824810

PENDIDIKAN

1998 – 2004 : SD Negeri Bojongloa I 2004 – 2007 : SMP Negeri Rancaekek 1

2007 – 2010 : SMA Negeri 10 Bandung

2010 s/d Sekarang : Program Strata 1 (S1) Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu

(14)

iii

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.3.1 Maksud ... 2

1.3.2 Tujuan ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metode Penelitian ... 4

I.5.1 Tahap Pambuatan Perangkat Lunak ... 5

1.6 Sistematika Penulisan... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

II.1 Profil Tempat Kerja Praktek ... 8

II.1.1 Sejarah Instansi ... 8

II.1.2 Logo Instansi ... 11

II.1.2.1 Simbolika Lambang ... 11

II.1.2.2 Arti Warna ... 11

II.1.3 Struktur Organisasi dan Job Description ... 13

II.1.3.1 Struktur Organisasi ... 13

II.1.3.2 Job Description ... 14

II.1.4 Visi dan Misi ... 15

II.1.4.1 Visi ... 15

II.1.4.2 Misi ... 15

II.1.5 Pelayanan Publik ... 16

(15)

iv

II.2.1 Pengertian Aplikasi ... 17

II.2.2 Pengertian Sistem ... 17

II.2.2.1 Karakteristik Sistem ... 17

II.2.2.2 Klasifikasi Sistem ... 19

II.2.3 Flow Map atau Sitem Prosedur ... 20

II.2.4 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 21

II.2.5 Diagram Konteks ... 23

II.2.6 DFD (Data Flow Diagram) ... 23

II.2.6.1 Notasi DFD... 24

II.2.7 Kamus Data ... 26

II.2.8 Web Server ... 26

II.2.9 Web Browser ... 27

II.2.10 Pengenalan Content Management System (CMS) ... 27

II.2.10.1 Kelebihan Menggunakan CMS ... 28

II.2.10.1.1 Manajemen Data ... 28

II.2.10.1.2 Mengatur Siklus HidupWebsite... 28

II.2.10.1.3 Mendukung Web Templating dan Standarisasi ... 29

II.2.10.1.4 Personalisasi Website ... 29

II.2.10.1.5 Sindikasi ... 29

II.2.10.1.6 Akuntabilitas ... 29

II.2.10.2 Kekurangan CMS ... 30

II.2.11 Jquery ... 30

II.2.12 CSS (Cascading Style Sheet) ... 31

II.2.13 Media Queries ... 31

II.2.14 PHP ... 32

II.2.14.1 Script Dasar PHP ... 34

II.2.15 MySQL ... 36

II.2.15.1 Keunggulan MySQL ... 36

II.2.16 Xampp Server ... 37

II.2.17 Apache ... 37

II.2.18 Adobe Dreamweaver ... 38

BAB III PEMBAHASAN ... 39

III.1 Prosedur Kerja Praktek ... 39

(16)

v

III.1.2 Kegiatan Kerja Praktek ... 40

III.2 Analisis Sistem ... 41

III.2.1 Analisis Masalah ... 41

III.2.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 41

III.2.2.1 Skenario Pembuatan Agenda ... 41

III.2.2.2 Skenario Pembuatan Berita ... 45

III.2.2.3 Skenario Pembuatan Laporan Kegiatan Pegawai. ... 46

III.2.2.4 Skenario Pembuatan Pengumuman. ... 48

III.2.3 Analisis Non Fungsional ... 49

III.2.3.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware Analysis) ... 49

III.2.3.2 Analisis Perangkat Lunak (Software Analysis) ... 50

III.2.3.3 Analisis Pengguna (User Analysis) ... 52

III.2.4 Analisis Fungsional ... 54

III.2.4.1 Analisis Basis Data ... 54

III.2.4.2 ERD (Entity Relation Diagram) ... 55

III.2.4.3 Diagram Konteks ... 56

III.2.4.4 DFD (Data Flow Diagram) ... 57

III.2.5 Spesifikasi Proses ... 64

III.2.6 Kamus Data ... 77

III.2.7 Perancangan Basis Data ... 83

III.2.7.1 Skema Relasi ... 83

III.2.7.2 Struktur Tabel ... 84

III.2.7.3 Perancangan Struktur Menu ... 88

III.2.7.4 Perancangan Antar Muka ... 91

III.2.7.4.1 Perancangan Antar Muka Halaman Beranda Pengguna Umum ... 91

III.2.7.4.2 Perancangan Antar Muka Halaman Profil Pengguna Umum ... 93

III.2.7.4.3 Perancangan Antar Muka Halaman Agenda Pengguna Umum ... 95

III.2.7.4.4 Perancangan Antar Muka Halaman Berita Pengguna Umum ... 97

III.2.7.4.5 Perancangan Antar Muka Halaman Pengumuman Pengguna Umum 99 III.2.7.4.6 Perancangan Antar Muka Halaman Detail Berita Pengguna Umum ... 101

(17)

vi III.2.7.4.8 Perancangan Antar Muka Halaman Hasil Pencarian Tidak Ditemukan

Pengguna Umum ... 105

III.2.7.4.9 Perancangan Antar Muka Halaman Login ... 107

III.2.7.4.10 Perancangan Antar Muka Halaman Gagal Login ... 109

III.2.7.4.11 Perancangan Antar Muka Halaman Beranda User ... 111

III.2.7.4.12 Perancangan Antar Muka Halaman Ubah Laporan User ... 113

III.2.7.4.13 Perancangan Antar Muka Halaman Buat Laporan User ... 115

III.2.7.4.14 Perancangan Antar Muka Halaman Semua Laporan User ... 117

III.2.7.4.15 Perancangan Antar Muka Halaman Ubah Laporan User ... 119

III.2.7.4.16 Perancangan Antar Muka Halaman Ubah Agenda User ... 121

III.2.7.4.17 Perancangan Antar Muka Halaman Buat Agenda User ... 123

III.2.7.4.18 Perancangan Antar Muka Halaman Semua Agenda User ... 125

III.2.7.4.19 Perancangan Antar Muka Halaman Ubah Agenda User ... 127

III.2.7.4.20 Perancangan Antar Muka Halaman Ubah Berita User ... 129

III.2.7.4.21 Perancangan Antar Muka Halaman Buat Berita User ... 131

III.2.7.4.22 Perancangan Antar Muka Halaman Semua Berita User ... 133

III.2.7.4.23 Perancangan Antar Muka Halaman Ubah Berita User ... 135

III.2.7.4.24 Perancangan Antar Muka Halaman Ubah Pengumuman User ... 137

III.2.7.4.25 Perancangan Antar Muka Halaman Buat Pengumuman User ... 139

III.2.7.4.26 Perancangan Antar Muka Halaman Semua Pengumuman User .... 141

III.2.7.4.27 Perancangan Antar Muka Halaman Ubah Pengumuman User ... 143

III.2.7.4.28 Perancangan Antar Muka Halaman Beranda Admin ... 145

III.2.7.4.29 Perancangan Antar Muka Halaman Ubah Agenda Admin ... 147

III.2.7.4.30 Perancangan Antar Muka Halaman Buat Agenda Admin ... 149

III.2.7.4.31 Perancangan Antar Muka Halaman Semua Agenda Admin ... 151

III.2.7.4.32 Perancangan Antar Muka Halaman Ubah Agenda Admin ... 153

III.2.7.4.33 Perancangan Antar Muka Halaman Ubah Berita Admin ... 155

III.2.7.4.34 Perancangan Antar Muka Halaman Buat Berita Admin ... 157

III.2.7.4.35 Perancangan Antar Muka Halaman Semua Berita Admin ... 159

III.2.7.4.36 Perancangan Antar Muka Halaman Ubah Berita Admin ... 161

III.2.7.4.37 Perancangan Antar Muka Halaman Ubah Pengumuman Admin ... 163

III.2.7.4.38 Perancangan Antar Muka Halaman Buat Pengumuman Admin .... 165

(18)

vii

III.2.7.4.41 Perancangan Antar Muka Halaman Kelola User Admin ... 171

III.2.7.4.42 Perancangan Antar Muka Halaman Tambah User Admin ... 173

III.2.7.4.43 Perancangan Antar Muka Halaman Kelola Modul Admin ... 175

III.2.7.4.44 Perancangan Antar Muka Halaman Tambah Modul Admin ... 177

III.2.7.4.45 Perancangan Antar Muka Halaman Ubah Modul Admin ... 179

III.2.7.4.46 Perancangan Antar Muka Halaman Kelola Menu Utama Admin .. 181

III.2.7.4.47 Perancangan Antar Muka Halaman Tambah Menu Utama Admin 183 III.2.7.4.48 Perancangan Antar Muka Halaman Ubah Menu Utama Admin .... 185

III.2.7.4.49 Perancangan Antar Muka Halaman Kelola Bidang Admin ... 187

III.2.7.4.50 Perancangan Antar Muka Halaman Tambah Bidang Admin ... 189

III.2.7.4.51 Perancangan Antar Muka Halaman Ubah Bidang Admin ... 191

III.2.7.4.52 Perancangan Antar Muka Halaman Kelola Kata Jelek Admin ... 193

III.2.7.4.53 Perancangan Antar Muka Halaman Tambah Kata Jelek Admin .... 195

III.2.7.4.54 Perancangan Antar Muka Halaman Ubah Kata Jelek Admin ... 197

III.2.7.4.55 Perancangan Antar Muka Halaman Ubah User Admin ... 199

III.2.7.5 Jaringan Semantik ... 201

III.3 Implementasi ... 204

III.3.1 Implementasi Basis Data ... 204

III.3.2 Implementasi Antarmuka ... 210

III.3.2.1 Implementasi Antarmuka Halaman Beranda Pengguna Umum ... 210

III.3.2.2 Implementasi Antarmuka Halaman Profil Pengguna Umum ... 211

III.3.2.3 Implementasi Antarmuka Halaman Agenda Pengguna Umum ... 212

III.3.2.4 Implementasi Antarmuka Halaman Berita Pengguna Umum ... 213

III.3.2.5 Implementasi Antarmuka Halaman Pengumuman Pengguna Umum . 214 III.3.2.6 Implementasi Antarmuka Halaman Login ... 215

III.3.2.7 Implementasi Antarmuka Halaman Login Gagal ... 216

III.3.2.8 Implementasi Antarmuka Halaman Buat Laporan User ... 217

III.3.2.9 Implementasi Antarmuka Halaman Ubah Laporan User ... 218

III.3.2.10 Implementasi Antarmuka Halaman Semua Laporan User ... 219

III.3.2.11 Implementasi Antarmuka Halaman Beranda Admin ... 220

III.3.2.12 Implementasi Antarmuka Halaman Buat Agenda Admin ... 221

III.3.2.13 Implementasi Antarmuka Halaman Ubah Berita Admin ... 222

III.3.2.14 Implementasi Antarmuka Halaman Semua Pengumuman Admin .... 223

(19)

viii

III.3.2.16 Implementasi Antarmuka Halaman Kelola Modul Admin ... 225

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 226

4.1 Kesimpulan ... 226

4.2 Saran ... 226

(20)

i KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat

dan karunia-Nya serta kemudahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan kerja praktek

ini yang berjudul “Aplikasi Layanan Pegawai Berbasis Web Base Responsive Untuk Daily

Report, Pengumuman, Berita Dan Agenda Di Bidang Telematika Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Barat”. Tak lupa shalawat beserta salam penulis panjatkan pada rasulallah Muhammad SAW.

Dalam menyusun laporan ini, Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan

dan jauh dari kata sempurna. Namun dengan demikian penulis menyajikan laporan kerja

praktek ini kelak bisa berguna bagi penulis sendiri umumnya bagi pembaca.

Alhamdulillah berkat bantuan dan dukungan baik moral dan spiritual dari berbagai

pihak tugas ini dapat penulis selesaikan. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan

terimakasih kepada :

1. Bapak Ir.Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor UNIKOM

2. Bapak Prof.Dr.H.Denny Kurniadie.,Ir.,M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan

Ilmu Komputer UNIKOM

3. Ibu Sufa’atin S.T.,M.Kom., selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika

Universitas Komputer Indonesia

4. Bapak Irawan Afrianto S.T., M.T., selaku Dosen Wali dan pembimbing karya tulis

ilmiah yang banyak memberikan ilmu dan masukkan untuk penulis.

5. Bapak Eko Radiantoro Suharto, A.Md, selaku pembimbing yang telah membimbing

dan mengarahkan selama kerja praktek di Dinas Komunikasi dan Informatika

(21)

ii 6. Kedua Orang Tua, Saudara dan seluruh anggota Keluarga penulis yang telah

memberikan dorongan moril dan material.

7. Teman-teman IF-9 seperjuangan yang sama-sama telah berusah semaksimal

mungkin untuk menyelesaikan kerja praktek.

Penulis juga mengharapkan segala masukkan yang diberikan baik itu kritik ataupun

saran yang membangun, agar penulis dapat lebih baik mengerjakan tugas-tugas selanjutnya

dan penulis berharap semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi pembaca,

terutama untuk mahasiswa Universitas Komputer Indonesia.

Bandung, Desember 2013

(22)

DAFTAR PUSTAKA

[1] November 2011. [Online]. Available: www.dte.web.id/2011/11/media-queries-saatnya-memulai-proyek.html. [Diakses November 2013].

[2] S. Slamet I.S., “Pengantar Struktur Data,” Jakarta, Elex Media Komputindo, 1989.

[3] S. Rosa A.S., “Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak : Terstruktur dan Beroientasi Objek,” Bandung, Modula.

[4] E. Kurniawan. [Online]. Available:

ti- cenatcenut.blogspot.com/2013/01/pengertian-cms-content-management-system.html. [Diakses November 2013].

(23)

1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Barat (DISKOMINFO) merupakan instansi Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang memiliki tanggung jawab pada bidang komunikasi dan informatika berdasarkan asas otonomi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan. DISKOMINFO memiliki enam bidang kerja, yaitu : Sekretariat, Bidang Telematika, Bidang SKDI (Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi), Bidang Postel (Pos dan Telekomunikasi), Bidang PDE (Pengolahan Data Elektronik),

dan Balai LPSE.

Aktifitas pegawai di bidang telematika meliputi beberapa penyelenggaraan pengkajian program kerja yaitu bahan kebijakan teknis, fasilitasi pengembangan, penerapan, standardisasi dan monitoring evaluasi telematika, serta koordinasi dengan badan koordinasi pemerintah dan pembangunan wilayah dalam pelaksanaan tugas di kabupaten atau kota. Semua kegiatan yang telah dilakukan tersebut harus dibuatkan pelaporannya sebagai bahan evaluasi kegiatan di bidang telematika. Namun di dalam prakteknya terkadang pegawai mengalami beberapa permasalahan untuk membuat pelaporan tersebut.

Untuk membuat laporan biasanya pegawai membawa catatan untuk menulis aktifitas kegiatan yang akan dikerjakannya, kemudian setelah jam kerja selesai pegawai akan membuat laporan berdasarkan catatan yang telah dibuat sebelumnya menggunakan Microsoft Excel yang nantinya akan dicetak dan direkap pada setiap bulan dan diserahkan kepada Kepala Dinas untuk diperiksa. Akan tetapi dalam implementasinya tidak semua pegawai membuat laporan tersebut pada hari itu juga yang menimbulkan permasalahan baru seperti hilangnya catatan karena terlalu lama menunda pembuatan laporan atau lupa mengenai detail dari kegiatan yang telah dilakukannya sehingga membuat isi laporan tidak tertulis dengan baik.

(24)

2

laporan ternyata kurang efektif karena catatan tersebut mudah hilang ataupun rusak. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah aplikasi yang dapat membantu dan memudahkan dalam pembuatan laporan dimana aplikasi tersebut dapat digunakan secara adapatif yang sesuai dengan perangkat yang mengakses aplikasi tersebut, baik itu diakses menggunakan Komputer, Tablet, maupun smartphone yang saat ini sudah banyak digunakan oleh pegawai DISKOMINFO.

DISKOMINFO sebenarnya sudah memiliki aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat berita, agenda dan pengumuman akan tetapi aplikasi tersebut tidak dapat mengatasi permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya yaitu dalam pembuatan laporan. Dengan demikian dibutuhkan sebuah aplikasi pegembangan yang dapat menjadi solusi bagi permasalahan tersebut. Dengan dibuatnya “Aplikasi Layanan Pegawai Berbasis Web Base Responsive Untuk Daily Report, Pengumuman, Berita Dan Agenda Di Bidang Telematika Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Barat

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka, dapat

disimpulkan bahwa perumusan masalahnya adalah “Bagaimana cara mengembangkan

Aplikasi Layanan Pegawai Berbasis Web Base Responsive Untuk Daily Report, Pengumuman, Berita Dan Agenda Di Bidang Telematika Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Barat”?

1.3 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan kerja praktek ini adalah sebagai berikut:

1.3.1 Maksud

(25)

3

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan dari pengembangan aplikasi layanan pegawai di DISKOMINFO ini adalah sebagi berikut :

1. Membuat proses pembuatan laporan yang efektif dan efisien bagi pegawai dalam pengisian kegiatan kerja di lingkungan DISKOMINFO. 2. Mempermudah pengawasan terhadap kegiatan kerja pegawai oleh

kepala dinas.

3. Memberikan kenyamanan dalam proses pengaksesan aplikasi.

1.4 Batasan Masalah

Berikut ini merupakan ruang lingkup permasalahan dalam proses pembangunan

aplikasi ini antara lain:

1. Data

Data yang akan akan diolah berupa data-data laporan harian pegawai yang berada di Diskominfo Provinsi Jawa Barat. Selain itu terdapat data-data yang ditawarkan oleh pembimbing di tempat kerja praktek untuk menambah informasi dalam pembangunan aplikasi.

2. Fungsionalitas Proses

Proses yang terdapat dalam data yang akan diolah memiliki berbagai fungsi. Sama seperti semua jenis aplikasi pada umumnya. Fungsi yang dimiliki adalah menampilkan informasi, manipulasi database serta terdapat berbagai macam

tools-tools yang memiliki fungsi yang berbeda-beda.

a. Sumber informasi mengenai berita yang terkait dengan Diskominfo atau bidang komunikasi dan Informatika.

b. Menyediakan proses pengolahan data laporan harian, berita,

(26)

4 konten aplikasi yang dibangun seperti berita, agenda, pengumuman dan laporan.

4. Pemodelan

Pemodelan data yang digunakan untuk pembangunan aplikasi ini adalah pemodelan prosedural yaitu waterfall.

5. Aplikasi Pembangun a. Microsoft Office Visio b. Adobe Dreamweaver CS.5 c. Adobe Photoshop

d. Xampp (MySQL dan PHP MyAdmin)

e. Web Browser (Mozilla Firefox, Google Chrome)

Bahasa Pemrograman (PHP, SQL, CSS, Javascript, JQuery, MediaQuery dsb.)

1.5 Metode Penelitian

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Observasi lapangan

Observasi Lapangan adalah proses dimana penulis terjun langsung ke tempat kerja di Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, tujuan dari observasi lapangan ini adalah untuk mengetahui situasi dan kondisi agar penulis dapat memperoleh data yang diperlukan secara langsung.

b. Wawancara/Diskusi

(27)

5

mendapatkan informasi. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk mendapatkan data yang akurat langsung dari narasumber.

c. Studi Pustaka

Studi Pustaka ini tujuannya adalah untuk mendapatkan referensi mengenai laporan yang akan penulis buat dari buku lain dan sebagai sumber landasan teori.

I.5.1 Tahap Pambuatan Perangkat Lunak

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan

paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya:

a. System/Information Engineering

Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.

b. Analisis

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkatlunak.

c. Design

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.

d. Coding

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke adalam bahasa pemrograman tertentu.

e. Testing

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun.

f. Maintenance

(28)

6

Gambar 1.1 Metode Waterfall

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam sistematika penulisan laporan kerja praktek ini terbagi menjadi empat bab, berikut ini merupakan uraian singkat mengenai masing-masing bab sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini menguraikan tentang dasar-dasar pemikiran yang berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan,batasan masalah, metode penelitian, serta sistematika penulisan laporan kerja praktek.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

(29)

7

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisi tenteng kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama kerja praktek, jadwal kerja praktek, data-data kerja praktek, hasil kerja praktek serta menguraikan semua kegiatan penelitian seperti analisis sistem, analisisi masalah, analisis non fungsional, analisis fungsional, perancangan basis data, implementasi, dan pengujian program.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

(30)

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Profil Tempat Kerja Praktek

II.1.1 Sejarah Instansi

Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat adalah kelanjutan dari organisasi sejenis yang semula sudah ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dengan nama Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Keberadaan PUSLAHTA di Jawa Barat dimulai pada tahun 1977, yaitu dengan adanya Proyek Pembangunan Komputer Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Proyek tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan sarana prasarana dalam rangka memasuki era komputer. Dalam perkembangan selanjutnya, pada tanggal 8 April 1978 dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor: 294/Ok.200-Oka/SK/78 diresmikan pembentukan / pendirian Kantor Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat yang berkedudukan di jalan Tamansari No. 57 Bandung.

Sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Gubernur Nomor: 294/Ok.200.Oka/SK/78, maka pada tanggal 29 Juni 1981 pendirian Kantor PUSLAHTA dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor : 2 Tahun 1981 tentang Pembentukan Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa

(31)

9 organisasi menjadi non structural. Akan tetapi dengan keberadaan Puslahta Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat pada masa itu telah banyak dirasakan manfaatnya selain oleh lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga oleh instansi lain dalam bentuk kerjasama penggunaan mesin komputer IBM S-370/125 seperti IPTN, PJKA, ITB dan pihak Swasta lainnya.

Dalam perjalanan waktu yang cukup panjang, yaitu lebih kurang 14 tahun sejak PUSLAHTA didirikan, pada tanggal 27 Juni 1992 dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 21 Tahun 1992 Organisasi PUSLAHTA Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dibubarkan. Di dalam salah satu pasal Surat Keputusan Gubernur No.21 tahun 1992 dinyatakan bahwa tugas dan wewenang PUSLAHTA dialihkan ke Kantor Bappeda Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.

Pada tanggal yang sama dengan terbitnya Surat Keputusan Gubernur No.21 tahun 1992 tentang Pembubaran PUSLAHTA Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat, keluar Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 22 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat sebagai pelaksana dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor : 5 tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik

Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia

Sebagai tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor : 5 Tahun

1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik, pada tanggal 30 Juni 1993 keluar persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) dengan Nomor : B-606/I/93 perihal Persetujuan Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik untuk Provinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

(32)

10 1994 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pengolahan Data Elektronik Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.

Selanjutnya kedua Peraturan Daerah tersebut diajukan ke Menteri Dalam Negeri untuk mendapat pengesahan, dan pada tanggal 10 Juli 1995 keluar Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 59 Tahun 1995 tentang Pengesahan Peraturan Daerah Nomor : 4 dan Nomor : 5 Tahun 1994, dengan demikian KPDE Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat secara resmi menjadi salahsatu Unit Pelaksana Daerah yang struktural.

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor: 16 Tahun 2000 tanggal 12 Desember 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat telah ditetapkan Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah disingkat BAPESITELDA sebagai pengembangan dari Kantor Pengolahan Data Elektronik yang dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor : 22 Tahun 1992 dan dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor: 5 Tahun 1994. Sedangkan Kantor Pengolahan Data Elektronik itu sendiri merupakan pengembangan dari Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Jawa Barat yang berdiri pada tanggal 8 April 1978 melalui Surat Gubernur KDH Tingkat I Jawa Barat No. 294/OK.200-Oka/SK/78,

dan keberadaannya dikukuhkan dengan Peraturan Daerah No.2 Tahun 1981 tanggal 29 Juni 1981.

Dasar Hukum :

1. Keputusan Presiden RI Nomor 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia ;

2. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 16 Tahun 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat.

BAPESITELDA adalah singkatan dari Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah. Telematika singkatan dari Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika.

(33)

11 menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat disingkat DISKOMINFO, yang berlokasi di Jalan Tamansari no. 55 Bandung.

Perubahan ini merupakan kenaikan tingkat dan memiliki ruang lingkup serta cakupan kerja lebih luas. Sasarannya tidak hanya personal anteknis, tapi juga kebijakan, baik hubungannya kedalam maupun menyentuh kepentingan publik khususnya dibidang teknologi informasi. Dengan platform dinas, maka Diskominfo dapat mengeluarkan regulasi mengenai teknologi informasi dalam kepentingan Provinsi Jawa Barat, terutama pencapaian Jabar Cyber Province.

II.1.2 Logo Instansi

Diskominfo Jawa Barat tidak memiliki logo khusus, tetapi menginduk pada

logo Pemerintah Jawa Barat.seperti terlihat pada gambar berikut ini:

Gambar 2.1 Logo Pemerintah Provinsi Jawa Barat II.1.2.1 Simbolika Lambang

Makna bentuk dan motif yang terdapat dalam lambang ini adalah:

1.Bentuk bulat telur berasal dari bentuk perisai sebagai penjagaan diri.

(34)

12 3.Setangkai padi pada sisi sebelah kiri melambangkan makanan pokok masyarakat Jawa Barat, sekaligus melambangkan kesuburan pangan. Jumlah 17 butir padi menggambarkan tanggal kemerdekaan Indonesia.

4.Setangkai kapas pada sisi sebelah kanan melambangkan kesuburan sandang. Jumlah delapan kuntum kapas menggambarkan bulan kemerdekaan Indonesia. 5.Gunung melambangkan bahwa Jawa Barat terdiri atas daerah pegunungan. 6.Sungai dan terusannya yang terdapat dibawah gunung melambangkan di Jawa

Barat terdapat sungai dan saluran air yang sangat beguna untuk pertanian. 7.Petak – petak yang terdapat di sebelah kanan, melambangkan banyaknya

pesawahan dan perkebunan. Umumnya, masyarakat Jawa Barat hidup dengan mengandalkan kesuburan tanahnya.

8.Bendungan yang terdapat ditengah – tengah antara sungai dan petak – petak, melambangkan kegiatan di bidang irigasi yang merupakan salah satu perhatian pokok mengingat Jawa Barat merupakan daerah agraris.

II.1.2.2 Arti Warna

Warna – warna pada logo Jawa Barat memiliki arti khusus, yaitu:

1.Hijau melambangkan kesuburan dan kemakmuran tanah Jawa Barat 2.Kuning melambangkan keagungan, kemuliaan, dan kekayaan 3.Hitam melambangkan keteguhan dan keabadian

4.Biru melambangkan ketentraman dan kedamaian 5.Merah melambangkan keberanian

6.Putih melambangkan kemurnian, kesucian dan kejujuran Motto Jawa Barat

Motto Jawa Barat terdiri dari dua kata majemuk yang berasal dari bahasa Sunda, yaitu gemah ripah yang artinya subur makmur dan repeh rapih yang artinya aman sentosa. Jadi, secara bebas motto tersebut memiliki arti bahwa Jawa Barat merupakan daerah

(35)

13 II.1.3 Struktur Organisasi dan Job Description

II.1.3.1 Struktur Organisasi

Perusahaan yang besar memerlukan struktur organisasi yang baik. Struktur organisasi merupakan gambaran skematis yang menjelaskan tentang hubungan kerja, pembagian kerja, dan tanggung jawab serta wewenang masing-masing.

(36)

14 II.1.3.2 Job Description

Tabel 1 Job Description Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Berdasarkan Perda, Dinas Komunikasi dan Informatika berada diperingkat 20 dengan sruktur organisasi dan Job Description sebagai berikut di bawah ini.

1. Kepala

2. Sekertariat, membawahkan :

a. Sub. bagian Perencanaan dan Program; b. Sub. bagian Keuangan;

c. Sub. bagian Kepegawaian dan umum.

3. Bidang Pos dan Telekomunikasi, membawahkan : a. Seksi Pos dan Telekomunikasi;

(37)

15 c. Seksi Standardisasi Pos dan Telekomunikasi.

4. Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi, membawahkan : a. Seksi Komunikasi Sosial;

b. Seksi Komunikasi pemerintah dan Pemerintah Daerah; c. Seksi penyiaran dan Kemitraan media.

5. Bidang Telematika, membawahkan : a. Seksi Pengembangan Telematika; b. Seksi Penerapan Telematika;

c. Seksi Standardisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika. 6. Bidang Pengolahan Data Elektronik, membawahkan :

a. Seksi Kompilasi Data; b. Seksi Integrasi Data;

c. Seksi Penyajian Data dan Informasi 7. Balai LPSE

a. Tata Usaha LPSE; b. Layanan Informasi LPSE

c. Dukungan dan Pendayagunaan TIK LPSE.

II.1.4 Visi dan Misi II.1.4.1 Visi

Terwujudnya masyarakat informasi Jawa Barat melalui penyelenggaraan komunikasi informatika yang efektif dan efisien.

II.1.4.2 Misi

1. Meningkatkan sarana dan prasarana dan profesionalisme sumber daya aparatur bidang komunikasi informatika;

2. Mengoptimalkan pengelolaan pos dan telekomunikasi;

(38)

16 4. Mewujudkan layanan online dalam penyelenggaraan pemerintah berbasis teknologi informasi dan komunikasi serta mewujudkan pengadaan barang dan jasa secara elektronik;

5. Mewujudkan pengelolaan data menuju satu data pembangunan untuk Jawa Barat.

II.1.5 Pelayanan Publik

Seiring dengan pesatnya laju kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat Jawa Barat maka dengan ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkewajiban

untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut yang sesuai dengan Keputusan Mentri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Meneg PAN) Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003, memberikan pengertian pelayanan publik yaitu segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dengan demikian Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Provinsi Jawa Barat menyediakan pelayanan publik bagi masyarakat Jawa Barat yang terdiri dari :

1. LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik); 2. M-CAP (MobileCommunityAccesPoint); 3. Internet Publik;

4. Perijinan Jasa Titipan; 5. Hotspot 3 Titik;

6. Ijin Jaringan Komunikasi Bawah Tanah; 7. VideoConference.

Berdasarkan struktur organisasi dan job description yang telah dijelaskan diatas, kami melakukan kegiatan kerja praktek di Dinas Komunikasi dan Informatika

(39)

17 II.2 Landasan Teori

II.2.1 Pengertian Aplikasi

Aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (Instruction) atau pernyataan (Statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output (Jogiyanto 1999 :12).

Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan atau

penggunaan, secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi lain yang dapat digunakan.

II.2.2 Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.

Definisi sistem menurut Abdul Kadir sebagai berikut “Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”. Sedangkan Penulis lain mengungkapkan “Sistem terdiri dari komponen-komponen yang saling berkaitan dan berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan” (Leman, 1998,p.2).

Dari pengertian diatas, sistem dibangun dari beberapa elemen pembangun yang harus saling berkaitan dan berkerja sama. Elemen-elemen sistem tersebut adalah tujuan, masukan, proses, mekanisme pengedalian, dan pengendalian umpan balik.

II.2.2.1 Karakteristik Sistem

Sistem mempunyai karakteristik atau sifat tertentu, yaitu komponen

(40)

18 penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output),pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal) :

1. Komponen sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama dalam membentuk satu kesatuan komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem, dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Besar kecilnya suatu sistem selalu mengandung subsistem. Dimana tiap subsistem yang ada mempunyai fungsi tertentu dan mempengaruhi kerja sistem tersebut.

2. Batasan sistem

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Dengan adanya batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan ini menunjukkan ruang lingkup dari suatu sistem.

3. Linkungan luar sistem

Lingkungan luar sistem adalah segala sesuatu diluar ruang lingkup sistem, namun mempengaruhi kinerja sistem. Namun lingkungan luar sistem

ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan sistem.

4. Penghubung

Merupakan media penghubung antara subsistem yang satu dengan subsistem lainnya. Melalui media ini, sumber data sistem mengalir ke suatu subsistem ke subsistem lainnya, baik itu sumber data masukan maupun keluaran.

5. Masukan

(41)

19 sistem yang digunakan untuk operasi sistem tersebut, sedangkan masukan sinyal (signal input) adalah masukan sistem yang diproses untuk menghasilkan keluaran (output).

6. Keluaran

Keluaran merupakan hasil pengolahan masukan pada suatu sistem maupun subistem. Keluaran suatu subsistem dapat menjadi masukan bagi subsistem lainnya.

7. Pengolah

Pengolah mempunyai fungsi untuk mengolah masukan menjadi keluaran pada suatu sistem.

8. Sasaran atau tujuan

Suatu sistem mempunyai sasaran atau tujuan. Jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan, maka operasi sistem tidak berguna. Sasaran sistem berguna untuk menentukan segala masukan dan keluaran dari suatu sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil jika sasaran sistem tercapai.

II.2.2.2 Kalsifikasi Sistem

Klasifikasi sistem terbagi menjadi delapan macam, yaitu :

1. Sistem abstrak

Merupakan jenis sistem berupa pemikiran atau ide-ide. Contoh : sistem agama, sistem adat.

2. Sistem fisik

Merupakan sistem yang ada secara fisik. Contoh : sistem komputer, sistem akuntansi.

(42)

20 Merupakan sistem yang terjadi secara alamiah. Contoh: sistem perputaran bumi, sistem gravitasi.

4. Sistem bantuan

Merupakan sistem yang melibatkan manusia dalam cara kerjanya. Contoh : sistem komputer dan sistem informasi

5. Sistem tertentu

Merupakan sistem yang beroprasi dengan tingkah laku yang sudah dapat di prediksi. Contoh : sistem komputer.

6. Sistem tak tertentu

Merupakan sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi. Contoh: sistem penjualan produk.

7. Sistem tertutup

Merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luar.

8. Sistem terbuka

Merupakan sistem yang ada pengaruhnya dan berhubungan dengan

lingkungan luar.

II.2.3 Flow Map atau Sitem Prosedur

(43)

21 Tabel 2 Daftar simbol flow map

II.2.4 ERD (Entity Relationship Diagram)

(44)

22 Notasi dari EntityRelationalship sebagai berikut:

Simbol 1 Notasi Entitas, Relationalship dan Attribut

Sebagaimana halnya entity maka dalam hubungan pun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antara entity dengan isi dari hubungan itu sendiri.

Beberapa macam hubungan antar relasi, antara lain:

a. Satu Ke Satu (One to One)

Bentuk relasi antara satu entitas dengan sejumlah satu ke entitas dengan jumlah yang sama.

b. Satu Ke Banyak (One to Many)

Bentuk relasi dari entitas dengan jumlah satu ke entitas lain yang berjumlah lebih dari satu (Entitas dengan banyak alternatif tujuan).

c. Banyak Ke Banyak (Many to Many) Basic

Strong Entity

Weak Entity

Relationalship

Associative Entity

Attribute

Multivalued Attribute

(45)

23 Bentuk relasi yang mendeskripsikan permasalahan yang komplek yaitu hubungan antara entitas yang berjumlah lebih dari satu dengan entitas yang sama.

II.2.5 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari

sistem.Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh

boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada

satu proses.Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.

Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi “siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi (dan informasi apa saja) yang harus dihasilkan sistem.” Jadi dalam diagram ini yang dibutuhkan adalah:

a. Siapa saja pihak yang akan memberikan data ke sistem b. Data apa saja yang diberikannya kesistem

c. Kepada siapa sistem harus memberikan informasi atau laporan d. Apa saja isi atau jenis laporan yang harus dihasilkan sistem

II.2.6 DFD (Data Flow Diagram)

(46)

24 menjadi level 1 dan selanjutnya sampai sistem tersebut tergambarkan secara rinci menjadi tingkatan-tingkatan lebih rendah lagi.

II.2.6.1 Notasi DFD

1. External Entity

Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau

menerima output dari sistem (Jogiyanto, 1989). Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak seperti gambar dibawah ini :

Simbol 2 External Entity

Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya. Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem di luar system yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan.

2. Data Flow

Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah seperti terlihat pada gambar dibawah. Arus data ini mengalir diantara proses (Process), simpanan data (datastore) dan kesatuan luar (externalentity). Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

Simbol 3 Notasi Data Flow Arus data data dapat dapat berbentuk sebagai berikut :

(47)

25 c. Output dilayar komputer

d. Masukan untuk komputer komputer e. Komunikasi ucapan

f. Surat atau memo

g. Data yang dibaca atau atau direkam di file h. Suatu isian yang yang dicatat pada buku agenda i. Transmisi data dari suatu komputer ke komputer lain

3. Proses

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dan hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dilakukan arus data yang akan keluar dari proses. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang tegak dengan sudut-sudutnya tumpul.

Simbol 4 Notasi Proses

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :

a. Proses harus memiliki input dan output.

b. Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau proses melalui alur data.

c. Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.

4. Data Store

Simpanan data (datastore) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file

atau database di system komputer, arsip atau catatan manual, kotak tempat data di meja Identifikasi

Nama proses

(48)

26 seseorang, tabel acuan manual, agenda atau buku. Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang tertutup di salah satu ujungnya seperti terlihat pada gambar dibah ini.

Simbol 5 Notasi Simpanan Data

II.2.7 Kamus Data

Kamus data atau data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan

kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data berisikan beberapa tabel yang memuat nama dari data, tipe dari data yang akan kita gunakan di

dalam menyusun program. Kamus data digunakan untuk menghindari duplikasi elemen-elemen dan menghindari konflik antara elemen-elemen tersebut. Kamus data mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut :

1. Menjelaskan aliran data dan penyimpanan dalam DFD.

2. Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran. 3. Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data.

4. Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran data.

Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan yang akan menjadi titik perhatian dalam diagram keterhubungan entitas (ERD).

II.2.8 Web Server

Web server adalah sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk menyimpan halaman website atau homepage. Komputer dapat dikatakan web server jika komputer tersebut memiliki suatu program server yang disebut Personal Web Server (PWS). Macam-macam web server antara lain :

1. Apache (open source) 2. Xitami

(49)

27 4. Personal Web Server (PWS)

Website (Situs Web) merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan 27ocal tertentu situs atau web dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu :

1. Web Statis

Web yang berisi atau menampilkan informasi-informasi yang sifatnya statis (tetap).

2. Web Dinamis

Web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan user yang bersifat dinamis.

II.2.9 Web Browser

Web browser disebut dan dikenal juga dengan istilah suatu browser, atau peselancar atau internet browser. Adalah suatu perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan navigasi berbagai data dan informasi pada halaman web ataupun untuk menampilkan file-file pendukung halaman web.

II.2.10 Pengenalan Content Management System (CMS)

Content Management System (CMS) adalah software yang digunakan untuk

membuat, mengubah dan mempublikasikan content ke dalam sebuah website. Fasilitas yang umumnya terdapat dalam CMS sangat banyak, terutama yang berkaitan dengan

publikasi isi website, pengaturan halaman, pengubahan isi, pencarian dan lain-lain. Sebuah CMS, dapat berbentuk program yang sederhana, atau dapat juga merupakan suatu program kompleks yang terdiri dari berbagai modul-modul sesuai dengan fasilitas yang terdapat didalamnya.

(50)

28 digunakan secara gratis. Aplikasi Content Management System instant yang banyak terdapat di internet saat ini kebanyakan dibuat menggunakan scripting language PHP dan database-nya adalah MySQL. Saat ini perkembangan Content Management System cukup pesat, banyak vendor yang membuat CMS instant yang didistribusikan secara gratis. Perkembangan CMS instant ini juga dipicu oleh perkembangan web 2.0 yang memungkinkan interaksi dalam arti yang cukup luas antara pengelola web dan pengunjung web.

Selain perkembangan teknologi web dan infrastruktur internet, perkembangan pesat Content Management System juga dipicu oleh kebutuhan masyarakat dan pelaku bisnis yang menginginkan web dapat mendukung kegiatan bisnis mereka secara mudah dalam hal pengelolaan content, cepat dalam pembuatan web, serta murah dalam pengadaannya.

II.2.10.1 Kelebihan Menggunakan CMS II.2.10.1.1 Manajemen Data

Manajemen Data merupakan fungsi utama dari CMS. Semua data/informasi baik yang telah ditampilkan ataupun belum dapat diorganisasi dan disimpan secara baik. Suatu waktu data/informasi tadi dapat dipergunakan kembali sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, CMS juga mendukung berbagai macam format data, seperti XML, HMTL, PDF, dll., indexing, fungsi pencarian, dan kontrol terhadap revisi yang dilakukan terhadap data/informasi. Untuk menggunakan CMS biasanya pengetahuan tentang bahasa pemrograman tidaklah terlalu dibutuhkan, karena semua proses berjalan dengan otomatis (WYSIWYG). Begitupula dengan proses ‘update’, dapat dilakukan dengan cepat sehingga menjamin kemutakhiran informasi yang ditampilkan.

II.2.10.1.2 Mengatur Siklus Hidup Website

(51)

29 II.2.10.1.3 Mendukung Web Templating dan Standarisasi

Setiap halaman website yang dihasilkan berasal dari template yang telah terlebih dahulu disediakan oleh CMS. Selain dapat menjaga konsistensi dari tampilan secara keseluruhan, para penulis dan editor dapat berkonsentrasi secara penuh dalam melaksanakan tugasnya menyediakan isi website. Bila isi telah tersedia, maka proses publikasi dapat berjalan dengan mudah karena sudah ada template sebelumnya.

Beberapa bagian dari website biasanya telah ditetapkan sedemikian rupa sehingga tidak dapat diubah begitu saja. Hal ini dilakukan untuk memberikan standarisasi kepada seluruh bagian dari website.

II.2.10.1.4 Personalisasi Website

Sekali sebuah isi ditempatkan ke dalam CMS, isi tersebut dapat ditampilkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari penggunanya. Terlebih lagi dengan

kelebihan CMS yang dapat memisahkan antara desain dan isi, menyebabkan proses personalisasi dapat berjalan dengan mudah.

II.2.10.1.5 Sindikasi

Sindikasi memberikan kemungkinan kepada sebuah website untuk membagi isinya kepada website-website yang lain. Format data yang didukung juga cukup variatif mulai dari rss, rdf, xml hingga ‘backend scripting’. Sama halnya dengan personalisasi, sindikasi juga dapat dilakukan dengan mudah karena isi dan desain telah

dibuat terpisah.

II.2.10.1.6 Akuntabilitas

Oleh karena CMS mendukung alur kerja dan hak akses yang jelas kepada para penggunanya, data/informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Setiap penulis ataupun editor memiliki tugas masing-masing dengan hak akses yang berbeda-beda pula. Dengan demikian setiap perubahan yang terjadi di website

dapat ditelusuri dan diperbaiki seperlunya dengan segera.

(52)

30 1. Mengelola website pribadi.

2. Mengelola website perusahaan/bisnis. 3. Portal atau website komunitas.

4. Galeri foto, dan lain sebagainya. 5. Forum.

6. Aplikasi E-Commerce.

II.2.10.2 Kekurangan CMS

1. Mengharuskan menggunakan source kode yang kadang membingungkan. 2. Ada beberapa fitur-fitur yang kurang terpakai, sehingga membuat jadi kurang

efisien.

3. Security lebih rawan terutama yg opensource, karna banyak orang yang tahu tentang code dan kelemahannya.

4. Template telah tersedia, sehingga kurang bias berekspresi.

II.2.11 Jquery

JQuery adalah sebuah framework berbasiskan Javascript. Jquery sama dengan Javascript Library yaitu kumpulan kode atau fungsi Javascript siap pakai, sehingga mempermudah dan mempercepat kita dalam membuat kode Javascript.

Jquery ukuran nya cukup kecil, sehingga tidak memperlambat proses loading halaman web yang kita buat. jQuery juga kompatibel dengan CSS3 dan yang tak kalah penting adalah jQuery bisa berjalan di semua browser – cross browser. Jquery melakukan penekanan interaksi antara Javascript dan HTML. Jquery pertama kali dirilis pada tahun 2006 oleh John Resig.

Jquery memiliki slogan “Write less, do more” yang artinya kesederhanaan dalam penulisan code, tapi dengan hasil yang lebih banyak. Jquery sendiri berlisensikan GNU General Public License dan MIT License.

Beberapa kemampuan yang dimiliki oleh Jquery sebagai berikut:

(53)

31 2. Memanipulasi elemen HTML

3. Memanipulasi CSS 4. Penanganan event HTML

5. Efek-efek javascript dan animasi 6. Modifikasi HTML DOM

7. Memproses interaksi AJAX

8. Menyederhanakan kode javascript lainnya

II.2.12 CSS (Cascading Style Sheet)

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman.

Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.

CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouseover, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.

II.2.13 Media Queries

(54)

32 II.2.14 PHP

Rasmus Lerdorf merupakan seorang programmer yang menciptakan PHP pada tahun 1994. PHP terus mengalami perkembangan dan perubahan hingga saat ini dalam berbagai versi.

PHP adalah salah satu serverside yang dirancang khusus untuk aplikasi web. PHP disisipkan diantara bahasa HTML 32ocal32er32a bahasa serverside, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, 32ocal32er PHP tidak akan terlihat. PHP termasuk

OpenSourceProduct. Jadi, dapat diubah sourcecode dan mendistribusikanya secara bebas.

Untuk menjalankan system PHP dibutuhkan 3 komponen :

1. Web Server 2. Program PHP 3. Database Server

Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP yaitu :

a. Practical / Praktis:

PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat longgar dalam penulisan, dan ini meningkatkan kepraktisan buat para penggunanya. Misalnya saja programmer tidak diharuskan untuk menuliskan atau menghapus variabel. Walaupun kadang mereka jugatidak bisa mengatakan dengan mudah yang kemudian dipanggil dalam sebuah skrip,menebak formula terbaik dalam penetapan variabel secara otomatis kemudian menghapus variabel dan dan mengembalikan resource ke sistem setelah skrip berhasil dieksekusi.Pada akhirnya, PHP mampu membuat programmer lebih berpikir pada tujuan akhir dari project yang akan dibuat.

b. Power

Sudah jadi rahasia umum kalau PHP mampu membuat halaman dinamis, memanipulasi form, dan dapat dihubungkan dengan database. Selain yang disebutkan

(55)

33 1) Membuat dan memanipulasi file Macromedia Flash, gambar, dan Portable

Document Format (PDF),

2) Mengevaluasi sebuah password. Misal: Apakah sebuah password yang dibuat, gampang ditebak atau tidak.

3) Berkomunikasi dengan LDAP

4) Menguraikan string, bahkan yang kompleks sekalipun, dengan menggunakan POSIX dan Perl Based Regular Expression Library

5) Berkomunikasi dengan banyak protokol, termasuk IMAP, POP3 dan NNTP 6) Berkomunikasi dengan credit-card processing solution

c. Possibility

Jarang ada developer PHP yang terikat pada suatu implementasi pemecahan masalah. Dilain sisi, ada banyak pilihan yang ditawarkan oleh PHP.Contohnya ada pada database yang didukung oleh PHP. Kurang lebih semuanya ada 25database, termasuk Adabas D, dBase, Empress, FilePro, FrontBase, Hyperwave, IBMDB2, Informix, Ingres, Interbase, mSQL, direct MS-SQL, MySQL, Oracle, Ovrimos, PostgreSQL, Solid, Sybase, Unix dbm, dan Velocis. Kemampuan string – parsing juga bisa dianggap sebagai banyaknya kemungkinan yang ditawarkan oleh PHP. Dalam hal in, PHP memiliki lebih dari 85 function untuk memanipulasi string. Kelebihan ini tak hanya akan menawarkan keleluasaan untuk melakukan operasi string yang kompleks,

namun juga menjembatani program yang memiliki fungsionalitas yang sama (seperti Python dan Perl) lewat PHP.

d. Price

PHP merupakan salah satu open source software, yang dapat diartikan sebagai berikut:

1. PHP dapat dimodifikasi, didistribusikan, dan diintegrasikan dengan produk lain oleh penggunanya.

2. Pengembangan dan auditing yang dilakukan secara terbuka (open source). 3. Semua orang bebas berpartisipasi.

(56)

34 6. FrontBase 17. PostgrSQL

7. Hyperwave 18. Solid

Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar(>). Ada tiga cara untuk menuliskan script PHP yaitu:

(57)

35 a. Embedded Script

Embedded Script yaitu script PHP yang disisipkan diantara tag-tag HTML. Contoh dari Embedded Script :

<html>

Echo “Hallo, selamat menggunakan PHP”;

?>

</body>

</html>

b. Non-Embedded Script

Non-Embedded Script adalah script program PHP murni. Termasuk tag HTML yang disisipkan dalam script PHP. Contoh dari Non-Embedded Script :

<?php

echo “<p>PHP cukup jitu</p>’;

echo “</body>”;

echo “</html>”;

(58)

36 II.2.15 MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah 36ocal. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom. Untuk mengelola database MySQL ada beberapa cara yaitu melalui

prompt DOS (toolcommandline) dan dapat juga menggunakan program utility seperti:

1. PHP MyAdmin 2. MySQLGUI

3. MySQL Manager Java Based 4. MySQL Administrator for windows. 5. Workbench

6. MSQLyog

II.2.15.1 Keunggulan MySQL

Pertama, MySQL tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix. Sesuatu yang tidak dimiliki Access, padahal Access amat popular di platform Windows. Banyak server Web berbasiskan Unix, ini menjadikan Access otomatis

tidak dapat dipakai karena ia pun tidak memiliki kemampuan client-server/networking.

Kedua, fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya, praktis untuk melakukan paging. Atau jenis indeks field FULLTEXT, untuk full text searching. Atau sebutlah kekayaaan fungsi-fungsi builtinnya, mulai dari memformat dan memanipulasi tanggal, mengolah string, regex, enkripsi dan hashing. Yang terakhir misalnya, praktis untuk melakukan penyimpanan password anggota situs.

(59)

37 mana di setiap request skrip akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi.

PHP & MySQL adalah sebuah pasangan yang sangat cocok dan dapat berjalan di hampirsemua 37ocal37 operasi dan web server yang ada. Alasan lain mengapa memilih PHP &MySQL adalah karena perkembangannya yang sangat cepat apalagi PHP & MySQLadalah bahasa pemprogaman yang bersifat open source, setiap waktu selalu munculfungsi-fungsi tambahan yang dapat meningkatkan performa keduanya.

II.2.16 Xampp Server

Xampp Server 1.8.1 adalah software gabungan dari Apache 2.2.11, PHP 5.3.0, MySQL 5.1.36, Phpmyadmin. Fungsinya agar 37ocal37er kita 37oca menjadi 37ocal

server. Xampp Server 2.0 adalah software gratis, dapat digunakan di berbagai versi Windows.

II.2.17 Apache

APACHE merupakan salah satu jenis program yang bertujuan untuk mengirimkan kembali sintaks yang telah diberikan oleh user dan menampilkan kembali dalam bentuk dalam format hasilnya saja. Program APACHE ini hanya

terdapat pada sebuah server yang terdapat pada ISP (Internet Service Provider) atau di Indonesia disebut Jasa Penyelenggara Internet. Saat ini program yang paling banyak terdapat pada server-server di dunia adalah APACHE. Hal ini disebabkan karena

beberapa keunggulan yang diberikan.

Keunggulan-keunggulan tersebut antara lain :

1. Memiliki kemapuan pembacaan yang tinggi dan mudah disesuaikan

2. Memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Hal ini dibutuhkan bagi para penyimpan data yang memiliki tingkat kerahasian tertentu.

3. Dapat dijalankan untuk berbagai macam operasi sistem.

APACHEmerupakan suatu nama yang diambil dari istilah “A PatCHyserver

(60)

38

APACHE sudah berkembang sejak versi pertamanya. Sampai saat ditulisnya artikel ini versi terakhirnya yang ada yaitu APACHE ver 2.0.54. APACHE bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambil dan bahkan mengubah kode programnya.

Tugas utama APACHE adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu

database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.

II.2.18 Adobe Dreamweaver

Adobe Deramweaver adalah sebuah HTML editor professional untuk mendesain secara visual dan mengelola suatu web. Keunggulan Dreamweaver dibandingkan editor lainnya adalah memungkinkan pengguna berkreasi secara bebas dan cepat pada suatu lingkungan visual, tanpa menulis sebaris pun kode atau tag HTMLnya, dan setelah itu kita dapat menguji tampilan halaman web kita langsung di browser apapun yang kita inginkan.

(61)

226

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dengan adanya Aplikasi Layanan Pegawai di Dinas Kominfo Jawa Barat, maka dapat disimpulkan:

1. Kegiatan rutinitas keseharian pegawai yang semula masih manual dapat ditangani oleh sistem yang terintegrasi sehingga dapat memberikan layanan secara cepat dan dapat diakses kapanpun bahkan disaat melakukan dinas keluar kota.

2. Dengan menggunakan konsep Web Responsive memungkinkan pegawai dapat mengakses sistem yang dibangun melalui perangkat desktop maupun

smartphone dengan sama baiknya.

3. Mempermudah aktifitas pengecekan dan saling berbagi informasi melalui sistem yang telah dibangun.

4. Pemberian hak akses pada setiap user dapat menjamin bahwa data pada sistem

hanya dapat diakses oleh user yang bersangkutan.

4.2 Saran

Dalam pembangunan Aplikasi Layanan Pegawai di Dinas Kominfo Jawa Barat maish dapat dikembangkan banyak hal, antara lain:

1. Pengembangan dalam hal pengisian data yang dapat dijadikan lebih mudah, misalkan pada saat pengisian waktu atau tanggal.

2. Perlu diberikannya fasilitas edit pada masing-masing akun pegawai yang saat ini masih sepenuhnya berada di administrator.

3. Perlu ditambahkannya fasilitas editor pada berita sehingga berita-berita yang akan muncul ke halaman publik sudah disunting terlebih dahulu.

4. Perlu ditambahkan fasilitas untuk mengevaluasi kinerja pegawai oleh Kepala Dinas melalui sistem secara langsung.

Gambar

Gambar 1.1 Metode Waterfall
Gambar 2.1 Logo Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Tabel 1 Job Description Pemerintah Provinsi Jawa Barat
+2

Referensi

Dokumen terkait

Kedua kakinya menghempit kedua kaki Rasulullah, dari kedua telapak tangannya diletakkan di atas paha Rasulullah Saw, seraya berkata, “Ya Muhammad, beritahu aku tentang

12 Jika ada teman yang mengalami kesusahan saya akan.. menolongnya SS S TS

Oleh karena itu, kumihimo tidak hanya dapat ditemukan di negara Jepang saja tetapi kini diindonesia juga dapat kita temui kreasi kumihimo.. namun, seperti

Pada siklus II diperoleh nilai persentase kinerja guru sebesar 61,48 dengan kriteria keberhasilan menunjukkan tingkat kinerja guru tinggi dalam proses pembelajaran PKn

Seperti pemotongan pajak perusahaan, dimana saat ini pajak perusahaan di Amerika Serikat mencapai 35%, hal yang membuat Apple mengalihkan usahanya ke Irlandia

SMEKENSA TOURS AND TRAVEL.

Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI Dengan Kurikulum Agribisnis Hasil Pertanian (AHP) SMKN 1 Cibadak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Sejalan dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Pemerintah Daerah dituntut untuk melaksanakan perencanaan